You are on page 1of 55

MANAJEMEN KEAMANAN

DAN KESELAMATAN DI
LABORATORIUM

1
Manahan, 2006

Avoiding chemistry is impossible.


That is because all matter, all
things, the air around us, the water
we must drink, and all living
organisms are made of chemicals

2
MATERI KULIAH
1. Laboratory Safety and Security
1.1 Laboratory Security
1.2 Laboratoy Safety
2. Risk Assesment
3. Penyimpanan Bahan Kimia
4. K3 Elektrik
5. Pengendalian Tehnik K3 Lab
6. Pengelolaan Bahan Kimia
7. Penataan Ruang, Sarana dan Peralatan Laboratorium
8. Ergonomi Laboratorium
THE MOST FAMOUS FOUR
LABORATORY ACCIDENTS
IN HISTORY
Laboratory Accidents (2002/03)
Phy Chem Bio IS ES

Chemical on skin 0 34 3 10 0
Eye accidents 0 14 1 18 0
Chemical spillage 2 18 4 6 0
Heat Burns 2 53 13 109 1
Inhalation of gas 0 2 0 0 0
Cuts 6 24 62 73 0
Substances catching fire 0 5 1 2 0
Bites by animals 0 0 0 1 0
Others 2 2 1 6 0

12 152 85 225 1
Accident Rates (02/03)

 422 Schools responded


 475 cases in 148 schools (35%)
 about 72% cases due to cuts and burns
 1.46 cases per 1,000 students
 In 2002,
 Road traffic accident rate: 2.3
cases per 1,000 population
(Transport Dept)
 Industrial accident rate: 37.4
cases per 1,000 workers (OSHC)
 3.61 cases per 10,000 practical periods
Laboratory Accidents
The Explosion of A Chemistry Lab at Texas Tech University

In January 2010, a chemistry lab at Texas Tech University exploded while two students
were conducting some experiments to make derivatives of an explosive substance
called nickel hydrazine perchlorate. They made a very dangerous mistake: they created
10 grams of the substance, despite the warning of the supervisor not to make more than
100 milligrams. When one of the students crushed the substance with a pestle, a terrible
explosion occurred. Fortunately no one died, but the student suffered from burns and lost
three fingers.
4
Laboratory Accidents

Learning From UCLA:


Details of the experiment that led to a researcher’s death
prompt evaluations of academic safety practices

4
Laboratory Accidents

'A TRUE TRAGEDY':


Yale student
asphyxiated in lathe
accident at chemistry
lab, medical examiner
rules

A death in the lab


Fatality adds further momentum
to calls for a shake-up in
academic safety culture.
Richard Van Noorden

5
Laboratory Accidents

Blast probe finds 20 safety


violations
Texas Tech investigators have linked a Jan. 7 laboratory
explosion that severely injured a doctoral candidate to 20 6
surrounding violations of the university’s safety policy,
Laboratory Accidents

7
Laboratory Accidents

8
Laboratory Accidents
CHEMICAL REACTION
University chemistry lab fire injures 2
September 26, 2011|By the CNN Wire Staff

9
Indonesia

Bali Bomber I Bali Bomber II

J.W.Marriot J.W.Marriot
13
Lacking???
Bombing Threaten Indonesia

1. Bali Bombing I
2. Bali Bombing II
Seseorang membeli bahan kimia yang digunakan untuk membuat bom
Satu ton potasium klorat * dibeli dalam tiga transaksi dari toko pupuk dan kimia
industri Toko Tidar Kimia di Jalan Tidar, Surabaya, milik Sylvester Tendean.
• Mengklaim Amrozi adalah seorang penjual bahan kimia.
• Mendapatkan tanda terima palsu yang mengatakan bahwa
dia membeli natrium benzoat.
Tendean tidak memiliki izin yang tepat untuk menjual bahan kimia ini,
tidak tahu bahan kimia yang akan digunakan untuk membuat bom.
• Detail pembelian bubuk Aluminium tidak diketahui
* Some press reports state potassium chloride, but this is clearly an error
http://www.smh.com.au/articles/2003/06/09/1055010930128.html
http://www.thejakartapost.com/news/2002/12/18/amrozi-owns-possessing-chemicals.html
Kecelakaan di Lab Kimia UI, 14 Mahasiswa Terluka (2015)

DEPOK - Dalam kecelakaan di laboratorium kimia Fakultas Farmasai UI, ada 70 mahasiswa yang
sedang melaksanakan kegiatan praktikum dibimbing tiga dosen.
Berdasarkan laporan tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan FFUI, sekitar pukul
08.00 – 09.00 WIB dosen memberi persiapan berupa briefing terhadap mahasiswa.

Pukul 09.00 – 09.30 WIB dilakukan pemasangan alat destilasi oleh mahasiswa yang dibantu oleh
laboran, pukul 09.30 – 10.00 WIB praktikum dimulai, pukul 10.30 WIB.

Alat labu destilasi yang berisi campuran asam, fenol, dan alcohol 95% dididihkan di atas kasa
asbes dengan menggunakan pemanas Bunsen (lampu spiritus).

Setelah mendidih mahasiswa diinstruksikan untuk menampung destilat sebanyak 20 tetes (1ml).
Diperkirakan jumlah destilat yang ditampung sudah mencukupi 1 ml tetapi mahasiswa kelompok
ini (regu korban) masih terus melakukan destilasi dan pemanasan sampai larutan sampel dalam
labu destilasi hampir kering.
“Akibatnya terjadi ledakan dari labu destilasi karena suhu dan tekanan yang terlalu tinggi. Pecahan
kaca dari labu destilasi yang meledak melukai dan mencederai mahasiswa yang ada di sekitarnya.

Pukul 10.30 WIB belasan mahasiswa yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat
yakni RS Graha Permata Ibu dan RS Bunda Margonda.

Introduction Laboratory Quality Management System-Module 1 15


Ruang Laboratorium Undip Terbakar, Dua Mahasiswa PraktikumTerluka

Semarang - Salah satu ruangan laboratorium di Universitas Diponegoro (Undip) mengalami


kerusakan setelah terjadi kebakaran. Peristiwa terjadi ketika ada mahasiswa yang sedang
praktikum.
Dari informasi yang diperoleh, dua mahasiswa Teknik Kimia melakukan praktikum di lantai 6
laboratorium terpadu Undip. Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB terjadi kebakaran.
nformasi tersebut dibenarkan Kapolsek Tembalang, Kompol Masud saat dimintai konfirmasi
wartawan melalui telepon. Dari keterangan sementara, ada letupan disertai percikan api yang
kemudian menyebar dan mengenai salah satu mahasiswa bernama Dodi.
"Kemudian mengenai salah satu mahasiswa. Kami belum bisa menyampaikan penyebabnya
karena yang bersangkutan juga masih dirawat," kata Masud saat dihubungi melalui telepon,
Kamis (27/8/2020).
Pihak keamanan berusaha memadamkan api dengan dibantu tiga unit pemadam kebakaran. Api
berhasil dipadamkan dan tidak merambat ke ruangan lainnya.
"Tadi pemadaman dilakukan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan security Undip," jelasnya.
Saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,
namun satu mahasiswa sempat dilarikan ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro.

detikNewsBerita Jawa Tengah

16
Why accidents happen?
Pelatihan
Ceroboh keselamatan Instruksi
yang kurang yang kurang

Ekperimen yang
tidak aman Terlalu padat

Fasilitas yang tidak


Peralatan yang tidak memadai
memadai
Preparasi yang
tidak memadai
Misbehavior
Ketidak
pedulian
Manajemen Kurang
laboratorium yang pengalaman
lemah
Keamanan dan Keselamatan
Laboratorium
 Kesimpulan
 Regulasi
 Inspeksi
 Prosedur
 Sistem

18
Introduction Laboratory Quality Management System-Module 1

Introduction
Security VS Safety

19
Tujuan
 Membandingkan dan membedakan
keamanan dan keselamatan
 Membahas penilaian kerawanan
keamanan dan evaluasi bahaya
bahan kimia
 Membahas pertentangan antara
keamanan dan keselamatan

20
Security and Safety
In Laboratory Instill
knowledge and
awareness

University Students

Chemical laboratory Research Institution

Private Lab

Industry R&D

 Center for acquiring knowledge


 Developing new materials
 Monitoring or analyzing of chemicals currently used in thousands of
commercial processes
Similarities between Chemical
Security and Chemical Safety
Variables
Many different chemicals with:
 different properties
 different hazard
 different applications

Many different ways to misuse chemicals


as:
 chemical weapons
 poisons
Chemical safety and security work to
Protect:
• Workers
• Plant Facility
• Plant Processes
• Community
• Environment
• Economy
Differences between Chemical Security and Chemical Safety

Chemical Safety Chemical Security

Potential to intentional
Potential to damage: misused:  Data Information
 Human health cause injures  Theft  Dual-use chemicals
or even death  Terrorism  Dual-use equipment
 Environment  Illicit drug
 Public attitudes to chemical  Food or water
enterprises contamination
 Injuries or even death
 Environment
 Economic disruption
2.

LABORATORY SECURITY

Introduction Laboratory Quality Management System-Module 1 24


Keamanan Bahan Kimia
Chemical Security
Melindungi bahan kimia dari
ancaman bahaya yang
disebabkan oleh manusia
dengan sengaja

(pencurian, sabotase).

23/11/2020 25
Mengapa Peduli?
Sejarah:
manusia telah dengan sengaja menggunakan bahan
kimia untuk menteror, mencelakakan manusia dan
merusak lingkungan

Informasi: pemanfaatan
bahan kimia mudah
didapatkan

23/11/2020 26
Pentingnya menjaga
Keamanan Bahan Kimia

Mencegah tindakan yang disengaja


yang dapat menimbulkan dampak merugikan:
 Kematian/luka parah
 Kontaminasi pada manusia dan lingkungan
 Dampak negatif secara psikologis pada masyarakat
 Menurun/hilangnya kapasitas industri
 Kerugian ekonomi
 Menimbulkan liputan media yang merugikan
 Merusak kestabilan politik.

23/11/2020 27
Pengamanan Fasilitas & Sarana Industri

 Personel/karyawan
 Peralatan
 Sistim
 Bahan kimia: bahan baku dan produk
 Informasi/Data.

23/11/2020 28
Komponen Sistim Pengamanan (1)
1. Keamanan fisik instalasi/fasilitas:
Simpan dalam tempat terkunci bahan kimia seperti: obat2an
yang dikontrol, bahan berbahaya/komponen senjata kimia,
bahan kimia sangat beracun.
2.
Pengawasan pegawai:
 Perlindungan dari ancaman yang datang baik dari dalam
maupun luar.
 Pengecekan orang yang memasuki gedung. Siapa yang
 memegang kunci: gedung, gudang penyimpanan bahan
kimia, masing-masing laboratorium?
Bagaimana ybs mendapat tugas tsb?.

Ketika karyawan meninggalkan gedung, siapa yang
 memastikan bahwa kunci masuk telah dikembalikan?.
Karyawan tidak diizinkan untuk membuat kunci duplikat.
23/11/2020 29
Komponen Sistim Pengamanan (2)
3. Informasi terkait keamanan:
 Inventori bahan kimia: apakah informasi ini dijamin
integritasnya sehingga pihak yang tidak berwenang tidak
bisa membaca atau mengubahnya ?.
 Akankah Sdr mengetahuinya apabila bahan kimia beracun
hilang? Atau tidak tiba ? mungkinkah seseorang memesan
bahan kimia dengan menggunakan nama instansi tetapi
dikirim ke tempat lain?
 Keberadaan bahan kimia/peralatan khusus: ruang
khusus/penghalang, alat pendeteksi
 Pengontrolan akses: CCTV, sensor/detektor akses masuk.

4. Pengelolaan aktifitas terkait bahan kimia berbahaya.

23/11/2020 30
Komponen Sistim Pengamanan (3)
5. Pengembangan rencana tanggap darurat
6. Pelatihan dalam menjaga keamanan bahan kimia.
7. Distributor/Penjual bahan kimia:
 Mengawasi setiap transaksi yang mencurigakan.
 Membatasi atau bahkan menolak menjual kepada pihak
yang tidak bersedia menunjukkan tanda pengenalnya
atau menjelaskan tujuan pembelian bahan kimia yang
 dibelinya.
Pembayaran secara tunai untuk jumlah pembelian yang
besar atau pembayaran dengan menggunakan kartu
 kredit orang lain.
Pembeli baru/tidak dikenal.
23/11/2020 31
Amankah Bahan Kimia Kita?

 Apakah fasilitas yang kita miliki (laboratorium, industri)


terjamin keamanannya? Masih dapatkah ditingkatkan
keamananannya? Bagaimana?

Seberapa mudah bagi seseorang untuk mencuri bahan
 kimia kita?
Apakah pusat tempat penyimpanan bahan kimia selalu
 dikunci dan terlindungi?
Hanya pegawai yang berwenang yang diizinkan masuk
 kedalam tempat penyimpanan bahan kimia
Apakah Sdr memeriksa dokumen pengiriman ketika bahan

yang kita pesan tiba? Adakah bahan kimia yang hilang?
Sistim pelabelan apa yang digunakan? Apakah seragam
untuk semua kontainer?
23/11/2020 32
Kelemahan
Laboratorium dan Industri Kimia
 Tidak tersedianya SOP yang mengatur keamanan bahan kimia.
 Kurangnya disiplin dalam menerapkan peraturan, hukum dan
undang-undang yang berlaku.
 Akses yang tidak terbatas pada tempat penyimpanan bahan
kimia, laboratorium analisa, penyimpanan limbah.
 Minimnya pengawasan atau pengecekan terhadap pengadaan
bahan kimia.

Keamanan area pengiriman dan penerimaan bahan kimia yang
 tidak diperhatikan.
Penanganan dan penyimpanan bahan kimia serta limbahnya
 yang kurang tepat.
Adanya pencurian bahan kimia yang tidak ditindaklanjuti.

23/11/2020 33
Upaya Pecegahan (1)
Raising Awareness
 Perubahan di tempat kerja:
 lubang pada pagar
 paket mencurigakan
 ketidakcocokan inventori
 pintu tidak dikunci.
 Tingkah laku mencurigakan:
 Menguji sistim keamanan: menerobos, menunggu untuk ditemukan
 Mapping, bergerombol, kendaraan berhenti tidak pada tempatnya
 Mengambil gambar sistim keamanan
 Mengorek tempat pembuangan sampah
 Mencoba masuk dengan menggunakan tanda pengenal orang lain
 Menanyakan user name lewat telepon atau email
 Menanyakan tentang tata letak pabrik, nama karyawan, jadwal kerja.

23/11/2020 34
Upaya Pecegahan (2)

Perhatikan hal-hal kecil :


 kehilangan tanda pengenal,
 meninggalkan ruang kerja terbuka,
 menaruh dokumen bersifat sensitif sembarangan,
 masuk tanpa melapor pada penjaga keamanan,
 alarm palsu (false alarm).
Laporkan hal2 yang tidak biasa pada pihak
berwenang.

23/11/2020 35
CSP@state.gov
www.csp-state.net Departemen
Luar Negeri A.S Chemical
Security Program (CSP)
36
Profil Ancaman Bahan Kimia
Material Pelaku Cara Perolehan
• CW Agents • Pelaku Non- • Keahlian
negara eksploitasi
• Pencurian &
• Prekursor
• Ekstrimis penggelapan

• Bahan Kimia • Kriminal • Perdagangan


Industri ilegal
Beracun

37
Misi CSP
Memperkuat keamanan global dengan mencegah serangan teroris dan akses
terhadap bahan kimia yang dapat dijadikan senjata, keahlian, peralatan
teknologi dan infrastruktur terkait yang dapat diterapkan terhadap
persenjataan,

38
Kebijakan
dan
Perencanaan

Lab
Universitas
Swasta dan
Manajer
Kecelakaan
Ekosistem
Negeri
Keseluruhan
Keamanan
Keamanan
Bahan Kimia
Pemerintah
Bahan
Industri
Swasta dan
Penegak Kimia
Hukum
Negeri

Militer

39
Keamanan vs. Keselamatan
Perbedaan utama antara keamanan dan keselamatan:
• Analisis keselamatan yang bersifat pencegahan bertujuan untuk
mengidentifikasi kerentanan dalam filosofi desain dan pengendalian
Resiko Keselamatan = Kemungkinan kecelakaan x Konsekuensi

• Secara kontras, keamanan


merupakan bentuk perlindungan
terhadap bahaya, kerusakan,
kehilangan, dan kriminalitas.
• Untuk suatu fasilitas kimia dengan
resiko tinggi, banyak tindakan
keamanan yang berhubungan
dengan proteksi fisik,
mengamankan asset dari akses
masuk yang tidak sah dan aksi jahat
Resiko Keamanan = Ancaman x
Kerentanan x Konsekuensi

40
Kekhawatiran Keamanan dan Keselamatan
• Kesehatan dan keselamatan orang-orang dan lingkungan
Keselamatan

• Hubungan masyarakat
Keamanan

• Mengurangi kemungkinan pelepasan


• Mencegah kerugian dan kerusakan terhadap fasilitas dan peralatan
DAN

• Melukai atau membunuh orang di wilayah sekitar


• Mengurangi pekerjaan dan asset ekonomi

• Mencegah pelaku kriminal dan teroris untuk mendapatkan bahan


Keamanan

kimia berbahaya dan informasi tentang


Khsusus
untuk

‒ Jenis-jenis bahan kimia yang telah digunakan


‒ Jenis-jenis motivasi atas aksi yang dilakukan
• Suatu serangan yang disengaja terhadap suatu fasilitas kimia
dapat melepaskan sejumlah besar bahan kimia berbahaya

41
Keselamatan Proses vs. Keamanan Bahan Kimia
• Meskipun program manajemen keselamatan proses (process safety
management/PSM) pada dasarnya tidak secara tegas mengatasi tindakan
kejahatan seperti pencurian atau penggelapan material berbahaya atau
sabotase, namun komponen-komponen PSM dapat digunakan untuk
menentukan kebutuhan bagi keamanan bahan kimia

• Program Keamanan Bahan Kimia bergantung pada Penilaian Kerentanan


Keamanan (Security Vulnerability Assessments /SVAs) sebagai suatu metode
yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi tindakan
kejahatan

• Evaluasi Bahaya Bahan Kimia, yang merupakan komponen utama dari


manajemen proses keselamatan, dapat digunakan sebagai input terhadap SVA

42
Evaluasi Bahaya Bahan Kimia
• Baik Evaluasi Bahan Kimia Berbahaya
‒ Mengedepankan suatu pendekatan brain-storming yang sistematik
dan terstruktur untuk mengidentifikasi permasalahan
‒ Berupaya untuk mengidentifikasi penyebab, kontributor, dan
konsekuensi dari suatu peristiwa tertentu
‒ Menggunakan personil yang sama dalam tim penilai (contohnya,
operasional, kesehatan dan keselamatan)

• Evaluasi bahaya bahan kimia menyediakan suatu pendekatan metodis


untuk mengevaluasi kondisi proses dan bahaya, terutama di bawah kondisi
abnormal/merugikan

43
Evaluasi Bahaya Bahan Kimia
• Evaluasi bahaya bahan kimia dilakukan secara rutin dalam industri kimia
• Evaluasi bahaya bahan kimia dirancang untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut ini:
– Sebesar apa kemungkinan terjadinya pelepasan bahan kimia?
– Seberapa bahayakah itu?
• Evaluasi ini dapat secara mudah dimasukan ke dalam suatu penilaian
kerentanan
– Meningkatkan penilaian terhadap fasilitas dimaksud
– Membantu dalam mengevaluasi untuk menentukan apakah suatu
fasilitas/bahan kimia dapat menjadi target yang menarik
Pada tahun 2002, sebuah selang pecah di pabrik bahan kimia di Missouri. Katup penutup
darurat dan katup aliran berlebih tidak dapat menutup. Satu-satunya cara untuk menghentik an
pelepasan klorin dari railcar adalah dengan mengirimkan petugas darurat melewati uap klorin
berwarna kuning tua kehijauan setebal empat kaki untuk menutup katup penutup secara
manual. – Dewan Keselamatan Kimia A.S, 6/14/07
44
Evaluasi Bahaya Proses (Process
Hazards Evaluation/PHA)
• PHA akan menjadi titik yang tepat untuk mengawali penilaian
kerentanan bahan dan proses kimia yang menjadi fokus keamanan.

• PHA dirancang untuk menandai area potensi kerentanan operasional,


yang dengan studi lebih lanjut dapat juga menjadi target potensial
dari musuh

45
Keamanan Bahan Kimia Mirip
Dengan Keselamatan Kimia
Pencegahan Mitigasi

Bahaya
Ambil alih kendali
atau matikan
Mitigasi berhasil

Deviasi

Kerugian
Dampak
Mitigasi gagal

46
Upaya Keamanan

Potensi dari tingkat keparahan suatu konsekuensi akan menentukan sejauh


mana suatu fasilitas perlu diamankan
– Laboratorium penelitian skala kecil
Banyak bahan kimia dari berbagai jenis yang digunakan dalam jumlah
kecil
– Pabrik manufaktur skala besar
• Bahan kimia dengan jenis yang terbatas digunakan dalam jumlah besar
Konflik potensial antara Keamanan dan Keselamatan:
Informasi
Keselamatan Keamanan
• Segalanya diberi label, sehingga • Label membantu identifikasi
orang-orang dapat mengenali target untuk pencurian dan
bahan kimia berbahaya serangan
• Membiarkan masyarakat dan • Memberitahu lokasi bahan kimia
terutama petugas gawat darurat dapat menjadi publikasi untuk
mengetahui bahaya bahan kimia target pencurian atau serangan
seperti apa yang ada di sana
• Berbagi pengetahuan mengenai
• Membagi pengetahuan bahaya bahan kimia dapat
mengenai bahaya bahan kimia menginspirasi perilaku yang
agar orang-orang waspada membahayakan

48
Konflik Potensial antara Keamanan dan Keselamatan:
Fasilitas Jalan Keluar
Mengunci pintu keluar memang mengamankan tetapi tidak
berarti menyelamatkan
• Untuk keselamatan, orang perlu
meninggalkan fasilitas sesegera mungkin
dan dengan banyak jalan
• Untuk keamanan, Anda ingin
mengendalikan pintu keluar sebagaimana
pintu masuk agar bahan kimia (dan
peralatan) tidak dicuri

49
Resolusi Konflik antara Keamanan dan Keselamatan
• Komunikasi yang kuat antara para pemangku
kepentingan di suatu fasilitas kimia dan masyarakat

• Menyertakan seluruh anggota dari semua departemen di


fasilitas Anda --- keamanan, operasional, kesehatan dan
keselamatan, manajemen – dalam tim evaluasi
keamanan bahan kimia dan keselamatan bahan kimia
akan mendorong suatu pemahaman yang lebih baik
mengenai tujuan dan kebutuhan masing-masing
Mengembangkan suatu pemahaman akan bahaya, ancaman, dan
kemampuan respon akan berpengaruh sangat besar dalam penyelesaian konflik-konflik ini

50
Keamanan dan Keselamatan Industri Kimia
• Selama lebih dari 50 tahun, West Fertilizer Company memasok
bahan kimia dan pupuk kepada petani
• Penyimpanan di pabrik mencakup 540,000 pon amonium
nitrat dan 110,000 pon amonia anhidrida
• Berbagai pelanggaran
– Penyimpanan yang tidak layak
– Perlindungan Pernafasan
– Tidak ada izin untuk penyimpanan amonia

Dan terlepas dari seringnya terjadi pencurian kecil, fasilitas masih tidak memiliki
alarm pencuri atau bahkan pagar yang mengelilingi perimeter

51
Keamanan dan Keselamatan Industri Kimia

Pada 13 April 2013, kebakaran skala kecil terjadi di fasilitas…

7:41 petugas
7:29 api datang dan
menyala memanggil
bantuan

7:32 7:51 Pemadam


Kebakaran
petugas
gawat berusaha
memadamkan
darurat
merespon api

52
Keamanan dan Keselamatan Industri Kimia
• Setelah peristiwa, 15 orang tewas
• Lebih dari 160 orang terluka
• Lebih dari 150 bangunan rusak atau hancur

53
Keamanan dan Keselamatan Industri Kimia

• Temuan
– Penyebab?
• Pembakaran (Mei 2016)
• Masih dalam investigasi
– Fasilitas
• Tidak ada pemadam api
• Terletak dekat sekolah, pemukiman
– Penanggap Gawat Darurat
• Sedikit informasi tentang bahan kimia
yang disimpan di lokasi
• Tidak pernah dilatih di fasilitas dimaksud

54

You might also like