You are on page 1of 23

Final (Translation) 250905

EHS STANDARD PROCEDURE

GENERAL PURPOSE RISK ASSESSMENT


(PENILAIAN RISIKO UMUM)

(SP 01)

This EHS Standard Procedure has been approved for use by:

Tim Netscher

Senior VP & Chief Operating Officer PT Inco


13 September 2006

EHS Standard Procedure Originator Date Published

Title: General Purpose Risk Assessment M Orr 15/09/06


Page 1 of 23
Ref: EHS/12/Standard Procedures /SP01 Approved by To be reviewed
EHS Management Version: 1.3 T. Netscher 15/09/07
System
UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOCUMENT TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 2 of 23

1. PURPOSE / TUJUAN
This procedure describes the process of identifying hazards, calculating associated risks and identifying the
need for controls to provide a common approach to conducting general purpose risk assessments at PT
Inco.

Prosedur ini menjabarkan proses identifikasi bahaya, menghitung risiko-risiko terkait dan mengidentifikasi
perlunya suatu sistem pengendalian untuk menyediakan sebuah cara pendekatan yang sama dalam
melaksanakan penilaian risiko umum di PT Inco.

2. SCOPE / RUANG LINGKUP


This procedure shall be applied by all personnel conducting general purpose risk assessments at PT Inco.

This includes for example, the risk assessments required by the Major Hazard Standards.

Alternative procedures exist for specific types of risk assessments, including Job Safety Analysis and
Engineering Risk Assessment.

Prosedur ini harus diterapkan oleh semua personil yang melaksanakan penilaian risiko umum di PT Inco.

Misalnya, mencakup untuk penilaian risiko yang dipersyaratkan oleh Standar Bahaya Utama.

Tersedia prosedur alternatif untuk jenis-jenis penilaian risiko yang spesifik, mencakup Analisis Keamanan
Kerja dan Penilaian Risiko Teknik.

3. OVERVIEW / SEKILAS PANDANG

A risk assessment is the careful examination of activities or aspects that could cause harm to people,
operations, equipment or the environment. The aim is to apply controls (precautions) to reduce this risk to
an acceptable level.

Activity Any task or process.

Aspect Any activity with environmental consequences.

Hazard: Potential source of harm, danger or loss.

Risk: A measure of the importance of the potential loss. Risk has two elements – the
likelihood of something happening and the consequences or impacts if it does.

Risk Assessment: Is a methodical process to evaluate and calculate the risks associated with activities
or aspects.

Current Risk: The risk that exist after considering current controls.

Residual Risk: The risk that remains after implementing additional controls.

Controls: Are precautions design to minimise or eliminate the impact or likelihood caused from
hazards.

Consequence: The outcome of an event (such as an injury or equipment loss).

Impact: The outcome of an event related to environmental loss.

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 3 of 23

Likelihood: The chance that a particular consequence will result from a hazard.

Acceptable Risk: The level of risk deemed acceptable given current knowledge and circumstances.

Penilaian risiko adalah pengujian yang seksama atas aktivitas atau aspek yang dapat menyebabkan
bahaya pada orang, operasi kerja, peralatan, atau pada lingkungan. Tujuannya adalah untuk menerapkan
tindakan kontrol atau pengendalian (tindakan pencegahan) untuk mengurangi risiko ini ke tingkat yang
dapat diterima.

Aktivitas Suatu tugas atau proses.

Aspek Setiap aktivitas dengan konsekuensi terhadap lingkungan.

Bahaya: Potensi sumber cedera, ketidakamanan atau kerugian.

Risiko: Sebuah ukuran tentang penting tidaknya suatu potensi kerugian. Risiko mempunyai
dua elemen – kemungkinan terjadinya sesuatu dan konsekuensi atau dampak jika hal
itu terjadi.

Penilaian Risiko: Sebuah proses bermetode untuk mengevaluasi dan menghitung risiko-risiko yang
berkaitan dengan aktivitas atau aspek-aspek.

Risiko Saat Ini: Risiko yang ada setelah mempertimbangkan sistem pengendalian yang ada saat ini.

Risiko Residual: Risiko yang tetap ada setelah penerapan sistem pengendalian tambahan.

Pengendalian: Tindakan pencegahan yang dirancang untuk meminimalisasi atau menghilangkan


dampak atau kemungkinan buruk yang disebabkan oleh bahaya.

Konsekuensi: Hasil dari sebuah kejadian (seperti cedera atau kehilangan kerugian pada alat).

Dampak: Hasil dari sebuah kejadian yang berkaitan dengan kerugian pada lingkungan.

Kemungkinan: Peluang terjadinya konsekuensi tertentu dari sebuah bahaya.

Risiko yang dapat diterima: Tingkat risiko yang dianggap dapat diterima, sesuai dengan pengetahuan
dan keadaan yang ada saat ini.

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 4 of 23

4. SUMMARY OF THE RISK ASSESSMENT PROCESS / RANGKUMAN PROSES PENILAIAN RISIKO

General Purpose Risk Assessment Process

Step 1 Determine application and scope (“What are we trying to achieve?”)

Step 2 Identify specific activities (aspects)

Step 3 Identify hazards (“What could cause harm or loss?”)

Step 4 Identify the unwanted events or incidents (“What could go wrong?”)

Step 5 Identify existing controls

Calculate the risk (Current Risk)


Step 6 Determine the consequence and likelihood given the existing controls using the
PTI risk matrix. Calculate the risk score and classify the risk.

Is the risk unacceptable? Is the risk acceptable?


Step 7
(Additional controls not required).

Identify realistic or achievable improvements to existing controls or


Step 8
additional controls

Re-assess the risk (Residual Risk)


Step 9 Determine consequence and likelihood based on all controls using the PTI risk
matrix. Calculate the risk score and classify the risk.

Is the risk acceptable? Is the risk still unacceptable?


Step 10 (Plan to implement improved or (Management action is required as per
additional controls) PTI Risk Matrix)

Step 11 Record Risk Assessment Results

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 5 of 23

Proses Penilaian Risiko Umum

Step 1 Menentukan penerapan dan jangkauan (“Apa yang ingin kita capai ?”)

Step 2 Mengidentifikasi aktivitas (aspek) yang spesifik

Mengidentifikasi bahaya (“Apa yang dapat menyebabkan cedera atau


Step 3
kerugian?”)

Mengidentifikasi kejadian tak diinginkan atau insiden (“Apa yang dapat


Step 4
berjalan secara salah?”)

Step 5 Mengidentifikasi pengendalian yang ada

Menghitung risikonya (Risiko Saat Ini)


Menentukan konsekuensi dan kemungkinan terjadi, dalam pengendalian yang ada
Step 6
sekarang dengan menggunakan matriks risiko PTI . Menghitung nilai risiko dan
menggolongkan risiko tersebut.

Apakah risiko dapat diterima?


Apakah risiko tidak dapat diterima?
Step 7 (Pengendalian tambahan tidak
diperlukan).

Mengidentifikasi peningkatan yang realistis atau yang dapat tercapai


Step 8
terhadap pengendalian yang ada sekarang atau pengendalian tambahan

Menilai ulang risiko (Risiko Residual)


Menentukan konsekuensi dan kemungkinan terjadi berdasarkan semua
Step 9
pengendalian, menggunakan matriks risiko PTI . Menghitung nilai risiko dan
menggolongkan risikonya.

Apakah risiko dapat diterima? Apakah risiko masih tidak dapat


(Rencanakan untuk menerapkan diterima?
Step 10
peningkatan pengendalian atau (Diperlukan tindakan manajemen sesuai
tambahan pengendalian) dengan Matriks Risiko PTI )

Step 11 Mencatat Hasil Penilaian Risiko

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 6 of 23

5. RISK ASSESSMENT PROCEDURE / PROSEDUR PENILAIAN RISIKO

Step 1: Determine the application and scope.

a) Identify and record what is to be assessed on the General Purpose Risk Assessment Form. Most likely
it will be equipment, workplace, environment, business process or a task.

The quality of the outcome from the risk assessment will depend on accurately defining the scope.

The scope should reflect regulations and PTI Policy and Standards.

b) Record the title of the risk assessment, names of the team members, Department, location, date and
create a unique Risk Assessment (RA) number.

Note: The General Purpose Risk Assessment Form is available from the EHS Management System on the
PTI Intranet and a copy of the form is included in Attachment 2.

Langkah 1: Menentukan penerapan dan jangkauan.

a) Mengidentifikasi dan mencatat apa yang harus dinilai dalam Formulir Penilaian Risiko Umum.
Kemungkinan besar berupa peralatan, tempat kerja, lingkungan, proses bisnis atau sebuah tugas tertentu.

Kualitas hasil dari penilaian risiko ini tergantung dari keakuratan penentuan jangkauan.

Jangkauan ini harus mencerminkan peraturan serta Kebijakan dan Standar PTI.

b) Catat nama penilaian risiko, nama anggota tim, Departemen, lokasi, tanggal, dan buatlah sebuah
nomor Penilaian Risiko (RA/Risk Assessment) tertentu.

Catatan: Formulir Penilaian Risiko Umum tersedia dalam EHS Management System di Intranet PTI, dan
salinan dari formulir tersebut terdapat dalam Lampiran 2.

Step 2: Identify the specific activities (aspects).

The risk assessment can be focussed on either a single activity or aspect or a broader process. To ensure
quality in the outcomes from the risk assessment all the associated activities or aspects need to be
identified so that there is less chance that some risks are overlooked. This will ensure that the entire area,
process or broad function is systematically accounted for and divides the next steps of identifying hazards
and unwanted events (incidents) into manageable pieces.

Record all the associated activities (aspects) to be assessed on the General Purpose Risk Assessment
Form.

Langkah 2: Mengidentifikasi aktivitas yang spesifik (aspek).

Penilaian risiko dapat difokuskan pada sebuah aktivitas atau aspek tunggal, atau pada proses yang lebih
luas. Untuk memastikan kualitas hasil penilaian risiko, semua aktivitas atau aspek yang terkait harus
diidentifikasikan, sehingga lebih kecil kemungkinan adanya risiko yang terlewatkan. Hal ini akan
memastikan bahwa seluruh area, proses atau fungsi yang luas secara sistematis akan tercakup, dan
membagi langkah-langkah selanjutnya dalam mengidetifikasi bahaya dan kejadian yang tak diinginkan
(insiden) menjadi sebuah proses yang dapat ditangani.

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 7 of 23

Catat semua aktivitas (aspek) terkait yang akan dinilai di dalam Formulir Penilaian Risiko Umum.

Step 3: Identify hazards.

Hazards associated with activities (aspects) can lead to unwanted events or incidents, so identifying
hazards will assist in identifying unwanted events or incidents. Ask “what could cause harm or loss?”.

It is important to identify all significant obvious, hidden and developing or future hazards in order to identify
all potential significant unwanted events or incidents.

Record the obvious, hidden and developing hazards identified on the General Purpose Risk Assessment
Form.

Langkah 3: Mengidentifikasi bahaya.

Bahaya yang terkait dengan aktivitas-aktivitas (aspek) dapat menjadi kejadian yang tak diinginkan atau
insiden, sehingga mengidentifikasi bahaya akan membantu mengidentifikasi kejadian yang tak diinginkan
atau insiden. Tanyakanlah “apa yang dapat menyebabkan bahaya, cedera atau kerugian?”

Sangat penting untuk mengidentifikasi semua bahaya, baik yang tampak jelas, tersembunyi, sedang
berkembang atau bahaya di masa depan, agar dapat mengidentifikasi semua potensi kejadian yang tak
diinginkan atau insiden yang besar.

Catat bahaya yang tampak jelas, yang tersembunyi maupun yang sedang berkembang yang ditemukan di
dalam Formulir Penilaian Risiko Umum.

Step 4: Identify the unwanted events or incidents.

Identify all the unwanted events or incidents associated with the specific hazards by asking “what could go
wrong?”.

The aim is to identify all credible unwanted events or incidents associated with each activity or aspect that
can have consequences (impacts) that negatively affect the performance of the business.

Record the unwanted events or incident descriptions with adequate detail to enable the potential
consequences and likelihood of occurrence to be quantified later in the assessment.

Note: It is important not to allow the focus of the risk assessment to delve too deeply and waste time on
minor events or incidents and lose focus of the intended outcome from the risk assessment. The events
should be realistic.

Record the unwanted events or incidents on the General Purpose Risk Assessment Form ensuring enough
information is provided to enable understanding.

Langkah 4: Mengidentifikasi kejadian tak diinginkan atau insiden.

Identifikasi semua kejadian tak diinginkan atau insiden yang berkaitan dengan bahaya tertentu, dengan
menanyakan “apa saja yang dapat berjalan dengan salah?”.

Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi semua kejadian tak diinginkan atau insiden yang berkaitan
dengan aktivitas atau aspek tertentu, yang dapat mengakibatkan konsekuensi (dampak) yang berpengaruh
negatif terhadap kinerja usaha.

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 8 of 23

Catat keterangan tentang kejadian tak diinginkan atau insiden dengan perincian yang lengkap, agar
potensi konsekuensi dan kemungkinan terjadinya kejadian dapat dikuantifikasi dalam proses penilaian
nanti.

Catatan: Penting untuk tidak membiarkan fokus penilaian risiko menjadi terlalu dalam dan membuang
waktu pada kejadian atau insiden kecil, dan menjadi kehilangan fokus terhadap hasil penilaian risiko yang
diharapkan. Kejadiannya harus realistis.

Catat kejadian tak diinginkan atau insiden dalam Formulir Penilaian Risiko Umum, dengan informasi yang
cukup agar dapat dipahami.

Step 5: Identify all existing controls.

Identify the existing controls (precautions) that are in use.

In identifying the existing control measures currently being used it is important to identify those controls that
reduce either the consequence or likelihood of the unwanted event or incident occurring.

It is not relevant at this stage to evaluate the effectiveness of controls but it is vital to identify and record all
current controls that will be used for analysis of risk later in the assessment.

Record the existing controls on the General Purpose Risk Assessment Form.

Langkah 5: Mengidentifikasi semua pengendalian yang sudah ada.

Identifikasi tindakan-tindakan pengendalian (tindakan pencegahan) yang ada dan sedang digunakan.

Dalam mengidentifikasi tindakan pengendalian yang ada, penting untuk mengidentifikasi pengendalian-
pengendalian yang dapat mengurangi konsekuensi atau kemungkinan terjadinya kejadian tak diinginkan
atau insiden.

Pada tahap ini belum relevan untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian tersebut, namun penting untuk
mengidentifikasi dan mencatat semua tindakan pengendalian saat ini, untuk digunakan dalam analisis
risiko dalam penilaian nanti.

Catat tindakan pengendalian yang ada dalam Formulir Penilaian Risiko Umum.

Step 6: Calculate the risk (current risk).

The current risk score is calculated by defining the consequence and the likelihood ratings and then apply
the following formulae.

Consequence Rating (1 to 5) X Likelihood Rating (1 to 5) = Risk Score (1 to 25)

a) Identify the maximum reasonable consequence (impact) that could result from the identified hazards
and unwanted events or incidents.

Utilise the Impact Matrix in Table 1 (Attachment 1) to determine a rating (1 to 5) based on any of the
following consequences:
• Financial.
• Health and Safety.

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 9 of 23

• Natural Environment.
• Social Environment.
• Reputation.

Note: The risk value used should be the highest risk presented by the table as there can be more than one
consequence for any given unwanted event.

Record in the consequence column on the General Purpose Risk Assessment Form.

b) Calculate the likelihood of such a consequence (impact) occurring given the current controls.

Utilise the Likelihood Matrix in Table 2 (Attachment 1) to determine the likelihood rating (1 to 5) based on
any of the following descriptors:
• Rare.
• Unlikely.
• Moderate.
• Likely.
• Almost Certain.

Record the rating in the likelihood column on the General Purpose Risk Assessment Form.

Langkah 6: Menghitung risiko (risiko saat ini).

Nilai risiko saat ini dihitung dengan menentukan konsekuensi dan peringkat kemungkinan terjadinya, lalu
menerapkannya dalam rumus berikut ini.

Peringkat konsekuensi (1 sampai 5) X Peringkat Kemungkinan Terjadi (1 sampai 5) =


Nilai Risiko (1 sampai 25)

a) Identifikasi konsekuensi wajar maksimal (dampak) yang dapat terjadi dari bahaya dan kejadian tak
diinginkan atau insiden yang telah diidentifikasikan.

Gunakan Matriks Dampak dalam Tabel 1 (Lampiran 1) untuk menentukan peringkat (1 sampai 5)
berdasarkan konsekuensi berikut ini:
• Keuangan.
• Kesehatan dan Keamanan.
• Lingkungan Alam.
• Lingkungan Sosial.
• Reputasi.

Catatan: nilai risiko yang digunakan harus berupa risiko terbesar dalam tabel, karena akan ada lebih dari
satu konsekuensi untuk setiap kejadian tak diinginkan.

Catat dalam kolom konsekuensi di Formulir Penilaian Risiko Umum.

b) Hitung kemungkinan terjadinya konsekuensi (dampak) dengan pengendalian yang ada saat ini.

Gunakan Matriks Kemungkinan Terjadi dalam Tabel 2 (Lampiran 1) untuk menentukan peringkat
UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 10 of 23
kemungkinan terjadi (1 sampai 5) berdasarkan deskriptor berikut ini:
• Jarang
• Kemungkinan kecil.
• Kemungkinan sedang.
• Kemungkinan besar.
• Hampir Pasti.

Catat peringkatnya dalam kolom kemungkinan terjadi di Formulir Penilaian Risiko Umum.

Step 7: Determine if the risk is acceptable.

To determine if the risk is acceptable use the Quantitative Risk Analysis – Level of Risk Matrix provided
in Table 3 (Attachment 1).

Identify the intersection of the consequence (impact) rating with the likelihood rating and record the risk
score.

Now check the descriptor legend for the matrix (refer to table 4, Attachment 1). The legend provides the
following categories:

1 – 4 = Low risk (Manage by routine procedures).

5 – 9 = Moderate risk (Management responsibility must be specified).

10 – 16 = High risk (Senior management attention is needed).

17 – 25 = Extreme risk (Detailed research and management planning required at senior levels).

Record the risk classification on the General Purpose Risk Assessment Form.

Note: The risk classification assists in ranking the risks. It provides a guide only to the required
management response. Special situations may require higher levels of management intervention.

Langkah 7: Menentukan apakah risiko tersebut dapat diterima.

Untuk menentukan apakah risiko tersebut dapat diterima, gunakanlah Analisis Risiko Kuantitatif –
Tingkat Matriks Risiko yang tersedia di Tabel 3 (Lampiran 1).

Identifikasi titik potong dari peringkat konsekuensi (dampak) dengan peringkat kemungkinan terjadi, lalu
catat nilai risikonya.

Kemudian, lihat pada legenda deskriptor untuk matriks ini (lihat pada tabel 4, Lampiran 1). Legenda itu
mempunyai kategori berikut ini:

1 – 4 = Risiko rendah (Ditangani dengan prosedur rutin).

5 – 9 = Risiko sedang (Tanggung jawab manajemen harus dijabarkan).

10 – 16 = Risiko tinggi (Diperlukan perhatian dari manajemen senior).

17 – 25 = Risiko ekstrim (Diperlukan riset terperinci dan perencanaan manajemen di tingkat senior).

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 11 of 23

Catat klasifikasi risiko pada Formulir Penilaian Risiko Umum.

Catatan: Klasifikasi risiko akan membantu menenakan peringkat risiko, dan menjadi panduan untuk
respon manajemen yang diperlukan. Situasi yang khusus mungkin memerlukan tingkat intervensi yang
lebih tinggi dari manajemen.

Step 8: Identify all additional controls.

The acceptance of risk will be determined by many factors. Typically the risks will be ranked first and then
a cut-off determined based on common policy, available resources and agreed objectives.

Generally, no additional controls are required if the risk score is between 1 to 4, because the risk is low
given the current controls.

However, if the risk score is above 5, there may be a requirement to reduce the risk. This is achieved by
improving current controls or by identifying additional controls.

The hierarchy of controls for economic, environment, social environment and reputation should be as
follows:
• Avoiding the risk by deciding not to proceed with the activity likely to generate the risk.
• Reduce the consequence of an event.
• Reduce the likelihood of an event.

The hierarchy of controls for safety risk reduction is as follows:

Elimination: Control the hazards at source.

Substitution: Replacement (eg replace a chemical with a less hazardous one).

Engineering: Design or engineer out the hazard (eg installing guards on machinery).

Administrative: Policies and procedures for safe work practices.

PPE: PPE appropriate for the type, level of hazard.

Note: In minimising risk a combination of reduction methods may be used balancing the cost of
implementation against the benefits derived from it.

Record the additional controls on the General Purpose Risk Assessment Form.

Langkah 8: Mengidentifikasi semua pengendalian tambahan.

Penerimaan terhadap risiko ditentukan oleh berbagai faktor. Biasanya risiko-risiko ini akan disusun sesuai
peringkat dahulu, lalu dilakukan pembuangan berdasarkan kebijakan umum, sumber daya yang tersedia
dan tujuan yang telah disepakati.

Secara umum, tidak diperlukan pengendalian tambahan jika nilai risiko berada antara 1 sampai 4, karena
risikonya rendah dengan pengendalian yang ada saat ini.

Namun, jika nilai risikonya di atas 5, mungkin ada persyaratan untuk mengurangi risiko. Ini dapat dicapai
dengan meningkatkan pengendalian yang ada sekarang, atau dengan mengidentifikasi pengendalian
tambahan.
UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 12 of 23

Hirarki pengendalian untuk ekonomi, lingkungan, lingkungan sosial dan reputasi adalah sebagai berikut:
• Menghindari risiko dengan memutuskan tidak melanjutkan aktivitas yang kemungkinan besar
mengakibatkan risiko tersebut.
• Mengurangi konsekuensi dari suatu kejadian.
• Mengurangi kemungkinan terjadinya suatu kejadian.

Hirarki pengendalian untuk pengurangan risiko keamanan adalah sebagai berikut:

Penghilangan: Mengendalikan bahaya di sumbernya.

Substitusi: Penggantian (misalnya mengganti dengan zat kimia yang kurang berbahaya).

Rekayasa: Merancang atau merekayasa bahaya tersebut (misalnya memasang pengaman pada
mesin).

Administratif: Kebijakan dan prosedur untuk praktik kerja yang aman.

PPE: PPE (Perangkat pelindung diri) yang tepat untuk jenis dan tingkat bahaya.

Catatan: Dalam meminimalisasi risiko, dapat digunakan kombinasi metode pengurangan yaitu dengan
menyeimbangkan biaya penerapan terhadap manfaatnya.

Catat pengendalian tambahan pada Formulir Penilaian Risiko Umum.

Step 9: Re-assess the risk (residue risk).

Now re-assess the risk by repeating the risk calculation taking the proposed additional controls into
account.

Record the results on the General Purpose Risk Assessment Form.

Langkah 9: Nilai ulang risikonya (mengurangi risiko).

Sekarang, nilai ulang risikonya dengan cara mengulangi penghitungan risiko, yaitu dengan memasukkan
unsur pengendalian tambahan yang diusulkan.

Catat hasilnya dalam Formulir Penilaian Risiko Umum.

Step 10: Determine if the risk is acceptable.

Repeat the analysis of risk to determine if the risk is acceptable. If the risk score is still too high,
management action is required as stated in the descriptor legend for the PTI Risk Matrix (refer to table 4,
Attachment 1).

The risk assessment is now complete.

Note: Any additional controls identified through the risk assessment process must now be implemented and
a process to implement, monitor and review any improved or additional controls must be followed.

Langkah 10: Menentukan apakah risiko tersebut dapat diterima.

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 13 of 23

Ulangi analisis risiko untuk menentukan apakah risiko tersebut dapat diterima. Jika nilai risiko masih terlalu
tinggi, diperlukan tindakan manajemen sesuai yang tertera dalam legenda deskriptor untuk Matriks Risiko
PTI (merujuk pada tabel 4, Lampiran 1).

Proses penilaian risiko kini selesai.

Catatan: Setiap pengendalian tambahan yang teridentifikasi melalui proses penilaian risiko kini harus
diterapkan dan proses untuk menerapkan, memantau dan mengkaji semua pengendalian, baik yang
ditingkatkan maupun pengendalian tambahan, harus dilakukan.

Step 11: Record risk assessment results.

There shall be a process developed in all Departments to record and retain all completed formal risk
assessments.

Note: All new control measures shall be monitored and the risk assessment is reviewed to ensure the
reduction of risk intended has been achieved. Results of any monitoring and review of the risk assessment
shall be recorded and records maintained for a period of not less than 12 months.

Langkah 11: Catat hasil penilaian risiko.

Di dalam semua Departemen, harus terdapat proses untuk mencatat dan menyimpan semua penilaian
risiko resmi yang telah selesai.

Catatan: Semua tindakan pengendalian yang baru harus dipantau dan penilaian risikonya dikaji ulang
untuk memastikan pengurangan risiko telah berhasil tercapai. Hasil dari pemantauan dan pengkajian
penilaian risiko harus dicatat, dan catatan tersebut harus disimpan selama periode minimal 12 bulan.

6. TEAM BASED RISK ASSESSMENT / PENILAIAN RISIKO BERBASIS TIM

Risk Assessments are best conducted by a team.

The make-up and size of the risk assessment team shall vary according to the expertise required to
competently assess particular situations.

The risk assessment team composition should include personnel with relevant experience, knowledge and
understanding of the process or activity being assessed.

The team size should be kept to a minimum and is recommended to comprise of no more than eight
personnel for effectiveness and efficiency.

Team members must have:


• A clear understanding of their role and responsibility.
• A clear understanding of the assessment objectives.
• Relevant experience with the area being assessed.
• Available time to commit to the entire assessment and to any follow-up meetings required.

Penilaian Risiko paling baik jika dilakukan oleh tim.

Penyusunan dan ukuran tim penilaian risiko bervariasi, tergantung dari keahlian yang diperlukan untuk
menilai situasi tertentu dengan kompeten.

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 14 of 23

Komposisi tim penilaian risiko harus mencakup personil dengan pengalaman, pengetahuan dan
pemahaman yang relevan terhadap proses atau aktivitas yang sedang dinilai.

Ukuran tim harus seminimal mungkin dan direkomendasikan tidak lebih dari delapan personil demi
efektivitas dan efisiensi.

Anggota tim harus mempunyai:


• Pemahaman yang jelas tentang peran dan tanggung jawab mereka.
• Pemahaman yang jelas tentang tujuan penilaian.
• Pengalaman yang relevan dengan area yang dinilai.
• Waktu yang tersedia untuk melakukan seluruh penilaian dan rapat tindak-lanjut yang diperlukan.

7. ATTACHMENTS / LAMPIRAN

Attachment 1: PTI Risk Matrix.

Attachment 2: PTI General Purpose Risk Assessment Form.

Lampiran 1: Matriks Risiko PTI.

Lampiran 2: Formulir Penilaian Risiko Umum PTI.

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 15 of 23

Attachment 1: PTI Risk Matrix

Table 1: Consequence (Impact) Matrix


SEVERITY

1 2 3 4 5 6 7

Rating Descriptor Financial Safety Health Natural Social Reputation Compliance


(US$) Environment Environment
0 Negligible none No Injury No Effect No effect No Damage No impact Full Compliance,
no breach.

1 Very Minor $1 M or First Aid Minor reversible Slight effects but Low-level Local media Minor or transient
less health impact no environmental repairable coverage exceedance that
potential with no harm. damage to only. Does not does not warrant
measurable Impacts limited to common place damage to the an internal
temporary area where structures. Company’s investigation.
impairment. activities are No disruption. image.
carried out, e.g.
within bund, dust
release around
equipment.

2 Minor >$1 M - Minor Injury Transient illness Minor transient Minor medium- Reported in Moderate
$10M (MA or MW). with the potential environmental term social local or exceedance that
No to cause minor harm. Impacts on total regional warrants an
permanent temporary Impacts beyond population. newspaper. internal
disability. impairment containment or Mostly repairable. Lowers the investigation.
(respiratory bunding but still Minor disruption. Company’s
system irritations within the lease. image in the
due to non-toxic local area.
dusts, irritant
gases).

3 Moderate >$10M - Major injury Serious health Localized effects Permanent Reported in Major exceedance
$50M (LTI up to impact up to off-site. Typically a damage to items national that warrants an
Permanent permanent health reportable event or of cultural newspaper internal
Disability). disability, e.g. short-term significance. (not front investigation and
noise induced damage. Total service page) and/or also immediate
hearing loss, . cessation for a regional mitigation and / or
chemical week and inquiry. a reportable
sensitisation, subsequent Lowers the compliance
organ damage disruption. company breach. It may
image lead to issuance of
provincially. a warning from a
regulatory agency.

4 Major >$50M - Single fatality Single fatality or Significant Very serious Reported in Violation leading to
$100M or multiple multiple environmental widespread social local TV, partial suspension
Permanent permanent harm off-site. impacts. news of operations until
Disabilities. disabilities, Reversible but Irreparable (national proper remediation
cancers, would require damage to items headlines) is implemented.
reproductive remediation. of cultural and/or
toxicity effects. significance or departmental
breakdown of investigation
social order or conducted.
total service Lowers the
cessation for a Company’s
month. image
nationally.

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 16 of 23

5 Catastrophic >$100M Multiple Multiple fatalities. Long-term Irreparable Reported in Violation leading to
fatalities. Permanent environmental damage to items international a total suspension
disabilities harm off-site. of great cultural TV, news of operations until
cancers, Significant effect significance or headlines proper remediation
reproductive on biodiversity. complete and/or is implemented.
toxicity effects in Major remediation breakdown of government
a significant effort required (if social order or investigation
portion of the available). total service conducted.
workforce or cessation for a Lowers the
adjacent number of Company’s
communities due months image
to widespread, internationally.
uncontrolled
exposure.

Tabel 1: Matriks Akibat (Dampak)


TINGKAT KEPARAHAN

1 2 3 4 5 6 7

Tingkat Keterangan Finansial Keselamatan Kesehatan Lingkungan Lingkungan Reputasi Pemenuhan


(Dollar AS) Alam Sosial Standar
0 Negligible Tidak Ada Tidak Terjadi Tidak Ada Tidak Ada Dampak Tidak Terjadi Tidak Ada Seluruh standar
(Bisa Cedera Dampak Kerusakan Dampak terpenuhi, tidak terjadi
Diabaikan) pelanggaran.
1 Very Minor Sampai Terjadi Cedera Timbul dampak Berdampak ringan Kerusakan Hanya diliput di Standar sedikit
(Sangat dengan 1 yang Memerlukan kesehatan ringan tetapi tidak ringan yang media setempat. terlanggar dan bersifat
Kecil) Juta Dollar Pertolongan yang bisa pulih membahayakan bisa diperbaiki Tidak merusak sementara sehingga
AS Pertama tanpa disertai lingkungan. hingga struktur citra tidak menuntut
perusakan Dampak terbatas tempat yang Perusahaan. dilakukannya
sementara yang pada tempat di umum. penyelidikan internal.
bisa diukur. mana kegiatan Tidak ada
tersebut dilakukan, gangguan.
mis. di tanggul
beton penahan
tumpahan minyak,
pelepasan partikel
debu di sekitar
peralatan.

2 Minor (Kecil) >1 Juta - 10 Terjadi Cedera Penyakit bersifat Bahaya ringan Dampak sosial Dilaporkan Standar lebih banyak
Juta Dollar Ringan sementara terhadap ringan jangka dalam surat lagi yang terlanggar
AS (MA atau MW). dengan potensi lingkungan. menengah para kabar lokal atau sehingga menuntut
Tidak Terjadi dapat dampak berada di total populasi. regional. dilakukannya
Cedera yang menyebabkan luar tanggul tetapi Sebagian besar Menurunkan penyelidikan internal.
Mengakibatkan perusakan ringan masih berada bisa diperbaiki. citra Perusahaan
Cacat Seumur sementara dalam area kontrak Gangguan di area sekitar.
Hidup. (gangguan karya. bersifat ringan.
sistem
pernafasan
akibat debu yang
tidak
mengandung
racun, gas yang
memedihkan
mata).

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 17 of 23

TINGKAT KEPARAHAN

1 2 3 4 5 6 7

Tingkat Keterangan Finansial Keselamatan Kesehatan Lingkungan Lingkungan Reputasi Pemenuhan


(Dollar AS) Alam Sosial Standar
3 Moderate >10 Juta - Terjadi Cedera Dampak Dampak di luar Kerusakan Dilaporkan Ada banyak standar
(Sedang) 50 Juta Berat kesehatan yang lokasi terbatas. tetap pada dalam surat yang dilanggar
Dollar AS (LTI hingga Cacat serius hingga Pada khususnya barang-barang kabar nasional sehingga menuntut
Seumur Hidup). cacat seumur dilaporkan adanya budaya yang (bukan halaman dilakukannya
hidup, mis. kejadian atau penting. depan) dan/atau penyelidikan dan juga
kebisingan kerusakan jangka Terjadi informasi mitigasi bencana
menyebabkan pendek. penghentian regional. secara langsung dan/
hilangnya . pekerjaan Menurunkan atau terjadi
pendengaran, secara citra Perusahaan pelanggaran
kepekaan keseluruhan di tingkat pemenuhan yang
terhadap bahan selama satu provinsi. dapat dilaporkan. Hal
kimia, serta minggu dan ini mengarah pada
kerusakan organ gangguan yang dikeluarkannya
menyertainya. peringatan dari dinas
pemerintah.

4 Major > 50 Juta – Terjadi satu kasus Terjadi satu Sangat Dampak sosial Disiarkan di Pelanggaran
(Besar) 100 Juta kematian atau kasus kematian membahayakan yang dapat stasiun TV mengarah pada
Dollar banyak cedera atau banyak lingkungan di luar menyebar luas. setempat, surat penangguahan
yang kasus cacat lokasi. Bisa pulih Kerusakan yang kabar harian sebagian operasi
mengakibatkan seumur hidup, lagi tetapi tidak dapat (headline hingga selesai
cacat seumur kanker, dampak memerlukan diperbaiki pada nasional) dilakukannya
hidup. keracunan pada perbaikan. benda-benda dan/atau perbaikan yang
reproduksi. budaya penting menuntut sesuai.
atau rusaknya dilakukannya
tatanan sosial penyelidikan di
atau tingkat
penghentian departemen.
layanan month. Menurunkan
citra Perusahaan
pada tingkat
nasional

5 Catastrophic >100 Juta Terjadi banyak Banyak Menimbulkan sosial secara Disiarkan di TV Pelanggaran
(Bencana Dollar AS kematian. kematian. kasus potensi bahaya keseluruhan internasional, mengarah pada total
Besar) cacat seumur lingkungan jangka selama headline surat penangguhan operasi
hidup, kanker, panjang di luar beberapa bulan kabar dan/atau hingga perbaikan yang
dampak lokasi. Dampak menuntut sesuai selesai
keracunan yang signifikan dilakukannya dilakukan.
reproduksi dalam pada biodiversitas. penyelidikan oleh
jumlah tenaga Diperlukan upaya pemerintah.
kerja yang perbaikan besar Menurunkan citra
signifikan atau (jika ada). Perusahaan
masyarakat pada tingkat
setempat yang internasional.
berada di dekat
akibat
penyebaran
tersebut,
keterpaparan
yang tidak
terkendali.

Table 2: Likelihood Matrix

LIKELIHOOD MATRIX
Probability of
Rating Descriptor Description Frequency
Occurring
The event may occur only in exceptional Will occur in exceptional
1 Rare < 10%
circumstances circumstances

2 Unlikely The event could occur at some time Will occur once every 10 years 10%-20%

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 18 of 23

The event will probably occur in some


3 Moderate Will occur once every 3 years 20%-55%
circumstances
The event will probably occur in most
4 Likely Will occur once per year 55%-90%
circumstances
The event is expected to occur in most The event is expected to occur at
5 Almost Certain 90%-100%
circumstances any time

Tabel 2: Matriks Kemungkinan Terjadi

MATRIKS KEMUNGKINAN TERJADI


Pe-
Deskriptor Keterangan Frekuensi Peluang Terjadi
ringkat
Kejadian dapat terjadi hanya pada keadaan
1 Jarang Terjadi dalam keadaan luar biasa < 10%
luar biasa
Kemungkinan Kejadian dapat terjadi hanya pada waktu-
2 Terjadi 10 tahun sekali 10%-20%
Kecil waktu tertentu
Kemungkinan Kejadian dapat terjadi pada beberapa keadaan
3 Terjadi 3 tahun sekali 20%-55%
Sedang tertentu
Kemungkinan Kejadian dapat terjadi pada sebagian besar
4 Terjadi setahun sekali 55%-90%
Besar keadaan
Kejadian diperkirakan terjadi pada sebagian Kejadian ini diperkirakan akan
5 Hampir Pasti 90%-100%
besar keadaan terjadi kapan saja

Table 3: Risk Score Matrix

QUALITATIVE RISK ANALYSIS – LEVEL OF RISK

5 5 10 15 20 25
Almost M H H E E
Certain
4 4 8 12 16 20
L M H H E
LIKELIHOOD RATING

Likely
3 3 6 9 12 15
L M M H H
Moderate
2 2 4 6 8 10
L L M M H
Unlikely
1 1 2 3 4 5
L L L L M
Rare
1 2 3 4 5
Insignificant Minor Moderate Major Catastrophic

CONSEQUENCE (IMPACT) RATING


UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED
DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 19 of 23

Legend:

Risk Risk
Descriptor Required Actions
Rating Code
Detailed research and management planning required at senior
17-25 E Extreme risk levels

10-16 H High risk Senior management attention needed

5-9 M Moderate risk Management responsibility must be specified

1-4 L Low risk Manage by routine procedures

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 20 of 23

Tabel 3: Matriks Nilai Risiko

ANALISIS RISIKO KUALITATIF – TINGKATAN RISIKO

5 5 10 15 20 25
Hampir Pasti M H H E E
PERINGKAT KEMUNGKINAN TERJADI

4 4 8 12 16 20
Kemungkinan L M H H E
Besar
3 3 6 9 12 15
Kemungkinan L M M H H
Sedang
2 2 4 6 8 10
Kemungkinan L L M M H
Keci
1 1 2 3 4 5
L L L L M
Jarang
1
2 3 4 5
Tidak
Kecil Sedang Besar Bencana
penting
PERINGKAT KONSEKUENSI (DAMPAK)

Legenda:

Peringkat Kode
Deskriptor Tindakan yang Diperlukan
Risiko Risiko
Risiko Diperlukan riset terperinci dan perencanaan manajemen di tingkat
17-25 E senior
Ekstrim

10-16 H Risiko Tinggi Diperlukan perhatian dari manajemen senior

Risiko
5-9 M Tanggung jawab manajemen harus dijabarkan
Menengah
Risiko
1-4 L Ditangani dengan prosedur rutin
Rendah

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 21 of 23

Attachment 2: General Purpose Risk Assessment Form

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 22 of 23

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT
General Purpose Risk Assessment
Version 1.3
Page 23 of 23

8. DOCUMENT CONTROL / KONTROL DOKUMEN


Version Date Reason for change
Versi Tanggal Alasan perubahan

1.1 25/4/2007 Adjustment of financial cut-offs

1.2 6/1/2009 Revision of Risk Matrix

1.3 24/8/2009 Revision of Risk Matrix

UNCONTROLLED DOCUMENT WHEN PRINTED


DOKUMEN TIDAK DAPAT DIKONTROL PADA SAAT DIPRINT

You might also like