You are on page 1of 5

Jurnal PGSD

Volume 7 (1) Januari–Juni 2021


Copyright ©2019 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Muhammadiyah Cirebon
ISSN: 2088-8295
E-ISSN: 2685-9742
Dapat diakses pada : https://e-journal.umc.ac.id/index.php/JPS
ANALISIS PERSEPSI SISWA DALAM MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH DASAR

Nani Nuraini1, Arsyi Rizqia Amalia2, Dyah Lyesmaya3


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sukabumi
email: Naninuraini95@gmail.com
Lyesmaya_diyah@ummi.ac.id
rizqiaarsyi@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to describe the process of implementing online learning and to describe
students' perceptions about the implementation of online learning in primary schools. The study used a
descriptive qualitative approach and the research subjects were teachers of class Vb and class Vb
students totaling 35 students. Interviews with teachers and questionnaire sheets given to students via
google form are the data collection techniques used. The data analysis technique starts from data
reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the implementation of
online learning was not much different from the face-to-face implementation, even the lesson plans
used for online learning still used face-to-face lesson plans. However, the delivery is slightly different
because it is done online, there are some additions in delivering the material being taught. There are
several obstacles that are felt by students in online learning, one of which is the inadequate
communication tools and the absence of an internet quota. For students 'perceptions of the
implementation of learning based on student answers, it can be said both for acceptance and
assessment, but for students' understanding it is only good enough. This happens because of several
obstacles that are felt by the students themselves.

Keywords: Student Perceptions, Online Based

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran daring dan
untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang pelaksanaan pembelajaran daring di sekolah dasar.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan subjek penelitiannya adalah guru kelas
Vb dan siswa kelas Vb yang berjumlah 35 orang siswa. Wawancara kepada guru dan lembar angket
yang diberikan kepada siswa melalui google form adalah teknik pengeumoulan data yang digunakan.
Teknik analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring tidak jauh berbeda dengan
pelaksanaan tatap muka, bahkan RPP yang digunakan untuk pembelajaran daring juga masih
menggunakan RPP tatap muka. Namun dalam penyampaiannya sedikit berbeda karena dilakukan
secara daring, ada beberapa tambahan dalam menyampaikan materi yang diajarkan. Ada beberapa
hambatan yang dirasakan oleh siswa dalam pembelajaran daring, salah satunya terdapat pada alat
komunikasi yang tidak memadai dan tidak adanya kuota internet. Untuk persepsi siswa terhadap
pelaksanaan pembelajaran pembelajaran berdasarkan jawaban siswa bisa dikatakn baik untuk
penerimaan dan penilaian namun untuk pemahaman siswanya hanya sebatas cukup baik. Hal tersebut
terjadi karena adanya beberapa hambatan yang dirasakan oleh siswa itu sendiri

Kata Kunci: Persepsi Siswa, Berbasis Daring

32
Nama Penulis/Jurnal PGSD Volume (Nomor) Tahun

A. PENDAHULUAN kegiatan inti dan kegiatan penutup.


Belajar adalah suatu aktivitas atau (Sum & Taran, 2020:548)
suatu proses untuk memperoleh Tujuan dari penelitian adalah
pengetahuan, meningkatkan Untuk mendeskripsikan proses
keterampilan, memperbaiki perilaku, pelaksanaan pembelajaran daring dan
sikap, dan mengokohkan kepribadian. untuk mendeskripsikan persepsi siswa
Dalam konteks menjadi tahu atau tentang pelaksanaan pembelajaran
proses memperoleh pengetahuan daring.
menurut pemahaman sains Di tengah kondisi pandemi covid-
konvensional kontak manusia dengan 19 saat ini, setiap elemen masyarakat
alam diistilahkan dengan pengalaman diminta untuk dapat menyesuaikan
(experience). Pengalaman yang terjadi aktivitasnya dengan memperhatikan
berulang kali melahirkan pengetahuan prinsip physical distancing. Berkaitan
(knowledge) atau a body of knowledge dengan adanya hal tersebut, maka
(Suyono & Hariyanto, 2016:9). siswa harus siap ketika pembelajaran
Pembelajaran juga merupakan dialihkan ke sistem pembelajaran
interaksi antara guru dengan siswa. daring. Pembelajaran daring akan
Pembelajaran yang baik seharusnya memaksa pelajar atau mahasiswa
dapat menumbuhkan minat belajar memainkan peran yang lebih aktif
pada diri siswa, agar tingkah laku dalam pembelajarannya, hal ini karena
mereka berubah. Perubahan yang pembelajaran daring mengharuskan
dimaksud yaitu perubahan aspek- pelajar atau mahasiswa mencari materi
aspek tingkah laku, seperti dengan usaha dan inisiatif sendiri.
pengetahuan, sikap dan keterampilan Pembelajaran yang menggunakan
(Syarifudin, 2020:78). teknologi internet juga dapat memberi
Pelaksanaan pembelajaran adalah ruang belajar yang bebas dan luas bagi
implementasi dari perencaan peserta didik, karena pembelajaran
pembelajaran yang telah dibuat guru. menggunakan teknologi internet tidak
Artinya dalam pelaksanaan terbatas oleh ruang dan waktu
pembelajaran harus sesuai dengan (Anwari, 2018:2).
perencanaan pembelajaran yang telah Berdasarkan perubahan tersebut,
dibuat. Kegiatan pembelajaran maka peneliti ingin mengetahui
meliputi kegiatan pendahuluan, pesepsi siswa berdasarkan indikator
persepsi. Indikator Persepsi adalah

33
Nani Nuraini, Arsyi Rizqia Amalia, Dyah Lyesmaya/Jurnal PGSD Volume 7(1) Tahun 2021

suatu yang menjadi acuan dalam Subjek pada penelitian ini adalah
sebuah persepsi, menurut Walgito guru kelas Vb dan siswa kelas 5b yang
dalam (Fatria, 2018: 8-9) indikator- berjumlah 35 siswa. Teknik
indikator persepsi ada tiga yaitu: pengumpulan data yang digunkan
1) Penerimaan rangsang atau objek yaitu teknik wawancara kepada guru
yang diserap dari luar oleh kelas dan lembar angket kepada siswa
individu (penerimaan). kelas Vb SD Negeri Gunungpuyuh
Rangsang serta objek tersebut CBM. Tujuannya untuk mendapatkan
diserap dan diterima oleh panca indra. informasi dari guru dan siswa tentang
Baik penglihatan, pendengaran, bagaimana pelaksanaan pembelajaran
peraba, penciuman, dan pengecap daring di sekolah dasar dan persepsi
secara tersendiri maupun bersama. terhadap pelaksanaan daring.
Hasil penerimaan dari alat-alat indera
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
tersebut didapatkan gambaran,
Proses pelaksanaan pembelajaran
tanggapan, atau kesan pada otak.
dan persepsi siswa terhadap
2) Pemahaman
pelaksanaan pembelajaran daring
Setelah terjadi gambaran serta
merupakan suatu hal baru di SDN
kesan oleh otak, maka gambaran
Gunungpuyuh CBM. Pada
tersebut diproses sehingga terbentuk
kenyataannya pembiasaan saat
pemahaman. Proses terjadinya
melaksanakan pembelajaran tatap
pemahaman tersebut tergantung pada
muka dan daring tidak begitu jauh
gambaran sebelumnya yang telah
bahkan bisa dikatakan sama, yang
dimiliki oleh individu.
menjadi pembedanya hanya
3) Penilaian
pembiasaan penyampaian yang
Penilaian terjadi setelah terbentuk
dilakukan secara daring.
pemahaman oleh individu. Pengertian
Pelaksanaan pembelajaran adalah
atau pemahaman yang baru diperoleh
implementasi dari perencaan
tersebut dibandingkan dengan kriteria
pembelajaran yang telah dibuat guru.
serta norma yang dimiliki individu.
Artinya dalam pelaksanaan
Meskipun objeknya sama penilaian
pembelajaran harus sesuai dengan
setiap individu berbeda-beda, oleh
perencanaan pembelajaran yang telah
karena itu persepsi bersifat individual.
dibuat. Kegiatan pembelajaran
B. METODE PENELITIAN meliputi kegiatan pendahuluan,
Jenis penelitian yang digunakan kegiatan inti dan kegiatan penutup.
dalam penelitian ini adalah penelitian (Sum & Taran, 2020:548).
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah Perencanaan yang dibuat oleh guru
penelitian yang menggunakan kelas Vb SDN Gunungpuyuh sudah
pendekatan naturalistik untuk mencari sesuai dengan pembahasan di atas,
dan menemukan pengertian atau akan tetapi dalam pelaksanaannya
pemahaman tentang fenomena dalam tidak semua perencanaan dapat
suatu latar yang berkonteks khusus tersampaikan ketika pembelajaran
(Ari & Dharmawan, 2015:551). dilakukan secara daring.

34
Nama Penulis/Jurnal PGSD Volume (Nomor) Tahun

Pembelajaran berbasis daring ini hambatan yang dirasakan oleh guru


dapat dikatan sebagai proses dan siswa, salah satu hambatan yang
pembelajaran yang sulit, karena tidak dirasakan oleh guru adalah terbatasnya
penyampaian materi dan media
semua siswa memiliki alat komunikasi
pembelajaran yang disampaikan oleh
dan kuota internet sehingga guru. Dan untuk siswa hambatan
menyebabkan pebelajaran terhambat. fyang paling kentara adalah alat
Dalam segi pemahaman siswa juga komunikasi dan kuota yang kurang
sedikit berkurang karena intensitas memadai. Meskipun demikian,
penyampaian materi yang persepsi fyang ditunjukan oleh dalam
disampaikan dan dijelaskan oleh guru hal peneriman dan penilaian berada
pada kategori baik sedangkan
sangat terbatas. Materi yang
pemahamn siswa terhadap materi
disampaikan oleh guru hanya berupa hanya sebatas cukup baik.
video, teks word, atau soal-soal yang
sudah disediakan pihak sekolah berupa E. DAFTAR PUSTAKA
buku tematik, LKS dan bukpaket. Anwari, M. (2018).
Terdapat 3 indikator dalam Pengembangan Media Multi
persepsi, indikator penerimaan, Representasi Berbasis
pemahaman, dan penilaian. Menurut Instagram Sebagai
Nadar (2017:80) Persepsi merupakan Alternatif Pembelajaran
penafsiran yang ditangkap individu Daring. Jurnal Pendidikan,
melalui proses menerima dan 2(September), 160–164.
mengorganisasikan informasi yang
diaplikasikan dalam bersikap dan Ari, N., & Dharmawan, S. (2015).
bertingkah laku. Studi Analisis Fakor
Penyebab Disfungsional
Auditor Dan Upaya
Penanggulangan
Disfungsional Auditor
Terhadap Kualitas Audit
Pada Kantor Akuntan
Publik Di Provinsi Bali.
Jurnal Ilmu Sosial Dan
Humaniora, 4(1), 545–556.
Gambar 1. Diagram kategori indikator
https://doi.org/10.23887/jish
persepsi siswa
-undiksha.v4i1.4923
D. SIMPULAN
Nadar, W. (2017). Issn : 2580 –
Akibat dari dampak covid-19 yang
terjadi di Indonesia menyebabkan 4197. Jurnal Pendidikan
proses pelaksanaan pembelajaran yang Anak Usia Dini, 1(2), 77–
semula dilakukan di kelas menjadi 90.
dilakukan di rumah secara daring.
Hasil penelitian ini menunjukan proses Sum, T. A., & Taran, E. G. M.
pelaksanaan secara daring memiliki
(2020). Kompetensi

35
Nani Nuraini, Arsyi Rizqia Amalia, Dyah Lyesmaya/Jurnal PGSD Volume 7(1) Tahun 2021

Pedagogik Guru PAUD


dalam Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembelajaran.
Jurnal Obsesi : Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini,
4(2), 543.
https://doi.org/10.31004/obs
esi.v4i2.287

Suyono, & Hariyanto. (2016).


Belajar dan Pembelajaran
(6th ed.; A. S. Wardan, ed.).
Bandung: Pt Remaja
Rosdakarya.

Syarifudin, A. (2020). Pengaruh


Minat Belajar Siswa
Terhadap Hasil Belajar
Siswa di Madrasah
Ibtidaiyah Darussalam
Sungai Salak Kecamatan
Tempuling. Jurnal
Pendidikan, 6(1), 76–91.

36

You might also like