Professional Documents
Culture Documents
Komponen Perifer :
N III, VII, IX dan X
Preganglion, ganglion, post ganglion S2 – S4
Preganglion, ganglion, post ganglion T1 – L2
Klinis :
Miosis paralisis musc dilator pupille
Enopthalmus paralisis musc muller
Pseodoptosis paralisis musc tarsalis sup
Anhidrosis ipsi lateral muka kering, tidak ada keringat
Gangguan sekresi kelenjar keringat Hipo/anhidrosis sesuai lesi saraf simpatis
lakukan test perspirasi
Hipotensi ortostatik gagalnya konstriksi pembuluh darah ekstremita bawah
venous return dan CO berkurang tekanan darah menurun
Penyakit Raynaud
Penyakit Buerger
Gangguan ejakulasi dan orgasmus
Pupil reflek cahaya (-), midriasis
Hirschprung disease (megakolon), kongengital oleh karena berkurangnya ganglion
parasimpatis
Inkotinensia urine
Inkotinensia alvi
Gangguan ejakulatio
Lesi Pons
Pernafasan apneustik
Sindroma horner
Gangguan N VII
Lesi L 1–2
Gangguan miksi, defekasi
Gangguan ereksi, ejakulasi
Anhidrosis badan dan tungkai
Sistem Parasimpatik
Serabut aferen membawa rasa nyeri, regangan dari musculus detrusor & spinchter
internus
Serabut eferen dari S 2–4 mensarafi musculus detrusor & spinchter internus
Fungsi : kontraksi musculus detrusor kandung kemih dan relaksasi musculus
spinchter internus
Aksi : pengosongan kandung kemih
T 11
Detrusor muscel
T 12
L1
L2 Inferior hypogas
ganglion
Hypogastric plexus
S2
BLADDER
S3
S4
Function :
Pudendal nerves Detrusor mus contrac
Internal sphinc relax
SOMATIC EFFERENT
Function : Origin : ant horn cell S 2,3,4
Detrusor musc. relaxation
Internal sphinc contrac
CORTICAL CONTROL
Persarafan volunter
Musculus sphincter eksternus kandung kemih dan otot-otot lainnya seperti musculus
perinialis, levator ani, korpus kavarnosus penis dan diafragma urogenitalis disarafi
secara volunter oleh n. pudendalis dari S 2–4
Mekanisme Miksi
Kandung Kemih penuh
Peregangan musculus detrusor
Aferen parasimpatis
Lintasan ascenden (Traktus spino thalamikus)
Kortek serebri kesadaran penuh kandung kemih
Tergantung situasi miksi dimulai
Gangguan Miksi
Uninhibited Nerogenik Bladder (Kandung Kemih Neurogenik Tak Terkontrol) bayi
Inhibisi kortek serebri hilang, control volume terganggu,tonus dan sensasi
normal, pengosongan kk sempurna
Dapat timbul pd lesi diffuse serebral
Atropin, tofranil dapat mengurangi inkontinensia ini