You are on page 1of 91

40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L BLOK A
Nomor
BLOK C
Nomor
1 - 10 21 - 30
KLIK di SINI KLIK di SINI

BLOK D
BLOK B Nomor
Nomor 31 - 40
11 - 20 KLIK di SINI
KLIK di SINI

Design by: cucungukjengke.


List Judul Model Pembelajaran

LAJARAN BLOK A : 1 - 10 BLOK C : 21 - 30

ikasi
1 Examples Non Examples 21 Mind Mapping
2 Numbered Heads Together 22 Picture and Picture
3 Cooperative Script 23 Explicit Instruction
4 Kepala Bernomor Struktur 24 Cooperative Integrated Reading And Com
5 Student Teams Achievement – Divisions (STAD) 25 Inside-Outside-Circle (Lingkaran Kecil-Lin
KC 6 Jigsaw 26 Tebak Kata
mor 7 Problem Based Indtroduction (PBI) 27 Tari Bambu
30 8 Artikulasi 28 Koperatif (CL, Cooperative Learning)
i SINI 9 Mind Mapping 29 Kontekstual (CTL, Contextual Teaching an
10 Make a Match 30 Realistik (RME, Realistic Mathematics Ed

BLOK B : 11 - 20 BLOK D : 31 - 40
BLOK D 11 Pair and Share (Frank Lyman, 1985) 31 SAVI
Nomor 12 Debate 32 TGT (Teams Games Tournament)
31 - 40 13 Role Playing 33 Word Square
KLIK di SINI 14 Group Investigation (Sharan, 1992) 34 Scramble
15 Talking Stick 35 Take and Give
16 Bertukar Pasangan 36 Concept Sentence
17 Snowball Throwing 37 Complete Sentence
18 Student Facilitator and Explaining 38 Time Token
18 Course Review Horay 39 Keliling Kelompok
20 Demonstration 40 Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Str
e Integrated Reading And Composition (CIRC)
side-Circle (Lingkaran Kecil-Lingkaran Besar)

CL, Cooperative Learning)


al (CTL, Contextual Teaching and Learning)
ME, Realistic Mathematics Education)

s Games Tournament)

l Dua Tamu (Two Stay Two Stray)


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
1. Examples Non Examples 6.   Jigsaw

2. Numbered Heads Together 7.   Problem Based Indtroduction (PBI)

3.   Cooperative Script 8.   Artikulasi

4.   Kepala Bernomor Struktur 9.   Mind Mapping

5.   Student Teams Achievement – Divisions


(STAD) 10.  Make a Match

Kembali ke DAFTAR ISI


LAJARAN
ikasi
dtroduction (PBI)

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
11.  Think Pair and Share (Frank Lyman, 1985) 16.   Bertukar Pasangan

12.  Debate 17.   Snowball Throwing

13.  Role Playing 18.  Student Facilitator and Explaining

14.  Group Investigation (Sharan, 1992) 19.  Course Review Horay

15.  Talking Stick 20.   Demonstration

Kembali ke DAFTAR ISI (Per BLOK)


LAJARAN
ikasi
an

ng

r and Explaining

oray

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
21.   Mind Mapping 26.  Tebak Kata

22.    Picture and Picture 27.  Tari Bambu

23.    Explicit Instruction 28. Koperatif (CL, Cooperative Learning)

24.   Cooperative Integrated Reading And 29. Kontekstual (CTL, Contextual


Composition (CIRC) Teaching and Learning)

25.   Inside-Outside-Circle (Lingkaran Kecil- 30. Realistik (RME, Realistic Mathematics


Lingkaran Besar) Education)

Kembali ke DAFTAR ISI


LAJARAN
ikasi

perative Learning)

Contextual
g)

alistic Mathematics

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

31.  SAVI L 36. Concept Sentence

32.  TGT (Teams Games Tournament) 37. Complete Sentence

33. Word Square 38. Time Token

34. Scramble 39. Keliling Kelompok

35. Take and Give 40. Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two
Stray)

Kembali ke DAFTAR ISI


LAJARAN
ikasi
e

amu (Two Stay Two

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
1. Examples Non Examples
Persiapkan gambar, diagram, atau tabel sesuai materi bahan ajar dan kompetensi, sajikan gambar
ditempel atau pakai OHP, dengan petunjuk guru siswa mencermati sajian, diskusi kelompok
tentang sajian gambar tadi, presentasi hasil kelompok, bimbingan penyimpulan, valuasi dan
refleksi. Examples Non Examples adalah metode belajar yang menggunakan contoh-contoh.
Contoh-contoh dapat dari kasus / gambar yang relevan dengan KD
Langkah-langkah:
a. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
b. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP.
c. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk
memperhati¬kan/menganalisa gambar.
d. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada
kertas.
e. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
f. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin
dicapai.
g. Kesimpulan

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok A


LAJARAN
ikasi
ensi, sajikan gambar
kusi kelompok
an, valuasi dan
ontoh-contoh.

tersebut dicatat pada

uai tujuan yang ingin

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
2. Numbered Heads Together
NHT adalah salah satu tipe dari pembelajaran koperatif dengan sintaks: pengarahan, buat
kelompok heterogen dan tiap siswa memiliki nomor tertentu, berikan persoalan materi bahan ajar
(untuk tiap kelompok sama tapi untuk tiap siswa tidak sama sesuai dengan nomor siswa, tiasp
siswa dengan nomor sama mendapat tugas yang sama) kemudian bekerja kelompok, presentasi
kelompok dengan nomnor siswa yang sama sesuai tugas masing-masing sehingga terjadi diskusi
kelas, kuis individual dan buat skor perkembangan tiap siswa, umumkan hasil kuis dan beri reward.
Langkah-langkah:
a. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor.
b. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
c. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat
mengerjakannya/mengetahui jawabannya.
d. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkanhasil
kerjasama mereka.
e. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain.
f. Kesimpulan.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok A


AJARAN
kasi
arahan, buat
an materi bahan ajar
omor siswa, tiasp
ompok, presentasi
gga terjadi diskusi
kuis dan beri reward.

pat nomor.

ta kelompok dapat

aporkanhasil

n.

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
3. Cooperative Script
Metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan,
bagian-bagian dari materi yang dipelajari (Danserau cs., 1985).
Langkah-langkah:
a. Guru membagi siswa untuk berpasangan.
b. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan.
c. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang
berperan sebagai pendengar.
d. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide
pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar:
• Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap.
• Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi
sebelumnya atau dengan materi lainnya.
e. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta
lakukan seperti diatas.
f. Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru.
g. Penutup.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok A


AJARAN
kasi
n mengikhtisarkan,

ingkasan.
mbicara dan siapa yang

masukkan ide-ide

kap.
ngkan materi

dan sebaliknya. Serta

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
4. Kepala Bernomor Struktur
Modifikasi dari Number Heads
Langkah-langkah:
a. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor.
b. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomor terhadap tugas yang berangkai.
Misalnya: siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa
nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya.
c. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari
kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam
kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja
sama mereka.
d. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain.
e. Kesimpulan.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok A


AJARAN
kasi
pat nomor.
gas yang berangkai.
rjakan soal dan siswa

keluar dari
elompok lain. Dalam
ncocokkan hasil kerja

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
5. Student Teams Achievement – Divisions (STAD)
STAD adalah salah sati model pembelajaran koperatif dengan sintaks: pengarahan, buat kelompok
heterogen (4-5 orang), diskusikan bahan belajar-LKS-modul secara kolabratif, sajian-presentasi
kelompok sehingga terjadi diskusi kelas, kuis individual dan buat skor perkembangan tiap siswa
atau kelompok, umumkan rekor tim dan individual dan berikan reward.
Kooperatif Tim Siswa Kelompok Prestasi (Slavin, 1995)
Langkah-langkah:
a. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut
prestasi, jenis kelamin, suku, dll).
b. Guru menyajikan pelajaran.
c. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok.
Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota
dalam kelompok itu mengerti.
d. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh
saling membantu.
e. Memberi evaluasi.
f. Kesimpulan

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok A


AJARAN
kasi
ahan, buat kelompok
sajian-presentasi
bangan tiap siswa

puran menurut

gota kelompok.
ampai semua anggota

b kuis tidak boleh

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
6. Jigsaw
Model pembeajaran ini termasuk pembelajaran koperatif dengan sintaks seperti berikut ini.
Pengarahan, informasi bahan ajar, buat kelompok heterogen, berikan bahan ajar (LKS) yang terdiri
dari beberapa bagian sesuai dengan banyak siswa dalam kelompok, tiap anggota kelompok
bertugas membahasa bagian tertentu, tuiap kelompok bahan belajar sama, buat kelompok ahli
sesuai bagian bahan ajar yang sama sehingga terjadi kerja sama dan diskusi, kembali ke kelompok
aasal, pelaksnaa tutorial pada kelompok asal oleh anggotan kelompok ahli, penyimpulan dan
evaluasi, refleksi.
Kooperatif Model Tim Ahli (Aronson, Blaney, Stephen, Sikes, And Snapp, 1978)
Langkah-langkah:
a. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim.
b. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda.
c. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan.
d. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu
dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka.
e. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian
mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya
mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
f. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
g. Guru memberi evaluasi.
h. Penutup.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok A


AJARAN
kasi
erti berikut ini.
ajar (LKS) yang terdiri
ota kelompok
uat kelompok ahli
embali ke kelompok
enyimpulan dan

ng sama bertemu

asal dan bergantian


p anggota lainnya

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
7. Problem Based Indtroduction (PBI)
Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Kehidupan adalah identik dengan menghadapi masalah. Model pem
kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah otentik dari kehidupan aktu
tingkat tinggi. Kondisi yang tetap hatrus dipelihara adalah suasana kondusif, terbuka, negosiasi, demokr
siswa dap[at berpikir optimal. Indikator model pembelajaran ini adalah metakognitif, elaborasi (analisis)
eksplorasi, konjektur, sintesis, generalisasi, dan inkuiri.
Langkah-Langkah:
a. Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung yang
dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
b. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan deng
jadwal, dll.)
c. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan
pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
d. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan mem
e. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan pro

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok A


AJARAN
kasi
hadapi masalah. Model pembelajaran ini melatih dan mengembangkan
tentik dari kehidupan aktual siswa, untuk merangsang kemamuan berpikir
terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan menyenangkan agar
kognitif, elaborasi (analisis), interpretasi, induksi, identifikasi, investigasi,

a atau alat pendukung yang dibutuhkan. Memotivasi siswa untuk terlibat

ar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas,

erimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah,

ai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.


ksperimen mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
8. Artikulasi
Artikulasi adalah mode pembelajaran dengan sintaks: penyampaian konpetensi, sajian materi,
bentuk kelompok berpasangan sebangku, salah satu siswa menyampaikan materi yang baru
diterima kepada pasangannya kemudian bergantian, presentasi di depan hasil diskusinya, guru
membimbing siswa untuk menyimpulkan.
Langkah-langkah:
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa.
c. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
d. Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari
guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti
peran. Begitu juga kelompok lainnya.
e. Menugaskan siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman
pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.
f. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa.
g. Kesimpulan/penutup.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok A


AJARAN
kasi
nsi, sajian materi,
ateri yang baru
l diskusinya, guru

a orang.
baru diterima dari
mudian berganti

aranya dengan teman


nya.
hami siswa.

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
9. Mind Mapping
Pembelajaran ini sangat cocok untuk mereview pengetahuan awal siswa. Sintaknya adalah:
informasi kompetensi, sajian permasalahan terbuka, siswa berkelompok untuk menanggapi dan
membuat berbagai alternatiu jawababn, presentasi hasuil diskusi kelompok, siswa membuat
ksimpulan dari hasil setiap kelompok, evaluasi dan refleksi.
Langkah-langkah:
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa dan sebaiknya
permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban.
c. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang.
d. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi.
e. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di
papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru.
f. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi perbandingan
sesuai konsep yang disediakan guru.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok A


AJARAN
kasi
aknya adalah:
k menanggapi dan
iswa membuat

wa dan sebaiknya

si.
dan guru mencatat di

mberi perbandingan

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
10. Make a Match
Mencari Pasangan (Lorna Curran, 1994)
Guru menyiapkan kartu yang berisi persoalan-permasalahan dan kartu yang berisi jawabannya, setiap s
mencari dan mendapatkan sebuah kartu soal dan berusaha menjawabnya, setiap siswa mencari kartu ja
yang cocok dengan persoalannya siswa yang benar mendapat nilai-reward, kartu dikumpul lagi dan diko
untuk badak berikutnya pembelaarn seperti babak pertama, penyimpulan dan evaluasi, refleksi.
Langkah-langkah:
1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi revie
sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.
2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu.
3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang.
4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban).
5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.
6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
7. Demikian seterusnya.
8. Kesimpulan/penutup.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok A


AJARAN
kasi
erisi jawabannya, setiap siswa
tiap siswa mencari kartu jawaban
rtu dikumpul lagi dan dikocok,
n evaluasi, refleksi.

yang cocok untuk sesi review,

kartunya (soal jawaban).


eri poin.
g berbeda dari sebelumnya

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
11. Think Pair and Share (Frank Lyman, 1985)
Model pembelajaran ini tergolong tipe koperatif dengan sintaks: Guru menyajikan materi klasikal,
berikan persoalan kepada siswa dan siswa bekerja kelompok dengan cara berpasangan sebangku-
sebangku (think-pairs), presentasi kelompok (share), kuis individual, buat skor perkembangan tiap
siswa, umumkan hasil kuis dan berikan reward.
Langkah-langkah:
1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
2. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru.
3. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan
hasil pemikiran masing-masing.
4. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya.
5. Berawal dari kegiatan tersebut, Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan
menambah materi yang belum diungkapkan para siswa.
6. Guru memberi kesimpulan.
7. Penutup.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok B


AJARAN
kasi
ikan materi klasikal,
rpasangan sebangku-
r perkembangan tiap

kan guru.
dan mengutarakan

iskusinya.
kok permasalahan dan

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
12. Debate
Debat adalah model pembalajaran dengan sisntaks: siswa menjadi 2 kelompok kemudian duduk berhada
siswa membaca materi bahan ajar untuk dicermati oleh masing-masing kelompok, sajian presentasi hasi
bacaan oleh perwakilan salah satu kelompok kemudian ditanggapi oleh kelompok lainnya begitu setrusn
secara bergantian, guru membimbing membuat kesimpulan dan menambahkannya biola perlu.
Langkah-langkah:
1. Guru membagi dua kelompok peserta debat yang satu pro dan yang lainnya kontra.
2. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas.
3. Setelah selesai membaca materi, Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara s
itu, kemudian ditanggapi oleh kelompok kontra. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa
mengemukakan pendapatnya.
4. Sementara siswa menyampaikan gagasannya, guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan sam
mendapatkan sejumlah ide diharapkan.
5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap.
6. Dari data-data yang diungkapkan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman y
mengacu pada topik yang ingin dicapai.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok B


AJARAN
kasi
k kemudian duduk berhadapan,
pok, sajian presentasi hasil
mpok lainnya begitu setrusnya
annya biola perlu.

ya kontra.
h kedua kelompok diatas.
mpok pro untuk berbicara saat
sebagian besar siswa bisa

ri setiap pembicaraan sampai

t kesimpulan/rangkuman yang

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
13. Role Playing
Sintak dari model pembelajaran ini adalah: guru menyiapkan scenario pembelajaran, menunjuk bebera
tersebut, pembentukan kelompok siswa, penyampaian kompetensi, menunjuk siswa untuk melakonkan
kelompok siswa membahas peran yang dilakukan oleh pelakon, presentasi hasil kelompok, bimbingan p
Langkah-langkah:
1. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan.
2. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dalam waktu beberapa hari sebelum KBM.
3. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang.
4. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai.
5. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan.
6. Masing-masing siswa berada di kelompoknya sambil mengamati skenario yang sedang diperagakan.
7. Setelah selesai ditampilkan, masing-masing siswa diberikan lembar kerja untuk membahas penampil
8. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya.
9. Guru memberikan kesimpulan secara umum.
10. Evaluasi.
11. Penutup.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok B


AJARAN
kasi
lajaran, menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari scenario
uk siswa untuk melakonkan scenario yang telah dipelajarinya,
sil kelompok, bimbingan penimpoulan dan refleksi.

rapa hari sebelum KBM.

ng sudah dipersiapkan.
yang sedang diperagakan.
untuk membahas penampilan masing-masing kelompok.

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
14. Group Investigation (Sharan, 1992)
Model koperatif tipe GI dengan sintaks: Pengarahan, buat kelompok heterogen dengan orientasi tugas, r
pelaksanaan investigasi, tiap kelompok menginvestigasi proyek tertentu (bisa di luar kelas, misal mengu
mendata banyak dan jenis kendaraan di dalam sekolah, jenis dagangan dan keuntungan di kantin sekola
dan staf sekolah), pengoalahn data penyajian data hasi investigasi, presentasi, kuis individual, buat skor
siswa, umumkan hasil kuis dan berikan reward.
Langkah-langkah:
1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen.
2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok.
3. Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berb
kelompok lain.
4. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secarakooperatif yang bersifat penemu
5. Setelah selesai diskusi, juru bicara kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompok.
6. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan
7. Evaluasi
8. Penutup.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok B


AJARAN
kasi
n dengan orientasi tugas, rencanakan
di luar kelas, misal mengukur tinggi pohon,
euntungan di kantin sekolah, banyak guru
, kuis individual, buat skor perkem\angan

tu materi/tugas yang berbeda dari

ratif yang bersifat penemuan.


hasan kelompok.

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
15. Talking Stick
Sintak pembelajaran ini adalah: guru menyiapkan tongkat, sajian materi pokok, siswa mebaca materi len
wacana, guru mengambil tongkat dan memberikan tongkat kepada siswa dan siswa yang kebagian tongk
pertanyaan dari guru, tongkat diberikan kepad siswa lain dan guru memberikan petanyaan lagi dan sete
membimbing kesimpulan-refleksi-evaluasi.
Langkah-langkah:
1. Guru menyiapkan sebuah tongkat.
2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada
membaca dan mempelajari materi.
3. Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran dan mempelajarinya, siswa menutup bukunya.
4. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan d
memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa me
untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.
5. Guru memberikan kesimpulan.
6. Evaluasi.
7. Penutup.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok B


AJARAN
kasi
k, siswa mebaca materi lengkap pada
siswa yang kebagian tongkat menjawab
an petanyaan lagi dan seterusnya, guru

erikan kesempatan kepada siswa untuk

wa menutup bukunya.
memberikan pertanyaan dan siswa yang
ai sebagian besar siswa mendapat bagian

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
16. Bertukar Pasangan
Langkah-langkah:
1. Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru bisa menunjuk pasangannya atau siswa memilih
sendiri pasangannya).
2. Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya.
3. Setelah selesai setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain.
4. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan, kemudian pasangan yang baru ini saling
menanyakan dan mencari kepastian jawaban mereka.
5. Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan
semula.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok B


AJARAN
kasi
atau siswa memilih

ya.
n.
ru ini saling

kepada pasangan

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
17. Snowball Throwing
Sintaknya adalah: Informasi materi secara umum, membentuk kelompok, pemanggilan ketua dan diberi
tertentu di kelompok, bekerja kelompok, tiap kelompok menuliskan pertanyaan dan diberikan kepada k
menjawab secara bergantian, penyuimpulan, refleksi dan evaluasi
Langkah-langkah:
1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.
2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memb
materi.
3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan ma
guru kepada temannya
4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaa
materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
5. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke
menit.
6. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab
dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.
7. Evaluasi.
8. Penutup

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok B


AJARAN
kasi
manggilan ketua dan diberi tugas membahas materi
an dan diberikan kepada kelompok lain, kelompok lain

ua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang

kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh

menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut

dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15

ada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
18. Student Facilitator and Explaining
Langkah-langkahnya adalah: informasi kompetensi, sajian materi, siswa mengembangkannya dan
menjelaskan lagi ke siswa lainnya, kesimpulan dan evaluasi, refleksi.
Siswa mempresentasikan ide/pendapat pada rekan peserta lainnya
Langkah-langkah:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi.
3. Memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya misalnya melalui
bagan/peta konsep.
4. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa
5. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu
6. Penutup.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok B


AJARAN
kasi
embangkannya dan

misalnya melalui

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
19. Course Review Horay
Langkah-langkahnya: informasi kompetensi, sajian materi, tanya jawab untuk pemantapan, siswa atau k
sembarang dan dimasukkan ke dalam kotak, guru membacakan soal yang nomornya dipilih acak, siswa
dengan nomor soal yang dibacakan guru berhak menjawab jika jawaban benar diberi skor dan siswa me
atau yang lainnya, pemberian reward, penyimpulan dan evaluasi, refleksi.
Langkah-langkah
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi.
3. Memberikan kesempatan siswa tanya jawab.
4. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tia
dengan selera masing-masing siswa.
5. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutk
didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (Ö) dan salan diisi tanda silang (x).
6. Siswa yang sudah mendapat tanda Ö vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay …
7. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh.
8. Penutup.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok B


AJARAN
kasi
pemantapan, siswa atau kelompok menuliskan nomor
mornya dipilih acak, siswa yang punya nomor sama
r diberi skor dan siswa menyambutnya dengan yel hore

i dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai

k yang nomornya disebutkan guru dan langsung

al harus berteriak horay … atau yel-yel lainnya.

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
20. Demonstration
Pembelajaran ini khusu untuk materi yang memerlukan peragaan media atau eksperimen.
Langkahnya adalah: informasi kompetensi, sajian gambaran umum materi bahan ajar, membagi
tugas pembahasan materi untuk tiap kelompok, menunjuk siswa atau kelompok untuk
mendemonstrasikan bagiannya, dikusi kelas, penyimpulan dan evaluasi, refleksi.
Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan.
Langkah-langkah
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan
3. Menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan.
4. Menunjuk salah seorang siswa untuk mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan.
5. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan menganalisanya.
6. Tiap siswa mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalaman siswa didemontrasikan.
7. Guru membuat kesimpulan.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok C


AJARAN
kasi
eksperimen.
han ajar, membagi
ok untuk
ksi.

yang telah disiapkan.

demontrasikan.

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
21. Mind Mapping
Pembelajaran ini sangat cocok untuk mereview pengetahuan awal siswa. Sintaknya adalah: informasi ko
permasalahan terbuka, siswa berkelompok untuk menanggapi dan membuat berbagai alternatiu jawaba
hasuil diskusi kelompok, siswa membuat ksimpulan dari hasil setiap kelompok, evaluasi dan refleksi.
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban
Langkah-langkah:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa dan sebaiknya permasa
mempunyai alternatif jawaban.
3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang.
4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi.
5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di pap
mengelompokkan sesuai kebutuhan guru.
6. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi perbandingan sesua
disediakan guru.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok C


AJARAN
kasi
aknya adalah: informasi kompetensi, sajian
berbagai alternatiu jawababn, presentasi
k, evaluasi dan refleksi.
n alternatif jawaban

wa dan sebaiknya permasalahan yang

si.
dan guru mencatat di papan dan

mberi perbandingan sesuai konsep yang

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
22. Picture and Picture
Sajian informasi kompetensi, sajian materi, perlihatkan gambar kegiatan berkaitan dengan materi,
siswa (wakil) mengurutkan gambar sehingga sistematik, guru mengkonfirmasi urutan gambar
tersebut, guru menanamkan konsep sesuai materi bahan ajar, penyimpulan, evaluasi dan refleksi.
Langkah-langkah :
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
1. Menyajikan materi sebagai pengantar
2. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
3. Guru menunjuk/memanggil peserta didik secara bergantian untuk memasang/mengurutkan
gambar-gambar menjadi urutan yang logis
4. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
5. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai
dengan kompetensi yang ingin dicapai
6. Kesimpulan/rangkuman

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok C


AJARAN
kasi
kaitan dengan materi,
urutan gambar
evaluasi dan refleksi.

dengan materi
asang/mengurutkan

/materi sesuai

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
23. Explicit Instruction
Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan cara belajar peserta didik tentang
pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah
demi selangkah
Langkah-langkah :
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik
2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
3. Membimbing pelatihan
4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok C


AJARAN
kasi
peserta didik tentang
engan pola selangkah

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
24. Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC)
Terjemahan bebas dari CIRC adalah komposisi terpadu membaca dan menulis secara koperatif –
kelompok. Sintaksnya adalah: membentuk kelompok heterogen 4 orang, guru memberikan
wacana bahan bacaan sesuai dengan materi bahan ajar, siswa bekerja sama (membaca bergantian,
menemukan kata kunci, memberikan tanggapan) terhadap wacana kemudian menuliskan hasil
kolaboratifnya, presentasi hasil kelompok, refleksi.
Langkah-langkah :
1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen
2. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran
3. Peserta didik bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi
tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada selembar kertas
4. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
5. Guru membuat kesimpulan bersama
6. Penutup

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok C


AJARAN
kasi
secara koperatif –
u memberikan
membaca bergantian,
menuliskan hasil

ok dan memberi

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
25. Inside-Outside-Circle (Lingkaran Kecil-Lingkaran Besar)
IOC adalah mode pembelajaran dengan sistim lingkaran kecil dan lingkaran besar (Spencer Kagan, 1993)
saling membagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dengan ssingkat d
Sintaksnya adalah: Separu dari sjumlah siswa membentuk lingkaran kecil menghadap keluar, separuhny
membentuk lingkaran besar menghadap ke dalam, siswa yang berhadapan berbagi informasi secara ber
yang berada di lingkran luar berputar keudian berbagi informasi kepada teman (baru) di depannya, dan
Langkah-langkah :
1. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar
2. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam
3. Dua orang peserta didik yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertuka
bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan
4. Kemudian peserta didik yang berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara peserta didik yan
lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam.
5. Sekarang giliran peserta didik yang berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian se

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok C


AJARAN
kasi
esar (Spencer Kagan, 1993) di mana siswa
berbeda dengan ssingkat dan teratur.
nghadap keluar, separuhnya lagi
erbagi informasi secara bersamaan, siswa
n (baru) di depannya, dan seterusnya

menghadap ke dalam
berbagi informasi. Pertukaran informasi ini

ementara peserta didik yang berada di

bagi informasi. Demikian seterusnya

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
26. Tebak Kata
Langkah-langkah :
1. Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai atau materi ± 45 menit.
2. Guru menyuruh peserta didik berdiri berpasangan di depan kelas
4. Seorang peserta didik diberi kartu yang berukuran 10 x 10 cm yang nanti dibacakan pada
pasangannya. Seorang peserta didik yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5 x 2 cm yang isinya
tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga. Peserta didik
yang membawa kartu 10 x 10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara
pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10 x 10 cm. Jawaban tepat bila sesuai
dengan isi kartu yang ditempelkan tsb.
5. Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila
belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan, peserta didik boleh mengarahkan dengan kata-kata
lain asal jangan langsung memberi jawabannya.
6. Dan seterusnya

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok C


AJARAN
kasi
.

dibacakan pada
5 x 2 cm yang isinya
elinga. Peserta didik
mnya sementara
epat bila sesuai

itu boleh duduk. Bila


hkan dengan kata-kata

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
27. Tari Bambu
Model pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi informasi pada saat
yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda secara teratur. Strategi ini cocok untuk bahan ajar
yang memerlukan pertukaran pengalaman dan pengetahuan antar siswa. Sintaksnya adalah:
Sebagian siswa berdiri berjajar di depoan kelas atau di sela bangku-meja dan sebagian siswa
lainnya berdiri berhadapan dengan kelompok siswa opertama, siswa yang berhadapan berbagi
pengalkaman dan pengetahuan, siswa yang berdiri di ujung salah satui jajaran pindah ke ujunug
lainnya pada jajarannya, dan kembali berbagai informasi.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok C


AJARAN
kasi
gi informasi pada saat
ocok untuk bahan ajar
aksnya adalah:
sebagian siswa
hadapan berbagi
n pindah ke ujunug

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
28. Koperatif (CL, Cooperative Learning)
Pembelajaran koperatif sesuai dengan fitrah manusis sebagai makhluk sosial yang penuh
ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pembagian
tugas, dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan itu, belajar berkelompok secara
koperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan, pengalaman,
tugas, tanggung jawab. Saling membantu dan berlatih beinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena
koperatif adalah miniature dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan
kelebihan masing-masing.Jadi model pembelajaran koperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan
cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksi konsep, menyelesaikan
persoalan, atau inkuiri. Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesif (kompak-
partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri dari 4 – 5 orang, siswa heterogen (kemampuan, gender,
karekter), ada control dan fasilitasi, dan meminta tanggung jawab hasil kelompok berupa laporan
atau presentasi.Sintaks pembelajaran koperatif adalah informasi, pengarahan-strategi, membentuk
kelompok heterogen, kerja kelompok, presentasi hasil kelompok, dan pelaporan.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok C


AJARAN
kasi
yang penuh
ersama, pembagian
mpok secara
huan, pengalaman,
-sosialisasi karena
kekurangan dan
pembelajaran dengan
ep, menyelesaikan
f (kompak-
kemampuan, gender,
pok berupa laporan
-strategi, membentuk
ran.

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
29. Kontekstual (CTL, Contextual Teaching and Learning)
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya jawab lisan
(ramah, terbuka, negosiasi) yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa (daily life modeling),
sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan disajkan, motivasi belajar muncul, dunia
pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusif - nyaman dan menyenangkan. Pensip
pembelajaran kontekstual adalah aktivitas siswa, siswa melakukan dan mengalami, tidak hanya
menonton dan mencatat, dan pengembangan kemampuan sosialisasi. Ada tujuh indokator
pembelajarn kontekstual sehingga bisa dibedakan dengan model lainnya, yaitu modeling
(pemusatan perhatian, motivasi, penyampaian kompetensi-tujuan, pengarahan-petunjuk, rambu-
rambu, contoh), questioning (eksplorasi, membimbing, menuntun, mengarahkan,
mengembangkan, evaluasi, inkuiri, generalisasi), learning community (seluruh siswa partisipatif
dalam belajar kelompok atau individual, minds-on, hands-on, mencoba, mengerjakan), inquiry
(identifikasi, investigasi, hipotesis, konjektur, generalisasi, menemukan), constructivism
(membangun pemahaman sendiri, mengkonstruksi konsep-aturan, analisis-sintesis), reflection
(reviu, rangkuman, tindak lanjut), authentic assessment (penilaian selama proses dan sesudah
pembelajaran, penilaian terhadap setiap aktvitas-usaha siswa, penilaian portofolio, penilaian
seobjektif-objektifnya darei berbagai aspek dengan berbagai cara).

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok C


AJARAN
kasi
tau tanya jawab lisan
(daily life modeling),
r muncul, dunia
menyenangkan. Pensip
alami, tidak hanya
uh indokator
u modeling
an-petunjuk, rambu-
kan,
siswa partisipatif
erjakan), inquiry
tructivism
ntesis), reflection
ses dan sesudah
ofolio, penilaian

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
30. Realistik (RME, Realistic Mathematics Education)
Realistic Mathematics Education (RME) dikembangkan oleh Freud di Belanda dengan pola guided
reinventiondalam mengkontruksi konsep-aturan melalui process of mathematization, yaitu
matematika horizontal (tools, fakta, konsep, prinsip, algoritma, aturan uantuk digunakan dalam
menyelesaikan persoalan, proses dunia empirik) dan vertikal (reoorganisasi matematik melalui
proses dalam dunia rasio, pengemabngan mateastika).Prinsip RME adalah aktivitas (doing)
konstruksivis, realitas (kebermaknaan proses-aplikasi), pemahaman (menemukan-informal daam
konteks melalui refleksi, informal ke formal), inter-twinment (keterkaitan-intekoneksi antar
konsep), interaksi (pembelajaran sebagai aktivitas sosial, sharing), dan bimbingan (dari guru dalam
penemuan).

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok C


AJARAN
kasi
dengan pola guided
tization, yaitu
k digunakan dalam
matematik melalui
tivitas (doing)
ukan-informal daam
ekoneksi antar
ngan (dari guru dalam

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
31. SAVI
Pembelajaran SAVI adalah pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan
semua alat indar yang dimiliki siswa. Istilah SAVI sendiri adalah kependekan dari: Somatic yang
bermakna gerakan tubuh (hands-on, aktivitas fisik) di mana belajar dengan mengalami dan
melakukan; Auditory yang bermakna bahwa belajar haruslah dengan melaluui mendengarkan,
menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan penndepat, dan mennaggapi;
Visualization yang bermakna belajar haruslah menggunakan indra mata melallui mengamati,
menggambar, mendemonstrasikan, membaca, menggunbakan media dan alat peraga; dan
Intellectualy yang bermakna bahawa belajar haruslah menggunakan kemampuan berpikir (minds-
on) nbelajar haruslah dengan konsentrasi pikiran dan berlatih menggunakannya melalui bernalar,
menyelidiki, mengidentifikasi, menemukan, mencipta, mengkonstruksi, memecahkan masalah, dan
menerapkan.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok D


AJARAN
kasi
ruslah memanfaatkan
ari: Somatic yang
engalami dan
i mendengarkan,
an mennaggapi;
lui mengamati,
peraga; dan
uan berpikir (minds-
ya melalui bernalar,
ecahkan masalah, dan

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
32. TGT (Teams Games Tournament)
Penerapan model ini dengan cara mengelompokkan siswa heterogen, tugas tiap kelompok bisa sama bis aberbeda
sama dalam bentuk kerja individual dan diskusi. Usahakan dinamikia kelompok kohesif dan kompak serta tumbuh
nyaman dan menyenangkan sepeti dalam kondisi permainan (games) yaitu dengan cara guru bersikap terbuka, ram
selesai kerja kelompok sajikan hasil kelompok sehuingga terjadi diskusi kelas. Jika waktunya memungkinkan TGT
dalam rangka mengisi waktu sesudah UAS menjelang pembagian raport. Sintaknya adalah sebagai berikut:
a. Buat kelompok siswa heterogen 4 orang kemudian berikan informasi pokok materi dan \mekanisme kegiatan
b. Siapkan meja turnamen secukupnya, missal 10 meja dan untuk tiap meja ditempati 4 siswa yang berkemampua
dari tiap kelompok dan seterusnya sampai meja ke-X ditepati oleh siswa yang levelnya paling rendah. Penentuan ti
kesewpakatan kelompok.
c. Selanjutnya adalah opelaksanaan turnamen, setiap siswa mengambil kartu soal yang telah disediakan pada tiap
terttentu (misal 3 menit). Siswa bisda nmngerjakan lebbih dari satu soal dan hasilnya diperiksa dan dinilai, sehing
sekaligus skor kelompok asal. Siswa pada tiap meja tunamen sesua dengan skor yang dip[erolehnay diberikan sebu
d. Bumping, pada turnamen kedua ( begitu juga untuk turnamen ketiga-keempat dst.), dilakukan pergeseran temp
gelar tadi, siswa superior dalam kelompok meja turnamen yang sama, begitu pula untuk meja turnamen yang lainn
e. Setelah selesai hitunglah skor untuk tiap kelompok asal dan skor individual, berikan penghargaan kelompok dan

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok D


AJARAN
kasi
mpok bisa sama bis aberbeda. SDetelah memperoleh tugas, setiap kelompok bekerja
sif dan kompak serta tumbuh rasa kompetisi antar kelompok, suasana diskuisi
ara guru bersikap terbuka, ramah , lembut, santun, dan ada sajian bodoran. Setelah
aktunya memungkinkan TGT bisa dilaksanakan dalam beberapa pertemuan, atau
dalah sebagai berikut:
dan \mekanisme kegiatan
ti 4 siswa yang berkemampuan setara, meja I diisi oleh siswa dengan level tertinggi
a paling rendah. Penentuan tiap siswa yang duduk pada meja tertentu adalah hasil
ng telah disediakan pada tiap meja dan mengerjakannya untuk jangka waktu
diperiksa dan dinilai, sehingga diperoleh skor turnamen untuk tiap individu dan
dip[erolehnay diberikan sebutan (gelar) superior, very good, good, medium.
.), dilakukan pergeseran tempat duduk pada meja turnamen sesuai dengan sebutan
tuk meja turnamen yang lainnya diisi oleh siswa dengan gelar yang sama.
n penghargaan kelompok dan individual.

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
33. Word Square
Langkah-langkah :

Guru menyampaikan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai.


Guru membagikan lembaran kegiatan sesuai contoh
Peserta didik menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban
Berikan poin setiap jawaban dalam kotak

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok D


AJARAN
kasi
jawaban

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
34. Scramble
Sintaknya adalah: buatlah kartu soal sesuai marteri bahan ajar, buat kartu jawaban dengan diacak
nomornya, sajikan materi, membagikan kartu soal pada kelompok dan kartu jawaban, siswa
berkelompok mengerjakan soal dan mencari kartu soal untuk jawaban yang cocok.
MEDIA :

Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai


Buat jawaban yang diacak hurufnya

Langkah-langkah :

Guru menyajikan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai


Membagikan lembar kerja sesuai contoh

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok D


AJARAN
kasi
waban dengan diacak
awaban, siswa
ocok.

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
35. Take and Give
Model pembelajaran menerima dan memberi adalah dengan sintaks, siapkan kartu dengan yang berisi n
dan nama yang diberi, informasikan kompetensi, sajian materi, pada tahap pemantapan tiap siswa disur
teman dan saling informasi tentang materi atau pendalaman-perluasannya kepada siswa lain kemudian
dan seterusnya dengan siswa lain secara bergantian, evaluasi dan refleksi
Langkah-langkah :

Siapkan kelas sebagaimana mestinya


Jelaskan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai
Untuk memantapkan penguasaan peserta tiap peserta didik diberi masing-masing satu kartu untuk dip
kurang 5 menit
Semua peserta didik disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling memberi informasi. Tiap pese
nama pasangannya pada kartu contoh.
Demikian seterusnya sampai tiap peserta dapat saling memberi dan menerima materi masing-masing
Untuk mengevaluasi keberhasilan berikan peserta didik pertanyaan yang tak sesuai dengan kartunya (
Strategi ini dapat dimodifikasi sesuai keadaan
Kesimpulan

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok D


AJARAN
kasi
kartu dengan yang berisi nama siswa - bahan belajar -
emantapan tiap siswa disuruh berdiri dan mencari
pada siswa lain kemudian mencatatnya pada kartu,

masing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih

mberi informasi. Tiap peserta didik harus mencatat

ma materi masing-masing (take and give).


k sesuai dengan kartunya (kartu orang lain).

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
36. Concept Sentence
Langkah-langkah :

Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai.


Guru menyajikan materi secukupnya.
Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang secara heterogen.
Guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan.
Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci
setiap kalimat.
Hasil diskusi kelompok didiskusikan kembali secara pleno yang dipandu oleh Guru.
Kesimpulan.

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok D


AJARAN
kasi

minimal 4 kata kunci

h Guru.

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
37. Complete Sentence
Langkah-langkah :

Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai


Guru menyampaikan materi secukupnya atau peserta didik disuruh membacakan buku atau
modul dengan waktu secukupnya
Guru membentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen
Guru membagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap (lihat contoh).
Peserta didik berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci jawaban yang tersedia.
Peserta didik berdiskusi secara berkelompok
Setelah jawaban didiskusikan, jawaban yang salah diperbaiki. Tiap peserta didik membaca
sampai mengerti atau hapal
Kesimpulan

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok D


AJARAN
kasi
cakan buku atau

ngkap (lihat contoh).


ang tersedia.

didik membaca

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
38. Time Token
Model ini digunakan (Arebds, 1998) untuk melatih dan mengembangkan ketrampilan sosial agar
siswa tidak mendominasi pembicaraan atau diam sama sekali. Langkahnya adalah kondisikan kelas
untuk melaksanakan diskusi, tiap siswa diberi kupon bahan pembicaraan (1 menit), siswa berbicara
(pidato-tidak membaca) berdasarkan bahan pada kupon, setelah selesai kupon dikembalikan
Langkah-langkah :

Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative learning / CL)


Tiap peserta didik diberi kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik. Tiap peserta didik diberi
sejumlah nilai sesuai waktu yang digunakan.
Bila telah selesai bicara kupon yang dipegang peserta didik diserahkan. Setiap bebicara satu
kupon.
Peserta didik yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang masih pegang kupon harus
bicara sampai kuponnya habis.
Dan seterusnya

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok D


AJARAN
kasi
ampilan sosial agar
alah kondisikan kelas
menit), siswa berbicara
n dikembalikan

serta didik diberi

ap bebicara satu

egang kupon harus

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
39. Keliling Kelompok
Maksudnya agar masing-masing anggota kelompok mendapat
kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan
mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota lainnya
Caranya
1. Salah satu peserta didik dalam masing-masing kelompok menilai dengan memberikan
pandangan dan pemikirannya mengenai tugas yang sedang mereka kerjakan
2. Peserta didik berikutnya juga ikut memberikan kontribusi-nya
3. Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan arah perputaran jarum jam atau dari
kiri ke kanan

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok D


AJARAN
kasi
an memberikan

arum jam atau dari

Design by: cucungukjengke.


40 MODE Aplikasi PEMBELAJARAN

L
40. Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray)
Caranya :

Peserta didik bekerja sama dalam kelompok yang berjumlah 4 (empat) orang
Setelah selesai, dua orang dari masing-masing menjadi tamu kedua kelompok yang lain
Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ke tamu
mereka
Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari
kelompok lain
Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka

Kembali Ke Utama Kembali Ke Menu Blok D


AJARAN
kasi
ng
ok yang lain
an informasi ke tamu

n temuan mereka dari

Design by: cucungukjengke.

You might also like