You are on page 1of 7

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/312928213

The thermal annealing effect on Crystal Structure and Morphology of


Titanium Dioxide (TiO2) powder

Article  in  Jurnal ILMU DASAR · August 2014


DOI: 10.19184/jid.v15i1.638

CITATION READS

1 946

3 authors, including:

Edy Supriyanto
Universitas Jember
29 PUBLICATIONS   22 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Dye-Sensitized Solar Cell View project

In this research, crystal structure and morphology of TiO2 (powder) has been observed. TiO2 (powder) was heated by furnace unit at temperature 200 °C - 400 °C to
obtain the relation of temperature influences to crystallty and morphology of TiO2. View project

All content following this page was uploaded by Edy Supriyanto on 04 July 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jurnal ILMU DASAR, Vol. 15 No.1, Januari : 37- 41 37

Pengaruh Thermal Annealing terhadap


Struktur Kristal dan Morfologi Bubuk Titanium Dioksida (TiO2)

The Thermal Annealing Effect on


Crystal Structure and Morphology of Titanium Dioxide (TiO2) Powder

Edy Supriyanto*1), Ashanal Holikin1) dan Suwardiyanto2)


1)
Jurusan Fisika, FMIPA-Universitas Jember
2)
Jurusan Kimia, FMIPA-Universitas Jember
*)
Email: edysupriyantounej@gmail.com

ABSTRACT

In this research, crystal structure and morphology of TiO2 (powder) has been observed. TiO2 (powder) was
heated by furnace unit at temperature 200 °C - 400 °C to obtain the relation of temperature influences to
crystallty and morphology of TiO2. Structural characterization has been done using XRD whereas morphology
using Scanning Electron Microscope (SEM) method. The result of this research showed that form of the TIO2
structure was polycrystalline in which mostly dominated by crystal structure (101). Scherrer method used to
obtain information that at temperature 300ºC, TiO2 has a real small particle size less than 10 nm and large pore
size to serve the purpose of photocatalyst material.

Keywords : Crystal structure,crystalline size, photocatalyst, morphology, SEM, TiO2.

PENDAHULUAN beracun dapat diubah menjadi senyawa lain


yang relatif tidak beracun. Sementara dengan
Pesatnya perkembangan aktivitas perindustrian mengelola sisi reduksi proses tersebut, karbon
akhir-akhir ini berdampak pada penurunan dioksida dapat diubah menjadi alkohol, suatu
kualitas lingkungan hidup. Hal ini dikarenakan cara produksi zat organik yang berguna, mirip
bertambahnya limbah bahan organik berbahaya dengan proses fotosintesa pada tumbuhan.
yang dihasilkan industri tersebut. Untuk itu Teknologi fotokatalisis merupakan
diperlukan inovasi dan pengembangan kombinasi dari proses fotokimia dan katalis
teknologi sebagai solusi bagi pencemaran yang terintegrasi untuk dapat melangsungkan
limbah industri. suatu reaksi transformasi kimia. Reaksi
Teknologi pengolahan limbah yang transformasi tersebut berlangsung pada
berkembang saat ini sering kali tidak efektif permukaan bahan katalis semikonduktor yang
baik dari segi pembiayaan yang mahal maupun terinduksi oleh sinar. Dari beberapa jenis
proses pemeliharaan dan pengawasan yang semikonduktor yang ada hingga saat ini, TiO2
memakan waktu lama. Oleh sebab itu perlu powder memiliki aktivitas fotokatalitik yang
adanya teknologi baru yang mudah, praktis, tinggi, stabil dan tidak beracun. Secara
murah dan efisien sehingga bisa dijangkau oleh komersial TiO2 powder juga mudah didapat
masyarakat terutama industri rumah tangga. dan diproduksi dalam jumlah besar (Slamet et
Salah satu teknologi yang dapat mewakili al. 2003).
pengolahan limbah organik tersebut adalah Semikonduktor titanium dioksida (TiO2)
pemanfaatan proses fotokatalis TiO2. digunakan secara luas sebagai fotokatalis,
Fotokatalisis adalah suatu proses yang karena bersifat inert secara kimia maupun
dibantu oleh adanya cahaya dan material biologi, non toksik, dan tidak mahal. Pada
katalis. Dengan pencahayaan ultra violet ( λ < perkembangan penelitian awal, TiO2 digunakan
405 nm) permukaan TiO2 mempunyai sebagai fotokatalisis dalam sistem suspensi.
kemampuan menginisiasi reaksi kimiawi. Pada saat ini penggunaan TiO2 sebagai
Dalam media air, kebanyakan senyawa organik fotokatalisis banyak dilakukan dalam bentuk
dapat dioksidasi menjadi karbondioksida dan lapisan tipis, yaitu dengan
air, berarti proses tersebut dapat membersihkan mengimmobilisasikan TiO2 pada bermacam-
air dari pencemar organik. Senyawa-senyawa macam material pendukung, di antaranya fiber,
anorganik seperti sianida dan nitrit yang gelas silika, dan plat titanium (Nurdin, 2007).

Journal homepage: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JID


38 Pengaruh thermal annealing terhadap… (Supriyanto dkk)

Pada perkembangan selanjutnya fotokatalis Distribusi ukuran pori menentukan molekul


TiO2 digunakan secara luas sebagai antibakteri yang masuk dalam partikel untuk diadsorb.
pada pasta gigi dan kosmetika serta desinfeksi Berdasarkan uraian diatas maka pada
bakteri (Fatimah & Wijaya, 2005). penelitian ini akan diinvestigasi pengaruh
Aktivitas fotokatalisis TiO2 dipengaruhi temperatur annealing terhadap sifat struktur
oleh beberapa faktor. Faktor yang menentukan kristal dan morfologi TiO2 powder. Dari proses
aktivitas fotokatalis TiO2 adalah morfologi annealing terhadap bahan TiO2 diharapkan
permukaan, luas permukaan, fasa kristal, akan diperoleh perubahan bentuk kristal dan
kristalinitas (Sutrisno et al, 2005) dan ukuran porositas yang dapat diaplikasikan sebagai
kristal terutama dalam skala nano (Kustiningsi material fotokatalis.
et al, 2009). Dalam bentuk mikroskopis, TiO2
mempunyai dua bentuk utama yaitu kristal dan METODE
amorf. Bentuk amorf artinya bahan tidak
memiliki keteraturan susunan atom sehingga Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
tidak memiliki keteraturan pita konduksi dan TiO2 powder. TiO2 powder diletakkan pada kruss
pita valensi, akan tetapi TiO2 amorf juga alumina selanjutnya dilakukan annealing di dalam
dikenal memiliki kemampuan untuk furnace selama satu jam dengan suhu yang
bervariasi, yaitu 200°C - 400°C. Tahapan tersebut
mendegradasi polutan dalam waktu yang tidak dilakukan untuk mendapatkan karakterisasi
singkat. Hal ini disebabkan TiO2 amorf tidak hubungan pengaruh temperatur annealing terhadap
memiliki defek oksigen dan tidak bersifat kristalinitas TiO2 dan pengaruh temperatur annealing
semikonduktor, sehingga tidak mempunyai terhadap morfologi (ukuran pori) TiO2. Karakterisasi
kemampuan fotokatalisis. Struktur kristal TiO2 struktur kristal dilakukan menggunakan difraksi
yang berada di alam secara umum yaitu sinar-X Philip dengan berkas sinar-X dari tube
anatase, rutile dan brookite (Tjahjanto & anoda Cu Kα, panjang gelombang λ= 1,54056Å,
Gunlazuardi, 2001). Perbedaan struktur kristal yang dioperasikan pada 40 kV dan 30 mA, jarak
TiO2 ini mengakibatkan perbedaan massa jenis scanning 2θ pada range (5° – 90°) dengan interval
0,04°, time per step 1,0 detik. Morfologi sampel
(3,9 g/cc untuk anatase dan 4,2 g/cc untuk dikarakterisasi dengan menggunakan Scanning
rutile). Selain itu, perbedaan struktur kristal Electron Microscopy (SEM) merk JEOL tipe JSM.
mengakibatkan perbedaan tingkat energi Hubungan antara ukuran kristalin dengan lebar
struktur pita elektroniknya. Besarnya energi puncak difraksi sinar-X dapat ditentukan dengan
gap (Eg) antara anatase dan rutile akan berbeda persamaan Scherrer (Tjahjanto & Gunlazuardi,
bila susunan atom Ti dan O dalam kristal TiO2 2001).
berbeda. Pada struktur anatase memiliki energi 𝜆
gap sebesar 3,2 eV dan rutile memiliki energi 𝐷≈𝐾 (1)
𝐵 cos 𝜃𝐵
gap sebesar 3,0 eV (Arutanti et al, 2009). dengan D adalah ukuran (diameter) kristal, λ panjang
Berdasarkan perbedaan energi gap pada gelombang sinar-X yang digunakan, 𝜃𝐵 adalah sudut
sruktur tersebut maka anatase memiliki Bragg, B adalah FWHM (Full Width at Half
aktivitas fotokatalis yang baik (Tjahjanto & Maximum) yang dipilih, dan K adalah konstanta
Gunlazuardi, 2001). material yang nilainya kurang dari satu. Nilai yang
umumnya dipakai untuk K adalah ~0,9 (Abdullah &
Pada proses fotokatalitik konvensional,
Khairurrijal, 2009).
TiO2 powder digunakan untuk mendegradasi
limbah organik. Proses katalisis terjadi pada
HASIL DAN PEMBAHASAN
fasa teradsorbsi (Ibadurrohman & Slamet,
2009). Adsorbsi adalah suatu akibat dari medan
Gambar 1 menunjukkan pola XRD sampel
gaya pada permukaan padatan (adsorben) yang
TiO2 powder yang di-annealing pada pada
menarik molekul-molekul gas atau cair
temperatur 200ºC - 450ºC. TiO2 powder yang
(adsorbat) (Greg & Sing, 1967). Faktor utama
di-annealing membentuk bidang polikristal
dalam proses adsorbsi adalah struktur pori.
dengan struktur anatase sintetis, dengan pola
Sedangkan struktur pori-pori bahan
difraksi untuk setiap sampel adalah sama, yang
mempengaruhi perbandingan antara luas
membedakan adalah besarnya intensitas.
permukaan dan ukuran partikel. Ukuran
Bidang kristal yang terbentuk meliputi bidang :
partikel tidak terlalu mempengaruhi luas
Anatase (101), Anatase (103), Anatase (004),
permukaan secara total, akan tetapi luas
Anatase (112), Anatase (200), Anatase (105),
permukaan dipengaruhi pori-pori partikel.
Anatase (211), Anatase (213), Anatase (204),
Anatase (116), Anatase (220) dan Anatase

Journal homepage: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JID


Jurnal ILMU DASAR, Vol. 15 No.1, Januari : 37- 41 39

(215). Bidang kristal (101) pada TiO2 powder membuktikan bahwa bidang kristal (101)
ini memiliki intensitas paling tinggi paling dominan di dalam bahan TiO2 powder.
dibandingkan dengan bidang yang lain, hal ini

Gambar 1. Pola difraksi dari Titanium Dioksida pada suhu: A= 200ºC,


B = 250ºC, C = 300ºC, D = 350ºC dan E = 400ºC.

Ukuran kristalin masing-masing sampel Pada gambar 2 diperlihatkan morfologi dari


TiO2 dihitung dengan menggunakan persamaan sampel TiO2 yang di-annealing di dalam
Scherrer (persamaan 1). Ukuran kristal untuk furnace selama satu jam. Perbesaran
masing-masing bidang kristal pada setiap karakterisasi morfologi SEM yang digunakan
sampel TiO2 pada penelitian ini ditunjukkan dalam range 20.000 kali. Pada gambar (2a)
pada tabel 1. Berdasarkan hasil perhitungan sampel di-annealing pada temperatur 200ºC,
ukuran kristalin tersebut, didapatkan informasi batas butiran partikel belum tampak jelas. Pada
sebagai berikut: (a) pada bidang kristal (101), gambar (2b) sampel di-annealing pada
(004), (200), dan (204) semakin tinggi temperatur 250ºC dengan sifat: batas butiran
temperatur anneling maka ukuran kristalin dari partikel sudah tampak jelas dibandingkan
TiO2 adalah sama, (b) pada bidang bidang dengan annealing pada temperatur 200ºC,
kristal (103), (112), dan (211) semakin tinggi ukuran butiran kristalin setiap bidang semakin
temperatur anneling maka ukuran kristalin besar, dan pori-pori butiran partikel sudah
TiO2 semakin kecil, (c) pada bidang kristal mulai terbentuk. Butiran partikel TiO2
(220) semakin tinggi temperatur anneling maka mengalami gaya tarik antar atom dan
ukuran kristalin TiO2 semakin besar, (d) pada membentuk ukuran butiran partikel semakin
bidang kristal (213), (116) ukuran kristalin dari kecil. Pada temperatur 300ºC (gambar (2c))
TiO2 adalah sama pada temperatur 200ºC, sampel memiliki pori-pori yang besar dan
250ºC, dan 400ºC sedangkan pada temperatur ukuran kristalin semakin besar seperti yang
300ºC, 350ºC semakin kecil ukuran ditunjukkan pada tabel 1. Pada temperatur
kristalinnya artinya pada bidang ini perubahan tersebut, TiO2 memiliki aktivitas fotokatalis
fase amorf ke anatase belum terjadi secara yang paling tinggi. Hal serupa juga pernah
sempurna. dilakukan oleh Krysa, et al (2004), pada
penelitiannya diperoleh hasil bahwa pada

Journal homepage: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JID


40 Pengaruh thermal annealing terhadap… (Supriyanto dkk)

temperature 300ºC TiO2 memiliki ukuran ukuran partikel TiO2 kurang dari 10 nm. Pada
partikel sekitar 10 nm dan pori-pori partikel temperatur 350ºC sampel TiO2 mengalami
yang besar sehingga substrat organik terserap aglomerasi antar partikel tetangganya, sehingga
dengan baik sesuai dengan meningkatnya laju ukuran partikel membesar kembali karena
degradasi. Penelitian lain juga pernah penggabungan antar partikel tetangganya.
dilakukan oleh Xu, et al (1999) dengan hasil Pembesaran ukuran pertikel dengan diameter
bahwa tingkat adsorpsi akan meningkat dengan seperti yang ditunjukkan pada tabel 1 terjadi
menurunnya ukuran partikel serta aktivitas pada temperatur 400 ºC.
fotokatalis mengalami peningkatan pada

Tabel 1. Data bidang dan ukuran kristalin TiO2 yang dipanaskan pada suhu 200ºC, 250ºC, 300ºC,
350ºC dan 400ºC
D (dalam nm)
No dhkl o o
200 C 250 C 300oC 350oC 400oC
1 101 8,88 8,88 8,88 8,88 8,88
2 103 9,14 9,14 7,31 7,31 7,31
3 004 7,33 7,33 7,33 7,33 7,33
4 112 9,18 7,34 9,18 7,34 6,12
5 200 6,32 6,32 6,32 6,32 6,32
6 105 5,55 5,55 7,78 6,48 7,78
7 211 9,77 9,77 7,82 7,82 7,82
8 213 13,53 13,53 10,14 10,14 13,53
9 204 14,00 14,00 14,00 14,00 14,00
10 116 14,13 14,13 10,60 10,60 14,13
11 220 10,92 14,56 14,56 10,92 14,57

(a B(b (c C
) ) )

(d) E(e
)

Gambar 2. Citra SEM dari sampel TiO2 yang telah mengalami proses annealing
pada (a) 200ºC, (b) 250ºC, (c) 300ºC, (d) 35 ºC dan (e) 400ºC

Journal homepage: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JID


Jurnal ILMU DASAR, Vol. 15 No.1, Januari : 37- 41 41

Pembesaran dan mengecilnya ukuran kristal Arutanti O, Abdullah M, Khairurrijal K dan


seperti yang ditunjukkan pada tabel 1 Mahfudz H. 2009. Penjernihan Air Dari
mempengaruhi ukuran pori-pori partikel. Pencemaran Organik dengan Proses Fotokatalis
Distribusi ukuran pori akan mempengaruhi pada Permukaan Titanium Dioksida (TiO2).
Jurnal Nanosains dan Nanoteknologi: 53-55.
distribusi ukuran molekul adsorbat yang Fatimah I, dan Wijaya K. 2005. Sintesis TiO2/Zeolit
masuk ke dalam partikel adsorben. Adsorben Sebagai Fotokatalis Pada Pengolahan Limbah
dengan porositas yang besar mempunyai Cair Industri Tapioka Secara Adsorbsi-
kemampuan menyerap yang lebih tinggi Fotodegradasi. TEKNOIN, 10 (4): 257-267
dibandingkan dengan adsorben yang memilki Gregg SJ and Sing KSW. 1967, Adsorption, Surface
porositas kecil. Kemampuan suatu Area, and Porosity, Academik Press, London
semikonduktor fotokatalis oksida logam and New York, pp.197, 221
transisi dilaporkan dapat mengalami Ibadurrohman M dan Slamet. 2009. Air Purfication
peningkatan apabila memiliki ukuran partikel From Cigar Smoke Pollutant Using Combination
Of Absorbtion-Photocatalysis Processe Over
dalam kisaran nanometer. Menurut Tanaka, et Nanocomposite Of TiO2-Activated Carbon.
al (dalam Xu. et al 1999), ukuran partikel TiO2 Jurnal Penelitian Hibah bersaing.
sangat mempengaruhi proses fotokatalisis Krysa, Keppert, Jirkovsky, Stengl dan Subrt. 2004.
untuk mendegradasi limbah organik. Hal ini The Effect of Thermal Treatment on The
dikarenakan luas permukaan yang sama pada Properties of TiO2 Photocatalyst. Materials
TiO2 namun ukuran partikel yang semakin Chemistry and Physics. (86): 333-339
kecil menghasilkan ukuran pori-pori TiO2 Kustiningsih, Slamet, Mulia, dan Purwanto. 2009.
semakin besar. Ukuran pori semakin besar Sintesis dan Karakterisasi Fotokatalis TiO2
ketika suhu yang diberikan lebih tinggi. Pori- Nanotubes Dengan Metode Kombinasi
Hydrothermal dan Sonikasi. Seminar Nasional
pori ditunjukkan sebagai warna gelap/hitam Teknik Kimia Indonesia.
dan butiran dengan warna terang atau putih, Nurdin M. 2007. Degradasi Fotoelektrokatalitik
sebagai contoh perbedaan yang kontras untuk pada Potassium Hydrogen Phtalate. Jurnal
suhu 200ºC dengan 400ºC (gambar (2e)). Teknologi Pengolahan Limbah, 10 (2): 47-53.
Pembesaran ukuran pori diikuti penggabungan Slamet, Syakur R dan Danumulyo W. 2003.
butiran (partikel TiO2) yang satu dengan Pengolahan Limbah Logam Berat Chromium
lainnya mulai terlihat dengan adanya kenaikan (VI) Dengan Fotokatalis TiO2. Makara,
suhu. Pada suhu 300ºC mempunyai pori-pori Teknologi, 7 (1): 27-32.
paling besar. Sutrisno H, Arianingrum R dan Ariswan. 2005.
Silikat dan Titanium Silikat Mesopori-
Mesostruktur Berbasis Struktur Heksagonal dan
KESIMPULAN Kubik. Jurnal Matematika dan Sains, 10 (2): 69-
74.
Pada penelitian ini, TiO2 powder telah Tjahjanto RT dan Gunlazuardi J. 2001. Preparasi
dilakukan annealing pada temperatur 200ºC Lapisan Tipis TiO2 Sebagai Fotokatalis:
sampai 400ºC di dalam furnace. Bentuk Keterkaitan Antara Ketebalan dan Aktivitas
struktur kristal TiO2 powder adalah polikristal Fotokatalis. Makara, Jurnal Penelitian
dan tidak terjadi perbedaan yang signifikan Universitas Indonesia, 5 (2): 81-91.
meskipun dipanaskan pada temperatur 200ºC Xu, Shi, Fan, Dong, Shi, dan Hu. 1999. Effects of
Particle Size of TiO2 on Photocatalytic
sampai dengan 400ºC. Bidang kristal (101) Degradation of Methylene Blue in Aqueous
adalah bidang Kristal yang paling dominan. Suspensions. Chemical Reviews, (38): 373-379.
Bentuk kristal TiO2 powder memiliki bentuk
kristal yang optimum sebagai bahan katalis
pada saat di-annealing pada temperatur 300ºC
dan memiliki ukuran partikel yang kecil
(kurang dari 10 nm) dan ukuran pori yang
besar sehingga dihasilkan aktivitas fotokatalis
yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah M dan Khairurrijal K. 2009. Review:


Karakterisasi Nanomaterial. Jurnal Nanosains &
Teknologi. ISSN 1979-0880. Vol. 2 (1): 1-9.

Journal homepage: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JID


42 Pengaruh thermal annealing terhadap… (Supriyanto dkk)

Journal homepage: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JID

View publication stats

You might also like