Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian ilmu hadis?
2. Bagaimana proses kelahiran hadis?
3. Sebutkan cabang cabang ilmu hadis?
4. Sebutkan istilah istilah ilmu hadis?
C. PEMBAHASAN
I. PENGERTIAN ILMU HADIS
Dari segi bahasa ilmu hadis terdiri dari dua kata yakni ilmu dan hadis. Secara
sederhana ilmu artinya pengetahuan, knowledge, dan science. Hadis artinya segala
sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW baik dari perkataan,
perbuatan maupun persetujuan. Menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani, hadis adalah
mengetahui kaidah-kaidah yang mengetahui (keadaan) perawi dan yang diriwayatkan.
Dari definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa, ilmu hadis adalah ilmu yang
membicarakan tentang keadaan atau sifat para perawi dan yang diriwayatkan. Perawi
adalah orang-orang yang membawa, menerima, dan menyampaikan berita dari nabi
yaitu mereka yang ada dalam sanad suatu hadis.
Ilmu hadis dibagi menjadi dua, antara lain:
Ilmu Hadis Riwayah
Menurut bahasa, riwayah dari kata rawa, yarwi, riwayatan , yang berarti an-naql =
memindahkan dan penukilan, adz-dzikr = penyebutan, al-fatl = pemintalan. Secara
istilah menurut pendapat Dr. Shubhi Ash-Shalih, ilmu hadis riwayah adalah ilmu yang
mempelajari tentang periwayatan secara teliti dan berhati-hati bagi segala sesuatu
yang disandarkan kepada Nabi SAW baik berupa perkataan, perbuatan, persetujuan,
dan maupun sifat serta segala sesuatu yang disandarkan kepada sahabat dan tabi’in.
Ilmu Hadis Dirayah
Ilmu Hadis Dirayah, dari segi bahasa kata diraya berasal dari kata dara,yadri,
daryan,dirayatan/dirayah = pengetahuan tentang hadis atau pengantar ilmu hadis.
Secara istilah, ilmu hadis dirayah adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat
periwayatan, dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
II. MASA KELAHIRAN
Tahap ini berlangsung pada masa sahabat sampai penghujung abad pertama Hijriah
ketika Raslullah saw wafat, para sahabatlah yang membawa panji-panji islam, kafilah
ini berjalan mengawalinya demi menyelamatkan kemanusiaan dan menyampaikan
segala sesuatu yang diajarkan oleh Raslullah saw, waktu itu mereka telah menghafal
Al-Qur’an dengan sempurna seperti halnya mereka menguasai dan memelihara hadis
Nabi. Periode Rasulullah saw merupakan periode pertama sejarah pertumbuhan hadis.
Masa ini merupakan kurun waktu turunnya wahyu dan sekaligus sebagai masa
pembentukan hadis, terbentuknya sunnah pada masa Rasulullah saw. berawal dari
pengajaran beliau yang menarik perhatian para sahabat.
Sebagai salah satu bentuk ketaatan dan kepatuhan tersebut, para sahabat memberi
perhatian khusus dan bersungguh-sungguh dalam menerima dan mengamalkan segala
yang diajarkan Raslullah saw baik yang berupa wahyu Al-qur’an maupun dari hadis
sendiri, sehingga ayat-ayat Al-qur’an dan hadis dapat berimplikasi serta
mempengaruhi kepribadian dan integritas para sahabat. Mereka umumnya lebih
memperioritaskan hafalan dari pada melakukan kegiatan penulisan.