You are on page 1of 24

MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI

AKHLAK DI ORGANISASI
MODUL-2 : NILAI KOMPETEN

November, 2020
FASILITATOR
Senior Consultant for Human Resources Management and Engineering

Consulting experience in Human Resource Services like as Developing Organization


Culture and Value, Mapping Organization Competency Based on Human Resources
Management, People Management, Organizational Development, Developing Training
Need Analysis and Training Curriculum and Developing Assessment Center.
BAYU SETIAJI
Training experience in the area of Human Resources Management, Strategic Organization,
Leadership, Project Management, Problem Solving & Decision Making, Achievement
Motivation, Performance Management, Management Conflict & Stress, Time
Head of Learning & Management, Change Management, Service Excellent, Presentation Skill, etc.
Devolopment
Solution
Experience in delivering Certified Human Resource Profesional (CHRP) and Certified
Strategic Execution Professional (CSEP) modules, such us: Strategic Execution,
Organization Development, Organization Culture, Perfomance Management System,
Recruitment and Selection, Talent Management, Career & Succession Planning, Training
Need Analysis and Training Curriculum and Change Management .

1
GROUND RULES
GROUND RULES ONLINE TRAINING

Fasilitator akan menjelaskan terlebih dahulu materi yang dibawakan

Berhubung ini kelas online maka diharapkan kamera tetap menyala


agar kelas menjadi lebih interaktif

Durasi training ini setiap sesi hanya 1 jam, plus Q&A 15-20 menit,
sehingga aktivitas dibatasi dengan durasi tertentu

Mohon di Mute jika ada suara yang bukan untuk kepentingan aktifitas kelas

Fitur “Share Screen” peserta dapat share untuk presentasi di


whiteboard atau file untuk aktifitas diskusi group ke forum.

3
JADWAL PELAKSANAAN PELATIHAN NILAI-NILAI AKHLAK

SESSION METODE 13-Nov-20 20-Nov-20 27-Nov-20 04-Dec-20 11-Dec-20 18-Dec-20

09.00 – 10.00 Lecture Modul -1 Modul -2 Modul -3 Modul -4 Modul -5 Modul – 6


Amanah Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif
10.00 – 10.15 Q&A

4
MODUL -2 :
MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI
KOMPETEN
NILAI-NILAI INTI DIDALAM TRANSFORMASI BUMN

CORE VALUES BUMN

Kami berdedikasi dan

H L
Kami saling peduli dan
mengutamakan kepentingan
menghargai perbedaan
Bangsa dan Negara

Kami terus belajar dan


K AKHLAK A `
Kami terus berinovasi dan
antusias dalam menggerakkan
mengembangkan kapabilitas CORE VALUES ataupun menghadapi perubahan

A K Kami membangun kerja


Kami memegang teguh
kepercayaan yang diberikan sama yang sinergis

4
Sumber : Menteri BUMN Erick Thohir dalam peluncuran logo baru Kementerian BUMN di Kantor Kementerian6 BUMN,
Jakarta, Rabu (1/7/2020). ANTARA/HO-Humas Kementerian BUMN
7
Tantangan SDM Indonesia Menghadapi Industri 4.0

KAPABILITAS

KAPASITAS

8
9
9
To achieve a TOP 10 GDP Position in the world, Indonesia must address
its HR & Leadership quality and productivity challenges ….
Labor productivity per cost is flattening, weaking Indonesia’s position in the
global competition

10
10
Indonesia Leadership Challenges: Talent Gaps

Senior management Middle management Entry Level

Millions of people Millions of people Millions of people -17%


2.0 20 -56% 25
-6%
20
1.5 15 5%
0%
15
-13%
1.0 10
10

0.5 5
5

0.0 0 0
2011 2020 2011 2020 2011 2020

With shortage of leadership Shortage in both quantity and Quantity gap will widen. Quality
skills and global exposure, quality will worsen. gap remains a big challenge.
quality gap is larger than
quantity gap.

Demand Supply Sources: Central Bureau of Statistics; Indonesian Ministry of Education; Orbis; Tempo; Globe Asia; Economist
Intelligence Unit; U.S. Census Bureau; expert interviews; BCG estimates and analysis 11
SHARING EXPERIENCE

 Apa tantangan menjadi karyawan BUMN di era turbulensi dan digital saat
ini?

 Jelaskan mengapa ?

12
KOMPETEN
02 Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

CIRI-CIRI PROFESIONAL

1. Meningkatkan keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang


dan mampu melaksanakan tugas sesuai bidangnya.
2. Mampu menganalisis suatu masalah dan peka dalam
membaca situasi, sehingga dapat mengambil keputusan
terbaik, sesuai bidang profesinya.
3. Memiliki orientasi ke depan sehingga dapat mengantisipasi
perkembangan di hadapannya.
4. Menjadi teladan dan sesuai dengan bidang keahlian yang
dimiliki. 13
LEARNING FORM TEACHER
MOVIE

14
CHALLENGE IN TURBULENCY ERA

BISNIS

EMPLOYEE

ORGANISATION

Jill Pennington “The Agile Leader Mindset”,2020

15
TANTANGAN ORGANISASI ERA TURBULENCY

Adaptability, Quicker Test and learn Customer focus


flexibility decision approach
making

Mobility Innovation Culture Technology

16
02 KOMPETEN
Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

KOMPETEN

17
MIND SET ‘AGILE’ KARYAWAN BUMN ERA TURBULENCY

Learn always: Create a future:


agility implies learning so that events Agility focuses on shaping something
become patterns that are sustainable new in the future more than revising
over time SO THAT... one will survive and or updating the past
Create the
thrive (win, have well-being, compete). Future

Learn Anticipate
always opportunity
Agility Customer Value
Proposition

Price
Customer
Capabilities

Efficiency
Integrating
Capabilities

Social
Responsibility
Colloboration

Speed Speed Talent Leadership

Best Value
Customer Strategic
Service Centricity Alignment
Learning

Performance
Quality Mindset Accountability

Innovation Innovation

Adapt
quickly

Anticipate opportunity:
agility emphasizes opportunities
Adapt quickly: more than evolutions; it disrupts and
agility has a sense of pace or speed, to envisions what can be
move quickly or to act fast and
encourages adaptation or tweaking

Dave Ulrich ONEGML Mega Seminar 2019 “Winning in the Digital Age”

18
KOMPETEN
02 Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

LIMA PEDOMAN UNTUK MENJADI “KOMPETEN”

1. Pahami bahwa menjadi “kompeten” itu bersifat


relatif.
• Anda tidak perlu menjadi ahli terkemuka yang
diakui di seluruh dunia, tapi cukup ahli untuk
mengerjakan pekerjaan Anda dengan baik.

2. Belajarlah dari buku dan pengalaman.


• Belajar dari buku: Belajar dari konsep dan
pengalaman orang lain.
• Belajar dari pengalaman: Mempratekkan apa
yang Anda pelajari dan menarik pelajaran
darinya. 19
KOMPETEN
02 Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

LIMA PEDOMAN UNTUK MENJADI “KOMPETEN”

3. Fokus:
• Fokus pengembangan Anda pada satu bidang yang benar-
benar penting.

4. “Malu bertanya sesat di jalan”.


• Jangan malu untuk belajar dari orang lain.
• Setiap ahli mempunyai seorang mentor.

5. “Pengalaman adalah guru terbaik”.


• Jangan takut salah. Belajarlah dari
pengalaman sebagai guru terbaik.
20
SELF ASSESSMENT PERILAKU
 Untuk setiap perilaku kunci, berikan nilai 1 (sangat buruk) sampai 10 (sempurna) untuk diri
Anda sendiri.
 Berdasarkan nilai Kompeten yang menjadi tanggungjawab karyawan BUMN saat ini, saya
menilai diri saya sebagai berikut :

Perilaku Kunci Nilai 1 s/d 10

Terus menerus meningkatkan


kemampuan/kompetensi agar selalu mutakhir

Selalu dapat diandalkan dengan memberikan


kinerja terbaik

Menghasilkan kinerja dan prestasi yang


memuaskan

21
MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI KOMPETEN
“ Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas ”

Perilaku Kunci Yang akan dilakukan kedepan secara konsisten

Terus menerus meningkatkan


kemampuan/kompetensi agar selalu
mutakhir

Selalu dapat diandalkan dengan


memberikan kinerja terbaik

Menghasilkan kinerja dan prestasi yang


memuaskan

22

You might also like