You are on page 1of 5

PENGARUH PEMBERIAN AKUPRESUR TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH

PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANYUMAS TAHUN 2022


Siti Zulhijjah 1, Suparmi 2
12
Program Studi Magister Terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia

Jl. Tirto Agung Pedalangan Banyumanik , Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Corresponding author: Siti Zulhijjah


Email: sitizulhijjah67@gmail.com

ABSTRACT
Background: Hypertension is one of the non-communicable diseases whose incidence is quite high in
Indonesia. Untreated hypertension can have a bad impact on health and the most fatal can lead to death
due to complications in the heart. Handling hypertension can be done in two ways, namely non-
pharmacological and non-pharmacological therapy. One of the non-pharmacological therapies is the
provision of acupressure therapy. Objective: The purpose of this study was to determine the effect of
acupressure therapy on changes in blood pressure in pregnant women with hypertension. Research
Methods: The type of research used is experimental, namely pre-experimental with a one group pre-post
test design. The sample in this study were pregnant women with hypertension as many as 5 people.
Research results: the results showed that the average diastolic and systolic blood pressure before being
given chayote therapy was 136.80 mmHg and 84.00 mmHg then given acupressure therapy showed that
there was a change in the average blood pressure, namely 106.00 mmHg and 74.00 mmHg. mmHg.
From the results of statistical tests with the T test, the p value obtained is diastolic blood pressure of
0.002 and systolic blood pressure of 0.047. It can be said that the administration of acupressure therapy
is effective or has a good effect on lowering blood pressure in pregnant women. Conclusion: Giving
acupressure therapy is very useful in overcoming the problem of hypertension in pregnant women at risk
of hypertension. It is recommended that health workers can provide education about the use of
acupressure therapy in overcoming the problem of hypertension

Keywords: Acupressure, Risk of Hypertension, Pregnant women

ABSTRAK
Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang angka kejadianya cukup
tinggi di Indonesia. Hipertensi yang tidak tertangani dapat menimbulkan dampak yang buruk pada
kesehatan dan yang paling fatal dapat mengakibatkan kematian karena komplikasi pada jantung.
Penanganan hipertensi da[at dilakukan dengan dua cara yaitu terapi nonfarmakologi dan nonfarmakologi.
Terapi nonfarmakologi salah satunya yaitu dengan pemberian terapi akupresure. Tujuan : tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi akupresure terhadap perubahan
tekanan darah pada ibu hamil yang hipertensi. Metode Penelitian : Jenis Penelitian yang digunakan
adalah Ekperimental yaitu Pra Eksperimental dengan rancangan one group pre-post test. Sampel dalam
penelitian adalah ibu hamil yang mengalami hipertensi sebanyak 5 orang. Hasil Penelitian : hasil
penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah diastolic dan sistolik sebelum diberikan terapi labu siam
yaitu 136,80 mmHg dan 84,00 mmHg kemudian diberikan terapi akupresure menunjukkan ada
perubahan rata-rata tekanan darah yaitu 106,00 mmHg dan 74,00 mmHg. Dari hasil uji statistic dengan
uji T Test didapatkan nilai p value yaitu Tekanan darah diastolic 0,002 dan tekanan darah sistolik 0,047
Dapat dikatakan bahwa pemberian terapi akupresure efektif atau memberikan pengaruh yang baik untuk
menurunkan tekanan darah pada ibu hamil. Kesimpulan : Pemberian terapi akupresure sangat
bermanfaat dalam mengatasi masalah hipertensi pada ibu hamil dengan resiko hipertensi. Disarankan
agar tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi tentang penggunaan terapi akupresure dalam
mengatasi masalah hipertensi

Kata Kunci : Akupresure, Resiko Hipertensi, Ibu hamil


PENDAHULUAN memerlukan pendekatan multidisiplin dari
dokter obstetric, internis, nefrologis, dan
Hipertensi dalam kehamilan telah
anestesi (Dr.dr.Haidar Alatas SpPD-KGH,
menjadi hal yang umum terjadi hampir 10%
MH., 2019)
ibu hamil mengalami hipertensi. Dengan
penanganan yang baik hipertensi tidak akan Penanganan hipertensi kehamilan dapat
berkembang maupun membahayakan serta dilakukan secara non farmakologi, seperti
dapat hilang setelah melahirkan. Akan terapi music, memanfaatkan bahan herbal
tetapi jika dibiarkan akan menyebabkan seperti belimbing wulu, akupuntur, dan
preeklamsia yang ditandai dengan akupresur (Dhona Anggreni, 2018)(M.Ferry
peningkatan tekanan darah disertai protein Wong, 2019)
dalam urine (M.Ferry Wong, 2019).
Akupresur teknik non invasif yang
Akupresure merupakan system merupakan pengganti jarum yang
pengobatan dengan cara menekan-nekan digunakan dalam akupuntur dengan
pada titik-titik tertentu pada tubuh (meridian) menggunakan tekanan jari langsung
untuk memperoleh efek rangsangan pada maupun gelang akupresur atau stimulasi
energi utama (QI) yang dapat digunakan saraf listrik. Menurut woolston terapi pijat
untuk menyembuhkan suatu penyakit atau memiliki efektivitas dalam melemaskan
meningkatkan kualitas kesehatan (N.Ikhsan, jaringan otot, yang mengurangi kontraksi
2019). Titik yang sering digunakan dalam dan kejang yang menyakitkan, terapi pijat
akrupresure untuk menurunkan tekanan juga dapat mengurangi kompresi saraf saat
darah melalui titik Gv 20 (Pai Hui), Gb 21 otot berkontraksi, terkadang menekan saraf
(Cien Cing), BL 10 (Tien Cu), BL 15 (Sin disekitarnya. Menurut E-Hosary terapi pijat
cu), BL 17 (Ke su), BL 23 (Sen su), LI 4 (He efektif untuk mengurangi rasa
ku),LI 11 ( C ice) dan PC 6 (Nei Kuan) ketidaknyamanan selama kehamilan
(M.Ferry Wong, 2019) trimester dua (Ekadewi Retnisari, SST.,
2022)
Pengobatan hipertensi pada kehamilan
menggunakan obat antihipertensi tidak METODE PENELITIAN
mengurangi atau meningkatkan resiko
Jenis penelitian yang digunakan delam
kematian ibu, proteinuria, efek samping,
penelitian ini adalah penelitian
operasi cesar, kematian neonatal, kelahiran
premature, atau berat bayi lahir rendah. eksperimental yaitu pra Eksperimental
Penatalaksanaanhipertensi pada kehamilan dengan rancangan one group pre-post test.
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas HASIL PENELITIAN
Banyumas . Waktu Penelitian mulai tanggal
Hasil dalam penelitian ini dijabarkan dalam
15 – 17 Agustus 2022. Populasi dalam dua analisis yaitu analisis univariat dan
penelitian ini adalah 5 orang ibu hamil yang bivariate. Analisis univariat untuk melihat
memiliki resiko sedang. Penelitian ini rerata tekanan darah sebelum dan sesudah
dilakukan selama 3 hari. Responden di diberikan terapi labu siam. Berikut hasil
berikan pijat akupresur selama 1 menit anlisis univariat.
diberikan 2 kali yaitu pagi dan malam.
Tabel 1
Sebelum dilakukan akupresur peneliti Rata-rata Responden Berdasarkan Tekanan
darah Diastolik dan Sistolik Pretest
mengukur tekanan darah kemudian peneliti
akan melakukan akupresur selama 1 menit Tekanan Mean SD Min-Maks
Darah
dan 1 jam kemudian dilakukan pengukuran
Diastolik 136,80 8,348 125-148
tekanan darah kembali dan untuk 1 kali di
Sistolik 84,00 4,183 80-90
malam hari klien yang sudah diajarkan akan
melakukan sendiri, kemuian besok hari akan
Tabel 2
dilakukan evaluasi. Kegiatan tersebut Rata-rata Responden Berdasarkan Tekanan
dilakukan secara berulang selama 3 hari. darah Diastolik dan Sistolik Posttest

Sebelum melakukan penelitian, peneliti Tekanan Mean SD Min-Maks


menjelaskan terkait penelitian yang akan Darah
Diastolik 106,00 5,477 100-110
dilakukan dan memeinta persetujuan dari
Sistolik 74,00 5,477 70-80
responden dengan cara responden akan
mendatangani surat persetujuan menjadi
responden. Analisa yang digunakan dalam Tabel 3
Rata-rata Responden Berdasarkan Tekanan
penelitian ini adalah analisa univariat dan darah Diastolik dan Sistolik Sebelum dan
Sesudah diberikan Terapi Akupresure
bivariate. Analisa univariat untuk mencari
rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah Tekanan Mean SD 95% CI P
Darah Value
intervensi sedangkan analisa bivariate untuk Diastolik 30,800 9,311 19,238- 0,002
Pretest 42,361
menglihat pengaruh intervensi dengan dan
Posttest
menggunakan uji T test Independen dengan
Sistolik 10,00 7,905 0,183- 0,047
tingkt kepercayaan 95% (ἀ=0,05) Pretest 19,816
dan
Posttest
Berdasarkan hasil pada tabel 1 didapatkan insomnia. Beberapa ahli percaya bahwa
bahwa rata-rata tekanan darah Diastolik regulasi akupresur auricular untuk
dan tekanan darah Sistolik sebelum hipertensi dan insomnia dipengaruhi oleh
diberikan intervensi yaitu 136 mmHg dan 84 saraf vagus, yang mengatur keseimbangan
mmHg dan setelah diberikan intervensi diri neuroendokrin.
(akupresure) terdapat perubahan pada
Akupresur dilakukan dengan penekanan
rerata tekanan darah baik itu Diastolik
pada titik-titik akupuntur di tubuh manusia
maupun Sistolik yaitu 106 mmHg dan 74
tanpa menggunakan jarum. Pemberian
mmHg (tabel 2). Dengan uji statistic yang
rangsangan pada titik akupuntur dengan
digunakan yaitu uji T Test didapatkan P
teknik penekanan dapat menstimulasi sel
Value pada tekanan darah Diastolik 0,002
saraf sensorik di sekitar titik akupuntur
dan pada tekanan darah Sistolik 0,047
sehingga merangsang produksi enorfin local
(tabel 3) yang artinya ada pengaruh
dan menutup gerbang nyeri melalui serabut
perubahan tekanan darah Diastolik dan
besar.
tekanan darah Sistolik setelah diberikan
terapi akupresure Hormone endorphin dapat memberikan efek
menenangkan, membakitkan semnagat
Akupresur merupakan system pengobatan
dalam tubuh, memiliki efek positif pada
dengan menekan-nekan pada titik-titik
emosi, relaksasi dan normalisasi kondisi
tertentu pada tubuh (meridian) untuk
tubuh (Hilda Sulistia Alam, SST., 2020)
mendapatkan efek rangsang pada energy
vital (QI) untuk memperoleh kesembuhan KESIMPULAN
dari suatu penyakit maupun untuk
Berdasarkan hasil penelitian yang
meningkatkan kualitas kesehatan(N.Ikhsan,
dilakukan didapatkan bahwat terapi
2019)
akupresure memiliki manfaat yang baik
Hasil penelitian ini di dukung oleh dalam menurunkan atau menstabilkan
penelitian yang dilakukan oleh ZHi Hui Zhao tekanan darah pada hipertensi. Hal ini dapat
tahunn 2020 menyatakan dari 18 responden dilihat dari perubahan tekanan darah lima
yang diberikan terapi akupresure orang ibu hamil yang di ukur sebelum dan
menunjukan efek yang menguntungkan dari sesudah pemberian terapi akupresure yang
akupresure untuk mengurangi tekanan menunjukan perbedaan rerata. Pemberian
darah dan kualitas tidur pada pasien terapi akuprsure selama 3 hari dengan titik-
dengan hipertensi dan insomnia. untuk tik yang telah ditentukan dan aman untuk
mengobati individu dengan hipertensi dan usia dan kondisi kehamilan klien memiliki
efektif baik. Maka dari itu disarankan N.Ikhsan, M. (2019) Dasar Ilmu Akupresur
kepada tenaga kesehatan dan masyarakat dan Moksibasi. 2nd edn. Edited by MNI.
terutama untuk ibu hamil dengan resiko Cimahi: Bhimaristan Press.
sedang maupun tinggi untuk memanfaatkan
Pei, M. et al. (2021) ‘Auricular Acupressure
terapi pijat akupresure sebagai terapi
for Insomnia in Patients With Maintenance
komplementer nofarmakologi dalam
Hemodialysis: A Systematic Review and
menurunkan tekanan darah.
Meta-Analysis’, Frontiers in Psychiatry, 12.
DAFTAR PUSTAKA doi: 10.3389/fpsyt.2021.576050.

Dhona Anggreni (2018) Hipertensi Dalam


Kehamilan. Edited by M. ke. Eka Diah
Kartiningrum. Mojokerto: STIKes Majapahit
Mojokerto.

Dr.dr.Haidar Alatas SpPD-KGH, MH., M.


(2019) ‘No Title’, in Seminar Nasional
Penyakit Tidak Menular Penyebab
Kematian Maternal. Banyumas: PAPDI
Cabang Purwokerto.

Ekadewi Retnisari, SST., M. K. (2022) Buku


Ajar Konsep Holistik Massage. I. Edited by
M. Dr.Ira Kusumawaty,S.Kp.,M.Kes.
Malang: CV.Literasi Nusantara Abadi.

Hilda Sulistia Alam, SST., M. T. K. (2020)


Upaya Mengurangi Nyeri Persalinan
dengan Metode Akupresur. viii. Edited by R.
R. Rerung. Bandung: CV. Media Sains
Indonesia.

M.Ferry Wong (2019) Kesehatan Holistik


Ibu dan Anak Untuk Generasi Anti Stunting.
I. Edited by Daniel Raditya. Jakarta: Wong
Publishing.

You might also like