You are on page 1of 10

77

Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

PENGARUH PIJAT KAKI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA IBU


HAMIL DENGAN HIPERTENSI DI RS YOGYAKARTA

EFFECT OF FOOT MASSAGE ON DECREASING BLOOD PRESSURE IN PREGNANT


WOMEN WITH HYPERTENSION IN YOGYAKARTA
1 2
Retno Mawarti *, Lailatuz Zaidah
1
* Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jalan Ringroad Barat No.63, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta, rossa_mate@yahoo.com, Indonesia
2
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Jalan Ringroad Barat No.63, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta Institusi, lailafisioterapis@yahoo.com, Indonesia

ABSTRACT
Background: Hypertension in pregnancy is a disease that gets attention given the negative effects it has on
both the mother and the fetus. Hypertension in pregnancy if not treated properly will develop into
superimposed Preeclampsia along with the increase in gestational age. Massage with aromatherapy oil is a
non-pharmacological therapy to reduce and maintain blood pressure in a range that can be tolerated by the
body.
Objective: This study aims to determine the effect of a foot massage with lavender essential oil on reducing
blood pressure in pregnant women with hypertension.
Methods: The methodology used in this study was pre-experimental with the control group. Respondents
consist of 15 pregnant women with hypertension who had been given blood pressure-lowering therapy, 8
people performed foot massage and 7 people made the control with accidental sampling technique.
Massage with lavender essential oil conducted for 15-20 minutes every day for 7 days. Data were obtained
by measuring blood pressure before and after the intervention, and then recorded into the observation sheet.
The control group performed pressure measurements before and after given by blood pressure-lowering
drugs, then analyzed by descriptive and bivariate statistical tests.
Results: The results showed that the blood pressure difference before and after systole intervention was
6,52, diastole 0.82 in the control group of blood pressure difference before and after being given systole drug
7,902 diastole 4,847 Paired t-test results in the systole intervention group 0.340, diastole 0.40 and in the
systole control group 0.068, diastole 0.137 (p = 0.05).
Conclusion: The conclusion is the effect of a foot massage with lavender essential oil in pregnant women
with hypertension. Suggestions for pregnant women with primary hypertension should do foot massage to
help lower blood pressure.

Keywords: Aromatherapy, foot massage, hipertension, lavender, pregnancy.

PENDAHULUAN kematian 7,1 juta orang di seluruh dunia,yaitu


Hipertensi merupakan penyakit yang sekitar 13% dari total kematian,
mendapat perhatian dari seluruh kalangan prevalensinya hampir sama besar baik di
masyarakat. Dampak yang ditimbulkan baik negara berkembang maupun negara maju.1
jangka pendek maupun jangka panjang Perkembangan penyakit hipertensi berjalan
membutuhkan penanggulangan yang perlahan tetapi secara potensial sangat
menyeluruh dan terpadu. Hipertensi berbahaya. Hipertensi merupakan faktor
menimbulkan angka morbiditas (kesakitan) risiko utama dari penyakit jantung dan stroke.
dan mortalitas (kematian) yang tinggi. Hipertensi dalam kehamilan merupakan
Penyakit hipertensi menjadi penyebab kelainan vaskuler yang terjadi sebelum
Pengaruh Pijat Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi di RS Yogyakarta
Retno Mawarti, Lailatuz Zaidah
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
78
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

kahamilan atau timbul dalam kehamilan atau Dalam pemilihan aromaterapi yang
2
pada permulaan nifas. akan digunakan dalam pemijatan,
Dampak hypertensi dalam kehamilan disesuaikan dengan khasiat dari masing-
dapat mempengaruhi kerja ginjal berakibat masing aromatrapi. Minyak esensial lavender
terjadinya protein urine. Apabila seorang ibu paling umum digunakan untuk masase
hamil mengalami hypertensi dan protein urine karena kandungan aldehid yang berifat iritatif
diagnesa berubah menjadi Pre Eklamsia, bagi kulit hanya 2% serta tidak bersifat toksik.
bahkan menjadi Eklampsia. Salah satu Kandungan ester pada bunga lavender
penyebab kematian ibu adalah Eklampsia. bekerja dengan lembut di kulit dan
5,6
Dampaknya terhadap ibu dan janin sangat memberikan efek menenangkan. Masage
merugikan. Pengendalian hipertensi belum kaki dengan minyak esensial lavender pada
menunjukkan hasil yang memuaskan. pasien yang mendapat perawatan intensif
Hypertensi pada ibu hamil, dilakukan ANC dapat menurunkan tekanan darah, frekuensi
terpadu, perencanaan persalinan di RS dan denyut jantung dan pernafasan.7
pengobatan farmakologi dengan baik. 2
Teknik pemijatan berdampak terhadap BAHAN DAN CARA PENELITIAN
lancarnya sirkulasi aliran darah, Metode penelitian yang dilakukan
menyeimbangkan aliran energi didalam tubuh adalah penelitian eksperimen semu (Quasy
serta mengendurkan ketegangan otot. Eksperimental), yang merupakan rancangan
Meskipun teknik pemijatan tidak akan yang bertujuan untuk mengungkapkan
berdampak banyak pada penderita hipertensi hubungan sebab akibat dengan cara
berat, namun beberapa penelitian telah melibatkan kelompok kontrol disamping
membuktikan bahwa masase dapat kelompok eksperimental. Percobaan ini
menurunkan tekanan darah pada penderita berupa perlakuan atau intervensi terhadap
3
hipertensi ringan dan sedang. Vasokonstriksi suatu variabel yang diharapkan terjadi
pada pembuluh darah perifer dapat perubahan atau pengaruh terhadap variabel
menghambat sirkulasi darah dan yang lain. Desain rancangan adalah Control
meningkatkan tahanan vaskuler sehingga Group Design, yaitu mengungkapkan
menyebabkan hipertensi. Salah satu gerakan hubungan sebab akibat dengan cara
dalam pemijatan,yaitu effleurage yang melibatkan dua kelompok subjek. Kelompok
dilakukan pada daerah kakidapat eksperimental diberikan perlakuan
menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah sedangkan kelompok kontrol tidak dilakukan.8
perifer, dan efeknya memperlancar aliran Paparan penelitian ini adalah ibu hamil yang
darah balik dari daerah ekstremitas bawah mengalami hipertensi di RS Pratama
menuju ke jantung.4 Yogyakarta diberi perlakuan pijat kaki dan di

Pengaruh Pijat Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi di RS Yogyakarta
Retno Mawarti, Lailatuz Zaidah
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
79
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

RSU Muhamadiyah Yogyakarta sebagai (62.5%),sedangkan pada kelompok kontrol


kelompok kontrol tanpa perlakuan (diukur mayoritas pendidikan PT sebanyak 4
tekanan darah. (57,5%). Pekerjaan responden pada
HASIL DAN PEMBAHASAN kelompok perlakuan mayoritas sebagai IRT
Identifikasi karakteristik responden sebanyak 6 (75%) sedangkan pada
dalam penelitian ini meliputi Pendidikan, pekerjaan pada kelompok kontrol mayoritas
Pekerjaan, Umur, Umur Kehamilan, dan sebagai IRT sebanyak 4 (57,15%).Umur
Paritas. Karakteristik responden disajikan kehamilan responden pada kelompok
dalam tabel dibawah ini. perlakuan mayoritas hamil TM 1 sebanyak 4
Tabel 1 Distribusi frekuensi Karakteristik (50%),sedangkan pada kelompok kontrol
Responden berdasarkan Umur, Pendidikan,
Pekerjaan, Umur Kehamilan, Paritas Umur kehamilanmayoritas TM1 sebanyak 4
Kelompok Kelompok (57,155%), . Paritas responden pada
Karakteristik
Perlakuan Kontrol
Frekuensi Frekuensi kelompok perlakuan mayoritas multigravida
N N
% %
sebanyak 7 (87,5%), sedangkan pada
Umur
<20tahun 3 37,5 3 42.85 kelompok kontrol mayoritas paritas
dan >35
20th – 35 th 5 62,5 4 57.15 multigravida sebanyak 5 (71,43%).
Pendidikan Tabel 2 Distribusi Frekuensi Rata-rata
SMA 5 62,5 3 42,85 Tekanan Darah Pada Kelompok Perlakuan
Akademik 3 37,5 4 57,15 Uraian Sebelum Sesudah Selisih
Pekerjaan Systole 144,140 137,638 6,502
Ibu Rumah 6 75 4 57,15 Diastole 83,425 82,605 0,82
Tangga Sumber: Data Primer, 2018
PNS - 1 14,28
Swasta 2 25 2 28,57 Pada tabel 2, rata-rata sistole
Umur
Kehamilan sebelum diberi perlakuan 144,140 mmHg,
Trimester I 4 50 4 57.15 dan setelah diberi perlakuan 137,638 mmHg
Trimester II 3 37,5 2 28,57
Trimester III 1 12,5 1 14,28 dengan selisih sebanyak 6,605 mmHg,
Paritas sedangkan Diastole sebelum diberi perlakuan
Primigravida 1 12,5 2 28,57
Multigavida 7 87,5 5 71,43 83,425 mmHg, dan setelah diberi perlakuan
Total 8 100 7 100
82,605 mmHg dengan selisih 0,82 mmHg.
Sumber: Data Primer, 2018
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Rata-rata
Pada tabel 1, umur responden pada
Tekanan Darah Pijat Kaki dengan Minyak
kelompok perlakuan dan kontrol mayorita Lavender Pada Kelompok Kontrol
Sebelum Sesudah Selisih
mempunyai umur produktif 20-35 th pada Uraian
(mmHg) (mmHg) (mmHg)
kelompok perlakuan sebanyak 5 (62,5%) Systole 138,237 130,335 7,902
Diastole 88,761 83,914 4,847
sedangkan pada kelompok kontrol Sumber: Data Primer, 2018
sebanyak 4 (57,5%). Pendidikan responden Pada tabel 3, rata-rata sistole
pada kelompok perlakuan mayoritas sebelum diberi diberi obat sebanyak
pendidikan SMA sebanyak 5 138,237 mmHg, dan setelah diberi obat

Pengaruh Pijat Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi di RS Yogyakarta
Retno Mawarti, Lailatuz Zaidah
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
80
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

130,335 mmHg dengan selisih sebanyak Tabel 5 Pengaruh Pijat Kaki dengan Minyak
Lavender pada Ibu Hamil dengan Hypertensi
7,902 mmHg, sedangkan Diastole sebelum di RS Pratama Kota Yogyakarta tahun 2018
obat 88,761 mmHg ,dan setelah diberi obat Std. Sig (2-
Variabel Mean
Deviation tailed)
83,914 mmHg dengan selisih 4,847 mmHg.
Sistole Pre
Analisa Bivariat menggunakan uji Perlakuan -
6,50125 17,95589 ,340
Paired T Test. Sistole Post
Tabel 4 Hubungan Tekanan Darah pada Ibu Perlakuan
Hamil dengan Hypertensi Sebelum dilakukan Diastole Pre
Pijat Kaki dengan Minyak Lavender Pada
Kelompok Perlakuan dan Kontrol Perlakuan -
,82000 ,91855 ,040
Variabel Diastole Post
N Correlation Sig.
Perlakuan
Sistole Pre Perlakuan
Sistole Pre
& Sistole Post 8 ,720 .044
Kontrol -
Perlakuan 7,90143 9,41311 ,068
Sistole Post
Diastole Pre Kontrol
Perlakuan & Diastole 8 ,958 .000 Diastole Pre
Post Perlakuan Kontrol -
4,84714 7,47719 ,137
Sistole Pre Kontrol & Diastole Post
7 ,618 .139
Sistole Post Kontrol Kontrol
Sumber: Data Primer, 2018
Diastole Pre Kontrol &
7 ,150 .748 Penelitian ini merupakan penelitian
Diastole Post Kontrol
Sumber: Data Primer, 2018 untuk mengetahui pengaruh pijat kaki dalam
Pada tabel 4 secara statistik terdapat menurunkan tensi darah pada ibu hamil,
hubungan sistole dan diastole pada penelitian dilakukan di Rumah Sakit Pratama
kelompok Perlakuan sebelum dan sesudah dan RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta,
perlakuan dengan,.sedangkan pada sampel pada penelitian ini berjumlah 8 ibu
kelompok Kontrol secara statistik tidak hamil dengan tensi tinggi dan diberikan
terdapat hubungan sistole dan diastole perlakuan pijat kaki, serta 7 ibu hamil dengan
sebelum dan sesudah perlakuan. tensi tinggi yang terkontrol dengan obat.
Pada tabel 5, secara statistik tidak Pada penelitian ini pada masing-masing
terdapat pengaruh sistole pada ibu hamil kelompok dilakukan selama 7 hari berturut-
yang dilakukan pijat kaki (kelompok turut. Pada penelitian ini karakeristik
perlakuan), dan terdapat pengaruh Diastole responden adalah usia, pendidikan,
pada ibu hamil yang dilakukan pijat kaki pekerjaan, umur kehamilan dan paritas.
(kelompok Perlakuan) p=0.40, sedangkan Berdasarkan tabel 1 karakteristik
pada kelompok Kontrol secara statistik tidak berdasarkan usia, kelompok dengan
ada pengaruh pemberian obat farmakologi. perlakuan sebanyak 8 responden berusia <
25 tahun, > 35 tahun sebanyak 3 orang, dan
Pengaruh Pijat Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi di RS Yogyakarta
Retno Mawarti, Lailatuz Zaidah
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
81
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

yang berusia 25-35 sebanyak 5 responden. pada kelompok kontrol sebanyak 4


Kelompok kontrol sebanyak 7 responden responden. Dari hasil diatas diketahui bahwa
berusia < 25 tahun, > 35 tahun sebanyak 3 ada hubungan antara pendidikan responden
orang, dan yang berusia 25-35 sebanyak 4 dengan kejadian peningkatan tekanan darah
responden. Dari hasil diatas diketahui bahwa pada ibu hamil. Dengan tingkat Pendidikan
ada hubungan antara usia responden dengan yang dimiliki oleh responden maka bisa
kejadian peningkatan tekanan darah pada ibu diketahui tentang pengetahuan dari ibu hamil
hamil, hal ini disebabkan karena ibu yang tentang bahaya terjadinya peningkatan tensi
hamil pada usia yang terlalu muda dari segi darah pada ibu hamil serta kepatuhan dari
biologis perkembangan alat-alat ibu hamil dalam pemeriksaan kehamilan ke
reproduksinya belum optimal sedangkan rumah sakit atau ke bidan terdekat untuk
pada usia tua (> 35 tahun) akan menambah mendeteksi terjadinya hipertensi pada ibu
terjadinya komplikasi kehamilan,penelitian hamil.2,9
menunjukkan bahwa dengan bertambahnya Berdasarkan tabel 1 karakteristik
umur Ibu mengakibatkan absorbsi tubuh berdasarkan pekerjaan, pada kelompok
cenderung memburuk dan alat reproduksinya responden dengan perlakuan yang bekerja
2
sudah mulai degenerasi. sebagai ibu rumah tangga sebanyak 6
Dengan bertambahnya umur, risiko responden, sedangkan pada kelompok
terkena hipertensi menjadi lebih besar responden terkontrol sebanyak 4 responden.
sehingga prevalensi hipertensi dikalangan Pada responden dengan perlakuan yang
usia lanjut cukup tinggi. Tingginya hipertensi bekerja sebagai PNS tidak ada, sedangkan
sejalan dengan bertambahnya umur, hal ini pada kelompok responden terkontrol
disebabkan oleh perubahan struktur pada sebanyak 1 responden. Pada kelompok
pembuluh darah besar,sehingga lumen responden dengan perlakuan yang bekerja
menjadi lebih sempit dan dinding pembuluh swasta sebanyak 2 responden, sedangkan
darah menjadi lebih kaku, sebagai akibat pada kelompok responden terkontrol
adalah meningkatnya tekanan darah sistolik.9 sebanyak 2 responden. Pekerjaan yang
Berdasarkan tabel 1 karakteristik dilakukan oleh ibu hamil haruslah bersifat
berdasarkan Pendidikan, responden yang ringan, tidak melelahkan ibu dan tidak
berpendidikan SMA pada kelompok mengganggu kehamilannya.
perlakuan sebanyak 5 responden, sedangkan Pekerjaan dinas misalnya guru dan
pada kelompok kontrol sebanyak 3 pegawai kantor, berdagang maupun tenaga-
responden. Sedangkan responden yang tenaga perawat boleh meneruskan
bependidikan akademik pada kelompok pekerjaannya sampai waktu cuti hamil asal
perlakuan sebanyak 3 responden, sedangkan saja ingat akan pekerjaan yang sifatnya

Pengaruh Pijat Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi di RS Yogyakarta
Retno Mawarti, Lailatuz Zaidah
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
82
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

memberatkan. Pekerjaan yang sifatnya lingkungan kerja,yang ditandai dengan


mengganggu kehamilan dihindarkan penolakan diri sehingga terjadi
misalnya pekerjaan di pabrik rokok, penyimpangan secara fungsional.
percetakan atau pabrik-pabrik lainnya yang Hasil penelitian ini sejalan dengan
mengeluarkan zat-zat yang dapat penelitian yang dilakukan oleh di Rumah
menggangu janin dalam kandungannya. Bersalin Baji Minahasa menunjukkan bahwa
Pekerjaan adalah sesuatu yang status bekerja ibu merupakan faktor risiko
dilakukan, diperbuat, dikerjakan untuk hipertensi.10
mendapatkan nafkah atau menghasilkan Berdasarkan tabel 1 karakteristik
uang. Jadi pekerjaan yang dilakukan akan berdasarkan umur kehamilan, pada
mempengaruhi besar kecilnya pendapatan kelompok responden dengan perlakuan yang
seseorang, tetap atau tidaknya menerima umur kehamilan trimester I sebanyak 4
penghasilan dan waktu menerima gaji atu responden sedangkan pada kelompok kontrol
upah “labour fource concept” yang sebanyak 4 responden. Pada kelompok
digolongkan bekerja adalah mereka yang responden dengan perlakuan yang umur
melakukan pekerjaan untuk menghasilkan kehamilan trimester II sebanyak 3 responden
barang-barang atau jasa-jasa dengan tujuan sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak
untuk memperoleh penghasilan atau 2 responden. Pada kelompok responden
keuntungan bila mereka bekerja penuh dengan perlakuan yang umur kehamilan
maupun tidak bekerja penuh. Sehubungan trimester III sebanyak 1 responden
antara pekerjaan dan distribusi dan frekuensi sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak
masalah kesehatan telah sejak lama 1 responden.
diketahui. Pekerjaan lebih banyak dilihat dari Berdasarkan umur kehamilan
kemungkinan keterpaparan. tersebut serta Trimester pertama pada umur kehamilan 0-
besarnya resiko menurut sifat pekerjaan, juga 12 minggu dianggap sebagai periode
akan berpengaruh pada lingkungan kerja dan penyesuaian. Penyesuaian yang dilakukan
sifat sosial ekonomi karyawan pada oleh wanita adalah kenyataan bahwa
pekerjaan tertentu. Interaksi manusia sebagai diasedang mengandung. Penerimaan
pekerja dengan pekerjaan dan lingkungan kenyataan ini sangat penting bagi dirinya dan
kerja dapat menyebabkan efek positif kepada peran psikologi yang paling penting pada
pekerja, atau efek yang sebaliknya. trimester pertama kehamilan. Hubungan
Hampir setiap pekerjaan selalu antara stress dengan hipertensi diperkirakan
memiliki ”agen stress” yang potensial. Pada melalui aktifitas saraf simpatik, yang dapat
umumnya, stress pada pekerja terjadi karena meningkatkan tekanan darah secara
interaksi pekerja dengan pekerjaan atau intermiten. Apabila stress menjadi

Pengaruh Pijat Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi di RS Yogyakarta
Retno Mawarti, Lailatuz Zaidah
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
83
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

berkepanjangan, akibat tekanan darah akan menyebabkan sakit berat, kecacatan jangka
menetap tinggi. Stres atau ketegangan jiwa panjang, serta kematian pada ibu, janin dan
(rasa tertekan, murung, bingung, cemas, neonatus. Dari penelitian yang sebelumnya
berdebar-debar, rasa marah, dendam, rasa pernah dilakukan bahwasanya hipertensi
takut, rasa bersalah) dapat merangsang lebih banyak terjadi pada primigravida,
kelenjar anak ginjal melepaskan hormon namun dalam penelitian ini lebih banyak
adrenalin dan memacu jantung berdenyut pada multigravida, penyebabnya hipertensi
lebih cepat serta lebih kuat, sehingga lebih banyak pada multigravida karena
tekanan darah akan meningkat. Jika stres pengaruhnya bisa disebabkan karena
berlangsung cukup lama, tubuh berusaha genetik, dan bisa juga disebabkan oleh
mengadakan penyesuaian sehingga timbul obesitas, atau pengaruhnya bisa disebabkan
kelainan organis atau perubahan oleh pola makan yang banyak mengandung
patologis.2,10 garam, atau bisa juga karena makan yang
Berdasarkan tabel 1 karakteristik fast food.2
berdasarkan Riwayat Paritas. Pada kelompok Ada pengaruh dalam pemberian pijat
responden dengan perlakuan yang kaki dengan minyak lavender pada ibu hamil
mengalami hipertensi pada primigravida dengan hipertensi. berdasarkan hasil analisa
sebanyak 1 responden sedangkan pada data dapat disimpulkan bahwa rata-rata
kelompok kontrol sebanyak 2 responden. penurunan tekanan darah sebelum diberikan
Pada kelompok responden dengan perlakuan perlakuan sampai selesai perlakuan terjadi
yang mengalami hipertensi pada multigravida pada pengukuran hari ke tujuh. Di mana
sebanyak 7 responden sedangkan pada adanya peningkatan tekanan darah
kelompok kontrol sebanyak 5 responden, disebabkan oleh melambatnya aliran darah
Hubungan antara paritas pada ibu dari bawah menuju ke atas karena tekanan
hamil terhadap tingkat terjadinya hipertensi pembesaran janin didalam perut sehingga
dari penelitian ini terlihat bahwa pada vaskularisasi tidak lancer yang biasanya juga
responden multigravida lebih banyak terjadi ditandai dengan adanya pembengkakan
hipertensi baik yang dengan perlakuan dan pada tungkai, selain itu terjadinya
kelompok kontrol. Preeklampsia adalah peningkatan tensi darah disebabkan oleh
penyakit dengan gejala klinis berupa peningkatan hormon stress pada ibu hamil
hipertensi dan proteinuria yang timbul karena yang mempengaruhi psikologi dari ibu hamil.
kehamilan akibat vasospasme dan aktivasi Sehingga dengan diberikan pijat kaki maka
endotel saat usia kehamilan di atas 20 akan bisa melancarkan dari vaskularisasi
minggu. Preeklampsia merupakan salah darah.
satu penyulit dalam kehamilan yang

Pengaruh Pijat Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi di RS Yogyakarta
Retno Mawarti, Lailatuz Zaidah
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
84
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

Hasil penelitian menunjukkan bahwa meridian ke meridian lainnya dalam urutan


masase kaki merupakan terapi yang sangat yang teratur.12 Oleh karena itu, pemijatan
efektif. Masase kaki baik untuk merilekskan yang dilakukan tangan sama sekali tidak
otot-otot, mengurangi nyeri, memperbaiki boleh diangkat karena akan memutuskan
organ tubuh, memperbaiki postur tubuh, dan aliran pijat sebagai satu kesatuan yang utuh,
11
sebagai latihan pasif. Selain itu Masase tangan harus selalu menyentuh tubuh dalam
merupakan teknik integrasi sensori yang semua gerakan maju mundur yang dilakukan
mempengaruhi aktivitas sistem saraf otonom. secara berurutan.5 Prinsipnya, pijat yang
Apabila seseorang mempersepsikan dilakukan pada penderita hipertensi adalah
sentuhan sebagai stimulus rileks maka akan untuk memperlancar aliran energi didalam
muncul respon relaksasi. Tekanan darah tubuh sehinga gangguan penyakit hipertensi
diatur oleh serangkaian saraf otonom dan dan komplikasinya dapat diminimalisir. Ketika
hormon yang memonitor volume darah dalam semua jalur energi terbuka dan aliran energi
sirkulasi, diameter pembuluh darah, dan tidak lagi terhalang oleh ketegangan otot dan
kontraksi jantung. Setiap faktor ini secara hambatan lain maka resiko hipertensi dapat
intrinsik berkaitan erat dengan pengaturan ditekan.3
tekanan darah di dalam pembuluh darah. Sedangkan aromaterapi merupakan
Nilai pembuluh darah bergantung pada cara efektif dan lembut untuk meningkatkan
kekuatan kontraksi jantung, diameter kesehatan tubuh, mengatasi gangguan
pembuluh darah, dan volume darah di dalam gangguan ringan, serta membuat rileks.13
sirkulasi. sebagai stimulus rileks maka akan Sebagaimana dengan pijat, aromaterapi bisa
muncul respon relaksasi. membantu penyembuhan penderita
Penurunan tekanan darah disebabkan hipertensi dalam membebaskan mereka dari
oleh terjadi relaksasi otot para responden. stres, maupun gejala-gejala lain yang terkait
Responden diberikan intervensi masase kaki dengan stres seperti kecemasan,
7 kali selama 1 minggu berturut-turut yang insomnia,hingga depresi. Menghirup minyak
mana otot-otot menjadi rileks. Rileksnya otot- aromaterapi sendiri dianggap sebagai cara
otot akan menyebabkan terjadinya penyembuhan yang paling langsung dan
penurunan tekanan darah bagi para cepat. Hal ini dikarenakan molekul-molekul
responden. minyak essensial yang mudah menguap
Gerakan masase kaki terdiri dari bereaksi langsung pada organ penciuman
gerakan effleurage, masase pada kaki, dan langsung dipersepsikan oleh otak.
effleurage. Gerakan ini bersifat Minyak esensial seperti lavender, ylang-
berkesinambungan atau alirannya tidak ylang, helichrysum, marjoram, dan lemon
terputus-putus agar energi mengalir dari satu biasanya digunakan untuk menurunkan

Pengaruh Pijat Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi di RS Yogyakarta
Retno Mawarti, Lailatuz Zaidah
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
85
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

tekanan darah tinggi. Lavender diketahui Sewaktu menarik nafas rangsangan bau
efektif terhadap kecemasan, stres dan mendatangi sel-sel pengindra lewat difusi
depresi sebagai sebuah obat penenang yang melalui udara. Molekul bau terikat langsung
kuat, memulihkan kelelahan otot dan melalui reseptor pembau atau ke protein
membantu sirkulasi darah Lavender pengikat spesifik yang membawa bau ke
mengandung sebagian besar ester (26%- reseptor dan menyebabkan saraf
52%), yang mana dapat menenangkan dan menyalakan potensial aksi. Seluruh peristiwa
memberikan efek langsung pada sistem disampaikan ke sistem limbik yang
saraf.14 bertanggung jawab terhadap emosi dan otak
Dengan dilakukannya masase pada mendaftar sebagai bau yang spesifik otak
daerah kaki dengan menggunakan esensial kemudian mengeluarkan serotonin yang
oil lavender, diharapkan aliran darah balik membuat perubahan fisiologis pada tubuh,
menuju jantung menjadi lancar serta pikiran dan jiwa dan menghasilkan efek
terciptanya respon relaksasi yang menenangkan pada tubuh. Dengan demikian,
memberikan efek vasodilatasi pada kerja jantung tidak membutuhkan tekanan
pembuluh darah dan merangsang aktivitas kuat untuk memompa dan peredaran darah
saraf parasimpatis hingga pada akhirnya ke seluruh tubuh akan maksimal.15
akan menurunkan tekanan darah. Dalam hal
KESIMPULAN
ini, massase ekstrimitas dengan esensial oil
Terdapat pengaruh Pijat Kaki pada
lavender dapat menghasilkan relaksasi oleh
Ibu Hamil terhadap penurunan tekanan darah
stimulasi taktil jaringan tubuh menyebabkan
pada ibu hamil dengan hipertensi di RS
respon neuro humoral yang komplek dalam
Pratama Yogyakarta dan RS PKU
The Hypothalamic-Pituitary Axis (HPA) ke
Muhamadiyah Yogyakarta.
sirkuit melalui jalur sistem saraf.
Saran diberikan kepada Ibu Hamil
Adaptasi stres diatur oleh kapasitas
diharapkan ibu hamil yang mengalami
HPA untuk mensekresikan hormon seperti
hipertensi melakukan ANC secara teratur,
kortisol dan endorphin yang mengurangi
meminum obat farmasi dan melakukan terapi
aktivitas sistem saraf simpatik dan
nor farmakologi dengan pijat kaki.
meningkatkan respon saraf parasimpatis.
Kortisol adalah hormon stress yang utama
TERIMA KASIH
dan produk akhir dalam saraf simpatis.
1. Ibu Sarwinanti, M.Kep.,Sp.Mat beserta
Sedangkan esensial minyak lavender bekerja
Tim LPPM, LPPM Universitas ‘Aisyiyah
merangsang sel saraf penciuman dan
Yogyakarta, email :
mempengaruhi kerja sistem limbik dengan
www.unisayogya.ac.id
meningkatkan perasaan positif dan rileks.
2. Direktur PKU Muhammadiyah Yohyakarta
Pengaruh Pijat Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi di RS Yogyakarta
Retno Mawarti, Lailatuz Zaidah
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
86
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

info@.pkugamping.com 13. Lee, G, Bae, H. Therapeutic effects of


phytochemicals and medicinal herbs on
3. Direktur RS Pratama Kota Yogyakarta
depression. BioMed Research
rspratama@jogyakota.go.id International. 2017.
14. Andria, Agusta. Aroma Terapi Cara
Sehat dengan Wewangian Alami.
KEPUSTAKAAN Jakarta: Penerba Swadaya. 2014.
1. Aulia Sani; Harmani Kalim. Diagnosis 15. Zaidah L, Perbedaan Pengaruh Foam
dan Tatalaksana Hipertensi, Sindrom roller massage dan ice massage
Koroner Akut,dan Gagal Jantung. terhadap keletihan otot, Universitas
Jakarta:Medya crea. 2008. Sebelas Maret. 2016. Tesis
2. Prawirohardjo, S. Ilmu Kebidanan. Respository.
Penerbit Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo: Jakarta. 2014.
3. Dalimartha, Setiawan. Care Your Self
Hipertensi. Penebar Plus: Jakarta.
2008. .
4. Howatson G, Gaze D, Someren
K.A.2005. The Efficacy Of Ice Massage
In The Treatment Of Exercise Induced
Muscle Damage. Scandinavian
journal of medicine & science in
sports.2005;15;416-422.
5. Price, P. Aromaterapi bagi Profesi
Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran
EGC: Jakarta, 1997
6. Koensoemardiyah., Aromaterapi Untuk
Kesehatan, Kebugaran dan Kecantikan.
Lily Publisher: Yogyakarta. 2009.
7. Shinobi. Pijat Aromaterapi. 2008.
Diakses dari http: //id.88db.com
/id/Discussion/Discussion_reply.page/H
ealth_Medical/?Di pada 29 Mei 2017.
8. Nursalam. Metodelogi Penelitian ilmu
Keperawatan. Gramedia, 2012.
9. Kowalski, R. E. Terapi hipertensi:
program 8 minggu menurunkan
tekanan darah tinggi dan mengurangi
risiko serangan jantung dan stroke
secara alami. Bandung: Penerbit
Qanita. 2010.
10. Sukfrianty. S,. Faktor Risiko Hipertensi
pada Ibu Hamil di RS Hikmah Kota
Makasar. 2016.
11. Potter dan Perry. Fundamental
Keperawatan Buku 3. Edisi 7. Salemba
Medika: Jakarta. 2010.
12. Hemmings, B. J. Physiological,
psychological and performance effects
of massage therapy: a review of the
literature 1. Physical Therapy in Sport
2(4): 165. 2001.

Pengaruh Pijat Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi di RS Yogyakarta
Retno Mawarti, Lailatuz Zaidah
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268

You might also like