You are on page 1of 8

JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)

Volume 5, Nomor 6, Juni 2022 (1816-1823)

Penanggulangan Dampak Learning Loss dalam Meningkatkan


Mutu Pembelajaran pada Sekolah Menengah Atas

Hanafiah 1, R. Supyan Sauri2, Dedi Mulyadi3, Opan Arifudin 4


1,2,3,4Universitas Islam Nusantara Bandung, Indonesia

Email: hanafiah@uninus.ac.id, uyunsupyan@uninus.ac.id, mulyadedi1987@gmail.com,


opan.arifudin@yahoo.com
Article Info Abstract
Article History This research is motivated by the real impact of learning loss for students, especially
Received: 2022-04-20 underprivileged and remote areas, due to school closures and distance learning. On
Revised: 2022-05-28
Published: 2022-06-12 the other hand, keeping students safe from the dangers of the COVID-19 virus is the
main thing. Distance learning is a solution to this dilemma, but it is very difficult to
implement by underprivileged students and remote areas. This study aims to
Keywords: determine the form of learning loss, the causes of learning loss, efforts to overcome
Countermeasures; learning loss and the quality of learning in high school. This research is a qualitative
Impact;
research with descriptive method. Data collection techniques used are observation,
Learning Loss;
Quality of Learning. interviews, and documentation. The results of this study indicate that the main form of
learning loss that occurs is that students feel less learning than when face-to-face
learning in class takes place. This habit of learning to depend on teachers causes
children to be less able to learn on their own by utilizing available resources around
them. The BDR (Learning From Home) program was launched to avoid learning loss.
The efforts of teachers as the frontline in minimizing learning loss, namely designing
varied learning, according to the abilities, talents and interests of students (Learning
Based on Student Needs). To address learning loss, policymakers should consider
targeted programs for accelerated recovery and use low-cost training and
communication methods to support teachers and engage parents.
Artikel Info Abstrak
Sejarah Artikel Penelitian ini dilatarbelakangi karena dampak yang nyata kehilangan pembelajaran
Diterima: 2022-04-20 bagi peserta didik secara khusus kurang mampu dan daerah terpencil, akibat
Direvisi: 2022-05-28
Dipublikasi: 2022-06-12 penutupan sekolah dan pembelajaran jarak jauh. Di sisi lain menjaga peserta didik
agar tetap aman dari bahaya virus COVID-19 adalah hal yang utama. Pembelajaran
jarak jauh merupakan solusi dari dilema ini, namun sangat sulit diterapkan oleh
Kata kunci: peserta didik kurang mampu dan daerah terpencil. Penelitian ini bertujuan untuk
Penanggulangan; mengetahui bentuk learning loss, penyebab learning loss, upaya penanggulangan
Dampak;
learning loss dan mutu pembelajaran pada Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini
Learning Loss;
Mutu Pembelajaran. merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa bentuk learning loss utama yang terjadi adalah bahwa peserta
didik merasakan belajar lebih sedikit dibandingkan saat pembelajaran tatap muka di
kelas berlangsung. Kebiasaan belajar bergantung kepada guru ini menyebabkan anak
kurang mampu untuk belajar sendiri dengan memanfaatkan sumber-sumber yang
tersedia di sekitarnya. Program BDR (Belajar Dari Rumah) dicanangkan agar
menghindari terjadinya learning loss. Upaya guru sebagai garda terdepan dalam
meminimalisir learning loss, yakni merancang pembelajaran yang bervariasi, sesuai
dengan kemampuan, bakat dan minat peserta didik (Pembelajaran Berdasarkan
Kebutuhan Peserta didik). Untuk mengatasi learning loss, pembuat kebijakan harus
mempertimbangkan program yang ditargetkan untuk pemulihan yang dipercepat dan
menggunakan metode pelatihan dan komunikasi berbiaya rendah untuk mendukung
guru dan melibatkan orangtua.
I. PENDAHULUAN tidak dapat dilakukan secara tatap muka karena
Pendidikan merupakan kebutuhan sangat pemerintah melalui kementerian pendidikan
penting bagi setiap orang, namun pada masa memfokuskan kesehatan dan keselamatan
pandemi pendidikan merupakan salah satu dari warga. Sebagaimana yang tertulis dalam surat
berbagai bidang yang terdampak karena edaran Kemendikbud (2020) dalam rangka
pandemi, dampak utama pandemi Covid-19 pada mencegah penyebaran Virus Corona, maha-
bidang pendidikan yakni proses belajar mengajar peserta didik, guru, dosen, dan peserta didik
http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 1816
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 5, Nomor 6, Juni 2022 (1816-1823)
diharapkan mengikuti protokol kesehatan serta learning loss adalah situasi dimana peserta didik
mengganti proses belajar mengajar secara daring kehilangan pengetahuan dan keterampilan baik
dari rumah. Proses pembelajaran tetap harus secara umum atau khusus atau terjadinya
berlangsung meskipun dilakukan secara daring kemunduran secara akademik karena kondisi
dengan harapan berjalan efektif seperti tertentu seperti kesenjangan yang berkepanja-
pembelajaran tatap muka langsung. ngan atau ketidakberlangsungannya proses
Pembelajaran jarak jauh tentunya menjadi pendidikan. Learning loss yang ditakutkan terjadi
tantangan yang baru bagi dunia pendidikan adalah terbatasnya interaksi antara tenaga
(Nasser, 2021). Sistem pembelajaran yang baru pendidik dengan pelajar, terbatasnya interaksi
ini seharusnya tetap dapat mengakomodasi antara pelajar dengan pelajar lain, masalah
kebutuhan belajar setiap jenjang pendidikannya, waktu belajar, kurangnya konsentrasi dan
namun pada kenyataannya, kondisi pelaksanaan hilangnya fokus, serta kurangnya serapan pelajar
pembelajaran jarak jauh ini masih terbilang jauh terhadap materi pembelajaran yang diberikan.
dari kata ideal sebab masih banyak berbagai Tidak dilakukannya pembelajaran tatap muka
hambatan yang dihadapi, hambatan tersebut memberikan pengaruh yang kurang baik ter-
sekaligus menjadi tantangan dalam pelaksanaan hadap motivasi belajar, ketika biasanya dilaku-
Pembelajaran jarak jauh mengingat pelaksanaan kan pembelajaran tatap muka, mereka meng-
Pembelajaran jarak jauh merupakan sebuah hal anggap diperhatikan atau diawasi secara
yang baru yang sifatnya darurat dilakukan (MF langsung dan jelas, sehingga tingkat keinginan
AK, 2021). Pada kondisi tersebut, peran guru belajar relatif lebih terjaga, namun dengan
dinilai paling penting untuk keberlangsungan kondisi yang seperti sekarang ini, kesadaran
pembelajaran yang efektif pada masa pandemi, akan keinginan belajar pun menurun. Menurut
menurut (Tanjung, 2021) bahwa guru harus aktif (Mayasari, 2021) bahwa pembelajaran tatap
dan mengetahui secara langsung metode pem- muka dirasa lebih efektif daripada pembelajaran
belajaran yang tepat berdasarkan permasalahan daring karena akan lebih terkontrol melalui
peserta didik dengan berbagai hambatan yang afirmasi positif yang diberikan oleh tenaga
dihadapi. Lebih lanjut menurut (Tanjung, 2020) pengajar, meski semangat belajar terbilang
bahwa peran yang tidak kalah penting yaitu fluktuatif. Dari berbagai permasalahan tersebut
bimbingan orang tua dalam mendampingi anak- perlu dikaji secara mendalam tentang hambatan/
anaknya, pendampingan ini diperlukan untuk kendala yang sering dihadapi oleh sekolah-
tetap memotivasi belajar peserta didik serta sekolah di Indonesia agar kedepannya dapat
adanya sinkronisasi antara metode pembelajaran menentukan sikap kebijakan yang sesuai baik
dari guru dan orang tua. Pada kenyataannya, dari pemerintah, sekolah, guru, orang tua mau-
pem-belajaran pada masa pandemi dihadapkan pun peserta didik agar pembelajaran menjadi
dengan berbagai hambatan seperti: kurangnya lebih efektif, pemecahan masalah pembelajaran
ketersediaan infrastruktur, metode pembelajaran pada masa pandemi harus dilihat secara
kurang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, menyeluruh mulai dari tingkat pendidikan dini
support keluarga yang minim, motivasi belajar sampai tingkat perguruan tinggi agar mendapat-
peserta didik yang semakin menurun (Batubara, kan gambaran secara rinci.
2020). Hambatan tersebut menjelaskan bahwa Learning loss merupakan dampak dari suatu
kebanyakan sekolah masih mengalami kegagalan perubahan yang terjadi secara tiba-tiba, biasanya
serta belum efektif dalam melaksanakan orang yang terkena learning loss yaitu orang
program pembelajaran daring di masa pandemi yang kurang siap akan perubahan (Ulfah, 2022),
(Nurkolis, 2020). Urgensinya jika kondisi ini Learning loss ini bisa disebut efek akibat
tidak ditangani dan terus berlanjut, peserta didik permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam
akan mengalami loss learning sehingga tidak ada kegiatan belajar. UNESCO dalam (Arifudin, 2022)
motivasi belajar di sekolah serta mengakibatkan menyatakan bahwa memperingatkan bahwa
penurunan akademis masal. gangguan sekolah yang singkat pada anak dapat
Pembelajaran jarak jauh tentu tidak terlepas memilinki dampak negatif jangka panjang pada
dari celah yang menyebabkan sistem pembelaja- pembelajaran mereka. Sejalan dengan hal itu,
ran ini kurang efektif, satu hal yang ditakuti jika pendapat hampir sama yang dikemukakan oleh
pembelajaran jarak jauh berlangsung dalam Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
jangka waktu yang lama akan berdampak pada Teknologi bahwa learning loss didefinisikan
learning loss. The Education and Development hilangnya kesempatan belajar diakibatkan inter-
Forum dalam (Sofyan, 2020) mengartikan bahwa aksi antara guru dan murid pada saat proses

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 1817
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 5, Nomor 6, Juni 2022 (1816-1823)
pembelajaran itu kurang sehingga mengakibat- data primer dan data skunder. Adapun pendeka-
kan penurunan pada penguasaan kompetensi tan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
peserta didik (Syamsiyah, 2020). Hal ini juga pendekatan kualitatif, menurut Bogdan dan
sejalan dengan penelitian Stringer & Keys dalam Taylor dalam (Bahri, 2021) menyatakan pen-
(Arifudin, 2021) yaitu banyak terjadi hingga saat dekatan kualitatif adalah prosedur penelitian
ini peserta didik yang terkena dampak pe- yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
nutupan lembaga pendidikan kedua tahun 2020 kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
ini kemungkinan dua atau tiga bulan, kerugian perilaku yang dapat diamati. Menurut (Tanjung,
tampak lebih besar dalam membaca dan 2019) bahwa cara mendeskripsikan yakni
menghitung. Hal ini sejalan dengan penelitian dengan mentranskripsikan data, kemudian pen-
yang dilakukan (Kaffenberger, 2021) menyata- kodean pada catatan-catatan yang ada di
kan bahwa dia memprediksi terjadinya penutu- lapangan dan diinterpretasikan data tersebut
pan sekolah selama tiga bulan dapat menimbul- untuk memperoleh kesimpulan. Penentuan
kan kehilangan pembelajaran bagi anak-anak teknik pengumpulan data yang tepat sangat
seperti satu tahun karena ketertinggalan menentukan kebenaran ilmiah suatu penelitian,
pelajaran ketika sekolah kembali dibuka. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
Dalam sejarahnya bahwa kehilangan belajar penelitian ini adalah:
atau learning loss sebenarnya merupakan 1. Observasi
fenomena yang selalu mengiringi di musim panas Observasi adalah bagian dari proses penelitian
yang terjadi di Amerika, kondisi tersebut secara langsung terhadap fenomena-feno-
terdengar “mengerikan” dimana dua bulan pem- mena yang hendak diteliti (Hanafiah, 2021),
belajaran matematika hilang bagi sebagian besar dengan metode ini, peneliti dapat melihat dan
siswa setiap musim panas, dan dua hingga tiga merasakan secara langsung suasana dan
bulan pembelajaran membaca hilang untuk siswa kondisi subyek penelitian, hal-hal yang
berpenghasilan rendah, menurut National diamati dalam penelitian ini adalah tentang
Summer Learning Association dalam (Irwansyah, Penanggulangan Dampak Learning Loss dalam
2021), pada kelas sembilan, "kehilangan belajar Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pada
musim panas selama sekolah dasar menyumbang Sekolah Menengah Atas.
dua pertiga dari kesenjangan pencapaian dalam 2. Wawancara
membaca antara anak-anak berpenghasilan Teknik wawancara dalam penelitian ini adalah
rendah dan teman-teman mereka yang ber- wawancara terstruktur, yaitu wawancara
penghasilan menengah", berdasarkan artikel- yang dilakukan dengan menggunakan ber-
artikel penelitian yang telah dikaji mengenai bagai pedoman baku yang telah ditetapkan,
kegagalan dan hambatan pembelajaran di pertanyaan disusun sesuai dengan kebutuhan
sekolah pada masa pandemi, peneliti merasa informasi dan setiap pertanyaan yang di-
penting untuk melakukan berbagai kajian secara perlukan dalam mengungkap setiap data-data
komprehensif terhadap hambatan pembelajaran empiris (Arifudin, 2018).
yang terjadi di Indonesia, kajian ini merujuk pada 3. Dokumentasi
temuan hasil penelitian yang relevan dan yang Dokumentasi adalah salah satu teknik
telah diterbitkan pada jurnal ilmiah, tujuan pengumpulan data melalui dokumen atau
utama penulisan artikel ini yaitu untuk mendes- catatan-catatan tertulis yang ada PJJ. Doku-
kripsikan hasil temuan di sekolah menengah mentasi berasal dari kata dokumen, yang
atas. berarti barang-barang tertulis, di dalam
melaksanakan metode dokumentasi, peneliti
II. METODE PENELITIAN menyelidiki benda-benda tertulis, seperti
Penelitian ini berusaha untuk menganalisis buku-buku, majalah, notula rapat, dan catatan
dan mendeskripsikan Penanggulangan Dampak harian, menurut Moleong dalam (Arifudin,
Learning Loss Dalam Meningkatkan Mutu 2019) bahwa metode dokumentasi adalah
Pembelajaran Pada Sekolah Menengah Atas, jenis cara pengumpulan informasi atau data-data
penelitian yang digunakan pada penelitian ini melalui pengujian arsip dan dokumen-
adalah berupa metode deskriptif analisis, dokumen. Strategi dokumentasi juga merupa-
menurut (Rahayu, 2020) bahwa deskriptif kan teknik pengumpulan data yang diajukan
analisis adalah penelaahan secara empiris yang kepada subyek penelitian, metode pengum-
menyelidiki suatu gejala dalam latar kehidupan pulan data dengan menggunakan metode
nyata, hasil penelitian ini dikumpulkan dengan dokumentasi ini dilakukan untuk mendapat-

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 1818
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 5, Nomor 6, Juni 2022 (1816-1823)
kan data tentang keadaan lembaga (obyek 2. Penyebab Learning Loss
penelitian) yaitu keberadaan pengelolaan Munculnya masalah-masalah pembelajaran
Penanggulangan Dampak Learning Loss selama belajar dari rumah disebabkan oleh
dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran ketidaksiapan orang tua, guru, anak, dan
Pada Sekolah Menengah Atas, menurut masyarakat untuk belajar di luar sekolah,
Muhadjir dalam (Tanjung, 2022) menyatakan karena sebelumnya sekolah adalah satu-
bahwa analisis data merupakan kegiatan satunya tempat belajar anak, kebiasaan meng-
melakukan, mencari dan menyusun catatan anggap sekolah merupakan satusatunya
temuan secara sistematis melalui pengamatan tempat belajar menjadikan para peserta didik
dan wawancara sehingga peneliti fokus kehilangan minat belajar, para peserta didik
terhadap penelitian yang dikajinya, setelah itu tidak dapat belajar karena tidak ada guru yang
menjadikan sebuah bahan temuan untuk mengajar mereka secara langsung, kebiasaan
orang lain, mengedit, mengklasifikasi dan belajar bergantung kepada guru ini me-
menyajikannya. nyebabkan anak kurang mampu untuk belajar
sendiri dengan memanfaatkan sumber-
III. HASIL DAN PEMBAHASAN sumber yang tersedia di sekitarnya, program
1. Bentuk Learning Loss BDR (Belajar Dari Rumah) dicanangkan agar
Learning loss terjadi karena peserta didik menghindari terjadinya learning loss.
kesulitan konsentrasi belajar dari rumah dan Kehilangan belajar terjadi 60% lebih besar di
mengeluhkan beratnya penugasan soal dari antara peserta didik dari kondisi sosial
guru, selain itu peningkatan rasa stress dan ekonomi dan latar belakang pendidikan
jenuh akibat isolasi berkelanjutan berpotensi orangtua yang kurang, temuan penelitian juga
menimbulkan rasa cemas dan depresi bagi menunjukkan bahwa peserta didik menunjuk-
anak, dari perspektif guru, mereka mengalami kan sedikit atau bahkan tidak ada kemajuan
kesulitan mengelola PJJ dan cenderung fokus selama bejara dari rumah (penutupan
pada penuntasan kurikulum, akibatnya waktu sekolah) dimana kehilangan belajar ini
pembelajaran berkurang sehingga guru tidak semakin besar terjadi di negara-negara
mungkin memenuhi beban jam mengajar. dengan infrastruktur yang kurang atau
Selain itu, guru kesulitan komunikasi dengan penutupan sekolah yang lebih lama (Engzell,
orang tua sebagai mitra di rumah dalam 2021), dengan demikian, dapat disimpulkan
upaya pendampingan anak belajar di rumah bahwa, beberapa hal yang dapat mem-
selama PJJ, dari perspektif orang tua, tidak pengaruhi learning loss peserta didik pada
semua orang tua mampu mendampingi anak peserta didik antara lain: Kondisi Sosial,
belajar di rumah karena ada tanggung jawab Fasilitas belajar di rumah, Keterlibatan dan
lainnya (kerja, urusan rumah, dan sebagai- Pendampingan orangtua, Kondisi Fisik dan
nya), juga karena kesulitan orang tua dalam Psikologis Peserta didik, serta Pembelajaran
memahami pelajaran dan memotivasi anak yang dikembangkan oleh sekolah. Menurut
saat mendampingi belajar di rumah. Hasil (Sulaeman, 2022) bahwa faktor penyebab
survei terkait dengan learning loss yang learning loss ini diantaranya sebagai berikut:
terjadi sebagai berikut: 1) Bentuk learning 1) Peralihan pembelajaran PJJ (Pembelajaran
loss utama yang terjadi adalah bahwa peserta Jarak Jauh/Daring) menjadi PTMT (Pem-
didik merasakan belajar lebih sedikit belajaran Tatap Muka Terbatas/Luring) tanpa
dibandingkan saat pembelajaran tatap muka perlakuan transisi yang matang Infrastruktur
di kelas berlangsung, 2) Delapan dari 10 dan fasilitas yang kurang memadai dalam
peserta didik menunjukkan bentuk learning pembelajaran PJJ atau PTMT, 2) Motivasi
loss yang lain dengan menyatakan tidak dapat peserta didik cenderung menurun akibat
mengakses bahan belajar yang memadai, 3) terlalu lama PJJ, 3) Durasi waktu PTM yang
Berikutnya, peserta didik mengatakan mereka relative singkat/terbatas belum sepenuhnya
tidak belajar apapun sebagai bentuk learning dioptimalkan dikelas, dan 4) Kurangnya
loss yang lain, dan 4) bentuk keempat learning pengetahuan guru dalam menerapkan model
loss yang ditemukan oleh Save The Children pembelajaran terkini untuk menghadapi PJJ
adalah 4 dari 9 anak menyatakan kesulitan atau PTMT (khususnya model pembelajaran
memahami pekerjaan rumah (PR) yang blended learning).
diberikan oleh guru.

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 1819
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 5, Nomor 6, Juni 2022 (1816-1823)
3. Upaya Penanggulangan Learning Loss yang tepat dengan permainan inovatif
Learning loss yang dialami peserta didik (Hastini, 2020).
akan menyebabkan kerugian kumulatif Teknologi membantu memecahkan masa-
selama bertahuntahun, tidak berdampak lah pendidikan Indonesia, tentunya regulasi
hanya kinerja akademik anak-anak di tahun- yang berpihak pada karakteristik bangsa
tahun sekolah mereka tetapi juga saat mereka Indonesia, setelah pandemi COVID-19 ber-
menjadi orang dewasa (Azim Premji akhir, penggunaan teknologi dalam pendidi-
Foundation, 2021), untuk memastikan bahwa kan akan tetap relevan dan digunakan, dunia
ini tidak terjadi, banyak strategi harus pendidikan sudah terbiasa (Darmawan,
diadopsi dan diimplementasikan secara ketat 2021), selama hampir dua tahun, Indonesia
untuk mengkompensasi learning loss secara dipaksa untuk bisa melakukan pembelajaran
keseluruhan ini ketika sekolah buka kembali. jarak jauh, hal ini dapat dijadikan sebagai
Guru yang berdedikasi dengan tingkat efikasi momentum untuk meningkatkan kualitas
diri yang tinggi, kompetensi budaya dan pembelajaran dengan memanfaatkan ke-
mampu mengidentifikasi peserta didik dengan unggulan penggunaan teknologi dalam
baik, karena kesamaan suku, bahasa, pendidikan. Seputar pemberian subsidi paket
pendidikan, dan kemiskinan dapat mencipta- data seluler untuk peserta didik, guru dan
kan lingkungan belajar yang menyenangkan dosen, niat baik pemerintah untuk meringan-
(Arifudin, 2020). Bahwa perspektif peserta kan beban peserta didik melalui kebijakan ini
didik sekolah menengah tentang bagaimana patut diapresiasi, namun pemerintah perlu
sekolah dapat mempromosikan keberhasilan melihat kembali, siapa sebenarnya sasaran
akademik pada peserta didik yang hidup dari kebijakan ini, jika semua guru dan
dalam kemiskinan disajikan dalam tiga tema peserta didik, maka harus dipastikan peserta
utama: 1) Menciptakan budaya harapan, 2) didik yang paling membutuhkan seperti
Mengembangkan jaringan relasional dan 3) peserta didik kurang mampu tidak memiliki
Membangun kolaborasi orangtua-sekolah ponsel pintar dan daerah terpencil yang tidak
yang bermakna. Upaya guru sebagai garda memiliki akses internet yang memadai dalam
terdepan dalam meminimalisir learning loss, melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
peneliti memberikan rekomendasi, sebagai
berikut: 4. Mutu Pembelajaran
a) Merancang pembelajaran yang bervariasi, Dalam rangka menghasilkan mutu
sesuai dengan kemampuan, bakat dan pembelajaran dibutuhkan sebuah proses
minat peserta didik (Pembelajaran Ber- dengan pengelolaan mengadaptasi manaje-
dasarkan Kebutuhan Peserta didik) men dalam penyelenggaraanya (Juhji, 2020).
b) Melakukan pendekatan yang baik, sehingga Hal ini sangat penting dalam mengelola proses
bahwa peserta didik termotivasi untuk pembelajaran dalam mencapai mutu. Proses
terlibat aktif dalam pembelajaran jarak pendidikan yang berubah mendadak dari
jauh. Singkatnya, ketika motivasi peserta pembelajaran tatap muka di kelas menjadi PJJ
didik baik, prestasi belajarnya juga bisa dapat menimbulkan dampak psikologis pada
baik. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik telah peserta didik. Dampak ini bisa bersifat jangka
digunakan untuk menjelaskan keberhasi- panjang, mempengaruhi peserta didik saat ia
lan atau kegagalan untuk memenuhi tugas dewasa. Salah satu dampak perubahan yang
apapun. dimaksud adalah penurunan kemampuan
c) Menggunakan pendekatan lain jika di- peserta didik yang lebih dikenal dengan
indikasikan bahwa ada peserta didik yang learning loss, upaya pemulihan penurunan
memiliki komunikasi online yang terbatas kemampuan peserta didik saat sekolah dibuka
d) Koordinasi dan komunikasi antara guru kembali harus dilakukan, mengingat peserta
dan orang tua. Revolusi digital tidak dapat didik yang mengalami learning loss akan gagal
disangkal dan akan berdampak positif bagi memenuhi harapan pengetahuan dan kete-
pendidikan di Indonesia, jika kita mampu rampilan tingkat kelas, sehingga membahaya-
memanfaatkannya. Platform pembelajaran kan pembangunan sosial dan ekonomi
sinkron atau asinkron dapat mengurangi Indonesia di masa mendatang. Untuk meng-
kehilangan waktu guru melalui talk show atasi learning loss, pembuat kebijakan harus
interaktif atau webinar dan kelas online, mempertimbangkan program yang ditarget-
membantu pengguna menghabiskan waktu kan untuk pemulihan yang dipercepat dan

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 1820
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 5, Nomor 6, Juni 2022 (1816-1823)
menggunakan metode pelatihan dan komuni- yang dipimpin guru dan program bimbingan
kasi berbiaya rendah untuk mendukung guru remedial dapat mendukung akselerasi pem-
dan melibatkan orang tua, Center for Global belajaran. Bukti menunjukkan bahwa kemah
Development sebagaimana dikutip (Hasbi, pembelajaran sebelum dan di antara masa
2021) mengusulkan beberapa kebijakan sekolah dapat mendukung pembelajaran
dalam upaya memulihkan learning loss peserta didik, perkemahan semacam itu
setelah pandemi sebagai berikut: 1) Melibat- memberikan peluang terfokus untuk memper-
kan peserta didik dalam penyusunan program cepat penguasaan keterampilan dasar, 7) Jika
pembelajaran yang dipercepat sebagai upaya konektivitas memungkinkan, strategi pem-
untuk mengatasi krisis terkait learning loss belajaran berbasis teknologi dan jarak jauh
dan memperkuat tren belajar, 2) Melibatkan juga dapat mendukung pembelajaran remedi-
guru dalam pelatihan dan pembinaan se- al dan percepatan, ketika sekolah dibuka
hingga mereka dapat membantu peserta didik kembali, platform ini dapat melengkapi
mengejar ketinggalan, dan memastikan bahwa pengajaran reguler untuk mendukung pe-
lingkungan sekolah aman dan terlindungi, 3) mulihan pembelajaran, dan 8) Selain pem-
Melibatkan orang tua dengan memanfaatkan belajaran yang dipercepat, para peneliti
keterlibatan saat ini dalam pembelajaran mendesak pemerintah untuk memberikan
jarak jauh untuk meningkatkan hasil di masa waktu bermain dan sosialisasi saat anak-anak
depan, 4) Menyederhanakan kurikulum yang kembali ke sekolah, isolasi sosial dan kesepian
direncanakan untuk mempercepat pembelaja- berbahaya bagi kesehatan mental anak-anak.
ran dapat mendukung pemulihan ketika Untuk itu guru masih memerlukan
learning loss kemungkinan besar telah terjadi penyediaan sumber belajar online disamping
untuk seluruh peserta didik. Pengalaman sumber belajar yang digunakan pada tatap
negara Sierra Leone dengan menyederhana- muka langsung, secara rinci pembelajaran
kan dan mempercepat kurikulum yang TMPT dilaksanakan sesuai dengan peren-
direncanakan untuk mencakup dua tahun canaan sebagai berikut: 1) Analisis Perangkat
akademik dalam satu tahun setelah pandemi Pembelajaran sesuai dengan PTMT dan
Ebola menunjukkan bahwa pembelajaran Penyusunan RPP model tatap muka langsung
yang dipercepat dapat membantu peserta dan tatap muka secara online, 2) Pelaksanaan
didik kembali ke jalurnya, idenya bukan untuk PTMT sekaligus melakukan review materi
berbuat lebih banyak dengan waktu yang pada pembelajaran online untuk mengetahui
lebih sedikit, melainkan memfasilitasi tingkat pencapaian atau ketuntasan peserta
mengejar kualitas dengan kurikulum yang didik untuk menjadi dasar menetapkan sajian
disederhanakan dari komponen inti terpilih materi pada tatap muka terbatas, 3) Membuat
untuk mencakup secara menyeluruh dalam sumber belajar yang dapat dengan mudah
waktu yang tersedia, 5) Program intensif dan diakses oleh peserta didik baik pada saat
terarah yang berfokus pada literasi dan pembelajaran mandiri di rumah, maupun
numerasi dasar dapat mendukung pem- pada saat TPMT, dan 4) Pelaksanaan PTMT
belajaran yang dipercepat, terutama bagi untuk Mengatasi Learning Loss dengan fokus
mereka yang tertinggal jauh. Setelah pada pembimbingan keterampilan dan
penutupan yang berkepanjangan, peserta karakter peserta.
didik akan kembali ke sekolah dengan
berbagai tingkat learning loss, mungkin IV. SIMPULAN DAN SARAN
karena tingkat keterampilan sebelumnya, A. Simpulan
akses yang berbeda ke pembelajaran jarak Berdasarkan hasil penelitian dan pem-
jauh, atau dukungan rumah yang bervariasi bahasan yang telah disajikan maka dapat
selama penutupan, bukti yang kuat menunjuk- diambil simpulan bahwa dampak yang nyata
kan bahwa pengajaran yang berfokus pada kehilangan pembelajaran bagi peserta didik
keterampilan literasi dan berhitung dasar secara khusus kurang mampu dan daerah
yang ditargetkan pada tingkat individu terpencil, akibat penutupan sekolah dan
peserta didik, bahkan untuk satu atau dua jam pembelajaran jarak jauh, di sisi lain menjaga
per hari, dapat secara substansial meningkat- peserta didik agar tetap aman dari bahaya
kan pembelajaran, penargetan semacam ini virus COVID-19 adalah hal yang utama,
dapat didasarkan pada penilaian kinerja cepat pembelajaran jarak jauh merupakan solusi
saat peserta didik kembali, 6) Pembelajaran dari dilema ini, namun sangat sulit diterapkan

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 1821
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 5, Nomor 6, Juni 2022 (1816-1823)
oleh peserta didik kurang mampu dan daerah Arifudin, O. (2022). Optimalisasi Kegiatan
terpencil, bentuk learning loss utama yang Ekstrakurikuler dalam Membina Karakter
terjadi adalah bahwa peserta didik merasakan Peserta Didik. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu
belajar lebih sedikit dibandingkan saat pem- Pendidikan, 5(3), 829–837.
belajaran tatap muka di kelas berlangsung,
untuk mengatasi learning loss, pembuat Azim Premji University. (2021). Covid-19
kebijakan harus mempertimbangkan program response.
yang ditargetkan untuk pemulihan yang di- https://azimpremjifoundation.org/fellowsh
percepat dan menggunakan metode pelatihan ip
dan komunikasi berbiaya rendah untuk
mendukung guru dan melibatkan orang tua. Bahri, A. S. (2021). Pengantar Penelitian
Pendidikan (Sebuah Tinjauan Teori dan
B. Saran Praktis). Bandung : Widina Bhakti Persada.
Adapun saran yang dapat disampaikan
berdasarkan hasil simpulan penelitian bahwa Batubara. (2020). Penggunaan Video Tutorial
menyederhanakan kurikulum yang direncana- Untuk Mendukung Pembelajaran Daring Di
kan untuk mempercepat pembelajaran dapat Masa Pandemi Virus Corona. Muallimuna :
mendukung pemulihan ketika learning loss Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 5(2), 21–31.
kemungkinan besar telah terjadi untuk
seluruh siswa, pengalaman negara Sierra Darmawan, I. P. A. (2021). Total Quality
Leone dengan menyederhanakan dan mem- Management Dalam Dunia Pendidikan"
percepat kurikulum yang direncanakan untuk Model, Teknik Dan Impementasi". Bandung:
mencakup dua tahun akademik dalam satu Widina Bhakti Persada Bandung.
tahun setelah pandemi Ebola menunjukkan
bahwa pembelajaran yang dipercepat dapat
Engzell. (2021). Learning loss due to school
membantu siswa kembali ke jalurnya, idenya closures during the COVID-19 pandemic.
bukan untuk berbuat lebih banyak dengan
Proceedings of the National Academy of
waktu yang lebih sedikit, melainkan mem- Sciences., 118(17), 35–47.
fasilitasi mengejar kualitas dengan kurikulum
yang disederhanakan dari komponen inti
Hanafiah, H. (2021). Pelatihan Software
terpilih untuk mencakup secara menyeluruh
Mendeley Dalam Peningkatan Kualitas
dalam waktu yang tersedia.
Artikel Ilmiah Bagi Mahasiswa. Jurnal Karya
Abdi Masyarakat, 5(2), 213–220.
DAFTAR RUJUKAN
Arifudin, O. (2018). Pengaruh Pelatihan Dan
Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Hastini. (2020). Apakah pembelajaran
Tenaga Kependidikan STIT Rakeyan menggunakan teknologi dapat
Santang Karawang. MEA (Manajemen, meningkatkan literasi manusia pada
Ekonomi, & Akuntansi), 2(3), 209–218. generasi Z di Indonesia ? Jurnal Manajemen
Informatika (JAMIKA). 10(1), 12–28.
Arifudin, O. (2019). Manajemen Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sebagai Irwansyah, R. (2021). Perkembangan Peserta
Upaya Meningkatkan Mutu Perguruan Didik. Bandung : Widina Bhakti Persada.
Tinggi. MEA (Manajemen, Ekonomi, &
Akuntansi), 3(1), 161–169. Juhji. (2020). Manajemen Humas Sekolah.
Bandung: Widina Bhakti Persada.
Arifudin, O. (2020). Psikologi Pendidikan
(Tinjauan Teori Dan Praktis). Bandung : Kaffenberger. (2021). Modelling the long-run
Widina Bhakti Persada. learning impact of the Covid-19 learning
shock: Actions to (more than) mitigate loss.
Arifudin, O. (2021). Implementasi Balanced International Journal of Educational
Scorecard dalam Mewujudkan Pendidikan Development., 2(7), 81–91.
Tinggi World Class. Edumaspul: Jurnal
Pendidikan, 5(2), 767–775. Mayasari, A. (2021). Implementasi Sistem
Informasi Manajemen Akademik Berbasis

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 1822
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 5, Nomor 6, Juni 2022 (1816-1823)
Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Syamsiyah. (2020). Pembelajaran Daring Masa
Mutu Pelayanan Pembelajaran di SMK. JIIP- Pandemi Corona (Kegiatan Belajar di
Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(5), 340– Rumah Dalam Group Kelas 4 MI As-Salam).
345. Ibtida’: Media Komunikasi Hasil Penelitian
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(2),
MF AK. (2021). Pembelajaran Digital. Bandung : 23–33.
Widina Bhakti Persada.
Tanjung, R. (2019). Manajemen Pelayanan Prima
Nasser, A. A. (2021). Sistem Penerimaan Siswa Dalam Meningkatkan Kepuasan Mahasiswa
Baru Berbasis Web Dalam Meningkatkan Terhadap Layanan Pembelajaran (Studi
Mutu Siswa Di Era Pandemi. Biormatika: Kasus di STIT Rakeyan Santang Karawang).
Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, &
Pendidikan, 7(1), 100–109. Akuntansi), 3(1), 234–242.

Nurkolis. (2020). Keefektivan Kebijakan E- Tanjung, R. (2020). Pengaruh Penilaian Diri Dan
Learning berbasis Sosial Media pada PAUD Efikasi Diri Terhadap Kepuasan Kerja Serta
di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Implikasinya Terhadap Kinerja Guru. Jurnal
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 212– Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan
221. Akuntansi), 4(1), 380–391.

Rahayu, Y. N. (2020). Program Linier (Teori Dan Tanjung, R. (2021). Kompetensi Manajerial
Aplikasi). Bandung : Widina Bhakti Persada. Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Kinerja Guru Sekolah Dasar. JIIP-Jurnal
Save The Children. (2020). Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(4), 291–296.
https://resourcecentre.savethechildren.net
/node/17871/pdf/save_our_education_0 Tanjung, R. (2022). Manajemen Mutu Dalam
Penyelenggaraan Pendidikan. Jurnal
Sofyan, Y. (2020). Peranan Konseling Dosen Wali Pendidikan Glasser, 6(1), 29–36.
Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Swasta Ulfah, U. (2022). Kepemimpinan Pendidikan di
Wilayah LLDIKTI IV. Jurnal Bimbingan Dan Era Disrupsi. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu
Konseling Islam, 10(2), 237–242. Pendidikan, 5(1), 153–161.

Sulaeman, D. (2022). Implementasi Media Peraga


dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran.
Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 71–77.

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 1823

You might also like