Professional Documents
Culture Documents
Universitas Abulyatama
KANDIDAT (Jurnal Mahasiswa Universitas Abulyatama)
Discharge planning is an important element in nursing services. The nurse needs to know what
to say and how to do it. The discharge planning implementation is influenced by the nurse's performance
factor. Nurse's motivation in its implementation focuses on factors or needs within or outside influences
for someone who can stimulate, direct, maintain and stop behavior. This study aims to determine the
relationship between the work motivation of nurses and the implementation of dischange planning in the
inpatient room of the Meuraxa Hospital in Banda Aceh in 2020. This type of research is an analytical
study which was carried out from 7 to 13 July 2020 in the inpatient room of the Meuraxa Hospital in
Banda Aceh. The population in this study were all nurse patients, a sample of 59 people with a total
sampling technique. Data collection uses primary data. Univariate and bivariate analysis techniques. The
results of the study were that there was a relationship between motivation (p = 0.002), intrinsic
motivation (p = 0.001) and extrinsic motivation (p = 0.013) with the implementation of discharge
planning. It is hoped that the head of the room will continue to provide reinforcement to nurses so that
nurses feel given attention and support which is expected to motivate them in carrying out their duties,
especially in discharge planning.
Keywords: Motivation, Instrinsic Motivation, Extrinsic Motivation, Discharge Planning
Discharge planning merupakan salah satu elemen penting dalam pelayanan keperawatan.
Perawat perlu mengetahui apa yang akan disampaikan dan cara yang baik dalam melaksanakannya.
Pelaksanaan discharge planning dipengaruhi oleh faktor kinerja perawat. Motivasi perawat dalam
pelaksanaannya berfokus pada faktor atau kebutuhan dalam diri atau pengaruh dari luar bagi seseorang
yang dapat menimbulkan semangat, mengarahkan, mempertahankan dan menghentikan perilaku.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja perawat dengan pelaksanaan
dischange planning di ruang rawat inap RSUD Meuraxa Banda Aceh Tahun 2020. Jenis penelitian ini
adalah analitik yang dilaksanakan pada tanggal 7 sampai dengan 13 Juli 2020 di ruang rawat inap
RSUD Meuraxa Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien perawat, sampel sebanyak 59
orang dengan teknik total sampling. Pengumpulan data mengggunakan data primer. Teknik analisa
univariat dan bivariat. Hasil penelitian ada hubungan motivasi (p=0,002), motivasi instrinsik (p=0,001)
dan motivasi ekstrinsik (p=0,013) dengan pelaksanaan discharge planning. Diharapkan kepada kepala
ruang untuk terus memberikan penguatan kepada perawat sehingga perawat merasa diberikan perhatian
dan dukungan yang diharapkan dapat memotivasi dalam melaksanakan tugasnya khususnya dalam
melakukan discharge planning.
Kata Kunci : Motivasi, Motivasi Instrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Discharge Planning
Hubungan Motivasi Kerja Perawat Dengan Pelaksanaan Dischange Planning di Ruang Rawat Inap RSUD Meuraxa Banda
Aceh Tahun 2020
(Intan Fazliani, 2020) -1 -
KANDIDAT, Vol.1, No. 1, September 2020 : 1-8
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/kandidat
-2-
ISSN 2548-9585 (Online)
dilakukan di rumah dan tindakan apa yang segala sesuatu yang mendorong seseorang
harus dilakukan jika terjadi kegawat melakukan pekerjaan atau menjalankan
daruratan. Hal ini menunjukkan bahwa masih kekuasaan, terutama dalam berperilaku.12
kurangnya pelaksanaan dischange planning Motivasi dapat diklasifikasikan
yang dilakukan oleh perawat.6 menurut bentuknya, motivasi tersebut
Dari uraian di atas maka peneliti tertarik terdiri atas: 13
untuk meneliti tentang “Hubungan Motivasi 1. Motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang
Kerja Perawat Dengan Pelaksanaan datangnya dari dalam diri individu.
Dischange Planning di Ruang Rawat Inap Motivasi intrinsik merupakan dorongan
RSUD Meuraxa Banda Aceh Tahun 2020”. atau kehendak yang kuat yang berasal
dari dalam diri seseorang. Semakin kuat
KAJIAN PUSTAKA motivasi intrinsik yang dimiliki oleh
Konsep Discharge Planing seseorang, semakin besar kemungkinan
Perencanaan pulang adalah masalah ia memperlihatkan tingkah laku yang
multidisiplin atau interaksi dimana petugas kuat untuk mencapai tujuan.
kesehatan, pasien, dan keluarga 2. Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang
berkolaborasi untuk memberikan dan datangnya dari luar individu.
mengatur kontinuitas perawatan yang Motivasi ekstrinsik adalah segala sesuatu
diperlukan pasien.7,8 Perencanaan yang diperoleh melalui pengamatan
pemulangan dimulai ketika pasien masuk sendiri, ataupun melalui saran, anjuran atau
dalam rangka mempersiapkan pemulangan dorongan dari orang lain.
yang awal dan kebutuhan yang mungkin
untuk perawatan tindak lanjut di rumah. Teori Keperawatan Nursing System
Komunikasi dan kerjasama dengan pasien Nursing system didesain oleh
dan keluarga sangat penting untuk perawat didasarkan pada kebutuhan self
memenuhi kebutuhan pasien setelah care dan kemampuan pasien melakukan
pemulangan dari rumah sakit.9,10 self care. Jika ada self care defisit, self care
Perencanaan pulang yang berhasil agency dan kebutuhan self care therapeutik
adalah suatu proses yang terpusat, maka keperawatan akan diberikan.
terkoordinasi, dan terdiri dari berbagai Nursing agency adalah suatu
disiplin ilmu yang memberi kepastian properti atau atribut yang lengkap
bahwa pasien mempunyai suatu rencana diberikan untuk orang-orang yang telah
untuk memperoleh perawatan yang didik dan dilatih sebagai perawat yang
berkelanjutan setelah meninggalkan rumah dapat melakukan, mengetahui dan
sakit. Pasien yang perlu diberikan membantu orang lain untuk menemukan
perawatan di rumah adalah mereka yang kebutuhan. Orem mengidentifikasi tiga
memerlukan bantuan selama masa klasifikasi nursing system yaitu: wholly
penyembuhan dari penyakit akut atau compensatory system, partly compensatory
untuk mencegah atau mengelola penurunan nursing system dan supportive educative
kondisi akibat penyakit kronis.11 system
Konsep Motivasi METODE PENELITIAN
Motivasi adalah karakteristik Jenis penelitian ini bersifat deskriptif
psikologis manusia yang memberi korelasi dengan pendekatan crossectional.
kontribusi pada tingakat komitmen Sedangkan kerangka konsep dalam penelitian
seseorang. Hal ini termasuk faktor-faktor ini terdiri dari motivasi perawat dan
yang menyebabkan, menyalurkan, dan pelaksanaan discharge planning.
mempertahankan tingkah laku manusia Pengambilan sampel menggunakan total
dalam arah tekad tertentu. Motivasi adalah sampling yang berjumlah 59 orang. Adapun
Jusul Artikel ………………………
(Penulis 1 & Penulis 2, tahun terbit) -3 -
KANDIDAT, Vol.1, No. 1, September 2020 : 1-8
http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/kandidat
-4-
ISSN 2548-9585 (Online)
α = 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada hubungan
hipotesis yang menyatakan ada hubungan motivasi instrinsik dengan pelaksanaan
motivasi dengan pelaksanaan discharge discharge planning diterima atau Ha
planning diterima atau Ha diterima dan Ho diterima dan Ho di tolak.
di tolak. Motivasi intrinsik merupakan
Perawat memiliki tugas memberikan dorongan atau kehendak yang kuat yang
asuhan keperawatan secara komprehensif berasal dari dalam diri seseorang. Semakin
kepada klien yaitu salah satunya kuat motivasi intrinsik yang dimiliki oleh
perencanaan pasien pulang (discharge seseorang, semakin besar kemungkinan ia
planning). Perawat merupakan salah satu memperlihatkan tingkah laku yang kuat
anggota tim discharger planner, dan untuk mencapai tujuan.16 Adapun faktor
sebagai discharge planner, menentukan yang termasuk kedalam motivasi instrinsik
tujuan atau bersama dengan pasien dan adadlah keinginan untuk dapat hidup,
keluarga, memberikan tindakan khusus keinginan untuk dapat memiliki, keinginan
untuk mengajarkan dan mengkaji secara untuk memperoleh penghargaan dan
individu dalam mempertahankan atau pengakuan, dan keinginan untuk
memulihkan kembali kondisi pasien secara berkuasa. 17
-6-
ISSN 2548-9585 (Online)
-8-