Professional Documents
Culture Documents
Teknologi Pendidikan
Vol: 09/02 Desember 2021
Online ISSN: 2622‐4283, Print ISSN: 2338‐9184
http://dx.doi.org/10.31800/jtp.kw.v9n2.p220‐‐236
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI
MOLEKUL MENGGUNAKAN MOBILE VIRTUAL
REALITY (MVR) UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN VISUOSPASIAL
Effectiveness of Molecular Geometry Learning Using the Mobile
Virtual Reality (MVR) to Support Visuospatial Skills
Ainun Nisa1, Kusumawati Dwiningsih2*
12Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Surabaya
Jl. Ketintang, Surabaya 60231, Indonesia
Pos‐el:kusumawatidwiningsih@unesa.ac.id
INFORMASI ARTIKEL ABSTRACT:
Riwayat Artikel: Chemistry is a branch of science that encourages various
Diterima : 20 Mei 2021 advances in various fields. However, the characteristics of
Direvisi : 5 Agustus 2021 chemistry which have complex concepts make it difficult for
Disetujui : 13 Oktober 2021 class X high school students to understand chemistry.
Thus, the problem that is the focus of discussion in this
Keywords: study is how to overcome the low visuospatial skills of high
Molecular geometry, mobile school students in class X, so that students can understand
virtual reality, effectiveness, complex concepts in chemistry. This study uses the research
visuospatial skills. design and development of the 4D Thiaganrajan modified
3D Ibrahim method. This study aims to determine the
Kata kunci: effectiveness of Mobile Virtual Reality (MVR)‐based
Geometri molekul, mobile molecular geometry learning media in improving
virtual reality, efektivitas, visuospatial skills. The effectiveness of the MVR‐based
kemampuan visuospasial molecular geometry learning media is stated based on the
interpretation of the N‐Gain score. The results showed an
increase in the percentage of correct answers on the posttest
by 32.15% with a significance level ranging from 0.57‐1 in
the medium to high category. In this regard, the use of
MVR‐based molecular geometry learning media is said to be
effective because it can improve studentsʹ visuospatial
skills. That is, MVR‐based molecular geometry learning
media can help students to comprehensively represent
molecular geometry sub‐materials.
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .220
ABSTRAK:
Kimia merupakan salah satu cabang ilmu
pengetahuan yang mendorong berbagai kemajuan di
berbagai bidang. Namun, karakteristik ilmu kimia
yang memiliki konsep kompleks membuat peserta
didik SMA kelas X sulit memahami ilmu kimia.
Dengan demikian, masalah yang menjadi fokus
pembahasan di dalam penelitian ini adalah
Bagaimana cara mengatasi visuospasial skills peserta
didik SMA kelas X yang tergolong rendah, agar
peserta didik mampu memahami konsep kompleks
dalam ilmu kimia. Penelitian ini menggunakan
desain penelitian dan pengembangan metode 4D
Thiaganrajan modifikasi 3D Ibrahim. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivias media
pembelajaran geometri molekul berbasis Mobile
Virtual Reality (MVR) dalam meningkatkan
visuospasial skills. Efektivitas media pembelajaran
geometri molekul berbasis MVR dinyatakan
berdasarkan interpretasi skor N‐Gain. Hasil
penelitian menunjukkan peningkatan persentase
jawaban benar pada postest sebesar 32,15% dengan
tingkat signifikansi berkisar antara 0,57‐1 pada
kategori sedang sampai dengan tinggi. Dalam kaitan
ini, pemanfaatan media pembelajaran geometri
molekul berbasis MVR dikatakan efektif karena
dapat meningkatkan visuospasial skills peserta didik.
Artinya, media pembelajaran geometri molekul
berbasis MVR dapat membantu peserta didik untuk
merepresentasikan submateri geometri molekul
secara komprehensif.
PENDAHULUAN Azevedo, 2017). Pemahaman baru di
Peran ilmu pengetahuan dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan
kehidupan sehari‐hari mendorong diperlukan untuk mendukung per‐
muncul‐nya berbagai pemahaman kembangan zaman. Oleh karena itu,
baru yang berkembang secara peran tersebut penting untuk di‐
dinamis dan kontekstual (Philip & pahami di sekolah. Ilmu Kimia
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .221
merupakan salah satu cabang ilmu butuhkan pemahaman lebih (Samon
pengetahuan yang mendorong ber‐ & Levy, 2020). Peserta didik dituntut
bagai kemajuan di berbagai bidang untuk memiliki representasi makro‐
seperti kedokteran, pertanian, skopik, submikroskopik, dan sim‐
bioteknologi, dan farmasi yang bolik yang baik saat memahami
memiliki manfaat besar bagi kehidup‐ konsep dasar seperti ikatan kimia
an sehari‐hari (Mihindo et al., 2017). (Berg et al., 2019; Slapničar et al., 2018;
Ilmu kimia bukan hanya mempelajari Visser et al., 2018). Kemampuan
tentang menghafal fakta, tetapi juga representasi tersebut mengubah
menganalisis dan memahami sebuah fenomena nyata menjadi simbol,
fenomena (Koleżyński, 2011; Pendás tanda, dan grafik sehingga peserta
et al., 2019). Untuk mempelajarai ilmu didik dapat mengamati dengan jelas
kimia, peserta didik dituntut untuk struktur atom, molekul, atau
bisa menghubungkan sifat makros‐ senyawa.
kopik (karakteristik zat) dengan Submateri ikatan kimia seperti
struktur pada masolevel (kelompok geometri molekul membutuhkan ke‐
molekul) dan mikro level (tingkat mampuan representasi tiga level
atom) (Nurviandy et al., 2020; Visser seperti yang sudah disebutkan. Untuk
et al., 2018). Pemahaman tentang mempermudah pemahaman ketiga
konsep yang kompleks tersebut mem‐ level representasi tersebut dibutuh‐
buat peserta didik merasa sulit untuk kan visualisasi dalam proses
menguasai ilmu kimia. pembelajaran (Berg et al., 2019;
Kesulitan pemahaman terhadap Bernholt et al., 2019). Visualisasi
konsep kompleks disebabkan oleh mampu mempermudah peserta didik
adanya konsep ilmu kimia yang tidak memahami materi pelajaran dengan
teramati indera seperti pada jelas dibandingkan dengan hanya
masolevel dan mikrolevel (Okumuş et membayangkannya saja. Hal tersebut
al., 2020; Slapničar et al., 2018). didukung oleh penelitian sebelumnya
Representasi masolevel dan mikro‐ yang menyatakan bahwa pada
level dipelajari pada konsep dasar masalah representasi mikrolevel
ilmu kimia, di mana konsep tersebut seperti geometri molekul dapat
penting sebagai landasan untuk diatasi dengan visualisasi geometri
memahami ilmi kimia. Konsep dasar molekul sederhana (Berg et al., 2019;
seperti struktur atom, ikatan kimia, Uygan & Kurtuluş, 2016). Namun
stoikiometri, hidrokarbon, dan reaksi dari hasil survei sebelumnya,
redoks merupakan topik yang mem‐ mayoritas peserta didik mengaku
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .222
masih sulit memvisualisasikan geo‐ didukung hasil penelitian sebelum‐
metri molekul. nya yang menyatakan bahwa sub‐
Pemahaman akan materi dasar materi geometri molekul membutuh‐
geometri molekul memerlukan daya kan representasi submikrokopis se‐
bayang ruang dan visualisasi re‐ hingga peserta didik tidak merasa
presentasi molekul. Akibatnya, sulit untuk menguasainya
peserta didik masih sulit me‐ (Antonoglou et al., 2014; Harle &
mahaminya (Bernholt et al., 2019; Towns, 2011).
Dwiningsih, Sukarmin, Muchlis, & Karakteristik guru era society 5.0
Rahma, 2018). Buktinya di Indonesia, harus mampu membentuk peserta
persentase jawaban benar pada UN didik elit intelektual yang tinggi
SMA tahun 2019 untuk mata dengan memilih model pendekatan
pelajaran kimia sebesar 50,99%. Hasil yang sesuai (Sudibjo et al., 2019).
ini masih menunjukkan bahwa Sedangkan untuk peserta didik,
persentase tersebut masih di bawah mereka harus memiliki karakteristik
kriteria minimum yakni 55% khusus‐ keterampilan abad 21 untuk mem‐
nya pada submateri geometri bantu jalannya proses pembelajaran
molekul. Hanya 49,14% peserta didik yakni dengan memiliki unsur melek
yang dapat menjawab pertanyaan perkembangan teknologi dan
secara benar yang berarti masih jauh informasi (Savaneviciene et al., 2019).
dari kriteria ketuntasan minimal. Artinya, guru dan peserta didik
Berdasarkan hasil wawancara sama‐sama memiliki peluang yang
dengan guru bahwa selama pem‐ sangat besar dalam memanfaatkan
belajaran, guru menggunakan metode perkembangan teknologi untuk
ceramah yang didukung oleh media proses pembelajaran.
presentasi powerpoint (.ppt) atau Mobile Virtual Reality (MVR)
sesekali menggunakan molimod. merupakan salah satu media
Kondisi yang demikian ini belum pembelajaran yang banyak
mampu merepresentasikan fenomena dikembangkan negara maju. MVR
submikrokropis pada geometri adalah teknologi Virtual Reality (VR)
molekul sehingga peserta didik masih yang dijalankan menggunakan smart‐
sulit memahami materinya. Penyajian phone yang mampu menggabungkan
materi pelajaran yang sedemikian ini visualisasi 3D 360˚ dengan realitas
mengakibatkan menurunnya motivasi nyata (Fung et al., 2019; Saker & Frith,
belajar peserta didik. Hal tersebut 2019). MVR dapat meningkatkan
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .223
motivasi belajar peserta didik dengan belajaran, audio, visual, dan audio‐
unsur pembelajaran bermakna karena visual. MVR dapat meng‐hubungkan
memanfaatkan teknologi baru (Tuvi‐ realitas maya dengan realitas nyata.
Arad & Blonder, 2019). Selain itu, Oleh karena itu, objek mampu
MVR juga berpotensi untuk berinteraksi dengan pengguna secara
meningkatkan kemampuan visuo‐ langsung sehingga dapat mem‐
spasial peserta didik di mana pada visualisasikan materi geometri
pembelajaran kimia juga diperlukan molekul dengan jelas.
kemampuan visuospasial (Al‐Balushi Berdasarkan latar belakang yang
et al., 2017; Harle & Towns, 2011; telah dikemukakan, peneliti tertarik
Reilly et al., 2016). Kemampuan untuk mengembangkan media belajar
visuospasial meliputi 3 aspek, yakni: tentang submateri geometri molekul
visualisasi, rotasi, dan orientasi berbasis MVR. Tujuanya adalah
spasial yang mendukung prestasi di untuk meningkatkan kemampuan
bidang Science, Technology, visual spasial peserta didik melalui
Engineering, and Mathematics (STEM) representasi geometri molekul secara
(Khine, 2016). komprehensif.
MVR sebagai media pembelajaran
yang menyajikan realitas geometri METODE PENELITIAN
molekul 3D yang dapat diputar 360˚ Penelitian ini menggunakan metode
sehingga mampu merepresentasikan penelitian pengembangan 4D
mikrokopislevel dan simbolik serta Thiaganrajan dengan modifikasi 3D
dapat meningkatkan kemampuan dari Ibrahim (Ibrahim, 2014). Model
visuospasial (Coutrot et al., 2018;
pengembangan ini meliputi tahapan
Zhang & Ho, 2017). MVR didesain define, design, dan develop sebagaimana
sedemikian rupa sehingga lebih yang disajikan pada Gambar 1 berikut
mudah digunakan dan tidak mem‐ ini.
butuhkan biaya yang mahal
dibandingkan dengan VR. Oleh
karena itu, pemanfaatan MVR cukup
terjangkau untuk digunakan sebagai
media pembelajaran (Li & Gao, 2018).
MVR dapat diartikan sebagai
aplikasi pada smartphone. Aplikasi ini
dilengkapi dengan materi pem‐
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .224
Pada fase ini, terdapat empat
tahap yang harus diselesaikan,
yaitu: pembuatan tes, pemilihan
media, pemilihan format, dan
pembuatan media. Hasil dari
tahap ini adalah berupa draf atau
konsep media awal yang akan
diuji validitasnya oleh para ahli
(media dan materi) untuk
mengetahui kelayakannya se‐
bagai media pembelajaran
(Darma & Putra, 2020).
3) Fase 3: Develop. Fase terakhir ini
Gambar 1: Model Pengembangan 4D
Thiaganrajan Modifikasi 3D digunakan untuk mengembang‐
Sumber: Ibrahim, 2014 kan media yang relevan dengan
Diagram alur di atas menjelaskan tiga tujuan pembelajaran. Fase ini
tahapan model Thiaganrajan yang terdiri dari beberapa tahapan,
telah dimodifikasi (Ibrahim, 2014). yakni: penilaian para ahli atau
1) Fase 1: Define. Fase pertama validasi media yang akan
dalam metode penelitian ini dikembangkan.
digunakan untuk memahami dan Desain uji coba yang
menentukan kebutuhan dalam digunakan pada penelitian ini
proses pembelajaran. Ada empat adalah one group pretest posttest
tahapan analisis dalam fase ini, (Sugiyono, 2016). Peningkatan
yaitu analisis ujung depan, hasil belajar dapat diukur dari
analisis peserta didik, analisis skor pretest dan posttest dengan
tugas, dan analisis konseptual. interpretasi skor N‐gain
Hasil analisis akan memengaruhi (De Cock, 2012). Sebelum hasil
proses penetapan tujuan pem‐ nilai pretest dan posttest dihitung
belajaran sesuai kebutuhan pe‐ dengan rumus N‐gain, maka data
serta didik dalam proses pem‐ nilai peserta didik diuji
belajaran. normalitasnya terlebih dahulu.
2) Fase 2: Design. Fase kedua adalah Tujuannya adalah untuk me‐
tahapan perancangan media yang ngetahui apakah data yang di‐
sesuai dengan tujuan yang sudah peroleh telah terdistribusi normal
dirumuskan pada fase pertama. atau tidak. Normalitas data dari
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .225
nilai pretest dan posttest di uji Media pembelajaran geometri
menggunakan software SPSS versi molekul berbasis MVR dinyatakan
23.0 dengan uji Shapiro‐Wilk pada efektif jika nilai hasil belajar peserta
taraf signifikan α = 0,05. Hipotesis didik mengalami peningkatan
uji normalitas dirumuskan bedasarkan kriteria N‐gain ≥ 0,7
sebagai berikut ini. dengan kriteria peningkatan tinggi
H0: Data berditribusi normal. atau 0,7 > g ≥ 0,3 dengan kriteria
H1: Data tidak berdistribusi sedang (Wuttiprom et al., 2017).
normal.
Adanya perbedaan yang signifikan 34 MB pada smartphone dengan tipe
4.0 ke atas secara offline. Media
dapat diketahui ketika memiliki nilai
rata‐rata (mean) > 0. Perhitungan N‐ pembelajaran ini menyuguhkan
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .226
dan posttest geometri molekul yang Tabel 2: Uji Normalitas Shapiro‐Wilk
acuan pada lembar pretest dan posttest adalah menentukan score N‐gain yang
terdiri dari tiga aspek yakni kemudian dinterpretasikan untuk
visualisasi, rotasi mental, dan mengetahui peningkatan hasil belajar
orientasi spasial (Evidiasari et al., yang merupakan indikator keefek‐
2019). tifan media yang dikembangkan
Sebelum mengolah data yang (Akker et al., 2013). Hasil dari
didapatkan dari hasil pretest dan interpretasi score N‐gain diketahui
posttest dengan skor N‐gain, data hasil bahwa pretest dan posttest
test diuji untuk mengetahui data kemampuan visuospasial memiliki
tersebut terdistribusi normal atau score rata‐rata N‐gain sebesar 0,77
tidak. Data terdistribusi normal me‐ dengan rentang kategori tinggi. Hal
rupakan ketentuan analisis para‐ tersebut menunjukkan adanya
metrik dengan penggunaan skor N‐ peningkatan kemampuan visuo‐
gain (Santoso, 2019). Pertama, data spasial setelah menggunakan MVR
hasil penelitian ini akan diuji dengan geometri molekul. Persentase
uji normalisasi Shapiro‐Wilk, di mana peningkatan sesuai dengan 3 aspek
data terdistribusi normal jika taraf kemampuan visuospasial, yaitu yang
Sig. > α. Data hasil uji normalitas meliputi visualisasi, rotasi mental,
Shapiro‐Wilk pada penelitian ini dapat dan orientasi spasial dapat dilihat
dilihat pada Tabel 2 berikut ini. pada Gambar 2 berikut ini.
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .227
komponen spatial‐figural seperti
80% 70.20% gerakan atau perpindahan bagian
65.75%
70%
52.60% dari gambar dan lebih kompleks dari
60%
50% 39.45% hubungan atau tugas orientasi (Harle
40% & Towns, 2011). Pada aspek ini,
52.65%
30%
20% didapatkan persentase jawaban benar
10% 0% sebesar 0% pada pretest yang
0%
Visualizations Spatial Mental dilakukan sebelum penggunaan
Orientation Representation
media geometri molekul berbasis
Pretest Posttest
MVR. Hal ini menandakan bahwa
kemampuan visuospasial peserta
Gambar 2: Grafik Peningkatan Kemampuan
Visuospasial Peserta Didik di setiap Aspek didik pada aspek visualisasi termasuk
Sumber: Hasil Pengolahan Data
kategori rendah, dikarenakan tidak
Berdasarkan Gambar 2, di dapatatkan ada peserta didik yang menjawab
persentase peningkatan rata‐rata benar pada soal nomor 1, 2, dan 3
kemampuan visuospasial sebesar yang mengandung aspek visualisasi
32,15% dengan perolehan nilai rata‐ molekul. Padahal menurut penelitian
rata posttest sebesar 85,2 dengan sebelumnya aspek visualisasi
kategori di atas score minimum yakni diperlukan dalam memahami materi
70 dalam syarat menguasai tes kimia dasar seperti submateri
kemampuan visuospasial (Setiani & geometri molekul, agar tidak
Rafianti, 2018). Penggunaan MVR memiliki beban kognitif (Dwiningsih,
merupakan solusi yang tepat untuk Sukarmin, Muchlis, & Rahma, 2018;
memahami submateri kimia dasar Tuvi‐Arad & Blonder, 2019; Uygan &
seperti geometri molekul. Selain itu, Kurtuluş, 2016).
pemanfaatan MVR dapat meningkat‐ Kemampuan visualisasi dapat
kan motivasi belajar peserta didik dan digunakan untuk menjelaskan feno‐
dapat menjadikan pengalaman mena kimia pada tingkat mikrokopis
bermakna di dalam proses pem‐ yakni molekuler dan struktural yang
belajaran geometri molekul sehingga tidak dapat dilihat oleh panca indera
dapat tercantum pada memori jangka secara langsung. Namun setelah
panjang (Huang & Liaw, 2018; penggunaan media pembelajaran
Keengwe, 2018; Meyer et al., 2019). geometri molekul berbasis MVR
Pertama, aspek visualisasi terdapat didapatkan peningkatan persentase
pada soal tes nomor 1, 2, dan 3 yang jawaban benar pada nomor 1, 2, dan 3
mencakup pembahasan mengenai saat posttest dari 0% menjadi 52,60%.
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .228
Pembelajaran mengenai visuospasial dengan rumus kimia. Selain itu,
skills terdapat pada menu video berdasarkan penelitian sebelumnya,
pembelajaran dan soal latihan di kesalahan pada proses visualisasi
dalam media geometri molekul geometri molekul menyebabkan
berbasis MVR di mana dapat dilihat kesalahan yang sama pada topik
pada Gambar 3 berikut. materi pelajaran kimia lainya karena
geometri molekul merupakan materi
dasar yang memiliki kontribusi tinggi
pada ilmu kimia (Erlina et al., 2018;
Tamami & Dwiningsih, 2020;
Tsaparlis et al., 2018).
Kedua, aspek orientasi spasial
terdapat pada soal tes nomor 4, 5, dan
6 yang membahas tentang
Gambar 3: Tampilan Menu Video Pembelajaran
Sumber: Dokumen Pribadi kemampuan membayangkan bagai‐
mana suatu objek jika dilihat dari
Berdasarkan Gambar 3, terdapat
perspektif yang berbeda dengan
sebelas model geometri molekul 3D
melakukan reorientasi pengamat
pada tampilan media. Peserta didik
(Harle & Towns, 2011). Pada aspek
dapat merotasikan geometri molekul
ini, didapatkan persentase jawaban
360˚ dengan fitur realitas MVR untuk
benar saat posttest, yaitu dari 52,65%
memahami visual molekul sesuai
menjadi 70,2% (mengalami pe‐
dengan teori VSEPR dan Hibridasi.
ningkatan 17,55%). Hal ini
Menu tersebut juga dilengkapi
menunjukkan bahwa penggunaan
dengan contoh senyawa, jenis
media geometri molekul berbasis
geometri molekul dan rumus struk‐
MVR pada topik konformasi dan
tur; tujuannya adalah agar peserta
isomerisasi geometri serta animasi
didik dapat lebih mudah memahami
pada topik kekiralan yang terdapat
materi geometri molekul.
pada menu latihan soal mampu
Aspek visualisasi merupakan
meningkatkan kemampuan visuo‐
aspek tertinggi yang harus dimiliki
spasial aspek orientasi spasial
dalam meningkatkan kemampuan
(Dwiningsih, Sukarmin, Muchlis, &
visuospasial. Kesulitan untuk mem‐
Kartika Maharani, 2018). Tampilan
visualisasikan suatu gambar akan
soal tes mengenai aspek orientasi
membuat individu mengasumsikan
spasial dapat dilihat pada Gambar 4
geometri molekul yang tidak sesuai
berikut ini.
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .229
Pada aspek rotasi mental, didapatkan
persentase peningkatan hasil tes dari
39,45% menjadi 65,75% sehingga
mengalami peningkatan sebesar
Gambar 4: Tampilan Soal Tes pada Aspek
Orientasi Spasial 26,3%. Hasil tersebut membuktikan
Sumber: Dokumen Pribadi bahwa penggunaan media geometri
Pada Gambar 4 dapat dilihat bahwa molekul berbasis MVR dapat
peserta didik harus memiliki ke‐ meningkatkan kemampuan visuo‐
mampuan membayangkan suatu spasial. Aspek rotasi mental me‐
objek jika dilihat dari perspektif yang rupakan aspek yang diperlukan
berbeda. Kemampuan orientasi untuk mempermudah visualisasi
spasial pada materi geometri molekul bentuk 2D menjadi 3D sehingga pe‐
pada bidang simetris dapat mem‐ serta didik mampu merotasi geometri
permudah peserta didik memahami molekul dengan sudut dan bentuk
hubungan kekiralan, polarisasi yang akurat dengan media kon‐
molekul, dan stereokimia yang dapat vensional seperti MVR. Selain itu,
mempengaruhi, baik sifat fisika penggunaan media MVR dapat
maupun kimia suatu molekul (Harle meningkatkan kemampuan peserta
& Towns, 2011; Tuvi‐Arad & Blonder, didik untuk menerjemahkan geometri
2019). molekul pada materi kimia lainya
seperti kimia organik yang mem‐
Terakhir, aspek rotasi mental
butuhkan penerjemah bentuk
terdapat pada soal tes nomor 7 dan 8
molekul yang kompleks (Harle &
yang membahas tentang tugas rotasi
Towns, 2011). Bedasarkan ketiga
suatu objek, baik di bidang 2D
aspek yang telah dibahas tampaklah
maupun 3D (Evidiasari et al., 2019;
adanya peningkatan hasil belajar
Harle & Towns, 2011). Aspek rotasi
pada nilai posttest yang meng‐
mental dapat dilihat pada Gambar 5.
indikasikan adanya hubungan antara
peningkatan kemampuan visuo‐
spasial dengan pemanfaatan media
geometri molekul berbasis MVR. Hal
tersebut juga didukung oleh beberapa
hasil penelitian sebelumnya bahwa
Gambar 5. Tampilan Soal Tes Aspek kemampuan visuospasial juga
Rotasi Mental memengaruhi prestasi di bidang
Sumber: Dokumen Pribadi
STEM dan meningkatkan pemaham‐
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .230
an komprehensif pada fenomena Mobile Devices on Grade 12
molekular (Paes et al., n.d.; Ryoo et Students’ Spatial Ability and
al., 2018; Stieff et al., 2020). Scientific Reasoning Skills.
Journal of Science Education and
Technology, 26(1), 70–81. https://d
SIMPULAN
oi.org/10.1007/s10956‐016‐9652‐2
Pemanfaatan media pembelajaran Antonoglou, L. D., Kostelidou, T. N.,
geometri molekul berbasis MVR Charistos, N. D., & Sigalas, M. P.
dinilai efektif karena dapat me‐ (2014). Investigating Chemistry
ningkatkan kemampuan visuo‐spasial Students’ Skills to Mentally
yang dibuktikan dengan adanya Manipulate (Rotation & Reflec
tion) 2D Symbolic Molecular
peningkatan hasil belajar. Media
Representations. Procedia ‐ Social
pembelajaran ini juga dapat mem‐
and Behavioral Sciences, 152, 517–
bantu merepresentasikan sub‐materi 522. https://doi.org/10.1016/j.sbsp
geometri molekul secara kom‐ ro.2014.09.208
prehensif. Berg, A., Orraryd, D., Pettersson, A. J.,
& Hultén, M. (2019). Representa
Ucapan Terima Kasih tional challenges in animated
Penelitian ini didukung oleh Program chemistry: self‐generated animati
ons as a means to encourage
Studi S1 Pendidikan Kimia, Jurusan
students’ reflections on sub‐
Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
micro processes in laboratory
Pengetahuan Alam, Universitas exercises. Chemistry Education
Negeri Surabaya, Indonesia. Research and Practice, 20(4), 710–
737. https://doi.org/10.1039/c8rp0
PUSTAKA ACUAN 0288f
Bernholt, S., Broman, K., Siebert, S., &
Akker, J. Van Den, Bannan, B., Kelly,
Parchmann, I. (2019). Digitising
A. E., Niveen, N., & Polmp, T.
Teaching and Learning –
(2013). Educational design
Additional Perspectives for
research. In T. Plomp & N.
Chemistry Education. Israel
Nieveen (Eds.), Educational
Journal of Chemistry, 59(6), 554–
Design Research (pp. 29–35).
564. https://doi.org/10.1002/ijch.2
https://doi.org/10.1007/978‐1‐4614
01800090
‐3185‐5_11
Coutrot, A., Schmidt, S., Coutrot, L.,
Al‐Balushi, S. M., Al‐Musawi, A. S.,
Pittman, J., Hong, L., Wiener, J.
Ambusaidi, A. K., & Al‐Hajri, F.
M., Hölscher, C., Dalton, R. C.,
H. (2017). The Effectiveness of
Hornberger, M., & Spiers, H. J.
Interacting with Scientific
(2018). Virtual navigation tested
Animations in Chemistry Using
on a mobile app is predictive of
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .231
real‐world wayfinding navigati Understanding of Molecular
on performance. BioRxiv, 1–16. Geometry. Journal of Chemical
https://doi.org/10.11 01/305433 Education, 95(6), 991–995.
De Cock, M. (2012). Representation https://doi.org/10.1021/acs.jcheme
use and strategy choice in d.7b00687
physics problem solving. Physical Evidiasari, S., Subanji, S., & Irawati, S.
Review Special Topics ‐ Physics (2019). Students’ Spatial
Education Research, 8(2), 1–15. Reasoning in Solving Geometri
https://doi.org/10.1103/PhysRevS cal Transformation Problems.
TPER.8.020117 Indonesian Journal on Learning and
Debarba, H. G., Montagud, M., Advanced Education (IJOLAE),
Chagué, S., Lajara, J., Lacosta, I., 1(2), 38–51. https://doi.org/10.239
Langa, S. F., & Charbonnier, C. 17/ijolae.v1i2.8703
(2020). Content format and Fung, F. M., Choo, W. Y., Ardisara,
quality of experience in virtual A., Zimmermann, C. D., Watts,
reality. In arXiv. https://arxiv.org/ S., Koscielniak, T., Blanc, E.,
abs/2008.04511 Coumoul, X., & Dumke, R.
Dwiningsih, K., Sukarmin, Nf., (2019). Applying a Virtual Reality
Muchlis, Nf., & Rahma, P. T. Platform in Environmental
(2018). Pengembangan Media Chemistry Education to Conduct
Pembelajaran Kimia Mengguna a Field Trip to an Overseas Site.
kan Media Laboratorium Virtual Journal of Chemical Education,
Berdasarkan Paradigma Pembela 96(2), 382–386. https://doi.org/10.
jaran Di Era Global. Kwangsan: 1021/acs.jchemed.8b00728
Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(2), Harle, M., & Towns, M. (2011). A
156–176. https://doi.org/10.31800/ review of spatial ability
jtp.kw.v6n2.p156‐‐176 literature, its connection to
Dwiningsih, K., Sukarmin, S., Muchli chemistry, and implications for
s, M., & Kartika Maharani, D. instruction. In Journal of Chemical
(2018). Development of Virtual Education (Vol. 88, Issue 3, pp.
Laboratory Inorganic Chemistry of 351–360). https://doi.org/10.1021/
Main Elements Based on Blended ed900003n
Learning Using Pogil Strategy. Huang, H. M., & Liaw, S. S. (2018). An
177–184. https://doi.org/10.2991/s analysis of learners’ intentions
nk‐18.2018.42 toward virtual reality learning
Erlina, Cane, C., & Williams, D. P. based on constructivist and
(2018). Prediction! the VSEPR technology acceptance approac
Game: Using Cards and hes. International Review of
Molecular Model Building to Research in Open and Distance
Actively Enhance Students’ Learning, 19(1), 91–115. https://doi
.org/10.19173/irrodl.v19i1.2503
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .232
Ibrahim, M. (2014). Ibrahim: Model Mihindo, W. J., Wachanga, S. W., &
Pengembangan Perangkat Pembelaja Anditi, Z. O. (2017). Effects of
ran. PSMS‐PPS UNESA. Computer‐Based Simulations
Keengwe, J. (2018). Handbook of Teaching Approach on Students’
Mindfulness in Education: Vol. Achievement in the Learning of
Advances i (J. Keengwe (ed.)). IGI Chemistry among Secondary
Global. https://doi.org/10.1007/97 School Students in Nakuru Sub
8‐1‐4939‐3506‐2 County, Kenya. Journal of
Khine, M. S. (2016). Visual‐spatial Education and Practice, 8(5), 65–75.
ability in STEM education: Nurviandy, I., Dwiningsih, K.,
Transforming research into Habibi, A. R., & Akbar, A. F.
practice. Visual‐Spatial Ability in (2020). Validity of Interactive
STEM Education: Transforming Multimedia with 3D Visualization
Research into Practice, October, 1– to Practice the Spatial Visual
263. https://doi.org/10.1007/978‐3‐ Intelligence of Class X High School
319‐44385‐0 Students on Metallic Bonding
Koleżyński, A. (2011). The concepts of Materials. 196–200. https://doi.org
an atom and chemical bond in /10.2991/snk‐19.2019.33
physics and chemistry: the role of Okumuş, S., Özdilek, Z., & Arslan, A.
approximations. Semina Scientiar (2020). The Effect of Cooperative
um, 10(0), 31. https://doi.org/10.15 Learning Methods and
633/ss.1555 Individual Learning Method on
Li, Y., & Gao, W. (2018). MUVR: Pre‐Service Science Teachers’
Supporting multi‐user mobile Sub‐Micro Level Conceptual
virtual reality with resource Understanding at Equilibrium
constrained edge cloud. Chemistry. Educational Policy
Proceedings ‐ 2018 3rd ACM/IEEE Analysis and Strategic Research,
Symposium on Edge Computing, 15(3), 394–425. https://doi.org/10.
SEC 2018, 1–16. https://doi.org/1 29329/epasr.2020.270.19
0.1109/SEC.2018.00008 Paes, D., Arantes, E., Konstruksi, J. I.‐
Meyer, O. A., Omdahl, M. K., & O. dalam, & 2017, undefined.
Makransky, G. (2019). Investiga (n.d.). Lingkungan imersif untuk
ting the effect of pre‐training meningkatkan pemahaman
when learning through immers model 3D arsitektural:
ive virtual reality and video: A Membandingkan persepsi spasial
media and methods experiment. pengguna antara virtual yang
Computers and Education, 140 imersif dan tradisional….
(December 2018), 103603. https:// Elsevier. Retrieved May 18, 2021,
doi.org/10.1016/j.compedu.2019.1 from https://www.sciencedirect.c
03603 om/science/article/pii/S092658051
7308361
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .233
Pendás, A. M., Casals‐Sainz, J. L., & 228. https://doi.org/10.1177/14614
Francisco, E. (2019). On 44818792407
Electrostatics, Covalency, and Samon, S., & Levy, S. T. (2020).
Chemical Dashes: Physical Interactions between reasoning
Interactions versus Chemical about complex systems and
Bonds. Chemistry ‐ A European conceptual understanding in
Journal, 25(1), 309–314. learning chemistry. Journal of
https://doi.org/10.1002/chem.2018 Research in Science Teaching, 57(1),
04160 58–86. https://doi.org/10.1002/tea.
Philip, T. M., & Azevedo, F. S. (2017). 21585
Everyday science learning and Santoso, S. (2019). Mahir Statistik
equity: Mapping the contested Parametrik (pp. 89–98). PT Elex
terrain. Science Education, 101(4), Media Komputindo.
526–532. https://doi.org/10.1002/s Savaneviciene, A., Statnicke, G., &
ce.21286 Vaitkevicius, S. (2019). Individual
Reilly, D., Neumann, D. L., & innovativeness of different
Andrews, G. (2016). Gender generations in the context of the
differences in spatial ability: forthcoming society 5.0 in
Implications for STEM education Lithuania. Engineering Economics,
and approaches to reducing the 30(2), 211–222. https://doi.org/10.
gender gap for parents and 5755/j01.ee.30.2.22760
educators. In Visual‐spatial Ability Setiani, Y., & Rafianti, D. I. (2018).
in STEM Education: Transforming Pengaruh Tingkat Kecerdasan
Research into Practice (pp. 195– Visual‐Spasial terhadap Literasi
224). Springer International Kuantitatif Mahasiswa Calon
Publishing. https://doi.org/10.100 Guru Matematika. Pengaruh
7/978‐3‐319‐44385‐0_10 Tingkat Kecerdasan Visual‐Spasial
Ryoo, K., Bedell, K., & Swearingen, A. Terhadap Literasi Kuantitatif
(2018). Promoting Linguistically Mahasiswa Calon Guru Matemat
Diverse Students’ Short‐Term ika, 9(1), 38–46. https://doi.org/10.
and Long‐Term Understanding 15294/kreano.v9i1.12258.g7946
of Chemical Phenomena Using Slapničar, M., Tompa, V., Glažar, S.
Visualizations. Journal of Science A., & Devetak, I. (2018).
Education and Technology, 27(6), Fourteen‐year‐old students’ misc
508–522. https://doi.org/10.1007/s onceptions regarding the sub‐
10956‐018‐9739‐z micro and symbolic levels of
Saker, M., & Frith, J. (2019). From specific chemical concepts.
hybrid space to dislocated space: Journal of Baltic Science Education,
Mobile virtual reality and a third 17(4), 620–632. https://doi.org/10.
stage of mobile media theory. 33225/jbse/18.17.620
New Media and Society, 21(1), 214–
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .234
Stieff, M., Werner, S., DeSutter, D., Pedagogy: Teaching with
Franconeri, S., & Hegarty, M. Chemistry Databases. Israel
(2020). Visual chunking as a Journal of Chemistry, 59(6), 572–
strategy for spatial thinking in 582. https://doi.org/10.1002/ijch.2
STEM. Cognitive Research: 01800076
Principles and Implications, 5(1). Uygan, C., & Kurtuluş, A. (2016).
https://doi.org/10.1186/s41235‐02 Effects of Teaching Activities via
0‐00217‐6 Google Sketchup and Concrete
Sudibjo, N., Idawati, L., & Harsanti, Models on Spatial Skills of
H. R. (2019). Characteristics of Preservice Mathematics Teachers.
Learning in the 5.0, of Industry Turkish Journal of Computer and
4.0 and Society. Advances in Social Mathematics Education (TURCO
Science, Education and Humanities MAT), 7(3), 510–510. https://doi.o
Research, 372(ICoET), 276–278. rg/10.16949/turkbilmat.273993
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Visser, T., Maaswinkel, T., Coenders,
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. F., & McKenney, S. (2018).
Alfabeta. Writing Prompts Help Improve
Tamami, A. A., & Dwiningsih, K. Expression of Conceptual
(2020). 3‐Dimensions Of Understanding in Chemistry.
Interactive Multimedia Validity Journal of Chemical Education,
To Increase Visual‐Spatial 95(8), 1331–1335. https://doi.org/1
Intelligence In Molecular 0.1021/acs.jchemed.7b00798
Geometry. In Jurnal Kependidikan: Wuttiprom, S., Toeddhanya, K.,
Penelitian Inovasi Pembelajaran Buachoom, A., & Wuttisela, K.
(Vol. 4, Issue 2). https://doi.org (2017). Using Plickers Cooperate
/10.21831/jk.v4i2.31222 with Peer Instruction to Promote
Tsaparlis, G., Pappa, E. T., & Byers, B. Students’ Discussion in
(2018). Teaching and learning Introductory Physics Course.
chemical bonding: Research‐ Universal Journal of Educational
based evidence for Research, 5(11), 1955–1961.
misconceptions and conceptual https://doi.org/10.13189/ujer.2017.
difficulties experienced by 051111
students in upper secondary Zhang, M. W. B., & Ho, R. C. M.
schools and the effect of an (2017). Smartphone applications
enriched text. Chemistry Education for immersive virtual reality
Research and Practice, 19(4), 1253– therapy for internet addiction
1269. https://doi.org/10.1039/c8rp and internet gaming disorder.
00035b Technology and Health Care, 25(2),
Tuvi‐Arad, I., & Blonder, R. (2019). 367–372. https://doi.org/10.3233/T
Technology in the Service of HC‐161282
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .235
Zhou, Y., Tian, L., Zhu, C., Jin, X., &
Sun, Y. (2020). Video Coding
Optimization for Virtual Reality
360‐Degree Source. IEEE Journal
of Selected Topics in Signal
Processing, 14(1), 118–129.
https://doi.org/10.1109/jstsp.2019.
2957952
K‐JTP: Vol. 09, No.02/Desember 2021/hal: 220 – 236. .236