You are on page 1of 7

E-Jurnal Matematika Vol. 10(2), Mei 2021, pp.

74-80 ISSN: 2303-1751


DOI: https://doi.org/10.24843/MTK.2021.v10.i02.p324

PERAMALAN INDEKS HARGA PROPERTI RESIDENSIAL


MENGGUNAKAN METODE BAYES

Putu Gde Budha Wiryadana1§, I Wayan Sumarjaya2, I Komang Gde Sukarsa3

1
Program Studi Matematika, Fakultas MIPA – Universitas Udayana [Email: budhawiryadana123@gmail.com]
2
Program Studi Matematika, Fakultas MIPA – Universitas Udayana [Email: sumarjaya@unud.ac.id]
3
Program Studi Matematika, Fakultas MIPA – Universitas Udayana [Email: sukarsa@unud.ac.id]
§
Corresponding Author

ABSTRACT

Residential property is a property in the form of building which serves as residence or house. House
has function as a place whether to take a rest, to take cover and to get together with family.
Residential property price indices (RPPIs) forecasting has aim as a development planning by the
developer to avoid shortages or excess of home supplies. This research aims to model and predict the
RPPIs using the Bayes method for 2020 to 2021. The data used in this research is the data from
RPPIs of Denpasar city from 2012 in the first quarter to 2019 in the fourth quarter. Then, the method
which is used is Bayes method with autoregression (AR) model in forecasting RPPIs. Therefore, it
obtained mean absolute percentage error (MAPE) for forecasting the next one period with ( )
equal to 0,4049416%. For the result of RPPIs forecasting in Denpasar city from 2020 the first
quarter to 2021 the fourth quarter has an insignificant increase with an average difference for each
quarter increased by 0,3568%.
Keywords: Autoregressive Model, Bayes Method, Forecasting, Markov Chain Monte Carlo,
Residential Property Price Indices

1. PENDAHULUAN residensial terus meningkat seiring


Properti adalah investasi dalam bentuk aset meningkatnya jumlah populasi manusia.
fisik berupa kepemilikan tanah dan bangunan Perkiraan indeks harga properti residensial
yang mencakup sarana dan prasarana yang ada (IHPR) untuk waktu yang akan datang penting
di dalamnya (Wulandari, 2017). Industri dilakukan untuk meminimalisir kecenderungan
properti sangat sulit untuk diprediksi dan over supplied. Peramalan IHPR berguna bagi
memiliki risiko yang cukup tinggi. Permintaan pengembang dalam merencanakan
masyarakat terhadap industri properti sulit pembangunan dan untuk melihat inflasi yang
diprediksi karena ketika pertumbuhan ekonomi akan digunakan pemerintah dalam membuat
tinggi menyebabkan permintaan meningkat dan kebijakan ekonomi.
pihak pengembang cenderung over supplied, Analisis deret waktu merupakan salah satu
namun ketika pertumbuhan ekonomi analisis dalam statistika yang berguna dalam
mengalami penurunan menyebabkan membuat peramalan menghasilkan galat yang
permintaan menurun drastis. Risiko tinggi kecil. Ada beberapa metode dalam peramalan
disebabkan sumber dana utama dari industri statistika, seperti ARIMA, Bayes, pemulus
properti berasal dari bank, proyek beroperasi exponensial, dan lain-lain. Penelitian Amry
dengan menggunakan aktiva tetap berupa tanah (2018) tentang pendekatan Bayes model
dan bangunan, dan dalam pembebasan lahan autoregressive moving average (ARMA) untuk
membutuhkan modal yang cukup besar (Rifai, peramalan inflansi di Indonesia menunjukkan
2015). bahwa hasil dari peramalan Bayes lebih dekat
Menurut Evans & Evans (2007) properti dengan data faktual daripada peramalan deret
residensial adalah bentuk properti berupa waktu model ARMA. Jacobson & Karlsson
bangunan yang berfungsi sebagai tempat (2002) menggunakan metode Bayesian model
tinggal atau rumah. Permintaan properti averaging (BMA) untuk peramalan inflasi
indeks harga konsumen Swedia, menghasilkan

74
Wiryadana, P.G.B., IW. Sumarjaya, I K.G. Sukarsa Peramalan Indeks Harga Properti Residensial…

perkiraan yang kuat dengan mean square error 5. Menghitung nilai estimasi parameter dan
(MSE) yang kecil dari setiap model yang peramalan dengan metode MCMC
disertakan. menggunakan Algoritme Gibbs Sampling.
Statistika Bayes menerapkan teori peluang a. Menentukan nilai mean dan variance
tentang kepercayaan terhadap suatu peristiwa dari distribusi posterior untuk
yang didasarkan pada pengetahuan dari parameter menggunakan 2 (dua)
percobaan sebelumnya atau kepercayaan persamaan, yaitu
individual (Bernardo & Smith, 1994). Statistika
( ) (
Bayes untuk peramalan, melibatkan
pengondisian pada informasi yang diketahui ) dan
untuk membuat pernyataan tentang informasi
yang tidak diketahui Geweke & Whiteman ( ) .
(2006). Penelitian ini menggunakan statistika b. Menghitung estimasi parameter
Bayes sebagai pendekatan untuk memodelkan dengan membangun bilangan acak
dan meramalkan IHPR dari tahun 2020 sampai berdistribusi normal dengan nilai mean
tahun 2021 dengan harapan dapat dan variance dari langkah (5a) sesuai
menghasilkan galat yang sekecil mungkin. persamaan ( merupakan
bilangan acak berdistribusi normal
2. METODE PENELITIAN dengan mean 0 dan variance 1).
c. Menentukan nilai parameter bentuk dan
2.1 Jenis dan Sumber Data parameter laju dari distribusi posterior
Data yang digunakan dalam penelitian ini untuk parameter menggunakan
adalah data sekunder, yaitu data indeks harga persamaan dan
properti residensial triwulanan untuk wilayah ( )( ) (menggunakan
Denpasar tahun 2012 hingga 2019 yang nilai awal dan ).
dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Penelitian d. Menghitung estimasi parameter
ini menggunakan data indeks harga properti dengan membangun bilangan acak
residensial ( * +) sebagai variabel terikat menggunakan persamaan ̂
dan data indeks harga properti residensial ⁄( ) dari penduga untuk parameter
periode sebelumnya * +
dengan merupakan orde dari model e. Menghitung estimasi indeks harga
autoregresif (AR) yang ditentukan dari nilai untuk periode selanjutnya
AIC terkecil sebagai variabel bebas. menggunakan persamaan ̂
2.2 Metode Analisis Data ̂ ( ) ( ) ( )
f. Mengulang langkah 5a sampai 5e
Metode analisis data pada penelitian ini
sebanyak kali (pada kasus ini
menggunakan metode Bayes dengan bantuan
menggunakan kali) untuk
program R 4.0.1. Adapun langkah-langkah
mendapatkan iterasi * +,
yang dilakukan sebagai berikut:
*( ) ( ) +, dan
1. Plot data indeks harga properti residensial
untuk melihat adanya tren pada data. {( ) ( ) }
2. Menentukan orde AR( ) dalam pemilihan g. Membuang sebanyak kali (pada
nilai dengan AIC terkecil untuk kasus ini menggunakan
* +. kali) iterasi awal (burn-in) karena
3. Memilih prior untuk masing-masing sampel dari iterasi awal bukan dari
parameter. nilai posterior target.
a. Prior normal untuk mengestimasi h. Menghitung nilai rata-rata dari proses
parameter dalam persamaan iterasi ke-( ) sampai iterasi ke- .
( ) 6. Menghitung keakuratan dari hasil
b. Prior gamma untuk mengestimasi peramalan menggunakan mean absolute
paramater dalam persamaan percentage error (MAPE) sesuai
( ) persamaan ( ∑ |
̂
|)
4. Menghitung nilai posterior dari masing-
masing prior.

75
E-Jurnal Matematika Vol. 10(2), Mei 2021, pp. 74-80 ISSN: 2303-1751
DOI: https://doi.org/10.24843/MTK.2021.v10.i02.p324

7. Interpretasi hasil. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian ini membahas penerapan metode


Bayes untuk meramalkan IHPR Kota
Denpasar. Untuk hasil plot data IHPR Kota
Denpasar dijelaskan oleh Gambar 1.

Indeks Harga Properti Residensial

Indeks Harga Properti Residensial


180
180
170
Harga Indeks
170
160
Harga Indeks
160
150
150

2012 2014 2016 2018 2020

Tahun
Years

2012 2014 2016 2018 2020


Gambar 1. Plot Data IHPR Kota Denpasar dari tahun 2012 – 2019

Gambar 1 menunjukkan tren, kenaikan IHPR


secara signifikan terjadi dari tahun 2012
hingga tahun 2017 dan dari tahun 2017 hingga (1)
tahun 2019 mengalami kenaikan namun tidak
terlalu signifikan. Selanjutnya didekati dengan
Tabel 1. Nilai AIC data IHPR Kota
model AR dengan pemilihan nilai AIC
Denpasar untuk orde * +
terkecil untuk penentuan model terbaik agar
menghasilkan galat yang minimum. Orde AR Nilai AIC
1 147,7868
3.1 Pemilihan Model Terbaik
2 147,9106
Penentuan model terbaik berguna dalam 3 146,6744
pendekatan data peramalan dengan data 4 139,7227
faktual agar galat yang dihasilkan diharapkan 5 141,2335
sekecil mungkin (Tsay, 2010). Dalam 6 142,4288
pemilihan model AR( ), orde yang dipilih 7 144,3036
merepresentasikan sebanyak -periode 8 146,1872
sebelumnya dari variabel terikat ( ). 9 148,1775
Perhitungan nilai AIC dari model AR( ) 10 150,1641
disajikan dalam Tabel 1.
Berdasarkan Tabel 1 nilai AIC terkecil ada 3.2 Estimasi Parameter
pada AR(4) = 139,7227. Oleh karena itu
Estimasi parameter bertujuan untuk
analisis data selanjutnya akan menggunakan
menghitung nilai parameter pada model indeks
model AR(4). Dari model AR(4) dibentuk
harga properti residensial. Model yang
variabel bebas untuk data indeks harga
diperoleh diharapkan dapat menghitung
properti residensial menggunakan empat
perkiraan dengan hasil mendekati nilai
periode sebelumnya,
sebenarnya.
( * +)
dan model regresi yang dibentuk sebagai
berikut,

76
Wiryadana, P.G.B., IW. Sumarjaya, I K.G. Sukarsa Peramalan Indeks Harga Properti Residensial…

3.2.1 Estimasi untuk Parameter menggunakan perhitungan MCMC algoritme


Gibbs sampling (Blake & Mumtaz, 2017).
Dalam mencari estimasi nilai untuk
Iterasi yang digunakan sebanyak 15.000 kali
parameter menggunakan prior normal yang
karena pada proses Gibbs sampling
dipadukan dengan fungsi likelihood
memerlukan jumlah iterasi yang besar agar
menghasilkan posterior berdistribusi normal
konvergensi ke target posterior tercapai dan
dengan mean dan variance sesuai persamaan
5.000 burn-in periode dipilih karena sampel
( ) ( dari iterasi awal bukan dari nilai posterior
target, estimasi untuk parameter ditunjukan
) dan persamaan (
pada Gambar 2,
) Nilai estimasi dicari dengan
Distribution of Constant Distribution of Beta1

1500
1500

15001500

1000
1000
1000
colour
colour 1000

500
500
500
500

0
0

0 -2 0 2 4
0 0.6 0.9 1.2
coef[, 2]
1.5

coef[, 1]
-2 0 (a) 2 4 0,6 0,9 (b)
1,2 1,5
Distribution of Beta2 Distribution of Beta3

1500

1500 1500
1500

1000
colour
1000 colour
1000
1000
500

500

500 500
0

0 -0.4 0.0 0.4 0.8


coef[, 4]
-0.5 0.0 0.5 1.0

0
coef[, 3]
0 (d)
(c)
-0,5 0,0 0,5 1,0 -0,4 0,0 0,4 0,8
Distribution of Beta4

1500
1500

1000
colour
1000

500

500

0 -0.50 -0.25
coef[, 5]
0.00 0.25

-0,50 (e)
-0,25 0,00 0,25
Gambar 2. Plot histogram dari bilangan acak yang dibangun untuk konstata (a) untuk parameter (b) untuk
parameter (c) untuk parameter (d) dan untuk parameter (e) (Lanjutan)

77
E-Jurnal Matematika Vol. 10(2), Mei 2021, pp. 74-80 ISSN: 2303-1751
DOI: https://doi.org/10.24843/MTK.2021.v10.i02.p324

Gambar 2 menunjukkan distribusi posterior Distribution of Sigma


2000
2000
untuk parameter , dapat dilihat pada pola
sebaran data untuk semua parameter yang
dibangun berdistribusi normal karena
1500
1500
membentuk lonceng simetris. Estimasi
parameter dihitung berdasarkan nilai rataan
dari bilangan acak yang dibentuk dalam proses colour
MCMC algoritme Gibbs sampling. Simpulan 1000
1000

dari rataan untuk parameter disajikan pada


Tabel 2.
500
500

Tabel 2 Rataan nilai estimasi parameter


Parameter Estimasi
0,47720396 0 0
1,07715680 1
1
2
2coef[, 6]
3
3
4
4
0,09386742 Gambar 3. Plot histogram dari bilangan acak yang
0,07991582 dibangun untuk parameter
-0,25220898
Sehingga model regresi yang dibentuk untuk Gambar 3 menunjukkan distribusi posterior
data indeks harga properti residensial Kota untuk parameter . Rataan untuk parameter
Denpasar adalah dari bilangan acak yang dibangun adalah
1,72301534. Sehingga model yang dibentuk
untuk peramalan dari estimasi parameter dan
parameter dengan estimasi galat adalah,

(2)

3.2.2 Estimasi Untuk Parameter


(√
Dalam mencari estimasi nilai untuk
menggunakan prior inverse gamma atau )
parameter ⁄ menggunakan prior gamma (3)
yang dipadukan dengan fungsi likelihood 3.3 Hasil Peramalan
menghasilkan posterior berdistribusi gamma
dengan shape dan rate sesuai persamaan Hasil peramalan diperoleh berdasarkan
dan persamaan model yang dibentuk dari distribusi posterior
( )( ). Nilai estimasi dicari pada parameter dan parameter .
dengan menggunakan perhitungan MCMC Berdasarkan model yang dijelaskan pada
algoritme Gibbs sampling (Blake & Mumtaz, persamaan (3) untuk peramalan satu periode
2017). Iterasi yang digunakan sebanyak selanjutnya diperoleh hasil peramalan
15.000 kali karena pada proses Gibbs memiliki nilai MAPE sebesar
sampling memerlukan jumlah iterasi yang disajikan pada Tabel 3.
besar agar konvergensi ke target posterior
tercapai dan 5.000 burn-in periode dipilih
karena sampel dari iterasi awal bukan dari
nilai posterior target ditunjukan pada Gambar
3,

78
Wiryadana, P.G.B., IW. Sumarjaya, I K.G. Sukarsa Peramalan Indeks Harga Properti Residensial…

Tabel 3 Hasil peramalan yang dibangun dari


model Untuk hasil peramalan dari delapan
Date Real Forecast periode kedepan (dua tahun) berdasarkan
1-Jul-2014 178,3430 175,6459 persamaan (3) diperoleh hasil peramalan IHPR
1-Oct-2014 180,6080 179,1255 untuk tahun 2020 triwulan pertama hingga
1-Jan-2015 181,0960 181,4354 2021 triwulan keempat berturut-turut sebesar
1-Apr-2015 182,0740 182,6842 186,2965; 186,5656; 186,8811; 187,2436;
1-Jul-2015 183,2020 183,0522 187,6226; 188,0053; 188,3837; 188,7941.
1-Oct-2015 183,8250 183,8268 Dengan toleransi minimal (pendekatan interval
1-Jan-2016 184,4870 184,5588 kredibel ) berturut-turut sebesar, 184,0839;
1-Apr-2016 184,7640 185,1739
183,2014; 182,2492; 181,2021; 180,2008;
1-Jul-2016 184,5240 185,2997
1-Oct-2016 185,2620 184,9629 179,2578; 178,2347; dan 177,3323. Toleransi
1-Jan-2017 186,6330 185,5905 maksimal (pendekatan interval kredibel )
1-Apr-2017 186,6890 187,0475 berturut-turut sebesar, 188,4823; 189,9175;
1-Jul-2017 185,5870 187,3560 191,3523; 193,0604; 194,6424; 196,3396;
1-Oct-2017 185,3090 186,0977 197,9562; dan 199,5546.
1-Jan-2018 185,2350 185,3535
1-Apr-2018 185,4380 185,1455
1-Jul-2018 185,4010 185,6130
1-Oct-2018 185,7350 185,6564
1-Jan-2019 185,8650 186,0475
1-Apr-2019 185,9210 186,1648
1-Jul-2019 185,9770 186,2733
1-Oct-2019 186,0320 186,2650

200
200
Indeks Harga Properti Residensial

190
190

variable
PriceIndex

5%

180
180
Harga Indeks

mean
95%

170
170

160
160

2014 2016 2018 2020 2022


2014 2016 Years 2018 2020 2022
Tahun
Gambar 4. Plot data hasil peramalan IHPR (***) dengan interval kredibel 5% (– – –) dan 95% (+++)

Dilihat dari Gambar 4 pada rentang interval 4. SIMPULAN DAN SARAN


kredibel dari peramalan satu periode hingga
Berdasarkan hasil dan pembahasan, diperoleh
delapan periode selanjutnya menunjukkan
model untuk peramalan satu periode
bahwa seiring bertambahnya periode maka
selanjutnya yaitu,
rentang interval kredibel semakin meluas.

(√ )

79
E-Jurnal Matematika Vol. 10(2), Mei 2021, pp. 74-80 ISSN: 2303-1751
DOI: https://doi.org/10.24843/MTK.2021.v10.i02.p324

Hasil peramalan IHPR dari tahun 2020 econometrics-for-centralbankers-update-


sampai dengan tahun 2021 mengalami tren 2017.pdf
naik, dengan rata-rata kenaikan harga sebesar
Evans, D. L., & Evans, O. W. (2007). The
0,3568% untuk setiap pergantian kuartal.
Complete Real Estate Encyclopedia. New
Semakin banyak periode peramalan
York: McGraw-Hill.
menyebabkan hasil peramalan menjauhi hasil
sebenarnya, terlihat pada interval kredibel Geweke, J., & Whiteman, C. (2006). Bayesian
yang dibentuk dari peramalan periode pertama Forecasting. Netherlands: Elsevier B.V.
hingga kedelapan semakin meluas. Jacobson, T., & Karlsson, S. (2002). Finding
Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu Good Predictors for Inflation: A Bayesian
diharapkan dapat membangun model yang Model Averaging Approach. Sveriges
efektif untuk jangka panjang dan dapat Riksbank Working Paper Series, Vol. 23,
mencoba menggunakan model yang berbeda No. 7, pp. 479–496.
seperti MA, ARMA, ARIMA, dan lain-lain.
Rifai, H. (2015). Pengaruh Risiko Bisnis,
Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran
DAFTAR PUSTAKA Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap
Amry, Z. (2018). Bayesian Approach for Kebijakan Hutang pada Perusahaan Sektor
Indonesia Inflation Forecasting. Property and Real Estate yang Terdaftar di
International Journal of Economics and Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas
Financial Issues, Vol. 8, No. 5, pp. 96– Ekonomi, Manajemen, Universitas Negeri
102. Yogyakarta, Yogyakarta.
Bernardo, J. M., & Smith, A. F. M. (1994). Tsay, R. S. (2010). Analysis of Financial Time
Bayesian Theory. Hoboken: John Wiley & Series (Third Edition). Chicago: Wiley.
Sons, Inc. Wulandari, C. S. (2017). Faktor-Faktor yang
Blake, A., & Mumtaz, H. (2017). Applied Memengaruhi Indeks Harga Properti
Bayesian Econometrics for Central Residensial Berdasarkan Tingkat
Bankers. England: Bank of England. Pendapatan Negara: Kajian Empiris di 27
Diakses pada 3 Desember 2019 dari Negara. Tesis. Pascasarjana, Ilmu
https://www.bankofenngland.co.uk//media Ekonomi, Institut Pertanian Bogor,
/boe/files/ccbs/resources/appliedbayesin- Bogor.

80

You might also like