You are on page 1of 8

Hubungan Mobilitas Sosial

Dengan Pendidikan
Disajikan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Sosio Antropologi”
Dosen Pengampu : Samanhudi, M.Si

Disusun Oleh :
 Nasrullah Jamaludin Al Af Gani (2103402021031)
 Nurmaidatus sholeha (2103402021024)
 M. Syabiqul M (2103402021000)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya,
tugas makalah mata kuliah Sosio Antropologi yang membahas tentang Hubungan
Pendidikan Dengan Mobilitas Sosial dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku yang berkaitan
dengan Sosio Antropologi, dan serta informasi dari media massa yang berhubungan
dengan Sosio Antropologi. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang
sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun demi
kesempurnaannya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk
pembaca.

Jember, 25 Mei 2022


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR·············································································i
DAFTAR ISI. .······················································································ii
BAB I.............······················································································3
PENDAHULUAN··················································································3
1.1 Latar Belakang·········································································3
1.2 Rumusan Masalah·····································································3
1.3 Tujuan···················································································3
BAB II............······················································································4
PEMBAHASAN ···················································································4
2.1 Pengertian pendidikan dan mobilitas sosial·······································4
2.2 peranan pendidikan dalam mewujudkan mobilitas sosial·······················5
2.3 hubungan pendidikan dengan mobilitas sosial···································5
BAB III...........······················································································6
PENUTUP......······················································································6
3,1 Kesimpulan ············································································6
3.2 Saran ···················································································6
DAFTAR PUSTAKA··············································································7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Pendidikan di Indonesia saat ini mengalami kondisi yang jauh dari apa yang
diharapkan. Masalah dalam dunia pendidikan di Negara ini sangat bermacam-macam,
meliputi hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat,
hubungan antar manusia di dalam sekolah,pengaruh sekolah terhadap perilaku dan
kepribadian semua pihak sekolah dan lembaga pendidikan dalam masyarakat.Untuk
itu, para guru dan calon guru harus paham dan dibekali sosiologi pendidikan serta
terampil mengoperasionalkan dalam kegiatan pendidikan.
Pendidikan pada hakekatnya merupakan tali untuk mengantarkan peserta didik
menuju pada kesadaran sosial yang lebih tinggi dari sebelum ia mengenyam
pendidikan. Namun, kadang dalam perjalanannya pendidikan kerap kali malah
memisahkan pesrta didik dari kehidupan sosialnya. Hal ini terjadi karena pendidikan
yang diberikan bukan lagi berbasis akan realitas masyarakat. Akan tetapi lebih
berorientasi apada pemenuhan kebutuhan pasar baik yang sekarang ataupun yang
akan datang. Sehingga peserta didik setelah selesai mendapatkan pendidikan bukan
peka akan realitas sosial malah hilang dari realitas sosial yang ada dimasyarakat.
Melihat realitas tersebut perlu kiranya merubah akan orientasi dari pendidikan
tersebut. Agar pendidikan dapat memainkan peranannya sebagai motor penggerak
mobilitas sosial. Sebab, pendidikan sebagai pembentuk intelektual peserta didiknya
merupakan faktor yang sangat penting dalam peruabahan yang terjadi di masyarakat.
Bahkan boleh dikatakan, perubahan dalam kalangan masyarakat tergantung akan
pendidikan apa yang diterima oleh peserta didiknya. Sebagai contoh, apabila
pendidikan mengajarkan bahwa komunis, kapitalisme, dan anakirme tidak baik. Maka
peserta didik tidak akan melakukan hal tersebut. Misalnya juga, bahwa untuk dapat
mendekatkan diri kepada Tuhan harus dengan peka terhadap realitas sosial maka
peserta didik yang dihasilkan akan selalu melakukan analisa sosial.Mobilitas sebagai
salah satu indikator bahwa masyarakat kita mengalami kemajuan atau tidak cukup
pantas kiranya dijadikan sebuah orientasi dari pendidikan. Sebab, tanpa adanya
mobilitas sosial masyarakat tidak mungkin untuk mencapai kemajuan dan
kesejahteraan.

1.2. RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian Pendidikan dan Mobilitas Sosial ?
2. Apa Peranan Pendidikan Dalam Mewujudkan Mobilitas Sosial ?
3. Apa Hubungan Pendidikan Dengan Mobilitas Sosial ?

1.3. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui pengertian Pendidikan dan Mobilitas Sosial
2. Untuk Mengetahui Peranan Pendidikan Dalam Mewujudkan Mobilitas
Sosial
3. Untuk Mengetahui Hubungan Pendidikan Dengan Mobilitas Sosial
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Pendidikan Dan Mobilitas Sosial


1. Pengertian Pendidikan
Istilah pendidikan berasal dari bahasa Yunani, yaitu “paedagogie” yang berarti
bimbingan yang diberikan kepada anak, istilah ini kemudian diterjemahkan kedalam
bahasa Inggris dengan “education” yang berarti pengembangan dan
bimbingan.pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan
kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di
bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak(belajar
sendiri).

 menurut “John Stuart Mill”


Pengertian pendidikan adalah meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh
seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk dia, dengan tujuan
mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan.

 Menurut “Prof. Richey”


Pengertian pendidikan adalah yang berkenaan dengan fungsi yang luas dari
pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat terutama membawa warga
masyarakat yang baru (generasi baru) bagi penuaian kewajiban dan tanggung
jawabnya di dalam masyarakat.

2. Pengertian Mobilitas Sosial


Secara umum, pengertian mobilitas sosial merupakan adanya perubahan
kedudukan warga masyarakat di dalam sebuah kelas sosial yang satu ke kelas sosial
yang lainnya. Pengertian mobilitas sosial berarti perpindahan individu, keluarga, atau
kelompok melalui sistem hierarki atau stratifikasi sosial.Pengertian mobilitas sosial
juga disebut sebagai gerak sosial yang didefinisikan tentang perpindahan orang atau
kelompok dari strata sosial yang satu ke strata sosial yang lain.

Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli:


Selain pengertian mobilitas sosial secara umum, para ahli juga mengungkapkan
pengertian mobilitas sosial menurut pendapat mereka masing-masing. Berikut ini
pengertian mobilitas sosial menurut pendapat para ahli.

a) Indera Ratna Irawati


Menurut Indera Ratna Irawati dalam bukunya Stratifikasi dan Mobilitas Sosial
(2016) mobilitas sosial merupakan perubahan status sosial dari suatu lapisan ke
lapisan lain, baik menjadi lebih tinggi atau lebih rendah. Bisa juga individu tersebut
hanya berpindah peran saja tanpa mengalami perubahan kedudukan atau status
sosialnya.

b) Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto mengungkapkan pendapatnya bahwa pengertian mobilitas
sosial adalah gerak dari satu posisi sosial ke posisi sosial lainnya. Yang harus diingat
adalah seseorang tidak akan dapat berpindah ke posisi yang lebih baik jika memang
tidak ada posisi yang diperuntukkan baginya.
2.2 Peranan Pendidikan Dalam Mewujudkan Mobilitas Sosial
Pendidikan dalam kaitannya dengan mobilitas sosial harus mampu untuk
mengubah mainstream peserta didik akan realitas sosialnya. Pendidikan yang tepat
untuk mengubah paradigma ini adalah pendidikan kritis yang pernah digulirkan oleh
Paulo Freire. Sebab, pendidikan kritis mengajarkan kita selalu memperhatikan kepada
kelas-kelas yang terdapat di dalam masyarakat dan berupaya memberi kesempatan
yang sama bagi kelas-kelas sosial tersebut untuk memperoleh pendidikan.
Jadi, dari pemaparan di atas tentang peranan pendidikan dalam mewujudkan
mobilitas sosial dapat disimpulkan bahwa peran pendidikan bukan lagi hanya sekedar
usaha sadar yang berkelanjutan. Akan tetapi, sudah merupakan sebuah alat untuk
melakukan perubahan dalam masyarakat. Pendidikan harus bisa memberikan
pemahaman kepada peserta didik tentang realitas sosial, analisa sosial dan cara
melakukan mobilitas sosial.

2.3 Hubungan Pendidikan dengan Mobilitas Sosial


Dengan adanya pendidikan tentu kita bisa membedakan mana yang dilakukan
dan mana yg seharusnya tidak dilakukan.karena semakin pesatnya arus globalisasi
tentunya mobilitas/ pergerakan sosialnya semakin meningkat.contoh.mengali
informasi dari berbagai media.Hubungan antara pendidikan dengan mobilitas seperti
yang dikemukakan Robert G. Burgess dalam Bahar (1989: 37) bahwa sistem
pendidikanlah yang menjadi mekanisme mobilitas sosial. Pendapat Ivan Reid (1989:
37) menyatakan bahwa pendidikan memainkan peranan penting dalam mobilitassosial
sekalipun tidak tertuju pada penempatan pekerjaan tertentu. Berkaitan dengan peranan
pendidikan dalam mobilitas sosial, kita mengetahui bahwa kualifikasi pendidikan
harus dihubungkan secara langsung dengan jenis pekerjaan. 
Hubungan pendidikan dengan mobilitas sosial itu dengan adanya pendidikan
tentu kita bisa membedakan mana yang harus di lakukan dan mana yang harus tidak
di lakukan karena semakin pesatnya arus globalisasi tentunya mobilitas/pergerakan
sosialnya semakin meningkat contoh;menggali informasi dari berbagai media.
Ada beberapa hal dalam melihat hubungan antara pendidikan dengan mobilitas sosial
yaitu: kesempatan pendidikan yang banyak ditentukan oleh faktor-faktor tertentu
antara lain kedudukan atau status sosial masyarakat. Kalangan masyarakat bawah
menginginkan terjadinya perubahan atau mobilitas sosial melaui pendidikan. Selain
itu juga untk mendapatkan pekerjaan, kualifikasi pendidikan ada hubungannya dengan
jenis pekerjaan, akan tetapi tidak semua orang yang berkualifikasi tinggi dalam
pendidikan mendapatkan yang cocok dengan pekerjaannya. Kesempatan pekerjaan
antara satu daerah dengan daerah lainnya berbeda-beda karena mobilitas sosial
dipengaruhi adanya pendidikan, maka pendidikan menghasilkan kualifikasi yang
lebih banyak.Jadi secara singkat hubungan dengan mobilitas sosial dipengaruhi
kesempatan memperoleh pekerjaan sesuai dengan kualifikasi pendidikannya.
Sehingga apabila ingin mobilitas sosial semakin baik maka kesempatan memperoleh
pendidikan semakin baik, dan hasil pendidikan sesuai dengan kebutuhan lapangan
pekerjaan.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Pendidikan dapat diartikan sebagai kegiatan seseorang dalam membimbing
dan memimpin anak menuju ke pertumbuhan dan perkembangan secara optimal agar
dapat berdiri sendiri dan bertanggun jawab. Sedangkan mobilitas sosial adalah gerak
dalam suatu struktur sosial atau perpindahan seseorang atau kelompok dari
kedudukannya yang satu ke kedudukan lainnya. Terdapat banyak faktor penghambat
dan pendorong timbulnya mobilitas sosial. Oleh karena itu pendidikan untuk
mencapai mobilitas sosial ini maka pendidikan merupakan anak tangga mobilitas
yang penting. Selain itu, kita harus mengupayakan supaya semua masyarakat
memperoleh kesempatan pendidkan yang sama tanpa memandang perbedaan status
sosial.

3.2. Saran
Sebagai seorang pendidik sebaiknya bisa menjadi pendidik yang baik yang
membimbing serta memberikan solusi bagi semua peserta didiknya serta dapat
mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya maupun peserta didiknya secara
optimal. Dengan adanya mobilitas sosial dalam pendidikan ini diharapkan semua
masyarakat memperoleh kesempatan pendidkan yang sama tanpa memandang
perbedaan status sosial yang mereka miliki.
DAFTAR PUSTAKA

Ari Ayumika, Trisna. 2012. [Online]. Pendidikan dalam Mengupayakan Mobilitas.


Tersedia : http://etnosentrisna.blogspot.com/2012/11/pendidikan-dalam-
mengupayakan-mobilitas.html.
H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan. 2000. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nababan. 2012. Pengertian Mobilitas. [Online]. Tersedia :
http://nababan363.blogspot.com/2012/11/pengertian-mobilitas.html.
[13.15, 7/3/2022] Ukhty_Ann: . LATAR BELAKANG
Pendidikan di Indonesia saat ini mengalami kondisi yang jauh dari apa yang
diharapkan. Masalah dalam dunia pendidikan di Negara ini sangat bermacam-macam,
meliputi hubungan sistem pendidikanG.    HUBUNGAN PENDIDIKA

You might also like