Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK
1.Berliana Melisa Putri 205190038
2.Dea Sefrita 205190009
3.Disa Nabilah 205190040
4.Frischa Adinda R 205190028
5.Marni 205190029
6.Nova Tri Puspasari 205190002
7.Nur Aisyah 205190062
8.Nurina Sari 205190032
9.Prita Amara Dyah Agustin 205190053
10.Titi Murwani 205190059
11.Wini Virginia Carissa H 205190061
B3
Vitamin adalah zat-zat organik
(mikronutrien) yang diperlukan tubuh
dalam jumlah kecil.Zat-zat tersebut
sangat dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan pemeliharaan
VITAMIN B
tubuh.Vitamin B adalah kelompok
B6 yang larut dalam air vitamin yang
memainkan peran penting dalam sel
metabolisme.
Vitamin B1 (Thiamine)
Thiamin merupakan kristal putih kekuningan yang larut dalam air,memiliki rumus kimia
C12H17N4OS.Dalam keadaan kering vitamin B1 cukup stabil. Di dalam keadaan larut
vitamin B1 hanya tahan panas bila berada dalam keadaan asam. Dalam keadaan alkali
vitamin B1 mudah rusak oleh panas atau oksidasi.
Sumber vitamin ini adalah segala biji-bijian, seperti beras, gandum, dan sumber
lainnya adalah daging, unggas, telur, hati, kedelai, kacang tanah, sayuran, dan susu.
• Fungsi Vitamin B1
Dalam bentuk pirofosfat (TPP) atau difosfat (TDP), thiamin berfungsi sebagai koenzim berbagai reaksi
metabolisme energi. Thiamin dibutuhkan untuk dekarboksilasi oksidatif piruvat menjadi asetil KoA dan
memungkinkan masuknya substrat yang dapat dioksidasi ke dalam siklus Krebs untuk pembentukan
energi. Fungsi tiamin lainnya adalah untuk memperlancar sirkulasi darah, mengoptimalkan aktivitas
kognitif dan fungsi otak, serta memulihkan gangguan syaraf pusat dan tepi.Selain itu,juga berperan
memelihara keseimbangan air dalam tubuh.
Kekurangan Thiamine
Dapat berakibat pada munculnya beberapa penyakit seperti, neuritis, beri – beri, nafsu makan
turun, gangguan metabolism karbohidrat, sembelit, serta gangguan pada proses peredaran
cairan tubuh.
Vit.B2
• Fungsi vitamin B2
Vitamin B2 diperlukan untuk berbagai ragam proses seluler. Riboflavin memainkan peranan
penting dalam metabolisme energi, dan diperlukan dalam metabolisme lemak, zat keton,
karbohidrat dan protein. Vitamin ini juga banyak berperan dalam pembetukkan sel darah
merah, antibodi dalam tubuh,serta menjaga Kesehatan kulit dan mata.
Kekurangan Riboflavin
Penyakit dan kelainan yang timbul jika kekurangn vitamin B2 seperti, katarak, luka disudut mulut, mata
merah, rasa terbakar disekitar mata.
Kekurangan niasin
kekurangan niasin menyebabkan penderita akan terserang plagera,demansia (suatu penyakit yang
menjadikan penderitanya cepat lupa dan cepat lelah), anemia, pendarahan pada gusi dan usus serta
diare.
Kekurangan vitamin B6
Dapat menyebabkan penyakit kronik tertentu,gangguan absorpsi.Kekurangan vitamin B6
menimbulkan gejala-gejala yang berkaitan dengan gangguan metabolisme protein, seperti lemah,
mudah tersinggung dan sukar tidur.
Metabolisme vitamin B6
Sebelum diabsorbsi, vitamin B6 dihidrolisis oleh enzim fosfatase di dalam usus halus.Vitamin B6
diangkut melalui vena porta ke hati.Di dalam hati, ginjal, dan otak vitamin B6 difosforilasi kembali
untuk kemudian diubah menjadi bentuk PLP oleh enzim oksidase. Fosforilasis dan perubahan
oksidatif vitamin B6 juga dapat terjadi didalam sel darah merah di mana PLP terikat pada
hemoglobin. Sebanyak 50% jumlah vitamin B6 dalam tubuh disimpan dalam otot. PLP didalam hati
diikat oleh apoenzim dan beredar di dalam darah dalam keadaan terikat dengan albumin. PLP yang
tidak terikat diubah menjadi asam piridoksat oleh enzim oksidase.
TERIMA
KASIH