Professional Documents
Culture Documents
Bin 1
Bin 1
A. Berilah tanda silang (x) didepan huruf a,b atau c didepan jawaban yang benar !
Mengapa nenek tua itu bersikeras ingin membersihkan halaman masjid dengan mengambil
daun yang berguguran satu per satu?
A. Karena ingin memberikan pelajaran kepada pengurus masjid agar mereka
membersihkan halaman masjid.
B. Karena ingin melakukan perbuatan baik untuk sesama yang ada di sekitarnya.
C. Karena melakukan istighfar untuk memohon ampunan dari Allah atas dosa-dosanya.
D. Karena nenek itu seorang yang sangat berdosa kepada Allah.
E. Karena ingin menyiksa diri untuk melupakan kesedihan akibat dosa-dosanya.
Jawaban: C
7. Hal yang jelas berbeda dari sastra Indonesia dan sastra terjemahan adalah ...
A. Pada sastra terjemahan unsur ekstrinsiknya kehidupan di luar negeri.
B. Gaya bahasa sastra terjemahan sangat bergantung pada naskah aslinya.
C. Terdapat percampuran bahasa pada sastra Indonesia.
D. Nama pengarang sastra Indonesia lebih dikenal.
E. Tidak ada perbedaanu nsur intrinsic pada naskah terjemahan.
Jawaban: B
8. Bacalah dengan saksama kutipan cerpen berikut!
Aku masuk ke kantor dan bersalaman dengan seorang lelaki yang tersenyum-senyum
yang bernama Pak Bleancher. Pakaiannya lebih rapih ketimbang aku.Selanjutnya ia
membuka-buka tumpukkan kertas seperti menata kue serabi.
Saya yakin Anda akan puas dengannya”, katanya “Dia telah kami pilih sesuai dengan
persyaratan komputer. Tidak ada yang melebihinya dari seratus sepuluh juta wanita yang
memenuhi syarat di Amerika Serikat. Kami memilah berdasarkan suku, agama, etnik, dan
latar belakang regional. (Jodoh yang Sempurna)
Nilai budaya yang tidak sesuai dengan nilai budaya Indonesia dalam kutipan cerpen
tersebut adalah....
A. mencari jodoh sesuai keinginan sendiri
B. pemilihan jodoh dengan komputer
C. menentukan jodoh berdasarkan agama
D. memilih jodoh berdasarka suku bangsa
E. memilih jodoh sesuai etnik
Jawaban: B
.... Ya, tentu aku menderita juga, saat-saat pertama itu. Tetapi akhirnya aku begitu
tenang. Barangkali akhirnya ketenangan inilah yang menjadi bagian kita semua…(halaman
7). Alur cerita yang meloncat-loncat dapat membuat pembaca patah selera. Lukisan
arwah berbicara mungkin melengkapi kebingungan pembaca dalam menangkap makna
cerita. Namun demikian, keindahan cerita itu kita dapatkan juga dalam gaya bercerita yang
halus, lembut , dan terpelajar.
“Tanpa membuang banyak tutur, Mariannne Katoppo melukiskan adegan demi adegan
ceritanya. “Demikian komentar Jakob Sumardjo.
Pada awal cerita pengarang memberi latar belakang perbedaan dan adanya peranan
agama di dalam latar kehidupan mahasiswa yang dinamis. Hal ini memberikan kesegaran
tersendiri bagi novel tersebut.
Sri H. Rahardjo
Menurut kritikus sastra, keunggulan novel Raumanen terletak pada …
A. alur cerita yang meloncat-loncat merupakan sebuah pembaharuan
B. keindahan cerita tampak dalam gaya bercerita yang halus, lembut,dan terpelajar
C. Marianne melukiskan adegan demi adegan tanpa menggunakan banyak kata
D. pada awal cerita pengarang menggambarkan peranan perbedaan agama dalam
kehidupan mahasiswa
E. menggunakan sudut pandang pencerita yang tidak lazim yaitu arwah
Jawaban: B
Doa
kepada pemeluk teguh
Karya: Chairil Anwar
Tuhanku
Dalamtermangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
25. Penulisan esai yang tepat untuk puisi di atas adalah …
A. Tuhanku dalam termangu, Aku masih menyebut nama-Mu. Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh. Cahaya-Mu panas suci tinggal kerdip lilin di kelam sunyi.
Tuhanku, aku hilang bentuk remuk. Tuhanku, aku mengembara di negeri asing.
Tuhanku,dipintu-Mu aku mengetuk aku tidak bisa berpaling.
B. Pilihan kata dalam puisi ini memang indah, namun penggunaan kata yang termudah
dipahami membuat karya ini kurang mengajak pembaca untuk berpikir secara lebih dalam.
Pada jika suatu karya dapat membuat pembaca tidak hanya terhibur, namun juga dapat
mengajak pembaca berpikir lebih dalam, maka makna karya itu akan sangat bernilai.
C. Puisi yang menyentuh dengan permainan kata yang indah. Wujud kepasrahan seorang
hamba kepadaTuhannya digambarkan dengan menggunakan khiasan, namun mudah
untuk dipahami.
D. Suasana yang terasa dari puisi ini adalah suasana syahdu. Hal ini ditunjukkan bait yang
berbunyi “tinggal kerdip lilin di kelam sunyi”.
E. Pengarang ingin menyampaikan bagaimana cara seseorang dapat merasa begitu dekat
dengan tuhannya. Datanglah tengah malam, pada saat tubuh kita sudah kehilangan
bentuk.
Jawaban: C
26. Kalimat kritik yang dapat disampaikaan terhadap puisi di atas adalah...
A. Tuhanku dalam termangu, Aku masih menyebut nama-Mu. Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh. Cahaya-Mu panas suci tinggal kerdip lilin di kelam sunyi.
Tuhanku, aku hilang bentuk remuk. Tuhanku, aku mengembara di negeri asing.
Tuhanku,dipintu-Mu aku mengetuk aku tidak bisa berpaling.
B. Pilihan kata dalam puisi ini memang indah, namun penggunaan kata yang termudah
dipahami membuat karya ini kurang mengajak pembaca untuk berpikir secara lebih dalam.
Pada jika suatu karya dapat membuat pembaca tidak hanya terhibur, namun juga dapat
mengajak pembaca berpikir lebih dalam, maka makna karya itu akan sangat bernilai.
C. Puisi yang menyentuh dengan permainan kata yang indah. Wujud kepasrahan seorang
hamba kepadaTuhannya digambarkan dengan menggunakan khiasan, namun mudah
untuk dipahami.
D. Suasana yang terasa dari puisi ini adalah suasana syahdu. Hal ini ditunjukkan bait yang
berbunyi “tinggal kerdip lilin di kelam sunyi”.
E. Pengarang ingin menyampaikan bagaimana cara seseorang dapat merasa begitu dekat
dengan tuhannya. Datanglah tengah malam, pada saat tubuh kita sudah kehilangan
bentuk.
Jawaban: B
Aspek citraan yang dominan dalam teks puisi yang bercetak miring adalah ....
A. Penglihatan
B. Pendengaran
C. Perabaan
D. Pergerakan
E. Perasaan
Jawaban: B