You are on page 1of 22

Nama : Helmi

Khairullah NPM :
1940604007
REVIEW ARTIKEL

Program Studi : Pendidikan Matematika


Semester/ Kelas : 6/A&B
Mata Kuliah/Kode : Kajian Masalah Pendidikan Matematika/ GJ462035
Teknik Penilaian : Project
Dosen Pengampu : Dr. Shinta Wulandari,S.Si.,M.Pd.
Dr. Jero Budi Darmayasa, M.Pd.Si.
Dr. Suciati,S.Si.,M.Pd.Si.
1. Tabel identifikasi masalah berdasarkan laporan JJV :

3 STEM Skills for the STEM Skills,  Standar  STEM Skills  Masalah  Membuat
Future : Media Kompetensi menjadi individu yang pamflet terkait
Pembelajaran, Lulusan. tumpuan untuk STEM Skills manfaat dan
STEM Kebijakan ini menghadapi dan nya kurang pentingnya
Pembelajaran
(Science,Technology, memiliki kaitan melewati tetapi tidak ada STEM Skill di
NCTM.
Engineering, and dengan STEM Skill perubahan minat untuk era sekarang
Mathematics) Skills masing-masing zaman yang meningkatkan yang
individu karena semakin maju kemampuannya disebarkan di
menjadi tumpuan
pada dan terus di zaman yang media sosial
untuk menghadapi PERMENDIKBUD bergantung pada semakin maju. atau di
dan melewati NOMOR 20 ide dan  Masalah terkait sekolah-
perubahan zaman TAHUN 2016 keterampilan media sekolah untuk
yang semakin maju menyatakan setiap yang akan pembelajaran menimbukan
dan terus bergantung lulusan satuan mempengaruhi seperti apa kesadaran
pada ide dan pendidikan dasar perkembangan yang harus terkait
dan menengah teknologi dan dibuat dan pertingnya
keterampilan yang memiliki ketersediaan dikembangkan. STEM Skill
akan mempengaruhi kompetensi pada informasi serta  Masalah terkait untuk
perkembangan tiga dimensi, salah untuk kesiapan guru melewati
teknologi dan satunya dimensi memahami dalam perubahan
ketersediaan pengetahuan dunia saat ini. menerapkan zaman.
informasi. STEM dimana  Fungsi pembelajaran  Membuat
menyatakan Matematika NCTM. media
Skills juga penting
memiliki tidak sekedar pembelajaran
untuk memahami pengetahuan sebagai alat yang unik,
dunia saat ini. faktual, konseptual, untuk menarik,
Contohnya STEM prosedural, dan sains,teknologi, mudah
Skills dapat metakognitif pada dan teknik tetapi digunakan
digunakan untuk tingkat teknis dan untuk bahkan dibuat
mengolah informasi spesifik sederhana mengembangkan oleh siswa.
berkenaan dengan konten unik Misalnya
dalam bentuk
ilmu pengetahuan yang lain dalam pembuatan
numerik dan statistik (Science, matematika gelas hitung
dari informasi yang Mathematics, seperti untuk
dijumpai pada media Engineering) , pengembangan perkalian dan
online dan dapat teknologi media pembagian.
membantu (Technology, pembelajaran  Hal-hal yang
membahas masalah- Engineering), seni, matematika atau dapat
dan budaya. Serta, menerapkan disiapkan dan
masalah kompleks
mampu mengaitkan konten dalam dilakukan
pada bidang tertentu pengetahuan diatas aplikasi yang Guru : Guru
misalnya ekonomi dalam berbagai relevan di luar harus
dengan pemahaman konteks (diri bidang STEM. membuat
tentang isu-isu sendiri,keluarga,  Delapan praktik skenario
kuantitatif, ilmiah, negara, dls). pembelajaran sesuai
dan teknologi yang  Standar Isi. NCTM pembelajaran
Kebijakan ini memperlihatkan yang
memadai.
memiliki kaitan gambaran kelas dikembangkan
dengan yang interaktif NCTM, Guru
Mathematics and
pengembangan dimana siswa memberi
STEM : konten unik lain terlibat dalam gambaran
Mengajar dalam matematika menyelesaikan seperti apa
matematika dengan karena standar isi tugas yang kaya jalannya
baik merupakan yang terdapat pada manfaat dan skenario
PERMENDIKBUD terkadang siswa pembelajaran
komponen dari
NOMOR 21 berusaha secara yang akan
program STEM yang TAHUN 2016 produktif dilakukan
komprehensif. berkaitan dengan menyelesaikan kepada
Matematika yang kemampuan yang masalah yang siswanya,
dipelajari siswa di minimal dicapai menantang Guru sudah
sekolah mencakup pada mata dengan guru menyiapkan
konten dan pemikiran pelajaran tertentu hanya sebagai masalah atau
diantaranya pembimbing tugas yang
yang dapat
matematika diskusi kelas kaya manfaat
digunakan sebagai sehingga jika yang berfokus untuk
alat untuk mengatasi kemampuan pada pemikiran diselesaikan
masalah STEM tersebut dicapai siswa dan siswanya
integratif walaupun maka diharapkan memantau secara
ada konten yang mampu jalannya berkelompok,
dianggap hanya dikembangkan. pembelajaran. Guru
 Standar Proses. memandu
mengandung
Kebijakan ini jalannya
matematika saja memiliki kaitan pembelajaran
seperti masalah yang dengan praktik (diskusi
melibatkan model pengajaran yang kelompok),
matematika dikembangkan Guru
keuangan yang isinya NCTM karena hal- membimbing
bisa saja tidak hal yang berkaitan siswa atau
dengan kelompok
mengandung sains
perencanaan yang belum
(Science), teknologi pembelajaran, paham terkait
(Technology), dan desain tugas yang
teknik (Engineering). pembelajaran, diberikan, dan
Hal ini membuat rencana Guru
matematika tidak pelaksanaan memastikan
sekedar berfungsi pembelajaran, serta kelas menjadi
pelaksanaan lebih
sebagai alat untuk
pembelajaran interaktif
sains,teknologi, dan termasuk dalam dengan
teknik tetapi untuk standar proses yang kelompok
mengembangkan ada pada yang dipilih
konten unik yang lain PERMENDIKBUD guru wajib
dalam matematika NOMOR 22 memberikan
seperti TAHUN 2016. tanggapan
terhadap
pengembangan
kelompok lain
media pembelajaran yang
matematika atau memaparkan
menerapkan konten hasil diskusi
dalam aplikasi yang kelompoknya.
relevan di luar
bidang STEM.

NCTM sudah
mengembangkan
sebuah set yang
berisi delapan praktik
pembelajaran yang
menggambarkan sifat
instruksi yang
efektif. Praktik ini
memperlihatkan
gambaran kelas yang
interaktif dimana
siswa terlibat dalam
menyelesaikan tugas
yang kaya manfaat
dan terkadang siswa
berusaha secara
produktif
menyelesaikan
masalah yang
menantang dengan
guru hanya sebagai
pembimbing diskusi
kelas yang berfokus
pada pemikiran siswa
dan memantau
jalannya
pembelajaran.

Pembelajaran
matematika yang
menawarkan siswa
masalah yang
menantang,menarik,
dan relevan yang
konsisten dengan
rekomendasi STEM
dari sektor publik
maupun swasta dapat
membantu siswa
mengembangkan
kreativitas,
penalaran, dan
keterampilan
pemecahan masalah
yang selaras dengan
tujuan program
STEM.

2. Tabel Review Buku :

No Kata kunci Sumber pustaka/ Konsep/definisi Sintesis/ringkasan/definisi konseptual


referensi

1 STEM Skills  Penulis : Gitta Definisi STEM Skills saat ini tidak STEM skills adalah keterampilan dalam
Siekmann & konsisten dan tidak cukup spesifik ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan
Patrick Korbel. untuk menginformasikan pendidikan
 Judul Buku : matematika yang dapat diajarkan dan
dan kebijakan dan inisitiaf
Defining ‘STEM’ diterapkan yang sangat dibutuhkan untuk
keterampilan, yang berpotensi
skills : review and
synthesis of the mengarah pada sejumlah kebijakan karir di abad kedua puluh satu seperti
literature. yang tidak berdasar dan tidak
untuk memecahkan tantangan di dunia
 Tahun : 2016 terkoordinasi tanggapan. STEM adalah
singkatan dari disiplin ilmu nyata dan sangat penting bagi masa depan
pengetahuan, teknologi, teknik dan
matematika yang diajarkan dan daya saing internasional, serta memainkan
diterapkan baik secara tradisional dan peran kunci dalam mendorong
disiplin tertentu atau melalui
produktivitas, pertumbuhan, dan
muldisiplin, pendekatan yang saling
berhubungan dan integraf. Kedua kehidupan standar yang lebih tinggi.
pendekatan tersebut berfokus pada hasil
dan bertujuan untuk memecahkan
tantangan dunia nyata

 Penulis : Lesley STEM Skills merupakan keterampilan


Giles yang diterima secara luas sebagai hal
 Judul Buku : yang sangat penting bagi masa depan
Reviewing the daya saing internasional Inggris dan
requirement for high
memainkan peran kunci dalam
level STEM skills.
 Tahun : 2015 mendorong produktivitas, pertumbuhan,
dan kehidupan standar yang lebih
tinggi.

 Penulis : Myint STEM Skills merupakan


Swe Khine &
Shaljan keterampilan yang sangat dibutuhkan
Areepattamannil karena dianggap perlu untuk karir di
 Judul Buku : abad kedua puluh satu.
Delivering STEAM
Education Theory
and Practice
 Tahun : 2019
2 Media  Penulis : Oemar Media pembelajaran adalah alat, Media pembelajaran adalah bahan,alat,
Pembelajaran Hamalik metode, dan teknik yang digunakan metode, dan teknik yang digunakan untuk
 Judul Buku : Media dalam rangka lebih mengefektifkan
Pendidikan.
 Tahun : 1989 komunikasi dan interaksi antara guru menyampaikan atau menyalurkan pesan
dan siswa dalam proses pendidikan dan dari suatu sumber secara terencana dalam
pengajaran di sekolah.
kegiatan belajar mengajar di sekolah untuk
 Penulis : Sadiman Media pembelajaran adalah bahan,alat, menciptakan lingkungan belajar yang
dkk atau teknik yang digunakan dalam
 Judul Buku : Media kondusif dimana proses belajar menjadi
kegiatan belajar mengajar dengan agar
Pendidikan proses interaksi komunikasi edukasi lebih efisien dan efektif.
 Tahun : 2006
antara guru dan siswa dapat
berlangsung secara tepat guna dan
berdaya guna.

 Penulis : Media pembelajarn dapat dipahami


Rayandra Asyhar. sebagai segala sesuatu yang dapat
 Judul Buku : Kreatif menyampaikan atau menyalurkan pesan
Mengembangkan dari suatu sumber secara terencana,
Media Pembelajaran.
sehingga terjadi lingkungan belajar
 Tahun : 2012
yang kondusif dimana penerimanya
dapat melakukan proses belajar secara
efisien dan efektif.

3 Pembelajaran  Penulis : Mohammad Pembelajaran NCTM merupakan proses Pembelajaran NCTM adalah pembelajaran
NCTM Archi Maulyda pembelajaran matematika berbasis 5 matematika yang proses pembelajarannya
 Judul Buku : dasar kemampuan dasar NCTM yakni,
Paradigma mencerminkan 5 standar proses
problem solving, reasoning & proof,
Pembelajaran pembelajaran matematika menurut NCTM,
mathematical communication,
Matematika Berbasis
NCTM mathematical connection, dan yaitu problem solving (pemecahan
 Tahun : 2020 mathematical representation.
 Penulis : John A. Mengajar matematika yang masalah), reasoning & proof (penalaran
Van de Walle. mencerminkan kelima standar proses dan pembuktian), mathematical
 Judul Buku : (pemahaman, penalaran & pembuktian,
Pengembangan communication (komunikasi matematika),
komunikasi, koneksi, dan pemecahan
Pengajaran mathematical connection (koneksi
masalah) merupakan pengertian terbaik
Matematika
 Tahun : 2003 dari mengajar matematika menurut matematika), dan mathematical
standar NCTM (Pembelajaran NCTM).
representation (representasi matematika)
 Penulis : NCTM Pembelajaran NCTM adalah yang proses pembelajarannya lebih
(National Council of pembelajaran berstandar NCTM yang
Teachers of menekankan pada proses siswa untuk
lebih menekankan pada proses siswa
Mathematics). untuk memahami bagaimana konsep memahami bagaimana konsep matematika
 Judul Buku :
matematika sehingga pembelajarannya sehingga pembelajarannya lebih bermakna.
Principles and
Standards for School memiliki makna.
Mathematics.
 Tahun : 2000.
3. Tabel Review Artikel :
Sampel/populasi/
Sumber Hasil penelitian yang
Masalah yang Tujuan/fokus subjek penelitian Kekurangan teknis dan
No Kata kunci pustaka/ berkaitan dengan kata
dikaji penelitian dan data yang metodologis
referensi kunci pada kolom 2
diperoleh

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9)

1 STEM Skills Zdybel, D., Peluang dan Tujuan  Sampel  Mayoritas responden  Jumlah pertanyaan e-
Pulak, I., tantangan penelitian ini penelitian yaitu (91%) menyatakan kuisioner terlalu banyak
Crotty, Y., pengembangan adalah untuk 106 murid bahwa mereka jika diberikan kepada
Fuertes, STEM Skills mengetahui PAUD dan 40 mengetahui apa itu responden yang
guru PAUD. pendidikan STEM.
M.T., untuk murid dan respon murid  Data yang Namun, kesadaran merupakan anak usia
Cinque, M. guru di Taman dan guru PAUD diperoleh berupa mereka akan esensi dini.
(2019). Kanak – Kanak tentang hasil wawancara dan tujuan dari  Waktu wawancara
Developing dengan murid bidang pendidikan ini dengan teknik focus
(PAUD). kemungkinan
dan Guru PAUD tampaknya agak discussion group tidak
STEM untuk
beserta hasil e- rendah. dicantumkan. Jika
Skills in melaksanakan kuisioner yang waktunya terlalu lama
 Jawaban responden
Kindergarte pendidikan berisi 19 dapat membuat subjek
tentang kebutuhan
n: STEM dengan pertanyaan. terkait pengembangan penelitian yng berusia
Opportuniti penggunaan STEM Skills pada dini menjadi bosan
es and dapur anak PAUD : karena mereka lebih
Challenges prasekolah yang Dukungan didaktik senang bermain.
from the dianggap tambahan diakui
Perspective sebagai faktor yang
sebagai
sangat penting, yaitu
of Future semacam pengawasan lebih dari
Teachers. laboratorium dua orang dewasa
Edukacja yang dilengkapi (86% dari jawaban),
Elementarn dengan yang memungkinkan
a w Teorii i berbagai bahan untuk mengatur kerja
Praktyce, dan alat yang tim kecil dan
vol. 14, no. dapat melibatkan anak-anak
4(54), pp. digunakan ke dalam pekerjaan
71-94. untuk aktif (80% responden
melakukan lainnya). Dukungan
eksperimen tambahan sangat
ilmiah lintas penting dalam
disiplin dengan melakukan
tujuan me eksperimen yang
ningkatkan membutuhkan
STEM Skills perhatian khusus,
mereka. kehati-hatian,
mengikuti aturan
keselamatan. Elemen
lain yang disorot
sebagai aspek yang
diperlukan untuk
melaksanakan
pendidikan STEM
termasuk
pengetahuan guru
(71%) dan motivasi
untuk mengadakan
kelas tersebut.
Menariknya, pada
saat yang sama
sebanyak 63%
responden
menganggap persiapan
dan motivasi guru
yang kurang memadai
sebagai kendala
penting dalam
melaksanakan kelas
STEM prasekolah.
Namun, masalah yang
paling bermasalah
dalam
memperkenalkan kelas
STEM ke prasekolah
adalah hasil dari
kebutuhan untuk
mengikuti kurikulum
dan dokumen
pendidikan
resmi lainnya yang
dianggap kaku dan
menghambat
pelaksanaan kelas
STEM dengan topik
dan struktur khusus
mereka (78% dari
jawaban).
 Tanggapan responden
tentang masalah yang
mereka hadapi di
PAUD terkait
pendidikan STEM :
Cukup banyak
kelompok siswa yang
disurvei (70%) ragu
apakah mungkin
untuk
melakukan lokakarya
STEM dengan anak-
anak – mereka
percaya bahwa usia
anak-anak
adalah penghalang
yang serius. Jumlah
responden yang sama
(68%) menunjukkan
kurangnya
peralatan taman
kanak-kanak dengan
alat dan alat peraga
yang tepat sebagai
masalah. 64%
lainnya menunjukkan
kurangnya dana yang
tepat yang diperlukan
untuk membeli
produk atau bahan
untuk eksperimen
sains. Menariknya,
hanya 27% siswa
yang percaya bahwa
keterbatasan waktu
menjadi kendala
dalam melaksanakan
kelas STEM (37%
tidak
berpendapat tentang
masalah ini, dan 37%
tidak menganggap
waktu sebagai
masalah).
Karena kurangnya
pengalaman, banyak
responden yang tidak
mengungkapkan
pendapatnya
tentang masalah yang
dipermasalahkan.
Mohd Diadakannya Tujuan  Sampel  Hasil penelitian Kurang mewawancarai
Zahidi, A., kamp sains di penelitian ini penelitian yaitu Pengaruh kamp sains orang tua terkait
Ong S. I., Malaysia karena adalah untuk 103 siswa pra- terhadap pemahaman evaluasi efektivitas
Yusof, R., target melihat sekolah beserta dan pengetahua n Anak kamp sains dan tidak
orang tuanya. Muda tentang sains
Kanapathy, pendidikan pengaruh kamp ada pengamatan
 Data yang menunjukkan bahwa
S., Ismail, sains untuk sains terhadap diperoleh berupa terjadi peningkatan terhadap anak-anak
M. J., You, meningkatkan peningkatan hasil pre-test, nilai peserta pada post- yang melakukan
H. W. jumlah ilmuwan STEM Skills post-test, dan test. Rerata dan kegiatan untuk
(2021). muda di ilmuwan muda kuesioner standar deviasi lebih melakukan triangulasi
Effect of Malaysia belum dan bagaimana tentang tinggi pada post-test. data.
science tercapai, serta pendapat orang efektivitas Uji T sampel
kamp. berpasangan (seperti
camp for adanya tua tentang yang ditunjukkan pada
enhancing penurunan kamp sains. Tabel 4 di atas)
STEM minat siswa dilakukan untuk
skills of pada bidang melihat efektivitas
gifted sains yang dapat intervensi
young menggunakan lima
modul berbasis STEM
scientists.
di kamp untuk
Journal for mempengaruhi pemahaman dan
the STEM Skills. pengetahuan peserta
Education tentang STEM. Semua
103 peserta menjawab
of Gifted
pre-test sebelum
Young kegiatan dimulai pada
Scientists, hari pertama
9(1), 15-26. perkemahan dan
pertanyaan yang sama
diberikan pada hari
terakhir perkemahan
setelah semua modul
telah diselesaikan oleh
peserta. Nilai penuh
untuk pre dan post-test
adalah 25. Nilai rata-
rata untuk pre-test
untuk semua 103
peserta adalah 12, 58
dan 14,61 untuk post-
test. Analisis uji t
menunjukkan
peningkatan yang
signifikan dengan
pretest (M = 12,58,
SD = 4,53) dan post
test (M = 14,61, SD =
5,17); t (102) = -3,92,
p = 0,05. Nilai pre
dan post test
menunjukkan korelasi
positif yang signifikan
(r = 0,42). Hal ini
menunjukkan bahwa
STEM camp ini telah
mencapai salah satu
tujuannya yaitu untuk
meningkatkan
pengetahuan anak-anak
terkait sains melalui
semua modul yang
digunakan.
 Hasil pendapat orang tua
tentang kamp sains
menyiratkan bahwa
orang tua merasa
bahwa anak-anak
mereka telah menerima
paparan sains yang
baik dan anak- anak
menjadi tertarik untuk
mengeksplorasi lebih
banyak hal dalam
kaitannya dengan sains,
orang tua mengangap
kamp tersebut efektif
karena memiliki modul
komprehensif yang
berisi kegiatan kreatif
dan eksperimen sains
yang menarik, serta
oramg tua menyarankan
agar kamp serupa
dilakukan untuk siswa
sekolah dasar di
seluruh negeri.
Mulyana,
Karlina
Maya.,
Abdurrahm
an.,
Rosidin,
Undang.
(2018).
Implementa
si
Pendekatan
Science,
Technology
,
Engineering
, and
Mathematic
s (STEM)
untuk
Menumbuh
kan Skill
Multirepres
entasi Siswa
SMA pada
Materi
Hukum
Newton
Tentang
Gerak.
Jurnal
Pendidikan
Fisika, vol.
7, no. 2, 69-
75.

2 Media Lastrijanah, Penggunaan Tujuan  Sampel Hasil analisis penelitian Populasi penelitian yang
Pembelajara T Prasetyo, media penelitian ini penelitian yaitu menghasilkan nilai Ttabel> dipilih peneliti sebaiknya
n dan A pembelajaran adalah untuk 39 siswa kelas Thitung sebesar 2,111 > seluruh siswa SD Negeri
Mawardini. berupa geoboard menguji 2A sebagai 1,687 yang berarti media Sindangkarsa 2 Tapos
2017. dalam pengaruh media kelas Geoboard dalam Depok dan yang menjadi
Pengaruh mengajarkan pembelajaran eksperimen dan pembelajaran sampel adalah siswa
media konsep geometri geoboard 39 siswa kelas menunjukkan adanya kelas 2A dan 2B yang
pembelajara kepada siswa terhadap hasil 2B sebagai pengaruh positif pada berjumlah 78 siswa yang
n geoboard SD Negeri belajar siswa di kelas kontrol. hasil belajar matematika akan dibagi dua menjadi
terhadap Sindangkarsa 2 SD Negeri  Data yang siswa. kelas eksperimen dan
hasil belajar Tapos Depok. Sindangkarsa 2 diperoleh kelas kontrol.
siswa. Tapos Depok. berupa hasil
Didaktika pre-test, post-
Tauhidi test, kuisioner,
Jurnal dan lembar
Pendidikan observasi
Guru pembelajaran.
Sekolah
Dasar, 4(2),
87-100.

Pambudi, Penggunaan Tujuan dari  Sampel Dari perhitungan Tidak terdapat


Rilo., media penelitian ini penelitian diperoleh ttabel = 1,668, kekurangan teknis &
Afghohani, pembelajaran adalah untuk yaitu 35 siswa thitung =1,948 karena thitung metodologis.
Afif., berupa video mengetahui kelas X TPMI > ttabel maka H0 ditolak
Farahsanti, youtube materi apakah ada B sebagai dengan taraf signifikan
Isna. trigonometri di pengaruh media kelas 5%, diperoleh hasil
(2019). kelas X SMK pembelajaran eksperiment bahwa ada pengaruh
Pengaruh Negeri 2 berupa video dan 35 siswa media pembelajaran
Media Sukoharjo youtube kelas X TPMI video youtube terhadap
Video Tahun Pelajaran terhadap prestasi C sebagai prestasi belajar
Youtube 2017/2018. belajar kelas kontrol. matematika siswa kelas
Terhadap matematika  Data yang X SMK Negeri 2
Prestasi siswa kelas X diperoleh Sukoharjo Tahun
Belajar SMK Negeri 2 berupa hasil Pelajaran 2017/2018
Matematika Sukoharjo tes yang dimana kelas yang
Pada Siswa Tahun Pelajaran soalnya menggunakan media
Kelas X 2017/2018. pilihan ganda pembelajaran video
SMK sebanyak 15 youtube memiliki
Negeri 2 soal yang prestasi belajar
Sukoharjo memenuhi matematika yang lebih
Tahun persyaratan. baik dibandingkan kelas
Ajaran yang menggunakan
2017/2018. media pembelajaran
Jurnal papan tulis.
Pendidikan,
vol. 28, no.
2, 175-182

Nirfayanti., Penggunaan Penelitian ini  Subjek dalam Hasil penelitian Tidak terdapat
Nurbaeti. media bertujuan untuk penelitian ini menunjukkan bahwa kekurangan teknis &
(2019). pembelajaran mendeskripsikan adalah terdapat pengaruh metodologis.
Pengaruh berupa google pengaruh mahasiswa signifikan motivasi
Media classroom dalam pembelajaran Semester V belajar mahasiswa
Pembelajara pembelajaran google yang sedang setelah diterapkan
n Google analisis real bagi classroom memprogramka pembelajaran google
Classroom Mahasiswa terhadap n mata kuliah classroom. Hal ini
Dalam Semester V motivasi belajar Analisis Real 1 ditunjukkan dengan nilai
Pembelajara Program Studi Mahasiswa Program Studi statistik uji hipotesis
n Analisis Pendidikan Semester V Pendidikan yang diperoleh bahwa H0
Real Matematika Program Studi Matematika ditolak dengan nilai thitung
Terhadap FKIP Pendidikan lingkup FKIP = 43,116 dengan nilai-p
Motivasi Universitas Matematika Universitas = 0,000 < α = 0,05.
Belajar Muslim Maros. FKIP Muslim Maros Selain itu, nilai skor rata-
Mahasiswa. Universitas yang berjumlah rata hasil belajar
Jurnal Muslim Maros. 32 orang. mahasiswa dan
Penelitian  Data yang persentase nilai respon
Matematika diperoleh mahasiswa masing-
dan berupa tes hasil masing sebesar 78,31
Pendidikan belajar dan yang berada pada
Matematika lembar angket kategori tinggi dan
, vol. 2, no. motivasi belajar 83,72% yang berada
1, 50-59. Mahasiswa. pada kategori sangat
baik.
3 Pembelajara
n NCTM

4. Sumber pustaka/referensi Buku :

(Siekmann, Gitta., Patrick Korbel. (2016). Defining ‘STEM’ skills : review and synthesis of the literature. Adelaide : National Centre for
Vocational Education Research.)

(Giles, Lesley. (2015). Reviewing the requirement for high level STEM skills. London : UK Commision for Employment and Skills.)

(Khine, Myint Swe., Shaljan Areepattamannil. (2019). STEAM Education Theory and Practice. Gewerbestrasse : Springer Nature
Switzerland AG.)

(Hamalik, Oemar. (1989). Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditiya Bakti.)

(Sadiman dkk. (2006). Media Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.)

(Asyhar, Rayandra. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta : Referensi Jakarta.)

(Maulyda, Mohammad Archi. (2020). Paradigma Pembelajaran Matematika Berbasis NCTM. Malang : CV IRDH.)

(Van De Walle, John A. (2003). Pengembangan Pengajaran Matematika. Jakarta : Erlangga .)

(NCTM (National Council of Teachers of Mathematics). (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston : The NCTM,
Inc .)
5. Sumber pustaka/referensi Artikel :
(Zdybel, D., Pulak, I., Crotty, Y., Fuertes, M.T., Cinque, M. (2019). Developing STEM Skills in Kindergarten: Opportunities and
Challenges from the Perspective of Future Teachers. Edukacja Elementarna w Teorii i Praktyce, vol. 14, no. 4(54), pp. 71-94.)

(Mohd Zahidi, A., Ong S. I., Yusof, R., Kanapathy, S., Ismail, M. J., You, H. W. (2021). Effect of science camp for enhancing STEM
skills of gifted young scientists. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 9(1), 15-26.)

(Mulyana, Karlina Maya., Abdurrahman., Rosidin, Undang. (2018). Implementasi Pendekatan Science, Technology, Engineering, and
Mathematics (STEM) untuk Menumbuhkan Skill Multirepresentasi Siswa SMA pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak. Jurnal
Pendidikan Fisika, vol. 7, no. 2, 69-75.)

(Lastrijanah, T Prasetyo, dan A Mawardini. 2017. Pengaruh media pembelajaran geoboard terhadap hasil belajar siswa. Didaktika
Tauhidi Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(2), 87-100.)

(Pambudi, Rilo., Afghohani, Afif., Farahsanti, Isna. (2019). Pengaruh Media Video Youtube Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada
Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan, vol. 28, no. 2, 175-182.)

(Nirfayanti., Nurbaeti. (2019). Pengaruh Media Pembelajaran Google Classroom Dalam Pembelajaran Analisis Real Terhadap Motivasi
Belajar Mahasiswa. Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika, vol. 2, no. 1, 50-59.)

You might also like