You are on page 1of 9

I.

Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan :
- Mengenal simbol-simbol persamaan Boolean
- Menggunakan gerbang logika berdasarkan persamaan Boolean
- Menyusun persamaan Boolean dari tabel kebenaran logika serta
menyusunnya menggunakan gerbang logika

II. Teori Dasar


Untuk menjelaskan rangkaian digital digunakan persamaan fungsi yang
disebut dengan aljabar Boolean. Fungsi-fungsi dari persamaan aljabar Boolean
digambarkan dengan persamaan M = f(X), dimana M merupakan keluaran dan
X adalah masukan. Jumlah masukan bisa bervariasi, 1 atau lebih. Persamaan
aljabar Boolean misalnya adalah M = f(A,B,C) = (A + B)• C. Persamaan
tersebut adalah persamaan rangkaian digital dengan 3 masukan sehingga
mempunyai 8 kemungkinan keadaan masukan. Pada aljabar Boolean terdapat
hukum-hukum aljabar Boolean yang memungkinkan kita menyederhanakan
sebuah persamaan aljabar Boolean ataupun mencari bentuk persamaan aljabar
Boolean yang setara namun lebih mudah diimplementasikan dengan gerbang-
gerbang yang tersedia.
III. Alat dan Bahan
1. Breadboard/Prototype Board 1 buah
2. Multi meter 1 buah
3. Led 1 buah
4. Resistor 330Ω 1 buah
5. Power supply 1 buah
6. IC Digital TTL :
- 74LS08 AND 1 buah
- 74LS32 OR 1 buah
- 74LS04 NOT 1 buah
- 74LS00 NAND 1 buah

IV. Rangkaian Percobaan


V1 L1
0V U1A
U1B R1
220
V2
0V

V3
0V

Gambar 1. Rangkaian Percobaan 1


V1 L1
0V U1A
U1B R1
220
V2
0V

V3
0V

Gambar 2. Rangkaian Percobaan 2


L1
V2
0V U1A
U1B R1
220

V1
0V

Gambar 3. Rangkaian Percobaan 3


L1
V2
0V U1A U2A R1
220

V1
0V

Gambar 4. Rangkaian Percobaan 4


L1
V2
0V
U1A U2A R1
220

V1
0V

Gambar 5. Rangkaian Percobaan 5


V1 L1
0V U1A U4A U2A
U3A U4B R1
220
V2
0V

V3
0V

V4
0V

Gambar 6. Rangkaian Percobaan 6


V. Prosedur Percobaan
1. Periksa semua komponen sebelum digunakan.
2. Buat rangkaian seperti pada gambar percobaan 1
3. Atur tegangan keluaran catu daya 5 Volt dc, gunakan sebagai masukan
logika untuk rangkaian percobaan
4. Perhatikan status logika pada keluaran rangkaian (led), On = logika 1 dan
Off = Logika 0
5. Masukan hasil percobaan ke dalam tabel masing-masing percobaan
6. Ubah rangkaian seperti Gambar 2.
7. Ulangi prosedur 1 hingga 5.
8. Ubah rangkaian seperti pada gambar 3.
9. Ulangi prosedur 1 hingga 5.

VI. Tabel Data

Tabel Percobaan 1
Masukan Keluaran
No
V3 V2 V1 Y
1 0 0 0 0 Mati (0,704V)
2 0 0 1 0 Mati (0,718V)
3 0 1 0 0 Mati (0,748V)
4 0 1 1 0 Mati (0,748V)
5 1 0 0 0 Mati (0,748V)
6 1 0 1 0 Mati (0,748V)
7 1 1 0 0 Mati (0,748V)
8 1 1 1 1 Hidup (2,617V)

Tabel Percobaan 2
No Masukan Keluaran
V3 V2 V1 Y
1 0 0 0 0 Mati ( 0,165V)
2 0 0 1 1 Hidup (2,753V)
3 0 1 0 1 Hidup (2,754V)
4 0 1 1 1 Hidup (2,753V)
5 1 0 0 1 Hidup (2,753V)
6 1 0 1 1 Hidup (2,753V)
7 1 1 0 1 Hidup (2,754V)
8 1 1 1 1 Hidup (2,753V)
Tabel percobaan 3
N Masukan Keluaran
O V1 V2 Y
1 0 0 1 Hidup (2,376V)
2 0 1 0 Mati ( 0,083V)
3 1 0 0 Mati ( 0,083V)
4 1 1 0 Mati ( 0,083V)

Tabel percobaan 4
N Masukan Keluaran
O V1 V2 Y
1 0 0 1 Hidup (2,376V)
2 0 1 1 Hidup ( 2,912V)
3 1 0 1 Hidup ( 2,870V)
4 1 1 1 Hidup ( 2,761V)

Tabel percobaan 5
N Masukan Keluaran
O V1 V2 Y
1 0 0 1 Hidup (2,762V)
2 0 1 1 Hidup ( 2,762V)
3 1 0 1 Hidup ( 2,923V)
4 1 1 1 Hidup ( 2,761V)

Tabel percobaan 6
Masukan Keluaran
No
V4 V3 V2 V1 Y
1 0 0 0 0 1 Hidup ( 2,906V)
2 0 0 0 1 1 Hidup ( 2,906V)
3 0 0 1 0 1 Hidup ( 2,906V)
4 0 0 1 1 1 Hidup ( 2,906V)
5 0 1 0 0 1 Hidup ( 2,906V)
6 0 1 0 1 1 Hidup ( 2,906V)
7 0 1 1 0 1 Hidup ( 2,906V)
8 0 1 1 1 0 Mati ( 2V)
9 1 0 0 0 1 Hidup ( 2,906V)
10 1 0 0 1 1 Hidup ( 2,906V)
11 1 0 1 0 1 Hidup ( 2,906V)
12 1 0 1 1 0 Mati ( 2V)
13 1 1 0 0 1 Hidup ( 2,906V)
14 1 1 0 1 1 Hidup ( 2,906V)
15 1 1 1 0 1 Hidup ( 2,906V)
16 1 1 1 1 0 Mati ( 2V)

VII. Analisa Data dan Kesimpulan


1) Persamaan boolean pada rangkaian 1
(A.B).C=Y
2) Persamaan boolean pada rangkaian 2
(A+B)+C=Y
3) Persamaan boolean pada rangkaian 3
A’+B’+Y
4) Tabel kebenaran pada percobaan 4,5,6
N Masukan Keluaran
O V2 V1 y
1 0 0 1
2 0 1 1
3 1 0 1
4 1 1 0
Tabel percobaan 4

N Masukan Keluaran
O V2 V1 y
1 0 0 1
2 0 1 1
3 1 0 1
4 1 1 0
Tabel percobaan 5
N Masukan Keluaran
O V4 V3 V2 V1 Y
1 0 0 0 1 1
2 0 0 1 1 1
3 0 0 0 1 1
4 0 0 1 1 1
5 0 1 0 1 1
6 0 1 1 1 1
7 0 1 0 1 1
8 0 1 1 1 0
9 1 0 0 0 1
10 1 0 1 0 1
11 1 0 0 0 1
12 1 0 1 0 0
13 1 1 0 0 1
14 1 1 1 0 1
15 1 1 0 0 1
16 1 1 1 0 0
Tabel Percobaan 6
5) Persamaan boolean tabel kebenaran 4,5,6
- Tabel 4
Persamaan boolean=(A.B)=Y
- Tabel 5
Persamaan boolean=(A+B)=Y
- Tabel 6
Persamaan boolean= ((( AB). C)+0)=Y

Kesimpulan pada praktikum ini adalah pada setiap tabel kebenaran


yang sudah didapat bisa dibuktikan pada persamaan boolean.
Persamaan boolean disimbolkan dengan gerbang AND, OR, NOT.
Sealain itu juga boolean dapat digunakan untuk menganalisa serta
menyederhanakan gerbang logika dasar.
DAFTAR PUSTAKA
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310883/pendidikan/Labsheet_02_rev4.pdf
(Diakses pada 7 November 2021)
LAPORAN AKHIR
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL
JOB SHEET 2
TEOREMA BOOLEAN

Dibuat Oleh :
Nama : Solfiani
Smt/Kls : 3/C
Kelompok :5
Anggota : 1. Solfiani
2. Eko Dian P
3. Bayu Ramadhan
4. Muhammad Rafi Firdaus
5. Muhammad Rizaldi

LABORATORIUM ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2021
JURNAL
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL
JOB SHEET 2
TEOREMA BOOLEAN

Dibuat Oleh :
Smt/Kls : 3/C
Kelompok :5
Anggota : 1. Solfiani
2. Eko Dian P
3. Bayu Ramadhan
4. Muhammad Rafi Firdaus
5. Muhammad Rizaldi

LABORATORIUM ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2021

You might also like