Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Islamic Bank is a financial institution that functions as a fund collector and distributed it to the
community, so that the activity of raising funds (saving) was the most important thing for
banks and customers. Students who were a potential segmentation for saving activities
(raising funds) had a variety of savings preferences. The purpose of this study was to
analyze the influence of students partially and simultaneously on the level of religiosity,
knowledge, product quality and service quality to saving preferences of University
Muhammadiyah Palembang's students in Islamic Banks. The method of this study was
quantitative descriptive with multiple linear regression analysis techniques. The study
population was University Muhammadiyah Palembang's students with 99 respondents. The
results of this study showed partially the value of t count>t table (9.602>1.985) and the value
of sig t <0.05 (0.000<0.05) so that the level of religiosity influenced the saving preferences of
University Muhammadiyah Palembang's students in Islamic banks that were the form of
religious obedience because students used Islamic banks were related to the issue of faith
and confidence in the prohibition of usury for Muslims but partially there is no influence of
knowledge, product quality and service quality to saving the preferences of University
Muhammadiyah Palembang's students in Islamic Banks, while simultaneously showed the
value of Fcount>Ftable (24,471>2,470) and sig F value <0.05 (0,000<0,05) so that the level
of religiosity, knowledge, product quality and service quality to saving the preferences of
University Muhammadiyah Palembang's students in Islamic Banks.
ABSTRAK
Bank syariah merupakan sebuah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai penghimpun
dana dan menyalurkannya kepada masyarakat, sehingga aktivitas menghimpun dana
(menabung) merupakan hal yang paling penting bagi bank dan nasabah. Mahasiswa yang
merupakan segmentasi yang cukup potensial untuk aktivitas menabung (menghimpun dana)
memiliki beragam preferensi menabung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
pengaruh mahasiswa secara parsial dan simultan tingkat religiusitas, pengetahuan, kualitas
produk dan kualitas pelayan terhadap preferensi menabung mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Palembang (UMP) pada Bank Syariah. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis regresi linier berganda.
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa UMP dengan jumlah sampel 99 responden. Hasil
penelitian ini menunjukkan secara parsial nilai thitung>ttabel (9,602>1,985) dan nilai sig t <
0,05 (0,000 < 0,05) sehingga tingkat religiusitas berpengaruh terhadap preferensi menabung
485
Volume 4 Nomor 1 Juni 2019 Fadhilatul Hasanah
mahasiswa UMP pada bank syariah yaitu berupa kepatuhan agama karena bagi mahasiswa
menggunakan bank syariah berkaitan dengan masalah keimanan dan keyakinan terhadap
pengharaman riba bagi umat Islam namun secara parsial tidak ada pengaruh pengetahuan,
kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap preferensi menabung mahasiswa UMP
pada Bank Syariah, sedangkan secara simultan menunjukkan nilai Fhitung> Ftabel (
24,471>2,470) dan nilai sig F < 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga tingkat religiusitas,
pengetahuan, kualitas produk dan kualitas pelayan berpengaruh terhadap preferensi
menabung mahasiswa UMP pada Bank Syariah.
486
Volume 4 Nomor 1 Juni 2019 Fadhilatul Hasanah
memilih bank tersebut dan tidak pindah ke bank syariah? (5) Bagaimanakah pengaruh secara
lainnya. Selain itu nasabah akan tertarik untuk simultan tingkat religiusitas, pengetahuan, kualitas
memilih bank tersebut jika nasabah merasa bahwa produk dan kualitas pelayan terhadap preferensi
produk perbankan dapat memenuhi kebutuhannya. menabung mahasiswa UMP pada bank syariah?.
Nasabah akan meyenangi produk yang menawarkan Sehingga penelitian ini juga dilakukan untuk
mutu dan kinerja yang baik serta keistimewaan yang menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan
mencolok serta nasabah selalu menilai suatu tingkat religiusitas, pengetahuan, kualitas produk dan
pelayanan yang diterimanya dan dibandingkan kualitas pelayanan terhadap preferensi menabung
dengan apa yang diharapkan atau diinginkan. mahasiswa UMP pada bank syariah.
Mahasiswa yang merupakan segmentasi
yang cukup potensial untuk aktivitas menabung
(menghimpun dana) memiliki beragam preferensi KAJIAN PUSTAKA
menabung, maka peneliti menggunakan mahasiswa
Bank Syariah
Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP)
Pengertian umum bank syariah adalah bank
sebagai obyek penelitian. Pilihan mahasiswa UMP
yang beroperasi dengan prinsip syariah Islam. Atau
sebagai responden penelitian karena UMP yang
jika diperinci lagi, bank syariah merupakan sebuah
notabennya Universitas yang mempunyai
lembaga keuangan yang berfungsi sebagai
latarbelakang agama Islam yang kental, dari faktor
penghimpun dana dan menyalurkannya kepada
wawasan, lingkungan maupun pengetahuan
masyarakat. Dimana sistem, tata cara, dan
mahasiswa tentang ekonomi syariah. Dari pihak
mekanisme kegiatan usahanya berdasarkan pada
Universitas pun sudah menyediakan jasa perbankan
syariat Islam, yaitu al-Qur’an dan Hadits.
syariah dengan mempercayakan kegiatan
Adapun fungsi bank syariah menurut
ekonominya kepada salah satu bank syariah yaitu
Undang-undang Republik Indonesia No.21 tahun
Bank Sumsel Babel Syariah Cabang Pembantu
2008 tentang perbankan syariah yaitu (1) Bank
Muhammadiyah Palembang.
syariah dan UUS wajib menjalankan fungsi
Namun dalam praktiknya melalui wawancara
menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat, (2)
yang peneliti lakukan preferensimenabung
Bank syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi
mahasiswa UMP masih sedikit atas dasar
sosial dalam bentuk lembaga baitul mal, yaitu
kesadarannya sendiri melainkan karena kewajiban
menerima dana berasal dari zakat, infak, sedekah,
dari Universitas untuk membuka rekening di Bank
hibah atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya
Sumsel Babel Syariah Cabang Pembantu
kepada organisasi pengelola zakat, (3) Bank syariah
Muhammadiyah Palembang. Dengan ditetapkannya
dan UUS dapat menghimpun dana sosial yang
juga hanya menggunakan satu bank syariah saja,
berasal dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada
maka tidak akan tercapainya tujuan dari undang-
pengelola zakat (nazhir) sesuai dengan kehendak
undang No. 5 Tahun 1999 tentang undang-undang
pemberi wakaf (wakif). (4) Pelaksana fungsi sosial
anti-monopoli untuk menciptakan kebebasan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
masyarakat dalam memilih produk-produk yang
undangan.
hendak dikonsumsinya, sehingga dalam prinsip untuk
Dalam menjalankan aktivitasnya, bank
bersaing dengan sehat dan dalam meningkatkan
syariah menganut prinsip-prinsip sebagai berikut:
kualitas produk dan pelayanan tidak akan maksimal
untuk dilaksanakan.
a. Prinsip Keadilan
Dengan sistem operasional yang
Berdasarkan latar belakang diatas, maka
berdasarkanprofit and loss sharingsystem, bank
dapat dirumuskan masalah yaitu (1) Bagaimanakah
Islam memiliki kekuatan tersendiri yang berbeda
pengaruh secara parsial tingkat religiusitas terhadap
dengan sistem konvensional. Perbedaan ini
preferensi menabung mahasiswa UMP pada bank
nampak jelas bahwa dalam sistem bagi hasil
syariah? (2) Bagaimanakah pengaruh secara parsial
terkandung dimensi keadilan dan pemerataan.
pengetahuan terhadap preferensi menabung
Konsep syariah mengajarkan menyangga usaha
mahasiswa UMP pada bank syariah? (3)
secara bersama, baik dalam membagi
Bagaimanakah pengaruh secara parsialkualitas
keuntungan atau sebaliknya menanggung
produkterhadap preferensi menabung mahasiswa
kerugian.
UMP pada bank syariah? (4) Bagaimanakah
pengaruh secara parsial kualitas pelayan terhadap b. Prinsip Kesederajatan
preferensi menabung mahasiswa UMP pada bank Bank syari’ah menempatkan nasabah penyimpan
dana, nasabah pengguna dana, maupun bank
487
Volume 4 Nomor 1 Juni 2019 Fadhilatul Hasanah
pada kedudukan yang sama dan sederajat. referensi membuat seseorang menjalani perilaku
Dengan sistem bagi hasil yang diterapkannya, dan gaya hidup baru dan mempengaruhi perilaku
bank syariah mensyaratkan adanya kemitraan serta konsep pribadi seseorang, sehingga dapat
nasabah harus sharing the profit and the risk memepengaruhi pilihan seseorang akan produk
secara bersama-sama. dan jasa.
c. Prinsip Ketentraman c. Faktor pribadi
Menurut falsafah al-Qur’an, semua aktivitas yang Faktor pribadi dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu
dapat dilakukan oleh manusia patut dikerjakan umur dan tahapan dalam siklus kehidupan,
untuk mendapatkan falah (ketentraman, pekerjaan, ekonomi, gaya hidup dan kepribadian,
kesejahteraan, atau kebahagiaan) yaitu istilah merupakan karakteristik psikologi yang berbeda
yang dimaksudkan untuk mencapai dari setiap orang yang memandang responnya
kesempurnaan dunia dan akhirat. terhadap lingkungan yang relatif konsisten.
d. Faktor psikologis
Preferensi Menabung Faktor psikologis merupakan faktor dasar dalam
Preferensi konsumen adalah nilai-nilai bagi perilaku konsumen yang meliputi motivasi,
konsumen yang diperhatikan dalam menentukan persepsi, proses belajar dankepercayaan serta
sebuah pilihan. Dalam preferensi konsumen akan sikap. Faktor-faktor tersebut juga merupakan alat
menggunakan harapannya sebagai standar atau bagi konsumen untuk mengenali perasaan
acuan. Harapan konsumen menjadi latar belakang mereka, mengumpulkan dan menganalisis
mengapa dua organisasi pada bisnis yang sama informasi, merumuskan fikiran, pendapat dan
dapat dinilai berbeda oleh pelanggannya. Dalam mengambil tindakan.
konteks preferensi konsumen, umumnya harapan
menjadi perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang Religiusitas
apa yang akan diterimanya nanti. Menurut Simamora, Menurut Anshori religiusitas menunjuk pada
ada beberapa langkah yang harus dilaluisampai aspek agama yang telah dihayati oleh seseorang
konsumen membentuk preferensi, yaitu: dalam hati. Definisi lain mengatakan bahwa
a. Diasumsikan bahwa konsumen melihat produk religiusitas mengarah pada kualitas penghayatan dan
sebagai sekumpulan atribut. Konsumen yang sikap hidup seseorang berdasarkan nilai-nilai
berbeda memiliki persepsi yang berbeda tentang keagamaan yang diyakininya. Sehingga religiusitas
atribut apa yang relevan. merupakan tingkat keterikatan individu terhadap
b. Tingkat kepentingan atribut berbeda-beda sesuai agamanya. Apabila individu telah menghayati dan
denga kebutuhan dan keinginan masing-masing. menginternalisasikan ajaran agamanya, maka ajaran
Konsumen memiliki penekanan yang berbeda- agama akan berpengaruh dalam segala tindakan dan
beda dalam atribut apa yang paling penting. pandangan hidupnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
c. Konsumen mengembangkan sejumlah religiusitas adalah ekspresi atau perwujudan dari
kepercayaan tentang letak produk pada setiap sistem kepercayaan (agama) yang dianut dengan
atribut. menghayati nilai-nilainya secara substansi sehingga
d. Tingkat kepuasan konsumen terhadap produk melahirkan pilihan-pilihan sikap dan prilaku dalam
akan beragam sesuai dengan perbedaan atribut. mengambil keputusan.
e. Konsumen akan sampai pada sikap terhadap Tentunya dalam penelitian ini pilihan-pilihan
merek yang berbeda melalui prosedur evaluasi. sikap dan prilaku yang akan diteliti adalah pilihan-
Menurut Kotler seseorang didalam pilihan sikap dan prilaku dalam mengambil keputusan
menentukan pilihannya terhadap suatu barang atau di bidang ekonomi, khususnya mengenai keputusan
jasa sangat dipengaruhi oleh empat faktor yaitu: menabung di bank syariah. Menurut Glock &
a. Faktor budaya Starkdimensi-dimensi religiusitas terdiri dari lima
Faktor budaya mempunyai pengaruh paling luas macam, yaitu:
dan paling dalam terhadap perilaku seseorang. a. Keyakinan atau ideologis
Budaya menggambarkan nilai-nilai, ide, sikap dan Dimensi ini berisi pengharapan-pengharapan
tindakan dari suatu masyarakat. dimana orang yang religius berpegang teguh pada
b. Faktor sosial pandangan teologis tertentu dan mengakui
Faktor sosial yang mempengaruhi seorang kebenaran doktrin tersebut. secara terminologi
konsumen adalahseperti kelompok referensi, disamakan dengan keimanan, yang menunjukkan
keluarga, status dan peran sosial. Kelompok pada seberapa tingkat keyakinan seseorang
488
Volume 4 Nomor 1 Juni 2019 Fadhilatul Hasanah
489
Volume 4 Nomor 1 Juni 2019 Fadhilatul Hasanah
490
Volume 4 Nomor 1 Juni 2019 Fadhilatul Hasanah
491
Volume 4 Nomor 1 Juni 2019 Fadhilatul Hasanah
Tabel .1
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Regression 332.918 4 83.229 24.471 .000b
1 Residual 319.709 94 3.401
Total 652.626 98
a. Dependent Variable: Preferensi
b. Predictors: (Constant), KualitasPelayanan, Pengetahuan, Religiusitas, KualitasProduk
Tabel .1 merupakan nilai F hitung dalam bawah 0,05 yang menunjukkan bahwa variabel bebas
penelitian ini. Tampak bahwa nilai F hitung pada secara serempak mempunyai pengaruh yang
model penelitian adalah sebesar 24,471 dengan taraf signifikan terhadap preferensi menabung di Bank
signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi adalah di Syariah pada signifikansi 5%.
Tabel .2
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model T Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 5.181 3.002 1.726 .088
Religiusitas .331 .034 .797 9.602 .000
1 Pengetahuan -.121 .042 -.239 -2.897 .005
KualitasProduk .983 2.169 1.120 .453 .652
KualitasPelayanan -.185 .411 -1.116 -.451 .653
a. Dependent Variable: Preferensi
Uji t (parsial) adalah untuk melihat pengaruh variabel terikatnya. Berdasarkan hasil pada tabel
variabel-variabel bebas secara parsial terhadap perhitungan nilai t hitung dan taraf signifikansinyaa,
492
Volume 4 Nomor 1 Juni 2019 Fadhilatul Hasanah
tampak juga bahwa nilai regresi berganda positif, menabung.Hasil uji t juga diketahui bahwa nilai
maka dapat disusun persamaan regresi linear signifikan yang muncul adalah sebesar 0,005.
berganda sebagai berikut: Berdasarkan kriteria pengujian, karena nilai sig t<
Y=α+ + ++ ++ + 0,05 (0,005< 0,05) berarti signifikan. Maka, Ho
e diterima dan Ha ditolak, yang artinya pengetahuan
Y = 5,181+0,331 – 0,121 + 0,9631 - tidak berpengaruh dan signifikan terhadap
0,185 preferensi menabung mahasiswa UMP pada bank
Berdasarkan persamaan regresi linier syariah.
berganda tersebut diperoleh nilaii konstanta sebesar c. Variabel Kualitas Produk ( ), Nilai
5,181 yang berarti bahwa jika nilai variabel religiusitas thitung>ttabel( 0,453<1,985), artinya kualitas
( ), pengetahuan ( ), kualitas produk ( ), dan produk secara parsial tidakberpengaruh terhadap
kualitas pelayanan ( ) memiliki nilai sama dengan preferensi menabung.Hasil uji t juga diketahui
nol, maka preferensi menabung (Y) mempunyai nilai bahwa nilai signifikan yang muncul adalah
sebesar 5,181 yang artinya secara bersama-sama sebesar 0,710. Berdasarkan kriteria pengujian,
variabel independen berpengaruh terhadap variabel karena nilai sig t< 0,05 (0,6520> 0,05) berarti
dependen. tidak signifikan. Maka,Ho ditolak dan Ha diterima,
Interpretasi terhadap uji t tersebut beserta uji yang artinya kualitas produktidak berpengaruh
hipotesis akan diberikan sebagai berikut: dan tidak signifikan terhadap preferensi
a. Variabel Religiusitas ( ), Nilai thitung>ttabel menabung mahasiswa UMP pada bank syariah.
(9,602>1,985), artinyareligiusitas berpengaruh d. Variabel Kualitas Pelayanan ( ), Nilai
terhadap preferensi menabung.Hasil uji t juga thitung>ttabel (-0,451< 1,985), artinya kualitas
diketahui bahwa nilai signifikan yang muncul pelayanansecara parsial tidakberpengaruh
adalah sebesar 0,000. Berdasarkan kriteria terhadap preferensi menabung.Hasil uji t juga
pengujian, karena nilai sig t< 0,05 (0,000 < 0,05) diketahui bahwa nilai signifikan yang muncul
berarti signifikan. Maka, Ho ditolak dan Ha adalah sebesar 0,653. Berdasarkan kriteria
diterima, yang artinya religiusitas secara parsial pengujian, karena nilai sig t< 0,05 (0,653> 0,05)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap berarti tidak signifikan. Maka,Ho ditolak dan Ha
preferensi menabung mahasiswa UMP pada bank diterima, yang artinya kualitas pelayanantidak
syariah. berpengaruh dan tidak signifikan terhadap
b. Variabel Pengetahuan ( ), Nilai thitung>ttabel preferensi menabung mahasiswa UMP pada bank
(-2,987<1,985), artinya pengetahuan secara syariah.
parsial tidakberpengaruh terhadap preferensi
Tabel 3
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .714a .510 .489 1.84422
a. Predictors: (Constant), KualitasPelayanan, Pengetahuan, Religiusitas, KualitasProduk
b. Dependent Variable: Preferensi
Dari hasil penelitian di atas dapat kita lihat preferensi menabung mahasiswa adalah karena
bahwa variabel-variabel yang diteliti seperti tingkat kepatuhan agama yaitu bagi mahasiswa
religiusitas, pengetahuan, kualiats produkdan kualitas menggunakan bank syariah berkaitan dengan
pelayanan yang ada di Bank Syariah memiliki masalah keimanan dan keyakinan terhadap
pengaruh secara bersama-sama. Keseluruhan pengharaman riba bagi umat Islam.
variabel tersebut dalam model summary dapat Kesadaran bahwa dengan menabung di Bank
menerangkan sebesar 48,9% pengaruh pada Syariah merupakan salah satu bentuk amalan dalam
mahasiswa untuk memilih menabung di bank syariah. menjalankan syariat Islam membuat tingkat
Sedangkan sisanya sebesar 51,1% menjelaskan religiusitas calon nasabah berpengaruh terhadap
variabel-variabel lain diluar metode penelitian ini. Dari keputusan menabung di Bank Syariah. Jenis
keempat faktor ini yang memiliki pengaruh adalah produkproduk yang beragam di Bank Syariah juga
tingkat religiusitas. Hal ini menunjukkan bahwa turut mempengaruhi keputusan nasabah untuk
493
Volume 4 Nomor 1 Juni 2019 Fadhilatul Hasanah
494
Volume 4 Nomor 1 Juni 2019 Fadhilatul Hasanah
495