Professional Documents
Culture Documents
(SP 01)
This EHS Standard Procedure has been approved for use by:
Tim Netscher
1. PURPOSE / TUJUAN
This procedure describes the process of identifying hazards, calculating associated risks and identifying the
need for controls to provide a common approach to conducting general purpose risk assessments at PT
Inco.
Prosedur ini menjabarkan proses identifikasi bahaya, menghitung risiko-risiko terkait dan mengidentifikasi
perlunya suatu sistem pengendalian untuk menyediakan sebuah cara pendekatan yang sama dalam
melaksanakan penilaian risiko umum di PT Inco.
This includes for example, the risk assessments required by the Major Hazard Standards.
Alternative procedures exist for specific types of risk assessments, including Job Safety Analysis and
Engineering Risk Assessment.
Prosedur ini harus diterapkan oleh semua personil yang melaksanakan penilaian risiko umum di PT Inco.
Misalnya, mencakup untuk penilaian risiko yang dipersyaratkan oleh Standar Bahaya Utama.
Tersedia prosedur alternatif untuk jenis-jenis penilaian risiko yang spesifik, mencakup Analisis Keamanan
Kerja dan Penilaian Risiko Teknik.
A risk assessment is the careful examination of activities or aspects that could cause harm to people,
operations, equipment or the environment. The aim is to apply controls (precautions) to reduce this risk to
an acceptable level.
Risk: A measure of the importance of the potential loss. Risk has two elements – the
likelihood of something happening and the consequences or impacts if it does.
Risk Assessment: Is a methodical process to evaluate and calculate the risks associated with activities
or aspects.
Current Risk: The risk that exist after considering current controls.
Residual Risk: The risk that remains after implementing additional controls.
Controls: Are precautions design to minimise or eliminate the impact or likelihood caused from
hazards.
Likelihood: The chance that a particular consequence will result from a hazard.
Acceptable Risk: The level of risk deemed acceptable given current knowledge and circumstances.
Penilaian risiko adalah pengujian yang seksama atas aktivitas atau aspek yang dapat menyebabkan
bahaya pada orang, operasi kerja, peralatan, atau pada lingkungan. Tujuannya adalah untuk menerapkan
tindakan kontrol atau pengendalian (tindakan pencegahan) untuk mengurangi risiko ini ke tingkat yang
dapat diterima.
Risiko: Sebuah ukuran tentang penting tidaknya suatu potensi kerugian. Risiko mempunyai
dua elemen – kemungkinan terjadinya sesuatu dan konsekuensi atau dampak jika hal
itu terjadi.
Penilaian Risiko: Sebuah proses bermetode untuk mengevaluasi dan menghitung risiko-risiko yang
berkaitan dengan aktivitas atau aspek-aspek.
Risiko Saat Ini: Risiko yang ada setelah mempertimbangkan sistem pengendalian yang ada saat ini.
Risiko Residual: Risiko yang tetap ada setelah penerapan sistem pengendalian tambahan.
Konsekuensi: Hasil dari sebuah kejadian (seperti cedera atau kehilangan kerugian pada alat).
Dampak: Hasil dari sebuah kejadian yang berkaitan dengan kerugian pada lingkungan.
Risiko yang dapat diterima: Tingkat risiko yang dianggap dapat diterima, sesuai dengan pengetahuan
dan keadaan yang ada saat ini.
Step 1 Menentukan penerapan dan jangkauan (“Apa yang ingin kita capai ?”)
a) Identify and record what is to be assessed on the General Purpose Risk Assessment Form. Most likely
it will be equipment, workplace, environment, business process or a task.
The quality of the outcome from the risk assessment will depend on accurately defining the scope.
The scope should reflect regulations and PTI Policy and Standards.
b) Record the title of the risk assessment, names of the team members, Department, location, date and
create a unique Risk Assessment (RA) number.
Note: The General Purpose Risk Assessment Form is available from the EHS Management System on the
PTI Intranet and a copy of the form is included in Attachment 2.
a) Mengidentifikasi dan mencatat apa yang harus dinilai dalam Formulir Penilaian Risiko Umum.
Kemungkinan besar berupa peralatan, tempat kerja, lingkungan, proses bisnis atau sebuah tugas tertentu.
Kualitas hasil dari penilaian risiko ini tergantung dari keakuratan penentuan jangkauan.
Jangkauan ini harus mencerminkan peraturan serta Kebijakan dan Standar PTI.
b) Catat nama penilaian risiko, nama anggota tim, Departemen, lokasi, tanggal, dan buatlah sebuah
nomor Penilaian Risiko (RA/Risk Assessment) tertentu.
Catatan: Formulir Penilaian Risiko Umum tersedia dalam EHS Management System di Intranet PTI, dan
salinan dari formulir tersebut terdapat dalam Lampiran 2.
The risk assessment can be focussed on either a single activity or aspect or a broader process. To ensure
quality in the outcomes from the risk assessment all the associated activities or aspects need to be
identified so that there is less chance that some risks are overlooked. This will ensure that the entire area,
process or broad function is systematically accounted for and divides the next steps of identifying hazards
and unwanted events (incidents) into manageable pieces.
Record all the associated activities (aspects) to be assessed on the General Purpose Risk Assessment
Form.
Penilaian risiko dapat difokuskan pada sebuah aktivitas atau aspek tunggal, atau pada proses yang lebih
luas. Untuk memastikan kualitas hasil penilaian risiko, semua aktivitas atau aspek yang terkait harus
diidentifikasikan, sehingga lebih kecil kemungkinan adanya risiko yang terlewatkan. Hal ini akan
memastikan bahwa seluruh area, proses atau fungsi yang luas secara sistematis akan tercakup, dan
membagi langkah-langkah selanjutnya dalam mengidetifikasi bahaya dan kejadian yang tak diinginkan
(insiden) menjadi sebuah proses yang dapat ditangani.
Catat semua aktivitas (aspek) terkait yang akan dinilai di dalam Formulir Penilaian Risiko Umum.
Hazards associated with activities (aspects) can lead to unwanted events or incidents, so identifying
hazards will assist in identifying unwanted events or incidents. Ask “what could cause harm or loss?”.
It is important to identify all significant obvious, hidden and developing or future hazards in order to identify
all potential significant unwanted events or incidents.
Record the obvious, hidden and developing hazards identified on the General Purpose Risk Assessment
Form.
Bahaya yang terkait dengan aktivitas-aktivitas (aspek) dapat menjadi kejadian yang tak diinginkan atau
insiden, sehingga mengidentifikasi bahaya akan membantu mengidentifikasi kejadian yang tak diinginkan
atau insiden. Tanyakanlah “apa yang dapat menyebabkan bahaya, cedera atau kerugian?”
Sangat penting untuk mengidentifikasi semua bahaya, baik yang tampak jelas, tersembunyi, sedang
berkembang atau bahaya di masa depan, agar dapat mengidentifikasi semua potensi kejadian yang tak
diinginkan atau insiden yang besar.
Catat bahaya yang tampak jelas, yang tersembunyi maupun yang sedang berkembang yang ditemukan di
dalam Formulir Penilaian Risiko Umum.
Identify all the unwanted events or incidents associated with the specific hazards by asking “what could go
wrong?”.
The aim is to identify all credible unwanted events or incidents associated with each activity or aspect that
can have consequences (impacts) that negatively affect the performance of the business.
Record the unwanted events or incident descriptions with adequate detail to enable the potential
consequences and likelihood of occurrence to be quantified later in the assessment.
Note: It is important not to allow the focus of the risk assessment to delve too deeply and waste time on
minor events or incidents and lose focus of the intended outcome from the risk assessment. The events
should be realistic.
Record the unwanted events or incidents on the General Purpose Risk Assessment Form ensuring enough
information is provided to enable understanding.
Identifikasi semua kejadian tak diinginkan atau insiden yang berkaitan dengan bahaya tertentu, dengan
menanyakan “apa saja yang dapat berjalan dengan salah?”.
Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi semua kejadian tak diinginkan atau insiden yang berkaitan
dengan aktivitas atau aspek tertentu, yang dapat mengakibatkan konsekuensi (dampak) yang berpengaruh
negatif terhadap kinerja usaha.
Catat keterangan tentang kejadian tak diinginkan atau insiden dengan perincian yang lengkap, agar
potensi konsekuensi dan kemungkinan terjadinya kejadian dapat dikuantifikasi dalam proses penilaian
nanti.
Catatan: Penting untuk tidak membiarkan fokus penilaian risiko menjadi terlalu dalam dan membuang
waktu pada kejadian atau insiden kecil, dan menjadi kehilangan fokus terhadap hasil penilaian risiko yang
diharapkan. Kejadiannya harus realistis.
Catat kejadian tak diinginkan atau insiden dalam Formulir Penilaian Risiko Umum, dengan informasi yang
cukup agar dapat dipahami.
In identifying the existing control measures currently being used it is important to identify those controls that
reduce either the consequence or likelihood of the unwanted event or incident occurring.
It is not relevant at this stage to evaluate the effectiveness of controls but it is vital to identify and record all
current controls that will be used for analysis of risk later in the assessment.
Record the existing controls on the General Purpose Risk Assessment Form.
Identifikasi tindakan-tindakan pengendalian (tindakan pencegahan) yang ada dan sedang digunakan.
Dalam mengidentifikasi tindakan pengendalian yang ada, penting untuk mengidentifikasi pengendalian-
pengendalian yang dapat mengurangi konsekuensi atau kemungkinan terjadinya kejadian tak diinginkan
atau insiden.
Pada tahap ini belum relevan untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian tersebut, namun penting untuk
mengidentifikasi dan mencatat semua tindakan pengendalian saat ini, untuk digunakan dalam analisis
risiko dalam penilaian nanti.
Catat tindakan pengendalian yang ada dalam Formulir Penilaian Risiko Umum.
The current risk score is calculated by defining the consequence and the likelihood ratings and then apply
the following formulae.
a) Identify the maximum reasonable consequence (impact) that could result from the identified hazards
and unwanted events or incidents.
Utilise the Impact Matrix in Table 1 (Attachment 1) to determine a rating (1 to 5) based on any of the
following consequences:
• Financial.
• Health and Safety.
• Natural Environment.
• Social Environment.
• Reputation.
Note: The risk value used should be the highest risk presented by the table as there can be more than one
consequence for any given unwanted event.
Record in the consequence column on the General Purpose Risk Assessment Form.
b) Calculate the likelihood of such a consequence (impact) occurring given the current controls.
Utilise the Likelihood Matrix in Table 2 (Attachment 1) to determine the likelihood rating (1 to 5) based on
any of the following descriptors:
• Rare.
• Unlikely.
• Moderate.
• Likely.
• Almost Certain.
Record the rating in the likelihood column on the General Purpose Risk Assessment Form.
Nilai risiko saat ini dihitung dengan menentukan konsekuensi dan peringkat kemungkinan terjadinya, lalu
menerapkannya dalam rumus berikut ini.
a) Identifikasi konsekuensi wajar maksimal (dampak) yang dapat terjadi dari bahaya dan kejadian tak
diinginkan atau insiden yang telah diidentifikasikan.
Gunakan Matriks Dampak dalam Tabel 1 (Lampiran 1) untuk menentukan peringkat (1 sampai 5)
berdasarkan konsekuensi berikut ini:
• Keuangan.
• Kesehatan dan Keamanan.
• Lingkungan Alam.
• Lingkungan Sosial.
• Reputasi.
Catatan: nilai risiko yang digunakan harus berupa risiko terbesar dalam tabel, karena akan ada lebih dari
satu konsekuensi untuk setiap kejadian tak diinginkan.
b) Hitung kemungkinan terjadinya konsekuensi (dampak) dengan pengendalian yang ada saat ini.
Gunakan Matriks Kemungkinan Terjadi dalam Tabel 2 (Lampiran 1) untuk menentukan peringkat
UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 10 of 23
kemungkinan terjadi (1 sampai 5) berdasarkan deskriptor berikut ini:
• Jarang
• Kemungkinan kecil.
• Kemungkinan sedang.
• Kemungkinan besar.
• Hampir Pasti.
Catat peringkatnya dalam kolom kemungkinan terjadi di Formulir Penilaian Risiko Umum.
To determine if the risk is acceptable use the Quantitative Risk Analysis – Level of Risk Matrix provided
in Table 3 (Attachment 1).
Identify the intersection of the consequence (impact) rating with the likelihood rating and record the risk
score.
Now check the descriptor legend for the matrix (refer to table 4, Attachment 1). The legend provides the
following categories:
17 – 25 = Extreme risk (Detailed research and management planning required at senior levels).
Record the risk classification on the General Purpose Risk Assessment Form.
Note: The risk classification assists in ranking the risks. It provides a guide only to the required
management response. Special situations may require higher levels of management intervention.
Untuk menentukan apakah risiko tersebut dapat diterima, gunakanlah Analisis Risiko Kuantitatif –
Tingkat Matriks Risiko yang tersedia di Tabel 3 (Lampiran 1).
Identifikasi titik potong dari peringkat konsekuensi (dampak) dengan peringkat kemungkinan terjadi, lalu
catat nilai risikonya.
Kemudian, lihat pada legenda deskriptor untuk matriks ini (lihat pada tabel 4, Lampiran 1). Legenda itu
mempunyai kategori berikut ini:
17 – 25 = Risiko ekstrim (Diperlukan riset terperinci dan perencanaan manajemen di tingkat senior).
Catatan: Klasifikasi risiko akan membantu menenakan peringkat risiko, dan menjadi panduan untuk
respon manajemen yang diperlukan. Situasi yang khusus mungkin memerlukan tingkat intervensi yang
lebih tinggi dari manajemen.
The acceptance of risk will be determined by many factors. Typically the risks will be ranked first and then
a cut-off determined based on common policy, available resources and agreed objectives.
Generally, no additional controls are required if the risk score is between 1 to 4, because the risk is low
given the current controls.
However, if the risk score is above 5, there may be a requirement to reduce the risk. This is achieved by
improving current controls or by identifying additional controls.
The hierarchy of controls for economic, environment, social environment and reputation should be as
follows:
• Avoiding the risk by deciding not to proceed with the activity likely to generate the risk.
• Reduce the consequence of an event.
• Reduce the likelihood of an event.
Engineering: Design or engineer out the hazard (eg installing guards on machinery).
Note: In minimising risk a combination of reduction methods may be used balancing the cost of
implementation against the benefits derived from it.
Record the additional controls on the General Purpose Risk Assessment Form.
Penerimaan terhadap risiko ditentukan oleh berbagai faktor. Biasanya risiko-risiko ini akan disusun sesuai
peringkat dahulu, lalu dilakukan pembuangan berdasarkan kebijakan umum, sumber daya yang tersedia
dan tujuan yang telah disepakati.
Secara umum, tidak diperlukan pengendalian tambahan jika nilai risiko berada antara 1 sampai 4, karena
risikonya rendah dengan pengendalian yang ada saat ini.
Namun, jika nilai risikonya di atas 5, mungkin ada persyaratan untuk mengurangi risiko. Ini dapat dicapai
dengan meningkatkan pengendalian yang ada sekarang, atau dengan mengidentifikasi pengendalian
tambahan.
UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 12 of 23
Hirarki pengendalian untuk ekonomi, lingkungan, lingkungan sosial dan reputasi adalah sebagai berikut:
• Menghindari risiko dengan memutuskan tidak melanjutkan aktivitas yang kemungkinan besar
mengakibatkan risiko tersebut.
• Mengurangi konsekuensi dari suatu kejadian.
• Mengurangi kemungkinan terjadinya suatu kejadian.
Substitusi: Penggantian (misalnya mengganti dengan zat kimia yang kurang berbahaya).
Rekayasa: Merancang atau merekayasa bahaya tersebut (misalnya memasang pengaman pada
mesin).
PPE: PPE (Perangkat pelindung diri) yang tepat untuk jenis dan tingkat bahaya.
Catatan: Dalam meminimalisasi risiko, dapat digunakan kombinasi metode pengurangan yaitu dengan
menyeimbangkan biaya penerapan terhadap manfaatnya.
Now re-assess the risk by repeating the risk calculation taking the proposed additional controls into
account.
Sekarang, nilai ulang risikonya dengan cara mengulangi penghitungan risiko, yaitu dengan memasukkan
unsur pengendalian tambahan yang diusulkan.
Repeat the analysis of risk to determine if the risk is acceptable. If the risk score is still too high,
management action is required as stated in the descriptor legend for the PTI Risk Matrix (refer to table 4,
Attachment 1).
Note: Any additional controls identified through the risk assessment process must now be implemented and
a process to implement, monitor and review any improved or additional controls must be followed.
Ulangi analisis risiko untuk menentukan apakah risiko tersebut dapat diterima. Jika nilai risiko masih terlalu
tinggi, diperlukan tindakan manajemen sesuai yang tertera dalam legenda deskriptor untuk Matriks Risiko
PTI (merujuk pada tabel 4, Lampiran 1).
Catatan: Setiap pengendalian tambahan yang teridentifikasi melalui proses penilaian risiko kini harus
diterapkan dan proses untuk menerapkan, memantau dan mengkaji semua pengendalian, baik yang
ditingkatkan maupun pengendalian tambahan, harus dilakukan.
There shall be a process developed in all Departments to record and retain all completed formal risk
assessments.
Note: All new control measures shall be monitored and the risk assessment is reviewed to ensure the
reduction of risk intended has been achieved. Results of any monitoring and review of the risk assessment
shall be recorded and records maintained for a period of not less than 12 months.
Di dalam semua Departemen, harus terdapat proses untuk mencatat dan menyimpan semua penilaian
risiko resmi yang telah selesai.
Catatan: Semua tindakan pengendalian yang baru harus dipantau dan penilaian risikonya dikaji ulang
untuk memastikan pengurangan risiko telah berhasil tercapai. Hasil dari pemantauan dan pengkajian
penilaian risiko harus dicatat, dan catatan tersebut harus disimpan selama periode minimal 12 bulan.
The make-up and size of the risk assessment team shall vary according to the expertise required to
competently assess particular situations.
The risk assessment team composition should include personnel with relevant experience, knowledge and
understanding of the process or activity being assessed.
The team size should be kept to a minimum and is recommended to comprise of no more than eight
personnel for effectiveness and efficiency.
Penyusunan dan ukuran tim penilaian risiko bervariasi, tergantung dari keahlian yang diperlukan untuk
menilai situasi tertentu dengan kompeten.
Komposisi tim penilaian risiko harus mencakup personil dengan pengalaman, pengetahuan dan
pemahaman yang relevan terhadap proses atau aktivitas yang sedang dinilai.
Ukuran tim harus seminimal mungkin dan direkomendasikan tidak lebih dari delapan personil demi
efektivitas dan efisiensi.
7. ATTACHMENTS / LAMPIRAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Very Minor $1 M or First Aid Minor reversible Slight effects but Low-level Local media Minor or transient
less health impact no environmental repairable coverage exceedance that
potential with no harm. damage to only. Does not does not warrant
measurable Impacts limited to common place damage to the an internal
temporary area where structures. Company’s investigation.
impairment. activities are No disruption. image.
carried out, e.g.
within bund, dust
release around
equipment.
2 Minor >$1 M - Minor Injury Transient illness Minor transient Minor medium- Reported in Moderate
$10M (MA or MW). with the potential environmental term social local or exceedance that
No to cause minor harm. Impacts on total regional warrants an
permanent temporary Impacts beyond population. newspaper. internal
disability. impairment containment or Mostly repairable. Lowers the investigation.
(respiratory bunding but still Minor disruption. Company’s
system irritations within the lease. image in the
due to non-toxic local area.
dusts, irritant
gases).
3 Moderate >$10M - Major injury Serious health Localized effects Permanent Reported in Major exceedance
$50M (LTI up to impact up to off-site. Typically a damage to items national that warrants an
Permanent permanent health reportable event or of cultural newspaper internal
Disability). disability, e.g. short-term significance. (not front investigation and
noise induced damage. Total service page) and/or also immediate
hearing loss, . cessation for a regional mitigation and / or
chemical week and inquiry. a reportable
sensitisation, subsequent Lowers the compliance
organ damage disruption. company breach. It may
image lead to issuance of
provincially. a warning from a
regulatory agency.
4 Major >$50M - Single fatality Single fatality or Significant Very serious Reported in Violation leading to
$100M or multiple multiple environmental widespread social local TV, partial suspension
Permanent permanent harm off-site. impacts. news of operations until
Disabilities. disabilities, Reversible but Irreparable (national proper remediation
cancers, would require damage to items headlines) is implemented.
reproductive remediation. of cultural and/or
toxicity effects. significance or departmental
breakdown of investigation
social order or conducted.
total service Lowers the
cessation for a Company’s
month. image
nationally.
5 Catastrophic >$100M Multiple Multiple fatalities. Long-term Irreparable Reported in Violation leading to
fatalities. Permanent environmental damage to items international a total suspension
disabilities harm off-site. of great cultural TV, news of operations until
cancers, Significant effect significance or headlines proper remediation
reproductive on biodiversity. complete and/or is implemented.
toxicity effects in Major remediation breakdown of government
a significant effort required (if social order or investigation
portion of the available). total service conducted.
workforce or cessation for a Lowers the
adjacent number of Company’s
communities due months image
to widespread, internationally.
uncontrolled
exposure.
1 2 3 4 5 6 7
2 Minor (Kecil) >1 Juta - 10 Terjadi Cedera Penyakit bersifat Bahaya ringan Dampak sosial Dilaporkan Standar lebih banyak
Juta Dollar Ringan sementara terhadap ringan jangka dalam surat lagi yang terlanggar
AS (MA atau MW). dengan potensi lingkungan. menengah para kabar lokal atau sehingga menuntut
Tidak Terjadi dapat dampak berada di total populasi. regional. dilakukannya
Cedera yang menyebabkan luar tanggul tetapi Sebagian besar Menurunkan penyelidikan internal.
Mengakibatkan perusakan ringan masih berada bisa diperbaiki. citra Perusahaan
Cacat Seumur sementara dalam area kontrak Gangguan di area sekitar.
Hidup. (gangguan karya. bersifat ringan.
sistem
pernafasan
akibat debu yang
tidak
mengandung
racun, gas yang
memedihkan
mata).
TINGKAT KEPARAHAN
1 2 3 4 5 6 7
4 Major > 50 Juta – Terjadi satu kasus Terjadi satu Sangat Dampak sosial Disiarkan di Pelanggaran
(Besar) 100 Juta kematian atau kasus kematian membahayakan yang dapat stasiun TV mengarah pada
Dollar banyak cedera atau banyak lingkungan di luar menyebar luas. setempat, surat penangguahan
yang kasus cacat lokasi. Bisa pulih Kerusakan yang kabar harian sebagian operasi
mengakibatkan seumur hidup, lagi tetapi tidak dapat (headline hingga selesai
cacat seumur kanker, dampak memerlukan diperbaiki pada nasional) dilakukannya
hidup. keracunan pada perbaikan. benda-benda dan/atau perbaikan yang
reproduksi. budaya penting menuntut sesuai.
atau rusaknya dilakukannya
tatanan sosial penyelidikan di
atau tingkat
penghentian departemen.
layanan month. Menurunkan
citra Perusahaan
pada tingkat
nasional
5 Catastrophic >100 Juta Terjadi banyak Banyak Menimbulkan sosial secara Disiarkan di TV Pelanggaran
(Bencana Dollar AS kematian. kematian. kasus potensi bahaya keseluruhan internasional, mengarah pada total
Besar) cacat seumur lingkungan jangka selama headline surat penangguhan operasi
hidup, kanker, panjang di luar beberapa bulan kabar dan/atau hingga perbaikan yang
dampak lokasi. Dampak menuntut sesuai selesai
keracunan yang signifikan dilakukannya dilakukan.
reproduksi dalam pada biodiversitas. penyelidikan oleh
jumlah tenaga Diperlukan upaya pemerintah.
kerja yang perbaikan besar Menurunkan citra
signifikan atau (jika ada). Perusahaan
masyarakat pada tingkat
setempat yang internasional.
berada di dekat
akibat
penyebaran
tersebut,
keterpaparan
yang tidak
terkendali.
LIKELIHOOD MATRIX
Probability of
Rating Descriptor Description Frequency
Occurring
The event may occur only in exceptional Will occur in exceptional
1 Rare < 10%
circumstances circumstances
2 Unlikely The event could occur at some time Will occur once every 10 years 10%-20%
5 5 10 15 20 25
Almost M H H E E
Certain
4 4 8 12 16 20
L M H H E
LIKELIHOOD RATING
Likely
3 3 6 9 12 15
L M M H H
Moderate
2 2 4 6 8 10
L L M M H
Unlikely
1 1 2 3 4 5
L L L L M
Rare
1 2 3 4 5
Insignificant Minor Moderate Major Catastrophic
Legend:
Risk Risk
Descriptor Required Actions
Rating Code
Detailed research and management planning required at senior
17-25 E Extreme risk levels
5 5 10 15 20 25
Hampir Pasti M H H E E
PERINGKAT KEMUNGKINAN TERJADI
4 4 8 12 16 20
Kemungkinan L M H H E
Besar
3 3 6 9 12 15
Kemungkinan L M M H H
Sedang
2 2 4 6 8 10
Kemungkinan L L M M H
Keci
1 1 2 3 4 5
L L L L M
Jarang
1
2 3 4 5
Tidak
Kecil Sedang Besar Bencana
penting
PERINGKAT KONSEKUENSI (DAMPAK)
Legenda:
Peringkat Kode
Deskriptor Tindakan yang Diperlukan
Risiko Risiko
Risiko Diperlukan riset terperinci dan perencanaan manajemen di tingkat
17-25 E senior
Ekstrim
Risiko
5-9 M Tanggung jawab manajemen harus dijabarkan
Menengah
Risiko
1-4 L Ditangani dengan prosedur rutin
Rendah