You are on page 1of 12

Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN 2721-8112 (print)

Volume 2 – Nomor 2, Oktober 2021,225-236 ISSN 2722-4899 (online)


https://doi.org/10.37478/jpm.v2i2.1030
Available online at: https://e-journal.uniflor.ac.id/index.php/JPM/article/view/1030

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN GAYA BELAJAR TERHADAP


HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING DI MASA
PANDEMI COVID-19

Rindiani Matussolikhah1*, Brillian Rosy 2


1,2
Universitas Negeri Surabaya
*Corresponding Author: anirindi49@gmail.com

Info Artikel Abstract. The obstacle in carrying out online learning activities at SMK Negeri 4 Surabaya
is that students have difficulty understanding the material presented because they have not
Sejarah Artikel: been able to determine the right learning style with their self and students' learning
Diterima: 22/06/2021 discipline is still lacking. Researchers seek to find evidence of whether the influence of
Direvisi: 29/06/2021 learning discipline and learning style will show a simultaneous relationship to learning
Disetujui:14/07/2021 outcomes, when learning activities are carried out online. To determine the effect of
learning discipline, and learning style on student learning outcomes in the correspondence
Keywords:
class X majoring in OTKP at SMK Negeri 4 Surabaya is the purpose of this study.
Learning Dicipline,
Learning Style, Quantitative research method is the method used in this research. While the population in
Learning Result, this study amounted to 105 people. Simple random sampling technique is the data
collection technique chosen in conducting this research, with a total of 53 respondents.
Kata Kunci: Data collection is done through the distribution of questionnaires and retrieval of
Disiplin Belajar, Gaya documentation. The results of multiple linear regression analysis show the equation Y =
Belajar, Hasil Belajar 8.956 + 0.724X1 + 0.300X2. The conclusion is that there is a positive simultaneous
influence between learning discipline and learning style on learning outcomes. The
magnitude of the joint effect produced is 32.3%.

Abstrak. Kendala dalam melakukan kegiatan pembelajaran daring di SMK Negeri 4


Surabaya yaitu siswa kesulitan memahami materi disampaikan karena belum mampu
menentukan gaya belajar yang tepat dengan keadaan diri dan disiplin belajar siswa masih
kurang. Peneliti berupaya untuk menemukan bukti apakah pengaruh disiplin belajar dan
gaya belajar akan menunjukkan hubungan yang simultan terhadap hasil belajar, ketika
kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring. Guna mengetahui pengaruh disiplin belajar,
dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran korespodensi kelas X jurusan
OTKP di SMK Negeri 4 Surabaya merupakan tujuan dari penelitian ini. Metode penelitian
kuantitatif adalah metode yanag dipakai pada penelitian berikut. Sedangkan populasi dalam
penelitian berikut berjumlah 105 orang. Teknik simple random sampling ialah teknik
pengambilan data yang dipilih ketika melakukan penelitian berikut, menggunakan total
responden sejumlah 53 responden. Pengumpulan data dilaksanakan penyebaran kuisioner
dan pengambilan dokumentasi. Hasil analisis regresi linier berganda mendapat rumus Y =
8.956 + 0,724X1 + 0,300X2. Kesimpulan ada pengaruh yang simultan positif antara disiplin
belajar dan gaya belajar terhadap hasil belajar. Besar pengaruh bersama yang dihasilkan
adalah 32.3%.

How to Cite: Matussolikhah, R., & Rosy, B. (2021). PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN GAYA BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19. Prima Magistra: Jurnal
Ilmiah Kependidikan, 2(2), 225-236. https://doi.org/10.37478/jpm.v2i2.1030

Alamat korespondensi: Penerbit:


Universitas Negeri Surabaya. Jln. Ketintang, Ketintang Gayungan, Program Studi PGSD Universitas Flores.
Surabaya, Jawa Timur primagistrauniflor@gmail.com
anirindi49@gmail.com
Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy
Pengaruh Disiplin Belajar dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Covid-19
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 2, Nomor 2, Oktober 2021, hal 225-236

Kendala dalam pembelajaran daring


PENDAHULUAN
yaitu menurunnya semangat belajar peserta
Pendidikan merupakan kebutuhan didik, karena merasa bosan dan jenuh. Selain
penting setiap manusia dalam menjalani itu, keterbatasan fasilitas belajar yang
kehidupan sesuai dengan perkembangan mendukung pembelajaran daring. Siswa juga
zaman saat ini, sehingga pedidikan sangat mengharapkan metode belajar yang tepat
penting bagi perkembangan kualitas SDM sesuai dengan keadaan mereka selama
(sumber daya manusia). Hal ini sesuai pembelajaran daring (Ramanta & Widayanti,
pendapat Siahaan & Pramusinto (2018) 2020).
bahwa, “Pendidikan adalah aspek penting bagi
Faktor pertama yang berpengaruh
pengembangan sumber daya manusia karena
terhadap hasil belajar selama pembelajaran
pendidikan merupakan wahana atau salah satu
daring yaitu disiplin belajar. Disiplin belajar
instrumen yang digunakan untuk
yang baik dapat memengaruhi kontrol diri
membebaskan manusia dari kebodohan dan
siswa dalam belajar. Siswa yang menerapkan
kemiskinan”. Pendidikan juga berhubungan
disiplin belajar dengan baik maka mampu
dengan hasil belajar, karena keberhasilan
bertanggung jawab terhadap tugasnya dan
pendidikan dipengaruhi oleh tingkatan hasil
mengontrol dirinya meskipun tanpa
belajar yang dijadikan sebagai tolak ukur. Hal
pengawasan orang tua. Variabel diduga dapat
tersebut sesuai dengan standar akreditasi yang
berdampak terhadap hasil belajar peserta didik
baik dalam kategori mutu lulusan (Malik et
pada SMK PL Tarcisius Semarang salah
al., 2020).
satunya yaitu disiplin belajar (Permana &
SMK Negeri 4 Surabaya telah Latifah 2015). Siahaan & Pramusinto (2018)
memperoleh akreditasi A merupakan sekolah menyatakan bahwa, “Disiplin belajar
kejuruan yang memiliki banyak jurusan. merupakan salah satu sikap atau perilaku yang
Jurusan OTKP (Otomatisasi Tata Kelola harus dimiliki oleh siswa. Siswa akan
Perkantoran) merupakan salah satunya. memperoleh hasil belajar yang memuaskan
Jurusan OTKP adalah jurusan yang berfokus apabila siswa dapat mengatur waktu dan
dalam kegiatan perkantoran. Kegiatan dalam kegiatan belajarnya dengan baik.”.
perkantoran memerlukan beberapa
Darmadi (2017) menyatakan bahwa,
kemampuan salah satunya adalah kemampuan
disiplin belajar yaitu kepatuhan siswa
korespondensi atau surat menyurat, sehingga
terhadap peraturan sehingga mampu
lulusan jurusan OTKP (Otomatisasi Tata
memengaruhi tingkah laku siswa selama
Kelola Perkantoran) harus memiliki
belajar baik di rumah maupun disekolah.
kemampuan korespondensi yang baik, maka
Disiplin belajar juga dipahami sebagai
dibekali mata pelajaran korespondensi yang
keyakinan diri dalam mengontrol atau
merupakan dasar program keahlian siswa
mengendalikan diri sendiri agar benar – benar
jurusan OTKP (Otomatisasi Tata Kelola
belajar (Rahmadi et al., 2017). Dengan
Perkantoran), hal tersebut dapat dilihat dari
demikian, disiplin belajar adalah sikap taat
struktur kurikulum.
dan patuh terhadap peraturan serta mampu
Mata pelajaran korespondensi mengendalikan diri untuk selalu belajar baik
merupakan mata pelajaran yang didapatkan supaya dapat mencapai hasil belajar yang
siswa di awal pembelajaran yaitu pada kelas baik. Berikut merupakan parameter yang
X. Mata pelajaran korespondensi berkaitan digunakan untuk mengetahui disiplin belajar:
dengan fungsi administrasi perkantoran dalam
Moenir (2010) menyatakan bahwa,
memberikan informasi meliputi kemampuan
parameter disiplin belajar merupakan disiplin
dalam berkomunikasi baik secara lisan dan
perbuatan dan disiplin waktu. Disiplin waktu
tertulis dalan Bahasa Indonesia dan Inggris.
antara lain belajar tepat pada waktunya, hadir
Mata pelajaran korespondensi merupakan
dalam kegiatan pembelajaran dan
mata pelajaran yang lebih menekankan
merampungkan tugas sesuai jadwal yang telah
kegiatan praktik meliputi praktik membuat
ditentukan guru. Sedangkan disiplin perbuatan
surat pribadi, bisnis dan dinas serta surat
antara lain taat terhadap peraturan sekolah,
elektronik.

Copyright (c) 2021 Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy. This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
226
Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy
Pengaruh Disiplin Belajar dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Covid-19
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 2, Nomor 2, Oktober 2021, hal 225-236

rajin belajar, mandiri, jujur dan tingkah laku DePorter & Hernacki (2016) menyatakan
yang menyenangkan. Selain itu pendapat bahwa, “Ciri – ciri gaya belajar auditori yaitu
Permana & Latifah (2015) menyatakanbahwa, mudah terganggu oleh keributan, senang
parameter disiplin belajar adalah kesadaran membaca dengan keras dan mendengarkan,
dalam mematuhi aturan dan pedoman di Belajar dengan mendengarkan dan mengingat
sekolah, tertib saat belajar di kelas, taat dalam apa yang didiskusikan daripada yang dilihat,
menyelesaikan tugas, dan taat terhadap biasanya pembicara yang fasih. Sedangkan
latihan belajar di rumah. Parameter disiplin ciri – ciri gaya belajar kinestik yaitu berbicara
belajar yaitujuga dapat berupa disiplin waktu dengan perlahan, menanggapi perhatian fisik,
dan disiplin perbuatan (Moenir 2010). selalu berorientasi pada fisik dan banyak
bergerak, belajar melalui manipulasi dan
Faktor kedua yang berpengaruh
praktik”.
terhadap hasil belajar selama pembelajaran
daring yaitu gaya belajar. Menggunakan gaya Safrianti (2017) menyatakan bahwa:
belajar yang tepat sejalan dengan metode “Parameter gaya belajar visual yaitu bicara
pembelajaran yang guru gunakan, maka siswa dan membaca cepat, menghafal yang dilihat
akan cepat menangkap materi yang dijelaskan daripada yang didengarkan, menghafal
oleh guru. Hal itu sesuai dengan pendapat dengan cara melihat, selalu perhatian terhadap
Winulang & Subkhan (2015) menyatakan sesuatu hal, menjaga penampilan, dan teratur,
bahwasanya, faktor kedua yang bisa mudah fokus meskipun terjadi keributan,
berpengaruh terhadap prestasi belajar ialah seorang pembaca yang tekun dan cepat,
gaya belajar siswa . menyoret tanpa arti ketika berbicara ditelepon
serta dalam rapat, memberikan jawaban atas
Maheni (2019) menyatakan, “gaya
pertanyaan dengan jawaban “ya” ataupun
belajar adalah kebiasaan belajar yang
“tidak”, perhatian dengan lawan bicara,
disenangi oleh mahasiswa dalam menerima
cenderung memiliki kesukaan pada seni
pembelajaran”. Kemudian Suyono (2018)
dibandingkan dengan kesukaan pada musik”.
menyatakan bahwa, “Gaya belajar adalah
bagaimana sebuah informasi dapat diterima Selanjutnya Safrianti (2017)
dengan baik oleh siswanya”. Selanjutnya menjelaskan parameter gaya belajar auditorial
Winulang & Subkhan (2015) menyatakan yaitu memotivasi diri sendiri saat bekerja,
bahwa: “gaya belajar adalah gaya konsisten tidak mudah fokus jika ada keributan,
yang ditunjukan individu untuk menyerap mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
informasi, mengatur, mengelola informasi dan menggerakkan bibir, senang membaca
tersebut dengan mudah dalam proses keras dan mendengarkan, mampu mengulangi
penerimaan, berfikir, mengingat, dan dan menirukan nada, birama, dan warna suara,
pemecahan masalah dalam menghadapi proses hebat dalam berbicara tetapi kesulitan untuk
belajar mengajar agar tercapai hasil maksimal menulis, memiliki pola irama dalam
sesuai dengan kemampuan, kepribadian, dan berbicara, biasanya fasih dalam berbicara,
sikapnya”. Dengan demikian, gaya belajar kurang menyukai musik, lebih menyukai seni,
adalah cara setiap individu belajar sesuai belajar dengan mendengarkan dan menghafal
dengan kemudahan setiap individu dalam apa yang dirundingkan daripada yang
memahami informasi yang dipelajari. Berikut dilihat ”. Sedangkan parameter gaya belajar
merupakan parameter yang dapat dijadikan kinestik yaitu berbicara dengan lembut,
acuan dalam mengetahui gaya belajar yang berdekatan dengan lawan bicara, manipulasi
tepat: dan praktik adalah cara yang dilakukan dalam
belajar, menunjuk kalimat ketika sedang
Harahap &Armayanti (2020)
membaca, lebih cenderung menggunakan
menyatakan bahwa, “Ciri – ciri gaya belajar
bahasa tubuh, menyukai permainan games dan
visual antara lain rapi, teratur, mementingkan
olahraga, lebih suka bergerak daripada diam,
penampilan baik dari segi penampilan
merespon perhatian fisik, selalu berorientasi
maupun persentasi,mengingat apa yang dilihat
pada fisik dan banyak bergerak, menghafal
daripada apa yang didengar”. Kemudian
dengan berjalan dan melihat”. Peneliti
mengambil parameter gaya belajar sesuai
dengan
Copyright (c) 2021 Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy. This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
227
Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy
Pengaruh Disiplin Belajar dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Covid-19
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 2, Nomor 2, Oktober 2021, hal 225-236

pendapat Safrianti (2017) yaitu ada 10 menyimpulkan parameter hasil belajar dapat
parameter pada setiap gaya belajar yang telah terlihat dari hasil nilai tes akhir semester yang
dipaparkan di atas. memuat aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
Pendidikan juga berhubungan dengan
hasil belajar, karena keberhasilan pendidikan Peneliti melakukan kegiatan observasi,
dipengaruhi oleh tingkatan hasil belajar yang dokumentasi dan penyebaran kuisioner di
dijadikan sebagai tolak ukur. Hal tersebut SMKN 4 Surabaya untuk memperoleh data
sesuai dengan standar akreditasi yang baik penelitian. Setelah kegiatan observasi dan
dalam kategori mutu lulusan (Malik et al., penyebaran kuisioner kepada siswa dilakukan,
2020). Rahmadi et al.(2017) menyatakan hal tersebut menunjukkan bahwa kendala
bahwa, kegiatan belajar sangat erat berkaitan dalam melakukan kegiatan pembelajaran
dengan hasil belajar. Kegiatan pembelajaran daring yaitu siswa kesulitan memahami materi
adalah sebuah proses sedangkan perolehan disampaikan, karena disiplin belajar siswa
setelah melalui proses belajar merupakan hasil masih kurang dan belum mampu menemukan
belajar. Selain itu, Suyono (2018) menyatakan gaya belajar yang tepat sesuai dengan keadaan
bahwa, hasil terakhir dari interaksi belajar dan dirinya. Selanjutnya hasil dokumentasi
kendala pemahaman yang dimiliki siswa menunjukkan bahwa hasil belajar yang
merupakan hasil belajar. didapatkan sebagian besar siswa pada
pelajaran korespondensi masih cukup rendah,
Selanjutnya Sudjana dalam Lestari &
karena belum mampu memenuhi nilai kriteria
Rosy (2019) menyatakan bahwa, “Hasil
ketuntasan minimum (KKM) sebesar 75.
belajar dapat dipilah menjadi dua yaitu
Perubahan kegiatan pembelajaran yang terjadi
kognitif dan afektif”. Selanjutnya Anderson
saat ini siswa dan guru dituntut untuk kreatif
dan Krathwohl menyatakan bahwa,
serta mampu mengatasi kendala yang terjadi
“Meninjau dan mempertimbangkan kembali
dalam kegiatan pembelajaran karena keadaan
sehingga diperoleh hasil yaitu ranah kognitif
pandemi Covid-19.
meliputi mengingat, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, dan Penelitian terdahulu telah menunjukkan
menciptakan. Sedangkan dalam ranah afektif disiplin belajar dan gaya belajar memengaruhi
terdiri dari attending, responding, penilaian, prestasi belajar (Winulang & Subkhan, 2015),
organisasi dan karakteristik. Selanjutnya oleh sebab itu peneliti berupaya untuk
dalam ranah psikomotoris hasil belajar akan membuktikan apakah hal tersebut akan
tampak dalam bentuk keterampilan” (Lestari menunjukkan hasil yang sama ketika kegiatan
& Rosy, 2019). pembelajaran dilakukan secara daring.
Hasil belajar adalah perolehan atau METODE PENELITIAN
luaran yang didapatkan melalui kegiatan
Metode kuantitatif diterapkan di dalam
belajar dan telah dilakukan evaluasi berupa
penelitian berikut. Pengujian ini memakai 2
ujian. Hasil belajar biasanya ditampilkan
variabel, yakni variabel bebas serta variabel
dalam bentuk angka atau huruf yang menjadi
terikat. Variabel bebas disiplin belajar (X1)
perwakilan dari angka tersebut. Tingkat hasil
dan gaya belajar (X2). Sementara itu, variabel
belajar siswa dapat dilihat dari beberapa
terikat (Y) dalam pengujian beirkut ialah hasil
parameter. Safrianti (2017) menyatakan
belajar. Berikut merupakan gambaran
bahwa, “parameter dari hasil belajar adalah
konseptual penelitian :
rata – rata nilai rapor semester ganjil siswa”.
Selain itu parameter penelitian variabel hasil
belajar antara lain nilai tes akhir semester, tes
tengah semester, dan tes harian (Permana &
Latifah, 2015). Kemampuan siswa terhadap
pengetahuan, sikap, dan keterampilannya
Gambar 1: Konseptual penelitian (Sumber : diolah oleh
dapat diamati dari aspek kognitif, afektif, dan peneliti)
psikomotorik (Siahaan & Pramusinto, 2018).
Berdasarkan pendapat di atas peneliti

Copyright (c) 2021 Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy. This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
228
Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy
Pengaruh Disiplin Belajar dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Covid-19
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 2, Nomor 2, Oktober 2021, hal 225-236

Berdasarkan gambaran konseptual HASIL DAN PEMBAHASAN


penelitian di atas ditarik hipotesis penelitian Deskripsi Validitas dan Reliabilitas
yakni: (H1) : Ada pengaruh yang signifikan Uji reliabilitas dan uji validitas
antara disiplin belajar dan hasil belajar ; (H2): dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi
Ada pengaruh yang signifikan antara gaya SPSS 21. Uji tersebut dilaksanakan untuk
belajar dan hasil belajar dan (H3): Ada mengetahui kelayakan item kuisioner yang
pengaruh yang simultan antara disiplin belajar akan disebarkan ke sampel penelitian. Untuk
dan gaya belajar terhadap hasil belajar. melakukan uji validitas dan uji reliabilitas
peneliti mengujikan 40 item pertanyaan
Populasi pada penelitian berikut yaitu
kuisioner kepada 34 siswa kelas XI SMKN 4
semua siswa jurusan OTKP kelas X SMK
Surabaya yang bukan merupakan sampel
Negeri 4 Surabaya sejumlah 105 orang.
penelitian dan telah menempuh mata pelajaran
Pengujian ini menentukan sampel penelitian
korespondensi. Syarat yang digunakan untuk
melalui penggunaan simple random sampling
mengetahui valid tidaknya item pertanyaan
yakni pengambilan sampel ditentukan dengan
yaitu jika rhitung ≥ rtabel tingkat signifikan 95%.
acak dari anggota populasi yang dianggap
Besar rhitung untuk pengujian ini diperoleh
homogen dengan tidak memberikan perhatian
melalui hasil analisis pengolahan data
lebih kepada tingkatan pada populasi tersebut
menggunakan SPSS 21. Sedangkan besar rtabel
(Sugiyono, 2019). Metode mengundi dipakai
n = 34 taraf siginifikansi 5% yaitu 0,339.
guna melakukan pengambilan sampel dalam
penelitian berikut, dengan berjumlah 50% dari Berdasarkan ukuran uji validitas yang
populasi (Hafifah, 2013). Sehingga dari dilakukan pada 34 siswa, dari hasil uji
perhitungan tersebut didapatkan sampel validitas yang sudah dilaksanakan didapatkan
berjumlah 52,5 orang atau dibulatkan sama 2 item yang tidak valid dari 40 item, karena
nilai rhitung kurang dari rtabel sehingga item
dengan 53 orang.
tersebut tidak dimanfaatkan dalam penelitian
Terdapat 2 teknik pengumpulan data pada sampel sesungguhnya. Item pertanyaan
pertama yaitu metode kuisioner dilakukan yang akan digunakan adalah sejumlah 38 yang
dengan membuat pertanyaan yang diberikan terdiri dari variabel disiplin belajar sejumlah
kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 10 item dan 28 item dari variabel gaya belajar
2019), dimana peneliti membuat kuisioner yang dapat digunakan menjadi instrumen
sejumlah 40 butir soal dengan skala estimasi yang tepat dalam mengukur data penelitian.
adalah skala likert. Skala likert yaitu perkiraan
Untuk menguji keandalan item
penilaian pendapat individu atau sekumpulan
instrument digunakan Reliability Analysis
orang terhadap suatu peristiwa dengan
Statistic dengan Cronbach Alpha (α). Pada
jawaban yang memiliki tingkatan dari sangat
saat besar Cronbach Alpha (α) > 0,60, maka
positif hingga sangat negatif (Sugiyono,
tergolong kedalam variabel yang reliabel.
2019). Kedua yaitu metode dokumentasi
dilakukan untuk mendapatkan data nilai Hasil uji reliabilitas variabel disiplin belajar (n
kognitif siswa semester gasal dari guru = 34) memiliki nilai (α) sebesar 0,879 > 0,60,
pengampu mata pelajaran korespondensi. sehingga instrumen penelitian dinyatakan
reliabel atau konsisten. Sedangkan hasil uji
Teknik analisis data yang dilakukan
reliabilitas variabel gaya belajar ( n = 34)
dibantu dengan memanfaatkan aplikasi SPSS
memiliki nilai (α) sebesar 0,891 > 0,60,
versi 21 adalah analisis regresi mencakup uji
sehingga instrumen pada penelitian ini
normalitas, uji linieritas, analisis regresi linier
reliabel atau konsisten.
berganda, serta uji asumsi klasik antara lain,
uji heteroskedastisitas, uji multikolonieritas, Hasil Uji Prasyarat Analisis Regresi Linier
dan uji autokorelasi. Uji F, serta uji t Berganda
merupakan uji hipotesis penelitian, dan 1. Uji Normalitas
analisis koefisien determinasi simultan (R2) Uji normalitas dengan menerapkan uji
dan analisis koefisien determinasi parsial (r2) Kolmogorov Smirnov, dilakukan agar dapat
merupakan uji koefisien determinasi. mengetahui apakah informasi atau data yang
digunakan peneliti telah tersebar secara

Copyright (c) 2021 Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy. This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
229
Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy
Pengaruh Disiplin Belajar dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Covid-19
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 2, Nomor 2, Oktober 2021, hal 225-236

normal ataupun tidak, tabel One-Sample belajar yaitu 0,051 lebih tinggi dari 0,05 (α)
Kolmogorov Smirnov Test (Tabel 1) bisa dan besar Linierity yakni 0.000 lebih rendah
menunjukkan perihal tersebut. Dilihat dari dari 0,05 (α). Maknanya antara disiplin belajar
tabel tersebut, diperoleh informasi bahwa dan hasil belajar terdapat hubungan yang
besar Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0,963 lebih linier. Sedangkan nilai signifikansi dari
tinggi dari 0,05 (α). Artinya peneliti Diviation from Linierity variabel gaya belajar
menggunakan data yang telah tersebar secara yaitu 0,082 lebih tinggi dari 0,05 (α). Besar
normal. Sehingga telah memenuhi syarat uji Linierity yakni 0,000 lebih rendah dari 0,05
normalitas. (α). Artinya variabel gaya belajar
Tabel 1. Tabel One-Sample Kolmogorov-
berhubungan linier terhadap hasil belajar.
Smirnov Test Tabel 2. Tabel ANOVA Variabel Disiplin Belajar
Unstandardized Residual F Sig.
N 53 Hasil Between (Combined) 3,161 ,002
Mean .0000000 Belajar * Groups Linearity 22,809 ,000
Normal
Disiplin Deviation
Parametersa, Std. 8.76310298
b Belajar from 1,933 ,051
Deviation
Absolute .069 Linearity
Most
Extreme Positive .069 Within Groups
Differences Negative -.065 Total
Kolmogorov-Smirnov Z .501 (Sumber : diolah oleh peneliti)
Asymp. Sig. (2-tailed) .963 Tabel 3. Tabel ANOVA Variabel Gaya Belajar
(Sumber : diolah oleh peneliti) F Sig.
Between (Combined) 2,479 ,011
2. Uji Linieritas Hasil Groups Linearity 17,402 ,000
Uji linieritas dilakukan dengan Belajar * Deviation
berbantuan aplikasi SPSS 21. Hasil analisis Gaya from 1,733 ,082
yang diperoleh dapat dilihat dari tabel Anova Belajar Linearity
(Tabel 2 dan 3). Dilihat dari tabel tersebut, Within Groups
diketahui bahwa besar signifikansi dari Total
(Sumber : diolah oleh peneliti)
Diviation from Linierity variabel disiplin
Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel 4. Tabel Coefficients Analisis Regresi Linier Berganda
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 8,956 9,445 ,948 ,348
Disiplin
Belajar ,724 ,250 ,378 2,899 ,006 ,798 1,253
Gaya Belajar ,300 ,136 ,288 2,212 ,032 ,798 1,253
(Sumber: diolah oleh peneliti)

Persamaan regresi linier yang didapatkan Uji Asumsi Klasik


sesuai pada tabel di atas yaitu Y = 8.956 +
0,724X1 + 0,300X2. Dilihat dari persamaan 1. Uji Multikolinearitas
tersebut dapat menjelaskan bahwasanya,
variabel hasil belajar diberikan pengaruhnya Dilihat dari Tabel 4 di atas, terlihat pada
oleh variabel disiplin belajar serta gaya belajar kolom Collinierity Statistics bahwa besar nilai
secara positif. Artinya meningkatnya disiplin Tolerance variabel disiplin belajar dan gaya
belajar dan gaya belajar siswa, sehingga dapat belajar adalah 0,798 lebih dari 0,01.
memengaruhi peningkatan hasil belajar yang Kemudian besar VIF variabel disiplin belajar
akan diperoleh peserta didik. dan gaya belajar adalah 1,243 kurang dari
10.Berarti bahwa tidak ada masalah
multikoliniearitas.

Copyright (c) 2021 Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy. This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
230
Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy
Pengaruh Disiplin Belajar dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Covid-19
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 2, Nomor 2, Oktober 2021, hal 225-236

2. Uji Autokorelasi Dilihat berdasarkan tabel 5, terlihat bahwa


besar Durbin Watson (DW) yaitu 2,330.
Tabel 5. Tabel Model Summary Sedangkan besar DU yaitu 1,6359 dan besar
4 – DU yaitu 2,3641. Sehingga DW berada
Model R R Square Adjusted Std. Error Durbin-
R Square of the Watson
ditengah - tengah DU dan 4 – DU. Artinya
Estimate masalah autokorelasi tidak terjadi, karena DW
.569 .323 .296 8.937 2.330 lebih tinggi dari DU serta lebih rendah dari 4-
1 a
DU.
3. Uji Heteroskedastisitas

Tabel 6. Tabel Correlation Uji Spearman

Disiplin Belajar Gaya Unstandardized


Belajar Residual
Correlation Coefficient 1.000 .412** -.091
Disiplin
Belajar Sig. (2-tailed) . .002 .518
N 53 53 53
Correlation Coefficient .412** 1.000 .117
Spearman's
rho Gaya Belajar Sig. (2-tailed) .002 . .403
N 53 53 53
Correlation Coefficient -.091 .117 1.000
Unstandardize .518 .403 .
d Residual Sig. (2-tailed)
N 53 53 53

Uji heteroskedastisitas diselesaikan 2. Uji Simultan (Uji F)


menggunakan pengujian Spearman, terlihat Tabel 7. Tabel ANOVA Variabel Hasil Belajar
dari tabel Correlation (Tabel 6). Berdasarkan Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
tabel tersebut, terlihat bahwa besar Sig. (2-
tailed) pada variabel disiplin belajar dan gaya Regression 1907.572 2 953.786 11.943 .000b

belajar ialah 0,518 serta 0,413 lebih tinggi 1 Residual 3993.183 50 79.864
dari 0,05 (α). Artinya tak ada masalah Total 5900.755 52
heteroskedastisitas. (Sumber : diolah oleh peneliti)
Pengujian Hipotesis
Dilihat berdasarkan tabel besar signifikansi
1. Uji Parsial (Uji t) yaitu 0,000 yang lebih rendah dari 0,05 (α)
dan besar F hitung yang didapatkan adalah
Dalam tabel 4 analisis regresi linier 11,943 lebih tinggi daripada F tabel, yaitu
berganda, besar signifikansi untuk variabel 3,18. Sehingga H3 diterima, artinya hasil
disiplin belajar adalah 0,006 lebih rendah dari belajar dipengaruhi secara signifikan oleh
0,05 (α) serta thitung adalah 2,899 lebih tinggi variabel disiplin belajar dan gaya belajar.
dari ttabel yakni 2,009. Sehingga H1 diterima. Analisis Koefisien Determinasi
Artinya disiplin belajar dan hasil belajar ada
1. Analisis Koefisien Determinasi Parsial
pengaruh yang signifikan. Sedangkan besar
(r2)
signifikansi variabel gaya belajar yaitu 0,032
lebih rendah dari 0,05 (α) serta t hitung adalah Menurut nilai koefisien determinasi parsial
2,212 lebih tinggi dari t tabel yaitu 2,009. (r2), variabel disiplin belajar memengaruhi
Sehingga H2 diterima, artinya gaya belajar sebesar 19% terhadap hasil belajar saat
serta hasil belajar mempunyai pengaruh yang variabel gaya belajar dinayatakan sebagaitetap.
signifikan. Sedangkan variabel gaya belajar
memengaruhi sejumlah 13,3% terhadap hasil

Copyright (c) 2021 Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy. This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
231
Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy
Pengaruh Disiplin Belajar dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Covid-19
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 2, Nomor 2, Oktober 2021, hal 225-236

belajar saat variabel disiplin belajar


menyelesaikan tugas secara mandiri tanpa
dinyatakan sebagai tetap. menyontek, memiliki jadwal jam belajar di
rumah, mempelajari materi yang guru berikan,
2. Analisis Koefisien Determinasi Simultan
memperhatikan apa yang disampaikan guru,
(R )
2
aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan
Berdasarkan tabel model summary (tabel5) bertanya kepada guru ketika belum
terlihat bahwa besar R Square (R2) adalah memahami materi
0,323 atau sama dengan 32,3%. Artinya
Sejalan dengan teori yang dinyatakan oleh
variabel gaya belajar dan disiplin belajar
Siahaan & Pramusinto (2018) mendukung
secara bersamaan memengaruhi hasil belajar
hasil penelitian ini. Disiplin belajar adalah
sejumlah 32,3%. Selanjutnya 67,7% lebihnya
perilaku yang didapatkan peserta didik.
terpengaruhi oleh berbagai variabel lain yang
Peserta didik dapat mendapatkan hasil
tidak diteliti.
pembelajaran yang baik, jika siswa dapat
Pembahasan membagi waktu dan melaksanakan belajar
Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil dengan baik . Selain itu disiplin belajar adalah
Belajar Siswa Pada Pelajaran sikap yang terbentuk melalui perilaku taat,
Korespondensi di SMK Negeri 4 Surabaya patuh, teratur, setia, dan tertib serta memiliki
kesadaran untuk melaksanakan peraturan dan
Uji parsial (t) pada hasil penelitian variabel kegiatan yang perlu dilakukan (Harahap &
disiplin belajar besar signifikansi diperoleh Armayanti, 2020).
0,006 lebih rendah dari 0,05. Besar thitung
adalah 2,899 lebih tinggi dari ttabel yakni Selain itu hasil penelitian ini dikuatkan
dengan kajian empiris peneliti terdahulu yang
2,009. Sehingga dapat diperoleh kesimpulan
bahwa disiplin belajar dengan signifikan dilaksanakan oleh Khairinal et al. (2020),
memengaruhi hasil belajar korespondensi bahwa disiplin belajar memengaruhi hasil
peserta didik. Koefisien regresi variabel belajar, berdasarkan analisis deskriptif yang
disiplin belajar adalah 0,724. Sehingga telah dilakukan peneliti menunjukkan bahwa
pengaruhnya tergolong kedalam tingkatan
disiplin belajar mempunyai hubungan positif
dengan hasil belajar. Artinya semakin yang tinggi yaitu meningkatnya disiplin
meningkat disiplin belajar siswa, hasil belajar belajar, maka hasil belajar akan mengalami
juga akan meningkat. Hal tersebut serupa saat peningkatan. Selain itu Siahaan &Pramusinto
disiplin belajar siswa menurunn, maka hasil (2018) menunjukkan hasil penelitian bahwa
6,3% pengaruh disiplin belajar terhadap hasil.
belajar yang diperoleh akan menurun. Besar
pengaruh yang dihasilkan disiplin belajar Sedangkan variabel disiplin belajar
berpengaruh sebesar 7,78% terhadap prestasi
kepada hasil belajar adalah 19%.
belajar siswa (Mulyasih &Suryani, 2016).
Disiplin belajar merupakan variabel yang
cukup berpengaruh dalam penelitian ini. Hal Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil
tersebut ditunjukkan dengan besar pengaruh Belajar Siswa Pada Pelajaran
yang dihasilkan adalah 19%. Sejalan dengan Korespondensi di SMK Negeri 4 Surabaya
penelitian sebelumnya besar pengaruh yang Uji parsial (t) pada hasil penelitian variabel
dihasilkan disiplin belajar terhadap hasil gaya belajar besar signifikansi didapatkan
belajar berbeda – beda. Perbedaan ini adalah 0,032 lebih rendah dari 0,05. Nilai t
dipengaruhi oleh parameter penelitian yang hitung adalah 2,212 lebih tinggi dari t tabel
digunakan setiap peneliti tidak sama. yaitu 2,009. Sehingga disimpulkan gaya
Parameter disiplin belajar dalam penelitian ini belajar secara simultan memengaruhi hasil
sesuai dengan pendapat Moenir (2010) yaitu belajar korespondensi siswa. Koefisien regresi
disiplin waktu dan disiplin perbuatan. Peneliti pada variabel gaya belajar adalah sebesar
menjabarkan kedua parameter tersebut yaitu 0,300 menunjukkan bahwa gaya belajar
belajar tepat waktu, mengikuti kegiatan mempunyai pola hubungan yang positif
pembelajaran tepat waktu, mengumpulkan dengan hasil belajar. Artinya semakin baik
tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan, gaya belajar yang digunakan, maka akan
patuh terhadap tata tertib sekolah, meningkatkan hasil belajar. Begitu pula

Copyright (c) 2021 Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy. This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
232
Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy
Pengaruh Disiplin Belajar dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Covid-19
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 2, Nomor 2, Oktober 2021, hal 225-236

sebaliknya gaya belajar yang kurang tepat, dimilikinya. Kemudian Suyono (2018)
maka hasil belajar siswa akan mengalami menyatakan bahwa, siswa yang mampu
penurunan. Pengaruh yang dihasilkan yaitu menggunakan gaya belajar secara ideal, maka
sebesar 13,3%. akan memengaruhi hasil belajarnya secara
signifikan dan positif.
Gaya belajar merupakan variabel yang
cukup berpengaruh dalam penelitian ini. Hal Selanjutnya hasil penelitian ini didukung
tersebut ditunjukkan dengan besar pengaruh dengan kajian empiris peneliti terdahulu yang
yang dihasilkan adalah 13%. Sejalan dengan dilaksanakan oleh Maheni (2019) dan Suyono
penelitian sebelumnya besar pengaruh yang (2018), bahwa gaya belajar memengaruhi
dihasilkan gaya belajar terhadap hasil belajar hasil belajar secara positif. Maknanya ketika
berbeda – beda. Perbedaan ini dipengaruhi gaya belajar yang digunakan tepat, maka hasil
oleh parameter penelitian yang digunakan belajar ikut meningkat. Hal ini juga sesuai
setiap peneliti tidak sama. Parameter gaya dengan apa yang disampaikan oleh Saragih
belajar dalam penelitian ini sesuai dengan (2017) yang menyatakan bahwa, gaya belajar
pendapat Safrianti (2017) ada tiga kategori dapat memengaruhi, dimana semakin baik
yaitu gaya belajar auditorial, kinestik, dan gaya belajar akan meningkatkan hasil belajar
visual. Karakter setiap gaya belajar menjadi siswa.
parameter penelitian. Peneliti menjabarkan
Pengaruh Disiplin Belajar dan Gaya
parameter tersebut yaitu berbicara dan
Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
membaca cepat, mudah mengingat sesuatu,
Pelajaran Korespondensi di SMK Negeri 4
mengingat dengan melihat, tingkat
Surabaya
konsentrasi tinggi, rajin membaca buku, suka
menulis dan menggambar, menjawab dengan Uji simultan (F) pada hasil penelitian ini
“ya” atau “tidak”, memperhatikan lawan nilai signifikansi diperoleh 0,000 lebih rendah
bicara, menyukai seni dari musik, suka dari 0,05 (α). Besar F hitung adalah 11,943
berbicara sendiri, membaca dengan bersuara, lebih tinggi dari F tabel 3,18. Sehingga dapat
membaca dengan lantang dan mendengarkan, disimpulkan hasil belajar secara bersamaan
mengulang kembali nada yang didengar, suka dipengaruhi oleh variabel disiplin belajar dan
berbicara daripada menulis, berbicara gaya belajar. Disiplin belajar dan gaya belajar
menggunakan irama, mudah dan fasih dalam terhadap hasil belajar sebesar 32,3%. Berarti
berbicara, menyukai seni, belajar dengan bahwa terdapat variabel yang memengaruhi
mendengarkan dan mengingat, berbicara hasil belajar sebesar 67,7% yang tidak diteliti
dengan nada perlahan, suka berbicara oleh peneliti. Misalnya faktor motivasibelajar,
berdekatan, belajar dengan mencari contoh lingkungan keluarga, lingkunganteman sebaya
dan praktik, senang membaca dengan dan masih banyak faktor lainnya.
menunjuk menggunakan jari, lebih suka Sejalan dengan yang dilakukan oleh Tu’u
menggunakan bahasa tubuh, lebih suka dalam Siahaan & Pramusinto (2018)
permainan dan olahraga, selalu banyak menyatakan bahwa, selain karena tingkat
bergerak, merespon suatu hal dengan gerakan kecerdasan, hasil belajar juga didorong oleh
tubuh, menyukai kegiatan fisik atau berkaitan adanya disiplin sekolah yang konsisten dan
dengan gerakan tubuh, dan menghafal sesuatu cukup tinggi. Selain itu disiplin belajar
dengan berjalan dan melihat. individu dan perilaku siswa yang baik akan
Sejalan dengan teori yang disampaikan sangat memengaruhi hasil belajar. Kemudian
oleh Harahap & Armayanti (2020) Gilakjani dalam Sulistiyarini & Sukardi
mendukung hasil penelitian ini. Gaya belajar (2016) menyatakan bahwa, gaya belajar
yang ditampilkan seorang individu untuk merupakan hal terpenting dalam pembelajaran
menerima materi, memilah, mengelola materi karena dapat membantu siswa menentukan
dalam proses penerimaan, berpikir,mengingat, cara terbaik untuk belajar dan juga pendidik
dan menemukan solusi untuk masalah yang untuk menentukan cara mengajar secara
dihadapi dalam proses belajar agar efisien, serta mengakomodasikan gaya belajar
mendapatkan hasil sesuai dengan kapasitas, siswa tersebut. Hal ini secara keseluruhan
karakter, dan sikap yang

Copyright (c) 2021 Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy. This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
233
Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy
Pengaruh Disiplin Belajar dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Covid-19
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 2, Nomor 2, Oktober 2021, hal 225-236

akan memengaruhi peningkatan hasil belajar SIMPULAN DAN SARAN


siswa.
Hasil yang diperoleh pada penelitian yang
Hasil penelitian berikut ditunjang pula telah dilaksanakan kepada siswa OTKP kelas
bersama kajian empiris peneliti terdahulu X SMKN 4 Surabaya, bisa ditarik kesimpulan
yang dilaksanakan oleh Winulang & Subkhan bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikan
(2015), bahwa antara disiplin belajar dan gaya antara disiplin belajar dan hasil belajar secara
belajar memengaruhi positif secara simultan positif. Dihasilkan 19% besar pengaruh
terhadap prestasi belajar. Selain itu secara disiplin belajar terhadap hasil belajar; (2) ada
bersamaan gaya belajar dan disiplin belajar pengaruh yang signifikan antara gaya belajar
berpengaruh signifikan positif terhadap dan hasil belajar secara positif. Dihasilkan
prestasai belajar, artinya meningkatnya gaya 13,3% besar pengaruh gaya belajar terhadap
belajar dan disiplin belajar, maka prestasi hasil belajar; dan (3) ada pengaruh simultan
belajar siswa akan semakin tinggi pula antara disiplin belajar dan gaya belajar
(Harahap & Armayanti 2020). terhadap hasil belajar secara positif.
Dihasilkan 32,3% pengaruh disiplin belajar
Terjadinya pandemi Covid-19 berdampak
dan gaya belajar terhadap hasil belajar.
pada kegiatan belajar mengajar yang saat ini
dilakukan dengan cara daring. Pembelajaran Batasan pada penelitian berikut adalah
daring adalah pembelajaran yang dilakukan peneliti hanya melakukan kegiatan penelitian
dalam jaringan atau jarak jauh tanpa tatap pada pelajaran korespondensi kelas X OTKP
muka atau biasa, pembelajaran daring saat ini di SMKN 4 Surabaya dengan jumlah sampel
dilakukan dengan menggunakan media 53 orang, sehingga tidak mewakili siswa
aplikasi zoom dan sebagainya (Ramanta & secara keseluruhan. Kemudian peneliti hanya
Widayanti 2020). Pembelajaran yang menggunakan dua variabel yang bisa
dilakukan secara daring menuntut siswa untuk memberikan pengaruh pada hasil belajar
mampu melakukan kegiatan belajar secara peserta didik yaitu variabel disiplin belajar
mandiri. Sehingga disiplin belajar yang baik dan gaya belajar sedangkan variabel lain tidak
dan gaya belajar yang tepat sangat diperlukan diteliti.
untuk menunjang kegiatan belajar yang dapat
Saran yang sekiranya bisa bermanfaat bagi
meningkatkan hasil belajar siswa.
pihak yang memiliki keterkaitan dengan hasil
Disiplin belajar yang baik dapat penelitian berikut. Saran peneliti untuk siswa
memengaruhi kontrol diri siswa ketika proses adalah dapat lebih meningkatkan disiplin
pembelajaran. Peserta didik yang menerapkan belajar serta mengenali gaya belajar yang
disiplin belajar dengan baik maka mampu tepat agar mampu meningkatkan hasil
bertanggung jawab terhadap tugasnya dan belajarnya secara efektif dan efisien.
mengontrol dirinya meskipun tanpa Sedangkan guru diharapkan mampu
pengawasan orang tua. Sehingga dengan membantu siswa, memotivasi dan menjadi
terjadinya pandemi Covid-19 disiplin belajar fasilitator bagi siswa dalam meningkatkan
sangat diperlukan, karena kegiatan disiplin belajar dan menentukan gaya belajar
pembelajaran dilakukan jarak jauh dan tanpa yang tepat.
pengawasan dari guru. Sedangkan gaya
belajar yang tepat sejalan dengan metode DAFTAR PUSTAKA
pembelajaran yang guru gunakan, sehingga Armayanti, N., & Harahap, E. S. (2019).
peserta didik dapat cepat menangkap materi PENGARUH GAYA BELAJAR DAN
yang dijelaskan oleh tenaga pendidik. DISIPLIN SISWA TERHADAP
Memilih gaya belajar yang tepat akan PRESTASI BELAJAR
memudahkan siswa pada pembelajaran daring KORESPONDENSI SISWA KELAS X
selama pandemi covid-19 saat ini, dengan SMK NEGERI 1 TANJUNG PURA
pembelajaran yang dilaksanakan tanpa TAHUN AJARAN 2018/2019. Jurnal
pengawasan guru secara langsung gaya belajar Administrasi dan Perkantoran
yang tepat akan berpengaruh menignkatkan Modern, 9(2).
hasil belajar peserta didik. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.p

Copyright (c) 2021 Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy. This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
234
Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy
Pengaruh Disiplin Belajar dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Covid-19
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 2, Nomor 2, Oktober 2021, hal 225-236

hp/judika/article/view/17391 Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal


Pendidikan Ekonomi Undiksha, 11(1),
Darmadi, H. (2017). Pengembangan model
85-
dan metode pembelajaran dalam
94.https://doi.org/10.23887/jjpe.v11i1.20
dinamika belajar siswa. Yogyakarta:
077
Deepublish. Google Scholar
Malik, A., Nyoto, A., Arismunandar, A.,
DePorter, B. (2006). Quantum learning:
Susetyo, B., Anjaya, C., Chodidjah, I.,
Membiasakan belajar nyaman dan
Marjuki, M., Maskuri, M., Nur, M.M., |
menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Sayuti, M., Yusro, M., Surapranata, S., |
Google Scholar
Soetantyo, S.P., & Toharud, T. (2020).
Hafifah, H. (2013). Hubungan antara Pedoman Akreditasi Sekolah. 1st ed.
kematangan diri (self maturity) dengan Jakarta: Badan Akreditasi Nasional
prokrastinasi akademik pada mahasiswa Sekolah/Madrasah.
semester VI Fakultas Psikologi https://bansm.kemdikbud.go.id/unduh/ge
Universitas Islam Negeri Maulana Malik t/80
Ibrahim Malang (Skripsi, Universitas Moenir, A.(2010). Masalah - Masalah Dalam
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim). Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
http://etheses.uin-malang.ac.id/1841 Google Scholar

Jamilah, J., & Isnani, G, (2017). The Mulyasih, P. S., & Suryani, N. (2016).
Influence of Classroom Climate, Pengaruh Disiplin Belajar, Lingkungan
Learning Interest, Learning Discipline Keluarga, Dan Motivasi Belajar
and Learning Motivation to Learning Terhadap Prestasi Belajar Mata
Outcomes on Productive Subjects. Pelajaran Pengantar
Jurnal Pendidikan Bisnis dan Administrasi. Economic Education
Manajemen 3(2): 85–96. Analysis Journal, 5(2), 602-602.
http://dx.doi.org/10.17977/um003v3i22 https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/
017p085 eeaj/article/view/13664

Khairinal, K., Kohar, F., & Fitmilina, D. Munir, S., Emzir, E., & Rahmat, A. (2017).
(2020). Pengaruh motivasi belajar, The Effect of Teaching Methods and
disiplin belajar, dan lingkungan teman Learning Styles on Students’ English
sebaya terhadap hasil belajar ekonomi Achievement (An Experimental Study at
siswa Kelas XI IPS SMAN Titian Junior High School 1
Teras. Jurnal Manajemen Pendidikan Pasangkayu). Journal of Education,
Dan Ilmu Sosial, 1(2), 379-387. Teaching and Learning, 2(2), 233-237.
https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i2.276 https://doi.org/10.26737/jetl.v2i2.292

Lestari, S. R. W., & ROSY, B. (2019). Permana, H. A., & Latifah, L. (2015).
Pengaruh Portfolio Assessment Pengaruh Self Regulated Learning
Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Lingkungan Keluarga, Dan Disiplin
Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata
Menganalisis Surat Dinas Kelas X Pelajaran Pengantar Akuntansi Kelas X
OTKP di SMK Negeri 10 Akuntansi SMK Pl Tarcisius Semarang
Surabaya. Jurnal Pendidikan Tahun Ajaran 2014/2015. Economic
Administrasi Perkantoran (JPAP), 7(4). Education Analysis Journal, 4(3).
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/inde https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/
x.php/JPAPUNESA/article/view/31607 eeaj/article/view/8520

Maheni, N. P. K. (2019). Pengaruh Gaya Rahmadi, R. T., Zulaihati, S., & Susanti, S.
Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya (2020). The Influence of Learning
Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Di Discipline And Peer Environment on
Jurusan Pendidikan Ekonomi Learning Outcomes of Business
Economy in Class X at One of SMK

Copyright (c) 2021 Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy. This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
235
Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy
Pengaruh Disiplin Belajar dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Covid-19
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 2, Nomor 2, Oktober 2021, hal 225-236

Negeri in Jakarta. Jurnal Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.


Ekonomi, Perkantoran, dan Akuntansi- Bandung: Alfabeta. Google Scholar
JPEPA, 1(1), 12-24.
Sulistiyarini, D., & Sukardi, S. (2016). THE
http://pub.unj.ac.id/index.php/jpepa/artic
INFLUENCE OF MOTIVATION,
le/view/30
LEARNING STYLES, TEACHER
Ramanta, D., & Widayanti, F. D. (2020, LEADERSHIP, AND TEACHING
September). Pembelajaran daring di INTENSITY ON
sekolah menengah kejuruan putra STUDENTS’LEANING
indonesia malang pada masa pandemi OUTCOMES. Jurnal Pendidikan
covid-19. In Prosiding Seminar Teknologi dan Kejuruan, 23(2), 136-
Bimbingan Dan Konseling (pp. 61- 143.
67).http://conference.um.ac.id/index.php https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/a
/bk2/article/view/81 rticle/download/13181/9179
Safrianti, S. D. (2017) Pengaruh gaya belajar Suyono, A. (2018). Pengaruh Gaya Belajar
visual, auditorial, dan kinestetik Terhadap Hasil Belajar Pada Mata
terhadap hasil belajar Siswa Kelas X Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS SMA
IPS Program Unggulan di MAN 1 Kota N 3 Tapung Tahun Ajaran
Malang. Undergraduate thesis, 2017/2018. PEKA, 6(1), 1-10.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik https://journal.uir.ac.id/index.php/Peka/a
Ibrahim. http://etheses.uin- rticle/view/1858
malang.ac.id/9196
Winulang, A., & Subkhan, S. (2015).
Saragih, D. K. (2017). Pengaruh Kemandirian, Pengaruh Disiplin Belajar, Gaya Belajar
Gaya Belajar Dan Lingkungan Belajar dan Lingkungan Keluarga Terhadap
Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi
Kelas X Program Keahlian Akuntansi Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA
SMK PGRI 3 Sidoarjo. Jurnal Ekonomi Solihin Kabupaten Magelang Tahun
Pendidikan Dan Kewirausahaan, 2(1), Ajaran 2013/2014. Economic Education
29-41. Analysis Journal, 4(1).
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jep https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/
k/article/view/711 eeaj/article/view/4697
Siahaan, C. D., & Pramusinto, H. (2018). Yussi, S., & Purnomo, P. (2016). The Contr
Pengaruh Disiplin Belajar, lingkungan Ibution of Vocational Students ’
sekolah, dan fasilitas belajar terhadap Learning Discipline , Motivation and
hasil belajar. Economic Education Learning Results. International
Analysis Journal, 7(1), 279-285. Journal Of Environmental & Science
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ Education 12(5): 965–70.
eeaj/article/view/22879 http://www.ijese.net/makale/1859.html
Sugiyono, S.(2019). Metode Penelitian

Link jurnal :
tps://doi.org/10.37478/jpm.v2i2.1030

Copyright (c) 2021 Rindiani Matussolikhah, Brillian Rosy. This work is licensed under a Creative Commons
Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
236

You might also like