You are on page 1of 13

JURNAL

HUBUNGAN DAYA TERIMA DIET THYPOID DENGAN


STATUS GIZI PASIEN ANAK
DI RUMAH SAKIT PREMIER SURABAYA

Oleh :

AULIA EKA NURALITA


NIM : 141133010

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURABAYA


PROGRAM STUDI S-1 ILMU GIZI
SURABAYA
2018

1
2

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi / Laporan Tugas Akhir ini telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Ujian

Tugas Akhir Program Studi Ilmu Gizi STIKES Surabaya, oleh :

Nama : AULIA EKA NURALITA

NIM : 141133010

Pada Hari, Tanggal : Rabu, 1 Agustus 2018

Waktu : Pukul 11.00

Penguji Tanda Tangan

Ketua : Suci Ferdiana, M,Pd

NIP. 07314602054

Anggota

Penguji : 1. Purwaningdyah S, S.ST., M.MKes


NIP. 07314601009

2. Ir. RR. Nurul Hidayati, M.Si

NIP. 07314601009

Mengesahkan

KETUA STIKES SURABAYA

Uswatun Hasanah, M,Ked, Trop

NIP. 07314602004
3

LEMBAR PERSETUJUAN

Telah selesai diberikan bimbingan dalam Penulisan Skripsi sehingga naskah


skripsi ini memenuhi syarat dan dapat disetujui untuk dipertahankan dalam ujian
Skripsi, oleh :

Nama : Aulia Eka Nuralita

NIM : 141133010

Program Studi : Ilmu Gizi

Judul Proposal : Hubungan Daya Terima Diet Typoid Dengan Status Gizi
Pasien Anak di Rumah Sakit Premier Surabaya

Surabaya , 2 Juli 2018

Menyetujui, Menyetujui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Purwaningdyah S, S.ST. M.MKes Ir.RR. Nurul Hidayati, M.Si


NIP. 07314601009 NIP. 07314602053

Mengetahui,

Ketua Program Studi S-1 Ilmu Gizi

Suci Ferdiana, M,Pd


NIP. 07314602054

HUBUNGAN DAYA TERIMA DIET THYPOID DENGAN


STATUS GIZI PASIEN ANAK
4

DI RUMAH SAKIT PREMIER SURABAYA

AULIA EKA NURALITA*


Program Studi S1 Ilmu Gizi STIkes Surabaya
auliaeka@gmail.com

ABSTRAK

Demam thypoid (Tifus abdominalis, Enterik fever, Eberth disease)


adalah penyakit infeksi akut pada usus halus (terutama didaerah illesekal)
dengan gejala demam selama 7 hari atau lebih, gangguan saluran
pencernaan dan gangguan kesadaran. Faktor yang mempengaruhi
terjadinya demam thypoid antara lain usia, jenis kelamin,status
gizi,pendidikan,riwayat demam thypoid,urbanisasi,kepadatan penduduk,
sumber air minum dan standar hygiene industri pengolahan makanan yang
masih rendah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daya terima diet


thypoid dengan status gizi pasien anak di Rumah Sakit Premier Surabaya.

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Retrospektif


(penelitian berupa pengamatan terhadap peristiwa-peristiwa yang telah terjadi
bertujuan untuk mencari faktor yang berhubungan dengan penyebab). Sampel
penelitian ini adalah pasien anak di Rumah Sakit Premier Surabaya.
Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 30 pasien anak yang


menderita Thypoid menjadi sampel di Rumah Sakit Premier Surabaya.

Hasil kesimpulan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan


informasi dan menambah pengetahuan bagi praktisi kesehatan dan tempat
pelayanan kesehatan pemerintah Surabaya. Serta diharapkan dapat
digunakan sebagai masukan bagi tempat pelayanan kesehatan bagi semua
informan kesehatan pada khusunya, tentang daya terima diet thypoid
dengan status gizi pada anak.

Kata kunci : status gizi, diet thypoid, sisa makanan


5

ABSTRACT

Thypid fever is an acut infection of the small intenstine in the illesekal region with
symtoms of fever 7 days or more, digestive disorders and impaired consciousness.
The factor that influence the accurrence of thypoid fever include age, gender,
nutritional status,education, history thypoid fever, urbanization, population
density, drinking water sources and poor hygiene standards of low –protein food
industry.

This study to determine the correlation of reciprocity of thypoid diet with the
nutritional status of pediatric patients in The Premier Hospital Surabaya.

The research use in this research is Restropective ( research in the form of


observation of events that have occurred aims to find the factors associated with
the cause).The sample of this study is the pediatric patient in The Premier
Hospital Surabaya. Sampling using total sampling metode.

From the result of the research in the know that as many as 30 patients suffering
from thypoid childen to be sampled in The Premier Hospital Surabaya.

The concusion results in this study is expected toprovide information and


increase knowledge for health practitioner and government health service
Surabaya.

As well as expected to be used as input for health informants in particular, about


the acceptance of thypoid diet with nutritional status in children.

Keywords : nutritional status, thypoid diet, waste


PENDAHULUAN lebih dari seminggu pada penderita
Demam tifoid atau thypoid demam thypoid juga ditemui
fever adalah suatu sindrom sistem masalah mual, muntah, nyeri
berat yang secara klasik disebabkan abdomen atau perasaan tidak enak di
oleh Salmonella Typhi. Salmonella perut, diare (Nani,2014). Komplikasi
typhi termasuk dalam genus yang muncul pada demam thypoid
Salmonella (Garna,2012). Demam ada beberapa yaitu pada usus;
thypoid atau Thypus abdominalis perdarahan usus; melena; perforasi
penyakit infeksi akut yang usus; peritonis; organ lain yaitu
disebabkan bakteri S.thpy, meningitis, kolesitis, ensefalopati
menyerang pada saluran pencernakan dan pneumonia (Garna,2012)
(Seran et al.2015). Penyakit demam Penyembuhan penyakit selain
thypoid merupakan infeksi akut pada dengan obat, makanan memegang
usus halus dengan gejala demam peranan penting. Bahkan pada
lebih dari satu minggu, sebagian jenis penyakit antara lain
mangakibatkan gangguan adalah penyakit degeneratif,
pencernaan dan dapat menurunkan makanan merupakan bagian utama
tingkat kesadaran (Rahmatilah et dari terapi pasien. Dalam keadaan ini
al.,2015). jelas bahwa fungsi makan sebagai
Demam thypoid sendiri bagian dari penyembuhan penyakit,
akan berbahaya jika tidak segera harus dipahami, dihayati dan
ditangani secara baik dan benar, selanjutnya diterapkan dalam pola
bahkan menyebabkan kematian. makan sehari-hari, sampai akhirnya
Menurut WHO (World Health terbina pola makan yang sehat bagi
Organisation) memperkirakan angka perorangan dan lingkungan, sesuai
insiden diseluruh dunia sekitar 17 dengan kecukupan tubuhnya
juta jiwa per tahun, angka kematian (Depkes,2013)
akibat demam thypoid mencapai Menurut (Moehji 2012),
600.000 dan 70 % nya terjadi di terapi diet yang tepat serta termakan
Asia. Di Indonesia sendiri, penyakit habis oleh penderita merupakan
thypoid endemik, menurut WHO faktor penting dalam upaya
angka penderita demam thypoid di mempercepat penyembuhan dan
Indonesia mencapai 81% per mempunyai dampak psikologis
100.000 (Depkes RI,2013). Menurut terhadap penderita dan keluarganya,
data yang di peroleh Dinas disamping berperan dalam
Kesehatan Provinsi Jawa Timur meningkatkan citra masyarakat
tahun 2013 penyakit demam thypoid mengenai pelayanan kesehatan di
merupakan 10 penyakit terbanyak rumah sakit. Berdasarkan
yang diderita di Provinsi Jawa Kepmenkes
Timur. Terdapat 1774 penderita No.129/Menkes/SK/II/2008 tentang
demam thypoid klinis dan sebanyak Standar Pelayanan Minimal Rumah
1489 penderita dengan widal positif. Sakit (SPM), sisa makanan yang
Masalah utama yang sering tidak termakan oleh pasien
terjadi pada pasien demam thypoid sebanyak-banyaknya 20%.
antara lain adalah demam, demam Terpenuhinya syarat tersebut
sering dijumpai, biasanya demam menjadi indikator keberhasilan

6
7

pelayanan gizi di setiap rumah sakit Sudoyo A, et.al, 2006, Potter &
di Indonesia (Kemenkes, 2012). Perry, 2005, Nursalam, et.al, 2005).
Diet demam thypoid adalah
diet yang berfungsi untuk memenuhi Berdasarkan hasil
kebutuhan makan penderita thypoid pengambilan data awal yang
dalam bentuk makanan lunak rendah dilakukan peneliti pada bulan
serat. Makanan lunak merupakan November 2017 sampai bulan Juni
makanan yang memiliki tekstur yang 2018 diperoleh dari catatan rekam
mudah dikunyah dan mudah ditelan. medik di RS Premier Surabaya yang
Makanan ini harus cukup menderita penyakit demam thypoid
mengandung energi, protein dan zat sebanyak 30 anak, dari jumlah
gizi lainnya sesuai dengan kebutuhan tersebut terdapat adanya perubahan
gizi anak. status gizi dengan terjadinya
Tujuan utama diet demam penurunan berat badan. Penurunan
thypoid adalah memenuhi kebutuhan berat badan terjadi karena kurang
nutrisi penderita demam thypoid dan tepatnya pemberian diet pada
mencegah kekambuhan. Makanan penderita thypoid. Pemberian diet
dengan rendah serat dan rendah sisa thypoid disesuaikan dengan kondisi
bertujuan untuk memberikan sesuai pasien, apabila pasien mengalami
dengan kebutuhan gizi yang sedikit atau mempunyai keluhan pada nyeri
mungkin meninggalkan sisa sehingga telan dan gangguan lainnya akan
dapat membatasi volume feses, dan tetap diberiakn alternatif supaya
tidak merangsang saluran cerna. asupan gizi tetap terpenuhi.
Status gizi adalah cerminan Dari uraian latar belakang
ukuran terpenuhinya kebutuhan gizi diatas, maka peneliti merasa tertarik
yang didapatkan dari asupan dan untuk mengambil judul tentang
penggunaan zat gizi oleh tubuh (Sri, Hubungan Daya Terima Diet
dkk, 2014). Statusgizi adalah ukuran Thypoid dengan Status Gizi Pasien
keberhasilan dalam pemenuhan Anak di Rumah Sakit Premier
nutrisi untuk tubuh yang Surabaya
diindikasikan oleh berat badan dan
tinggi badan. Status gizi METODE PENELITIAN
didefinisikan sebagai status Jenis Penelitian
kesehatan yang dihasilkan oleh Menurut (Arikunto, 2007) penelitian
keseimbangan antara kebutuhan dan ini merupakan penelitian observa-
masukan nutrient (Irianto, 2014). sional yang bersifat analitik karena
Faktor yang mempengaruhi hanya dilakukan pengamatan tanpa
status gizi terhadap penyebab memberikan intervensi apapun.
thypoid adalah pola makan,
kebersihan makanan, rumah sakit,
hygiene sanitasi (kualitas sumber air
dan kebersihan jamban), rumah sakit,
tingkat pengetahuan kebersihan diri
(perilaku cuci tangan dan kebersihan
badan) (sumber :Noer S, 1996,
Teknik dan Prosedur
Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan
Data
Data yang diambil
dalam penelitian ini
adalah jumlah pasien
rawat inap dengan diet
thypoid anak 6-9 tahun di
Rumah Sakit Premier
Surabaya.
2. Instrumen Pengumpulan
Data
Proses penelitian ini
menggunakan data rekam
medik dan lembar
Pengkajian.

8
PEMBAHASAN telah di bahas sebelumnya dapat diketahui
Berdasarkan hasil penelitian yang telahbahwa sebanyak 28 anak dari 30
dibahas sebelumnya dapat diketahui
bahwa daya terima diet thypoid Status gizi adalah
menunjukkan baik sebanyak 27 anak ukuran keberhasilan dalam
dari 30 responden. Hal ini menunjukkan pemenuhan nutrisi untuk
bahwa daya terima diet thypoid yang tubuh yang diindikasikan
baik dapat memenuhi kebutuhan makan oleh berat badan dan tinggi
dalam bentuk makanan lunak rendah badan. Status gizi juga
serat. Makanan lunak merupakan didefinisikan sebagai status
makanan yang memiliki tekstur yang kesehatan yang dihasilkan
mudah dikunyah dan mudah ditelan. oleh keseimbangan antara
Berdasarkan karakteristik responden kebutuhan dan masukan
diketahui bahwa sebagian besar anak nutrien (Irianto, 2014).
berusia 9 tahun, dan menurut Tiara Dalam hal ini status gizi baik
(2016) prevalensi demam thypoid paling ditunjukkan dengan tidak
tinggi pada usia 6-9 tahun karena pada adanya perubahan pada gizi
usia tersebut cenderung memiliki anak sehingga dapat
aktifitas fisik yang banyak dan kurang dikatakan bahwa status gizi
memperhatikan pola makannya, anak baik.
akibatnya mereka cenderung lebih
memilih makan diluar rumah, atau jajan Hubungan Daya Terima Diet
ditempat lain, khususnya pada anak usia Thypoid Dengan Status Gizi
sekolah, yang mungkin tingkat Pasien Anak di Rumah Sakit
kebersihannya masih kurang dimana Premier Surabaya Tahun 2018
bakteri Salmonella thypi banyak Hasil analisis chi-square antara
berkembang biak khususnya dalam variabel daya terima diet thypoid
makanan sehingga mereka tertular dengan status gizi pada anak di
demam thypoid. Rumah Sakit Premier
Kurangnya pengetahuan tentang diet Surabaya,dengan tingkat
thypoid dapat mempengaruhi perubahan signifikan 0.001 (P<0.05), yang
status gizi. Dengan edukasi tentang berarti memiliki hubungan
tatalaksana diet akan membawa dampak bermakna yang kuat antara daya
yang baik bagi kesembuhan pasien. terima diet thypoid dengan status
Daya terima diet thypoid dipengaruhi gizi pasien anak di Rumah Sakit
oleh pola makan, kebiasaan makan, Premier Surabaya. Berdasarkan
keadaan penyakit, rasa dan penampilan hasil penelitian diatas dapat
makanan dan kebosanan. dibuktikan bahwa hipotesis
Status Gizi pada Anak di Rumah diterima yaitu terdapat hubungan
Sakit Premier Surabaya Tahun 2018 antara daya terima diet thypoid
Berdasarkan hasil penelitian yang dengan status gizi

Berdasarkan hasil penelitian yang hubungan positif dan signifikan


menunjukkan bahwa terdapat yang kuat antara daya terima diet

9
10

thypoid dengan status gizi pasien status gizi pasien anak di Rumah
anak di Rumah Sakit Premier Sakit Premier Surabaya,tidak
Surabaya Tahun 2018. Hal ini mengalami penurunan berat
diperkuat dengan hasil tabulasi badan atau menjadi status gizi
silang yang menunjukkan bahwa kurang. seperti Moehji (2012)
daya terima diet thypoid dengan yang menyatakan
bahwa terapi diet yang tepat serta
termakan habis oleh penderita
merupakan faktor penting dalam upaya
mempercepat penyembuhan dan
mempunyai dampak psikologis
terhadap penderita dan keluarganya,
disamping berperan dalam
meningkatkan citra masyarakat
mengenai pelayanan kesehatan di
rumah sakit
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian pengetahuan
data pada penelitian Hubungan Daya
Terima Diet Thypoid dengan Status
Gizi Pasien Anak di Rumah Sakit
Premier Surabaya dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi
karakteristik usia 6-9
tahun dan jenis kelamin.
2. Mengidentifikasi diet
thypoid pada anak.
3. Mengidentifikasi status gizi
pada anak thypoid
4. Menganalisa hubungan
daya terima diet thypoid
dengan status gizi pasien
anak di Rumah Sakit
Premier Surabaya.
DAFTAR PUSTAKA 2014-2, diakses pada
Almatsier, Sunita, 2011. Prinsip September 2016.
Dasar Ilmu Gizi. Jakarta :
PT. Gramedia Pustaka Aritonang, Irianto, 2012.
Penyelenggaraan Makanan,
Almatsier, S. 2013. Persepsi pasien Manajemen Sistem
terhadap makanan di rumah Pelayanan Gizi Swakelola
sakit PAM.      Jakarta : dan Jasaboga di Instalasi
Departemen Kesehatan RI. Gizi Rumah Sakit
Yogyakarta, Luetika.
Almatsier, S. 2017. Penuntun diet.
Jakarta : Gramedia Pustaka Budiyanto, AK. 2009. Gizi dan
Utama. Kesehatan. Malang: UMM
Press
Adler, Richard & Mara, Elise, 2016.
Thypoid Fever –A History. Dahlan, S. 2016. Besar Sampel dan
Mc Farland & Company, Cara Pengambilan Sampel
North Carolina. dalam Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan. Jakarta :
Alwi, Idrus, Salim, S., Hidayat, R., Salemba Medika.
Kurniawan, J., Tahapary,
D.L., 2015. Penata laksanaan Hardiansyah, Supriasa, 2016. Ilmu
Di Bidang Ilmu Penyakit gizi teori dan aplikasi.
Dalam Panduan Praktik Jakarta : EGC
Klinik. Interna Publishing.
Jakarta. Irianto, Koes. 2014. Epidemiologi
penyakit Menular dan Tidak
Ashraf M. Dewan, R . C. 2013. Menular Panduan Klinis.
Thypoid Fever and Its Bandung : Alfa beta
Association with
Enviromental Factors in the Judarwanto, W. 2012. Demam Tifoid
Dhaka Metropolitan Area of (tifus), Manifestasi klinis dan
Bangladesh: A Spatial and Pananganannya.
Time-Series Approach. PLOS http://childrengrowup.com/de
Neglected Tropical Disease. mam-tifoid-tifus-manifestasi-
klinis-dan-
Adriani, M. dan Wirjatmadi, B. penanganannya/.Diakses 3
2012. Peranan Gizi Dalam maret 2014.
Siklus Kehidupan. Jakarta ;
Kencana Prenada Media Kemenkes RI, 2014 . Profil
Group. Kesehatan Indonesia 2015.
Kemenkes RI.Jakarta
Amelia, Sri. (2014), Pedoman Gizi
Seimbang 2014. Tersedia di Kemenkes RI, 2013. Pedoman
http://gizi.depkes.go.id/pgs- Pelayanan Gizi Rumah
Sakit(PGRS)

11
12

Kementrian Kesehatan RI. 2012. di rumah sakit. Jakarta :


Pedoman penyusunan Dirjen BUK Kemenkes RI.
standar pelayanan minimum Moehji
S. 1997. Pengaturan makanan dan
diit untuk penyembuhan
penyakit. Jakarta : pada anak :skripsi
Gramedia Pustaka Utama. Universitas Muhamadiyah
Semarang
Moehji, S. 2012. Penyelenggaraan
makanan institusi dan jasa
boga. Jakarta Gramedia
Pustaka Utama.
Notoatmodjo, 2013. Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta
: Rineka Cipta
Pudiastuti, R.I., 2011, Waspadai
Penyakit pada Anak, Hal 30-
32, Leskonfi, Jakarta.
Soedarmo, S.S.P., Garna, H. &
Hadinegoro, S.R., 2012,Buku
Ajar Ilmu Kesehatan Anak:
Infeksi & Penyakit Tropis,
Edisi II, Hal 367-375, IDAI,
Jakarta.
Supariasa, I.D.N. dkk.2013.
Penilaian Status Gizi (Edisi
Revisi). Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Jakarta.
Sandjaja, A. 2009. Kamus Gizi
Pelengkap Kesehatan
Keluarga. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama.
Sri S, dkk, 2014. Penuntun Diet
Anak edisi 3. BP FKUI
Tiara Perdana Putri, 2016.
Hubungan usia,status gizi
dan riwayat demam thypoid
pada kejadian demam thypoid
13

You might also like