You are on page 1of 10

Vol.1 No.

11 April 2021 2443


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
STRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK

Oleh
Ni Ketut Riani
WI Ahli Madya BPSDM Provinsi Bali
Email: Wiriani9@gmail.com

Abstract
The challenge of the nation in the future in facing global competition in order to create a world-
class bureaucracy in 2025, we must improve a lot, starting from reforming into ourselves.
Departing from there was to inspire the author to write an article related to excellent service that
must be given by every public servant is no exception in BPSDM Bali Province. Bali Province
BPSDM Office as an institution that has certified A certification for the implementation of Pre-
service Training, A is also for Leadership training both Pim 3 and Pim 4, while for Pim 2 Training
is still at level B. Besides that BPSDM Bali Province in organizing Leadership Training is based
on the thematic of tourism. This provided a stimulus to all prospective Pim participants from all
over Indonesia to get the opportunity as participants. Departing from the accreditation owned by
BPSDM Bali Province, all components involved in it must also be ensured to have quality that
prioritizes excellent service quality. So, the question is .”.what is the quality of service at BPSDM
Bali Province?” The answer is not yet optimal. This situation must be overcome immediately by
finding a solution. Every complaint raised by the training alumni is a trigger for the institution to
immediately find a way out. Increasing the competency of public service actors must be done for
the realization of excellent service. The improvement referred to starting from the increase in
cognitive (knowledge), phsycomotoric (skill) and affective (attitude) must continue to be done in
accordance with their respective fields of work. Increasing competency can be done either through
singakat worshop to the implementation of the education which takes longer according to the
needs. The availability of hardware and software is no less important, especially during the era of
the industrial revolution.
Keywords: Excellent Service, Increased Knowledge, Skills And Affective And The
Availability Of Hardware & Technology-Based Services

PENDAHULUAN professional, netral dan bebas dari korupsi serta


Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau dalam mampu berperan sebagai perekat persatuan dan
hal ini sering disebut sebagai pelayan publik kesatuan bangsa.
adalah abdi negara sekaligus aset negara yang Persoalan yang terjadi di lingkungan
sangat penting. PNS merupakan penyelenggara pemerintahan baik di tingkat pusat maupun di
utama sistem pemerintahan di Indonesia. daerah adalah disebabkan karena mind set dari
Segala tindak tanduknya akan berimplikasi aparaturnya yang belum berubah secara total.
kepada masyarakat luas. Dengan demikian, Pernyataan tadi tentu banyak pihak yang setuju,
dapat diartikan bahwa PNS merupakan unsur terbukti dari seruan atau ajakan dari Pemerintah
penting untuk mewujudkan tujuan nasional. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia
Aparatur Sipil Negara sebagai abdi negara melalui kementerian dan instansi terkait lainya
mendapat peran yang sangat penting dalam untuk melakukan gerakan revolusi mental
mewujudkan tujuan nasional negara. Menurut dengan menyelenggarakan diklat diklat terkait
UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil dengan itu untuk mengubah mind set dari
Negara (ASN), bahwa Bangsa Indonesia pelayan publik ini. Pernyataan senada yang
membutuhkan ASN yang memiliki integritas, mengakui bahwa mind set aparatur pemerintah
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2444 Vol.1 No.11 April 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
harus dibenahi adalah pernyataan dari Kepala Sarana dan Prasarana; (2) Menu makanan : (3)
PKP2A IV LAN Ir. Faizal Adriansyah, M.Si di Peralatan Audio Visual (projector) : (4) Materi
depan peserta Diklat Revolusi Mental di ajar kurang implementatif: (5) .tidak adanya
Provinsi Aceh Besar yang diselenggarakan standar baku dalam penyusunan laporan: (6)
pada tanggal 20 Februari tahun 2018, seperti di koordinasi antar lembaga agar lebih
bawah ini : ditingkatkan: (7) layanan wifi agar lebih
“ Pelayanan publik yang diberikan ditingkatkan: (8) fasilitas kesehatan : (9)
negara kepada masyarakat belum fasilitas di kamar banyak yang rusak: (10)
maksimal, untuk mengatasi hal tersebut Kebersihan kamar perlu ditingkatkan: (11)
pemerintah menerbitkan kebijakan layanan saat registrasi agar ditingkatkan lagi
Gerakan Nasional Revolusi Mental (12) layana computer dan printer masih kurang
sebagaimana diamanatkan oleh Instruksi (13) Kegiatan terlalu lama.: (14) layanan
Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang penerangan lampu masih kurang,
Gerakan Nasional Revolusi Mental. Dari penjelasan di atas dapat ditarik
Melalui Gerakan Nasional ini, suatu kesimpulan bahwa di Kantor BPSDM
diharapkan akan terwujud manusia Provinsi Bali belum terwujudnya pelayanan
Indonesia yang baru, yaitu manusia prima oleh karenanya perlu suatu upaya
Indonesia yang memiliki cara pandang, strategis guna meningkatkan pelayanan. Selain
cara pikir, dan cara kerja yang upaya strategis untuk menjawab ke 14 keluhan
berlandaskan integritas, etos kerja dan peserta di atas tentunya juga harus dilakukan
gotong royong dalam memberikan adalah pemberian penyadaran kepada para
pelayanan publik.” SDM berupa sentuhan sofskill karena itu
Dalam Pelatihan Revolusi Mental untuk merupakan daya ungkit yang memiliki
Pelayanan Publik ini, ASN akan diarahkan kekuatan dari dalam untuk mendorong para
untuk memiliki kompetensi dalam melakukan SDM memaksimalkan daya yang dimilikinya
revolusi pada cara pandang, cara pikir dan cara sehingga melayani nantinya menjadi
kerja dalam memberikan pelayanan. Dengan kebutuhaan setiap pelayan publik. Agar terlebih
Pelatihan Revolusi Mental untuk Pelayanan dahulu diasah inner willing dari keterpaksaan
Publik ini, diharapkan kewajiban negara dalam melayani menjadi keikhlasan melayani, dari
memberikan pelayanan publik yang berkualitas keinginan melayani menjadi kebutuhan
pada rakyat dapat terwujud. Lebih jauh pula melayani. Karenanya perlu dilakukan re-frame
disampaikan bahwa seorang pelayan publik mind set (pembentukan kembali pola pikir) para
merupakan agen perubahan. Artinya seorang pelayan masyarakat (SDM) sehingga daya
ASN harus mampu selalu melakukan yang sudah dimilikinya bekerja maksimal.
perubahan di instansinya masing masing demi Dengan demikian perlahan namun pasti SDM
maksimalnya pelayan kepada masyarakat. keluar dari mental bloknya (block ego) yang
Lalu bagaimana dengan di BPSDM selama ini dianggap menghambat jalannya
Provinsi Bali ? Rupanya juga belum terwujud pelayanan yang seharusnya dilaksanakan oleh
pelayanan yang prima. Hal ini dapat dibuktikan pegawai secara keseluruhan sehingga pada
dengan keluhan keluhan yang disampaikan para akhirnya nanti terwujud SDM BPSDM Provinsi
peserta alumni kediklatan melalui sebuah Bali yang SMART: Smile; Moral; Attractive;
masukan atau saran yang disampaikan dalam Responssive dan Truth.
pemaparan oleh Lembaga Penjamin Mutu I. Identifikasi Masalah
BPSDM Provinsi Bali pada tanggal 23 Berdasarkan pada latar belakang di atas
September 2019. Saran yang disampaikan maka dapat dirumuskan masalah sebagai
sebagai bentuk kekurangan atas pelaksanaan berikut :
kediklatan terekam ada 14 indikator, yaitu : (1)

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.11 April 2021 2445
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
1) Apa strategi yang dilakukan guna adalah sebuah tindakan proses perencanaan
mewujudkan pelayan publik yang untuk mencapai tujuan yang telah di
prima di Kantor BPSDM Provinsi Bali tetapkan, dengan melakukan hal-hal yang
? besifat terus menerus sesuai keputusan bersama
2) Bagaimana mengubah perilaku dan berdasarkan sudut pandang kebutuhan
(mindset) para SDM agar menjadi pelanggan.
seorang pelayan yang SMART: b. Konsep Mind Set
Smile; Moral; Attractive; Dalam tulisan ini konsep mind set
Responssive dan Truth. disejajarkan dengan pola pikir. Dengan
3) Apa manfaat pelayanan yang prima demikian kajian pustaka yang mendasar dalam
bagi pelaksanaan kediklatan ? tulisan ini adalah kajian pustaka baik tentang
minds set atau tentang pola pikir yang
METODE PENELITIAN merupakan hasil pemikiran dari beberapa ahli,
Dalam penulisan karya tulis ini diantaranya :Alex Sobur, 2003, menjelaskan
menggunakan study pustaka dari beberapa ahli bahwa berpikir adalah proses mental. Berpikir
dan beberapa buku serta data sekunder sebagai adalah suatu kegiatan mental yang melibatkan
pendukung. kinerja otak Didalam berpikir setiap individu
IV. Tinjauan Pustaka menggunakan pola-pola pikir tertentu.
a. Difinisi Strategi Selanjutnya dikatakan bahwa pola pikir adalah
Stretagi merupakan alat untuk mencapai pola yang menetap dalam pikiran bawah sadar
tujuan, dalam pengembangannya konsep seseorang.
mengenai strategi harus terus memiliki Selanjutnya Mulyadi (2007:71),
perkembangan dan setiap orang mempunyai menyebut mind set sebagai posisi atau
pendapat atau definisi yang berbeda pandangan mental seseorang yang
mengenai strategi Ada banyak para ahli mempengaruhi pendekatan orang tersebut
memberikan difinisi tentang strategi dalam menghadapi suatu fenomena. Kemudian
diantaranya David (2011:18-19), yang menurut Gunawan (2007:14), mindset adalah
menagatakan bahwa strategi adalah sarana beliefs that affect somebody’s attitude; a set of
bersama dengan tujuan jangka panjang yang beliefs orang a way of thinking that determine
hendak dicapai. Lalu Tjiptono (2006:3) somebody’s behavior and outlook
memberikan pemahaman tentang strategi yaitu (kepercayaan-kepercayaan yang
berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia mempengaruhi sikap seseorang; sekumpulan
yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi kepercayaan atau suatu cara berpikir yang
seorang jendral. Selanjutnya Rangkuti menentukan perilaku dan pandangan, sikap,
(2013:183) berpendapat bahwa strategi dan masa depan seseorang).
adalah perencanaan induk yang komprehensif, https://www.kajianpustaka.com/2016/09/penge
yang menjelaskan bagaimana perusahaan akan rtian-jen Ditulis oleh Muchlisin Riadi Rabu, 21
mencapai semua tujuan yang telah di tetapkan September 2016.
berdasarkan misi yang telah di tetapkan Dari ketiga penjelasan tentang pola pikir
sebelumnya. Dari definisi tersebut dapat maka dapat ditarik suatu kesesimpulan
disimpulkan bahwa pengertian strategi adalah bahwasanya pola pikir akan mempengaruhi
hal hal yang perusahaan ingin lakukan untuk behavior atau perilaku seseorang, yang mana
mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan faktor yang paling dominan dalam
sebelumnya. mempengaruhi pola pikir seseorang adalah
(http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/B lingkungan, sehingga lingkungan kerja perlu
ab2/2013-1-00190-MN%20Bab2001.pdf). Jadi mendapat perhatian mengingat sebagian besar
dari perspektif para ahli tentang strategi dapat pekerja menghabiskan waktunya di tempat
disimpulkan bahwa pengertian dari strategi kerja.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2446 Vol.1 No.11 April 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
c. Konsep Pelayanan Publik c. Konsep Pelayanan Prima
Istilah pelayanan publik (public service) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
di Indonesia seringkali disamakan dengan kata pelayanan berasal dari asal kata “layan”
pelayanan umum atau pelayanan masyarakat. menjadi me–la-yani (v) yang berarti membantu
Pelayanan publik adalah kegiatan atau menyiapkan (mengurus) apa apa yang
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan diperlukan oleh seseorang. Kata melayani juga
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan dapat bermakna menyiapkan, mengurus,
perundang-undangan bagi setiap warga negara menerima, menyambut. Sementara “prima”
dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau bisa berarti 1) pertama; 2) utama 3) sangat baik
pelayanan administratif yang disediakan oleh sangat baik; Dengan demikian maka dapat
penyelenggara pelayanan publik, dimana diambil kesimpulan bahwa pelayanan prima
dikatakan bahwa ada empat unsur dalam adalah pelayanan yang diberikan baik itu untuk
pelayanan publik, (Bharata, 2004) yaitu : 1 tujuan menyiapkan, menguus, menerima,
Penyedia layanan; 2) Penerima layanan: 3) menyambut dan lain sebagainya dengan sangat
Jenis layanan; 4) Kepuasan pelanggan. baik melampaui expectasi dari masyarakat atau
Lembaga Administrasi Negara Republik melampaui standar yang telah ditetapkan.
Indonesia (LAN RI 1998 memberi definisi V. Pembahasan
bahwa pelayan publik adalah sebagai segala a. Umum
bentuk kegiatan pelayanan umum yang Menurut Pasalong (2010:128), pelayanan
dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di pada dasarnya didefinisikan sebagai aktifitas
Pusat dan Daerah, dan di lingkungan seseorang, sekelompok dan/atau organisasi
BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau baik secara langsung maupun tidak langsung
jasa, dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. untuk memenuhi kebutuhan. Jadi dapat
Departemen Dalam Negeri (2004) dikatakan bahwa dalam pelayanan terdapat dua
memberi batasan bahwa pelayanan publik aspek yaitu seseorang/organisasi dan
adalah suatu proses bantuan kepada orang lain pemenuhan kebutuhan. Sesuai dengan Undang-
dengan cara-cara tertentu yang memerlukan Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
kepekaan dan hubungan interpersonal tercipta Pelayanan Publik, dimana disebutkan bahwa
kepuasan dan keberhasilan. Setiap pelayanan pelayanan publik adalah kegiatan atau
menghasilkan produk, baik berupa barang dan rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
jasa. kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara
Pelayanan Publik Undang-Undang dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan pelayanan administratif yang disediakan oleh
Publik mengamanatkan bahwa pelayanan penyelenggara pelayanan publik. Jadi
publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan pelayanan publik berdasarkan Surat Keputusan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No:
sesuai dengan peraturan perundang-undangan 63/KEP/M.PAN/7/2003 adalah segala kegiatan
bagi setiap warga negara dan penduduk atas pelayanan yang dilaksanakan oleh
barang, jasa, dan/atau pelayanan. penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya
Dengan demikian dapat pula disimpulkan pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan
bahwa pelayanan publik adalah bentuk usaha maupun pelaksanaan ketentuan peraturan
sadar dari penyelenggara negara kepada perundang-undangan. Pernyataan ini
masyarakat berupa barang dan/ atau jasa guna menegaskan bahwa pemerintah melalui
pemenuhan kebutuhan masyarakat, karena itu instansi-instansi penyedia layanan publik,
merupakan hak dari setiap warga negara karena mereka bertanggung jawab memberikan
dijamin oleh undang undang dan kepada layanan prima kepada masyarakat. Masyarakat
pelayan publik wajib untuk melakukannya. berhak untuk mendapatkan pelayanan yang

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.11 April 2021 2447
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
terbaik dari pemerintah karena masyarakat .com/2015/12/pelayanan-publik.html diakses
telah memberikan dananya dalam bentuk tgl 23 Oktober 2019
pembayaran pajak, retribusi, dan berbagai b. Prinsip Pelayanan Publik
pungutan lainnya. Dengan demikian pelayanan Berdasarkan keputusan MENPAN
publik menurut Mahmudi adalah kegiatan Nomor 63 Tahun 2003 tentang pedoman umum
pelayanan oleh penyelenggaraan layanan penyelenggaraan pelayanan publik,
publik untuk pemenuhan kebutuhan publik. penyelenggara pelayanan harus memenuhi
Menurut Moenir (2002:88), dalam pelaksanaan beberapa prinsip sebagai berikut:
suatu pelayanan publik, terdapat beberapa 1. Kesederhanaan, yaitu prosedur pelayanan
faktor yang mendukung yaitu: publik yang tidak berbelit-belit, mudah
1. Kesadaran pegawai dipahami, dan dilaksanakan.
Adanya kesadaran dari pegawai 2. Kejelasan, yaitu mencakup kejelasan
mengenai tindakan terhadap dalam hal: 1) Persyaratan teknis dan
tugas/pekerjaan yang menjadi tanggung administrasi pelayanan public; 2) Unit
jawabnya, sehingga membawa pengaruh kerja/pejabat yang berwenang dan
yang positif dan menimbulkan pelayanan bertanggungjawab dalam memberikan
yang baik. pelayanan dan
2. Adanya aturan penyelesaian/persoalan/sengketa dalam
Adanya aturan dalam organisasi mutlak pelaksanaan pelayanan public; 3) Rincian
diperlukan agar organisasi dan biaya pelayanan publik dan tata cara
pekerjaan dapat berjalan teratur dsan pembayaran
terarah. 3. Kepastian waktu, yaitu pelaksanaan
3. Faktor organisasi pelayanan publik dapat diselesaiakan
Yaitu merupakan pengaturan dan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
mekanismekerjaan (sistem, prosedur, 4. Akurasi, yaitu produk layanan publik
dan metode) yang harus mampu diterima dengan benar, tepat dan sah.
mengasilkan pelayanan yang memadai. 5. Keamanan, yaitu proses dan produk
4. Faktor kemampuan dan keterampilan pelayanan publik meberikan rasa aman
Dengan kemampuan dan keterampilan dan kepastian hukum.
yang memadai maka pelaksanaan 6. Tanggungjawab, yaitu pimpinan
tugas/pekerjaan dapat dilakukan dengan penyelenggara pelayanan publik atau
baik, cepat dan memenuhi keinginan pejabat yang dirujuk bertanggungjawab
semua pihak sehingga menimbulkan atas penyelenggaraan pelayanan dan
pelayanan yang memuaskan. penyesuaian keluhan/persoalan dalam
5. Faktor sarana pelayanan pelaksanaan pelayanan publik.
Adanya sarana pelayanan yang 7. Kelengkapan sarana dan prasarana, yaitu
memadai dan mencukupi sehingga tersedianya sarana dan prasarana kerja,
tercipta efektifitas dan efesiensi suatu peralatan kerja dan pendukung lainnya
pelayanan yang memadai termasuk penyedia sarana
Berdasarkan beberapa pengertian teknologi telekomunikasi dan
pelayanan publik di atas dapat disimpulkan informatika (telematika)
bahwa pelayanan publik adalah proses 8. Kemudahan akses, yaitu tempat dan
aktifitas/kegiatan pemberian layanan yang lokasi serta sarana dan pelayanan yang
dilakukan oleh suatu organisasi dalam upaya memadai, mudah dijangkau oleh
pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam masyarakat dan dapat memanfaatkan
rangka mencapai tujuan tertentu. teknologi telematika.
http://theorymanajemendanorganisasi.blogspot 9. Kedisiplinan, kesopanan dan keramahan,
yaitu pemberi pelayanan harus bersikap

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2448 Vol.1 No.11 April 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
disiplin, sopan dan santun, ramah serta penyelenggaraan pelayanan publik dengan
memberikan pelayanan dengan ikhlas. memperhatikan aspirasi, kebutuhan, dan
10. Kenyamanan, yaitu lingkungan harapan masyarakat ; e) Kesamaan hak, yakni
pelayanan harus tertib, teratur, disediakan pelayanana yang tidak melakukan diskriminasi
ruang tunggu yang nyaman, bersih, rapi, dilihat dari aspek apa pun khususnya suku, ras,
lingkungan yang indah dan sehat serta agama, golongan, status sosial, dan lain-lain; f)
dilengkapi dengan fasilitas pendukung Kesinambungan hak dan kewajiban, yakni
layanan, seperti tempat parkir, toilet, pelayanan yang mempertimbangkan aspek
tempat ibadah dan lain-lain. keadilan antara pemberi dan penerima
Dari penjelasan di atas dapat pelayanan publik.
disimpulkan bahwa penyelenggara pelayanan Masyarakat semakin kritis dan semakin
publik harus memenuhi prinsip kesederhanaan, berani untuk melakukan kontrol terhadap apa
kejelasan, kepastian waktu, akurasi, keamanan, yang dilakukan oleh pemerintahnya..
tanggungjawab, kelengkapan sarana prasarana, Pelayanan publik yang profesional setidaknya
kemudahan akses, kedisiplinan, dan didasarkan pada akuntabilitas, dan
kenyamanan. responsibilitas dari pemberi layanan (aparatur
c. Kualitas Pelayanan Publik pemerintah) melalui penguatan pranata
Memahami konsep pelayanan publik pelayanan dengan lebih mengedepankan
secara sederhana dapat digambarkan sebagai efektivitas pada pencapaian apa yang menjadi
pemberian layanan (melayani) keperluan orang tujuan dan sasaran, sederhana dalam prosedur
atau masyarakat yang mempunyai kepentingan dan tata cara pelayanan yang diselenggarakan
sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang secara mudah, cepat, tepat, tidak berbelit-belit,
telah ditetapkan.. Tujuan pelayanan publik pada mudah dipahami dan mudah dilaksanakan oleh
dasarnya adalah untuk memuaskan dan masyarakat yang meminta pelayanan, perlunya
memenuhi kebutuhan sesuai dengan keinginan kejelasan dan kepastian (transparan) mengenai
masyarakat pada umumnya dan untuk kepastian mengenai persyaratan pelayanan,
mencapai hal ini, diperlukan kualitas pelayanan baik persyaratan teknis maupun persyaratan
sesuai harapan dari masyarakat. Kualitas administratif, unit kerja dan atau pejabat yang
pelayanan publik merupakan tolak ukur untuk berwenang dan bertanggung jawab dalam
menentukan bagaimana kinerja layanan publik memberikan pelayanan, rincian biaya/tarif
di suatu lembaga penyedia layanan publik. pelayanan dan tata cara pembayarannya,
Sementara Sinambela (2006:6) menjelaskan maupun jadwal waktu penyelesaian pelayanan.
bahwa, untuk mencapai kepuasan dituntutkan Selain itu, dalam kondisi masyarakat
kualitas pelayanan prima yang terdiri dari: a) yang semakin kritis dewasa ini menjadikan
Transparansi, yakni pelayanan yang bersifat birokrasi publik dituntut harus dapat mengubah
terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua posisi dan peran (revitalisasi) dalam
pihak yang membutuhkan dan disediakan memberikan pelayanan publik. Bermula dari
secara memadai serta mudah dimengerti; b) yang suka mengatur dan memerintah berubah
Akuntabilitas, yakni pelayanan yang dapat menjadi suka melayani, dari yang suka
dipertanggungjawabkan sesuai dengan menggunakan pendekatan kekuasaan, berubah
ketentuan peraturan perundang-undangan.; c) menjadi suka menolong menuju ke arah yang
Koordinasi, yakni pelayanan yang sesuai fleksibel kolaboratis dan dialogik dan dari cara-
dengan kondisi dan kemmapuan pemberi dan cara yang Namun dalam pelaksanaan pelayanan
penerima pelayanan dengan tetap berpegang publik tidak selamanya berjalan lancar.
pada prinsip efisensi dan efektifitas; d) Menurut Parasuraman dkk (1990:37) bahwa
Pertisipasi, yakni pelayanan yang dapat ada 4 (empat) jurang pemisah yang menjadi
mendorong peran serta masyarakat dalam

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.11 April 2021 2449
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
kendala dalam pelayanan publik, yaitu sebagai e. Kompetensi petugas pemberian pelayaan
berikut: Kompetensi petugas memberi
1. Ketidak-tahuan akan apa yang pelayanan harus ditetapkan dengan tetap
diharapkan oleh pelanggan. berdasakan pengetahuan, keahlian,
2. Standar kualitas layanan yang salah keterampilan, sikap, dan prilaku yang
3. Gap performansi layanan dibutuhkan. Hal ini berkaitan dengan tanggung
4. Etika janji-janji yang tidak sesuai jawab petugas pelayanan seperti pengetahuan,
dengan kenyataan. kedisiplinan, kesopanan, dalam memberikan
d . Standar Pelayanan Publik pelayanan.
Standar pelayanan adalah tolok ukur yang f. Pelayanan Prima
dipergunakan sebagai pedoman penyelenggara Menurut Lukman (2001:4), pelayanan
pelayanan dan acuan penilaian kualias prima merupakan terjemahan “excellent
pelayanan sebagai kewajiban dan janji service” yang secara harifah berarti pelayanan
penyelenggara kepada masyarakat dalam yang sangat baik atau pelayanan yang baik.
rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, Sementara Ruslan (1998:256) menjelaskan
mudah, terjangkau, dan terukur (Undang- bahwa, pelayanan prima adalah kegiatan yang
Undang Nomor 25 pasal 1 tahun 2009 tentang berkaitan dengan jasa pelayanan yang
Pelayanan Publik). Menurut Keputusan dilaksanakan oleh pihak perusahaan dalam
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara No.63 upaya untuk memberikan rasa kepuasan dan
tahun 2003 tentang pedoman umum menumbuhkan kepercayaan terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik, standar pelanggannya, sedangkan konsumen tersebut
pelayanan harus meliputi: 1) Prosedur merasa dirinya diperhatikan dengan baik dan
pelayanan yang dilakukan dalam hal ini antara wajar.
lain kesederhanan, yaitu kemudahan dalam Dari penjelasan beberapa para ahli
memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang pelayanan prima dapat dimaknai bahwa
serta kemudahan dalam memenuhi persyaratan pelayanan prima adalah suatu pemberian jasa
pelayanan ; 2) Waktu penyelesaian ditetapkan layanan yang menghasilkan kepuasan para
sejak ditetapkan saat pengajuan permohonan pelanggan melebihi ekspektasi dari pelanggan,
sama dengan waktu penyelesaiaan pelayanan artinya melebihi dari standar yang dijanjikan.
termasuk pengaduan haruslah berkaitan dengan Pelayanan prima adalah kepedulian kepada
kepastian waktu dalam memberikan playanan pelanggan dengan memberikan pelayanan
yang sesuai dengan lamanya waktu layanan terbaik untuk memfasilitasi kemudahan
masing-masing; 3) Biaya pelayanan atau tarif pemenuhan kebutuhan dan mewujudkan
pelayanan termasuk rincian dalam proses kepuasan, agar mereka selalu loyal kepada
pemberian pelanyanan, haruslah dengan perusahaan.
pengenaan biaya yang secara wajar dan g. Strategi Dalam Mewujudkan Pelayanan
terperinci serta tidak melanggar ketentuan yang Prima.
berlaku; 4) Produk layanan yang diterima harus Berbagai upaya pun terus dilakukan oleh
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. pemerintah dan aparaturnya dalam peningkatan
Penyedia saraana dan prasarana yang memadai pelayanan publik itu. Hal ini menjadi strategi
oleh penyelenggara pelayanan publik. Hal ini atau upaya untuk meningkatkan kualitas
berkaitan dengan ketersedian perangkat manusia Indonesia sepenuhnya dan masyarakat
penunjang pelayanan yang memadai seperti Indonesia seutuhnya. Adapun strategi
meja, kursi, ruang tunggu, tempat beribadah, peningkatan pelayanan publik itu meliputi :
toilet, dan lain-lain. Serta adanya kemudahan 1. Peningkatan kualitas perilaku dan
dan kenyamanan dalam memperoleh suatu keprofesionalan aparatur pemerintah.
pelayanan. Peningkatan kualitas dan keprofesionalan
aparatur pemerintah adalah salah satu strategi

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2450 Vol.1 No.11 April 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
dalam menciptakan pelayanan publik yang baik mengubah perilaku setiap individu agar
kepada masyarakat. Kondisi birokrat yang menjadikan pelayanan sebagai sebuah
memiliki kecakapan, ketrampilan, perilaku kebutuhan. Dorongan dari dalam diri setiap
yang patuh pada hukum dan peraturan yang individu akan dapat menjadi daya ungkit yang
berlaku, serta penempatan posisi yang sesuai dasyat. Bagaimana menciptakan daya ungkit ini
dengan bidangnya, tentunya akan memberikan ? Hal ini tentu dapat dilakukan melalui
dampak yang positif kepada terciptanya internalisasi dengan memberikan pemahaman
pelayanan publik berkualitas. dan pencerahan tentang kewajiban sebagai
2. Menciptakan kebijakan pelayanan publik seorang pelayan publik melalui workshop atau
yang tidak terlalu prosedural dan berbelit- seminar atau diklat atau sejenisnya. Selain itu
belit.Langkah selanjutnya sebagai salah satu untuk membiasakan diri atau menghabituasi
strategi peningkatan pelayanan publik diri berperilaku sebagai seorang pelayaan tentu
adalah dengan menciptakan kebijakan- juga dapat dilakukan pengawasan oleh tim yang
kebijakan yang mendukung dibentuk oleh kepala lembaga. Dengan
terselenggaranya peningkatan pelayanan demikian berawal dari keterpaksaan, kemudian
publik kepada masyarakat. Kebijakan akan menjadi kewajiban selanjutnya akan
pemerintah dengan menerbitkan standar menjadi kebutuhan untuk memberikan
pelayanan minimal juga bertujuan untuk pelayanan yang prima.
memberikan jenis pelayanan beserta h. Manfaat dari Pelayanan Prima
transparansi dan akuntabilitasnya kepada Mendapat pelayanan yang terbaik
masyarakat. Sehingga dengan kebijakan itu, harapan setiap pelanggan. Manfaat dari
akan menghindarkan perilaku-perilaku pelayanan prima salah satunya adalah upaya
menyimpang yang selama ini dilakukan oleh meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan
aparatur pemerintah dalam memberikan ataupun pemerintah kepada para pelanggan
layanan kepada masyarakat. atau masyarakat, serta dapat menjadi acuan
3. Selain memperhatikan kedua aspek di atas, untuk pengembangan penyusunan standar
salah satu sisi lain yang patut diperhatikan pelayanan. Adapun manfaat pelayanan prima
oleh pemerintah dalam upaya peningkatan bagi pelanggan : kebutuhannya terpenuhi;
pelayanan publik adalah dengan merasa dihargai, dihormati dan
meningkatkan penyediaan fasilitas yang diperlakukan dengan baik; merasa
menunjang kualitas pelayanan public dipercaya sebagai mitra bisnis; merasa
tersebut. Seiring dengan perkembangan menemukan lembaga yang professional. Jika
teknologi yang semakin canggih, maka konsumen sudah merasa cocok seperti itu,
sudah sepatutnya pemerintah menerapkan maka bisa dipastikan dia akan loyal. Tak akan
kemajuan teknologi itu untuk menunjang mau pindah pada penyedia jasa lain saat
penyelenggaraan pelayanan public. membutuhkan.
Peningkatan fasilitas ini tentunya mencakup
fasilitas fisik dan non fisik. PENUTUP
h. Mengubah Perilaku SDM Untuk Kesimpulan
Berpelayanan Prima. Dari gambaran di atas dapat ditarik suatu
Dalam mewujudkan suatu pelayanan kesimpulan bahwa pelayanan prima wajib
yang prima dalam suatu organisasi baik di diberikan oleh pelayan publik kepada
swasta maupun di pemerintahan, selain masyarakat karena itu merupakan hak
perangkat perangkat keras yang harus masyarakat yang dijamin oleh undang undang.
diperhatikan adalah perangkat lunak yang Pelayanan publik senantiasa harus
dimiliki oleh setaiap SDM berupa inner willing mengembangkan dan meningkatkan
dari setiap orang. Bagaimana kita mampu kompetensinya baik knowledge, psikomotiric

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.1 No.11 April 2021 2451
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
(skill) maupun affective (attitude) guna
tercapainya tujuan pelayanan kepada
masyarakat. Selain ketiga indikator tersebut
tidak kalah pentingnya adalah ketersediaan
sarana pendukung mulai dari perangkat keras
sampai pada perangkat lunak seperti
ketersediaan tekhnologi.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Undang-Undang Republik Indonesia No. 5
Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
[2] Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik
[3] Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun
2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
[4] LAN RI, 2016. Pelayanan Publik. Modul
Pelatihan Dasar Kader PNS.
[5] LAN RI, 2009, Pola Pikir Pegawai Negeri
Sipil, Modul Pendidikan dan Pelatiham
Prajabatan Golongan I dan II
[6] LAN RI, 2006, Pelayanan Primal, Modul
Pendidikan dan Pelatiham Prajabatan
Golongan I dan II
[7] Kamus Besar Bahasa Indonesia
http://www.pengertianahli.com/2013/11/p
engertian-data-dan-jenis-data.html#_,
diakses tanggal 8 Agustus 2019)
[8] Suryanto, Bahan Tayang Metode
Penelitian Ilmiah, 2015.
[9] (https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_k
ualitatif, diakses tanggal 8 Agustus 2019)
[10] (https://www.kompasiana.com) diakses tgl
15 Agustus 2019
[11] (http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisd
oc/Bab2/2013-1-00190-
MN%20Bab2001.pdf (diakses tgl 13
Oktober 2019

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
2452 Vol.1 No.11 April 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

HALAMAN SENGAJA DIKOSONGKAN

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)

You might also like