You are on page 1of 5

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

It is an honor for me to be able to stand here as a representative of my school to participate in


an English speech competition held by the Islamic University of Jember.
But before that let us thank Allah SWT who has bestowed His blessings so that we can gather
here today and I will convey and share opinions through my speech about the Impact of
Digital Technology on the Muslim Community.
Dear Muslim brothers !
When we talk about the Islamic community, of course we can find in the article that we as a
generation in a sophisticated era can certainly easily uphold the values of Islam and the
Muslim community in the country. In fact, we ourselves have witnessed that the younger
generation plays an important role in participating in development, as well as supporting the
development of the Muslim community in the country.
We are the hope of the country who will shoulder all problems for a bright future for the
country. Likewise, at the same time, we are the hope of Islam as the successor in spreading
Islam in the future, regulating Islamic law, which will protect the Muslim generation from the
great influence of western culture in life, they are the generation who will become leaders
later. It is often said: Today's youth will be tomorrow's leaders.
Ladies and gentlemen, who are glorified by Allah, do you know what impact digital
technology has on Muslims???
As we know, technology in Indonesia and even in the world plays an important role for the
entire population of the earth in this era or now. Technology greatly facilitates us in every
way, with technology we can also disseminate, obtain, and streamline the process of
exchanging information and increase work efficiency and effectiveness. Enables fully online
learning and being able to communicate with others even if they are not in the same location.
Sheikh Muhammad Al-Ghazali, former rector of Al-Azhar University, who said that at the
end of the world there will be a religious civilization where Islam (and Muslims) will stand at
the forefront as heirs of the world. Al-Ghazali further revealed that before the world ends,
Islamic civilization will one day lead the world. This view is also based on the word of Allah
SWT in Surah Ali Imran, 3:55 which states the same thing.
The greatness and superiority of Islam has actually been proven to make history in the past.
Large Islamic communities such as the Abbasid and Ottoman caliphate show how powerful
the power of Muslims is when Islam covers all aspects of their lives. The key is the
willingness to make Islamic values the basis of the life of the global Muslim community in
the era of digital technology. Technology can make the global Muslim community more
aware of the power of its religious teachings, so that the potential for its revival will also be
radiated.
The flowers of the Muslim revival will bloom.
Given that the Muslim population is equivalent to almost 90% of Indonesia's total population,
they are affected by developments such as increasing urbanization and increasingly
sophisticated technology. In this case, digital technology can have a negative impact on the
Muslim community in Indonesia.
By following the trends found in digital technology and in the millennial era, in big cities,
especially on the island of Java, which is the most densely populated island in Indonesia,
increasingly implementing a modern urban lifestyle, which is supported by electronic devices
and fashion styles. and many residents also follow western culture. Although interest in
Islamic fashion is increasing quite rapidly in Indonesia, the demand for Islamic banking and
halal tourism is still low (even halal tourism was developed as a strategy to attract foreign
Muslim tourists to spend holidays in Indonesia).
Therefore our religion commands us to be flexible Muslim leaders for the people who will
devote themselves to the development as the largest Muslim community in the future. But
unfortunately, in this sophisticated era, we see many of the actions of young Muslims who
are always contrary to Islamic law. We can notice that many Muslim youths today behave
badly and deliberately ignore Islamic teachings to follow western culture. We cannot imagine
and even explain what will happen in the future if all young people become indifferent to
their responsibilities as Muslim youth and Muslim women. We must realize that the
responsibility for the development of the State and the existence of Religion depends on us.
Based on all these considerations we must be wary of all western culture or foreign culture
that is destructive that can enter the teachings of Islam.
Together with me, Arilia as the younger generation, who will be the hope and pride of the
Indonesian Muslim nation, state and community. According to the stages in Islam, let us seek
knowledge, by listening and listening carefully, then apply it in life and deepen the values of
Islamic teachings. So keep it with all your heart, and practice it according to the teachings
and spread it through words and deeds.
I think this is all I can say, more or less sorry for any mistakes in speech or content in the
speech that I have delivered, that's all.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

-Arilia Speech Text-


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Suatu kehormatan bagi saya bisa berdiri disini sebagai perwakilan dari sekolah saya untuk ikut serta
dalam lomba pidato bahasa inggris yang diadakan oleh univertas islam jember.

Tapi sebelum itu mari kita terima kasih kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan berkat-
berkat-Nya sehingga kita bisa berkumpul di sini pada hari ini dan saya akan menyampaikan serta
berbagi pendapat melalui pidato saya tentang Dampak Teknologi Digital Pada Komunitas Muslim.

Dear Moslem brothers

Ketika kita berbicara tentang komunitas islam, tentu dapat kita temukan di dalam artikel bahwa kita
sebagai generasi di era yang canggih tentu dapat dengan mudah menjunjung tinggi nilai nilai islam
dan komunitas muslim di negara. Bahkan kita sendiri telah menyaksikan sendiri bahwa generasi muda
berperan penting dalam partisipasi pengembangan, serta mendukung perkembangan komunitas
muslim di negara.

Kita adalah harapan negara yang mana akan memikul segala masalah demi masa depan yang cerah
bagi Negara. Demikian pula, bersamaan dengan itu, kita merupakan harapan islam sebagai penerus
dalam menyebarkan Islam nantinya, mengatur hukum Islam, yang akan menjaga generasi muslim dari
pengaruh besar budaya barat dalam kehidupan, mereka adalah generasi yang akan menjadi pemimpin
nantinya. Hal ini sering diseruakan: Pemuda hari ini akan menjadi pemimpin di hari esok.

Ladies and gentlemen, yang dimuliakan allah, taukah kalian apa Dampak Teknologi Digital Pada
Komunitas Muslim???

Seperti yang kita tahu, teknologi di indonesia bahkan di dunia sangatlah berperan penting untuk
seluruh penduduk bumi pada era atau zaman sekarang ini. Teknologi sangatlah memudahkan kita
dalam segala hal, dengan teknologi kita juga dapat menyebarkan, mendapatkan, dan mempersingkat
proses pertukaran informasi serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan. Memungkinkan
pembelajaran online sepenuhnya dan dapat berkomunikasi dengan orang lain walaupun tidak berada
di lokasi yang sama.

Syaikh Muhammad Al-Ghazali, mantan rektor Universitas Al-Azhar, yang mengatakan bahwa pada
akhir zaman nanti akan lahir peradaban keagamaan di mana Islam (dan komunitas Muslim) akan
berdiri pada barisan paling depan sebagai pewaris dunia. Lebih lanjut Al-Ghazali mengungkapkan
bahwa sebelum dunia berakhir peradaban Islam ini kelak akan memimpin dunia. Pandangan ini turut
didasari oleh firman Allah SWT dalam surat Ali Imran, 3:55 yang menyuarakan hal serupa.

Kehebatan dan keunggulan Islam sesungguhnya terbukti pernah mengukir sejarah di masa lalu.
Komunitas Islam besar seperti kekhalifahan Abbasiah dan Usmani menunjukkan betapa dahsyatnya
kekuatan Muslim saat Islam melumuri seluruh sendi-sendi kehidupan mereka. Kuncinya adalah
kesediaan untuk menjadikan nilai-nilai Islam sebagai basis kehidupan komunitas Muslim global di era
teknologi digital. Teknologi dapat menjadikan komunitas Muslim global semakin menghayati
kekuatan ajaran agamanya, maka potensi kebangkitannya akan memancar pula.

Bunga-bunga kebangkitan Muslim akan mekar.

Mengingat penduduk Muslim setara dengan hampir 90% dari jumlah total penduduk Indonesia,
mereka dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan seperti peningkatan urbanisasi dan teknologi
yang semakin canggih. Dalam hal ini teknologi digital dapat menjadi dampak negatif bagi komunitas
muslim di indonesia.

Dengan mengikuti tren yang terdapat pada teknologi digital serta di era atau zaman milenial, di kota-
kota besar terutama di pulau Jawa yang merupakan pulau paling padat penduduk di Indonesia
semakin menerapkan gaya hidup perkotaan yang modern, yang didukung dengan alat-alat elektronik
dan gaya busana terbaru dan banyak juga penduduk yang mengikuti budaya barat. Walaupun peminat
fashion Islam sedang meningkat cukup cepat di Indonesia, permintaan untuk perbankan syariah dan
pelancongan halal masih tetap rendah (bahkan pelancongan halal justru dikembangkan sebagai
strategi untuk menarik wisatawan Muslim asing untuk menghabiskan liburan di Indonesia).

Karena itu agama kita memerintahkan kita untuk menjadi pemimpin muslim yang fleksibel untuk
masyarakat yang mana akan mencurahkan diri mereka pada perkembangan sebagai komunitas muslim
terbesar nantinya. Namun sayangnya, di era yang canggih ini kita menyaksikan banyak dari kalakuan
para anak muda islam yang selalu bertentangan dengan hukum islam. Kita dapat memperhatikan anak
muda Islam sekarang banyak yang bertingkah buruk dan secara sengaja mengacuhkan ajaran Islam
untuk mengikuti budaya barat. Tidak dapat kita bayangkan.

Tapi sebelum itu mari kita terima kasih kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan berkat-
berkat-Nya sehingga kita bisa berkumpul di sini pada hari ini dan saya akan menyampaikan serta
berbagi pendapat melalui pidato saya tentang Dampak Teknologi Digital Pada Komunitas Muslim.

Dear Moslem brothers

Ketika kita berbicara tentang komunitas islam, tentu dapat kita temukan di dalam artikel bahwa kita
sebagai generasi di era yang canggih tentu dapat dengan mudah menjunjung tinggi nilai nilai islam
dan komunitas muslim di negara. Bahkan kita sendiri telah menyaksikan sendiri bahwa generasi muda
berperan penting dalam partisipasi pengembangan, serta mendukung perkembangan komunitas
muslim di negara.

Kita adalah harapan negara yang mana akan memikul segala masalah demi masa depan yang cerah
bagi Negara. Demikian pula, bersamaan dengan itu, kita merupakan harapan islam sebagai penerus
dalam menyebarkan Islam nantinya, mengatur hukum Islam, yang akan menjaga generasi muslim dari
pengaruh besar budaya barat dalam kehidupan, mereka adalah generasi yang akan menjadi pemimpin
nantinya. Hal ini sering diseruakan: Pemuda hari ini akan menjadi pemimpin di hari esok.

Ladies and gentlemen, yang dimuliakan allah, taukah kalian apa Dampak Teknologi Digital Pada
Komunitas Muslim???

Seperti yang kita tahu, teknologi di indonesia bahkan di dunia sangatlah berperan penting untuk
seluruh penduduk bumi pada era atau zaman sekarang ini. Teknologi sangatlah memudahkan kita
dalam segala hal, dengan teknologi kita juga dapat menyebarkan, mendapatkan, dan mempersingkat
proses pertukaran informasi serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan. Memungkinkan
pembelajaran online sepenuhnya dan dapat berkomunikasi dengan orang lain walaupun tidak berada
di lokasi yang sama.

Syaikh Muhammad Al-Ghazali, mantan rektor Universitas Al-Azhar, yang mengatakan bahwa pada
akhir zaman nanti akan lahir peradaban keagamaan di mana Islam (dan komunitas Muslim) akan
berdiri pada barisan paling depan sebagai pewaris dunia. Lebih lanjut Al-Ghazali mengungkapkan
bahwa sebelum dunia berakhir peradaban Islam ini kelak akan memimpin dunia. Pandangan ini turut
didasari oleh firman Allah SWT dalam surat Ali Imran, 3:55 yang menyuarakan hal serupa.

Kehebatan dan keunggulan Islam sesungguhnya terbukti pernah mengukir sejarah di masa lalu.
Komunitas Islam besar seperti kekhalifahan Abbasiah dan Usmani menunjukkan betapa dahsyatnya
kekuatan Muslim saat Islam melumuri seluruh sendi-sendi kehidupan mereka. Kuncinya adalah
kesediaan untuk menjadikan nilai-nilai Islam sebagai basis kehidupan komunitas Muslim global di era
teknologi digital. Teknologi dapat menjadikan komunitas Muslim global semakin menghayati
kekuatan ajaran agamanya, maka potensi kebangkitannya akan memancar pula.

Bunga-bunga kebangkitan Muslim akan mekar.

Mengingat penduduk Muslim setara dengan hampir 90% dari jumlah total penduduk Indonesia,
mereka dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan seperti peningkatan urbanisasi dan teknologi
yang semakin canggih. Dalam hal ini teknologi digital dapat menjadi dampak negatif bagi komunitas
muslim di indonesia.

Dengan mengikuti tren yang terdapat pada teknologi digital serta di era atau zaman milenial, di kota-
kota besar terutama di pulau Jawa yang merupakan pulau paling padat penduduk di Indonesia
semakin menerapkan gaya hidup perkotaan yang modern, yang didukung dengan alat-alat elektronik
dan gaya busana terbaru dan banyak juga penduduk yang mengikuti budaya barat. Walaupun peminat
fashion Islam sedang meningkat cukup cepat di Indonesia, permintaan untuk perbankan syariah dan
pelancongan halal masih tetap rendah (bahkan pelancongan halal justru dikembangkan sebagai
strategi untuk menarik wisatawan Muslim asing untuk menghabiskan liburan di Indonesia).

Karena itu agama kita memerintahkan kita untuk menjadi pemimpin muslim yang fleksibel untuk
masyarakat yang mana akan mencurahkan diri mereka pada perkembangan sebagai komunitas muslim
terbesar nantinya. Namun sayangnya, di era yang canggih ini kita menyaksikan banyak dari kalakuan
para anak muda islam yang selalu bertentangan dengan hukum islam. Kita dapat memperhatikan anak
muda Islam sekarang banyak yang bertingkah buruk dan secara sengaja mengacuhkan ajaran Islam
untuk mengikuti budaya barat. Tidak dapat kita bayangkan bahkan jelaskan apa yang akan terjadi di
masa depan jika semua dari anak muda menjadi tidak peduli pada tanggung jawab mereka sebagai
anak muda muslim dan muslimah. Kita harus sadar bahwa tanggung jawab atas perkembangan
Negara dan eksistensi Agama tergantung pada kita. Berdasarkan semua pertimbangan ini kita harus
waspada dengan semua budaya barat ataupun budaya asing yang merusak yang dapat memasuki
ajaran islam.

Bersama saya, Arilia Sebagai generasi muda, yang akan menjadi harapan dan kebanggaan bangsa,
negara serta komunitas muslim indonesia. Sesuai tahapan dalam islam, marilah kita mencari ilmu,
dengan mendengarkan dan menyimak dengan penuh perhatian, kemudian menerapkan dalam
kehidupan serta memperdalam nilai nilai ajaran islam. Lalu menjaganyanya dengan setulus hati, dan
mengamalkan sesuai ajaran serta menyebarkannya melalui lisan dan perbuatan.

Saya rasa ini saja yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf atas kesalahan dalam
lisan ataupun isi dalam pidato yang telah saya sampaikan, Sekian.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

You might also like