Professional Documents
Culture Documents
e-ISSN 2579-860X
p-ISSN 2614-1221
Doi: https://doi.org/10.24036/jep/vol3-iss1/381
Analisis Sajian Buku Ajar Fisika SMA Kelas X Semester 1 Terkait Komponen Science,
Technology, Engineering, Mathematics (STEM)
ABSTRACT
An important problem in the 21st century is the integration of information and communication
technology in learning. Because teachers and students must be prepared to keep abreast of
increasingly sophisticated times. STEM is a learning that integrates science (science), technology
(technology), engineering (engineering), and mathematics (mathematics). STEM provides learning
through the process of solving problems in everyday life in order to enhance students' creative
abilities. STEM learning aims to improve the ability of students to compete with the surrounding
environment and globally, both in science and able to innovate technological products. Currently
there are many textbooks in circulation with various publishers. For this reason, it is necessary to find
out whether the outstanding textbooks have been able to facilitate the implementation of the STEM
approach in learning. The solution to this problem is to analyze the extent to which the textbook meets
the STEM component. This type of research is a descriptive research with a qualitative approach. The
population of data in this research were all physics textbooks for class X semester 1 high school. The
samples in this research were five books used in learning physics in class X semester 1 high school.
The data in this research were taken using a research instrument which had 4 components which were
elaborated into 19 assessment items and data collection techniques used are through observation. The
results of this research indicate that the average suitability obtained for each book that is in textbook
1 has a value of 88 with a category in accordance with the STEM component. In textbook 2 has a
value of 85 with a category in accordance with the STEM component. In textbook 3 with a value of 72
with categories according to the STEM component. Textbook 4 with a value of 77 with categories
according to the STEM component. Finally in textbook 5 with a value of 85 with a category very much
in accordance with the STEM component.
merupakan kemampuan belajar dan memberikan media bertujuan untuk memberikan pembe
inovasi antara lain; berpikir kritis, berpikir lajaran atau pengetahuan agar mudah dipahami
kreatif, inovatif, mampu berkolaborasi, serta serta konkret (Festiyed, 2018).
keterampilan dalam menggunakan media, Penggunaan kegiatan penyelidikan mem-
teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) berikan kesempatan kepada siswa untuk me-
(Winarni, Zubaidah, & H., 2016) ngembangkan kemampuan kinerja. Kegiatan
penyelidikan dilakukan sampai diperolehnya
Pembelajaran STEM bertujuan dalam
kesimpulan serta mengomunikasikan hasil yang
meningkatkan kemampuan siswa agar dapat diperoleh. Kegiatan ini juga bertujuan untuk
bersaing dengan lingkungan sekitar maupun mengembangkan keterampilan sosial sehingga
secara global, baik dalam sains dan mampu dapat mendukung berkembangnya kemampuan
menginovasikan produk teknologi (Utami et al., kognitif siswa (Festiyed & Murtiani, 2013). Hal
2017). Pembelajaran yang menggunakan aspek- ini diperkuat oleh penelitian Agustina et al.
aspek STEM memberikan kesempatan kepada (2017) yang menunjukkan bahwa hasil pembela
siswa untuk lebih memahami konsep fisika. jaran STEM mampu meningkatkan kemampuan
Pembelajaran dipadukan dengan teknologi, variabel kontrol siswa.
rekayasa dan matematika melalui kegiatan Kegiatan penyelidikan yang dilakukan
praktikum, diskusi, dan pemberian tugas proyek. dapat berupa kegiatan praktikum. Kegiatan
Pengetahuan siswa akan lebih dalam jika praktikum ada dua macam berdasarkan media
melakukan pembuatan proyek yang berintegrasi nya yaitu pelaksanaan pratikum secara real
dengan sains, teknologi, dan matematika. (nyata) dan pelaksanaan praktikum dalam
Pembuatan proyek terdapat pada aktivitas bentuk virtual atau istilah lainnya virtual
rekayasa pada pembelajaran yang berbasis laboratory. Laboratorium virtual mampu
STEM. Aspek-aspek pada STEM juga dileng mengatasi kesulitan guru dalam merancang dan
kapi dengan permasalahan yang disajikan beser melaksanakan praktikum. Dengan laboratorium
ta prosedur praktikum (Pangesti et al., 2017). virtual dapat meminimalisir biaya yang
Pada pembelajaran STEM terdapat digunakan dalam pengadaan alat dan bahan
komponen sains. Konsep komponen sains untuk pelaksanaan praktikum (Masril et al.,
merupakan pembelajaran yang digunakan untuk 2018).
memahami fenomena alam dan perubahan yang STEM memiliki komponen matematika.
terjadi yang diakibatkan oleh kegiatan manusia. Komponen matematika pada STEM dijelaskan
(Asrizal & Dewi, 2018). Selain itu, komponen bahwa pembelajaran akan mnghasilkan siswa
sains juga melatih siswa untuk memiliki skills yang terampil dalam menyelesaikan permasalah-
dalam ikut serta pada pengambilan pendapat an. Penyelesaian masalah terlebih dahulu harus
dalam proses pembelajaran dianalisis, memberikan alasan, kemudian meng
STEM memiliki komponen teknologi. komunikasikan hasil atau ide sacara efektif.
Komponen teknologi erat kaitannya dengan Pembelajaran STEM juga melatih siswa untuk
perkembangan era digital pada saat ini. Era mencari solusi dalam berbagai permasalahan
digital dikenal dengan adanya jaringan internet, matematika dalam aplikasinya.
khususnya teknologi informasi komputer. Permasalahan atau soal yang diberikan
Pengguna teknologi memiliki kemampuan untuk kepada siswa pada pembelajaran STEM merupa
menemukan, mengakses, menggunakan, dan kan soal yang memiliki tingkat kesulitan yang
mengeva luasi berbagai informasi yang terdapat cukup tinggi atau high order thinking skills
pada teknologi digital dan jaringan internet (HOTS). Soal yang diberikan menuntut siswa
(Asrizal et al., 2018). untuk menganalisis soal terlebih daluhu. Dengan
Media pembelajaran yang digunakan demikian, siswa dapat melatih pola pikir mereka
dalam pembelajaran merupakan berbagai kompo dengan soal HOTS. Kemampuan berpikir kritis
nen yang ada pada lingkungan sekitar sehingga dapat membantu siswa menampilkan ide-ide
dapat merangsang kemauan belajar siswa. atau gagasan baru dalam berbagai permasalahan
Keberadaan media pembelajaran sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
dalam proses belajar mengajar. Hal itu Interaksi merupakan aspek penting dalam
dikarenakan, pengalaman belajar tidak semua pembelajaran, oleh karena itu kegiatan
dapat diperoleh secara langsung. Keberadaan pembelajaran tidak dapat terlepas dari interaksi.
Interaksi yang terjadi dalam pembelajaran bisa
saja terjadi antara guru dan siswa, siswa dan dengan jenis purposive sampling dimana sampel
siswa, maupun siswa dan lingkungan sekitar. yang diambil dengan tujuan dan pertimbangan
Interaksi dalam pembelajaran menuntut adanya tertentu. Pada penelitian ini terdapat lima buku
perubahan sikap atau tingkah laku menjadi lebih yang diambil sebagai sampel penelitian. Kelima
baik. Interaksi dalam pembelajaran dapat buku ini yang memiliki isi materi yang
terwujud jika didukung dengan keadaan mendekati dengan tuntutan kurikulum 2013
pembelajaran yang memiliki makna, untuk materi fisika SMA kelas X semester 1. Di
menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis dalam buku ajar tersebut terdapat enam materi
(Budiharti & Devi, 2016). yang akan dianalisis pada setiap buku. Materi
Pembelajaran berbasis STEM bertujuan tersebut yaitu materi pengukuran, vektor, gerak
untuk menyiapkan siswa dalam memenuhi lurus, gerak parabola dan gerak melingkar.
kemampuan abad 21. Untuk mendukung Alat yang dipakai dalam mengukur suatu
pembela jaran berbasis STEM diperlukan bahan kejadian yang akan diteliti disebut instrumen
ajar yang mampu memfasilitasi terlaksananya penelitian (Sugiyono, 2017). Instrumen peneliti
pembelajar an tersebut. Setelah mengkaji an yang digunakan adalah lembar analisis
penelitian terda hulu tidak ditemukan penelitian berbentuk pernyataan yang mencakup empat
yang meng analisis buku ajar fisika SMA kelas komponen STEM yaitu science, technology,
X semester 1 terkait dengan pembelajaran engginering, mathemathic pada pokok materi
STEM. SMA kelas X semester 1. Instrumen yang
Saat ini telah banyak buku ajar fisika digunakan memuat 19 butir pernyataan yang
SMA kelas X semester 1 yang beredar dengan terkait masing-masing komponen STEM.
bermacam penerbit. Untuk itu perlu dicari tahu Teknik pengumpulan data yang
apakah buku ajar yang beredar tersebut sudah digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
mampu memfasilitasi terlaksananya pendekatan cara observasi. Peneliti mengobservasi masing-
STEM dalam pembelajaran. Solusi dari masalah masing-masing materi di setiap buku untuk
melihat apakah pada setiap materi tersebut
ini adalah melakukan analisis sejauh mana buku
mengandung komponen STEM atau tidak. Data
ajar telah memenuhi komponen STEM. Tujuan yang didapatkan dalam penelitian ini
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui menggunakan lembar instrumen analisis buku
apakah sajian buku ajar fisika SMA kelas X ajar fisika SMA kelas X semester 1 berbasis
semester 1 yang banyak digunakan saat ini STEM. Setiap butir instrumen diberikan centang
sudah memfasilitasi keterlaksanaan pendekatan ada atau tidaknya butir instrumen yang terdapat
STEM dalam pembelajaran. pada buku ajar fisika. Jika terdapat komponen
STEM pada buku ajar maka diberi centang, jika
METODE PENELITIAN tidak ditemukan komponen STEM pada buku
Jenis penelitian yang dilakukan adalah ajar diberikan silang pada kondisi tersebut.
penelitian deskriptif. Penelitian ini merupakan Data yang dikumpulkan melalui
penelitian dasar yang dilakukan. Penelitian ini instrumen yang sesuai dianalisis dengan
bertujuan mendeskripsikan atau menyampaikan menggunakan teknik analisis tertentu. Teknik
kejadian yang bersifat natural maupun suatu analisis data yang dipakai merupakan teknik
kejadian yang direkayasa. Penelitian deskriptif analisa isi (content analysis). Teknik analisis isi
dilakukan dengan tujuan menggambarkan fakta merupakan teknik yang menganalisa isi
secara sistematis dan karakteristik objek yang (content) dari data tertulis. Teknik analisis ini
akan diteliti secara tepat (Sukardi, 2004). Pada merupakan teknik yang dikerjakan dengan
penelitian ini peneliti berusaha untuk melapor sesuai urutan pada catatan ataupun dokumen
kan keadaan objek yang diteliti sesuai dengan yang dijadikan sebagai sumber. Dokumen dapat
apa adanya. berupa teks tertulis, karya tulis, gambar maupun
Penelitan deskriptif yang dilakukan yaitu foto (Yusuf, 2013). Pada penelitian ini dokumen
menggambarkan atau mendeskripsikan kompo- yang digunakan berupa teks tertulis (buku ajar).
nen STEM yang terdapat dalam buku ajar fisika Proses analisis data yang dilakukan yaitu
SMA kelas X semester 1. Populasi pada menganalisis buku ajar fisika SMA kelas X
penelitian ini yaitu seluruh buku fisika SMA semester 1 terkait komponen STEM. Lalu
kelas X semester 1. Teknik pengambilan sampel kriteria penskoran pada aspek yang dianalisis
yang digunakan yaitu nonprobability sampel, meng-gunakan skor 1 dan 0. Dimana skor 1