You are on page 1of 13

JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen

April 2018, Vol. 05 No. 01, hal. 37-48

PENGARUH RELIGIUSITAS, KEPERCAYAAN, CITRA PERUSAHAAN,


DAN SISTEM BAGI HASIL TERHADAP MINAT NASABAH MENABUNG DAN
LOYALITAS DI BANK SYARIAH MANDIRI
(Studi Kasus Pada Nasabah Bank Syariah Mandiri Gresik)

Nurul Khotimah
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wijaya Putra
nurulkhotimah613@gmail.com
.
ABSTRACT
This research aims to examine and analyze the influence of religiosity, trust, corporate
image, and profit sharing system towards customer saving interest and customer loyalty in
Bank Syariah Mandiri. This research is a quantitative research with descriptive approach.
The population in this research is the customer who opened a savings account at Bank
Syariah Mandiri Branch Gresik. The sample was taken by accidental sampling technique
with criterion as customer opening a savings account at Bank Syariah Mandiri Branch
Gresik, and has 17 - 50 years old as many as 115 respondent. Analyze data used PLS with
WarpPLS 5.0 program. The results of this study indicate that partially Religiosity, Trust, and
Profit Sharing System, have a positive and significant effect on the customer's interest in
saving, but the company's image has unsignificant effect on the customer saving interest,
while Religiosity, Trust has a positive and significant effect on customer loyalty, but company
image and profit sharing system have a unsignificant effect on customer loyalty, the other
hand state that customer saving interest has a positive and unsignificant effect on customer
loyalty.
Keywords : Religiosity, Trust, Corporate Image, Profit Sharing System, Customer Saving
Interest, and Customer Loyalty.

PENDAHULUAN usaha yang halal. Dalam operasinya, bank


Kegiatan perekonomian suatu syariah memberikan dan mengenakan
negara selalu berkaitan dengan lalu lintas imbalan atas dasar prinsip syariah jual-beli
pembayaran uang, dimana industri dan bagi hasil sehingga bank ini sering
perbankan mempunyai peranan yang juga dipersamakan dengan bank tanpa
sangat strategis, yakni sebagai urat nadi bunga (Toni, 2014: 22).
perekonomian. Bank merupakan lembaga Sebagaimana disinyalir oleh para
keuangan yang melaksanakan tiga fungsi ekonom muslim, ada dua alasan utama
utama, yaitu menghimpun dana mayarakat, mengenai latar belakang berdirinya bank
menyalurkan dana kepada mayarakat, dan syariah, yaitu: (1) adanya pandangan
melakukan pelayanan jasa kepada bahwa bunga (interest) pada bank
masyarakat. Perbankan syariah merupakan konvensional itu hukumnya haram karena
suatu lembaga intermediasi yang termasuk dalam kategori riba yang
menyediakan jasa keuangan bagi dilarang dalam agama, bukan saja pada
masyarakat dimana seluruh aktivitasnya agama Islam tetapi juga oleh agama
dijalankan berdasakan etika dan prinsip- Samawi lainnya. Hal ini diperkuat dengan
prinsip Islam sehingga bebas dari riba pendapat para ulama yang ada di Indonesia
(bunga), bebas dari kegiatan spekulasi yang diwakili oleh fatwa MUI Nomor 1
non-produktif seperti perjudian (maysir), tahun 2004 tentang bunga yang intinya
bebas dari kegiatan yang meragukan mengharamkan bunga bank yang
(gharar), bebas dari perkata yang tidak sah didalamnya terdapat unsur-unsur riba; (2)
(bathil), dan hanya membiayai usaha- dari aspek ekonomi, penyerahan risiko
37
JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen
April 2018, Vol. 05 No. 01, hal. 37-48

usaha terhadap salah satu pihak dinilai Tabungan Mabrur Junior, dan Tabungan
melanggar norma keadilan dan dapat Saham Syariah.
menimbulkan rasa mementingkan diri Keberlanjutan suatu organisasi
sendiri (selfishness). Dalam jangka terutama perbankkan sangat ditentukan
panjang sistem perbankan konvensional oleh konsumen terutama mereka yang
akan menyebabkan penumpukan kekayaan memiliki loyalitas, yaitu merupakan
pada segelintir orang yang memiliki kondisi psikologis yang dapat dipelajari
kapital besar (Sutrisno, 2016: 15). dengan pendekatan attitudinal atau
Pada saat ini perkembangan behavioural. Loyalitas pelanggan atau
perbankan syariah mengalami kemajuan nasabah adalah komitmen untuk bertahan
yang sangat pesat. Berdasarkan data secara mendalam untuk melakukan
statistik perbankan syariah pada November pembelian ulang atau berlangganan
2017 diantaranya Bank Umum Syariah kembali produk atau jasa terpilih secara
(BUS) telah mencapai 13 unit, Unit Usaha konsisten di masa yang akan datang,
Syariah (UUS) telah mencapai 21 unit, dan meskipun pengaruh situasi dan usaha-
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) usaha pemasaran mempunyai potensi
telah mencapai 167 unit. Selain itu untuk menyebabkan perubahan perilaku
pertumbuhan total aset BUS dan UUS (Cahyani, 2015: 16).
mengalami peningkatan yang signifikan. Selain loyalitas, Minat pelanggan
Pada tahun 2015 sebesar 296.262 Miliar, juga penting yaitu dorongan kuat
meningkat pada tahun 2016 sebesar seseorang untuk melakukan sesuatu dalam
356.504 Miliar, dan pada tahun 2017 mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-
meningkat sebesar 401.452 Miliar (OJK, cita yang menjadi keinginannya. Selain itu
2017). minat dapat tumbuh karena adanya faktor
Berdasarkan pangsa pasar, aset eksternal dan internal. Minat yang besar
perbankan syariah terhadap aset perbankan terhadap suatu hal merupakan modal yang
nasional meningkat dari tahun ke tahun besar untuk membangkitkan semangat
dimana pada tahun 2015 sebesar 4,67%, untuk melakukan tindakan yang diminati,
pada tahun 2016 sebesar 5,20%, dan pada dalam hal ini adalah minat menabung di
tahun 2017 meningkat sebesar 5,44% perbankan syariah (Masrurah, 2015: 27)
(http://m.kontan.co.id). Salah satu Bank Bank Syariah tidak lepas dari
Umum Syariah (BUS) yang mempunyai Religiusitas yaitu suatu keadaan yang ada
peran penting dalam perkembangan didalam diri seseorang yang mendorong
perbankan syariah di Indonesia adalah tingkah laku, sikap, dan tindakan sesuai
Bank Syariah Mandiri (BSM). Pada hari ajaran agamanya. Religiusitas merupakan
Senin tanggal 1 November 1999 atau suatu keyakinan dan penghayatan akan
bertepatan dengan 25 Rajab 1420 H ajaran agama yang mengarahkan perilaku
merupakan hari pertama beroperasi PT. seseorang sesuai dengan ajaran agama
Bank Syariah Mandiri. Lahirnya PT. Bank yang dianutnya (Darto, 2016: 48). sebagai
Syariah Mandiri (BSM) merupakan kesediaan satu pihak untuk menerima
konversi dari PT. Bank Susila Bakti risiko dari tindakan pihak lain berdasarkan
sebagai bank konvensional menjadi bank harapan bahwa pihak lain akan melakukan
syariah dengan Akta Notaris: Sutjipto, tindakan penting untuk pihak yang
S.H. No. 23 tanggal 8 September 1999. mempercayainya, terlepas dari
Ada beberapa produk tabungan yang kemampuan untuk mengawasi dan
dipasarkan BSM ke masyarakat antara lain mengendalikan tindakan pihak yang
Tabungan BSM, Tabungan Berencana, dipercaya (Jeniffer, 2014: 18).
Tabungan Simpatik, Tabungan Investasi Selain itu Citra perusahaan juga
Cendekia, Tabungan Dollar, Tabungan merupakan pemikiran pelanggan tentang
Pensiun, Tabunganku, Tabungan Mabrur, gambaran menyeluruh dari perusahaan
penyedia jasa berdasarkan pengalaman dan
38
JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen
April 2018, Vol. 05 No. 01, hal. 37-48

pemahaman pelanggan masing-masing, Berdasarkan fenomena diatas maka


baik menyangkut jasanya ataupun tingkat penelitian ini dilakukan dengan tujuan
reputasi dan kredibilitas yang dicapai untuk menganalisis Pengaruh Religiusitas,
perusahaan menurut persepsi pelanggan Kepercayaan, Citra Perusahaan, dan
(Seftiani, 2017: 20). Sistem Bagi Hasil Terhadap Minat
Bank syariah memberikan Nasabah Menabung dan Loyalitas
penawaran pinjamkan dengan sistem bagi Nasabah di Bank Syariah Mandiri Gresik.
hasil dilakukannya perjanjian atau ikatan
bersama didalam melakukan kegiatan TINJAUAN PUSTAKA
usaha. Bagi hasil dalam perbankan syariah Pengertian Bank Syariah
merupakan ciri khusus yang ditawarkan Sudarsono (2013:29) dalam
kepada masyarakat, dan didalam aturan bukunya memberikan pemahaman bahwa
syariah yang berkaitan dengan pembagian yang dimaksud bank syariah adalah
hasil usaha harus ditentukan terlebih lembaga keuangan yang usaha pokoknya
dahulu pada awal terjadinya kontrak atau memberikan kredit dan jasa-jasa lain
akad (Wirdayani, 2016: 168). dalam lalu lintas pembayaran dan
Hasil Penelitian Seftiani (2017) peredaran uang yang beroperasi
menunjukkan bahwa citra perusahaan dan disesuaikan dengan prinsip-prinsip
atribut produk berpengaruh positif syariah. Oleh karena itu usaha bank akan
terhadap minat menabung nasabah di Bank selalu berkaitan dengan masalah uang
Syariah Mandiri. Sedangkan Penelitian sebagai dagangan utamanya.
yang dilakukan oleh Anita Rahmawaty Menurut Undang-Undang No 7
(2014) menunjukkan bahwa sistem bagi Tahun 1992 tentang perbankan
hasil berpengaruh signifikan terhadap sebagaimana telah diubah dengan Undang-
minat menabung di bank syariah. Undang No 10 Tahun 1998, bank syariah
Penelitian yang dilakukan oleh Muhamad adalah bank umum yang melaksanakan
Ismail Prabowo (2011) menunjukkan usaha berdasarkan prinsip syariah yang
bahwa minat menabung nasabah dalam kegiatannya memberikan jasa dalam
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas lalu lintas pembayaran. Prinsip syariah
nasabah. Penelitian yang dilakukan oleh adalah aturan perjanjian berdasarkan
Akhmad Hamid (2014) menunjukkan hukum Islam antara bank dengan pihak
bahwa religiusitas berpengaruh positif dan lain untuk penyimpanan dana dan atau
signifikan terhadap tingkat loyalitas pembiayaan kegiatan usaha atau kegiatan
nasabah Tabungan Wadiah Di PT. Bank lainnya yang sesuai dengan syariah.
BNI Kantor Cabang Pembantu Menurut Undang-Undang No 21 Tahun
Tulungagung. Demikian juga hasil 2008 tentang perbankan syariah, bank
penelitian Ahmad Roziq (2011) adalah badan usaha yang menghimpun
menunjukkan bahwa kepercayaan dan dana dari masyarakat dalam bentuk
sistem bagi hasil berpengaruh positif dan simpanan dan menyalurkannya kepada
signifikan terhadap loyalitas nasabah di masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau
Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang bentuk lainnya dalam rangka
Jember. Sedangkan penelitian yang meningkatkan taraf hidup rakyat.
dilakukan oleh Nofi Cahyani (2011) Sedangkan bank syariah adalah bank yang
menunjukkan bahwa citra perusahaan menjalankan kegiatan usahanya
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas berdasarkan prinsip syariah, dan menurut
pelanggan BRI Kantor Cabang Wonosari. jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah
Berdasarkan permasalahan yang telah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
diuraikan tersebut, maka peneliti tertarik Bank Konvensional harus membentuk
untuk melakukan penelitian lebih lanjut Unit Usaha Syariah, yaitu unit kerja dari
dengan menggunakan variabel yang kantor pusat bank umum konvensional
berbeda dengan penelitian sebelumnya. yang berfungsi sebagai kantor induk dari
39
JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen
April 2018, Vol. 05 No. 01, hal. 37-48

kantor atau unit yang melaksanakan 25) secara umum citra diartikan sebagai
kegiatan usahanya berdasarkan prinsip kesan seseorang individu tentang suatu
syariah. yang muncul sebagai hasil dari
Religiusitas pengetahuan dan pengalamannya.
Ada beberapa istilah lain dari agama Sistem Bagi Hasil
antara lain religi, religion (Inggris), religie Sistem bagi hasil merupakan
(Belanda), religio/relegare (Latin), dan sistem dimana dilakukannya perjanjian
Dien (Arab). Kata religion (Inggris) dan atau ikatan bersama didalam melakukan
religie (Belanda) berasal dari kata induk kegiatan usaha. Sistem bagi hasil
dari kedua bahasa tersebut, yaitu bahasa merupakan suatu bentuk pembagian
Latin “religio” dari akar kata “relegare” keuntungan yang akan diperoleh nasabah
yang berarti mengikat. Dari istilah agama sebagai pemilik modal dengan bank
ini muncul apa yang dinamakan sebagai pengelola modal yang disimpan
religiusitas. Menurut Adimarwan (Rahma, nasabah. Bagi hasil dalam sistem
2017: 13) religiusitas merupakan bentuk perbankan syariah merupakan ciri khusus
aspek religi yang telah dihayati oleh yang ditawarkan kepada masyarakat, dan
individu didalam hati. Makna religiusitas didalam aturan syariah yang berkaitan
digambarkan dalam beberapa aspek-aspek dengan pembagian hasil usaha harus
yang harus dipenuhi sebagai petunjuk ditentukan terlebih dahulu pada awal
mengenai bagaimana cara menjalankan terjadinya kontrak atau akad (Wirdayani,
hidup dengan benar agar manusia dapat 2016: 168).
mencapai kebahagiaan, baik di dunia dan Loyalitas Nasabah
akhirat. Islam adalah satu cara hidup yang Loyalitas pelanggan atau nasabah adalah
dapat membimbing seluruh aspek komitmen untuk bertahan secara
kehidupan manusia dengan aqidah, mendalam untuk melakukan pembelian
syariah, dan akhlaq. ulang atau berlangganan kembali produk
Kepercayaan atau jasa terpilih secara konsisten di masa
Kepercayaan adalah wilayah yang akan datang, meskipun pengaruh
psikologis yang merupakan perhatian situasi dan usaha-usaha pemasaran
untuk menerima apa adanya berdasarkan mempunyai potensi untuk menyebabkan
harapan terhadap perilaku yang baik dari perubahan perilaku (Cahyani, 2015: 16).
orang lain. Kepercayaan konsumen Minat
didefinisikan sebagai kesediaan satu pihak Minat dalam kamus besar bahasa
untuk menerima risiko dari tindakan pihak Indonesia diartikan sebagai sebuah
lain berdasarkan harapan bahwa pihak lain kecenderungan hati yang tinggi terhadap
akan melakukan tindakan penting untuk suatu gairah atau keinginan. Minat adalah
pihak yang mempercayainya, terlepas dari sebagai suatu keadaan dimana seseorang
kemampuan untuk mengawasi dan memiliki perhatian yang besar terhadap
mengendalikan tindakan pihak yang objek yang disertai dengan keinginan
dipercaya (Jeniffer, 2014: 18). untuk mengetahui dan mempelajari hingga
Citra Perusahaan akhirnya membuktikan lebih lanjut tentang
Citra (image) merupakan gambaran objek tersebut (Rahma, 2017: 26).
yang ada dalam bentuk publik tentang
perusahaan. Citra adalah persepsi publik Hipotesis Penelitian
tentang perusahaan menyangkut 1. Religiusitas berpengaruh positif dan
pelayanannya, kualitas produknya, budaya signifikan terhadap minat nasabah
perusahaan atau perilaku individu-individu menabung di Bank Syariah Mandiri.
dalam perusahaan dan lainnya. Pada 2. Kepercayaan berpengaruh positif dan
dasarnya persepsi akan mempengaruhi signifikan terhadap minat nasabah
sikap publik apakah mendukung, netral, menabung di Bank Syariah Mandiri.
atau memusuhi. Menurut Setyowati (2015:
40
JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen
April 2018, Vol. 05 No. 01, hal. 37-48

3. Citra perusahaan berpengaruh positif dengan peneliti dapat digunakan sebagai


dan signifikan terhadap minat nasabah sampel, bila dipandang orang yang
menabung di Bank Syariah Mandiri. kebetulan ditemui itu cocok sebagai
4. Sistem bagi hasil berpengaruh positif sumber data. Siapa saja dapat menjadi
dan signifikan terhadap minat nasabah responden asal memenuhi kriteria 1)
menabung di Bank Syariah Mandiri. nasabah yang membuka rekening tabungan
5. Religiusitas berpengaruh positif dan di Bank Syariah Mandiri KC Gresik, dan
signifikan terhadap loyalitas nasabah 2) berusia 17 – 50 tahun.
di Bank Syariah Mandiri.
6. Kepercayaan berpengaruh positif dan Analisis data dilakukan dengan terlebih
signifikan terhadap loyalitas nasabah dahulu dilakukan Uji validitas dan
di Bank Syariah Mandiri. reliabilitas terhadap instrumen yang di
7. Citra perusahaan berpengaruh positif gunakan berupa kuesioner yang diberikan
dan signifikan terhadap loyalitas terhadap responden. Dan semua item
nasabah di Bank Syariah Mandiri. pertanyaan didapatkan valid dari hasil
8. Sistem bagi hasil berpengaruh positif perhitungan korelasi sedangkan hasil
dan signifikan terhadap loyalitas perhitungan cronbach alpha dari setiap
nasabah di Bank Syariah Mandiri. variabel menunjukkan angka yang lebih
9. Minat nasabah menabung berpengaruh besar dari 0,70. Selanjutnya teknik analisis
positif dan signifikan terhadap data yang digunakan dalam penelitian ini
loyalitas nasabah di Bank Syariah adalah Partial Least Square (PLS) dengan
Mandiri. program WarpPLS 5.0.

METODE PENELITIAN PEMBAHASAN DAN HASIL


Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Analisis Deskriptif
explanatory research dengan pendekatan 1. Religiusitas (X1)
kuantitatif. Explanatory research adalah Variabel religiusitas terdiri dari 5
penelitian yang menjelaskan hubungan indikator yang terdiri dari dimensi
kausal antara variabel-variabel penelitian ideologis, dimensi ritualistik, dimensi
melalui pengujian hipotesa. Jenis eksperensial, dimensi konsekuensi, dan
penelitian ini adalah untuk menguji dimensi intelektual. Indikator tersebut
hipotesis yang diajukan, sehingga dengan memiliki nilai minimum 13 dan nilai
pengujian hipotesis akan diketahui maksimum 25. Rata-rata indikator
signifikan antara pengaruh variabel bebas sebesar 20,95 dengan nilai standar
terhadap variabel terikat (Sugiyono, 2014). deviasi sebesar 2,474.
Pendekatan kuantitatif disebut sebagai 2. Kepercayaan (X2)
metode positivistik karena berlandaskan Variabel kepercayaan terdiri dari 5
filsafat positivism, digunakan untuk indikator yang terdiri dari dimensi
meneliti pada populasi dan sampel benevolence, dimensi integrity, dimensi
tertentu, pengumpulan dan menggunakan competence, dimensi willingness to
instrumen penelitian, analisis data bersifat depend, dan dimensi subjective
kuantitatif/statistik, dengan tujuan menguji probability of depending. Indikator
hipotesis yang telah ditetapkan. Populasi tersebut memiliki nilai minimum 12 dan
dalam penelitian ini adalah nasabah yang nilai maksimum 25. Rata-rata indikator
membuka rekening tabungan di Bank sebesar 21,04 dengan nilai standar
Syariah Mandiri KC Gresik.sedangkan deviasi sebesar 2,780. Berdasarkan nilai
sampel penelitian ini menggunakan non- mean maka variabel kepercayaan
probability sampling dengan yaitu teknik adalah variabel yang berpengaruh
accidental sampling yaitu siapa saja yang dominan.
secara kebetulan/insidental bertemu 3. Citra Perusahaan (X3)
41
JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen
April 2018, Vol. 05 No. 01, hal. 37-48

Variabel citra perusahaan terdiri dari 3 indikator dikatakan valid sebagai indikator
indikator yang terdiri dari citra yang mengukur konstruk. Meskipun
eksklusif, citra inovative, dan citra demikian, nilai standarized loading factor
harga terjangkau. Indikator tersebut diatas 0,5 dapat diterima, sedangkan
memiliki nilai minimum 3 dan nilai dibawah 0,5 dikeluarkan dari model
maksimum 15. Rata-rata indikator (Ghozali, 2014).
sebesar 11,71 dengan nilai standar Berdasarkan hasil pengolahan diatas,
deviasi sebesar 1,918. menunjukkan bahwa pada variabel
4. Sistem Bagi Hasil (X4) kepercayaan (X2) yang terdiri dari
Variabel sistem bagi hasil terdiri dari 4 benevolence (X2.1), integrity (X2.2),
indikator yang terdiri dari persentase, competence (X2.3), willingness to depend
bagi untung dan bagi rugi, jaminan, dan (X2.4), dan subjective probability of
penentuan besarnya nisbah. Indikator depending (X2.5) terdapat indikator yang
tersebut memiliki nilai minimum 10 dan tidak valid atau tidak memenuhi
nilai maksimum 20. Rata-rata indikator convergent validity yaitu integrity (X2.2)
sebesar 15,63 dengan nilai standar dan competence (X2.3), dimana integrity
deviasi sebesar 2,146. (X2.2) memiliki nilai cross loading factor
5. Minat Menabung (Y1) sebesar 0,416 < 0,50 dan competence
Variabel minat menabung terdiri dari 3 (X2.3) sebesar 0,354 < 0,50. Pada variabel
indikator yang terdiri dari faktor dari minat menabung (Y1) yang tediri dari
dalam individu, faktor sosial, dan faktor indikator faktor dari dalam individu
emosional. Indikator tersebut memiliki (Y1.1), faktor sosial (Y1.2), dan faktor
nilai minimum 6 dan nilai maksimum emosional (Y1.3) terdapat indikator yang
15. Rata-rata indikator sebesar 12,40 tidak valid atau tidak memenuhi
dengan nilai standar deviasi sebesar convergent validity yaitu faktor sosial
1,839. (Y1.2) memiliki nilai cross loading factor
6. Loyalitas Nasabah (Y2) sebesar 0,405 < 0,50. Indikator yang tidak
Variabel loyalitas nasabah terdiri dari 3 memenuhi kriteria convergent validity
indikator yang terdiri dari repurchase harus dihapus dari model dan akan
intention, reward, dan meningkatkan nilai Average Variance
reccommendation. Indikator tersebut Extracted (AVE) dan composite reliability
memiliki nilai minimum 7 dan nilai diatas batasannya. Sehingga indikator
maksimum 15. Rata-rata indikator integrity (X2.2), competence (X2.3), dan
sebesar 12,84 dengan nilai standar faktor sosial (Y1.2) harus dihapus dari
deviasi sebesar 1,833. model. Semua variabel telah memenuhi
convergent validity yang merupakan
Evaluasi Outer Model (Model bagian dari outer model yaitu yang
Pengukuran) memiliki loading factor > 0,50 atau
Evaluasi outer model dilakukan melalui 3 idealnya > 0,70 dan p-value < 0,05.
kriteria yaitu convergent validity, Dengan demikian, evaluasi outer model
discriminant validity, dan composite convergent validity dapat diterima.
reliability. Discriminant Validity dievaluasi
Convergent Validity merupakan melalui cross loading, kemudian
pengukuran besarnya korelasi antara membandingkan nilai AVE dengan
konstruk dengan variabel laten. Dalam kuadrat nilai korelasi antar konstruk (atau
evaluasi Convergent Validity dari membandingkan akar AVE dengan
pemeriksaan individual item reliability, korelasi antar konstruk). Ukuran cross
dapat dilihat dari nilai standarized loading loading adalah membandingkan korelasi
factor. Pengukuran (indikator) dengan indikator dengan konstruknya dan
konstruknya, nilai loading factor diatas konstruk dari blok lainnya. Ukuran
0,70 dapat dikatakan ideal, artinya discriminant validity lainnya adalah akar
42
JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen
April 2018, Vol. 05 No. 01, hal. 37-48

AVE harus lebih tinggi dari pada korelasi minat menabung (Y1) yang dipengaruhi
antara konstruk dengan konstruk lainnya oleh religiusitas (X1), kepercayaan (X2),
atau nilai AVE lebih tinggi dari kuadrat citra perusahaan (X3), dan sistem bagi
korelasi antar konstruk (Yamin dan hasil (X4) yaitu sebesar 1.10 artinya
Kurniawan, 2011). bahwa variabel-variabel laten eksogen
Dalam pengukuran discriminant dalam penelitian ini mampu
validity, kriteria nilai AVE > 0,50. mempengaruhi minat menabung sebesar
Berdasarkan hasil pengolahan diatas, 11%.
semua variabel memiliki nilai AVE > 0,50 Hasil analisis R-square pada
sehingga evaluasi outer model variabel loyalitas nasabah (Y2) yang
discriminant validity dapat diterima. dipengaruhi oleh religiusitas (X1),
Composite Reliability dapat dilihat dari kepercayaan (X2), citra perusahaan (X3),
nilai latent variable coefficient. Dari dan sistem bagi hasil (X4) yaitu sebesar
output ini, maka kriteria dilihat dari dua 1.09 artinya bahwa variabel-variabel laten
hal yaitu composite reliability dan eksogen dalam penelitian ini mampu
cronbach’s alpha. Keduanya harus bernilai mempengaruhi loyalitas nasabah sebesar
di atas 0,70 sebagai syarat reliabilitas 10,9%. Total nilai R2 dapat digunakan
(Sholihin dan Ratmono, 2013). Apabila untuk menghitung secara manual nilai Q2
suatu konstruk telah memenuhi dua (Q square) yang dalam model struktural,
kriteria tersebut maka dikatakan bahwa mengukur seberapa baik nilai observasi
konstruk reliabel. dihasilkan oleh model dan juga estimasi
Berdasarkan hasil pengolahan tersebut, parameternya. Q square dapat bernilai
semua variabel memiliki nilai composite negatif sedangkan R square selalu bernilai
reliability > 0,70 dan nilai cronbach’s positif. Model dengan validitas prediksi
alpha > 0,70 sehingga dapat dikatakan yang baik harus memiliki nilai Q square
bahwa konstruk reliabel. Dengan lebih besar dari nol. Dari nilai R2 yang
demikian, evaluasi outer model composite terdapat pada tabel , maka nilai:
reliability dapat diterima. Q2 = 1 – ((1 - 1.10) x (1- 1.09))
Evaluasi Inner Model (Model = 1 – (-0.1 x -0.09)
Struktural) = 1 – 0.009
Evaluasi inner model meliputi uji = 0,991
kecocokan model (model fit) path Berikut ini adalah gambar model
coefficient dan R2. Untuk menilai suatu penelitian dan hasil dari effect size yang
model dikatakan fit dalam program telah diperoleh berdasarkan pengolahan
WarpPLS 5.0 dapat dilihat dari output data:
general results.
Berdasarkan hasil pengolahan data Keterangan:
diatas, nilai yang diperoleh dari sepuluh X1 : Religiusitas
kriteria sudah memenuhi persyaratan X2 : Kepercayaan
model fit. Maka dengan demikian, inner X3 : Citra Perusahaan
model dapat diterima. Berdasarkan hasil X4 : Sistem Bagi Hasil
pengolahan data tersebut, nilai R-square Y1 : Minat Menabung
merupakan uji goodness fit model. Hasil Y2 : Loyalitas Nasabah
menunjukkan nilai R-square pada variabel

43
JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen
April 2018, Vol. 05 No. 01, hal. 37-48

sebesar satu satuan, maka loyalitas


nasabah akan meningkat sebesar 0,39.
Pada variabel kepercayaan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap loyalitas
nasabah dengan nilai p-value 0,01 < 0,05
dan nilai koefisien beta positif sebesar
0,66. Angka ini menunjukkan bahwa jika
terjadi peningkatan pada penilaian
Dalam gambar tersebut dapat dilihat kepercayaan sebesar satu satuan, maka
bahwa variabel religiusitas berpengaruh loyalitas nasabah akan meningkat sebesar
positif dan signifikan terhadap minat 0,66. Pada variabel citra perusahaan
menabung dengan nilai p-value 0,04 < berpengaruh negatif dan tidak signifikan
0,05 dan nilai koefien beta positif sebesar terhadap loyalitas nasabah dengan nilai p-
0,16. Angka ini menunjukkan bahwa jika value 0,48 > 0,05 dan nilai koefisien beta
terjadi peningkatan pada penilaian negatif sebesar -0,00. Angka ini
religiusitas sebesar satu satuan, maka menunjukkan bahwa jika terjadi
minat menabung akan meningkat sebesar peningkatan pada penilaian citra
0,16. Pada variabel kepercayaan perusahaan sebesar satu satuan, maka
berpengaruh positif dan signifikan loyalitas nasabah akan menurun sebesar
terhadap minat menabung dengan nilai p- 0,00. Pada variabel sistem bagi hasil
value <0,01 dan nilai koefisien beta positif berpengaruh positif dan tidak signifikan
sebesar 0,85. Angka ini menunjukkan terhadap loyalitas nasabah dengan nilai p-
bahwa jika terjadi peningkatan pada value 0,18 > 0,05 dan nilai koefisien beta
penilaian kepercayaan sebesar satu satuan, positif sebesar 0,08. Angka ini
maka minat menabung akan meningkat menunjukkan bahwa jika terjadi
sebesar 0,85. Pada variabel citra peningkatan pada penilaian sistem bagi
perusahaan berpengaruh positif dan tidak hasil sebesar satu satuan, maka loyalitas
signifikan terhadap minat menabung nasabah akan meningkat sebesar 0,08.
dengan nilai p-value 0,22 > 0,05 dan nilai Pada variabel minat menabung
koefisien beta positif sebesar 0,07. Angka berpengaruh positif dan tidak signifikan
ini menunjukkan bahwa jika terjadi terhadap loyalitas nasabah dengan nilai p-
peningkatan pada penilaian citra value 0,30 > 0,05 dan nilai koefisien beta
perusahaan sebesar satu satuan, maka positif sebesar 0,05. Angka ini
minat menabung akan meningkat sebesar menunjukkan bahwa jika terjadi
0,07. Pada variabel sistem bagi hasil peningkatan pada penilaian minat
berpengaruh positif dan signifikan menabung sebesar satu satuan, maka
terhadap minat menabung dengan nilai p- loyalitas nasabah akan meningkat sebesar
value <0,01 dan nilai koefisien beta positif 0,05.
sebesar 0,29. Angka ini menunjukkan Berikut ini pengujian hipotesis lebih
bahwa jika terjadi peningkatan pada lanjut:
penilaian sistem bagi hasil sebesar satu 1. Uji hipotesis 1
satuan, maka minat menabung akan Religiusitas berpengaruh signifikan
meningkat sebesar 0,29. terhadap minat menabung di Bank Syariah
Dalam gambar tersebut dapat dilihat Mandiri. Hal tersebut juga menunjukkan
bahwa variabel religiusitas berpengaruh bahwa variabel religiusitas memiliki
an PLS positif dan signifikan terhadap loyalitas pengaruh yang positif terhadap variabel
nasabah dengan nilai p-value 0,01 < 0,05 minat menabung yang dapat diamati
dan nilai koefien beta positif sebesar 0,39. melalui nilai koefisien jalur yang bernilai
Angka ini menunjukkan bahwa jika terjadi positif sebesar 0,159. Angka ini
peningkatan pada penilaian religiusitas menunjukkan bahwa jika terjadi
peningkatan penilaian terhadap religiusitas
44
JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen
April 2018, Vol. 05 No. 01, hal. 37-48

sebesar satu satuan, maka minat menabung perusahaan sebesar satu satuan, maka
akan meningkat sebesar 0,159 dan begitu minat menabung akan menurun sebesar
pula sebaliknya, setiap terjadi penurunan 0,070. Nilai R2 dapat dilihat pada effect
penilaian terhadap religiusitas sebesar satu size, dimana nilainya sebesar 0,007 berarti
satuan, maka minat menabung akan bahwa variabel citra perusahaan
menurun sebesar 0,159. mempengaruhi variabel minat menabung
Nilai R2 dapat dilihat pada effect size, sebesar 0,7% dan sisanya 99,3%
dimana nilainya sebesar 0,119 berarti dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar
bahwa variabel religiusitas mempengaruhi penelitian ini.
variabel minat menabung sebesar 11,9% 4. Uji hipotesis 4
dan sisanya 88,1% dipengaruhi oleh Sistem bagi hasil berpengaruh signifikan
variabel lainnya diluar penelitian ini. terhadap variabel minat menabung di Bank
2. Uji hipotesis 2 Syariah Mandiri. Hal tersebut juga
Kepercayaan berpengaruh signifikan menunjukkan bahwa variabel sistem bagi
terhadap variabel minat menabung di Bank hasil memiliki pengaruh yang positif
Syariah Mandiri. Hal tersebut juga terhadap variabel minat menabung yang
menunjukkan bahwa variabel kepercayaan dapat diamati melalui nilai koefisien jalur
memiliki pengaruh yang positif terhadap yang bernilai positif sebesar 0,286. Angka
variabel minat menabung yang dapat ini menunjukkan bahwa jika terjadi
diamati melalui nilai koefisien jalur yang peningkatan penilaian terhadap sistem bagi
bernilai positif sebesar 0,853. Angka ini hasil sebesar satu satuan, maka minat
menunjukkan bahwa jika terjadi menabung akan meningkat sebesar 0,286
peningkatan penilaian terhadap dan begitu pula sebaliknya, setiap terjadi
kepercayaan sebesar satu satuan, maka penurunan penilaian terhadap sistem bagi
minat menabung akan meningkat sebesar hasil sebesar satu satuan, maka minat
0,853 dan begitu pula sebaliknya, setiap menabung akan menurun sebesar 0,286.
terjadi penurunan penilaian terhadap Nilai R2 dapat dilihat pada effect size,
kepercayaan sebesar satu satuan, maka dimana nilainya sebesar 0,203 berarti
minat menabung akan menurun sebesar bahwa variabel sistem bagi hasil
0,853. Nilai R2 dapat dilihat pada effect mempengaruhi variabel minat menabung
size, dimana nilainya sebesar 0,767 berarti sebesar 20,3% dan sisanya 79,7%
bahwa variabel kepercayaan dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar
mempengaruhi variabel minat menabung penelitian ini.
sebesar 76,7% dan sisanya 23,3% 5. Uji hipotesis 5
dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar Religiusitas berpengaruh signifikan
penelitian ini. terhadap loyalitas nasabah di Bank Syariah
3. Uji hipotesis 3 Mandiri. Hal tersebut juga menunjukkan
Citra perusahaan berpengaruh tidak bahwa variabel religiusitas memiliki
signifikan terhadap variabel minat pengaruh yang positif terhadap variabel
menabung di Bank Syariah Mandiri. Hal loyalitas nasabah yang dapat diamati
tersebut juga menunjukkan bahwa variabel melalui nilai koefisien jalur yang bernilai
citra perusahaan memiliki pengaruh yang positif sebesar 0,386. Angka ini
positif terhadap variabel minat menabung menunjukkan bahwa jika terjadi
yang dapat diamati melalui nilai koefisien peningkatan penilaian terhadap religiusitas
jalur yang bernilai positif sebesar 0,070. sebesar satu satuan, maka loyalitas
Angka ini menunjukkan bahwa jika terjadi nasabah akan meningkat sebesar 0,386 dan
peningkatan penilaian terhadap citra begitu pula sebaliknya, setiap terjadi
perusahaan sebesar satu satuan, maka penurunan penilaian terhadap religiusitas
minat menabung akan meningkat sebesar sebesar satu satuan, maka loyalitas
0,070 dan begitu pula sebaliknya, setiap nasabah akan menurun sebesar 0,386.
terjadi penurunan penilaian terhadap citra
45
JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen
April 2018, Vol. 05 No. 01, hal. 37-48

Nilai R2 dapat dilihat pada effect size, sebesar 0% dan sisanya 100% dipengaruhi
dimana nilainya sebesar 0,335 berarti oleh variabel lainnya diluar penelitian ini.
bahwa variabel religiusitas mempengaruhi 8. Uji hipotesis 8
variabel loyalitas nasabah sebesar 33,5% Sistem bagi hasil tidak berpengaruh
dan sisanya 66,5% dipengaruhi oleh signifikan terhadap loyalitas nasabah di
variabel lainnya diluar penelitian ini. Bank Syariah Mandiri. Hal tersebut juga
6. Uji hipotesis 6 menunjukkan bahwa variabel sistem bagi
Kepercayaan berpengaruh signifikan hasil memiliki pengaruh yang positif
terhadap loyalitas nasabah di Bank Syariah terhadap variabel loyalitas nasabah yang
Mandiri. Hal tersebut juga menunjukkan dapat diamati melalui nilai koefisien jalur
bahwa variabel kepercayaan memiliki yang bernilai positif sebesar 0,083. Angka
pengaruh yang positif terhadap variabel ini menunjukkan bahwa jika terjadi
loyalitas nasabah yang dapat diamati peningkatan penilaian terhadap sistem bagi
melalui nilai koefisien jalur yang bernilai hasil sebesar satu satuan, maka loyalitas
positif sebesar 0,660. Angka ini nasabah akan meningkat sebesar 0,083 dan
menunjukkan bahwa jika terjadi begitu pula sebaliknya, setiap terjadi
peningkatan penilaian terhadap penurunan penilaian terhadap sistem bagi
kepercayaan sebesar satu satuan, maka hasil sebesar satu satuan, maka loyalitas
loyalitas nasabah akan meningkat sebesar nasabah akan menurun sebesar 0,083.
0,660 dan begitu pula sebaliknya, setiap Nilai R2 dapat dilihat pada effect size,
terjadi penurunan penilaian terhadap dimana nilainya sebesar 0,050 berarti
kepercayaan sebesar satu satuan, maka bahwa variabel sistem bagi hasil
loyalitas nasabah akan menurun sebesar mempengaruhi variabel loyalitas nasabah
0,660. Nilai R2 dapat dilihat pada effect sebesar 5% dan sisanya 95% dipengaruhi
size, dimana nilainya sebesar 0,643 berarti oleh variabel lainnya diluar penelitian ini.
bahwa variabel kepercayaan 9. Uji hipotesis 9
mempengaruhi variabel loyalitas nasabah Minat menabung tidak berpengaruh
sebesar 64,3% dan sisanya 35,7% signifikan terhadap variabel loyalitas
dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar nasabah di Bank Syariah Mandiri. Hal
penelitian ini. tersebut juga menunjukkan bahwa variabel
7. Uji hipotesis 7 minat menabung memiliki pengaruh yang
Citra perusahaan berpengaruh tidak positif terhadap variabel loyalitas nasabah
signifikan terhadap variabel loyalitas yang dapat diamati melalui nilai koefisien
nasabah di Bank Syariah Mandiri. Hal jalur yang bernilai positif sebesar 0,048.
tersebut juga menunjukkan bahwa variabel Angka ini menunjukkan bahwa jika terjadi
citra perusahaan tidak memiliki pengaruh peningkatan penilaian terhadap minat
positif terhadap variabel loyalitas nasabah menabung sebesar satu satuan, maka
yang dapat diamati melalui nilai koefisien loyalitas nasabah akan meningkat sebesar
jalur yang bernilai negatif sebesar -0,005. 0,048 dan begitu pula sebaliknya, setiap
Angka ini menunjukkan bahwa jika terjadi terjadi penurunan penilaian terhadap minat
peningkatan penilaian terhadap citra menabung sebesar satu satuan, maka
perusahaan sebesar satu satuan, maka loyalitas nasabah akan menurun sebesar
loyalitas nasabah akan menurun sebesar 0,048.
0,005 dan begitu pula sebaliknya, setiap Nilai R2 dapat dilihat pada effect size,
terjadi penurunan penilaian terhadap citra dimana nilainya sebesar 0,042 berarti
perusahaan sebesar satu satuan, maka bahwa variabel minat menabung
loyalitas nasabah akan meningkat sebesar mempengaruhi variabel loyalitas nasabah
0,005. Nilai R2 dapat dilihat pada effect sebesar 4,2% dan sisanya 95,8%
size, dimana nilainya sebesar 0,000 berarti dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar
bahwa variabel citra perusahaan penelitian ini.
mempengaruhi variabel loyalitas nasabah
46
JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen
April 2018, Vol. 05 No. 01, hal. 37-48

KESIMPULAN DAN SARAN perusahaan, dan sistem bagi hasil


Berdasarkan hasil pengujian dan terhadap minat nasabah menabung dan
pembahasan sebagaimana telah disajikan loyalitas nasabah di Bank Syariah
pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik Mandiri.
kesimpulan bahwa Religiusitas, 2. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya
kepercayaan, citra perusahaan, dan sistem untuk memperluas penelitian dengan
bagi hasil dapat meningkatkan minat menambahkan variabel lain sehingga
nasabah menabung dan loyalitas nasabah diperoleh informasi yang lebih lengkap
di Bank Syariah Mandiri. Artinya semakin tentang faktor-faktor yang
tinggi religiusitas, kepercayaan, citra mempengaruhi minat nasabah
perusahaan, dan sistem bagi hasil maka menabung dan loyalitas nasabah di
semakin tinggi pula minat nasabah bank syariah.
menabung dan loyalitas nasabah di Bank
Syariah Mandiri. DAFTAR PUSTAKA
Variabel religiusitas berpengaruh Adimarwan, Karim. 2013. Bank Islam:
positif dan signifikan terhadap minat Analisis Fiqih dan Keuangan. Edisi
nasabah menabung di Bank Syariah 5. Cetakan ke 9. Jakarta: Raja
Mandiri. Demikian juga kepercayaan Grafindo.
berpengaruh positif dan signifikan Adji Jenifer, Prof. Dr. Hatane Semuel, MS.
terhadap minat nasabah menabung di Bank 2014. Pengaruh Satisfaction dan
Syariah Mandiri. Trust Terhadap Puchase Intention
Citra perusahaan berpengaruh positif dan Di Starbucks Square Surabaya.
tidak signifikan terhadap minat nasabah Jurnal Manajemen Petra, Vol. 2,
menabung di Bank Syariah Mandiri. No.1.
Demikian juga Sistem bagi hasil Afiah, Yulian. 2016. Pengaruh
berpengaruh positif dan signifikan Religiusitas dan Persepsi
terhadap minat nasabah menabung di Bank Masyarakat Desa Bode Lor
Syariah Mandiri. Religiusitas juga Terhadap Minat Menabung Di
berpengaruh positif dan signifikan Perbankan Syariah. Naskah
terhadap loyalitas nasabah di Bank Syariah Publikasi. IAIN Syekh Nurjati
Mandiri. Kepercayaan juga berpengaruh Cirebon.
positif dan signifikan terhadap loyalitas Ariani, Yurike. 2015. Pengaruh Kualitas
nasabah di Bank Syariah Mandiri. Namun Pelayanan dan Citra Perusahaan
Variabel Citra perusahaan berpengaruh Terhadap Minat Nasabah Untuk
tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah Menabung Pada BRI Cabang
di Bank Syariah Mandiri. Demikian juga Solok. Jurnal Manajemen, Fakultas
Sistem bagi hasil berpengaruh positif dan Ekonomi, Universitas Bung Hatta
tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah Padang.
di Bank Syariah Mandiri. Selain itu Ariyanti, Widhi Diyah. 2015. Pengaruh
Variabel minat nasabah menabung juga Kualitas Layanan, Kepercayaam,
berpengaruh tidak signifikan terhadap dan Promosi Terhadap Minat
loyalitas nasabah di Bank Syariah Mandiri. Menabung Nasabah Pada Bank
Cimb Niaga Syariah Di Surabaya.
SARAN Artikel Ilmiah. STIE Perbanas.
1. Penelitian ini dapat menjadi salah satu Audytra, Kautsar Muhammad. 2014.
tambahan referensi mengenai minat Pengaruh Pengetahuan Warga
nasabah menabung dan loyalitas Tentang Perbankan Syariah
nasabah di bank syariah bagi peneliti Terhadap Minat Memilih Produk
dan peneliti selanjutnya yang tertarik Bank Muamalat (Studi Kasus
untuk meneliti dengan topik sejenis Santri Pondok Pesantren
yaitu religiusitas, kepercayaan, citra
47
JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen
April 2018, Vol. 05 No. 01, hal. 37-48

Darunnajah). Naskah Publikasi. (Studi Kasus Pada Nasabah Bank


UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. BRI Cabang Sragen). Naskah
Bella, Rahma. 2017. Pengaruh Publikasi. Universitas Sebelas
Religiusitas, Kepercayaan, Maret Surakarta.
Pengetahuan dan Lokasi Terhadap Kurniawan, Albert. 2014. Metode Riset
Minat Masyarakat Menabung Di Untuk Ekonomi dan Bisnis.
Bank Syariah. Naskah Publikasi. Bandung: Alfabeta.
UIN Syarif Hidayatullah. Lestari, Alfi Mulikhah. 2015. Pengaruh
Religiusitas, Produk Bank,
Cahyani, Nofi. 2015. Pengaruh Citra Kepercayaan, Pengetahuan, dan
Perusahaan, Relation Marketing, Pelayanan Terhadap Minat
dan Kualitas Pelayanan Terhadap Menabung Pada Bank Syariah.
Loyalitas Pelanggan Melalui Naskah Publikasi. Universitas
Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Brawijaya.
Pada Bank BRI Kantor Cabang Masrurah, Atik. 2015. Analisis Pengaruh
Wonosari). Naskah Publikasi. Tingkat Religiusitas dan
Universitas Negeri Yogyakarta. Disposible terhadap Minat
Dr. Darto, Mariman. 2016. Perilaku Menabung Mahasiswa di
Prososial Bagi Revolusi Mental: Perbankan Syariah. Naskah
Seri Penelitian. Malang: Selaras Publikasi. STAIN Salatiga.
Media Kreasindo. Rahmawaty, Anita. 2014. Pengaruh
Ernawati, Tatik. 2015. Pengaruh Produk, Produk Bank dan Sistem Bagi
Pelayanan, Promosi, Lokasi, dan Hasil Terhadap Minat Nasabah
Bagi Hasil Terhadap Minat Menabung Di BNI Syariah
Menabung Nasabah Pada BTN Semarang. Jurnal, Vol. 8, No.1.
Syariah Cabang Surakarta. Naskah Roziq, Ahmad. 2015. Pengaruh
Publikasi. Universitas Kepercayaan, Sistem Bagi Hasil,
Muhammadiyah Surakarta. dan Reputasi Bank Terhadap
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Loyalitas Nasabah Di Bank
Multivariate dengan IBM SPSS 19 . Rakyat Indonesia Syariah Cabang
Edisi Ke 5. Semarang: Badan Jember Artikel Ilmiah.
Penerbit UNDIP. Universitas Jember.
Ghozali, Imam. 2014. “Structural Seftiani. 2017. Pengaruh Citra
Equation Modeling, Metode Perusahaan dan Atribut Produk
Alternatif dengan Partial Least Terhadap Minat Menabung
Square (PLS)”. Edisi 4. Semarang: Nasabah Dalam Perspektif Islam
Badan Penerbit Universitas (Studi Pada Nasabah Bank
Diponegoro. Syariah Mandiri KC. Teluk
Betung Bandar Lampung).
Hamid, Akhmad. 2014. Pengaruh Naskah Publikasi. UIN Raden
Religiusitas dan Pelayanan Intan Lampung.
Terhadap Loyalitas Nasabah Setyawan, Yohana Nesya dan Edwin
Tabungan Wadiah Di PT. Bank Japarianto. 2014. Analisis
BNI Kantor Cabang Pembantu Kepercayaan, Jaminan Rasa
Tulungagung. Naskah Publikasi. Aman, dan Aksesbilitas Terhadap
IAIN Tulungagung. Minat Menabung Nasabah Bank
Ismail, Muhamad Prabowo. 2011. Danamon Di Surabaya. Jurnal
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Manajemen Petra, Vol. 2, No.1.
Citra Perusahaan, Kepercayaan, Setyowati, Dwi. 2015. Pengaruh Kualitas
dan Minat Menabung Nasabah Pelayanan dan Citra Perusahaan
Terhadap Loyalitas Nasabah Terhadap Minat Pengajuan
48
JMM17 Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen
April 2018, Vol. 05 No. 01, hal. 37-48

Pembiayaan Ulang Nasabah. Yamin, Sofyan dan Heri Kurniawan. 2011.


Naskah Publikasi. UIN Syarif “Generasi Baru Mengolah Data
Hidayatullah. Penelitian dengan Partial Least
Solimun. 2017. Metode Statistika Square Path Modeling”. Jakarta:
Multivariat Pemodelan Salemba Infotek.
Persamaan Struktural (SEM)
Pendekatan WarpPLS. Malang:
UB Press.
Sudarsono, Heri. 2013. Bank dan Lembaga
Keuangan Syariah: Diskripsi dan
Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Administrasi. Bandung: Alfabeta.
. 2015. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, R & D.
Cetakan ke 22. Bandung:
Alfabeta.

. 2016. Metode Penelitian


Kuantitatif, Kualitatif, R & D.
Cetakan ke 23. Bandung:
Alfabeta.
Sutrisno, Agus. 2016. Analisis Pengaruh
Persepsi Kualitas Pelayanan,
Promosi, dan Religiusitas
Terhadap Minat Mahasiswa
Menabung Di Perbankan Syariah
(Studi Kasus Pada Mahasiswa
IAIN Salatiga). Naskah Publikasi.
IAIN Salatiga.
Undang-Undang No 10 Tahun 1998
Undang-Undang No 21 Tahun 2008
Utomo, Toni Prasetya. 2014. Analisis
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan
Nasabah Dalam Memilih Jasa
Perbankan Syariah (Studi Pada
Bank Syariah Mandiri, Kantor
Cabang Malang). Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Dan Bisnis Universitas
Brawijaya, Vol. 3, No.1.
Wahab, Wirdayani. 2016. Pengaruh
Tingkat Bagi Hasil Terhadap
Minat Menabung Di Bank
Syariah. Jurnal. STIE Mahaputra
Riau.
Yaya, Rizal. 2014. Akuntansi Perbankan
Syariah. Jakarta: Salemba Empat.

49

You might also like