Professional Documents
Culture Documents
12
No. 1
JUNI 2020
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurangnya ketersediaan bahan ajar yang dapat membantu peserta
didik dalam proses pembelajaran dan belum adanya penggunaan LKPD berbasis keterampilan generic
sains. Dalam penelitian ini dikembangkan LKPD berbasis Keterampilan Generik Sains untuk mendukung
pembelajaran pada materi larutan penyangga. Jenis penelitian merupakan penelitian pengembangan dengan
menggunakan desain Borg and Gall, yang dilakukan di SMA Negeri 1 Tambang. Data yang diambil dalam
penelitian ini yaitu berupa data angket, wawancara, dan studi pustaka. Instrumen pengumpulan data berupa
data angket uji validitas dan angket uji praktikalitas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik
analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dihasilkan
telah teruji valid dengan persentase 86,88% (sangat valid) dan teruji praktis dengan persentase 89,09%
(Sangat Praktis). Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik berbasis keterampilan
generik sains pada materi larutan penyangga sudah valid dan praktis sehingga dapat dilakukan uji coba
selanjutnya.
ABSTRACT
This research was instigated by the lack of available teaching subject that could support students
in the learning process and the unavailability of the use of Science Generic Skill-based student
chemistry workbook. In this research, it was designed Science Generic Skill-based student
chemistry workbook to support a learning on Buffer Solution lesson. It was a Research and
Development (R&D) with Borg and Gall design, and it was administered at State Senior High
School 1 Tambang. The obtained data were in the forms of questionnaire, interview, and library
study. Instruments of collecting the data were validity and practicality test questionnaires. The
obtained data were analyzed by using Descriptive qualitative and quantitative analysis
techniques. The produced student workbook was tested, and it was valid with 86.88% percentage
(very valid), and practical with 89.09% percentage (very practical). Based on these results, it
could be concluded that Science Generic Skill-based student chemistry workbookonBuffer
Solution lesson was valid and practical, so it could be tested further.
Kata kunci : Larutan penyangga; lembar kerja siswa; keterampilan generik sains.
Keyword : Buffer solution; student workbook; science generic skill.
INFO ARTIKEL
Received: 15 Oct 2019; * coresponding author: rahmasarita179@gmail.com
Revised: 04 May 2020; DOI: https://doi.org/10.22437 /jisic.v12i1.7846
Accepted: 17 Jun 2020
31
32 Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 12 No. 1: June 2020
didik (Nurrohman, Suyatna, A., & Ertikanto, testing), penyempurnaan produk hasil uji coba
2014) lapangan (operasional product revision), uji
LKPD berbasis keterampilan generik pelaksanaan lapangan (operasional field
sains merupakan lembar kerja yang disusun testing), penyempurnaan produk akhir (final
dengan memperhatikan indikator-indikator product revision), dan diseminasi dan
yang ada pada keterampilan generik sains. implementasi (dissemination and
Adapun indikator-indikator keterampilan implementation).
generik sains yang digunakan meliputi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri
pengamatan langsung, bahasa simbolik, 1 Tambang. Populasi dalam penelitian ini
hukum sebab akibat, inferensi logika dan adalah kelas XII IPA SMA Negeri 1 Tambang
pemodelan matematik. Oleh karena itu yang terdiri dari 4 kelas yang berjumlah 124
peneliti memandang bahwa dibutuhkan suatu peserta didik. Sampel dalam penelitian ini
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis terdiri dari 10 peserta didik yang diambil dari
keterampilan generik sains, hal ini salah satu kelas yang dipilih secara acak. Pada
dikarenakan untuk memaksimalkan peneltian ini tidak semua tahapan
pengetahuan awal dari pengetahuan dan pengembangannya dilaksanakan yaitu hanya
pemahaman yang dimiliki peserta didik sampai pada langkah revisi produk awal.
melalui LKPD yang disusun. Maka selain itu Teknik pengumpulan data
penggunaan LKPD berbasis keterampilan menggunakan metode wawancara, angket,
generik sains ini juga ditujukan pula agar dokumentasi dan tes. Tes yang digunakan
peserta didik dapat meningkatkan hasil belajar dalam penelitian ini adalah tes essay.
terhadap materi yang diajarkan (Rahmawaty, Wawancara yang dilakukan termasuk jenis
2014). wawancara tidak terstruktur. Wawancara
Berdasarkan permasalahan dan fakta- dilakukan kepada salah satu guru kimia di
fakta yang tampak di lapangan, beserta SMAN 1 Tambang, tujuannya untuk
penelitian yang relevan maka peneliti tertarik memperoleh informasi mengenai metode
untuk mengembangkan LKPD berbasis pembelajaran yang digunakan dalam proses
keterampilan generik sains pada materi larutan pembelajaran kimia khususnya materi larutan
penyangga. Pengembangan LKPD ini penyangga. Dokumentasi dilakukan untuk
diharapkan dapat berdampak pada mendapatkan data sekunder sekolah yakni
peningkatan hasil belajar peserta didik. Selain sejarah sekolah, keadaan guru dan peserta
itu guru juga terbantu dalam melaksanakan didik, serta sarana dan prasarana yang ada di
proses pembelajaran yang bermakna di kelas SMAN 1 Tambang. Angket yang digunakan
dan sebagai alternatif untuk pengajaran materi dalam penelitian ini berupa angket ahli media,
kimia lain dengan karakteristik yang sama. ahli materi, guru kimia dan peserta didik.
Angket disusun menurut perhitungan skala
lima.
Data yang diperoleh diklasifikasikan
METODE PENELITIAN menjadi dua, yaitu data kualitatif dan
Penelitian ini merupakan penelitian dan kuantitatif. Data kualitatif yang berupa
pengembangan (R&D) dengan menggunakan komentar dan saran yang dikemukakan oleh
desain perancangan media pembelajaran tipe ahli media, ahli materi, guru kimia, dan
Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh peserta didik dikumpulkan untuk
tahapan yaitu, penelitian dan pengumpulan memperbaiki produk media pembelajaran.
data (research and information collecting), Data kuantitatif diperoleh dari skor yang
perencanaan (planning), pengembangan draf diberikan oleh validator. Hasil persentase
produk (develop preliminary form of product), validitas kemudian ditafsirkan dalam
uji coba lapangan awal (preliminary field pengertian kualitatif berdasarkan pada tabel 1.
testing), revisi produk awal (main product
revision), uji coba lapangan (main field
34 Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 12 No. 1: June 2020
Tabel 1. Kriteria hasil uji validasi setiap tahapan yang dilakukan adalah sebagai
berikut.
Interval Kriteria
81% - 100% Sangat Valid Tahap Pengumpulan Data (Research and
61% - 80% Valid Information Collecting)
41% - 60% Cukup Valid
21% - 40% KurangValid Tahap pengumpulan data sangat penting
0% - 20% Tidak Valid dilakukan untuk mengetahui kebutuhan
peserta didik terhadap produk yang
Produk yang dikembangkan dikategori- dikembangkan. Tahap pengumpulan data
kan valid jika persentase keidealan diatas atau dilakukan dengan cara studi lapangan dan
sama dengan 61%. Untuk hasil presentase studi pustaka.
kepraktisan juga ditafisrkan dalam pengertian
kualitatif berdasarkan pada tabel 2.
Studi Lapangan
Tabel 2. Kriteria hasil uji praktikalitas Studi lapangan dilakukan dengan cara
melakukan analisis kurikulum dan analisis
Interval Kriteria
ketersediaan media pembelajaran di lapangan.
81% - 100% Sangat Praktis Pada tahap ini peneliti melakukan analisis
61% - 80% Praktis terhadap Kompetensi Inti (KI) dan
41% - 60% Cukup Praktis Kompetensi Dasar (KD) pada kurikulum
21% - 40% Kurang Praktis 2013. Dari hasil analisis, materi larutan
0% - 20% Tidak Praktis penyangga cocok dengan keterampilan
generik sains karena keterampilan generik
Produk yang dikembangkan sains merupakan salah satu kompetensi yang
dikategorikan praktis jika persentase harus dicapai pada materi larutan penyangga.
keidealan di atas atau sama dengan 61%. Selain itu materi larutan penyangga juga
banyak memiliki relevansi dengan situasi
nyata dan memiliki keterkaitan dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN pengetahuan penting lainnya sehingga sesuai
dengan kriteria pemilihan basis keterampilan
Produk yang didesain dalam penelitian
generik sains.
ini yaitu berupa Lembar Kerja Peserta Didik
Peneliti juga melakukan analisis
(LKPD) Berbasis Keterampilan Generik Sains
terhadap peserta didik dan guru yang
pada Materi Larutan Penyangga. Peraturan
dilakukan melalui proses wawancara. Hasil
menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
wawancara peserta didik diperoleh informasi
Indonesia nomor 87 tahun 2013 juga
bahwa peserta didik belum menguasai
menyatakan bahwa Lembar Kerja Peserta
kemampuan generik sains. Peserta didik juga
Didik (LKPD) merupakan suatu bahan ajar
mengatakan bahwa jarang menemui LKPD
yang harus dikembangkan khususnya dalam
yang disertai dengan pembahasan
dunia pendidikan. LKPD ini dikembangkan
kemampuan umum dalam sains dan bertindak
oleh peneliti agar dapat menjadi bahan ajar
berdasarkan pengetahuan sains. Selain itu,
yang dapat membantu guru dalam proses
wawancara dengan guru didapatkan hasil
pembelajaran dan sebagai salah satu sumber
bahwasanya bahan ajar yang digunakan di
belajar bagi peserta didik baik di kelas maupun
sekolah tersebut berupa buku teks dan soal-
di rumah. LKPD Berbasis Keterampilan
soal tanpa adanya indikator-indikator untuk
Generik Sains pada Materi Larutan Penyangga
melatih keterampilan generik sains peserta
ini dikembangkan dengan menggunakan
didik
prosedur pengembangan menurut Borg and
Gall yang disederhanakan sesuai kebutuhan
penelitian menjadi lima tahap. Data hasil
35 Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 12 No. 1: June 2020
pembelajaran yang dikembangkan yakni kimia UIN SUSKA Riau. Berdasarkan hasil
berupa lembar kerja peserta didik berbasis validasi ahli media, produk ini layak
keterampilan generik sains kepada ahli desain digunakan sebagai alternatif media
media pembelajaran yaitu dosen pendidikan pembelajaran disekolah.
Tabel 3. Hasil validasi oleh ahli desain media berdasarkan komponen pada indikator
Dari hasil validasi oleh ahli desain perhatikan design gambar, layout, konsisten
media, didapatkan hasil bahwa media terhadap jenis font, ukuran font, dan warna
pembelajaran berupa lembar kerja peserta font, perhatikan penggunaan bahasa
didik berbasis keterampilan generik sains Indonesia yang baik dan benar dan perbaiki
sudah sangat valid dengan kategori layak pada beberapa penulisan yang salah.
untuk diuji cobakan, karena persentase
kevalidan sebesar 84,61% berada pada Ahli Materi Pembelajaran
rentang 81% sampai 100% sehingga lembar Validasi produk oleh ahli materi
kerja peserta didik tidak memerlukan revisi. pembelajaran dilakukan dengan
Namun komentar dan saran dari ahli media menunjukkan dan menjelaskan tentang
pembelajaran dijadikan bahan perbaikan produk media pembelajaran berupa lembar
untuk menyempurnakan lembar kerja peserta kerja peserta didik kepada dua ahli materi
didik yang didesain. Adapun saran dan pembelajaran yaitu guru mata pela-jaran
masukan dari ahli media yaitu perbaiki siluet kimia di SMA Negeri 1 Tambang.
agar lebih menarik, perhatikan penulisan
font, spasi, tab, huruf besar dan kecil,
Tabel 4. Hasil validasi oleh ahli materi pembelajaran berdasarkan komponen pada indikator
Variabel Nilai Kriteria Tiap
Indikator Kriteria
Validasi Validitas Variabel Validitas
Syarat A 90% Sangat valid
Didaktif B 80% Sangat valid
87,14% (Sangat
C 90% Sangat valid
valid)
D 85% Sangat valid
E 90% Sangat valid
Syarat A 90% Sangat valid
Konstruksi B 85% Sangat valid
92% (Sangat valid)
C 95% Sangat valid
D 95% Sangat valid
37 Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 12 No. 1: June 2020
Persentase kevalidan LKPD berbasis dan peserta didik terhadap lembar kerja
keterampilan generik sains oleh ahli materi peserta didik yang dikembangkan. Angket
pembelajaran ini sebesar 89,16% berada uji coba ini diisi oleh guru kimia dan peserta
pada rentang 81% sampai 100% sehingga didik setelah membaca dan memahami
lembar kegiatan peserta didik dapat lembar kerja peserta didik berbasis
dinyatakan sangat valid dan dikategorikan keterampilan generik sains yang
layak untuk diujicobakan ke sekolah. dikembangkan.
Tabel 5. Saran guru mata pelajaran terhadap LKPD berbasis keterampilan generik sains
Guru Mata Isi materi didalam LKPD disusun lebih terorganisis dalam Sudah
Pelajaran indikator keterampilan generik sains berdasarkan analisis KI diperbaiki
dan KD yang tertuang dalam silabus.
Skor Nilai
Indikator Kriteria
Penilaian Praktikalitas
Organisasi LKPD 5 100% Sangat Praktis
Kebenaran Konsep 8 80% Praktis
Kesesuaian Materi 14 93,33% Sangat Praktis
Muatan Kurikulum 2013 13 86,66% Sangat Praktis
Tingkat Keterlaksanaan Soal 8 80% Praktis
Evaluasi Belajar 4 80% Praktis
Kejelasan Kalimat dan Tingkat 23 92% Sangat Praktis
Keterbacaan
Tampilan Fisik LKPD 23 92% Sangat Praktis
Hasil 98 89,09%
38 Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 12 No. 1: June 2020
Hasil analisis terhadap angket uji lingkungan sekitar (Nurrohman, Suyatna, A.,
praktikalitas yang diperoleh dari satu orang & Ertikanto, 2014). Peserta didik belajar lebih
guru kimia di SMA Negeri 1 Tambang adalah memahami suatu topik secara mendalam jika
98 dengan skor maksimal 110 maka dibandingkan dengan peserta didik belajar
didapatkan persentase sebesar 89,09% artinya dengan metode konvensional.
media pembelajaran berupa lembar kerja
peserta didik dalam kategori sangat praktis Tahap Revisi Produk Awal (Main Product
atau layak untuk diujicobakan ke peserta didik Revision)
SMA dalam proses pembelajaran laju reaksi di
sekolah. Tahap revisi produk awal ini dilakukan
Hasil Respon Peserta Didik untuk menghasilkan produk akhir yaitu LKPD
Kimia Berbasis Keterampilan Generik Sains
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada Materi Larutan Penyangga. Setelah
berbasis keterampilan generik sains yang telah melakukan beberapa rangkaian uji validasi
divalidasi dan telah di uji praktikalitas oleh dari para ahli dan uji respon dari guru dan
guru SMAN Negeri 1 Tambang, selanjutnya peserta didik, hasil uji validasi maupun respon
dilakukan uji coba kepada 10 orang peserta sudah bagus meskipun masih ada beberapa
didik kelas XII IPA 1 untuk melihat efektifitas saran untuk kedepannya yang belum bisa
LKPD berupa respon siswa terhadap LKPD peneliti lakukan. Untuk itu diperlukan
ini. Angket uji coba respon peserta didik penelitian lebih lanjut untuk menyempurnakan
berupa angket semi terbuka yang terdiri dari 5 LKPD ini dan penelitian lainnya untuk
pertanyaan. mengetahui pengaruh serta efektivitas LKPD
Berdasarkan data dari hasil uji coba kimia berbasis keterampilan generik sains
terbatas, peserta didik menganggap bagian pada materi larutan penyangga sebagai bahan
yang paling sulit dipahami dalam LKPD ini ajar pendukung di sekolah dengan harapan
adalah soal essay. Bagian yang paling menarik LKPD ini dapat menjadi alternatif bahan ajar
dalam LKPD ini adalah bagian cover bagi peserta didik pada materi larutan
sedangkan bagian yang kurang menarik adalah penyangga.
soal-soal latihan. Mayoritas peserta didik
setuju bahwa LKPD ini dapat mendukung
proses pembelajaran dan semua peserta didik KESIMPULAN
berpendapat bahwa LKPD ini dapat
menyadarkan peserta didik mengenai Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
keterampilan generik sains itu perlu di asah kimia berbasis keterampilan generik sains
terutama di mata pelajaran kimia khususnya yang telah dikembangkan dinyatakan valid
pada materi larutan penyangga. Namun LKPD oleh ahli desain media dan ahli materi
ini memiliki kekurangan yaitu kurangnya pembelajaran dengan kategori sangat valid
bagian variasi warna sehingga perlu yaitu dengan persentase 86,88%. Hal ini
ditambahkan untuk menimbulkan minat baca terlihat dari persentase rata-rata analisis angket
peserta didik. ahli desain media dan ahli materi
Pembelajaran berbasis keterampilan pembelajaran berturut-turut yaitu 84,61% dan
generik sains berpengaruh positif terhadap 89,16%. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
hubungan antara peserta didik dengan dunia kimia berbasis keterampilan generik sains
nyata, mendorong peserta didik untuk lebih yang didesain dinyatakan praktis oleh guru
aktif, kreatif, berpikir kritis dalam memberikan kimia dengan persentase 89,09% dan
solusi pada suatu pokok permasalahan di mendapat respon yang baik dari peserta didik.
39 Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 12 No. 1: June 2020
DAFTAR RUJUKAN
Auliya, A., Yustida, & Ahmad, D. (2017). Rahmawaty. (2014). Efektifitas
Pengembangan lembar kerja peserta penggunaan lembar kerja siswa
didik (LKPD) berbasis pendekatan (LKS) dalam meningkatkan hasil
konstruktivisme pada materi sistem belajar siswa pada mata pelajaran
pencernaan makanan dan bahan IPS Geografi di kelas VIII SMP
kimia dalam kehidupan kelas VIII Negeri 6 Pasangkayu. Geo
SMP. Jurnal Online Mahasiswa Tandulako.
Fakultas Pendidikan dan Ilmu Ruku, E. C., & Rusmini. (2019).
Keguruan Universitas Riau, 4(1), 1- Development of student work sheet
14. based on softskill on colloid
Indarasati, N. A. & Manoy, J. T. (2017). materials class XI High School.
pengembangan lembar kerja peserta Journal of Chemistry Education
didik (LKPD) berbasis literasi Reasearch, 3(1), 22-28.
matematika pada materi pokok Sayak, S. M. L., Sahputra, R., & Lestari, I.
statistika. Jurnal Ilmiah Pendidikan (2017). Keterampilan generik sains
Matematika, 2(6), 203-208. siswa SMA pada praktikum sifat
Marito, S., Susilawati, B., Abdullah. koligatif larutan. Jurnal Pendidikan
(2016). Pengembangan lembar dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(3).
kegiatan peserta didik (LKPD) Tawi, M. & Liliasari. (2014).
berorientasi pendekatan saintifik Keterampilan-keterampilan sains
pada pokok bahasan larutan asam- dan implementasinya dalam
basa kelas XI SMA. Jurnal Online pembelajaran IPA. Makassar: Badan
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan
Penerbit UNM.
Ilmu Pendidikan, 3(2), 1-10.
Wandari, A., Kamid, & Maison. (2018).
Nurrohman, Suyatna, A., & Ertikanto, C. Pengembangan lembar kerja peserta
(2014). Pengembangan lembar kerja didik (LKPD) pada materi geometri
siswa (LKS) berbasis keterampilan berbasis budaya jambi untuk
generik sains (KGS) materi tekanan. meningkatkan kreativitas siswa.
Jurnal Pembelajaran Fisika, 2(3), Edumatika-Jurnal Riset Pendidikan
55-66. Matematika, 1(2).
Priyanto & Harnoko. (1997). Perangkat Zulfiani & Octafiana, H. (2014). Profil
pembelajaran, Jakarta: Depdikbud. keterampilan generik sains siswa SMA
Rahmatillah, Halim, A. & Hasan, M. pada model pembejaran inkuiri
(2017). Pengembangan lembar kerja terstruktur (structured inquired) konsep
peserta didik berbasis keterampilan difusi dan osmosis. Jurnal UIN Sultan
proses sains terhadap aktivitas pada Syarif Hidayatullah
materi koloid. Jurnal IPA &
Pembelajaran IPA, 1(2), 121-130.