You are on page 1of 15

NASKAH PUBLIKASI

PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA DENGAN


VENTILATOR BUNDLE PADA PASIEN DENGAN VENTILATOR MEKANIK

RAHMAWATI

NIM P07120520042

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA

TAHUN 2021
NASKAH PUBLIKASI

PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA DENGAN


VENTILATOR BUNDLE PADA PASIEN DENGAN VENTILATOR MEKANIK

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Profesi Ners

RAHMAWATI

NIM P07120520042

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA

TAHUN 2021
HALAMAN PERSETUJUAN

NASKAH PUBLIKASI

Naskah publikasi ini diajukan oleh :

Nama : Rahmawati

NIM : P07120520042

Program studi : Profesi Ners

Judul : Pencegahan Ventilator Associated Pneumonia Dengan Ventilator


Bundle Pada Pasien Dengan Ventilator Mekanik

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji,

Yogyakarta, 20 September 2021

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dra. Ni Ketut Mendri, S.Kep., Ns. M.Sc Ns, Nurun Laasara, S.Kep., M.Kep
NIP. 19600105 198603 2 001 NIP. 19670209 199003 2 001
LITERATURE REVIEW

PREVENTION OF VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA WITH VENTILATOR


BUNDLE IN PATIENTS ON MECHANICAL VENTILATION

Rahmawati) Ni Ketut Mendri) Nurun Laasara)

Profesi Ners Poltekkes kemenkes Yogyakarta


Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman
Email: rahmarwj17@gmail.com

Background: Ventilator-associated pneumonia (VAP) is a nosocomial infection that often


occurs in the intensive care unit (ICU) as a complication of invasive mechanical ventilation. The
risk factors for VAP are prolonged use of a ventilator, chronic lung disease, sepsis, neurological
disorders, trauma, use of antibiotics and red blood cell transfusions. Mortality ranges from 20-
50% and >70% when infection is caused by multiresistant invasive pathogens. VAP Bundle Care
is proven to reduce VAP. VAP Bundle Care aims to prevent the occurrence of VAP which is
focused on efforts to reduce bacterial colonization in the oropharynx and tracheobronchial tract.
Objective: to review the ventilator bundle in an effort to prevent VAP. Methodology: The
research was conducted by using Pubmed, Proquest, Google Schollar, and Portal Garuda to find
the journal articles which are appropriate with inclusion and exclusion criteria to be reviewed.
Result: Based on the results of a review of 20 journals, it was found that the average patient who
did breathing exercise could experience a decrease in fatigue levels. Conclusion: that ventilator-
associated pneumonia can be prevented by intervention of the VAP bundle.

Key words : ventilator associated pneumonia, ventilator bundle, ventilator mekanik

Keterangan:
….(1): College student of Departement of Nursing Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
….(2): College teacher of Departement of Nursing Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
….(3): College teacher of Departement of Nursing Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
LITERATURE REVIEW

PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA DENGAN VENTILATOR


BUNDLE PADA PASIEN DENGAN VENTILATOR MEKANIK

Rahmawati) Ni Ketut Mendri) Nurun Laasara)

Profesi Ners Poltekkes kemenkes Yogyakarta


Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman
Email: rahmarwj17@gmail.com

Latar Belakang: Ventilator-associated pneumonia (VAP) merupakan infeksi nosokomial yang sering
terjadi di ruang perawatan intensif (ICU) sebagai komplikasi pemberian ventilasi mekanis invasif. Faktor
risiko VAP yaitu lama penggunaan ventilator, penyakit paru kronik, sepsis, gangguan neurologi, trauma,
penggunaan antibiotik dan transfusi sel darah merah. Mortalitasnya berkisar antara 20-50% dan >70%
bila infeksi disebabkan oleh patogen invasif multiresisten. VAP Bundle Care terbukti dapat mengurangi
VAP. VAP Bundle Care bertujuan untuk mencegah terjadinya VAP yang difokuskan pada usaha
menurunkan kolonisasi bakteri di orofaring dan saluran trakeobronkial. Tujuan: untuk melakukan review
ventilator bundle dalam upaya pencegahan VAP. Metodologi: Penelusuran artikel menggunakan data
base penelitian keperawatan dan kesehatan yaitu Pubmed, Proquest, Google Schollar, dan Portal Garuda
untuk menemukan artikel artikel sesuai kriteria inklusi dan ekslusi kemudian dilakukan review. Hasil:
berdasarkan hasil telaah dari 10 jurnal maka didapatkan bahwa ventilator bundle efektif dalam upaya
pencegahan VAP dan terjadi penurunan angka VAP setelah dilakukan intervensi VAP bundle.
Kesimpulan: bahwa ventilator associated pneumonia bisa dicegah dengan intervensi VAP bundle.

Kata kunci: ventilator associated pneumonia, ventilator bundle, ventilator mekanik

Keterangan:
….(1): Mahasiswa Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
….(2): Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
….(3): Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
I. PENDAHULUAN menggali pengetahuan atau ilmu dari sumber-
Ventilator-associated pneumonia (VAP) sumber seperti buku, karya tulis, diktat catatan
merupakan infeksi nosokomial yang sering kuliah, serta beberapa sumber lainnya yang ada
terjadi di ruang perawatan intensif (ICU) sebagai hubungannya dengan objek penelitian (Dewi,
komplikasi pemberian ventilasi mekanis invasif. 2015).
Insidensnya 28% pada pasien dengan B. Metode Pengumpulan Data
ventilasi mekanis invasif dan insidensnya 1. Sumber Dasabase Penelitian
meningkat seiring bertambahnya lama Penelusuran dilakukan
pemakaian ventilasi mekanis. Laju penambahan menggunakan database penelitian
insidens VAP diperkirakan 3% perhari pada lima keperawatan atau Kesehatan, yaitu
hari pertama, 2% perhari pada hari ke-6 sampai database : Portal Garuda, Google
dan 1% perhari setelah hari ke-10. Faktor risiko Schoolar, Science Direct, Pubmed dan
VAP yaitu lama penggunaan ventilator, penyakit Proquest dengan kata kunci tiap variable
paru kronik, sepsis, gangguan neurologi, trauma, yang telah dipilih.
penggunaan antibiotik dan transfusi sel darah
merah. 2. Waktu Publikasi
Mortalitasnya berkisar antara 20-50% dan Pencarian berbatas dalam kurun
>70% bila infeksi disebabkan oleh patogen waktu tertentu, dalam penelitian ini
invasif multiresisten.(Anna R & Boedi S 2010). kurun waktu yang digunakan adalah
Ventilator-associated pneumonia berpengaruh publikasi antara tahun 2015-2021.
pada lama rawat di ICU, lama penggunaan 3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
ventilator dan biaya rawat inap. Kriteria 1) Artikel/ jurnal yang
Pada tahun 2012 jumlah pasien yang Inklusi dipublikasikan pada
menggunakan ventilator 109 orang, meninggal periode tahun 2015-
86 orang, jumlah hari pemakaian ventilator 2021.
dalam 1 tahun yaitu 694 hari, dan 10 kasus 2) Subjek penelitian
dengan VAP. Pada tahun 2013 jumlah pasien adalah pasien yang
ICU yang menggunakan ventilator sebanyak dirawat dengan
148 orang, jumlah pasien yang meninggal 100 bantuan ventilator
orang, mekanik.
3) Dipublikasikan pada
Berdasarkan latar belakang yang telah jurnal terakreditasi.
diuraikan diatas maka didapatkan rumusan 4) Artikel/ jurnal
masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana berupa teks lengkap
pencegahan ventilator associated pneumonia (full text).
dengan ventilator bundle pada pasien dengan 5) Artikel/ jurnal
ventilator mekanik?” berbahasa Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau inggris.
pencegahan ventilator associated pneumonia 6) Jurnal meneliti
dengan ventilator bundle pada pasien dengan tentang pencegahan
ventilator mekanik. ventilator associated
pneumonia dengan
II. METODE PENELITIAN ventilator bundle.
A. Desain dan Jenis Penelitian Kriteria Kebalikan dari
Desain penelitian ini merupakan lanjutan Eksklusi semua kriteria
jabaran dari desain rangkuman hasil penelitian inklusi
dengan jenis literatur review. Jenis penelitian
Setelah dilakukan penelusuran
yang digunakan adalah studi kepustakaan atau
artikel/ jurnal dari tahun 2015-2021
literatur review. Studi literatur merupakan
dengan menggunakan penelusuran
pengumpulan data dan informasi dengan cara
google scholar, garuda, pudmed, dan
sciencedirect didapatkan yang memenuhi
syarat dengan kriteria inklusi 11 dari
google scholar, 0 dari garuda, 4 dari
pubmed, 1 dari proquest dan 5 dari
sciencedirect. Kemudian syarat untuk
dianalisis terdapat 5 dari google scholar,
3 dari pubmed dan 1 dari sciencedirect
dan 1 dari proquest sehingga didapatkan
total 10 jurnal.
4. Strategi Penelusuran Publikasi
Pencarian dilakukan menggunakan
Google Scholar, Garuda, PubMed,
Proquest dan Sciencedirect. Artikel/
jurnal yang telah memenuhi kriteria
kemudian dijadikan sebagai literatur
dalam penyusunan literature review.
C. Merangkum dalam Tabel Ringkasan
Pustaka
Artikel/ jurnal yang sudah masuk dalam
kriteria inklusi ynag dianalisa dan disintesis
kemudian akan dirangkum dalam bab
selanjutnya dalam bentuk tabel tingkasan
pustaka. Rangkuman artikel/ jurnal terdiri
dari judul penelitian, nama peneliti, tahun
peneliti dan tempat publikasi artikel, besar
sampel, metode penelitian, alat yang
digunakan selama penelitian, hasil dan
kesimpulan penelitian lengkap dengan nilai
serta signifikasinya. Kemudian tabel
rangkuman hasil penelitiannya diharapkan
akan ditemukan sebuah kesimpulan yang
dapat dijadikan dasar dalam melakukan
pembahasan.
D. Analisa dan Sintesis
Analisis literatur review dimulai dengan
materi hasil penelitian yang secara runtut
diperhatikan dari yang paling relevan,
relevan dan cukup relevan. Kemudian
membaca abstrak setiap jurnal terlebih dahulu untuk literatur sudah dikumpulkan, penulis akan melakukan
memberikan penilaian apakah permasalahan yang dibahas analisis pencegahan ventilator associated pneumonia
sesuai dengan yang hendak dipecahkan dalam suatu jurnal. dengan ventilator bundle pada pasien dengan ventilator
Selanjutnya, mencatat poin-poin penting dan relevan dengan mekanik. Kemudian dilakukan coding pada isi jurnal yang
permasalah penelitian. Untuk menjaga tidak terjebak dalam di review berdasarkan garis besar atau inti dari penelitian
unsur plagiat, penulis juga mencatat sumber informasi dan yang dilakukan dengan mengurai dalam sebuah kalimat
mencamtumkan daftar pustaka. kemudn jika sudah terkumpul kemudian dicari persamaan
Literatur review kemudian di sintesis menggunakan dan perbedaan pada masing-masing penelitian lalu dibahas
metode naratif dengan mengelompokkan data-data hasil untuk menarik kesimpulan.
ekstraksi yang sejenis sesuai dengan hasil yang diukur untuk
menjawab tujuan. Setelah hasil penelisan dari beberapa

III. RINGKASAN PUSTAKA


Studi/Penulis Tempat Besar Usia Kelompok Metode Outcome
Penelitian Sampel/ Intervensi Kontrol Penelitian/Alat
Partisipan Ukur
Reducing incidence Ruang ICU Dari 237 Pasien Semua pasien Pada Studi cross- Regresi logistic
rate of ventilator- RSU Dr. pasien dewasa ; yang penelitian ini sectional dengan menunjukkan
associated Soetomo, dilakukan tidak ada dijadikan tidak ada menggunakan korelasi yang
pneumonia (VAP) Surabaya proses karakter sampel sampel yang data surveilans signifikan (p<0,05)
using prevention stratified usia yang diberikan diperlakukan komite antara penerapan
bundle in the random ditentukan intervensi atau pengendalian VAP bundle dengan
ICU/Ahmad Amin sampling yang sama dimasukkan infeksi dengan tingkat kejadian
Mahmudin, lalu yaitu salam instrument VAP VAP. Oleh karena
Djazuli diperoleh sebanyak 183 kelompok prevention itu terdapat
Chalidyanto, T W 183 sampel pasien komtrol. bundle pengaruh yang
Martanto, B W diberikan implementation signifikan antara
Semedi, Yulaicha, intervensi checklist. Bundle penggunaan
Solichah (2020) VAP bundle. checklist sendiri pencegahan VAP
terdiri dari tujuh bundle dengan
item yaitu elevasi angka kejadian VAP
kepala tempat pada pasien yang
tidur, oral hygine, terpasang ventilator
penilaian sedasi, di ruang ICU,
profilaksis ulkus dengan koefisien
peptikum, kontrol pengaruh sebesar
tekanan manset, 0,882. Hasil
suctioning dan penelitian juga
pengosongan menunjukkan dari
konsendat. semua item bundle
yang paling sering
dilaksanakan adalah
oral hygine dan
yang paling jarang
dilakukan adalah
profilaksis ulkus
peptikum.
The incidence of Ruang ICU Melalui Pasien Semua Pada Penelitian iniHasil menunjukkan
VAP after VAP Rumkital Dr. Teknik berusia responden penelitian ini merupakan bahwa penerapan
Bundle Ramelan, purposive <18 tahun sebanyak 6 tidak ada rancangan VAP bundle
Intervention Surabaya sampling orang sample yang penelitian “pra- berpengaruh dalam
Among patients didapatkan diberikan dijadikan eksperimental” mencegah terjadinya
with mechanical 6 orang intervensi dalam menggunakan VAP. Hasil dari
ventilation sebagai yang sama. kelompok metode one shot penilaian CPIS
/Susmiarti, D., sample kontrol. case study post didapatkan 4 dari 6
Harmayelty, H., dengan test only. orang tidak
Dewi, Y, S. (2015) kriteria : Alat ukur yang terdiagnosa VAP
- Pasi digunakan adalah dan 2 orang
en dengan lembar observasi terdiagnosa VAP.
ETT yang sebagai alat ukur Hasil penelitian
menggunak penerapan bundle yang ada perlu
an ventilator dan lembar didukung dengan
mekanik monitoring jumlah sample yang
mulai hari Clinical lebih besar dan perlu
ke 0 Pulmonary penilaian CPIS
- pasi Infection Score secara berkelanjutan
en dewasa (CPIS) sebagai untuk
berusia >18 pengukur mengidentifikasi
tahun kejadian VAP. VAP yang
- pasi Pemberian VAP disebabkan oleh
en yang bundle dimulai bakteri onset lambat
tidak setelah responden khususnya pada
terdiagnosa terpasang pasien yang
pneumonia ventilator terpasang ventilasi
saat masuk mekanik yaitumekanis dalam
ICU pada hari ke 0 waktu yang lama.
pasien yang sampai dengan
mendapatka hari ke 3.
n antibiotik
Pengaruh oral Ruang ICU 15 Rentang Semua Pada Penelitian ini Kejadian VAP
hygine RSUD responden usia 25-60 responden penelitian ini menggunakan sebelum perlakuan
menggunakan Tugurejo, dengan tahun sebanyak 15 tidak ada rancangan Pre- oral hygine
hexadol gargle Semarang kriteria orang tersebut sample yang Eksperimental menggunakan
dalam menggunak diberikan dijadikan dengan desain hexadol gargle
meminimalkan an antibiotik intervensi dalam one group adalah rata-rata skor
kejadian ventilator yang sama. yang sama. kelompok pretest-posttest CPIS 3,2 dengan
associated kontrol. design. Alat ukur skor terendah 1 dan
pneumonia (VAP) yang digunakan skor tertinggi 6.
di ruang ICU adalah SOP oral Hasil penelitian
RSUD Tugurejo hygine dan didapatkan p value
Semarang/Tohirin, lembar observasi adalah 0,03
A., Saparwati , M., Clinical (p<0,05),
Haryani, S. (2019). Pulmonary menunjukkan bahwa
Infection Score terdapat perbedaan
(CPIS). yang bermakna
Penelitian ini antara kejadian
dilakukan dengan ventilator associated
cara mengambil pneumonia (VAP)
data pre-test pada sebelum dan
hari pertama sesudah oral hygine
sedangkan data menggunakan
post-test diambil hexadol gargle.
pada hari ke lima
terpasang
ventilator. Data
yang didapat
dianalisis secara
univariat dan
bivariat
menggunakan uji
Wilcoxon.
Effect of Oral Care ICU rumah 80 Pasien Pada Pada Merupaka Dari total 80
Program on sakit yang responden dewasa kelompok kelompok penelitian uji responden, ada 2
Prevention of berafiliasi intervensi, kontrol, klinis yang yang dikeluarkan
Ventilator dengan kondisi mulut diberikan dilakukan pada dari kelompok
Associated Universitas pasien dinilai perawatan 80 responden intervensi karena
Pneumonia in Ilmu dengan rutin yaitu yang terbagi meninggal, dan 2
Intensive Care Kedokteran menggunakan elevasi dalam kelompok dikeluarkan dari
Unit Patients:A Isfahan, Iran. Beck oral kepala 30-45 intervensi dan kelompok kontrol
randomized Assesment derajat dan kontrol. Dengan karena meninggal
controlled Scale. penggunaan instrumen/alat juga. Karena itu data
trial//Vajhie swab dan ukur Beck Oral yang dianalisis ada
Atashi, Hajatollah klorheksidin. Assesment Scale 76 pasien.
Yousefi, Hosein untuk mengukur Dari hasil uji
Mahjobipor, Reza kondisi mulut Chikuadrat,
Bekhradi, pasien dan independent test,
Ahmadreza Clinical dan uji ekstrak
Yazdannik (2018) Pulmonary fisher menunjukkan
Infection Score kejadian pneumonia
(CPIS) untuk pada kelompok
mengukur intervensi lebih
kejadian VAP. rendah daripada
Kemudian kelompok kontrol,
analisis data namun tidak ada
dilakukan dengan perbedaan yang
menggunakan signifikan antara
SPSS. kedua kelompok
(p>0,05).
The effect of daily Ruang ICU 80 pasien 18-65 40 responden 40 pasien Merupakan jenis Selama hari ketiga,
sedation RS Al Zahra, yang tahun mendapatkan sebagai penelitian clinical keempat, dan hari
interruption Isfahan, Iran kemudian perlakuan kelompok trial study dengan kelima intervensi,
protocol on early dipilih intervensi kontrol instrumen skor rata-rata CPIS
incidence of secara acak yang diberikan Richmond pada kelompok
Ventilator untuk dibagi diberikan perlakuan Agitation intervensi secara
Associated dalam interupsi interupsi Sedation Scale signifikan lebih
Pneumonia among kelompok sedasi dengan sedasi tanpa digunakan untuk rendah daripada
patients intervensi protokol yang ada protokol mengukur tingkat kelompok kontrol
hospitalized in dan kontrol telah khusus. sedasi dan (p<0,05) yang
critical care units dirancang dan ketidaknyamanan artinya angka
receiving disetujui. pasien dan untuk kejadian VAP lebih
mechanical menemukan rendah pada
ventilation/Mehdi jumlah sedasi kelompok
Shahabi, yang diberikan. intervensi. Angka
Hajatollah kejadian VAP pada
Yousefi, Ahmad kelompok intervensi
Reza Yazdannik, dan kontrol adalah
Babak Ailikaii 27,7% berbanding
(2016) 55,3% pada hari
kelima intervensi.
Hasil uji ekstrak
fisher menunjukkan
bahwa pada hari
ketiga intervensi,
frekuensi VAP
secara signifikan
lebih tinggi pada
kelompok kontrol
(p<0,05).
Efficacy of a Ruang ICU 129 pasien Dewasa 74 pasien 55 pasien Penelitian ini Tidak ditemukan
bundle approach Pusat Medis diberikan tanpa VAP menggunakan perbedaan yang
in preventing the Universitas intervensi bundle rancangan Pre- terlalu signifikan
incidence of Maribor, VAP bundle Eksperimental terkait tingkat
ventilator Slovenia dengan desain kejadian VAP antara
associated one group kelompok no-VAP-
pneumonia intervensi-kontrol B dan kelompok
(VAP)/Sandra design VAP-B dalam hal
Burja, Tina Belec, mortalitas ICU,
Nika B, Jernej M, mortalitas di RS,
Andrej M, Andreja durasi perawatan
S (2018) ICU dan durasi
ventilasi mekanis.
Tidak ada perbedaan
signifikan di awal
(onset 7 hari setelah
intubasi). Namun,
penurunan yang
signifikan pada VAP
akhir (onset >8 hari
setelah intubasi)
ditemukan pada
kelompok VAP-B
dibandingkan
dengan kelompok
no-VAP-B (13,5 %
berbanding 30,9%,
p=0,027).
The incidence of Ruang PICU 141 anak 1-144 36 anak 95 anak Penelitian ini Pada penelitian ini
ventilator- King Abdul bulan dimasukkan dimasukkan menggunakan ditemukan hasil
associated Azis Medical dalam dalam rancangan Pre- bahwa tidak terdapat
pneumonia (VAP) City, Saudi kelompok kelompok Eksperimental penurunan angka
in a tertiary-care Arabia intervensi tanpa dengan desain VAP yang
center : bundle. intervensi one group signifikan di ruang
Comparison bundle. intervensi-kontrol PICU. dengan angka
between pre and design. p=0,651. Angka
post VAP Pada penelitian VAP sebesar 35%
prevention ini disebutkan pada kelompok
bundle/Sara O, karena tidak ada kontrol dan 31%
Yousef M, Mona kriteria baku pada kelompok
A, Mohamed B, untuk diagnosis intervensi. Hasil
Mohamed O, VAP, maka VAP penelitian juga
Maha A (2019) di diagnosis menunjukkan
berdasarkan kelompok kontrol
kombinasi mengalami
modifikasi dari peningkatan sekret
Center of Disease yang lebih banyak
Control and dibandingkan
Prevention. kelompok
intervensi.

The effectiveness of Brazil 188 pasien Pasien Pada Tidak ada FAST HUG Setelah
a bundle in the ICU penelitian ini, sample yang (Feeding, diimplementasikan
prevention of dengan semua sample dijadikan Analgesia, FAST HUG, telah
ventilator- usia yang sebanyak 56 sebagai Sedation, diobservasi bahwa
associated tidak pasien pada kelompok Thromboembolic terdapat penurunan
pneumonia/Cleria ditentukan tahun 2011, kontrol. prophylaxis, angka VAP yang
RF, Denis FS, 79 pasien Head of bed signifikan di ruang
Thulio MC, etc pada tahun elevation, stress ICU (p<0,01) serta
(2016) 2012 dan 53 Ulcer prevention, penurunan angka
pasien pada and Glucose kematian (p<0,01).
tahun 2013, control) checklist Selain dua hal
dimana 37 yang terdiri dari tersebut, hasil
pasien kebersihan mulut penelitian juga
memiliki dengan menunjukkan
VAP. klorheksidin 2%, pengurangan biaya
pemantauan perawatan yang
tekanan manset, signifikan (p<0,05).
dan suctioning
subglotis.
Implementing a Ruang PICU 312 pasien 1 minggu Semua Pada Penelitian ini Pengimplementasian
care bundle RS anak di – 16 tahun responden penelitian ini menggunakan perawatan bundle
approach reduces Universitas ruang PICU sebanyak 312 tidak ada rancangan Pre- menunjukkan efek
ventilator Vall anak tersebut sample yang Post intervention yaitu berkurangnya
associated d’Hebron, diberikan dijadikan design. Penelitian angka ventilator
pneumonia and Barcelona, intervensi dalam ini dibagi associated
delays ventilator Spain yang sama kelompok menjadi tiga pneumonia dan
associated yang terbagi kontrol. periode yaitu dapat menunda
tracheobronchitis jadi tiga periode timbulnya ventilator
in children : periode. praintervenai, associated
differences periode awal tracheobronchitis.
according to pasca intervensi Tingkat VAP pada
endotracheal or dan akhir periode pasien dengan
teaceostomy pasca intervensi. ventilator mekanik
devices/Yolanda dan trakeostomi
PL, Montserrat P, menurun dari 8,16
Magda C, Alicia kasus menjadi 0,65
GA, Jose AR, Joan kasus per 1000
B, Jordi R (2016) ventilator-hari
trakeostomi.
Mortalitas PICU
juga menurun dari
28,4% menjadi
16,6%.

Impact of a VAP Belgia dari 2010- Pasien Pada Pada Penelitian survei Meskipun tidak bisa
bundle in Belgian 2016, dewasa penelitian ini Penelitian ini terkait kepatuhan disimpulkan
Intensive Care kecuali pada tidak ada tidak ada melakukan VAP hubungan sebab
Units/Laurent J, tahun 2012, sample yang sample yang bundle dan akibat dalam
Luc H, Annick DJ, ICU di diintervensi dijadikan kejadian VAP. penelitian tersebut,
Marc B, Belgia secara kelompok VAP bundle IHI namun dari hasil
Dominique B, dimintai langsung kontrol. (Institute for survei berturut-turut
Adeline H, etc data terkait Healthcare mengungkapkan
(2018) penerapan Improvement) dampak yang
VAP bundle potensial dari
dan kejadian penerapan VAP
VAP pada bundle pada
pasien perawatan pasien
terpasang dengan ventilator.
ventilator ICU Belgia
mekanik. mendorong untuk
tetap menerapkan
VAP bundle.

IV. ANALISIS DAN SINTESIS sudah cukup bagus dan kuat, hanya saja masih
Dari hasil penelitian secara umum yang dibutuhkan penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih
didapatkan dari 10 jurnal/artikel bahwa pencegahan banyak serta akan lebih baik jika penelitian dilakukan
ventilator associated pneumonia bisa dicegah dengan dengan membagi sampel kedalam dua kelompok yaitu
dilakukan ventilator bundle atau ventilator bundle secara kelompok intevensi dan kontrol agar bisa melihat
umum efektif digunakan sebagai upaya pencegahan perbedaan secara lebih signifikan.
kejadian VAP. Penelitian dilakukan dengan metode dan
rentang waktu yang bervariasi dari jangka pendek
hingga jangka panjang. Menurut penulis, kualitas dan
bukti yang ditampilkan pada artikel-artikel yang ada
Pasien Dengan Ventilator Mekanik Di Icu
V. KESIMPULAN DAN SARAN Rsup Dr. kariadi Periode Juli–Desember
A. Kesimpulan 2013 (Doctoral dissertation, Faculty of
Hasil dari penelitian dapat ditarik kesimpulan Medicine Diponegoro University).
bahwa pada sebagian besar penelitian yang ada 2. Koenig, S. M., & Truwit, J. D. (2006).
menunjukkan pencegahan VAP bisa Ventilator-associated pneumonia: diagnosis,
dilaksanakandengan intervensi VAP bundle. treatment, and prevention. Clinical
Dari beberapa item/elemen yang tercakup dalam microbiology reviews, 19(4), 637-657.
VAP bundle yang paling sering dilaksanakan 3. Rozaliyani, A., & Swidharmoko, B. (2010).
adalah oral hygine. Selain menekannya angka Diagnosis dan Penatalaksanaan Ventilator-
kejadian VAP, pada beberapa penelitian Associated Pneumonia. Majalah
menunjukkan bahwa VAP bundle juga Kedokteran, 27(1), 32-47.
berpengaruh terhadap angka mortalitas di unit 4. Solikin, S., Adi, M. S., & Arso, S. P. (2020).
perawatan intensif, lama hari perawatan dan juga Pencegahan Kejadian Ventilator-Associated
mampu menekan biaya perawatan pasien. Pneumonia (VAP) dengan Kepatuhan
B. Saran Pelaksanaan Bundle: Literature
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka Review. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(3),
penulis menyerankan beberapa hal sebagai 354-368.
berikut: 5. Osman, S., Al Talhi, Y. M., AlDabbagh, M.,
1. Bagi Ilmu Pengetahuan Baksh, M., Osman, M., & Azzam, M. (2020).
Hasil studi literature review ini The incidence of ventilator-associated
hendaknya dapat memberikan kajian yang pneumonia (VAP) in a tertiary-care center:
lebih mendalam mengenai pelaksanaan Comparison between pre-and post-VAP
Pencegahan Ventilator Associated Pneumonia prevention bundle. Journal of infection and
dengan Ventilator Bundle Pada Pasien public health, 13(4), 552-557.
Dengan Ventilator Mekanik untuk 6. Ferreira, C. R., de Souza, D. F., Cunha, T. M.,
perkembangan ilmu pengetahuan. Tavares, M., Reis, S. S. A., Pedroso, R. S., &
Röder, D. V. D. D. B. (2016). The
2. Bagi Institusi Pendidikan effectiveness of a bundle in the prevention of
Hasil studi literature review ini ventilator-associated pneumonia. Brazilian
hendaknya dapat dijadikan sebagai bahan Journal of Infectious Diseases, 20, 267-271.
informasi yang dapat digunakan untuk 7. Peña-López, Y., Pujol, M., Campins, M.,
menambah literature dan pengembangan González-Antelo, A., Rodrigo, J. Á., Balcells,
program pembelajaran tentang Pencegahan J., & Rello, J. (2016). Implementing a care
Ventilator Associated Pneumonia dengan bundle approach reduces ventilator-associated
Ventilator Bundle Pada Pasien Dengan pneumonia and delays ventilator-associated
Ventilator Mekanik. tracheobronchitis in children: differences
3. Bagi Profesi according to endotracheal or tracheostomy
Hasil studi literature review ini devices. International Journal of Infectious
hendaknya dapat dijadikan sebagai bahan Diseases, 52, 43-48.
informasi dan pedoman bagi profesi perawat
dalam pelaksanaan VAP bundle/bundle care
sebagai upaya dalam Pencegahan Ventilator
Associated Pneumonia Pada Pasien Dengan
Ventilator Mekanik sebagaimana mestinya.

DAFTAR PUSTAKA
1. Futaci, D. A., Arifin, J., & Saktini, F.
(2014). Penggunaan Ventilator Bundle Pada

You might also like