You are on page 1of 2

Diarrhea is a condition when the sufferer defecates (BAB) more often than usual.

In
addition, the stool of people with diarrhea is also more watery. Although diarrhea can be
brief, there are times when it can last for several days. In some cases, diarrhea can also last
for weeks.

There are at least several factors that can increase a person's risk of developing
diarrhea, such as: rarely washing hands after going to the toilet, unsanitary food storage and
preparation, rarely cleaning the kitchen and toilet, unclean water sources, eating cold
leftover food, not washing hands with soap.

Some of the symptoms that are usually a sign of diarrhea are: lss
oose and watery stools, abdominal pain and cramps, nausea and vomiting. headache, loss of
appetite, persistent thirst, blood in the stool. Dehydration is the most common symptom
that accompanies diarrhea. In children, diarrhea can be characterized by infrequent
urination, dry mouth, and crying without tears.

For the treatment of diarrhea can include the consumption of plenty of fluids to
replace fluid loss, either orally or intravenously and the administration of drugs that can
fight bacterial infections. In addition to these two things, there are also other treatments.
Treatment for diarrhea will usually be tailored to the thing that causes diarrhea.

Prevention of diarrhea can be done by always washing hands, especially before and
after eating, after touching uncooked meat, after using the toilet, or after sneezing and
coughing, using soap and clean water and consuming food and drinks that have been
cooked to perfection. , and avoid food and drinks that are not guaranteed cleanliness.

Diarrhea may not bother the sufferer too much, because it can be cured with over-
the-counter medicines. However, if you experience symptoms of diarrhea and these
symptoms have lasted for several days, contact your doctor immediately to deal with it

TRANSLATE

Diare merupakan sebuah kondisi ketika pengidapnya buang air besar (BAB) lebih sering dari
biasanya. Selain itu, feses pengidap diare juga lebih encer. Meski diare bisa berlangsung
singkat, ada kalanya diare bisa berlangsung selama beberapa hari. Dalam beberapa kasus,
diare juga bisa terjadi hingga berminggu-minggu.

Setidaknya ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terserang diare,
seperti : jarang mencuci tangan setelah ke toilet, penyimpanan dan persiapan makanan
yang tidak bersih, jarang membersihkan dapur dan toilet, sumber air yang tidak bersih,
makan makanan sisa yang sudah dingin, tidak mencuci tangan dengan sabun.

Beberapa gejala yang biasanya menjadi tanda munculnya diare adalah: feses lembek dan
cair, nyeri dan kram perut, mual dan muntah. nyeri kepala, kehilangan nafsu makan, haus
terus-menerus, darah pada feses. Dehidrasi merupakan gejala paling umum yang menyertai
diare. Pada anak-anak, diare dapat ditandai dengan jarang buang air kecil, mulut kering,
serta menangis tanpa mengeluarkan air mata. 

Untuk pengobatan diare bisa meliputi konsumsi banyak cairan untuk menggantikan
kehilangan cairan, baik melalui oral maupun melalui intravena dan pemberian obat yang
dapat melawan infeksi bakteri. Selain dua hal tersebut, ada pula pengobatan lainnya.
Pengobatan untuk diare ini biasanya akan disesuaikan dengan hal yang menyebabkan
terjadinya diare.

Untuk pencegahan diare dapat dilakukan dengan selalu mencuci tangan, terutama sebelum
dan setelah makan, setelah menyentuh daging yang belum dimasak, setelah dari toilet, atau
setelah bersin dan batuk, dengan menggunakan sabun dan air bersih dan mengonsumsi
makanan dan minuman yang sudah dimasak hingga matang sempurna, serta menghindari
makanan dan minuman yang tidak terjamin kebersihannya.

Diare mungkin tidak terlalu mengganggu pada penderitanya, dikarenakan dapat sembuh
dengan obat-obat yang dijual ditoko. Namun, apabila kita mengalami gejala-gejala diare dan
gejala tersebut sudah berlangsung beberapa hari, segera hubungi dokter untuk
menanganinya

NAMA : LUKMANUL HAKIM


KELAS : XII TKJ/14

You might also like