PENGARUH TERAPI KOMPLEMENTER BEKAM DAN MINYAK ZAITUN

TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA

HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOJEJER
KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER

Kamal Syarif*, Wahyudi Widada**, Hendra Kurniawan***

*S1 Keperawatan Fikes Universitas Muhammadiyah Jember
(kamal_ragil@yahoo.com)

Abstract
Introduction : Hypertension or high blood pressure is a disorder of the circulation
system of blood which able to cause increase of blood pressure above normal value,
which is exceeds 140 / 90 mmHg. The cupping therapy and olive oil was alternative
therapy was often used to decrease blood pressure. The Purpose of this Research was
to identify the effect of complementary therapy cupping and olive oil to decrease
blood pressure in patients hypertension.
Methode : This research used a design Pre Experiment with One-Group Pra-Tes-
Posttest Design without a control group with a purpose research to know the effect of
complementary therapy cupping and olive oil to decrease blood pressure in patients
with hypertension. This population was patients hypertension in region Puskesmas
Lojejer District of Wuluhan Jember with sample of 33 responder. The Quota of
Sampling using specimen. The measurement method was using digital
sphygmomanometre. Measurement of blood pressure conducted before and after
given the complementary therapy of cupping and olive oil. The data separated
between sistole and diastole. After all, the required data collected, then analyzed by
Paired t-test.
Result : The result of research show that 1). T-test results showed the difference in
systole 17,84 with p value 0,00<0,05 (α), meaning that the complementary therapy of
cupping and olive oil is effective decrease sistole blood pressure. 2). T-tes results
showed diastole difference 8,03 with p value 0,00<0,05 (α), meaning the
complementary therapy of cupping and olive oil have effect to decrease diastole
blood pressure.
Discuss : The conclusion of this research is there’s effect of complementary therapy
cupping and olive oil to decrease blood pressure in patients hypertension. Suggesting
to patient hypertension to do cupping therapy and consume olive oil regularly.

Keyword: cupping therapy; olive oil; blood pressure; hypertension

1
 Abstrak
Intoduksi : Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan gangguan pada sistem
peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal,
yaitu melebihi 140 / 90 mmHg. Terapi bekam dan minyak zaitun merupakan terapi
alternatif yang sering digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Tujuan Penelitian
ini untuk mengidentifikasi pengaruh terapi komplementer bekam dan minyak zaitun
terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain Pre Experiment dengan rancangan One-
Group Pra-tes-posttest Design tanpa adanya kelompok kontrol. Populasi penelitian
ini adalah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Lojejer Kecamatan
Wuluhan Kabupaten Jember dengan sampel sejumlah 33 responden. Tehnik
pengambilan sampel menggunakan Quota Sampling. Metode pengukuran
menggunakan tensimeter digital. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan
sesudah diberikan terapi komplementer bekam dan minyak zaitun. Data dipisahkan
antara sistole dan diastole. Setelah semua data yang dibutuhkan terkumpul, kemudian
di analisa dengan uji t-test.
Hasil : Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa 1). hasil t-hitung sistole
menunjukkan selisih 17,84 dengan p value 0,00<0,05 (α), artinya terapi
komplementer bekam dan minyak zaitun efektif menurunkan tekanan darah sistole.
2). hasil t-hitung diastole menunjukkan selisih 8,03 dengan p value 0,00<0,05 (α),
artinya terapi komplementer bekam dan minyak zaitun mempunyai pengaruh dalam
menurunkan tekanan darah diastole.
Diskusi : Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh terapi komplementer bekam
dan minyak zaitun terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Menganjurkan
kepada penderita hipertensi untuk melakukan terapi bekam dan mengkonsumsi
minyak zaitun secara teratur.

Kata kunci : bekam; minyak zaitun; tekanan darah; hipertensi

PENDAHULUAN penyebab kematian yang berhubungan

Hipertensi telah menjadi dengan naiknya tekanan darah (Pradono,
masalah utama dalam kesehatan 2007). Hipertensi atau tekananan darah
masyarakat, karena dapat menyebabkan tinggi merupakan gangguan pada sistem
terjadinya stroke, infark miokard, peredaran darah yang dapat
kematian kardiovaskuler dan semua menyebabkan kenaikan tekanan darah

2
diatas nilai normal, yaitu melebihi 140 / tahun dimanfaatkan masyarakat untuk
90 mmHg (Marliani, 2007). Menurut berbagai keluhan (Widada, 2012).
WHO (2011) batas normal tekanan Pengobatan hipertensi dengan terapi
darah adalah kurang dari atau sama komplementer bekam sangat efektif
dengan 120 mmHg tekanan sistolik dan apabila ditambah dengan Minyak
kurang dari atau 80 mmHg tekanan Zaitun. Minyak Zaitun dapat
diastolik (Pardosi, 2011). Hipertensi menyembuhkan berbagai penyakit
sering disebut sebagai pembunuh gelap diantaranya kolesterol, jantung, stroke,
(silent killer) karena merupakan salah kanker, kanker payudara, kanker rahim,
satu penyakit paling mematikan di dunia kanker perut, kanker kolon, kanker kulit,
(Pudiastuti, 2011). luka pada lambung, dan radang
Data Puskesmas Lojejer (2013), persendian (Bagaskoro, 2011). Minyak
menerangkan bahwa selama tahun 2013 zaitun dapat menurunkan Low Density
penderita hipertensi yang berobat ke Lipoprotein (LDL) dalam darah dan
Puskesmas Lojejer berjumlah 1.846 meningkatkan High Density Lipoprotein
jiwa, yang terdiri dari penderita (HDL) yang berfungsi memperlancar
hipertensi laki-laki sebanyak 710 jiwa sirkulasi darah serta menurunkan
dan perempuan sebanyak 1136 jiwa. tekanan darah (Kurniawan, 2013).
Faktor hipertensi secara umum 90% RUMUSAN MASALAH
belum diketahui secara pasti. Namun, Pernyataan Masalah
secara umum berkaitan dengan gaya Di Indonesia masalah hipertensi
hidup yang buruk, seperti pola makan merupakan masalah yang sangat serius.
yang tidak sehat. Hipertensi dapat Apabila hipertensi tidak segera
mengakibatkan beberapa bentuk dilakukan tindakan, maka akan
komplikasi, misalnya stroke, serangan menyebabkan stroke, infark miokard,
jantung, dan gagal ginjal (Wong, 2011). kematian kardiovaskuler dan semua
Salah satu terapi komplementer yang penyebab kematian yang berhubungan
digunakan dalam pengobatan hipertensi dengan naiknya tekanan darah.
adalah bekam. Bekam merupakan salah Pertanyaan Masalah
satu pengobatan komplementer non “Adakah pengaruh terapi
farmakologis yang sudah bertahun- komplementer bekam dan minyak zaitun

3
terhadap penurunan tekanan darah pada Puskesmas Lojejer Kecamatan
penderita hipertensi di wilayah kerja Wuluhan Kabupaten Jember.
Puskesmas Lojejer Kecamatan Wuluhan MANFAAT
Kabupaten Jember?” 1. Puskesmas
TUJUAN Diharapkan dapat menambah
Tujuan Umum informasi dan masukan mengenai
Mengidentifikasi pengaruh terapi terapi komplementer bekam dan
komplementer bekam dan minyak zaitun minyak zaitun sehingga menjadi
terhadap penurunan tekanan darah pada bahan untuk meningkatkan kegiatan
penderita hipertensi di wilayah kerja penyuluhan kepada masyarakat
Puskesmas Lojejer Kecamatan Wuluhan untuk mencegah hipertensi melalui
Kabupaten Jember. terapi komplementer bekam dan
Tujuan Khusus minyak zaitun.
a. Mengidentifikasi tekanan darah pada 2. Keilmuan
penderita hipertensi sebelum di Diharapkan dapat menambah
intervensi terapi komplementer informasi yang sangat berharga bagi
bekam dan minyak zaitun di wilayah keilmuan, khususnya kesehatan
kerja Puskesmas Lojejer Kecamatan mengenai pengaruh terapi
Wuluhan Kabupaten Jember. komplementer bekam dan minyak
b. Mengidentifikasi tekanan darah pada zaitun terhadap penurunan tekanan
penderita hipertensi setelah di darah.
intervensi terapi komplementer 3. Masyarakat
bekam dan minyak zaitun di wilayah Diharapkan dapat menjadi bahan
kerja Puskesmas Lojejer Kecamatan pertimbangan bagi masyarakat agar
Wuluhan Kabupaten Jember. supaya mencegah terjadinya
c. Menganalisis perbedaan sebelum hipertensi dengan melakukan terapi
dan sesudah dilakukan terapi komplementer bekam dan minyak
komplementer bekam dan minyak zaitun secara rutin.
zaitun terhadap tekanan darah pada 4. Peneliti
penderita hipertensi di wilayah kerja Diharapkan dapat menambah
wawasan peneliti tentang pengaruh

4
 terapi komplementer bekam dan penelitian ini adalah penderita hipertensi
minyak zaitun terhadap hipertensi. yang berada di wilayah kerja Puskesmas
Serta sebagai acuan untuk penelitian Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten
selanjutnya. Jember yang berjumlah 33 sampel.
METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei
Desain penelitian yang 2014. Alat pengumpulan data yang
digunakan pada penelitian ini adalah pra digunakan dengan tensimeter digital.
experimental dengan rancang bangun HASIL
One-Group Pra-tes-posttest Design. Penelitian ini dilakukan dengan
Dimana peneliti melakukan observasi jumlah responden sebanyak 33 orang
sebanyak dua kali pada variabel yang yang telah memenuhi kriteria yang
diteliti yaitu sebelum eksperimen dan ditetapkan oleh peneliti, maka diperoleh
sesudah eksperimen. Sampel dari hasil penelitian sebagai berikut

Tabel. 1 Pengaruh Terapi Komplementer Bekam dan Minyak Zaitun Terhadap

Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertansi di Wilayah Kerja Puskesmas
Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Mei 2014
Selisih rata-rata
Mean tekanan Mean tekanan
tekanan darah p value
darah pre darah post
pre dan post
Sistole 169,39 151,55 17,84 0,00
Diastole 101 92,97 8,03 0,00
Bila dilihat dari tabel 5.7 Setelah dilakukan uji statistik
Tekanan darah mengalami penurunan diperoleh nilai p value 0,00 < nilai α
sistole 17,84 mmHg dan diastole 8,03 0,05 yang artinya ada pengaruh terapi
mmHg. Skala uji statistik menggunakan komplementer bekam dan minyak zaitun
uji paired t-test untuk mengetahui terhadap penurunan tekanan darah pada
signifikasi perbedaan tekanan darah penderita hipertansi di wilayah kerja
sebelum dan sesudah terapi bekam dan Puskesmas Lojejer Kecamatan Wuluhan
minyak zaitun pada penderita hipertensi. Kabupaten Jember.

5
PEMBAHASAN otot-otot yang kaku serta akibat
Pengaruh Terapi Komplementer vasodilatasi umum akan menurunkan
Bekam dan Minyak Zaitun Terhadap tekanan darah secara stabil (Yasin,
Penurunan Tekanan Darah 2005).
Menurut Nilawati, dkk (2008) di Minyak zaitun memiliki
bawah kulit dan otot terdapat banyak kandungan lemak tak jenuh tunggal,
titik saraf. Titik-titik ini saling antioksidan, klorofil, karoten dan
berhubungan antara organ tubuh satu senyawa polyfenolik seperti tyrosol,
dengan lainnya sehingga bekam hydrotyrosol dan oleuropein yang
dilakukan tidak selalu pada bagian tubuh sangat berguna untuk mengendalikan
yang sakit namun pada titik simpul saraf lemak jahat (Low Density Lipoprotein)
terkait. Pembekaman yang dilakukan dan meningkatkan lemak yang baik
dengan memberikan usaha perusakan (High Density Lipoprotein) dan darah
permukaan kulit dan jaringan bawah tinggi. Salah satu antihipertensi yang
kulit memberikan efek menormalkan melalui mekanisme anti oksidan adalah
tekanan darah. Dalam mekanisme polifenol. Polifenol adalah kelompok zat
tersebut terjadi perbaikan mikrosirkulasi kimia yang ditemukan pada tumbuhan.
pembuluh darah sehingga timbul efek Zat ini memiliki tanda khas yakni
relaksasi pada otot. Kerusakan disertai memiliki banyak gugus fenol dalam
keluarnya darah kotor ini juga akan molekulnya. Polifenol berperan dalam
dilepaskan beberapa zat seperti memberi warna pada suatu tumbuhan
serotonin, histamin, bradiknin, slow seperti warna daun pada saat musim
reactio substance (SRS). Zat-zat inilah gugur. Pada beberapa penelitian
yang menyebabkan terjadinya dilatasi disebutkan bahwa kelompok polifenol
kapiler dan artiriol, serta flare reaction memiliki peran sebagai antioksidan
pada daerah yang dibekam. Dilatasi yang baik untuk kesehatan. Antioksidan
kapiler juga dapat terjadi ditempat yang polifenol dapat mengurangi risiko
jauh dari tempat pembekaman. Ini penyakit jantung dan pembuluh darah
menyebabkan terjadi perbaikan dan kanker. Peranan polifenol dalam
mikrosirkulasi pembuluh darah yang minyak zaitun berfungsi sebagai
menimbulkan efek relaksasi (pelemasan) antioksidan, antioksidan merupakan zat

6
yang mampu memeperlambat atau yang memiliki banyak senyawa
mencegah. Zat ini secara nyata dapat polyfenolik dan mengandung vitamin E
memperlambat atau menghambat yang berfungsi menjaga pembuluh darah
oksidasi zat yang mudah teroksidasi agar tidak mengalami pengerasan.
meskipun dalam konsentrasi rendah Ketika pembuluh darah dalam kondisi
(saptadjie,2012). Menurut Salim (2010), lentur, senyawa polifenolik melakukan
di dalam minyak zaitun mengandung fungsinya dengan mengendalikan LDL
fenol, vitamin E dan metil urat. Fenol dalam darah menjadi turun dan
berfungsi untuk menghilangkan menggantinya dengan HDL sehingga
endapan-endapan lemak di dalam aliran darah pada pembuluh darah dapat
pembuluh darah dengan menurunkan kembali normal.
Low Density Lipoprotein (LDL) dan Berdasarkan analisis yang telah
meningkatkan High Density Lipoprotein dilakukan kepada 33 responden
(HDL) sehingga mencegah pengerasan diketahui bahwa 33 responden (100%)
pembuluh darah. Selain itu, vitamin E mengalami penurunan tekanan darah.
dan metil urat dapat berperan sebagai Dengan kata lain terdapat penurunan
antioksidan yang juga dapat mencegah tekanan darah baik tekanan sistole
pengerasan pembuluh darah. maupun diastole terhadap terapi
Penderita hipertensi yang telah komplementer bekam dan minyak
diberikan perlakuan mengalami zaitun. Dan berdasarkan hasil penilaian
penurunan tekanan darah bila dengan menggunakan uji statistik t-
dibandingkan dengan tekanan darah dependent (Paired t-test) didapatkan
sebelum perlakuan. Bekam bekerja hasil nilai p value 0,00 < nilai α 0,05
mengeluarkan darah kotor dengan maka H1 diterima yang artinya ada
melukai permukaan kulit. permukaan pengaruh terapi komplementer bekam
kulit yang dilukai tersebut akan dan minyak zaitun terhadap penurunan
mengeluarkan histamin. Apabila tekanan darah pada penderita hipertansi
histamin telah diproduksi, maka akan di wilayah kerja Puskesmas Lojejer
terjadi perbaikan sirkulasi aliran darah Kecamatan Wuluhan Kabupaten
hingga terjadi relaksasi pembuluh darah, Jember.
begitu juga dengan kerja minyak zaitun

7
Keterbatasan Penelitian Implikasi Untuk Keperawatan
1. Desain Penelitian Penelitian ini terbukti efektif
Peneliti menggunakan desain pre menurunkan tekanan darah pada
eksperimen dan tidak penderita hipertensi dan diharapkan
menggunakan kelompok kontrol menjadi terapi alternatif sebagai
sehingga hasil penelitian tidak pengobatan tambahan selain
dapat dijadikan acuan menggunakan obat antihipertensi serta
pembanding dengan kelompok dapat dijadikan sebagai masukkan
tertentu. dalam menetukan rencana intervensi
2. Responden dalam mengatasi hipertensi
a. Peneliti tidak dapat KESIMPULAN DAN SARAN
mengetahui kedisiplinan Kesimpulan
waktu responden dalam Tekanan darah sebelum terapi
mengkonsumsi minyak komplementer bekam dan minyak zaitun
zaitun. di wilayah kerja Puskesmas Lojejer
b. Peneliti tidak mengetahui Kecamatan Wuluhan menunjukkan hasil
pola makan responden yang pada rata-rata nilai sistole 169,39 mmHg
dapat membuat hasil dan diastole 101 mmHg dengan
penelitian menjadi bias penderita hipertensi terbanyak dengan
c. Peneliti tidak menjamin tekanan darah sistole 154 mmHg yaitu 3
bahwa responden tidak orang dan diastole 90 mmHg yaitu 5
mengkonsumsi obat orang.
atihipertensi atau obat lain Tekanan darah setelah terapi
dalam proses penurunan komplementer bekam dan minyak zaitun
tekanan darah. di wilayah kerja Puskesmas Lojejer
d. Usia pada penelitian ini tidak Kecamatan Wuluhan menunjukkan
bersifat homogeny sehingga penurunan tekanan darah yang rata-rata
dapat mempengaruhi hasil awal sistole dan diastole adalah 169,39
penelitian.. mmHg dan 101 mmHg, kemudian
mengalami penurunan menjadi 151,55
mmHg untuk sistole dan 92,97 mmHg

8
untuk diastole, dan masing-masing zaitun terbukti dapat menurunkan
menangalami penurunan sebesar 17,84 tekanan darah.
mmHg untuk nilai sistole dan 8,03 4. Bagi peneliti selanjutnya disarankan
mmHg untuk nilai diastole, dengan dapat melakukan penelitian lebih
keduanya memiliki p value 0,00 lanjut tentang terapi komplementer
Diperoleh nilai p value 0,00 < bekam dan minyak zaitun terhadap
nilai α 0,05 yang artinya Ada pengaruh penurunan tekanan darah pada
terapi komplementer bekam dan minyak penderita hipertensi, atau pada
zaitun terhadap penurunan tekanan penyakit lainnya.
darah pada penderita hipertansi di DAFTAR PUSTAKA
wilayah kerja Puskesmas Lojejer Bagaskoro, S. (2011). Buku Saku Pijat
Untuk Kesehatan, Refleksi,
Kecamatan Wuluhan Kabupaten
Akupresur, Akupuntur.
Jember. Yogyakarta : Pinang Merah.
Saran Kurniawan, W. (2013). Manfaat Minyak
1. Bagi penderita hipertensi disarankan Zaitun Untuk Pengobatan,
Kesehatan dan Kecantikan.
untuk melakukan terapi http://lembayung-
komplementer bekam dan kelam.blogspot.com. Diperoleh
pada tanggal 2 Januari 2014.
mengkonsumsi minyak zaitun secara
teratur. Marliani, L. (2007). 100 Question &
Answers Hipertensi. Jakarta: PT
2. Bagi institusi pendidikan kesehatan Elex Media Komputindo
disarankan untuk memberikan Gramedia.

materi tambahan tentang terapi Nilawati, S., Krisnatuti, D., Mahendra,

komplementer yang bisa & Djing, O.G. (2008). Care
Yourself, Kolesterol. Jakarta:
menurunkan tekanan darah. Penebar Plus.
3. Bagi pelayanan kesehatan
Pardosi, (2011). Hubungan
disarankan menggunakan terapi Pengetahuan Pasien Penderita
Hipertensi Dengan Upaya
komplementer bekam dan minyak
Mencegah Kejadian Stroke di
zaitun selain menggunakan obat RSUP Haji Adam Malik Medan.
Medan : Fakultas Ilmu
farmakologis karena terapi
Keperawatan Universitas
komplementer bekam dan minyak Sumatera Utara.

9
Pradono, (2007). Faktor-Faktor Yang Wong, M. Ferry. (2011). Panduan
Mempengaruhi Terjadinya Lengkap Pijat. Jakarta : Penerba
Hipertensi di Daerah Perkotaan. Plus.
Pusat Teknologi Intervensi
Kesehatan Masyarakat, Widada, dkk. (2012). Efektifitas Terapi
Balitbangkes Bekam Sebagai Anti Hipertensi
Non Farmakologis. Jember :
Pudiastuti, D. (2011). Penyakit Pemicu Fakultas Ilmu Kesehatan
Stroke; Dilengkapi dengan Universitas Muhammadiyah
Posyandu Lansia dan Posbindu Jember.
PTM. Yogyakarta, Nuha medika.
Yasin. (2005). Bekam, sunnah Nabi dan
mukjizat medis. Solo: Al-Qowam.

10