Professional Documents
Culture Documents
Faktor Risiko Kejadian Iritasi Mata Pada Pengguna Kolam Renang X Di Kota Semarang
Faktor Risiko Kejadian Iritasi Mata Pada Pengguna Kolam Renang X Di Kota Semarang
852
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
iritasi saluran napas, dada terasa keberadaan virus dan bakteri dalam
sesak, gangguan pada tenggorokan, air kolam renang, pH air, bahan
batuk, iritasi pada kulit, dan iritasi kimia lain dan penggunaan
pada mata.4 kacamata renang.8, 9, 10
Patogenesis iritasi mata Di kolam renang X Kota
akibat paparan klorin dalam air Semarang sendiri terjadi
berawal dari kontak antara senyawa peningkatan jumlah pengunjung
klorin dalam air dengan bagian yang signifikan dari 34 ribu menjadi
mata. Senyawa klorin yang bersifat 51 ribu orang pada tahun 2013 –
iritatif kemudian akan menyebabkan 2015. Untuk jumlah pengunjung
peradangan pada lapisan mata harian terbanyak terdapat pada hari
bagian luar seperti lapisan sabtu dan minggu dengan rata – rata
konjungtiva maupun pada bagian 350 orang pengunjung per hari.
kornea mata. Gejala iritasi yang Dari uraian singkat latar
muncul akibat peradangan tersebut belakang tersebut, maka rumusan
diantaranya berupa mata merah, masalah untuk penelitian ini adalah :
mata terasa seperti berpasir, mata “Faktor risiko apa sajakah yang
terasa gatal, mata terasa pedih, menyebabkan terjadinya iritasi mata
mata berair, bengkak pada kelopak pada pengguna kolam renang X
mata, dan penglihatan menjadi Kota Semarang?”
kabur.5
Penelitian lain oleh Ibnu METODOLOGI PENELITIAN
Burhanudin tahun 2015, hasil Jenis Penelitian yang
pengukuran kadar awal sisa klor dilakukan adalah observasional
pada kolam renang Pemerintah analitik dengan rancangan penelitian
Jakarta Selatan sebesar 3 mg/l. cross-sectional. Populasi dalam
Ditemukan 74 orang pengguna penelitian ini adalah seluruh
kolam renang mengalami keluhan pengguna Kolam Renang X Kota
iritasi mata dan didapatkan hasil Semarang. Jumlah sampel diambil
bahwa ada hubungan bermakna berdasarkan perhitungan rumus
antara kadar sisa klor terhadap Lemeshow untuk data proporsi, yang
keluhan iritasi mata pada pengguna diperoleh sebesar 80 orang yang
kolam renang Pemerintah Jakarta merupakan pengguna kolam renang
Selatan.6 yang berjenis kelamin laki – laki usia
Penelitian terkait kadar sisa 15 – 45 tahun. Teknik pengambilan
klor di kolam renang umum di Kota sampel dilakukan secara accidental
Semarang juga pernah dilakukan sampling.
tahun 2015, didapatkan hasil Variabel bebas pada
pemeriksaan kadar sisa klor pada 5 penelitian ini yaitu kadar sisa klor,
tempat kolam renang semuanya penggunaan kacamata renang dan
tidak memenuhi persyaratan yaitu durasi berenang. Dengan variabel
masing - masing 4 mg/l, 4 mg/l, 7 terikat yaitu kejadian iritasi mata
mg/l, 7 mg/l, dan 5 mg/l. Dari batas pada pengguna kolam renang X di
sisa klor yang ditentukan pada Kota Semarang.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Pengambilan data dilakukan
No.416 Tahun 1990 untuk kategori dengan wawancara, pemeriksaan,
air kolam renang yaitu 0,2 - 0,5 dan pengukuran. Pengukuran kadar
mg/l.7 sisa klor air kolam renang
Faktor risiko lain yang menggunakan Test Kit Klorin,
menyebabkan iritasi mata adalah kuesioner untuk mendapatkan data
853
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Tabel 1 Hasil Rekapitulasi Analisis Faktor Risiko Kejadian Iritasi Mata pada
Pengguna Kolam Renang X di Kota Semarang
854
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
855
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
856
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
dimana p-value lebih besar dari 0,05 4. New York State Departement of
(0,183 > 0,05).6 Health. The Facts About
Chlorine. New York: New York
KESIMPULAN State Departement of Health;
Didapatkan responden yang 2004.
positif mengalami iritasi mata 5. Georgia Optometric Association.
sebanyak 40 orang (50%). Faktor Pool Chemicals May Cause
penggunaan kacamata renang “Chemical Conjunctivitis and
mempunyai hubungan yang Keratitis.”
signifikan dengan kejadian iritasi http://www.goaeyes.com.
mata pada pengguna kolam renang Published 2013. Accessed April
X di Kota Semarang. Faktor kadar 5, 2016.
sisa klor dan durasi berenang tidak 6. Burhanudin, Ibnu. Analisis Klorin
mempunyai hubungan yang Terhadap Keluhan Iritasi Mata
signifikan dengan kejadian iritasi Pada Pengguna Kolam Renang
mata pada pengguna kolam renang Pemerintah Di Jakarta Selatan
X di Kota Semarang. Tahun 2015 (Skripsi).
Disarankan pengelola kolam Universitas Islam Negeri Syarif
renang untuk melakukan Hidayatullah; 2015.
pengecekkan kadar sisa klor dan pH 7. Rozanto, Novan Esma. Tinjauan
secara berkala untuk memonitor Kondisi Sanitasi Lingkungan
kebutuhan kaporit dan soda ash Kolam Renang, Kadar Sisa
yang digunakan. Untuk pengguna Khlor, dan Keluhan Iritasi Mata
kolam renang sebaiknya pada Perenang di Kolam
meningkatkan kesadaran tentang Renang Umum Kota Semarang
pentingnya memakai kacamata Tahun 2015 (Skripsi).
renang, pakaian renang dan Universitas Negeri Semarang;
perlengkapan keselamatan renang 2015.
lainnya saat berenang. Dan segera 8. Riordan-Eva, Paul dan John P
membersihkan diri dengan air bersih Whitcher. Vaughan and Asbury:
mengalir setelah selesai berenang Oftalmologi Umum. Edisi 17.
untuk menghilangkan zat kimia Diterjemahkan Oleh: Brahm
maupun bakteri dari air kolam U.Pendit. Jakarta: EGC; 2009.
renang. 9. Dawes, Colin dan Carey L
Boroditsky. Rapid and Severe
DAFTAR PUSTAKA Tooth Erosion from Swimming in
an Improperly Chlorinated Pool:
1. Thompson, K Clive et.al.
Case Report. Journal of the
Disinfection By-Product in
Canadian Dental Association.
Drinking Water. United Kingdom:
2008;74(4):159-161.
The Royal Society of Chemistry;
10. Teberik, Kuddusi et.al. The
2015.
Effects of Swimming Goggles on
2. Cita, Dian Wahyu dan Retno
Intraocular Pressure in Children.
Andriyani. Kualitas Air Dan
Ethno Medicine. 2015;9(3):419-
Keluhan Kesehatan Pengguna
423.
Kolam Renang Di Sidoarjo.
11. CDC. Your Disinfection Team:
Jurnal Kesehatan Lingkungan.
Chlorine & pH.
2013;7(1):26-31.
http://www.cdc.gov/healthywater/
3. Joko, Tri. Unit Produksi Dalam
swimming/pools/disinfection-
Sistem Penyediaan Air Minum.
team-chlorine-ph.html. Published
Yogyakarta: Graha Ilmu; 2010.
857
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
858