You are on page 1of 9

ARTIKEL PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU USIA PREMENOPAUSE TENTANG


MENOPAUSE DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MASA
MENOPAUSE DI PUSKESMAS SEI PANCUR
KOTA BATAM TAHUN 2017

R (1) (2)
ina Novianti , Prasida Yunita
Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Batam
Jl. Abulyatama No. 5 Batam 29464
(nabillah.300709.c@gmail.com, 081270232464)

ABSTRACT

The impact of high age of life expectation places most of aged women to complain
about their premenopausal age. This issue happens as a signal that perhaps they are not
ready, and the worse, many of them do not know about women menopausal phase on the
other hand. Thus, this study aims to see the correlation of premenopausal age women
knowledge about menopause with their readiness to face it. The research design of this
study was an analytic survey with cross sectional approach. The population of this study is
women aged 40 to 49 years old who attended Sei Pancur Health Centre through purposive
sampling technique. The study was conducted on June 2017 by using questionnaires as
the research instrument. Further, the data collection was analyzed by chi square
statistical test. The result reveals 52.5% respondents have good knowledge level on
menopause, nevertheless, 57.5% respondents admit that they do not ready yet for that.
The Pearson correlation obtained from the test shows p-value of 0.01 < 0.05. Therefore,
the researchers conclude that there is a significant correlation of premenopausal age
women knowledge about menopause with their readiness to face the menopause phase
particularly the ones came to Sei Pancur Health Centre of Batam City on June 2017. To
suggest, it is hoped that the health center to be able to provide more detail information
about the menopause both in and outside their working environment.

PENDAHULUAN Indonesia masalah menopause telah mulai


dirasakan untuk diatasi (Pakasi, 2000).
Status kesehatan masyarakat selain
ditunjukkan oleh angka kesakitan, angka Masa premenopause dapat berakhir dalam
kematian, membaiknya status gizi, juga beberapa bulan sampai beberapa tahun.
ditunjukkan oleh meningkatnya Umur Ada mitos yang mengatakan bahwa
Harapan Hidup (UHH). Penduduk di normal jika perempuan yang memasuki
Indonesia, sejalan dengan meningkatnya masa menopause akan mengalami
taraf hidup dan pelayanan kesehatan kecemasan. Perempuan
manusia, UHH semakin tinggi. Kondisi ini yang mengalaminya harus diperlakukan
membuat populasi orang berusia lanjut di dan mendapat perhatian yang sama
Indonesia semakin tinggi (Ismiyati seperti merekayang mengalami
dalam Sarawita, 2017). gangguan penyakit lainnya. .

Pada saat ini, menopause merupakan Secara medis istilah premenopause adalah
masalah nasional, karena berpengaruh suatu kondisi fisiologis pada wanita yang
terhadap aspek kehidupan, baik fisik, telah memasuki masa penuaan yang
mental, psikologis dan ekonomi, dan di ditandai dengan menurunnya kadar
hormon estrogen ovarium yang sangat

Universitas Batam | 13
Kebidanan. Volume 09, Nomor 02, April 2019 |ISSN 2087-7239RINGKASAN

berperan dalam hal reproduksi dan memasuki umur tua seperti pada umur
seksualitas. (Siswono, 2008). Penurunan premenopause dimana terdapat banyak
kadar estrogen sering menimbulkan gejala keluhan yang akan dihadapi seperti stres
yang sangat mengganggu aktifitas dan depresi. Wanita dalam menghadapi
kehidupan para wanita bahkan mengancam menopause berbeda-beda karena hal ini
kebahagiaan rumah tangga. (Siswono, berkaitan dengan beberapa faktor antara
2008). Perkiraan rata-rata lain tingkat pengetahuan. Kebanyakan
umur menopause di Indonesia adalah wanita di Indonesia tidak mengetahui
50-52 tahun, sedangkan rata-rata tentang menopause (FKUI, 2003).
umur premenopause adalah 40-49 tahun
(Astari, 2004). Tidak ada seorang wanita ingin mengalami
salah satu dari sekian banyak keluhan pada
Setiap bulan diperkirakan 25 juta masa premenopause, demikian juga pihak
perempuan diseluruh dunia akan keluarga. Jika beberapa keluhan tersebut
memasuki masa premenopause, muncul bersamaan, bisa dibayangkan
dan perempuan yang berusia 50 tahun betapa menurunnya kualitas hidup wanita
keatas diperkirakan lebih banyak lagi. tersebut. Sebenarnya masa premenopause
Sindrom premenopause dialami banyak tidaklah seperti yang dikhawatirkan pada
wanita hampir diseluruh dunia wanita, kalau saja para wanita yang
diantaranya, rasa panas, haid tidak memiliki umur senja
teratur, sakit kepala, insomnia, memiliki pengetahuan dengan benar
kekerutan vagina, mudah tentang proses menopause, sehingga
tersinggung, dan jantung berdebar. bisa lebih siap menghadapi
segala kemungkinan
Menurut data Pusdatin Kemenkes RI, (Suheimi, 2006).
2015, jumlah penduduk Indonesia
mencapai 255.461.686 jiwa dan jumlah Keterlibatan pemerintah dan juga
penduduk perempuan masyarakat dalam mengatasi
sebanyak 127.094.968 jiwa dengan masalah menopause antara lain
usia harapan hidup rata-rata 66 tahun. bekerjasama dengan tim dari berbagai
Jumlah penduduk Provinsi Kepulauan disiplin ilmu misalnya psikologi dan
Riau tahun 2015 sebanyak 1.973.034 spesialis obstetri ginekologi melalui
jiwa dan jumlah penduduk kegiatan posyandu lansia sebagai
perempuan sebanyak 581.585 jiwa tempat efektif untuk memberikan
dengan usia 45-49 tahun sebanyak informasi tentang premenopause,
18.703 orang atau 3,22% dari 60% jumlah menopause, dan pasca menopause
perempuan di Indonesia (Dinas Kesehatan (Pakasi, 2002). Kegiatan posyandu
Kota Batam). lansia yang saat ini berkembang menjadi
Posbindu telah rutin dilakukan oleh
Data untuk Puskesmas Sei Pancur, Jumlah Puskesmas Sei Pancur setiap
penduduk wanita sebanyak 49.017 jiwa, bulannya. Kegiatan ini merupakan wadah
dengan usia wanita 35-49 tahun sebanyak memberikan segala informasi kesehatan
13.945 jiwa (28,4%), merupakan dan diantaranya tentang
terbanyak kedua dari penduduk di kota kesiapan menghadapi masa menopause,
Batam. Dengan meningkatnya jumlah namun pada pelaksanaannya belum
penduduk dan usia harapan hidup tersebut banyak minat ibu-ibu yang hadir di
diperkirakan akan banyak jumlah wanita posyandu lansia.
yang mengalami menopause.
Penelitian tentang menopause pernah
Dampak dari UHH (Umur Harapan Hidup) dilakukan oleh Atik Ismiyati dengan judul
yang tinggi menyebabkan para wanita Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang
harus hidup dengan berbagai keluhan menopause dengan kesiapan menghadapi
menopause pada ibu premenopause di

Universitas Batam | 14
Kebidanan. Volume 09, Nomor 02, April 2019 |ISSN 2087-7239RINGKASAN

perumahan Sewon Asri Yogyakarta tahun 2017.


2010, sebanyak 28 responden, secara
keseluruhan adalah berdasarkan hasil
Penelitian menunjukkan bahwa 18 orang
(64,29%) memiliki tingkat pengetahuan
baik, Kesiapan ibu menghadapi
menopause, dikategorikan siap sebanyak
26 orang (92,86%) dan ada hubungan
tingkat pengetahuan ibu
tentang menopause dengan kesiapan
menopause pada ibu premenopause.

Dari hasil studi pendahuluan yang


dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Sei
Pancur dengan melakukan wawancara
kepada 10 wanita masa premenopause
mengenai pengetahuan tentang menopause
dan kesiapan ibu menghadapi
masa menopause. Ternyata banyak
keluhan-keluhan dari premenopause yang
mengacu pada tanda dan gejala
menopause, tetapi mereka tidak tau apa
itu menopause. Oleh karena itu,
peneliti tertarik untuk
mewawancarai wanita
masa premenopause, untuk mengetahui
sejauh mana mereka tahu tentang
menopause dan kesiapan menghadapi
menopause, ternyata pada saat dilakukan
wawancara terhadap 10 wanita
premenopause, terdapat 6 orang tidak tau
apa itu menopause dan 4 orang lagi
hanya mengetahui menopause yaitu
sudah tidak bisa melahirkan.

Melihat fenomena tersebut, maka peneliti


tertarik untuk melakukan penelitian di
Puskesmas Sei Pancur mengenai
“Hubungan pengetahuan ibu usia
Premenopause tentang
menopause dengan kesiapan
menghadapi masa menopause di
Puskesmas Sei Pancur Kota Batam
tahun 2017”.

TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui


hubungan pengetahuan ibu usia
premenopause tentang menopause dengan
kesiapan menghadapi masa menopause di
Puskesmas Sei Pancur Kota Batam Tahun
METODE PENELITIAN Hasil uji statistic chi square dengan taraf
Desain penelitian ini berupa signifikan 0,05 didapatkan nilai p value =
survey analitik 0,01 < 0,05 yang berarti Ha diterima, maka
menggunakan pendekatan cross dapat disimpulkan bahwa terdapat
sectional. Tempat penelitian di hubungan pengetahuan ibu
Puskesmas Sei Pancur Kota Batam usia premenopause tentang menopause
pada bulan Juni Tahun 2017. dengan kesiapan menghadapi masa
Populasinya ibu usia 40-49 tahun menopause di Puskesmas Sei Pancur Kota
yang datang ke Puskesmas Sei Batam Tahun 2017.
Pancur Kota Batam. Teknik
pengambilan sampel dilakukan Peneliti juga mendapatkan nilai OR (Ods
secara purposive ratio) 6,09 yang dapat diartikan bahwa
sampling. Hasil penelitian dianalisa responden yang memiliki pengetahuan
secara univariat dan bivariat kurang cenderung 6,09 kali lebih besar
menggunakan uji statisttik chi berisiko untuk tidak siap menghadapi
square menopause.

PEMBAHASAN Hal ini sejalan dengan teori bahwa


perubahan fisik yang dialami pada wanita
Berdasarkan hasil penelitian menopause akan sangat mempengaruhi
pada 40 responden didapatkan kondisi psikologis, khususnya
bahwa sebagian besar menimbulkan rasa kecemasan. Apabila
responden berpengetahuanbaik wanita belum siap mental untuk melewati
sebanyak 21 orang (52,2%) dan masa menjelang menopause dan
yang tidak siap menghadapi masa lingkungan social tidak
menopause sebanyak 23 memberikan dukungan secara positif,
orang (57,5%). maka akan terjadi rasa kurang percaya
diri, merasa tidak

Universitas Batam | 15
Kebidanan. Volume 09, Nomor 02, April 2019 |ISSN 2087-7239RINGKASAN

diperhatikan, dan tidak berharga lagi hanya diperoleh dari pendidikan formal,
(Kathy dalam Rahwuni, 2014). tetapi informasi dari media masa atau
elektronik dan tenaga kesehatan. Informasi
Menurut Notoatmodjo (2010) faktor-faktor dari sumber selain pendidikan formal juga
yang berhubungan dengan kesiapan sangat berpengaruh dalam kesiapan wanita
menopause pada wanita antara lain adalah ketika menghadapi masa menopause. Hasil
tingkat pengetahuan yang berpengaruh penelitian ini sejalan dengan penelitian
terhadap besar kecilnya kesiapan ibu Zasri (2012) yang menyebutkan bahwa
dalam menghadapi menopause. Ibu yang pengetahuan berhubungan dengan
memiliki pengetahuan kesehatan lebih kecemasan menghadapi menopause yang
baik akan lebih siap dalam menghadapi didapatkan nilai p value = 0,00 < 0,05, hal
masa menopause sehingga ini dapat dipengaruhi oleh pengetahuan,
terjadi perubahan yang baik atau informasi dan pesan kesehatan yang
positif. Pengetahuan yang baik didapatkan oleh responden. Pengetahuan
membantu ibu memahami dan tentang menopause merupakan factor yang
mempersiapkan dirinya menjalani menentukan seseorang tersebut
menopause. dapat menerima terjadinya menopause
sebagai perubahan yang wajar yang akan
Menurut Rostiana dalam dialami setiap wanita dan tidak perlu
Nurpatminingsing (2016) menyebutkan melakukan pengobatan atau harus
bahwa perubahan-perubahan yang terjadi menimbulkan rasa kecemasan yang
baik secara fisik, psikis maupun seksual berlebihan.
akan menyebabkan wanita yang sedang
menghadapi menopause cemas Berdasarkan uraian di atas dapat
dan khawatir. Kecemasan yang mereka disimpulkan bahwa pengetahuan yang
alami sering dihubungkan dengan dimiliki responden berhubungan dengan
kekhawatiran dalam menghadapi kesiapan responden dalam menghadapi
situasi yang sebelumnya belum masa menopause. Pengetahuan baik yang
pernah terjadi. Wanita seperti ini dimiliki responden akan mempengaruhi
biasanya sangat sensitive kesiapan dalam menghadapi
terhadap pengaruh emosional. Umumnya masa menopause. Sedangkan responden
wanita tersebut kurang yang berpengetahuan baik tetapi tidak
mendapat informasi yang benar memiliki kesiapan dikarenakan adanya
sehingga dibayangannya yang ada rasa takut menghadapi masa
hanya efek negatif yang akan dialami menopause dan pengamalan yang
setelah masa menopause. berhubungan dengan umur. Dan
responden yang berpengetahuan
Masa menopause merupakan suatu fase kurang baik tetapi
alamiah yang akan dialami oleh setiap memiliki kesiapan dikarenakan adanya
wanita yang biasanya terjadi di atas usia informasi yang diperoleh
40 tahun, di mana pada umur ini keluhan- tentang menopause.
keluhan yang dirasakan akibat dari
perubahan fisik dan psikologis mencapai KESIMPULAN
puncaknya seperti rasa panas atau hot
flues, berkeringat dimalam hari, susah Berdasarkan hasil penelitian yang
tidur, sakit kepala, kesusahan menahan dilakukan oleh peneliti tentang hubungan
buang air kecil, detak jantung meningkat pengetahuan ibu usia pre menopause
dan peningkatan berat badan (Spencer & dengan kesiapan menghadapi
Brown dalam Karo, 2011). masa menopause di puskesmas Sei Pancur
Kota Batam Tahun 2017
Menurut Anggraini dalam Sabatini (2016) didapatkan data sebagai berikut:
pengetahuan ibu tentang menopause tidak
Universitas Batam | 16
Kebidanan. Volume 09, Nomor 02, April 2019 |ISSN 2087-7239RINGKASAN

 Pengetahuan ibu usia premenopause di Fakultas Kedokteran Universitas


puskesmas Sei Pancur Kota Batam Indonesia. 2003. Menopause dan
Tahun 2017 sebagian besar adalah Andropause. Yayasan Bina
berpengetahuan baik sebanyak 21 orang Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
(52,5%) Jakarta.
 Kesiapan menghadapi masa Hammasa, Saurotun Nisaa ( 2004),
menopause di puskesmas Sei Pancur Menopause. Solo.
Kota Batam Tahun 2017 sebagian besar Hartono, M. 2000. Mencegah dan
adalah tidak siap sebanyak 23 orang Mengatasi Osteoporosis. Edisi
(57,5%) pertama. Puspa Suara. Jakarta.
 Ada hubungan pengetahuan ibu usia (2004).
premenopause tentang menopause Karo, Marni Br. 2011. Hubungan Tingkat
dengan kesiapan menghadapi masa Pengetahuan Tentang
menopause di Puskesmas Sei Pancur Menopause Dengan Kesiapan
Kota Batam Tahun 2017 dengan hasil Ibu Premenopause (Jurnal).
uji statistic chi square dengan taraf Bekasi : STiKes
signifikan 0,05 didapatkan nilai p value Medistra Indonesia
= 0,01 < 0,05 yang berarti Ha diterima. Kasdu, D., 2002. Kiat Sehat dan Bahagia
 Responden yang memiliki pengetahuan di Umur Menopause. Puspa
kurang tentang menopause cenderung Swara. Jakarta.
6,09 kali lebih besar berisiko untuk Lestari, D. 2010. Seluk Beluk Menopause.
tidak memiliki kesiapan menghadapi Cetakan pertama. Garailmu.
masa menopause. Yogyakarta.
Maspaitela, M.L. 2007. Seminar
DAFTAR PUSTAKA Menjelang Menopause Tetap
Aktif, Sehat, dan
Arikunto, S., 2002. Prosedur Penelitian Bahagia. Jakarta.
Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Melani. 2007. Siapkan Diri Sebelum
Revisi V. Rineka Cipta. Jakarta. Menopause Datang. Puspa Suara.
Astari, Dita, 2010, Seluk Beluk Kesehatan Jakarta.
Reproduksi Wanita. Ningsih, E., Affandi, B., 2008. Stimulasi
Azwar, S., 2008. Penyusunan Skala Ovarium dan Hubungnnya
Psikologi. Edisi 1, cetakan X. dengan Umur Terjadinya
Pustaka Pelajar. Menopause. Majalah Obstetri
Baziad, A., 2003. Menopause dan dan Ginekologi. Vol.32 no.4.
Andropause. Yayasan Notoatmodjo, S., 2003. Pendidikan dan
Bina Pustaka Sarwono Perilaku Kesehatan. Rineka
Prawirohardjo. Jakarta. Cipta. Jakarta.
Chaplin, J.P,2005, Kamus Lengkap _______ , 2006. Metodologi Penelitian
Psikologi.Raja Grafindo Persada, Kesehatan. Rineka Cipta.
Jakarta. Jakarta.
Depdiknas. 2003. Kamus Besar Bahasa Nurpatminingsih, Susanti. 2016.
Indonesia. Edisi 4. Balai Pustaka. Hubungan Antara Kesiapan
Jakarta. Menopause dengan Kecemasan
Dorland. 2002. Kamus Kedokteran. Edisi Menghadapi Menopause pada
29. Cetakan I. Penerbit Buku Ibu PKK di Desa Gentan
Kedokteran. Jakarta. Kecamatan Bendosari (Publikasi
Emma, S.W. 2003. Agar Tetap Sehat, Ilmiah). Surakarta : Universitas
Cantik, dan Bahagia di Masa Muhammadiyyah.
Menopause. Gramedia. Jakarta.

Universitas Batam | 17
Kebidanan. Volume 09, Nomor 02, April 2019 |ISSN 2087-7239RINGKASAN

Pakasi. 2000. Menopause, Masalah, dan dan Ginekologi. Vol.30 no.2.


Penanggulangannya. Edisi Yayasan Bina Pustaka. Jakarta.
kedua. Fakultas Kedokteran Sunaryo. 2004. Psikologi untuk
Universitas Indonesia. Jakarta. Keperawatan.
Prawirohardjo. 2002. Menopause dan STIKES ‘Aisyiyah. Yogyakarta.
Andropause. Yayasan Bina Suratini, K.T., 2005. Pola Hidup
Pustaka. Jakarta. Menjelang Menopause. Jurnal
Proverawati,Atikah (2010),Menopause Kebidanan dan Keperawatan.
dan Sindrome STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Premenopause.Yogyakarta: Taufiqurrahman, M.,A., 2004. Pengantar
Nuha Medika. Metodologi Penelitian untuk Ilmu
Rahwuni, Dilla. 2014. Hubungan Antara Kesehatan. LPP UNS dan UNS
Kepercayaan Diri dan Dukungan Press.
Sosial Teman Sebaya Terhdap Team Prodi Kebidanan Universitas Batam
Tingkat Kecemasan Pada Wanita (2013) Panduan Penulisan Karya
Menopause. Jom Psik Vol. 1 No. Tulis Ilmiah, Batam : Universitas
2 Oktober 2014 Batam
Rambulangi, J., 2006. Tantangan, Utama Hendra (2007) Bunga Rampai
Harapan, dan Pengobatan Masalah Kesehatan dari dalam
Alternatif dalam Meningkatkan kandungan sampai lanjut usia.
Produktivitas dan Kualitas Hidup Jakarta,FKAUI
Wanita Menopause. Majalah Yatim, F. 2001. Haid Tidak Wajar dan
Obstetri dan Ginekologi. Vol.30 Menopause. Pustaka Populer
no.2. Yayasan Bina Pustaka. Obor. Jakarta. Masalah
Jakarta. Kesehatan dari dalam kandungan
Retnowati Noor. 2001. Menopause. sampai lanjut
http://www.menopause.com. usia. Jakarta,FKAUI
Rumengan, Jemmy, 2008 .Metodelogi Zasri, Yantina Yusmika. 2012. Hubungan
Penelitian Kesehatan, Bandung : Pengetahuan dan Sikap
Cipta Pustaka Media Perintis. Terhadap Kecemasan
Sabatini, Tri. 2016. Faktor-faktor yang Menghadapi Menopause Pada
berhubungan dengan Kesiapan Ibu Usia 45-50 Tahun di
Wanita Premenopause dalam Kemukiman Bebesen Kecamatan
Menghadapi Menopause di Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
Kelurahan Patangpuluhan Tahun 2012 (Skripsi). Nanggro
Kecamatan Wirobrajan Kota Aceh Darussalam : STiKes
Yogyakarta (Naskah Publikasi). U’Budiyah Banda Aceh.
Yogyakarta : Universitas
Muhammadiyyah Yogyakarta.
Safrina. 2009. Tetap Aktif di Masa
Menopause. Jurnal Bidan.
Vol.XIII no.5. penerbit Ikatan
Bidan Indonesia. Jakarta.
Soekanto. 2002. Sosiologi Sebagai Suatu
Pengantar. CV Rajawali. Jakarta.
Sugiyono.2005. Statistik Untuk Penelitian.
Bandung : Alfabeta.
Suheimi, H.K., 2006. Pola Hidup untuk
Meningkatkan Kualitas Wanita
Menopause. Majalah Obstetri

Universitas Batam | 18

You might also like