You are on page 1of 9
PERJANJIAN KERJASAMA OPERATIONAL KERJASAMA USAHA PEMBIYAAN PEMBANGUNAN PROYEK DAN INVESTASI RUMAH SAKIT INTERNATIONAL DAN SARANA PENUNJANG LAINNYA SINGKAWANG - KALBAR PT. WARISAN KINABALU GLOBAL FINANCE INVESTMENT DENGAN PT. BERLIAN MUSTIKA NUSANTARA 9 ANTARA JAKARTA, 09 SEPTEMBER 2021 PF WARIGAN KINABALU GLOBAL FINANCE INVESTMENT DAN PT BERLIAN MUSTIKA NUSANTARA ~~ SA PERJANJIAN KERJASAMA OPERASI Nomor : 001/PPO/WKGFI-BMN/09-IX/2021 ANTARA, PT. WARISAN KINABALU GLOBAL FINANCE INVESTMENT DAN PT BERLIAN MUSTIKA NUSANTARA TENTANG KERJASAMA USAHA PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN PROYEK DAN INVESTASI RUMAH SAKIT INTERNASIONAL DAN SARANA PENUNJANG LAINNYA Kerja Sama Operasi ini dibuat pada hari ini Kamis, tanggal Sembilan, bulan September, tahun Dua ribu dua puluh satu, (09 - 09 - 2021), bertempat di Jakarta, antara : 1. PT. WARISAN KINABALU GLOBAL FINANCE INVESTMENT Suatu perseroan terbatas yang dibentuk dan didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia Berkedudukan di Jakarta, yang akta pendiriannya sebagaimana tercantum dalam Akta Nomor 03 yang dibuat oleh Notaris Endang Werdiningsih, SH, MKn. dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU 003440 tanggal 19 Januari 2021 dalam hal ini diwakili oleh DATO ABDUL BIN MURASI selaku Presiden Direktur, dari dan oleh sebab itu bertindak untuk dan atas nama PT WARISAN KINABALU GLOBAL FINANCE INVESTMENT, selanjutnya disebut “Pihak Pertama”. 2. PT. BERLIAN MUSTIKA NUSANTARA adalah Perseroan terbatas yang berkedudukan JI, Kesatriaan No. 80. Pasarian, Singkawang Barat, Singkawang- Kalimantan Barat.—didirikan dan tunduk kepada hukum Negara Indonesia, yang anggaran dasarnya dimuat dalam akta pendiriannya No. 16 Tanggal 16 Bulan Juni tahun 2016 yang dibuat oleh Rita Yani, S.H., M.Kn. notaris di Kota Singkawang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya Nomor: AHU-278.AH.02.01-TAHUN 2013 tanggal 16 Juni 2013, dalam hal ini diwakili oleh DEDI DAMHUDI, M.KEP, SP. KMB dalam Kapasitasnya selaku Direktur Utama, dari dan oleh sebab itu bertindak untuk dan atas nama PT BERLIAN MUSTIKA NUSANTARA dari dan oleh karenanya sah mewakili Direksi serta bertindak untuk dan atas nama PT BERLIAN MUSTIKA NUSANTARA untuk selanjutnya disebut “Pihak Kedua” KERIA SAMA OPERAS! PENBIAYAAN PEMBANGUNAN BINJAL PARK APARTMENT 1 Pr WARISAN KINABALU GLOBAL FINANCE INVESTMENT DAN PT BERLIAN MUSTIKA NUSANTARA ( . * ~~. Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sendiri-sendiri disebut sebagai “Pihak” dan secara bersama-sama disebut “Para Pihak”. Para Pihak dengan bertindak dalam kedudukan sebagaimana tersebut di atas, menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut: a. Pihak Pertama merupakan suatu perusahaan yang memiliki dana untuk modal kerja untuk membiayai Proyek Pembangunan dan pengembangan bisnis Rumah Sakit beserta prasarana penunjangnya b. Pihak Kedua merupakan suatu Perusahaan Pemillk Proyek yang merupakan Perusahaan Pengembang Bisnis Rumah Sakit beserta prasarana penunjangnya. c. Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersepakat untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan dan pengelolaan pengembangan bisnis Rumah Sakit beserta prasarana penunjangnya (Proyek) tersebut dengan sistim bagi hasil, Pihak Pertama sebagai pihak yang akan membiayai proyek tersebut dan Pihak Kedua sebagai pihak yang akan membangun dan mengelola Proyek tersebut. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Para Pihak sepakat untuk membuat Perjanjian tentang Pekerjaan Pembangunan yang disebutkan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan antara lain sebagai berikut : PASAL 1 LINGKUP PEKERJAAN 1. Lingkup pekerjaan Pelaksanaan Pembangunan dan Pengelolaan Proyek adalah : a. Pekerjaan Pembangunan Gedung Utama i. ii, iii, iv. v. vi. Gedung Rumah Sakit Internasional Gedung STIKES Gedung Shopping Mall Gedung Masjid Gedung Guest House Gedung Pengelola b. Pekerjaan Pembangunan Utilitas Utama KERUA SAMA OPERAS! PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BINUAI PARK APARTMENT Pr WARISAN KINABALU GLOBAL FINANCE INVESTMENT DAN PT BERLIAN MUSTIKA NUSANTARA, Ground Water Tank |. IPAL dan Septic Tank |. TPS & TPA / Power House (Genset Room) . Genset Instalasi Induk Air Bersih dan Air Kotor Hydrant Jaringan Telepon dan IT Ae ja wwe. c. Pekerjaan Pembangunan Gedung, Ruang dan Sarana Fungsi Penunjang . Workshop, Gudang dan Ruang Alat ii iii, iv. v. vi. vil. vill. ix, x. ‘Tampat Parkir Mobil dan Motor Jalan utama dan Jalan Lingkungan ‘Taman & Ruang terbuka Trotoar & Pedestrian Landscaping & Sculpture Pagar Keliling dan pagar Zona Fungsi Saluran Air Hujan terbuka dan tertutup Pintu Gerbang utama dan pintu gerbang Akses Bangunan dan Services Lettering, Pilon, Bulding Sign & Banner d. Pekerjaan Pengelolaan i. ii. iii, iv. Pengelolaan Parkir Pengelolaan Keamanan dan Ketertiban Pengleloaan kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Pengelolaan Gedung dan Kawasan (Building Management) e. Pekerjaan Pemasaran dan Penjualan |. Pemasaran Unit Rumah Sakit |. Pemasaran Unit STIKES iil, Pemasaran dan penyewaan Lahan/ Lantai/ Ruang untuk kegiatan Komersial dan Fugsional. 2. Lingkup Pembiayaan dalam perjanjian ini adalah, Pembiayaan Pelaksanaan dan Pengelolaan Proyek antara lain: a. Pembebasan Tanah b. Pembuatan Konep Perencanaan (Basic Design) e©>pad KERIA SAMA OPERAS! WARISAN KINABALU GLOBAL FINANCE INVESTMENT OAN PT SERLIAN MUSTIKA NUSANTARA PENBIAYAAN PEMBANGUNAN BINA PARK APARTMENT ) 3 . Pengurusan dan Penyelesaian Perijinan . Pembuatan Detall Perencanaan ( Detail Engineering Design) .. Pembangunan dan Pengawasan Konstruksi Proyek Pemasaran dan Penjualan |. Perawatan dan Pengelolaan ex wal 8 PasaL 2 KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA 1. Mengevaluasi dan menyetujui program kebutuhan biaya Proyek dan program pendapatan Proyek yang lengkap dan terperinci yang diajukan oleh Pinak Kedua 2. Membiayai seluruh biaya yang dibutuhkan oleh Pihak Kedua untuk menyelesaikan dan mengelola proyek. 3. Memberikan seluruh biaya Proyek tersebut kepada Pihak Kedua sesuai dengan rencana progress pekerjaan yang diajukan yang disetujui oleh Pihak Pertama. 4. Memperoleh pengembalian biaya pokok Proyek dan bagi hasil keuntungan 5. Menempatkan personil yang kompeten untuk bersama-sama dengan Pihak Kedua untuk menyelesaikan Proyek yang ditangani oleh Pihak Kedua. PasaLl 3 KEWAJIBAN PIHAK KEDUA 1. Membuat program kebutuhan Biaya Proyek dan program Pendapatan Proyek yang lengkap dan terperinci untuk disetujul oleh Pihak Pertama 2. Melaksanakan dan menyelesaikan Proyek sesuai dengan rencana jadwal pekerjaan dan pengelolaan Proyek, sehingga pekerjaan dapat selesai dengan tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya. 3. Melaksanakan Pemasaran, Penjualan dan Pengelolaan Proyek secara professional sehingga dapat mengembalikan Pokok Pinjaman Modal kepada Pihak Pertama dan memperoleh keuntungan sesuai dengan jadwal dan program biaya pendapatan Proyek 4. Memberikan laporan bulanan paling lambat tanggal 5 (lima) pada bulan berikutnya, dan laporan akhir pekerjaan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah pekerjaan berakhir. CEERI KERIA SAMA OPERAS! PENBIAYAAN PEMBANGUNAN BINJAI PARK APARTMENT 4 PT WARISAN KINABALU GLOBAL FINANCE INVESTMENT DAN PT BERLIAN MUSTIKA NUSANTARA [- Pasal 4 JANGKA WAKTU 1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 2 (dua) tahun. 2. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan ini dapat ditinjau untuk disesualkan kembali dalam hal terjadinya: a. Keadaan force majeure sebagaimana dimaksud dalam Kerja Sama Operasi ini. b. Hal-hal yang dapat menyebabkan keterlambatan/ percepatan/ penangguhan penyelesaian pekerjaan berkenaan dengan adanya perubahan atas kehendak Pihak Pertama. 3. Atas keadaan-keadaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) Pasal ini, maka Pihak Pertama yang mengalami keadaan tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya dalam waktu 14 hari kalender sejak terjadinya keadaan-keadaan tersebut. Pasal 5 ALOKASI BIAYA 1. Pihak Pertama akan mengalokasikan biaya sejumlah Total Nilai pekerjaan Pihak Kedua yang akan dibangun dan dikelola oleh Pihak Kedua adalah RP.5.000.000.000.000,- (lima triliun rupiah) 2. Rincian alokasi dan peruntukan pembiayaan ini sesuai dengan Program Pembiayaan dan Pengelolaan Proyek yang telah disetujui yang tercatum pada Lampiran 1. 3. Pembayaran oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dilakukan secara transfer ke Rekening Bank Pihak Kedua, yaitu: ~ Nama Bank : PT. BNI (Persero) Tbk - Cabang : Singkawang = Rekening Giro, A/C no: 666-555-0126 - Nama Perusahaan _: PT, Berlian Mustika Nusantara Pasal 6 BAGI HASIL Keuntungan dari Penjualan dan Pengelolaan Proyek yang diperoleh setelah kewajiban pengembalian modal kepada Pihak Pertama dapat diselesaikan, akan dibagikan kepada Para Pihak dengan proporsi sebagai berikut: KERIA SAMA OPERAS! PEMBIAY AN PEMBANGUNAN BINUAI PARK APARTMENT. 5 PT. WARISAN KINABALU GLOBAL FINANCE INVESTMENT DAN PT BERLIAN MUSTIKA NUSANTARA h VATS, em . Pihak Pertama akan memperoleh keuntungan sebesar 60% dan Pihak Kedua akan Memperoleh 40% dari seluruh penghasilan Penjualan dan Pengelolaan sampai Break Event Point (BEP). 2. Setelah Setelah Break Event Point (BEP) pembagian profit sharing 40% untuk PIHAK PERTAMA dan 60% untuk PIHAK KEDUA selamanya. Pasal 7 KERAHASIAAN 1. Para Pihak akan menjamin kerahasiaan segala dokumen, gambar, informasi data atau teknis yang berhubungan dengan pekerjaan ini dari pihak-pihak lain. 2. Sehubungan dengan kepentingan Proyek, maka Dokumen, gambar, informasi data atau teknis yang harus disampaikan kepada pihak lain harus sepengetahuan dan disetujui oleh Para Pihak untuk disampaikan kepada pihak lain tersebut. PASAL KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE) 1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (Force Majeure) dalam perjanjian ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kemampuan Pihak Pertama dan Pihak Kedua, sehingga pelaksanaan pekerjaan yang telah ditentukan dalam Surat Perjanjian ini menjadi tidak dapat dipenuhi, meliputi, namun tidak terbatas pada hal hal sbb ; a. Bencana Alam (Gempa Bumi, Tsunami, Badai, Banjir). b. Perang, Revolusi, Makar, Huru Hara, Pemberontakan, Kerusuhan dan Kekacauan (Kecuali dilakukan oleh karyawan /pekerja Pihak Kedua). c. Kebakaran (Kecuali disebabkan dalam pelaksanaan pekerjaan atau kelalaian Pihak Kedua). d. Keadaan Memaksa yang dinyatakan oleh Pemerintah. 2. Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan yang diakibatkan oleh karena terjadinya keadaan memaksa tidak dapat dikenai sangsi. 3. Apabila terjadi keadaan memaksa, maka Pihak Kedua wajib memberitahukan kepada Pihak Pertama paling lambat dalam waktu 7 (tujuh) hari Kalender sejak hari terjadinya keadaan memaksa dengan menyertakan buktu tertulis dan foto keadaan memaksa yang dikuatkan oleh Instansi yang berwenang. ’ : s Pesala PEMBANGUNAN BILAL PARK APARTMENT 6 'WARISAN KINABALU GLOBAL FINANCE INVESTMENT OAN PT BERLIAN MUSTIKA NUSANTARA A (i. Pasal 9 PERSELISIHAN 1. Setiap perselisihan atau perbedaan pendapat sehubungan dengan pelaksanaan Kerja Sama Operasi ini akan diselesaikan secara musyawarah. 2. _Apabila perselisihan atau perbedaan pendapat tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka penyelesaian perselisihan atau pendapat tersebut akan dilakukan untuk tingkat pertama dan terakhir dengan menggunakan peraturan dan prosedur BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia) di Jakarta oleh arbiter- arbiter yang ditunjuk menurut peraturan tersebut. PASAL 10 LAIN - LAIN Hal hal yang belum atau belum cukup diatur dan perubahan perubahan dalam perjanjian ini, akan diatur kemudian atas dasar permufakatan kedua belah pihak, yang akan dituangkan ke dalam bentuk Surat Perjanjian Tambahan (Addendum). Yang merupakan kesatuan dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini. PASAL 11 PEMBERITAHUAN Semua pemberitahuan dan administrasi dikirim kepada Pihak Pertama dan atau Pihak Kedua, ke alamat yang ditetapkan dibawah ini: Pihak Pertama Dato Abdul Bin Muraji PT WARISAN KINABALU GLOBAL FINANCE INVESTMENT Treasury Tower Lantai 7, Unit F, District 8 SCBD Lot 28, JI, Jendral Sudirman Kavling 52 - 53, Senayan, Kebayoran Baru . Jakarta 12190 Telp. (021) 27899161, 081281490420. Email: warisankinabalu4@gmail.com Pihak Kedua Dedi Damhudi, M.Kep, Sp.KMB PT BERLIAN MUSTIKA NUSANTARA 31. Kesatriaan No. 80, Pasiran, Singkawang Barat, Singkawang-Kalbar Email : berlianmustikanusantara@gmail.« KERIA SAMA OPERAS! PPEMBIAVAAN PEMBANGUNAN SINJAI PARK APARTMENT 7 PT. WARISAN KINABALU GLOBAL FINANCE INVESTMENT OAN PT GERLIAN MUSTIKA NUSANTARA PASAL 12 HUKUM DAN BAHASA 1. Perjanjian ini akan berlaku dan tunduk pada Hukum Republik Indonesia. 2. Pelaksanaan Perjanjian ini termasuk pada korespondensinya menggunakan Bahasa Indonesia. 3. Dalam hal ada keraguan terhadap dokumen dokumen yang menjadi bagian dari dokumen kontrak, maka urutan kekuatan dokumen sesuai dengan hirarki dokumen sebagai mana tertera pada lampiran (Lampiran 2) Pasal 13 PENUTUP 1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Kerja Sama Operast ini dapat dirundingkan secara musyawarah oleh Para Pihak. 2. Kerja Sama Operas! ini tidak dapat diubah, dimodifikasi atau ditambah, kecuali telah mendapat persetujuan tertulis dari Para Pihak dan sudah di amendemen. 3. Kerja Sama Operasi ini dibuat rangkap (2) dua bermeterai cukup dengan lampiran- lampiran yang merupakan satu kesatuan dari Kerja Sama Operasi ini, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku sesuai dengan tanggal yang disebutkan awal Kerja Sama Operasi ini. Pihak Kedua |USTIKA NUSANTARA. eee a Aras HERIA SAMA OPERAS! PEMBIAY AN PEMBANGUNAN BINUAI PARK APARTMENT. Pr WARISAN KINABALU GLOBAL FINANCE INVESTMENT DAN PT BERLIAN MUSTIKA NUSANTARA, —

You might also like