You are on page 1of 10

Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI)

Vol. X, No. X, Juli 2021, page-page. xx~xx


P-ISSN: xxxx-xxxx
E-ISSN: xxxx-xxxx
DOI: -
available online at:http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Acc, 16/7/2021


PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN METODE FAST
(FRAMEWORK FOR THE APPLICATION SYSTEM THINKING)
(STUDI KASUS : SMAN 1 NEGERI KATON)
Neneng, M.Kom.
Merlin Puspitasari1, Neneng,M.Kom2, Setiawansyah, S.Kom., M.Kom3
Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Teknokrat Indonesia 1
Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Teknokrat Indonesia 2
Merlinpuspitasari032@gmail.com1 , neneng@teknokrat.ac.id2, Setiawansyah@teknokrat.ac.id3

Received: ( date month year ) Accepted: ( date month year ) Published: ( date month year )

Abstract
The management of library management which is used to solve problems manually, is expected to
make it easier for students or librarian to manage library data effectively and efficiently. Several
systems development methods consist of the FAST method. The FAST method makes system design
easier and more targeted. The library management at SMAN 1 Negeri Katon has several problems
such as not being able to know in real time the amount of book stock, and also having problems such
as the process of borrowing or returning books and fine transactions that are recorded manually.
Based on these problems, it is necessary to build a library management information system at SMAN
1 Negeri Katon. It is hoped that the new system designed can overcome various problems in
managing loan transactions, returning books, fine transactions and book stock. The system concept
that will be developed will be able to manage borrowing transactions, return of books, transactions
for late fees for returning books and stock availability of books. With this system students can find
out the stock of books that are still available and can borrow and return books through this
application.

Keywords: FAST, library manajement, SMAN 1 Negeri Katon, library system

Abstrak
Pengelolaan manajemen perpustakaan yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan secara
manual, diharapkan memudahkan siswa-siswi atau petugas perpustakaan mengelola data
perpustakaan secara efektif dan efisien. Beberapa metode pengembangan sistem terdiri yaitu metode
FAST. Dengan metode FAST membuat desain sistem lebih mudah dan tepat sasaran. Manajemen
perpustakaan di SMAN 1 Negeri Katon memiliki beberapa masalah seperti tidak dapat diketahuinya
secara realtime terkait jumlah stok buku, dan juga memiliki kendala seperti proses peminjaman atau
pengembalian buku dan transaksi denda yang dicatat secara manual. Berdasarkan permasalahan
tersebut maka perlu dibangun sistem informasi manajemen perpustakaan pada SMAN 1 Negeri
Katon. Diharapkan sistem baru yang dirancang dapat mengatasi berbagai permasalahan pengelolaan
transaksi peminjaman, pengembalian buku, transaksi denda dan stok buku. Konsep sistem yang
dikembangkan nantinya akan dapat mengelola transaksi peminjaman, pengembalian buku, transaksi
denda keterlambatan pengembalian buku dan stok ketersediaan buku. Dengan sistem ini siswa-siswi
dapat mengetahui stok buku yang masih tersedia dan dapat melakukan peminjaman dan
pengembalian buku melalui aplikasi ini.

Kata Kunci: FAST, manajemen perpustakaan, SMAN 1 Negeri Katon, Sistem Perpustakaan
To cite this article:
Merlinpuspitasari, Neneng, M.kom., Setiawansyah, S.Kom., M.Kom. (2021).Perancangan Sistem Informasi Manajemen Menggunakan Metode
FAST(Framework For The Application System Thinking) (Studi Kasus : SMAN 1 Negeri Katon). Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, Vol (x), x -
xx.

1
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: xx, No: xx, page-page

1. Pendahuluan 2. Landasan Teori

Perkembangan teknologi dan informasi di era 2.1 Sistem Informasi Manajemen (SIM)
globalisasi ini sangat pesat khususnya dalam bidang Sistem Informasi Manajemen adalah metode
sistem informasi. Setiap perusahaan, organisasi, yang menghasilkan informasi pada waktu yang tepat
sekolah dan pemerintah pasti membutuhkan peran untuk pengelolaan organisasi dan kegiatan operasi
teknologi informasi dalam pengamanan atau internal organisasi, tujuan untuk mendukung proses
pengelolaan data. Oleh karena itu, bagi organisasi, pengambilan keputusan dan untuk meningkatkan
perusahaan, pemerintah dan sekolah, penerapan proses perencanaan dan pemantauannya [3].
sistem informasi yang handal sangat penting untuk Manajemen sendiri mencakup proses perencanaan,
kelancaran pengolahan data manajemen serta untuk pengorganisasian, pengawasan, pengarahan dalam
membantu dan meningkatkan kecepatan kerja [1]. suatu orgranisasi [4]. Secara akademis, istilah ini
Pengelolaan manajemen melalui sistem umumnya digunakan untuk merujuk pada sebuah
pembelajaran perpustakaan online, menjadi mudah metode manajemen informasi yang berkaitan dengan
dan gratis, tanpa batas waktu, dengan koneksi jaringan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan
yang dapat diakses kapan saja, di mana saja, yang keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi
dan pendidikan [2]. Output yang dihasilkan berupa eksekutif [5].
laporan masing-masing komponen perpustakaan serta
laporan kas perpustakaan, yang dapat dijadikan 2.2 Metode Pengembangan FAST
informasi dalam pengambilan keputusan manajemen Metode FAST merupakan metodologi
saat melaksanakan fungsinya. pengembangan untuk mendukung pengembangan
Pelaksanaan sistem informasi manajemen sistem aplikasi yang mampu membuat pengelolaan
perpustakaan akan berjalan secara efektif dalam data dan informasi menjadi lebih efisien, efektif,
melakukan pelayanan jika didukung oleh salah satu akurat dan tepat waktu [6]. Metode pengembangan
metode pengembangan sistem. Beberapa metode sistem menggunakan FAST Ada 8 tahapan yaitu :
pengembangan sistem salah satunya metode FAST 1. Definisi ruang lingkup (scope definition)
membuat desain sistem lebih mudah dan tepat Tahapan awal pada metode FAST adalah tahapan
sasaran. Metode FAST adalah solusi terbaik untuk scope definition. Scope proyek harus ditentukan
menyelesaikan permasalahan yang ada di dan problem statement yang terdiri dari
perpustakaan ini, dengan metode FAST membuat permasalahan (problems), peluang (opportunity)
desain sistem lebih mudah dan tepat sasaran. dan arahan (directives) juga harus diketahui.
Manajemen perpustakaan di SMAN 1 Negeri Analisa masalah (problem analysis)
Katon yang belum terkomputerisasi, memiliki Dalam tahapan yang kedua ini bertujuan untuk
beberapa masalah seperti tidak dapat diketahuinya menganalisa pemahaman lebih dalam tentang
secara realtime terkait jumlah stok persediaan buku. problem statements yang telah dihimpun di
Manajemen perpustakaan juga mencakup proses tahapan sebelumnya.
peminjaman, pengembalian buku dan transaksi denda, 2. Analisa kebutuhan (requirements analysis)
namun masih memiliki kendala seperti proses Tahap requirement analysis atau analisa
peminjaman atau pengembalian buku dan transaksi kebutuhan dilaksanakan untuk menganalisa
denda yang masih dicatat di buku besar secara manual. kebutuhan sistem yang mencakup kemampuan
Berdasarkan permasalahan diatas penelitian ini sistem yang disediakan untuk pengguna.
bertujuan untuk merancang dan membangun sistem 3. Desain logis (logical design)
informasi manajemen perpustakaan pada SMAN 1 Tahapan ini bertujuan untuk menggambarkan
Negeri Katon menggunakan metode FAST. business requirement statement ke dalam
Diharapkan sistem baru yang dirancang dapat pemodelan sistem. Pemodelan sistem (system
mengatasi berbagai permasalahan pengelolaan models) adalah gambaran realitas dari sistem
transaksi peminjaman, pengembalian buku, transaksi yang diinginkan. Pemodelan sistem dapat dibuat
denda dan stok ketersediaan buku yang masih dengan menggunakan desain UML (Unified
dilakukan secara manual. Konsep sistem yang Modeling Languange) menggunakan Use Case
dikembangkan nantinya akan dapat mengelola Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.
transaksi peminjaman, pengembalian buku, transaksi 4. Desain analisis (decision analysis)
denda keterlambatan pengembalian buku dan stok Pada tahapan ini, meskipun business requirement
ketersediaan buku. dan pemodelan sistem logis sudah tersedia, dapat
dicari pula cara alternatif untuk. merancang

9
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: xx, No: xx, page-page

sistem informasi yang memenuhi persyaratan. pendefinisian kelas-kelas yang akan di buat
5. Desin fisik dan integrasi (physical design and untuk membangun sistem.
integration)
Tahapan physical design and integration 2.5 Perangkat Lunak
bertujuan untuk mentransformasikan business 1 Website
requirement statement yang telah Website adalah kumpulan dari halaman-halaman
direpresentasikan dalam pemodelan sistem ke situs web, yang terdapat dalam domain dan
dalam spesfikasi desain fisik yang akan dijadikan subdomain, yang tempatnya berada di dalam
acuan dalam tahapan berikutnya. World Wide Web (WWW) [10].
6. Konstruksi dan pengujian (construction and 2 MySQL
testing) Merupakan program pembuat dan pengelola
Pada tahapan ini bertujuan untuk membangun database atau yang sering disebut dengan DBMS
dan menguji fungsional sistem yang memenuhi (Database Management System). MySQL
kebutuhan dan desain serta menerapkan interface tersedia dalam perangkat lunak gratis dibawah
antara sistem baru dan sistem produksi yang lisensi GNU General Public Lisence (GPL) [11].
sudah ada. Keunggulan dari MySQL yaitu mudah digunakan
7. Instalasi dan pengiriman (installation and dan didukung oleh driver ODBC, sehingga dapat
delivery) diakses oleh aplikasi apa saja [12].
Tahap ini akan dioperasikan sistem yang telah 3 XAMPP
dibangun, tahapan ini akan dimulai dengan Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang
memberikan pelatihan kepada user mengenai berdiri sendiri (localhost) yang terdiri dari
penggunaan sistem yang telah dibangun. program Apache HTTP Server, MySQL
database, dan penterjemah bahasa yang ditulis
2.3 Analisi PIECES dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl [13]
Untuk mengidentifikasi dan memecahkan 4 PHP
permasalahan, maka digunakan analisis PIECES Bahasa pemrograman berupa script yang bersifat
untuk menganalisis sistem dengan menggunakan open source yang digunakan untuk membuat
beberapa aspek antara lain kinerja, informasi, halaman website untuk menghasilkan isi web
ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan yang sesuai dengan permintaan client [14]..
pelanggan [7].
2.6 ISO 25010
2.4 Unified Modeling Language (UML) Secara keseluruhan ISO/IEC 25010 memiliki 8
UML adalah salah satu standar bahasa karakteristik untuk mengukur kualitas perangkat lunak
pemodelan dan komunikasi, mengenai sebuah sistem secara menyeluruh, antara lain portability,
dengan menggunakan diagram dan teks-teks performance efficiency, reliability, security usability,
pendukung. banyak digunakan di dunia indrustri untuk maintainability, compatibility, dan functional
mendefinisikan requirement, membuat analisis dan suitability [15].
desain [8].
1 Use Case Diagram
Use case mendeskripsikan sebuah interaksi
antara satu atau lebih aktor dengan sistem
informasi yang akan dibuatActivity Diagram [9].
2 Activity Diagram
Diagram aktivitas atau Activity Diagram
menggambarkan workflow (aliran kerja) atau
aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis
atau menu yang ada pada perangkat lunak.
3 Sequence Diagram
Diagram sequence menggambarkan kelakuan
objek pada use case dengan mendeskripsikan Gambar 1. Product Quality Model Berdasarkan
waktu hidup objek dan message yang dikirimkan ISO/IEC 25010
dan diterima antar objek.
4 Class Diagram
Diagram class atau class diagram
menggambarkan struktur sistem dari segi

10
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: xx, No: xx, page-page

3. Metode Penelitian buku, media, pakar ataupun dari hasil penelitian orang
lain.
3.1 Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian yang digunakan dalam penelitian 3.4 Pengumpulan Data
ini secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar 3.1 Pengumpulan data untuk menyusun laporan
penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu
sebagai berikut:
1. Wawancara
Pertanyaan dan jawaban metode pengumpulan
data khususnya menanyakan pertanyaan,
meliputi proses kegiatan pada sistem yang
sebelumnya [16].
2. Observasi
Obervasi dilakukan dengan pengamatan
langsung terhadap objek yang akan diteliti terkait
permasalahan yang akan dibahas.

3.5 Metode Penelitian


Dalam proses pembangunan sistem manajemen
perpustakaan pada SMA 1 Negeri Katon didasarkan
pada kerangka metode FAST yang terdiri dari tahapan
Gambar 2. Kerangka penelitian – tahapan berikut :
3.1.1 Masalah 3.5.1 Ruang Lingkup
Manajemen perpustakaan juga mencakup proses Tahap awal dalam proses perancangan sistem
peminjaman, pengembalian buku dan transaksi denda, informasi yaitu tahap ruang lingkup dari sistem
namun masih memiliki kendala seperti proses informasi perpustakaan. Ruang lingkup dalam sistem
peminjaman atau pengembalian buku dan transaksi informasi perpustakaan ini mencakup pendataan
denda yang masih dicatat di buku besar secara manual. peminjaman buku, pendataan pengembalian buku.
3.1.2 Identifikasi 3.5.2 Analisa Masalah
Sistem informasi manajemen pengelolaan Analisa permasalahan yang ada di perpustakaan
perpustakaan pada SMAN 1 Negeri Katon belum SMAN 1 Negeri Katon saat ini yaitu manajemen
memiliki situs pengelolaan berbasis website. perpustakaan di SMAN 1 Negeri Katon yang belum
Penggunaan secara manual tentunya banyak memiliki terkomputerisasi.
kekurangan yang dihasilkan dari pengolahan data 3.5.3 Analisa Kebutuhan
kurang akurat sehingga kemungkinan kesalahan pada 1. Kebutuhan Fungsional
proses pencatatan data.  Admin memiliki akses terhadap sistem seperti
3.1.3 Pendekatan pengelolaan data peminjaman, pengelolaan data
Penelitian ini menggunakan metode FAST pengembalian, pengelolaan data denda,
merupakan metodologi pengembangan perangkat pengeloaan data buku dan anggota.
lunak yang berbentuk kerangka kerja, yang digunakan  Anggota memiliki akses terhadap sistem seperti
untuk mendukung pengembangan sistem aplikasi melakukan registrasi, melakukan peminjaman dan
perpustakaan yang mampu membuat pengelolaan data pengembalian, melihat denda serta daftar buku.
dan informasi menjadi lebih efisien, efektif, akurat dan 2. Kebutuhan Non Fungsional
tepat waktu.  Keamanan
3.1.4 Pengujian Sistem 1. Sistem informasi manajemen perpustakaan sudah
Pengujian aplikasi yang memanfaatkan standar menggunakan sertifikat Secure Socket Layer
kualitas ISO 25010. Pengujian ini akan menggunakan (SSL).
kriteria pengujian dengan dua aspek yaitu aspek 2. Password pada pengguna dilengkapi dengan
functionality suitability dan usability. enkrip md5.
3.1.4 Hasil 3. Sistem akan logout secara otomatis apabila sistem
Merancang dan membangun sistem informasi tidak digunakan oleh pengguna.
manajemen perpustakaan berbasis website. 4. Tersedia tingkatan atau level pengguna dengan
kebutuhan fungsi yang berbeda setiap
3.3 Studi Literatur penggunanya.
Studi literatur pada penelitian ini bersumber dari

11
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: xx, No: xx, page-page

 Kecepatan 2. Halaman Utama


1. Proses admin atau anggota mengakses aplikasi .
berlangsung kurang lebih 10 detik.
2. Proses menampilkan data pada setiap menu
berlangsung tidak lebih dari 5 detik.
 Layanan
1. Sistem dapat dijalankan pada beberapa software
web browser diantaranya, mozilla, google chrome
dan opera mini.
2. Sistem memiliki tampilan antar muka yang mudah
dipahami.

3.5.4 Design Pemodelan UML Gambar 5. Form dashboard


Pada Penelitian kali ini UML yang dipakai
adalah Use Case.
3. Halaman Mengelola Peminjaman Buku

.
Gambar 6. Halaman mengelola peminjaman buku

4. Halaman mengelola pengembalian buku

Gambar 3 Usecase Diagram

4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Implementasi Sistem


Tahap implementasi yaitu kelanjutan dari
kegiatan perancangan aplikasi dan juga tahap
penciptaan perangkat lunak.
4.1.1 Implementasi Antar Muka Admin .
1. Form Login. Gambar 7. Halaman mengelola pengembalian buku

5. Halaman mengelola Denda

Gambar 4. Form login


Gambar 8. Form data soal

12
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: xx, No: xx, page-page

3. Halaman Utama
6. Halaman Mengelola Data Anggota

. Gambar 13. Halaman utama


Gambar 9. Halaman mengelola anggota
4. Halaman Melihat Buku
6. Halaman Mengelola Data Buku

. Gambar 14. Halaman melihat buku


Gambar 10. Halaman mengelola data buku
5. Halaman Mengelola Peminjaman Buku
4.1.2. Implementasi Antar Muka Anggota
1. Form Login

. Gambar 15. Mengelola peminjaman buku


Gambar 11. Form login admin
6. Halaman Mengelola Pengembalian Buku
2. Form Register

Gambar 16. Design mengelola pengembalian buku


Gambar 12. Form register

13
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: xx, No: xx, page-page

7. Halaman Mengelola Denda Menu Ketika admin menekan


Laporan menu laporan, sistem
8 2 0
akan menampilkan
halaman cetak data.
Tombol Ketika anggota
Daftar menekan daftar, sistem
9 2 0
akan menampilkan
halaman register akun
Menu Lihat Ketika anggota
Buku menekan menu lihat
buku, sistem akan
10 2 0
menampilkan halaman
lihat daftar buku yang
tersedia pada aplikasi.
Gambar 17 Design mengelola denda Menu Ketika anggota
Pinjam menekan menu pinjam
Buku buku, sistem akan
4.2 Pengujian 11 menampilkan halaman 2 0
4.2.1 Hasil Pengujian Aspek Functionality pinjam buku untuk
Suitability melakukan transaksi
Pada pengujian functional suitability kuisioner peminjaman.
diisi oleh orang yang memiliki keahlian dalam bidang Menu Ketika admin menekan
Cetak menu cetak, sistem
software engineering untuk mengetahui apakah 12 akan menampilkan 2 0
fungsi-fungsi yang ada pada sistem dapat berjalan halaman cetak data
dengan baik dan benar [17]. transaksi peminjaman
Tabel 1. Hasil pengujian functional suitability Verifikasi Pada saat admin dan
akun anggota menekan
Suks Gag tombol login,
No Kriteria Deskripsi
es al kemudian sistem
melakukan
HalamanKetika admin dan anggota pengecekan data
Login mengakses web
1 pertama kali, sistem 1 1
13 pengguna, jika data 2 0
pengguna benar dan
menampilkan halaman terverifikasi maka
login. sistem akan
Menu Ketika admin menekan menu mngerahkan pengguna
Cetak cetak, sistem akan kelaman utama
2 menampilkan halaman 2 0 aplikasi.
cetak data transaksi Tombol Pada saat admin dan
peminjaman. Simpan anggota menekan
Menu Ketika admin menekan tombol simpan pada
14 2 0
Kelola menu kelola transaksi halaman tambah data,
Transaksi peminjaman, sistem sistem akan meyimpan
3 2 0
akan menampilkan ke database.
halaman data kelola Tombol Pada saat admin dan
transaksi Ubah anggota menekan
Menu Ketika admin menekan tombol ubah data pada
Kelola menu kelola denda, 15 halaman ubah data, 2 0
4 Denda sistem akan 1 1 maka data yang ada
menampilkan halaman pada database akan
data kelola denda diupdate.
Menu Ketika admin menekan Tombol Pada saat admin dan
Kelola menu kelola buku, Detail anggota menekan
5 Buku sistem akan 2 0 tombol detail, sistem
menampilkan halaman 16 akan menampilkan 2 0
data buku halaman detail data
Menu Ketika admin menekan yang tersimpan pada
Master menu master anggota, database.
6 Anggota sistem akan 2 0 Tombol Pada saat admin dan
menampilkan halaman Search anggota menekan
master anggota tombol search, sistem
Menu Ketika admin menekan akan melakukan
17 1 0
Master menu master buku, pencarian data pada
7 Buku sistem akan 2 0 database sesuai dengan
menampilkan halaman data yang dicari oleh
master buku. pengguna
18 Tombol Pada saat admin dan 2 0

14
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: xx, No: xx, page-page

Cetak anggota menekan kesulitan


tombol cetak, sistem 11 Aplikasi mudah
akan mencetak data 7 11 2 0 0
untuk dipelajari
yang ada pada database
dengan tipe file pdf. 12 Pengguna sangat
puas dengan 4 15 1 0 0
aplikasi ini
Selanjutnya dilakukan perhitungan persentase untuk Pengguna dapat
13
pengujian aspek Functionality Suitability : mengoperasikan
3 11 6 0 0
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐹𝑢𝑛𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑆𝑢𝑖𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 aplikasi tanpa
𝑠𝑘𝑜𝑟 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑗𝑖𝑎𝑛 petunjuk tertulis
= × 100% 14 Aplikasi ini sangat
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 2 12 6 0 0
= 32 × 100% bagus
36 15 Aplikasi yang
= 88,8% digunakan bekerja
6 9 4 1 0
Sehingga dapat disimpulkan dalam aspek functional sebagaimana
suitability memperoleh hasil nilai 88,8 % yang artinya mestinya
sistem dapat bekerja dengan baik. 16 Aplikasi sangat
nyaman untuk 7 10 3 0 0
digunakan
4.2.2 Hasil Pengujian Aspek Usability
Pada pengujian ini ada 20 responden yang diukur Berdasarkan tabel 5.3 di atas dapat diketahui
menggunakan skala likert. Jumlah pernyataan dalam total jawaban sangat setuju (SS) berjumlah 103, setuju
kuesioner terdiri dari 16 pernyataan dengan (S) berjumlah 171, ragu-ragu (R) berjumlah 43, tidak
menggunakan skala likert. Berikut pernyataan setuju (TS) berjumlah 3, sedangkan sangat tidak setuju
pengujian aspek usability [18]. (STS) berjumlah 0. Perhitungan tersebut sebagai
Tabel 2. Pernyataan aspek usability berikut:
No Pernyataan Skortotal = (103 x 5) + (171 x 4) + (43 x 3) + (3 x 2) +
SS S N TS STS (0 x 1) = 1367
Mengenai Sistem
1 Membantu Pskor = 1272 / 1600 𝑥 100% = 79,5%
pengguna menjadi 11 9 0 0 0 Hasil persentase pengujian usability adalah
lebih efektif 79,5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil
2 Aplikasi yang pengujian usability dinyatakan layak dan memenuhi
dibangun sesuai aspek usability.
8 12 0 0 0
dengan kebutuhan
pengguna 5. Kesimpulan dan Saran
3 Aplikasi
perpustakaan 5 11 4 0
mudah dipelajari 5.1 Kesimpulan
4 Aplikasi ini Berdasarkan hasil penelitian yang telah
mempermudah 5 12 2 1 0 dilakukan, sistem informasi manajemen perpustakaan
pengguna pada SMA 1 Negeri Katon dengan menggunakan
5 Pengguna dapat metode FAST (Framework For The Application
dengan mudah System Thinking). Dapat disimpulkan sebagai berikut
7 10 2 1 0
memahami aplikasi :
perpustakaan 1. Aplikasi manajemen yang dikembangkan
6 Aplikasi Mudah
4 10 6 0 0 meliputi transaksi peminjaman, pengembalian,
dipahami
denda, cetak laporan dan pengelolaan data buku
7 Mudah dalam
8 12 0 0 seperti stok buku.
pengoperasiannya
8 Aplikasi bekerja 2. Pembangunan aplikasi sistem informasi
sesuai dengan yang 10 9 1 0 0 manajemen perpustakaan yaitu berbasis website
pengguna harapkan dengan menggunakan PHP, sedangkan untuk
9 Belajar database peneliti menggunakan MySQL.
menggunakan
8 10 2 0 0
Aplikasi sistem informasi manajemen
sistem ini dengan perpustakaan dibangun dengan harapan dapat
cepat membantu pihak perpustakaan dalam hal
10 Pengguna dapat pengelolaan data buku serta transaksi.
dengan mudah
8 8 4 0 0 3. Pengujian pada sistem informasi manajemen
mengoperasikan
aplikasi tanpa perpustakaan menggunakan pengujian ISO

15
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: xx, No: xx, page-page

25010 dengan dua aspek pengujian yaitu aspek [4] Sampurna Dadi Riskiono and Fikri Hamidy,
functional suitability dan usability. Untuk aspek "Berbasis Web Pada Panti Asuhan Yatim
functional suitability yang memperoleh hasil Madani," vol. 1(1), pp. 21-26, 2020.
pengujian 88,8% dan aspek usability dan
memperoleh hasil 79,5%, sehingga dapat disi [5] W. Dinasari, A. Budiman and D. A. Megawaty,
disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen "Sistem Informasi Manajemen Absensi Guru
perpustakaan ini dinyatakan baik untuk Berbasis Mobile (Studi Kasus : SD Negeri 3
digunakan. Tangkit Serdang)," vol. 1(2), pp. 50-57, 2020.

5.2 Saran [6] W. Warjiyono, F. Fandhilah and A. N. Rais,


1. Sistem informasi manajemen perpustakaan dapat "Metode FAST & Framework PIECES :
dikembangkan dalam bentuk mobile apps Analisis & Desain Sistem Informasi Penjualan
sehingga dapat mempermudah user dalam Berbasis Website," Indonesian Jurnal on, pp.
pengelolaan transaksi peminjaman, 172-181, 2020.
pengembalian dan denda serta pengelolaan data
buku.
[7] M. D. Bryllian, "Sistem Informasi Monitoring
2. Untuk pengembangan selanjutnya dapat
Kinerja SDM (Studi Kasus : PT PLN Unit
dilakukan dengan penambahan sistem sms
Pelaksana Pembangkitan Tarahan)," vol. 1(2),
gateway untuk pemberitahuan buku dan denda
pp. 264-273, 2020.
yang harus dibayar.
3. perlu adanya perhatian terhadap kualitas
tampilan sistem yang lebih baik lagi demi [8] Y. Wulandari and H. Sulistiani, "Rancang
kenyamanan bagi user dan administrator. Bangun Aplikasi Presensi SMS Gateway
4. untuk pengembangan sistem selanjutnya akan Berbasis Web Dengan Framework Codeigniter
lebih baik jika sistem dapat menyajikan rekap Pada," vol. 1(1), pp. 43-50, 2020.
laporan keuangan secara keseluruhan.
5. sistem informasi manajemen perpustakaan dapat [9] L. Qomariah and A. Sucipto, "Sistem Informasi
dikembangkan lagi dengan sistem keamanan Surat Perintah Tugas Menggunakan Pendekatan
yang lebih baik dari sekarang yang dibutuhkan Web Engineering," vol. 2(1), pp. 86-95, 2021.
oleh pengguna dimasa yang akan datang.
[10] A. O. Dewiayu Wulandari Dewi Sari and A.
Daftar Pustaka Astrilyana, "Rancang Bangun Aplikasi
Perpustakaan Sekolah Berbasis Website,"
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, vol.
[1] M. D. Ria and A. Budiman, "Perancangan
4(2), pp. 163-168, 2019.
Sistem Informasi Tata Kelola Teknologi
Informasi Perpustakaan," vol. 2(1), pp. 122-133,
2021. [11] F. Hamidy, "Evaluasi Efikasi dan Kontrol Locus
Pengguna," vol. 11(2), pp. 38-47, 2017.
[2] A. Munandar, H. Sulistiani, Q. J. Adrian and A.
Irawan, "Penerapan Sistem Informasi [12] A. D. Putra and A. Alwi, "Perancangan Aplikasi
Pembelajaran Online Di SMK Al-Huda Pencarian Lokasi Rumah Sakit dan Klinik di
Lampung Selatan," Jurnal of Social Sciences Wilayah Kota Madiun Berbasis Android," vol.
and Technology for Community Services Vol. 1, 2018.
(JSSTCS), vol. 1(1), p. 7, 2020.
[13] Rani and D. Ahmad, "Implementasi Forum
[3] Y. Rahmanto and Y. Fernando, "Rancang Alumni Pondok Pesantren As-Shiddiqiyah
Bangun Sistem Informasi Manajemen Kegiatan Berbasis Web Jumantaka," vol. 20(01), p. 10,
Ekstrakulikuler Berbasis Web (Studi Kasus : 2018.
Smk Ma'Arif kalirejo Lampung Tengah),"
Jurnal Tekno Kompak, vol. 11, p. 13(2), 2019. [14] D. D. Aulia Mustika Sari, "Web," Jurnal Ilmiah
Infrastruktur Teknologi Informasi (JITI), vol.
Vol: 2, pp. 1-8, 2021.

16
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: xx, No: xx, page-page

[15] F. H. Wattiheluw, S. Rochimah and Fatichah,


"Klasifikasi Kualitas Perangkat Lunak
Berdasarkan Iso/Iec 25010 Menggunakan Ahp
dan Fuzzy Mamdani Untuk Situs Web E-
Commerce," Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi,
vol. 17(1), p. 73, 2019.

[16] D. O. Wibowo and A. T. Priandika, "Sistem


Pendukung Keputusan Pemilihan Gedung
Pernikahan Pada Wilayah Bandar Lampung
Menggunakan Metode Topsis," vol. 2(1), pp.
73-85, 2021.

[17] N. Nainda, A. Sucipto and S. , "Rancang Bangun


Aplikasi E-Procurement Anggota Organisasi
Kemahasiswaan Berbasis Web (Studi Kasus :
Universitas XYZ)," Jurnal Teknologi dan
Sistem Informasi (JTSI), pp. Hal. 1-9, 2020.

[18] J. Sukarni and H. Jati, "Perkembangan Sistem


Informasi Kemitraan Sekolah dengan Orang
Tua Berdasarkan Epstein's Framework," Jurnal
Edukasi dan Penelitian Informatika, vol. Vol. 6,
pp. Hal. 1-9, 2020.

17

You might also like