BELAJAR UNTUK TES WAWANCARA

A.1. Tantangan apa yang anda hadapi dalam mewujudkan motivasi trsbt? Bagaimana anda
mengatasinya?

a. kurang persiapan dalam mengajar, dimana guru yang kurang persiapan dalam mengajar dapat
menurunkan perkembangan peserta didik secara akademis. Maka dari itu sebelum dimulainya
pembelajaran guru bisa membuat RPP (Rencana Persiapan Pengajaran), media pembelajaran dan
evaluasi materi. Agar materi yang diajarkan tersampaikan dengan baik.

b. rasa malas dan pesimis, cara mengatasinya dengan meningkatkan kapasitas diri dengan semangat
terus untuk belajar, fokus pada proses yang dilalui.

c. perilaku siswa yang beragam, sulit untuk memahami setiap karakteristik siswa. Sebagai guru harus
melihat peserta didik baik ataupun kurang baik dikelas, setelah itu bantu supaya siswa tersebut lebih
baik dan lebih konsentrasi di kelas.

d. pembelajaran yang harus dilakukan secara kreatif, karena jika hanya dengan menyampaikan
materi saja siswa akn lebih cepat jenuh. Mungkin dengan menggunakan media pembelajaran akan
lebih menarik saat disampaikan materi pembelajaran.

A.2 Apa kelebihan yang mendukung peran anda sebagai guru? Jelaskan alasan dan berikan
contohnya!

Kelebihan yang mendukung peran sebagai guru salah satunya dengan menerapkan metode
pembelajaran yang menyenangkan, karna dengan pembelajaran yang menyenangkan siswa dapat
lebih mudah untuk memahami dan menerima matergi dg lebih mudah. Contohnya, guru olahraga
sebelum praktek dimulai pasti guru akan menjelaskan materi terlebih dahulu, supaya ketika siswa
sudah dilapangan paham dengan instuksi yang harus dilakukannya. Lalu saat praktek masih banyak
kreatifitas/metode yang berbeda dg tujuan yang sama atau pencapaian yang sama dapat dilakukan.

Dengan begitu siswa tidak jenuh/bosan dalam melakukan prakter, siswa akan lebih bersemangat dan
senang dengan pembelajarn yang sedang dilakukannya.
B.1. Bagaimana cara Anda mengidentifikasi area yang perlu di tingkatkan/dikembangkan?
Mengapa Anda merasa perlu meningkatkan/mengembangkan area tersebut?

untuk mengembangkan diri saya dengan menerima pendapat atau kritikan dari orang lain saya
mengevaluasi diri saya, dimana masih terdapat rasa kurang percaya diri saat di depan umum
contohnya ketika menyampaikan pendapat di depan forum. Dengan adanya rasa kurang percaya diri
yang ada pada diri saya, perlunya meningkatkan rasa percaya diri saya karena nantinya saya akan
menghadapi peserta didik di sekolah dan juga komunikasi atau publik speaking yang baik, supaya
ketika menyampaikan pendapat atau materi yang akan di sampaikan dapat di terima dengan mudah
dan dapat dimengerti oleh masyarakat atau orang sekitar atau pun peserta didik. apabila saya sudah
merasa percaya diri dapat mempermudah saya saat berbicara di depan umum dengan komunikasi
atau cara berbicara yang sopan , baik dan mudah untuk di mengerti.B.2. Tindakan apa saja yang
Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan atau berbeda
yang Anda lakukan dalam proses pengembangan? Berikan contoh yang spesifik!

B.2. Tindakan apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda? Adakah cara-cara di
luar kebiasaan atau berbeda yang Anda lakukan dalam proses pengembangan? Berikan contoh
yang spesifik!

tindakan yang dapat saya lakukan misal pada kegiatan musyawarah baik di lingkungan remaja rt,
karangtaruna kelurahan atau pun forum lainnya. saya membiasakan untuk mengemukakan
pendapat sehingga ini merupakan di luar kebiasaan saya sebelum membiasakan dengan
mengemukakan pendapat saya merupakan orang yang pemalu, dan cenderung hanya mengikuti
kegiatan-kegiatan tanpa memberikan masukan. ketika saya merasa kekurangan pada suatu aspek
yang sedang di musyawarahkan di dalam forum saya berusaha untuk memberikan pendapat saya
atau masukan untuk dapat di pertimbangkan agar dapat hal tersebut mnejadi lebih baik. lalu saya
juga memberanikan diri untuk mengambil suatu posisi atau jabatan dalam organisasi atau
kepanitiaan, saya pernah menjabat sebagai sekretaris dimana tugas saya menulis dan merangkum
apa saja yang sedang di musyawarahkan dan apa hasil dari musyawarah tersebut lalu di sebarkan
kesimpulan tersebut di grup kepanitiaan tersebut supaya lebih jelas apa yang sudah dihasilkan di
rapat musyawarah tersebut dan anggota yang berhalangan hadir dapat mengetahui informasi
tersebut.
B.3. Apa tantangan atau kesulitan yang Anda hadapi dalam proses pengembangan diri tersebut?
Bagaimana Anda mengatasinya?

kesulitan yang saya di hadapi dalam proses pengembangan diri ialah tidak percaya diri dan belum
mengetahui potensi pada diri saya sendiri. terkadang saya masih merasa malu dan tidak percaya diri
dengan pendapat yang saya pikirkan atau ungkapkan saat di forum. dengan adanya rasa tidak
percaya diri tersebut saya semakin merasa malu untuk mengungkapkan pendapat dan takut salah
dalam mengungkapkan pendapat tersebut di depan orang-orang, saya mengatasinya dengan terus
mencoba belajar memahami apa yang sedang di perbincangkan dan tetap mencoba untuk
memberikan pendapat saya, dengan begitu saya akan mendapatkan kepercayan diri saya dan
menjadi terbiasa untuk berbicara di depan umum ataupun forum.

B.4. Apa hasil yang Anda peroleh/rasakan dengan mengembangkan perilaku tersebut? Bagaimana
Anda menerapkannya dalam peran Anda?

hasil yang saya rasakan dengan pengembangan perilaku, saya menjadi merasa lebih percaya diri
ketika akan mengemukakan pendapat , berbicara di depan umum dan akan tetap terus belajar untuk
berbicara yang baik dan sopan supaya dalam mengemukakan pendapat dapat menjadikan masukan
akan lebih baik dan di terima dengan mudah oleh anggota atau masyarakat sekitar.
C.1. Ceritakan satu pengalaman Anda terkait situasi tersebut. Jelaskan secara detail!

ya saya pernah mengalami situasi tersebut, ketika saya menjadi asisten dosen. Saya bertugas untuk
mengisi materi dan mencontohkan atau mempraktekan gerakan dalam materi yang sudah di berikan
dari pihak dosen, adapun SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam mata kuliah tersebut, dimana
sebelum melakukan kuliah praktek di harapkan untuk baris dan berkumpul, lalu berdoa (asdos
menanyakan kabar mahasiswa apakah ada yang sedang sakit ataupun cidera supaya tidak akan
terjadi hal yang tidak di ingikan ketika prakter berlangsung) dan absensi, penyampaian materi ,
pemanasan sebelum praktek, setelah itu baru melaksakan kegiatan inti atau praktek , setelah itu
melakukan pendinginan atau peregangan supaya tubuh tidak merasakan rasa sakit. Tetapi saat itu,
karna banyak mahasiswa yang datang terlambat dan waktu semakin berkurang, di awal saya tidak
melakukan presensi atau absensi di awal mata kuliah dan tidak melakukan pendinginan setelah
praktek selesai.

C.2. Tindakan apa yang Anda lakukan dan mengapa hal tersebut Anda lakukan?

tindakan yang saya lakukan ketika itu ialah tidak presensi mahasiswa di awal pembelajaran dan tidak
melakukan pendinginan setelah praktek telah di laksanakan. Hal tersebut terjadi di karenakan,
mahasiswa banyak yang telat datang saat mata kuliah berlangsung dan dengan adanya
keterlambatan tersebut menjadikan keadaan tidak kondusif dan tidak beraturan. saya tidak
melakukan presensi di awal di karenakan masih banyak mahasiswa yang belum berangkat , dan tidak
melakukan pendinginan karna waktu mata kuliah yang sudah ditentukan sudah akan habis, saat
seharusnya melakukan kegiatan pendinginan saya ganti dengan presensi mahasiswa yang tidak
terlaksana di awal pembelajaran dan pendinginan di laksanakan masing-masing individu di luar jam
mata kuliah tersenut di laksanakan.

C.3. Bagaimana hasilnya ?

hasil dengan tidak mengikuti SOP (Standar Operasional Prosedur) , perkuliahan tidak berjalan
dengan lancar karena menjadikan suasana tidak kondusif, materi yang di sampaikan tidak semua
mahasiswa mendapatkan karna keterlambatan, kegiatan atau praktek tidak di lakukan dengan baik
hasil dari hal tersebut tidak sesuai atau tidak tercapai target pada pembelajaran saat hari itu di mata
kuliah tersebut.
D.1. Ceritakan secara spesifik situasinya? Apa tujuan dari kerjasama yang terjadi? Keberagaman
seperti apa yang Anda hadapi?

pengalaman saat organisasi di masyarakat yaitu mengikuti kegiatan karang taruna RT, dalam
kegiatan tersebut saya berpartisipasi dalam kegiatan panitia hari kemerdekaan, waktu itu saya di
berikan kepercayaan menjadi wakil ketua kegiatan acara tersebut yang berpartner dengan beberapa
orang lainnya, kami memiliki banyak perbedaan seperti kebiasaan atau pun sikap. Saat pembagian
jobdesk di laksanakan, hampir semua anggota ingin job yang paling mudah saja, yang menjadi
masalah ketika saya menegur mereka, maka respon mereka berbeda-berbeda, ada yang menerima
ada pula yang langsung mendiamkan saya. contoh kecilnya ketika akan di laksanakannya kegiatan
tersebut, waktu yang telah di sepakati tidak berjalan sesuai kesepakatan di karenakan panitia datang
terlambat menjadikan pelaksanaan kegiatan tidak tepat waktu.

D.2. Langkah-langkah apa yang Anda lakukan untuk mencapai tujuan kerja sama? Bagaimana
Anda memastikan langkah-langkah tesebut sudah sesuai dengan kebutuhan semua pihak?

langkah yang saya lakukan untuk mencapai tujuan kerja sama antara lain, menentukan tujuan yang
di sepakati dan berkomitmen untuk mencapai tujuan dengan maksimal. mengenali setiap karakter di
dalam panitia atau anggota, supaya meminimalisir kemungkinan yang akan terjadi dalam masalah
tim dan akan lebih mudah menentukan apa yang harus di lakukan bila terjadinya permasalah
tersebut. aturan di antara anggota, aturan ini di musyawarahkan dan di sepakati bersama bertujuan
untuk anggota displin terutama dengan waktu kegiatan dan mengerjakan jobdesk mereka masing-
masing. berkomunikasi dengan baik dengan anggota lain, supaya tidak terjadi hal atau salah dalam
menyampaikan ke panitia agar kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses.

D.3. Apa hasil yang Anda capai saat itu? Adakah komentar atau respon lingkungan (mis. rekan
sejawat ataupun pihak lain) terhadap tindakan Anda? Bagaimana dampaknya terhadap kerja sama
tersebut?

Hasil tujuan bersama tercapai dengan baik, teman anggota memberikan komentar dengan adanya aturan yang
di tetapkan sebelumnya membuat mereka termotivasi untuk menjalankan tugas masing-masing dengan
sebaik-baiknya, dari teman anggota juga belajar memanfaatkan waktu dengan baik karena setiap anggota
sudah memiliki kegiatan di luar kepanitian masing-masing maka dari itu mereka belajar untuk tepat waktu
dalam melakukan suatu hal apapun apalagi yang sudah di rencanakan supaya berjalan dengan lancar. adapun
komentar dari lingkungan masyarakat bahwa tim panitia tahun ini sudah sangat baik dari panitia sebelumnya
dengan memeriahkan dan mengadakan perlombaan akan datangnya hari kemerdekaan indonesia. dampak
terhadap kerjasama tersebut jadi saling mengenal satu sama lain dan semakin kompak dalam menjalankan
jobdesk.
E.1. Seperti apa situasinya pada saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa pengembangan
itu diperlukan?

pengalaman saya saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan adik tingkat saya yang saat
itu belum bisa sepenuhnya mengenal gerakan senam aerobik dengan baik. pengembangan
mengenai senam aerobik perlu di lakukan karena adik tingkat saya akan mengikuti perlombaan
senam aerobik antar universitas melalui online dengan cara mengumpulkan video dengan waktu dan
ketentuan yang sudah diberikan oleh panitia.

E.2. Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda membangun kesepakatan
untuk mencapai hasil yang diharapkan?

fokus pada pengembangan kali ini adalah keterampilan dalam gerakan senam aerobik tersebut. cara
membangun kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan saya mengajukan beberapa hal
yang harus ditaati ketika latihan untuk keterampilan senam berlangsung, contohnya kesepakatan
untuk waktu , dimana mereka harus meluangkan waktu pada jam yang telah di sepakati dan datang
tepat waktu. lalu dengan keseriusan saat latihan berlangsung supaya keterampilan senam aerobik
adik tingkat dapat secara cepat menangkap apa yang telah saya berikan untuk gerakan yang harus
mereka kembangkan lagi. kalau ada permintaan dari adik tingkat saya, atau mereka mengajukan
pertanyaan mengenai pengembangan keterampilan gerakan senam tersebut, saya tetap akomodasi.

E.3. Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa hambatan yang
Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya? Apa yang Anda lakukan untuk mempertahankan
motivasi dari orang tersebut?

langkah yang saya ambil untuk pengembangan , melatih atau mengajari teknik dalam melakukan
senam aerobik di awali dengan pemanasan untuk menghindari cidera saat melakukan senam
aerobik, pemanasan juga bertujuan meningkatkan suhu tubuh, menaikkan denyut jantung, dan
mempersiapkan otot dan persendian untuk melakukan aktivitas yang berat. selanjutnya latihan inti,
dimana ada beberapa jenis yang dapat di lakukan dalam gerakan inti, antara lain marching (gerakan
jalan di tempat sambil mengangkat kaki kira-kira setinggi betis, lutut di tekuk 90 derajat) , double
step (gerakan dengan melangkah dua langkah ke kanan atau ke kiri dengan gerakan terakhir
merapatkan kaki dengan menyentuhkan mata kaki kanan dan kiri). selanjutnya ada gerakan
pendinginan dilakukan untuk mengembalikan frekuensi denyut jantung mendekati normal secara
bertahap. hambatan yang saya temui ialah ketika melakukan gerakan, dimana masih ada beberapa
adik tingkat yang belum menguasai gerakan tersebut, cara mengatasinya dengan melakukan gerakan
tersebut secara berulang-ulang. untuk mempertahankan motivasinya , saya tetap mendampingi
mereka saat latihan, memberikan semangat.

E.4. Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?

hasil yang saya peroleh, alhamdullilah adik tingkat saya bisa melakukan gerakan senam aerobik
dengan baik. karna mereka latihan dengan serius dan bersungguh-sungguh ketika ada masukan
untuk mereka, mereka menerima dan melakukannya dengan sangat baik untuk memperbaiki
gerakan mereka yang masih belum mereka kuasai, begitu juga dengan ketika melakukan take video
untuk lomba, mereka melakukannya dengan sangat baik.

F. Ceritakan salah satu keputusan penting dalam suatu kegiatan baik di pekerjaan/ organisasi/
komunitas/ perkuliahan yang pernah Anda ambil.

F.1. Apa yang menyebabkan Anda harus mengambil keputusan tersebut? Apa peran Anda saat itu?

yang menyebabkan saya harus mengambil keputusan ketika terjadinya pandemi covid 19 beberapa
tahun lalu, karena pada saat itu juga virus sedang menyebar dimana-mana dan masih banyak
masyarakat yang belum melakukan pencegahan dengan adanya virus covid ini. virus ini juga sangat
berbahaya dan dengan cepat dapat menular terutama dengan imun tubuh yang menurun. Terutama
masyarakat di pedesaan yang biasanya slalu bertemu dan bertatapan langsung, dengan adanya virus
ini mereka harus jaga jarak dan tetap menggunakan masker tak lupa dengan menjaga kebersihan.
Dengan itu, peran saya pada saat itu adalah sebagai tim kkn untuk penanggulangan wabah covid-19
yang melanda dengan begitu parah.

F.2. Bagaimana Anda mengidentifikasi dan memeroleh pemahaman yang lebih baik tentang
permasalahan yang ada?

Saya mengidentifikasi tentang permasalahan yang ada dengan cara mengamati menganalisis
kemudian mengevaluasi permasalahan yang ada. Sehingga dapat lebih memahaminya dan dapat
menentukan bagaimana langkah yang tepat untuk selanjutnya dalam menghadapi berbagai
permasalahan yang ada , mungkin dengan cara melihat berita dan terjun langsung menuju desa
untuk melihat kondisi di desa KKN yang akan saya laksanakan apakah terlalu bahaya atau tidak
dengan angka covid di desa KKN tersebut. Dengan mengamati menganalisisi dan evaluasi di desa
KKN tersebut dilanjutkan dengan proses menjaga kebersihan yang selalu di jaga dengan selalui
mencuci tangan, menjaga jarak dan mengikuti prosedur yg di sudah di terapkan supaya
meminimalisir permasalahan yang lebih parah.
F.3. Apa saja yang menjadi pertimbangan Anda? Mengapa? Jelaskan proses atau langkah-langkah
dalam mengambil keputusan tersebut!

Pertimbangan yang saya lakukan pada saat KKN kondisi di lapangan, banyak warga yang menolak
kedatang kami karena kondisi covid yang pada saat itu sangat tinggi. jadi kita sebagai pendatang
sebenarnya juga ketakutan, karena kita belum tau juga mengenai kondisi warga desa tersebut ada
yang mengalami covid atau belum. Proses dalam mengambil keputusan ini yang pertama
menjelaskan bahwa kedatangan kami sebagai tim kkn covid untuk penanggulangan wabah tersebut,
dan kami siap untuk di tes PCR supaya mengetahui hasil apakah dari tim KKN ini ada yang terkena
virus covid agar masyarakat tidak resah saat kedatangan tim KKN jika ada yang terdampak secara
tidak langsung di tetapkan tidak bisa terjun di lapangan dan harus karantina terlebih dahulu sesuai
prosedur yang ada , kami pun tidak lupa untuk mengurus surat-surat resmi dari pihak kampus ke
kelurahan desa KKN agar kegiatan kami membantu pencegahan atau penanggulangan covid di desa
akan di bantu juga oleh satgas covid desa setempat.

F.4. Bagaimana hasil dari keputusan yang Anda ambil?

Hasil keputusan yang di ambil, pihak desa dan warga setempat sudah mengerti apa maksud
kedatangan kami untuk membantu penanggulangan wabah covid ini, dengan tetap mengikuti
prosedur dari pihak desa seperti tes PCR (supaya mengetahui apakah tim KKN ada yang terindikasi
terkena atau tidak) , dan mengumpulkan berkas-berkas yang harus di lengkapi.

G. Ceritakan secara spesifik saat Anda dihadapkan dengan beberapa tugas dalam waktu yang
bersamaan.

G.1. Seperti apakah situasinya pada saat itu? Kapan situasi tersebut terjadi?

Saya dihadapkan pada beberapa tugas dalam waktu bersamaan saya akan menyusun skala prioritas.
saya akan memilih tugas yang paling urgen atau penting dan terdekat terlebih dahulu. karna dengan
cara menyusun skala prioritas nantinya akan terditek atau terlihat mana tugas yang harus di
dahulukan atau dikerjakan terlebih dahulu , karna di posisi kali ini saya mengikuti kegiatan
kepanitiaan dan di sisi lain saya sebagai seorang mahasiswa yang harus tetap mengerjakan tugas
yang telah diberikan oleh dosen karena jika tidak di kerjakan dengan waktu yang telah ditentukan itu
akan lebih membahayakan untuk nilai dan presensi pada mata kuliah tersebut. Situasi ini terjadi
ketika saya kuliah semester 2 atau 3 semester dengan padatnya kepanitiaan dan tugas secara
bersamaan.
G.2. Apa yang Anda lakukan dalam mengatur tugas-tugas tersebut? Bagaimana Anda memastikan
tugas-tugas tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan?

Yang saya lakukanj dalam mengatur tugas-tugas ialah menyusun skala prioritas dengan prinsip ,
tugas utama saya sebagai mahasiswa adalah belajar dan mengerjakan tugas yang telah diberikan
oleh dosen kepadd mahasiswa, maka saya akan mengutamakan tugas-tugas tersebut jika deadline
bersamaan dengan tugas lainnya. untuk tugas di kepanitiaan dapat di lakukan disela-sela istirahat
kelas atau sepulang kuliah. Saya memastikan tugas-tugas sesuai dengan deadline dengan cara ketika
ada tugas dari beberapa mata kuliah, saya akan melihat mana tenggang waktu yang lebih singkat
dan itu yang harus saya kerjakan terlebih dahulu untuk segera di kumpulkan. dan selanjutnya
mengerjakan tugas kepanitiaan yang dapat dikerjakan di sela-sela waktu senggang. jangan berhenti
untuk menunda dan selesaikan pekerjaan di awal waktu agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu.

G.3. Sumber daya apa yang Anda butuhkan dalam membantu penyelesaian tugas-tugas tersebut?
Apa hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya?

Sumber yang saya perlukan untuk menambah performa dalam menyelesaikan tugas ini adalah
dengan minta bantuan beberapa sumber daya manusia dan beberapa perangkat komputer.
Manajemen waktu untuk melakukan kontrol atas waktu dengan batas tertentu untuk melakukan
sebuah tugas tertentu. Manajemen waktu juga dimana kemampuan untuk merencanakan dan
menggunakan waktu dengan semaksimal mungkin. Tujuannya untuk memaksimalkan waktu yang di
habiskan untuk segala aktivitas terpenting misalnya menyelesaikan pekerjaan. Menjadi efektif
membantu mengurangi waktu untuk pekerjaan yang tidak penting dan memiliki lebih banyak waktu
untuk mengerjakan pekerjaan penting. Dengan bantuan komputer juga, kita dapat mengaplikasikan
tugas di komputer, dapat mengedit dokumen atau tugas dan membuat pekerjaan lebih mudah di
lakukan.

G.4. Bagaimana hasilnya?

Setelah memaksimalkan kemampuan yang saya bisa akhirnya saya berhasil menyelesaikan semua
tugas yang diberikan deadline pada sebelum waktu yang ditentukan habis dan saya juga
mengerjakan tugas tersebut dengan baik sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, dengan
kepercayaan dan keyakinan diri, saya yakin saya bisa untuk menyelesaikan tugas ini dengan tepat
waktu.