How Do Hurricanes Form?

Hurricanes are the most violent storms on Earth. People call these storms by other names, such as
typhoons or cyclones, depending on where they occur. The scientific term for all these storms is tropical
cyclone. Only tropical cyclones that form over the Atlantic Ocean or eastern Pacific Ocean are called
"hurricanes."

Tropical cyclones are like giant engines that use warm, moist air as fuel. That is why they form only over
warm ocean waters near the equator. The warm, moist air over the ocean rises upward from near the
surface. Because this air moves up and away from the surface, there is less air left near the surface.
Another way to say the same thing is that the warm air rises, causing an area of lower air pressure
below.

The Air from surrounding areas with higher air pressure pushes in to the low pressure area. Then that
"new" air becomes warm and moist and rises, too. As the warm air continues to rise, the surrounding air
swirls in to take its place. As the warmed, moist air rises and cools off, the water in the air forms clouds.
The whole system of clouds and wind spins and grows, fed by the ocean's heat and water evaporating
from the surface.

As the storm system rotates faster and faster, an eye forms in the center. It is very calm and clear in the
eye, with very low air pressure. Higher pressure air from above flows down into the eye.When the winds
in the rotating storm reach 39 mph, the storm is called a "tropical storm." And when the wind speeds
reach 74 mph, the storm is officially a "tropical cyclone," or hurricane.

Tropical cyclones usually weaken when they hit land, because they are no longer being "fed" by the
energy from the warm ocean waters. However, they often move far inland, dumping many inches of rain
and causing lots of wind damage before they die out completely.

Bagaimana Bentuk Badai?

Badai adalah badai paling dahsyat di Bumi. Orang-orang menyebut badai ini dengan nama lain, seperti
topan atau siklon, tergantung di mana badai itu terjadi. Istilah ilmiah untuk semua badai ini adalah siklon
tropis. Hanya siklon tropis yang terbentuk di atas Samudra Atlantik atau Samudra Pasifik bagian timur
yang disebut "badai".

Siklon tropis seperti mesin raksasa yang menggunakan udara hangat dan lembab sebagai bahan bakar.
Itulah mengapa mereka terbentuk hanya di atas perairan laut hangat di dekat ekuator. Udara hangat dan
lembab di atas lautan naik dari dekat permukaan. Karena udara ini bergerak naik dan menjauh dari
permukaan, semakin sedikit udara yang tersisa di dekat permukaan. Cara lain untuk mengatakan hal
yang sama adalah bahwa udara hangat naik, menyebabkan area bertekanan udara lebih rendah di
bawahnya.
Udara dari area sekitar dengan tekanan udara lebih tinggi mendorong ke area bertekanan rendah.
Kemudian udara "baru" itu menjadi hangat dan lembab dan naik juga. Saat udara hangat terus naik,
udara di sekitarnya berputar untuk menggantikannya. Saat udara hangat dan lembab naik dan
mendingin, air di udara membentuk awan. Seluruh sistem awan dan angin berputar dan tumbuh, diberi
makan oleh panas laut dan air yang menguap dari permukaan.

Saat sistem badai berputar semakin cepat, sebuah mata terbentuk di tengahnya. Sangat tenang dan
jernih di mata, dengan tekanan udara yang sangat rendah. Udara bertekanan lebih tinggi dari atas
mengalir ke mata. Ketika angin dalam badai yang berputar mencapai 39 mph, badai itu disebut "badai
tropis". Dan ketika kecepatan angin mencapai 74 mph, badai tersebut secara resmi disebut sebagai
"topan tropis", atau badai.

Siklon tropis biasanya melemah saat menghantam daratan, karena tidak lagi "diberi makan" oleh energi
dari perairan laut yang hangat. Namun, mereka sering bergerak jauh ke pedalaman, membuang
beberapa inci hujan dan menyebabkan banyak kerusakan akibat angin sebelum mereka mati sama sekali.