PSM Internal K3

TRAINING INTERNAL K3
PROCESS SAFETY MANAGEMENT

DEPT K3 - PT. Pupuk Kaltim
David R Manik
Balikpapan, 26 Oktober 2017
www.pupuk-indonesia.com www.pupukkaltim.com
MANAGEMENT
LANDASAN DASAR PHA
PP 50 Tahun 2012:
Semua perubahan dan modifikasi perancangan yang mempunyai implikasi terhadap K3
diidentifikasikan, didokumentasikan, ditinjau ulang dan disetujui oleh petugas yang berwenang
sebelum pelaksanaan.
OSHA 1910.119 / OSHA 3132

Process safety management of highly hazardous chemicals.
PROSEDUR PKT
• Prosedur SMT-KKK-27 “Management Of Change”
• Prosedur SMT-DLP-01 “Pelaksanaan Modifikasi Peralatan / Proses Pabrik”
• Prosedur PK-PRO-01 “Hazard and Operability Study”
www.pupuk-indonesia.com www.pupukkaltim.com 3
PSM REQUIREMENT?
Chemical Name CAS # TQ (lbs)

Ammonia, Anhydrous 7664-41-710000 10,000 (4,5 T)
Chlorine 7782-50-51500 1500
Formaldehyde 50-00-0 1000
Hydrochloric Acid, 7647-01-0 5000
Anhydrous
Hydrogen Sulfide 7783-06-4 1500
Based on OSHA 3132
Occupa. Process
Safety Safety
Occupational Safety
Vs Process Safety
Simple Definition Consequences if Failures
Occupational Assure people doing the Slips, trips, falls, impact, hit,
Safety right way to do their job poisoned etc.
Keep the Hazardous Fire, explosion, major toxic

materials in the pipe release, enviro damage etc.
Process Safety
Keep the “genie”
in the bottle
Kenapa PSM dikembangkan?
 Flixborough 1974
 Bhopal, India (1984)
– 2,000 deaths ,
Isocyanate release
 Pasadena, TX (1989)
– 23 deaths, 132 injuries
Petroleum explosion
Kenapa PSM dikembangkan?
On March 23rd 2005, 15 people were
killed and over 170 harmed as the
result of a fire and explosion on the
Isomerization plant (ISOM) at the BP
Products North America owned and
operated refinery in Texas City,
Texas, USA.
The incident was an explosion caused by heavier–than-air. hydrocarbon

vapors combusting after coming into contact with an ignition source,
probably a running vehicle engine. The hydrocarbons originated from liquid
overflow from the F-20 blow down stack following the operation of the
raffinate splitter overpressure protection system caused by overfilling and
overheating of the tower contents.
video CSB
PKT SHE MANAGEMENT SYSTEM LINKS
Hot Work Permit
Process Hazard Analysis
Product Operating Procedures

RCI Stewardship IFA
Prosedur Pengadaan Jasa
Emergency Planning & Response
Aspek K3LH Pengadaan Jasa
Incident Investigation
Bimbingan Teknis Kontraktor
Management of Change
Contractor
SHE PLAN
Safety Sistem Process Pre Startup Safety Review
Safey
Contractor Audit Management Manajemen Management Mechanical Integrity
System
JSA & JSO
(CSMS) K3 (PSM) Process Safety Information
Vendor Performance Rating
Employee Participation
Training
Safety Trade Secrets

Culture Compliance Audit
Program
Management of Change
• Melakukan dokumentasi dan studi resiko terhadap penambahan ataupun modifikasi

alat proses dan personil
Process Hazard Analysis
• HAZOP study modifikasi dan penambahan alat proses serta REHAZOP peralatan
pabrik setiap 5 tahun
• HAZOPS pabrik baru (proyek)
• Tools : Hazops, What If, Checklist, FMEA, LOPA & SIL Study
Process Safety Information
• Mechanical Drawing, Process & Instrumentation Drawing, Cause & Effect Diagram,
Process Flow Diagram -> dilakukan update sesuai kondisi actual
Hot Work Permit
• Permit khusus untuk pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan panas

(pengelasan, pemotongan,dll)
Mechanical Integrity
• Melakukan Preventive Maintenance, Predictive Maintenance -> Sistem SAP

• Melakukan maintenance sesuai manual / WI.
• Pekerja yang kompeten melakukan maintenance
• Reliability Centered Maintenance (RCM) & Risk Based Inspection (RBI)
Operating Procedure
• Standard Operating Procedure / WI untuk setiap pabrik.

• Operating Windows dan Key Operating Parameter (KOP) -> untuk memastikan
proses selalu berjalan dengan baik, smooth dan mengikuti best practice.
Training
• Competency.
• Sertifikasi.
Pre Startup Safety Review
• Saat melakukan commisioning dan startup pabrik baru (proyek) wajib melakukan
PSSR untuk memastikan keseluruhan tahapan telah selesai dan aman untuk start
up.
• Setelah melakukan maintenance perbaikan /Turn Around dilakukan checklist PSSR.
Emergency Planning & Response
• Internal TD
• External TD
Incident Investigation
• Semua kejadian kebakaran, peledakan dan kebocoran bahan kimia berbahaya
dilakukan investigasi oleh tim yang kompeten.
• Tindakan perbaikan untuk mencegah kejadian terulang.
• Disosialisasikan kepada pekerja sebagai lesson learned.
Employee Participation
• We Care, Irisk
• Safety Rep, Gupenkar
Trade Secret
• ESM, Document Control
• Sharing Knowledge
Compliance Audit
• Audit Internal & External PSM
Contractor Safety Management System
Penerapan aspek K3 & LH pada Pengadaan Jasa Evaluasi
Pekerjaan Sebagai
dipertimbangkan dalam
Berlangsung
Awal Pekerjaan rekanan selanjutnya
Pengawasan
Review SHE Plan, Hira pekerjaan by PKT
Seleksi JSA & Perijinan lain sesuai dg SHE Plan
Memastika n Penyedia Jasa
penyedia jasa teah
lulus persayaratan K3
Pra Kualifikasi Perusahaan
Kuesioner - untuk
melihat Sistem
Management K3
Penyedia Jasa
Identifikasi &
Penilaian Risiko
Penentuan Risiko
Pekerjaan.
Low – Medium - High
Inspeksi Silang yang dilakukan SHARE / Ketua direktur
oleh manager ke beberapa unit P2K3 / SHE
Management Produksi dan dihadiri
kerja yang kemudian di Walkthru Committee
oleh seluruh manager
presentasikan di SHE Committe
SHE MEETING & Rapat yang membahas Dilakukan setiap pagi,

EMPLOYEE temuan & Usulan
safety rep. di masing-
Safety Rep. Daily
Operation
untuk koordinasi terkait
dengan kegiatan operasi,
Meeting
PARTICIPATION masing unit kerja. Meeting perbaikan & SHE
Workplace & Environmental Care Sistem yang dapat di akses oleh

and Risk Elimination. seluruh karyawan, untuk
Program pelaporan & pencatatan WE CARE I-Risk mengumpulkan risiko yang ditemui
Kondisi tidak aman dan Perilaku / dalam bekerja sampai ke masing-
tindakan tidak aman dengan masing individu.
melibatkan seluruh karyawan.
“Gugus Penanggulangan Kebaaran”

Personil yang di tunjuk oleh setiap Gupenkar
unit kerja dan wajib untuk latihan
emergency response setiap
seminggu 1x
MANAGEMENT OF CHANGE
Apa definisi MOC?
• Tool
Tool untuk
untuk mendokumentasikan
mendokumentasikan dandanmengevaluasi
mengevaluasi perubahan
perubahan yang
yangdilakukan
dilakukanterhadap
terhadapperalatan
peralatan
proses,
proses, prosedur
prosedur operasional,
operasional, teknologiproses,
teknologi proses,bahan
bahan baku
baku atau
ataubahan
bahankimia penunjang,
kimia tenaga
penunjang, tenaga
kerjakerja
dandan fasilitas
fasilitas lainnya
lainnya yang
yang terkait
terkait denganproses
dengan prosesproduksi
produksiagar
agar aman
aman untuk dilakukan
dilakukan dan
dan tidak
akantidak akan menimbulkan
menimbulkan bahaya dibahaya di kemudian
kemudian hari. hari
Bila ada penggantian barang yang serupa / spesifikasi sama apakah perlu MOC?
• RIK Replacement In Kind.
Tidak.
Jenis-Jenis / Tipe Perubahan

• Perubahan
Perubahan emergency(emergency
emergency (emergencychanges)
changes)
• Perubahan
Perubahan temporary(temporary
temporary (temporarychanges)
changes)
Perubahan permanen
• Perubahan permanen(permanent
(permanentchanges)
changes)
Penyusunan
Usulan
Dokumen Basic Design
perubahan
MOC
AFC PHA Detail Drawing
AS BUILT
DRAWING
BLANK FORM MOC
PROCESS HAZARD ANALYSIS
Untuk apa PHA dilakukan:
RISK • Ada resiko baru?
Safety Device /
• Perlu penambahan?
Control
• Perlu persiapan/penyusunan
ERP ERP?
Bagaimana cara melakukannya?
Pilih Metodologi
By TEAM:
OPS, MU, PPE, ISTEK1/2, Realibility, Rekons, K3 & Unit Kerja Lain Yg
Terkait.
Kompetensi terhadap metodologi yang dipilih & kompetensi terhadap

sistem proses yang dievaluasi.
Metodologi:
• What-If
• Checklist
• Hazard and Operability Study (HAZOP)
• Failure Mode and Effects Analysis (FMEA)
• An appropriate equivalent methodology
PROCESS HAZARD ANALYSIS – WHAT IF
• Brainstorming team PHA dengan rangkaian pertanyaan,
“What If…..?”
“Apa yang terjadi bila,…….?”
• Setiap pertanyaan menggambarkan potensi kegagalan pada fasilitas atau
misoperational fasilitas tersebut.
• Respon dari proses ataupun respon operator dievaluasi untuk memperkirakan
apakah bahaya mungkin timbul.
• Menentukan kecukupan safeguard existing.
• Pilih pertanyaan, identifikasi bahaya-bahaya, konsekuensi dan safe guard yang
telah ada serta menyusun rekomendasi.
• Ulangi langkah-langkah di atas hingga selesai.
PROCESS HAZARD ANALYSIS – WHAT IF
BLANK FORM WHAT IF
BANK GUIDANCE UNTUK WHAT IF
WHAT IS HAZOPS?
• Teknik yang sistematis untuk IDENTIFIKASI potensi bahaya dan probem
operasional.
• Alat (tool) formal yang sistematis dirancang agar dapat secara teliti
melakukan pemeriksaan dari sisi-sisi proses dan engineering fasilitas
produksi.
• Teknik Qualitative berdasarkan “guide-words” untuk membantu
menemukan deviasi dari kondisi operasi yang berpotensi mengakibatkan
kondisi berbahaya atau masalah-masalah operasional.
HAZards
OPerabitilty
Study
HAZOPS – THE PURPOSE
• Tujuan HAZOPS:
- Identifikasi penyebab masalah dan konsekuensi yang ditimbulkan serta
identifikasi safe guard yang ada.
• Di mana concern utama  Safety, Health and Environment
• Namun juga, masalah-masalah operasional yang dapat menganggu
performa pabrik (unschedule shutdown, kualitas produk, rate
produk, profit)
- Memberikan rekomendasi untuk mengontrol dan mencegah atau
memitigasi bahaya.
- Memberikan informasi kepada management tindakan yang diperlukan
perusahan terhadap resiko produksi.
HAZOPS – PLANNING
Dokumen yang diperlukan:
 Preliminary HAZOP
 Process Flow Sheet ( PFS or PFD )
 Description of the Process
 Detailed HAZOP
 Piping and Instrumentation Diagram ( P & ID )
 Process Calculations
 Process Data Sheets
 Instrument Data Sheets
 Interlock Schedules
 Layout Requirements
 Hazardous Area Classification
 Description of the Process
HAZOPS – PLANNING
P&ID sebaiknya telah dilengkapi informasi :

1. Instrumentation and designations
2. Mechanical equipment with names and numbers
3. All valves and their identifications
4. Process piping, sizes and identification
5. Miscellaneous - vents, drains, sampling lines
6. Permanent start-up and flush lines
7. Flow directions
8. Interconnections references
9. Control inputs and outputs, interlocks
10. Annunciation inputs (alarm system)
HAZOP – ORGINIZING
• Menentukan scope dan tujuan dari study.

• Menunjuk team leader/facilitator dan pemilihan tim.
• Menunjuk scribe/secretary.
• Team size & membership (leader, scribe, PE, project design
engineer, operation manager, operator – SHE expert, Instrument
engineer, mechanical engineer, spesialis lainnya)
• Preparation.
HAZOP – MELAKUKAN STUDY
• Merencanakan meeting.
• Study meeting. (initial & detail study)
• Koordinasi dan review hasil studi. (memastikan seluruh
rekomendasi telah terekam dengan benar)
• Penyelesaian dan penandatanganan laporan hasil studi.
• Follow up tindak lanjut rekomendasi dan kontrol terhadap
perubahan action (bila ada) dalam rekomendasi.
Node Selection
HAZOPS – PROCEDURE - FLOW
Design Intention
Select parameter
Parameter + Guideline = Deviation
Identify Possible Cause and Consequences
Evaluate the safeguards. Adequate?? Recommendation??
All causes have been considered for this deviation??
Any other guideword for this parameter to give meaningful deviation?
Any other parameter to consider?
COMPLETE
HAZOPS – PROCEDURE - NODE SELECTION
• Menentukan node merupakan langkah awal dalam study HAZOPS .

• Node = Area block proses yang dipilih untuk dilakukan studi.
• Sebagai batasan area examination.
• Node harus merupakan suatu rangkaian proses
(input  proses  output)
• Peralatan kecil seperti valve, pompa atau pipa biasanya bukan sebagai node
tetapi termasuk dalam rangkaian peralatan secara keseluruhan.
• Peralatan yang memiliki prosedur pengoperasian sama dimasukkan dalam satu
kelompok.
HAZOPS – GUIDEWORDS
Guideword Meaning
No (not, none) None of the design intent is achieved
More (more of, higher) Quantitative increase in parameter
Less (less of, lower) Quantitative decrease in parameter
As well as (more than) An additional activity occurs, qualitative increase
Part of Only some of design intention is achieved, qualitative
decrease
Reverse Opposite of design intention occurs
Other than (other) Complete substition – another activity takes place
HAZOPS – PARAMETER
Parameter Guidewords than can give a meaningful combination

Flow None, more of, less of, reverse
Temperature Higher, lower
Pressure Higher, lower
Level Higher, lower, none
Composition Part of, as well as
Mixing Less, more, none
Reaction Higher (rate of), lower (rate of), none, reverse, other than, part of, as well as
Phase Reverse, as well as
HAZOPS – PROCEDURE – EXAMPLE OF DEVIATION
PARAMETER + GUIDEWORD
Parameter Guidewords Deviation Parameter Guidewords Deviation
None, No Flow Higher Higher Press

Pressure
More of More Flow Lower Lower Press
Flow
Less of Less Flow Higher Higher Level
Reverse Reverse Flow Level Lower Lower Level
Higher Higher Temp None No Level

Temperature
Lower Lower Temp
HAZOPS – CAUSES
1. Mencari penyebab-penyebab deviasi tersebut.

(brainstorming session diperlukan untuk mengekporasi semua sumber penyebab).
2. Boleh menggunakan bank data.

 Jangan sampai mempengaruhi kreatifitas tim, atau
 Menjadikannya sumber utama mencari penyebab
3. No Double Failures dalam merumuskan penyebab.
HAZOPS – PROCEDURE - CONSEQUENCES
 Telusuri konsekuensi (akibat) yang mungkin terjadi.
 Konsekuensi tersebut harus realistic.
 Abaikan (sementara) safeguard yang sudah ada.
 Konsekuensi:
• Immediate
• Delayed
HAZOPS – SAFEGUARD & RECOMMENDATION
 Safeguard yang dimaksud adalah proteksi yang sudah ada pada sistem/proses.
 Resiko suatu sistem dengan mengabaikan atau tidak adanya safeguard pada
sistem tersebut sering disebut INHERENT RISK (IR).
 Telusuri safeguard apa saja yang sudah ada.
 Resiko yang masih ada setelah adanya safeguard disebut RESIDUAL RISK (RR).
 Apakah RR tersebut dapat diterima? Jika belum ditambahkan kontrol atau proteksi
tambahan sebagai REKOMENDASI. Hal ini disebut MITIGASI.
 Apabila langkah mitigasi itu dilakukan, resiko yang tersisa disebut MITIGATED
RISK (MR).
HAZOPS – PROCEDURE - PROTECTION
to divert material safely during

emergencies
to stop operation or part of the process during

emergencies.
to bring unusual situation to attention of a person
monitoring the process in the plant
a closed loop control to maintain process within an
acceptable operating region
HAZOPS – PROCEDURE - RECORDING
 Hasil pertemuan pembahasan HAZOPS harus didokumentasikan dan diketahui
oleh semua peserta.
 Rekomendasi yang timbul dalam study akan masuk dalam item monitoring
sebelum peralatan / proses tersebut dapat di start-up.
 Bukti close out rekomendasi HAZOPS menjadi salah satu item dalam checklist
Pre-Start Up Safety Review (PSSR)
HAZOP – IMPORTANT NOTES
CATATAN PENTING:
• HAZOP study bukan sesi untuk membahas / review design alat proses.
• Hasil HAZOP study bukan untuk mengatasi masalah design pada
peralatan proses .
• Mengidentifikasi masalah-masalah yang akan lebih lanjut di studi
dengan menggunakan tool yang lain.
HAZOPS – EXAMPLE
Cooling Coils
Feed
BV-001 Refer to reactor system shown.
Cooling Water to Sewer

The reaction is exothermic. A cooling system
is provided to remove the excess energy of
Cooling reaction. In the event of cooling function is
Water In lost, the temperature of reactor would
increase. This would lead to an increase in
reaction rate leading to additional energy
release.
TV-001 The result could be a runaway reaction with

pressures exceeding the bursting pressure of
the reactor. The temperature within the
reactor is measured and is used to control
the cooling water flow rate by a valve.
TC
Thermocouple
Perform HAZOP Study
ATTITUDE CHECK
All of these terms! This stupid table!
I hate HAZOPS. Why don’t we just
learn the engineering? Consequence
Nodes
Guide
Parameters words
Deviation
I suppose that I
should have done that
HAZOP Study!
TERIMA KASIH

PSM Internal K3

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

PSM Internal K3

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

TRAINING INTERNAL K3

PROCESS SAFETY MANAGEMENT

Balikpapan, 26 Oktober 2017

OSHA 1910.119 / OSHA 3132

Chemical Name CAS # TQ (lbs)

Keep the Hazardous Fire, explosion, major toxic

The incident was an explosion caused by heavier–than-air. hydrocarbon

Process Hazard Analysis

Product Operating Procedures

Safety Trade Secrets

• Melakukan dokumentasi dan studi resiko terhadap penambahan ataupun modifikasi

Process Hazard Analysis

Process Safety Information

• Permit khusus untuk pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan panas

• Melakukan Preventive Maintenance, Predictive Maintenance -> Sistem SAP

• Standard Operating Procedure / WI untuk setiap pabrik.

Pre Startup Safety Review

Emergency Planning & Response

SHE MEETING & Rapat yang membahas Dilakukan setiap pagi,

Workplace & Environmental Care Sistem yang dapat di akses oleh

“Gugus Penanggulangan Kebaaran”

Jenis-Jenis / Tipe Perubahan

AFC PHA Detail Drawing

RISK • Ada resiko baru?

Kompetensi terhadap metodologi yang dipilih & kompetensi terhadap

BANK GUIDANCE UNTUK WHAT IF

P&ID sebaiknya telah dilengkapi informasi :

• Menentukan scope dan tujuan dari study.

Parameter + Guideline = Deviation

Identify Possible Cause and Consequences

Evaluate the safeguards. Adequate?? Recommendation??

All causes have been considered for this deviation??

Any other guideword for this parameter to give meaningful deviation?

Any other parameter to consider?

• Menentukan node merupakan langkah awal dalam study HAZOPS .

Parameter Guidewords than can give a meaningful combination

Parameter Guidewords Deviation Parameter Guidewords Deviation

None, No Flow Higher Higher Press

Reverse Reverse Flow Level Lower Lower Level

Higher Higher Temp None No Level

1. Mencari penyebab-penyebab deviasi tersebut.

2. Boleh menggunakan bank data.

3. No Double Failures dalam merumuskan penyebab.

 Konsekuensi tersebut harus realistic.

 Abaikan (sementara) safeguard yang sudah ada.

 Telusuri safeguard apa saja yang sudah ada.

to divert material safely during

to stop operation or part of the process during

Cooling Water to Sewer

TV-001 The result could be a runaway reaction with

You might also like