INTRODUCTION fungsi tubuh. Perubahan fungsional ini
Manusia mengalami pertumbuhan biasanya terjadi selama proses penuaan. dan perkembangan pada berbagai tahap Proses ini membawa banyak perubahan fisik kehidupannya. Bertambahnya umur maka dan psikologis. Perubahan yang terjadi paling tercermin dari kemampuan. Pertumbuhan sering terjadi pada proses penuaan seorang dan perkembangan berhenti pada tahap wanita, ketika terjadi fase yang disebut yang menyebabkan berbagai perubahan menopause (Sulistiyawati P, 2010). Secara HealthCare Nursing Journal, Vol 6 No 1 | 93 umum menopause berarti berhentinya belum pernah terjadi sebelumnya, yang putaran waktu haid atau menstruasinya disebabkan oleh perubahan hormonal yang seorang wanita. Perkiraan rentang usia masa menyebabkan perubahan fisik dan mental. menopause di Indonesia 50 - 52 tahun seperti gejolak rasa panas (hot flash), haid (Proverawati., 2010). tidak teratur, kekringan pada vagina. Menopause biasanya didahului oleh Insomnia, perubahan kulit, mudah fase pramenopause, dimana fase tersinggung, cemas. Umumnya masalah pramenopause merupakan peralihan dari kecemasan yang dialami oleh wanita pre- masa subur ke masa infertilitas. menopause dipengaruhi oleh kurangnya (Proverawati., 2010). Perimenopause adalah pengetahuan dan pendidikan yang rendah, saat wanita mengalami gejala menstruasi sehingga mereka tidak mendapatkan (biasanya pada usia 40-an) dan pada siklus informasi yang benar dan membayangkan haid benar-benar terhenti (rata-rata 51 akibat negatif yang akan mereka alami tahun). Pada masa ini pre-menopause akan setelah menopause dan premenopause. terjadi perubahan fisik yang berarti (Icesmi Merasa cemas akan berakhirnya masa Sukarni K, 2013). Pre-menopause terjadi reproduksi yang berarti berakhirnya hasrat akibat berkurangnya Kadar estrogen seksual dan fisik. Seorang wanita akan sangat tersebut dapat menimbulkan gejala dan khawatir ketika dia menyadari bahwa dia masalah yang sangat mengganggu akan bertambah tua, yang berarti kehidupan seorang wanita yaitu hilangnya kecantikannya akan memudar. Hal ini akan massa kesuburan dan meningkatnya menghilangkan harga dirinya sebagai perubahan yang menyebabkan kecemasan seorang wanita. Ada kekhawatiran bahwa dan kekahwatiran pada wanita (Proverawati kondisi tersebut akan mempengaruhi A, 2017) . hubungannya dengan suami dan lingkungan Menurut data WHO, pada tahun 2019 sosialnya, dan usia ini sering dikaitkan (World Health Organization, 2019), jumlah dengan timbulnya penyakit saat awal pre wanita menopause di seluruh dunia menopause (Proverawati A, 2017). mencapai 645 juta jiwa, pada tahun 2010 Dampak cemas dari wanita yang akan mencapai 894 juta jiwa, dan diperkirakan menghadapi menopause dari segi pisikis, pada tahun 2030 jumlah wanita di dunia wanita berpeluang stress dan depersi. mencapai 1,2 miliar jiwa (Mulyani, 2013). Dampak psikologis pada wanita pasca Jumlah Wanita Indonesia memasuki menopause akan sangat besar jika wanita masa premenopause yang 14,3 juta orang yang bersangkutan terlalu terobsesi dengan berusia 45-55 tahun mencapai 261,89 juta aspek tertentu dari penampilannya, orang di Indonesia pada tahun 2017, dimana mengalami depresi, gangguan tidur dan 130,31 juta diantaranya adalah perempuan kecemasan. Situasi demikian dapat terjadi berusia 45-55 tahun dan wanita menopause. ketika seseorang belum siap menghadapi Kinh diperkirakan telah mencapai sekitar. 15,8 menopause. Sedangkanpada Bagi wanita juta orang. Pada tahun 2020 di Indonesia 30,3 yang memiliki kecanduan yang kuat terhadap juta wanita menopause (Badan Pusat ilmu pengetahuan, agama dan spiritual, Statistik Lampung, 2021). dampak negatif menopause terhadap kondisi Sumber dari Badan Pusat Statistik mentalnya berkurang sehingga kecemasan Provinsi Lampung pada tahun 2020 jumlah tidak terjadi (Septiana, 2012). penduduk wanita berdsarkan kelompok Kita tahu bahwa kecemasan adalah umur (jiwa) sebanyak 4.161,304 jiwa, dengan keadaan pikiran atau keadaan pikiran di mana wanita usia 40-54 tahun pre-menopause seseorang mengalami ketakutan akan hal sebanyak 828,043 jiwa. yang tidak diketahui serta perasaan Pramenopause sendiri dikaitkan ketidakpastian, tidak aman, kesepian, dan dengan depresi menghadapi keadaan yang kurangnya bantuan (Keliat B.A, 2019).
HealthCare Nursing Journal, Vol 6 No 1 | 94
Memahami perubahan-perubahan yang diberikan pertanyaan tentang menopause, 3 terjadi pada usia paruh baya merupakan dari 10 Bagi wanita sebelum menstruasi, pengetahuan komprehensif tentang penuaan pahamilah bahwa menopause adalah wanita tidak akan merasa cemas yang berakhirnya menstruasi dan berbagai berlebih (Proverawati., 2010). gangguan kesehatan seperti kemandulan, Pengetahuan Menopause merupakan menstruasi tidak teratur yang akan dialami salah satu faktor yang memungkinkan semua wanita seiring bertambahnya usia. 7 seseorang menerima menopause sebagai dari 10 wanita pramenopause yang hanya suatu perubahan alami yang akan dialami mengetahui tentang menopause adalah setiap wanita dan tidak perlu diobati atau wanita yang telah mencapai usia 60 tahun menimbulkan kecemasan yang tidak perlu. dan tidak mengetahui gejala-gejala Dengan pengetahuan yang memadai, segala menopause dan mengaku pernah mengalami perubahan dapat disikapi secara bijak oleh gangguan kesehatan seperti menstruasi tidak para wanita pramenopause yang akan teratur dan gejala lainnya, namun mereka mengalami menopause. Hal ini dapat mengakuinya. Mereka takut karena belum membuat masa menopause menjadi lebih pernah mengalami hal ini sebelumnya. nyaman, baik secara fisik maupun mental, Kecemasan yang dialami oleh wanita pre- sehingga setiap wanita dapat menjalani hari- menopause di Desa Ambarawa Barat seperti harinya dengan tenang dan penuh perhatian sulit tidur di malam hari karena merasakan (Dewi, R. I. S., Marlinda, R., & gejolak rasa panas (hot flash) yang Rahayuningrum, 2021). mengakibatkan wanita sulit tidur , Berdasarkan penelitian yang dilakukan kecemasan yang di alami disebabkan karena oleh Ni Putu Sri Widiyantari, I Putu Artha timbul kekahwatiran dalam menjalani kondisi Wijaya dan I Made Dwie Pradnya Susila yang sebelumnya belum pernah dilakukan. (Widyantari, N. P. S., Wijaya, I. P. A., & Susila, Penyebab Kecemasan, sebagian dari mereka 2019) sejak bulan agustus 2018 sampai yang merasa cemas memiliki pengetahuan februari 2019 pada variable Tingkat tentang menopause yang kurang sehingga Pengetahuan Menopause dengan menyebabkan kecemasan dan kekahwatiran.. Kecemasan Menghadapi Menopause pada Berdasarkan permasalahan tersebut Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga” peneliti memutuskan melakukan penelitian dengan desaign cross sectionaldidapatkan mengenai “Hubungan Tingkat Pengetahuan dari 73 responden menunjukkan Dengan Tingkat Kecemasan Wanita Pre- pengetahuan menopause pada tingkat menopause dalam menghadapi menopause pengetahuan kurang sebanyak 38 responden di Desa Ambarawa Barat Kecamatan (52%). Untuk tingkat kecemasan ibu dalam Ambarawa Pringsewu. menghadapi menopause ada 34 orang (47%) yang mendominasi merasakan kecemasan METHODS dengan gejala berat. Hasil uji hipotesis Penelitian yang digunakan dalam dengan menggunakan rank spearman penelitian ini adalah penelitian analitik menunjukkan nilai P value sebesar 0,0001 dan dengan pendekatan cross-sectional. nilai α < 0,05 yang menunjukkan adanya Penelitian analitik adalah studi atau hubungan antara pengetahuan ibu PKK penyelidikan yang berupaya menyelidiki tentang menopause dengan tingkat bagaimana dan mengapa fenomena medis kecemasan menghadapi menopause terjadi. Pendekatan Cross-sectional (Widyantari, N. P. S., Wijaya, I. P. A., & Susila, merupakan desain penelitian eksploratif yang 2019) bertujuan untuk mengetahui hubungan antar Hasil penelitian di Desa Ambarawa variabel yang mencakup variabel bebas dan Barat, Kecamatan Ambarawa Pringsewu 2022 variabel terikat secara simultan (Dharma, berasal sepuluh wanita pre-menopause yang 2015). Jumlah responden pada penelitian ini
HealthCare Nursing Journal, Vol 6 No 1 | 95
sebanyak 50 orang. Instrument yang Berdasarkan tabel diatas, digunakan adalah kuesioner pengetahuan pengetahuan ibu premenopause lebih menopause dengan kuesioner kecemasan banyak Kebanyakan dari mereka menghadapi menopause. berpendidikan sangat rendah, yaitu 36 orang (72.0%). RESULTS Tabel 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Tabel 4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Ibu Pre-Menopause Di Desa Ambarawa Barat Kecemasan Ibu Menghadapi Menopause Di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Desa Ambarawa Barat Ambarawa Kabupaten Tahun 2022 Pringsewu Tahun 2022 Usia Frekuensi Presentase 40-45 tahun 16 32. 0 Kecemassan Frekuensi Presentase 46-50 tahun 34 68. 0 Ibu Total 50 100. 0 Tidak cemas 15 30.0 Sumber: Data Primer Cemas 35 70.0 Hasil interpretasi tabel di atas bahwa Total 50 100.0 distribusi frekuensi berdasarkan usia ibu Sumber: Data Primer sebagian besar dalam rentang usia 46-50 Berdasarkan tabel diatas bahwa tahun sebanyak 34 orang (68.0%) . distribusi frekuensi kecemasan Ibu menghadapi menopause sebagian besar Tabel 2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan mengalami cemas yaitu sebanyak 35 orang Pendidikan Ibu Pre-Menopause Di Desa (70.0%). Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Tahun 2022 Tabel 5. Hubungan Pengetahuan Pendidikan Frekuensi Presentase Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan S1 2 4.0 Wanita Pre-Menopause Dalam Menghadapi D3 5 10.0 Menopause Di Desa Ambarawa Barat SMA 12 24.0 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu SMP 9 18.0 Tahun 2022 SD 16 32.0 Kecemasan Total p- Tidak 6 12.0 Penget Tidak Cemas val Sekolah a-huan Cemas ue Total 50 100.0 Ibu N % N % N % Sumber: Data Primer Hasil interpretasi tabel di atas bahwa Penget 9 64,3 5 35,7 14 100 distribusi frekuensi berdasarkan pendidikan ahuan ibu sebagian berpendidikan tingkat sekolah Baik dasar (SD) sebanyak 16 orang (32.0%). Penget 6 16,7 30 83,3 36 100 0,0 ahuan 03 Tabel 3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan kurang Pengetahuan Ibu Pre-Menopause Total 1 30 35 70 50 100 Pengetahuan ibu Frekuensi Presentase 5 Pe 14 28.0 Sumber: Data Primer Pengetahuan Hasil dari distribusi frekuensi di atas baik berdasarkan pengetahuan dengan tingkat Pengetaahuan 36 72.0 kecemasan wanita pre-menopause Kurang didapatkan bahwa dari 14 pengetahuan baik Total 50 100.0 dengan kategori tidak cemas sebanyak 9 Sumber: Data Primer (64.3%) dan yang mengalami cemas yaitu 5 HealthCare Nursing Journal, Vol 6 No 1 | 96 (35.7%). Pada 36 pengetahuan kurang dengan masih sekolah. Namun pendidikan juga kategori tidak cemas sebanyak 6 (16.7%) sangat penting untuk menambah wawasan sedangkan yang cemas yaitu 30 (83.3%). Hasil dan pengalaman semasa hidupnya. uji statistik menggunakan chi-square Secara teori bahwa Pendidikan adalah proses memberikan nilai p = 0,003 atau α < 0,05 perubahan tingkah laku seseorang atau suatu sehingga dapat disimpulkan terdapat kelompok serta upaya orang dewasa melalui hubungan yang bersifat hierarki. Wanita upaya pendewasaan manusia melalui upaya pramenopause yang depresi dalam pendidikan dan pelatihan. Semakin tinggi menghadapi menopause. pendidikan seseorang maka semakin mudah pula seseorang mengakses informasi dan DISCUSSION semakin banyak pula pengetahuan yang Usia dimiliki (Dewi, R. I. S., Marlinda, R., & Hasil penelitian dari 50 yang diteliti Rahayuningrum, 2021) berdasarkan distribusi frekuensi usia ibu Peneliti berasumsi bahwa dengan sebagian besar berusia 46- 50 tahun tingkat pendidikan yang rendah akan berjumlah 36 orang (72.0%) dan paling sedikit membuat Tingkat pengetahuan menjadi berusia 40 -45 tahun ada 14 orang (28.0%). rendah. Hal ini Karena sangat tidak mungkin Usia yang dimiliki oleh ibu merupakan usia menambah ilmu dari pendidikan formal dalam dalam masa pre menopause. tetapi bisa dari pendidikan yang tidak formal. Secara teori bahwa fase pre- Pendidikan ibu yang rendah dengan menopause merupakan masa dimana pengetahuan yang baik kemungkinan besar ditandai dengan 4-5 tahun sebelum karena mendapatkan informasi dari menopause. Fase ini dimulai saat wanita pelayanan kesehatan, sering mengikuti berusia 47-51 tahun (Eny Kusmiran., 2011). Hal kegiatan posbindu dan inisiatif untuk mencari ini Menstruasi tidak teratur, lama, di media sosial. Berbeda dengan seorang ibu pendarahan menstruasi banyak atau ringan, ketika memiliki pengetahuan yang baik maka dan terkadang kram(Woro Riyadina, 2019). akan mempersiapkan masa menopausenya Peneliti berpendapat bahwa usia 40 dengan maksimal. Pada ibu pre menopause tahun ke atas atau usia dimana mulai bisa mendapatkan pengetahuan tentang menjelang menopause banyak wanita yang menopause yaitu dengan konsultasi ke mengalami cemas. Hal ini karena banyak pelayanan kesehatan ataupun mengikuti perubahan-perubahan mulai dari fisik dan posyandu lansia yang ada didekat rumah. psikologisnya. Selain itu karena faktor lingkungan yang kurang mendukung atas Kecemasan Ibu Menghadapi Menopause perubahan yang akan dialami dan kurangnya Berdasarkan hasil study dari 50 diteliti edukasi tentang menopause. bahwa distribusi frekuensi pada kecemasan Ibu menghadapi menopause sebagian besar Pendidikan mengalami cemas yaitu sebesar 35 orang Hasil penelitian dari 50 responden (70.0%) dan ibu yang tidak mengalami berdasarkan distribusi frekuensi pendidikan kecemasan sebanyak 15 orang (30.0%). ibu sebagian berpendidikan tingkat SD Dapat dilihat bahwa rerata ibu pre sebanyak 16 orang (32.0%). Sedangkan yang menopause mengalami tingkat kecemasan lainnya yaitu tingkat SMP 9 (12.0%), SMA 12 berat. (24.0%), Diploma 2 (4.0%), Sarjana 5 (10.0%) Hasi dari analisis bahwa Ibu di Desa dan tidak sekolah 6 (12.0%). Ambarawa banyak yang mengalami cemas Berdasarkan analisis bahwa ibu di saat menghadapi menopause karena Desa Ambarawa banyak sekali yang hanya kurangnya pengetahuan tentang pre berpendidikan sekolah dasar. Hal ini karena menopause hingga menopause, belum tahu terkendala pada ekonomi pada masa mereka hal apa saja yang harus dihadapi dan dihindari
HealthCare Nursing Journal, Vol 6 No 1 | 97
pada saat menopause. Selain itu, cemas akan Pratiwi bahwa hasil penelitiannya Separuh gejala pada pre menopause seperti gejolak responden yaitu 25 responden (50%) rasa panas, ingatan menurun, penyakit, mempunyai gejala yang dapat diterima. kekeringan vagina, mudah tersinggung dan Sedangkan hampir separuh responden, 21 stres. (42%) mengalami gejala berat. Pada saat yang Kecemasan adalah suatu keadaan sama, sebagian kecil responden, 2 (4%) emosi yang terjadi ketika seseorang merasa memiliki gejala yang sama. Dan hampir tidak cemas, khawatir, pikiran-pikiran cemas, ada yang bertanya yaitu 2 (4%) mengalami hanya berfokus pada hal yang penting pada gejala berat sekali/panik (Lestari, Handayani, saat itu, dan mengesampingkan hal-hal lain Unaya & Pratiwi, 2022). (Yafi Sabila Rosyad, 2021). Faktor yang Peneliti berargumentasi bahwa mempengaruhi kecemasan adalah kecemasan seorang ibu menghadapi usia(Stuart, 2013). Tingkat kecemasan terdiri menopause ditandai dengan adanya dari 5 yaitu cemas ringan, cemas sedang, perasaan takut dan khwatir. Selain itu ibu cemas berat dan panik. dengan pre menopause mengalami kecemasan bisa jadi karena usianya yang Pengetahuan Ibu dimana semakin menuju menopause banyak Hasil penelitian dari 50 yang diteliti perubahan yang dialami ibu pre menopause. bahwa distribusi frekuensi pada pengetahuan Perubahan yang sering terjadi yaitu ibu pre-menopause sebagian besar yaitu perubahan serviks, vagina, dasar pinggul, memiliki pengetahuan kurang sebanyak 36 kandung kemih, penigkatan tekanan darah orang (72.0%) dan sebagian kecil tinggi, kolesterol yang tinggi dan terjadinya berpengetahuan baik hanya 14 (28.0%). Dari osteopororsis tulang sehingga hal ini analisis bahwa ibu di Desa Ambarawa hanya membuat ibu pre menopause menjadi takut memiliki pengetahuan kurang salah satu dan khawatir dalam menghadapi menopause. penyebabnya adalah pendidikan mereka yang masih rendah. Disisi lain pula mereka Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat belum pernah mendapatkan edukasi Kecemasan Wanita Pre-Menopause Dalam kesehatan tentang menopause. Menghadapi Menopause Faktor yang menyebabkan Hasil penelitian ini Penggunaan uji pengetahuan yaitu pendidikan statistik Chi-Square menunjukkan bahwa (Notoatmodjo, 2012). Status Pendidikan akan terdapat hubungan yang signifikan antara mempengaruhi pada pemahaman karena tingkat kecemasan wanita pramenopause, semakin tinggi pendidikan yang dimiliki maka dalam menghadapi menopause di Desa pengetahuan yang dimiliki akan lebih luas. Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa Selain itu, pengetahuan seseorang dikatakan Kabupaten Pringsewu tahun 2022. Pada baik bila sudah mampu mengaplikasikan penelitian ini diperoleh nilai p-value = 0,003 pengetahuan yang didapatkannya secara atau α < 0,05. baik. Untuk “mengetahui”, hal ini terjadi Pre-menopause merupakan transisi setelah orang mendengar sesuatu yang antara waktu dimualianya merasa gejala istimewa dengan intensitas yang berbeda- ménopause (biasanya di tengah atau umur beda (Notoatmodjo, 2014). 40 taun) diantaranya pada usia (rata-rata 51 Sesuai dengan penelitian Dewi, Marlinda dan taun). Gejala pada pre menopause Rahayuningrum yang menyatakan dalam diantaranya yaitu ketidakteraturan siklus penelitiannya bahwa pengetahuan ibu haid, gejala rasa panas, keluar keringat di sebagian besar yaitu dengan pengetahuan malam hari, kekeringan vagina, ingatan rendah sebanyak 29 orang (61.7%) dan menurun, penyakit, mudah tersinggung, pengetahuan tinggi hanya 18 Sesuai dengan stres bahkan depresi (Icesmi Sukarni K, 2013). penelitian Lestari, Handayani, Unaya dan
HealthCare Nursing Journal, Vol 6 No 1 | 98
Sedangkan Menopause atau signifikan antara menunjukkan hubungan menopause diartikan sebagai proses antara keakraban dan kecemasan. Bagi ibu- peralihan dari masa produktif ke masa non ibu di Desa Jatipening Posyandu Melati II. produktif yang disebabkan oleh menurunnya Nilai p yang dihasilkan = 0,011 < 0,05 (Futriani, kadar hormon estrogen dan progesterone E. S. & Jati, B. L., 2020). (Woro Riyadina, 2019). Menopause memang Sejalan dengan Siregar bahwa dari tidak menakutkan, namun bagi sebagian analisa uji Chi-Square memiliki nilai p sebesar orang akan merasa cemas dan khawatir saat 0,01. Hal ini menunjukkan adanya hubungan menopause terjadi karena menopause antara fisiologi dengan tingkat kecemasan identik dengan bertambahnya usia dan pada ibu perimenopause dengan menopause siapapun yang mengalami menopause (Siregar N., 2018). seringkali merasa takut karena belum siap Dapat dilihat pada pemaparan data untuk memasuki masa menopause. Beberapa hasil penelitian bahwa pengetahuan dengan wanita mengalami gejala pramenopause tingkat cemas wanita pre-menopause di Desa pada usia 40-an dan puncaknya pada sekitar Ambarawa yaitu dari 14 pengetahuan baik usia 50-an, yaitu masa menopause ketika dengan kategori tidak cemas sebanyak 9 seorang wanita tidak lagi menstruasi. Namun (64.3%) dan yang mengalami cemas yaitu 5 saatakan menghadapi masa menopause (35.7%). Pada analisa hasil penelitian walapun banyak wanita yang mengalami kecemasan. memiliki pengetahuan yang baik namun Kecemasan merupakan keadaan masih mengalami kecemasan bisa jadi karena emosi yang terjadi ketika seseorang merasa merasa tegang dalam menghadapi stres dan ditandai dengan perasaan stres, menopause, mudah tersinggung ketika orang pikiran khawatir, serta respon fisik yang lain membicarakan perubahan fisiknya, Mulai hanya berfokus pada hal penting saat itu dan mengalami kesulitan tidur, daya ingat dan mengabaikan hal lainnya (Yafi Sabila Rosyad, konsentrasi menurun dan merasa perasaan 2021). Adanya perasaan yang cemas pastinya berubah-ubah dan jantung berdebar-debar. ada penyebab yang menyertainya yaitu Sedangkan hasil penelitian dari 36 karena pendidikan yang rendah dan pengetahuan kurang dengan kategori tidak pengetahuan yang kurang. Pengetahuan cemas sebanyak 6 (16.7%) sedangkan yang merupakan hasil pengetahuan yang dimiliki cemas yaitu 30 (83.3%) yang dialami ibu pre seseorang terhadap suatu hal melalui menopause di Desa Ambarawa, bahwa dapat indranya. Pengetahuan setiap orang dianalisis ibu pre menopause yang memiliki berbeda-beda tergantung bagaimana setiap pengetahuan kurang tetapi tidak megalami orang mempersepsikan suatu hal atau benda kecemasan dalam menghadapi menopause (Notoatmodjo, 2014). bisa jadi karena sudah ada persiapan Pengetahuan seseorang dikatan baik walaupun belum mendapatkan edukasi bila sudah menjalankan 6 tingkatan tentang menopause. pengetahuan yaitu mulai dari tahu hingga mengevaluasi pengetahuan yang sudah CONCLUSION AND RECOMENDATION didapatkannya. Berdasarkan penelitian Ada keterikatan pengetahuan dengan Sikumbang bahwa hasil pada penelitiannya kecemasan wanita pre-menopause dalam dengan menggunakan Uji chi-square menghadapi menopause di Desa Ambarawa menunjukkan p-value = 0,000 < 0,05 maka Barat Kecamatan Ambarawa Kabupaten terdapat hubungan antara dukungan suami Pringsewu Tahun 2022. Ibu yang memiliki dengan tingkat kepedulian istri dalam pengetahuannya kurang dan ibu yang menghadapi menopause di wilayah kerja mempunyai pengetahuan baik cenderung Puskesmas Sipahutari (Sikumbang, 2021). tidak mengalami kekhawatiran. Dari hasil Sama halnya dengan Futriani dan Jati penelitian ini Diharapkan petugas kesehatan bahwa penelitiannya menunjukkan hasil yang khususnya perawat dapat memberikan
HealthCare Nursing Journal, Vol 6 No 1 | 99
edukasi tentang menopause untuk Sikumbang, S. (2021). Kecemasan Istri dalam menambah pengetahuan pada wanita pre Menghdapi Menopause Di Wilayah menopause. Kerja Puskesmas Sipahutar Kecamatan Sipahutar Kabupaten REFERENCES Tapanuli Utara. Jurnal Pioner. Badan Pusat Statistik Lampung. (2021). http://jurnal.una.ac.id/index.php/pionir Lampung Dalam Angka *Lampung in /article/view/1849/0 Figures). Siregar N. (2018). Kualitas Hidup Wanita Dewi, R. I. S., Marlinda, R., & Rahayuningrum, Menopause Ditinjau dari Dukungan D. C. (2021). Hubungan Tingkat sosial di Kelurahan Sempakata Padang Pengetahuan Ibu Premenopause Bulan Medan. OJS UMA, 4(1), 9–15. Dengan Tingkat Kecemasan Dalam http://ojs.uma.ac.id/index.php/diversit Menghadapi Menopause. Prosiding a Seminar Nasional Stikes Syedza Stuart, G. . (2013). Buku Saku Keperawatan Saintika,. Jiwa, ed 5. EGC. Dharma, kelana kusuma. (2015). Metodologi Sulistiyawati P, D. (2010). Menopuse dan penelitian keperawatan (Edisi revisi). syndrome premenopasue. Nuha CV. Trans info media. Medika. Eny Kusmiran. (2011). Kesehatan Reproduksi Widyantari, N. P. S., Wijaya, I. P. A., & Susila, I. Remaja Dan Wanita (Edisi Revisi). M. D. P. (2019). Hubungan Tingkat Salemba Medika. Pengetahuan Tentang Menopause Futriani, E. S. & Jati, B. L. (2020). Hubungan Dengan Kecemasan Menghadapi Tingkat Pengetahuan Dengan Menopause Pada Ibu Pembinaan Kecemasan Pada Wanita Kesejahteraan Keluarga. 3(2), 56–59. Premenopause. Jurnal Antara Journal Center of Research Keperawatan, 3(2). Publication in Midwifery and Nursing Icesmi Sukarni K, M. Z. (2013). Kehamilan, World Health Organization. (2000). The world Persalinan, dan Nifas. Nuha Medika. health report 2000: health systems: Keliat B.A, . et al. (2019). Asuhan Keperawatan improving performance: World Health Jiwa. EGC. Organization; Mulyani, S. (2013). Menopause Akhir Siklus Woro Riyadina. (2019). Hipertensi Pada Menstruasi Pada Wanita Diusia Wanita Menopause. LIPPI Press. Pertengahan. Nuha Medika. Yafi Sabila Rosyad, et al. (2021). Dampak Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Pandemi Covid-19 terhadap PISIKOLOGI Kesehatan. Rineka Cipta. PEREMPUAN HAMIL. Media Sains Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan Indonesia. dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Proverawati. (2010). Menopause dan sindrome premenopause. Nuha Medika. Proverawati A, S. E. (2017). Menopuse dan sindrome premenopause (2 (ed.)). Nuha Medika. Septiana, I. A. M. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Premenopause Dengan Tingkat Kecemasan Pada Wanita Premenopause. Di Desa Banyu Rejo Tempel Sleman Yogyakarta.
Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Dalam Menghadapi Menopause Di Kelurahan Oro-Oro Dowo Kota Malang Devi Ertha Widorini, Surachmindari, Reni Wahyu Triningsih
Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Komunikasi Terapeutik Bidan Puskesmas Dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kota Semarang Tahun 2016
A Study To Assess The Quality of Life of Postmenopausal Women in View To Develop A Self Instructional Module On Coping Strategies of Menopausal Problems in Selected Areas of Mohali, Punjab
Primipara Mother's Knowledge Level About Physiologically Changes at Childbed Phase in Midwife's Practice Officially Office Hj. Syarifah Noor Hasanah, S.ST North Loktabat Banjarbaru 2016
The Menopause Bible: The book on Cracking the menopause myth & next level menopause help plan on how to reset & manage your Menopause naturally via hormones therapy,nutrition, sex, diet and exercise