You are on page 1of 2

JURNAL MINGGU KE 16 CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 4

NAMA : PITRIA ANITA, S.Pd

INSTANSI : TK IT AL-FITRAH

Minggu ini, saya masih mempelajari Modul 2.3 Coaching. Pembelajaran yang
dilaksanakan adalah Refleksi Terbimbing, yaitu memberikan refleksi atas pembelajaran
yang telah dilaksanakan, meliputi pemahaman sebelum dan sesudah mempelajari
modul, hal yang perlu ditingkatkan, kendala, dan upaya dalam menghadapi kendala.
Pada Demonstrasi Kontekstual, saya melakukan praktik coaching bersama siswa.
Untuk memantapkan pemahaman pada materi coaching, CGP mengikuti Elaborasi
Pemahaman bersama instruktur.

Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran minggu ini, awalnya saya merasa agak
tertekan ⟮stress) karena beberapa tagihan tugas mengharuskan berupa video. Saya
merancang kegiatan coaching, berlatih bersama siswa, dan melakukan perekaman.
Sebagai orang yang tidak terbiasa di depan kamera, saya merasa canggung ketika
direkam. Apalagi harus menghafalkan naskah. Saya merasa anak TK ini agak bingung
menjawab prtanyaan saya yang saya susun, biasanya anak lancar bercerita kalau
anaknya punya kasus sendiri. Sesi elaborasi pemahaman bersama instruktur
memberikan tambahan pemahaman pada praktik coaching yang sangat bermanfaat.

Coaching sangat penting dalam membantu siswa menemukan solusi atas masalah
yang dihadapinya. Coaching bertumpu pada kemampuan coach untuk bertanya,
menggali informasi dari coacheekemudian mengajak coachee menemukan potensi
terbaiknya untuk merumuskan rencana aksi dan menyepakati tanggung jawab.
Sesungguhnya hal ini sudah sering  saya lakukan, hanya saja selama ini masih lebih
didominasi oleh peran guru dalam memberikan tips untuk mengatasi masalah. 

Untuk menyelesaikan beberapa tugas dalam modul ini, saya melibatkan siswa dan
rekan guru. Dalam pelibatan siswa dan guru ini, kadangkala saya menghadapi masalah
sehingga saya perlu orang lain untuk menjadi coach bagi saya. Saya tidak ragu untuk
meminta rekan guru lain dalam menemukan solusi atas masalah yang saya hadapi. Di
sinilah saya merasakan bagaimana peran menjadi coachee, yaitu mengungkapan
masalah yang dihadapi dengan terbuka, menemukan kekuatan diri dalam menghadapi
masalah, merumuskan berbagai alternatif solusi dan mengambil prioritas, melibatkan
orang lain, dan berkomitmen menjalankan rencana. Pengalaman ini sangat berguna
ketika nanti melakukan coaching kepada rekan guru atau siswa yang menghadapi
masalah. 

Kegiatan yang saya laksanakan minggu ini memang menguras banyak tenaga dan
pikiran. Namun, saya bersyukur bisa menyelesaikannya satu persatu. Di tambah
dengan bulan puasa, anak TK libur. Untuk kedepannya saya lebih mempersiapkan diri
lagi agar saya bisa menyelesaikan semua tugas saya.

You might also like