You are on page 1of 9

HOW TO USE THE SOLDER

Glossaries:
Clean PCB hardened
Soldered Bend Power source
Prepare Remove Interfere
Used Tin suction Plug
Attach Heat/reheat Connect

How to use a soldering iron:


What is a solder? Solder is an electronic tool commonly used to connect electronic
components to PCB (PRINTED CIRCUIT BOARD) boards or other media. Solder is a heat
conductor whose source comes from electricity, how to turn it on is very easy, we just need to
plug it into the electricity.

First
The first thing we do how to use a soldering iron is to turn on the solder or connect the solder
to a power source. The method is very easy, we just need to plug in the solder. Then wait a
while or about 5 minutes for the soldering iron to heat up.

Second
Prepare a soldering iron place or container, this is very important because when we use solder
we do not always hold the solder, so we need a good container so that the solder does not
touch other items or components so that there are no mistakes when soldering.

Third
Look for a soldering iron cleaning tool, this soldering iron cleaner aims to ensure that after
we use the solder, the soldering iron will return to its optimal level when we use it again
because after we solder the components, the remaining tin attached to the solder will interfere
with the soldering performance. Usually this solder cleaner is in the form of laundry cleaning
fibers made of aluminum, and to add it we use clean gel that we can get at the nearest
electronics store.

Fourth
After we have prepared the third point above, then we can start soldering the components,
prepare tin for the alloy when we use solder, tin can be found at the nearest electronics store.
How to use solder so that the components can be integrated with the PCB board, we attach
the tin that we have prepared to the solder, then the tin will melt and form like a liquid, after
that put the molten tin that has been melted into the components that we will unite to the PCB
board, don't forgot to prepare tin suction, this tin suction function is for when an error occurs
when soldering we can remove our solder that has been attached to the PCB board with tin
suction.

Fifth
Be careful when uniting components using solder because we need practice in order to
produce a good solder, according to my experience using solder, the first time I used
soldering was very difficult, because tin was difficult to position, after I got used to using
solder, I became aware own gap to use it. So don't despair when using a soldering iron for the
first time, because we need diligent practice to become a reliable soldering iron.

Procedure:
1. Before starting soldering, first clean the PCB that will be used.
2. Prepare the components to be soldered, don't forget to first check the components to be
soldered and can also be cleaned.
3. Prepare the solder that has been heated.
4. Attach the components that we will solder to the PCB, remember when we solder the
components, it would be better one by one, not all of the components we attach to the
PCB.
5. When attaching components to the PCB, bend the legs of the components so that it is easy
for us to solder the components.
6. Make sure the components to be soldered are correct, don't get the wrong components.
7. if we want to remove the results of our soldering, use a tin suction. The trick is to reheat
the hardened solder with a soldering iron, then suck up the tin with a tin suction tool.

Imperrative Sentence / Kalimat Perintah

 Don’t forget to take a bath when you arrive at home! (Jangan lupa mandi ketika kamu
sampai di rumah! (Don’t forget : mengingatkan saja/bukan larangan))
 Clean your room after breakfast! (Bersihkan ruanganmu setelah sarapan!)
 Please be quiet while we are praying! (Tolong tenang ketika kami beribadah!)
 Wash your hand before eating! (Cuci tanganmu sebelum makan!)

Kalimat Larangan / Kalimat Peringatan

 Mind your footsteps! (Perhatikan langkah kakimu!)


 Please be careful while passing the bridge! (Tolong hati-hati ketika melintasi
jembatan!)
 Watch your back while driving! (Perhatikan belakangmu ketika mengemudi!)
 Pay attention to your children! (Tolong perhatikan anak-anak Anda!)

Kegunaan Simple Present Tense


Simple Present Tense memiliki beberapa kegunaan, di antaranya:

1. Untuk menyatakan kebenaran mutlak

Kebenaran mutlak maksudnya adalah kebenaran yang nggak bisa dibantah. Contohnya,
matahari terbit dari arah timur. Pernyataan itu termasuk fakta

Matahari terbit dari arah timur.

The sun rises in the east.


2. Menyatakan habit atau kebiasaan

Habit atau kebiasaan adalah kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang. Misalnya,
kebiasaan kamu bangun tidur, kebiasaan pergi ke sekolah, kebiasaan makan siang, dan lain
sebagainya. Contohnya,

Saya selalu pergi ke sekolah pada pukul enam pagi.

I always go to school at six o'clock in the morning.

3. Untuk memberikan perintah atau petunjuk

Simple Present Tense juga bisa digunakan untuk memberikan perintah atau petunjuk.
Misalnya, petunjuk cara menggunakan solder, petunjuk penggunaan suatu alat, dan masih
banyak lagi. Contohnya,

Potong lemon menjadi 2 dan peras jusnya ke dalam cangkir.

Slice a lemon in half and squeeze the juice into a cup.

4. Untuk menyatakan jadwal yang sudah pasti

Selanjutnya, Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan jadwal yang sudah pasti.
Hal ini ditandai dengan kata keterangan waktu. Contohnya,

Besok pagi, Hani pergi ke bengkel bersama teman-temannya.

Tomorrow morning, Hani goes to Workshop with her friends.

 Keterangan Waktu (Adverb of Time) Simple Present Tense


Sesuai dengan pengertian dan kegunaan Simple Present Tense yang menyatakan kebiasaan,
atau kejadian di masa sekarang, maka kamu bisa menggunakan keterangan waktu (adverb of
time) berikut ini:
Keterangan waktu yang paling sering digunakan pada Simple Present Tense adalah "every"
yang artinya setiap. Nah, keterangan waktu yang diawali every ini biasanya diletakkan di
akhir kalimat. Contohnya,

He goes to church every Sunday.

I drink milk every morning.

My mother cooks every day.

Selain penggunaan keterangan every, kita juga bisa menggunakan keterangan waktu yang
lainnya, ya. Contohnya seperti yang ada pada gambar di atas. Bedanya, keterangan waktu
tersebut menunjukkan seberapa sering suatu kejadian terjadi, dan diletakkan setelah subjek
kalimat. Contohnya,

He usually comes to class early.

I always brush my teeth every day.

Tedy never plays basketball. He doesn't like it.

 
Pola Kalimat Simple Present Tense
Pola kalimat Simple Present Tense terbagi menjadi 3, yaitu pola kalimat positif, negatif, dan
tanya. Kita bahas satu per satu, ya!

1. Pola kalimat positive Simple Present Tense

 Subjek tunggal (Singular subject)

Jika objek dalam kalimatmu merupakan objek tunggal (singular subject), kamu bisa membuat
kalimat Simple Present Tense dengan rumus S + Verb 1(s/es). Wah, di belakang kata
kerjanya ditambahkan akhiran -s atau -es, nih?

Akhiran -es digunakan untuk kata kerja yang berakhiran huruf -h, -s, -z, dan -x. Contoh
kalimatnya,

A bee buzzes around flowers.

A mixer mixes eggs, flour, and sugar together.

Sedangkan untuk kata kerja lain yang memiliki akhiran huruf selain yang sudah disebutkan di
atas, silahkan tambahkan imbuhan -s. Misalnya,

Dolphin uses whistle sound to communicate with others.

Wah, menarik, ya! Hmm aturannya itu saja, ya? Eits, masih ada lagi nih.

Aturan selanjutnya yang akan dipelajari adalah aturan untuk kata-kata yang berakhiran huruf
-y. Untuk kata-kata yang berakhiran –y, ada beberapa aturan yang berlaku. Aturan yang
pertama adalah jika –y ada sebelum sebuah huruf vokal, cukup tambahkan –s. Contohnya,

A smartphone plays video files in MP4 or MKV format.


Sementara itu, jika –y ada sebelum sebuah konsonan, -y diganti dengan –i dan tambahkan –
es. Contohnya,

A Peregrine falcon flies at the maximum speed of 390 km/h.

 Subjek jamak (Plural subject)

Nah, kalo subjeknya jamak, rumus yang kalian gunakan adalah S (plural subject) + Verb 1,
ya! Contohnya,

Babies sleep seventeen hours a day.

 2. Pola kalimat negatif Simple Present Tense

Pola kalimat negatif Simple Present Tense adalah subject yang diikuti dengan do/does, lalu
not, dan verb 1. Penggunaan do/does ini tergantung dari subjek kalimatnya, ya. Kalo subjek
tunggal (singular subject), maka menggunakan does. Tapi, kalo subjek jamak (plural
subject), menggunakan do. Jangan lupa karena bentuk kalimatnya negatif, kita tambahkan
not.

Oh iya, bisa kamu perhatikan juga kalo pada pola kalimat negatif, kita selalu menggunakan
verb 1 tanpa akhiran -s atau -es, ya.  

Contoh kalimat:

I do not clean my room.

She does not exercise. Because, she is busy.

Ratu does not eat vegetables.

 
3. Pola kalimat tanya Simple Present Tense

Pola kalimat tanya (interrogative) pada Simple Present Tense terbagi menjadi 2, nih, yaitu
yes or no questions dan WH questions. Wah, apa tuh bedanya, ya? Langsung aja kita simak
penjelasan berikut!

 Yes or no questions

Pada pola kalimat tanya yes or no questions, do/does diletakkan di awal kalimat, lalu diikuti
oleh subject dan verb 1. Tambahkan juga question mark (?) nya, ya. Pembagian penggunaan
do dan does sama dengan sebelumnya. 

Contoh kalimat:

Does he eat pork?

Do you play the guitar?

Do they clean the classroom?

Does she go to the hospital?

https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-simple-present-tense

Cara Menggunakan Solder Dengan Benar


Posted by owen

» tutorial

Cara menggunakan solder –

Apa sih solder itu? Solder adalah alat elektronik yang biasa digunakan untuk menyambungkan
komponen elektronika ke papan PCB atau media lain. Solder merupakan pengantar panas yang
sumbernya berasal dari listrik, cara menghidupkannya sangat mudah sekali, tinggal kita colok
saja ke listrik.
Pertama
Hal pertama yang kita lakukan cara menggunakan solder adalah menghidupkan solder atau
menyambung solder ke sumber listrik. Caranya sangat mudah sekali tinggal kita colok saja
soldernya. Kemudian tunggulah beberapa saat atau sekitar 5 menit agar mata solder menjadi
panas.

Kedua
Siapkan tempat atau wadah solder, hal ini sangatlah penting karena ketika kita menggunakan
solder tidak setiap saat kita memegang solder tersebut, maka kita perlu sebuah wadah yang baik
agar solder tidak menyentuh barang-barang atau komponen yang lain sehingga tidak terjadi
kesalahan saat melakukan penyolderan.

Ketiga
Carilah alat pembersih mata solder, pembersih mata solder ini bertujuan agar setelah kita
menggunakan solder, mata solder akan kembali optimal saat kita menggunakannya kembali
karena setelah kita menyolder komponen, sisa timah yang menempel pada solder akan
mengganggu kinerja solder. Biasanya pembersih solder ini berupa serabut pembersih cucian
yang terbuat dari almunium, dan untuk penambahnya kita gunakan clean gell yang bisa kita
dapatkan ditoko elektronik terdekat.

Keempat
Setelah poin ketiga diatas telah kita siapkan barulah kita bisa memulai menyolder komponen,
siapkan timah untuk paduan saat kita menggunakan solder, timah bisa dapatkan ditoko
elektronik terdekat. Cara menggunakan solder agar komponen dapat menyatu dengan papan
PCB, kita tempelkan timah yang telah kita siapkan ke solder, kemudian timah akan melebur dan
berbentuk seperti cairan, setelah itu letakan cairan timah yang sudah melebur tersebut ke
komponen yang akan kita satukan ke papan PCB, jangan lupa untuk menyiapakan sedot timah,
sedot timah ini berfungsi untuk pada saat terjadi kesalahan saat menyolder kita bisa mencabut
solderan kita yang telah menempel pada papan PCB dengan sedot timah.

Kelima
Berhati-hatilah saat menyatukan komponen menggunakan solder karena kita perlu latihan agar
dapat menghasilkan solderan yang bagus, menurut pengalaman saya menggunakan solder,
pertama kali saya menggunakan solder sangatlah sulit dilakukan, karena timah susah untuk
diatur letaknya, setelah saya terbiasa menggunakan solder, saya menjadi tau sendiri celah
menggunakannya. Jadi jangan putus asa saat menggunakan solder untuk pertama kalinya,
kareran kita perlu latihan yang tekun untuk bisa menjadi seorang penyolder yang handal.

Proses Penyolderan
1. Sebelum melulai menyolder, bersihkan terlebih dahulu PCB yang akan digunakan. 
2. Siapkan komponen yang ankan disolder, jangan lupa periksa dulu komponen yang akan
disolder dan bisa juga dibersihkan.
3. Siapkan solder yang telah dipanaskan.
4. Pasang komponen yang akan kita solder ke PCB, ingat ketika kita menyolder komponen,
akan lebih baik satu-persatu jangan sekaligus semua komponen kita pasang ke PCB.
5. Ketika memasang komponen ke PCB bengkokkan kaki komponen hingga kira-kira kita
mudah untuk menyolder komponen tersebut.
6. Pastikan komponen yang akan disolder itu benar, jangan sampai salah komponen.
7. jika kita ingin melepas hasil solderan kita, gunakanlah sedot timah. Caranya panaskan
kembali solderan yang telah mengeras dengan solder, kemudian sedot timah tersebut
dengan alat sedot timah.

You might also like