You are on page 1of 12

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN CARPAL TUNNEL

SYNDROME PADA PEKERJA DIVISI ADMINISTRASI DI PT. X


TAHUN 2022

FACTORS RELATED TO THE EVENT OF CARPAL TUNNEL SYNDROME IN


ADMINISTRATIVE DIVISION WORKERS AT PT. X
YEAR 2022

Muhammad Arfan Ekaputra 1, Eka Cempaka Putri2*) Ira Marti Ayu,3 Decy Situngkir4)
1Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat 11510,
Indonesia
Email: eka.putri@esaunggul.ac.id

ABSTRACT

Occupational health is becoming an issue globally from one country to another very quickly and
easily. Carpal tunnel syndrome is a disease caused by compression of the median nerve in the upper
extremity, specifically the wrist, through the carpal tunnel. Symptoms of carpal tunnel syndrome include pain,
swelling, a stabbing sensation, paresthesias in the thumb, index and middle fingers. The purpose of this study
was to determine the factors associated with the incidence of carpal tunnel syndrome in administrative
division workers at PT X in 2022. This study was a quantitative study with a cross sectional study design, the
population in this study was 40 people with the withdrawal method using total sampling.This study uses
primary data from questionnaires and field observations including working age, length of work and odd work
postures, secondary data on company profiles. The analysis in this research is univariate analysis and
bivariate analysis using chi square statistical test. The results show that there is a relationship with the
variable length of work and awkward work postures on the incidence of carpal tunnel syndrome at PT X in
2022. It is expected that the company will make posters and exercise on the wrist so that the incident can be
minimized.
Keywords: Ergonomics, Occupational Health, Capal Tunnel Syndrome

ABSTRAK

Kesehatan kerja menjadi salah satu isu secara global dari satu negara ke negara lainnya dengan sangat
cepat dan mudah. Carpal tunnel syndrome adalah penyakit yang disebabkan terjepitnya saraf medianus pada
ekstremitas atas tepatnya pergelangan tangan yang melalui terowongan karpal. Gejala carpal tunnel syndrome
meliputi rasa nyeri, pembengkakan, rasa seperti tertusuk, parestesia pada ibu jari, telunjuk dan jari tengah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian carpal tunnel
syndrome pada pekerja divisi administrasi di PT X tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
dengan design study cross sectional, populasi pada penelitian ini sejumlah 40 orang dengan metode penarikan
menggunakan total sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dari kuesioner dan observasi lapangan
meliputi usia masa kerja, lama kerja dan postur kerja janggal data sekunder profil perusahaan. Analisis pada
penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square. Hasil
menunjukan ada hubungan dengan variable lama kerja dan postur kerja janggal terhadap kejadian carpal
tunnel syndrome di PT X tahun 2022. Diharapkan kepada pihak perushaan membuat poster dan senam pada
pergelangan tangan agar kejadian dapat diminimalisir.
Kata Kunci : Ergonomi, Kesehatan Kerja, Capal Tunnel Syndrome
LATAR BELAKANG hubungan antara usia, masa kerja dan posisi
Carpal tunnel syndrome (sindrom janggal dengan kejadian carpal tunnel syndrome.
terowongan karpal) atau penyakit saraf Penelitian yang dilakukan oleh Nafas (2018)
menengah di pergelangan tangan adalah suatu tentang hubungan masa kerja dengan keluhan
kondisi medis dimana saraf tengah tertekan carpal tunnel syndrome pada karyawan pengguna
dibagian pergelangan tangan yang mengakibatkan komputer di bank BJB cabang Subang tahun 2018,
nyeri, parestesia, mati rasa atau sensasi seperti hasil dari penelitian terdapat hubungan signifikan
tertusuk-tusuk dan kelemahan otot di tangan. masa kerja dengan keluhan carpal tunnel
Data California Dapartement Of Public Health syndrome pada karyawan bank BJB cabang
(CDPH) yang melakukan klaim kompensasi Subang yang menggunakan komputer dimana hasil
pekerja atas carpal tunnel syndrome di California penelitian kelompok yang memiliki masa kerja ≥ 4
selama 2014-2018 secara keseluruhan adalah 6,3 tahun memiliki proporsi carpal tunnel syndrome
per 10.000 pekerja paruh waktu dimana pekerja lebih besar dibanding dengan kelompok yang
perempuan dan pekerja di industri yang memiliki masa kerja < 4 tahun. Dampak dari
memproduksi pakaian jadi, mengolah makanan, carpal tunnel syndrome diantaranya yaitu mati
dan melakukan pekerjaan administratif berada rasa yang timbul pada ibu jari, telunjuk, jari
pada risiko tertinggi untuk carpal tunnel tengah, dan setengah lingkaran jari manis. Mati
syndrome. Tingkat carpal tunnel syndrome rasa ini sering kali terjadi pada malam hari, dan
tertinggi adalah operator telepon, operator diduga terjadi berkaitan dengan pergelangan
komputer ,administrasi perkantoran konsesi tangan yang tertekuk pada saat tidur. Carpal
makanan, dan pelayan konter coffee shop dan tunnel syndrome dalam waktu yang lama dapat
perakit listrik, elektronik, dan elektromekanis mengakibatkan kerusakan permanen saraf dengan
(CDPH, 2018). gejala mati rasa yang terus-menerus, atropi otot di
Beberapa penelitian mengenai carpal tunnel pangkal ibu jari, dan kesulitan menggerakkan ibu
syndrome seperti yang dilakukan di Palembang, jari. Satu-satunya perawatan yang secara ilmiah
Sumatera Selatan yakni prevalensi kejadian carpal terbukti dapat mengobati penyakit ini adalah
tunnel syndrome pada penggunaa komputer hasil pembedahan untuk memotong ligamen silang
76.6% yang positif carpal tunnel syndrome pada karpal (Tarwaka, 2008). PT. X merupakan Bank
pekerja admistrasi di Kota Denpasar didapatkan Nasional yang merupakan BUMN, yang
hasil sebesar 79,2% pada kejadian carpal tunnel menjalankan bisnis berdasarkan prinsip syariah.
syndrome (Paramita, 2021). Data dari National PT X mulai beroperasi pada tanggal 14 Februari
Health Interview Study (NIOSH) menyebutkan 2005. PT X adalah suatu lembaga yang bergerak
sebanyak 1,55% dengan sebanyak 2,6 juta terkena sebagai sarana penghimpun dana dari masyarakat
carpal tunnel syndrome. Pada penelitian lain serta menyalurkannya lagi kembali kepada
didapatkan hasil bahwa prevalensi carpal tunnel masyarakat dalam bentuk pembiayaan atau kredit
syndrome sebesar 40% yang diakibatkan dari masa perumahan dalam rangka meningkatkan taraf
kerja pekerja. Selain itu, terdapat 70% pekerja hidup rakyat banyak. PT X memiliki 91 kantor
menderita carpal tunnel syndrome yang Cabang Syariah tersebar di Indonesia dan kurang
disebabkan karena frekuensi postur janggal. lebih 5.000 jumlah karyawan. Dalam melakukan
Beberapa faktor diketahui menjadi risiko terhadap pekerjaannya karyawan di PT X sangat bergantung
terjadinya carpal tunnel syndrome pada pekerja, pada komputer sebagai alat kerja untuk
seperti gerakan berulang dengan kekuatan, tekanan memudahkan pekerjaan mereka. Sehingga mereka
pada otot, getaran, suhu, postur kerja yang tidak menggunakan komputer dalam jangka waktu yang
ergonomi dan lain-lain (Utamy, 2020) lama dan dapat memicu gangguan pada
Berdasarkan penelitian Fitriani (2012) pergelangan tangan. Penggunan komputer rata-rata
tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan dalam sehari pada pekerja administrasi lebih dari 8
dugaan carpal tunnel syndrome pada operator jam sehari.
komputer bagian sekretariat di Inspektorat Jenderal Berdasarkan Hasil studi pendahuluan pada
KementerianPekerjaan Umum tahun 2012 terdapat 10 orang yang dilakukan dengan cara mengukur
menggunakan phalen test menemukan bahwa ada 7 syndrome pada divisi administrasi di PT X Tahun
orang (70%) mengalami carpal tunnel syndrome 2022”. Dampak dari carpal tunnel syndrome pada
dengan keluhan kesemutan terdapat 5 orang, dan pakerja komputer adalah keterlambatan
mati rasa atau baal pada pergelangan tangan penyusunan laporan keuangan dan surat menyurat
terdapat 2 orang dan 3 orang yang tidak di setiap minggu yang mengakibatkan laporan
mengalami gejala tersebut. hasil observasi menumpuk dan tidak selesai tepat waktu. Oleh
menunjukan terdapat Pekerja yang menggunakan karena itu penulis tertarik ingin melakukan
komputer yang bekerja dengan postur yang janggal penelitian mengenai faktor – faktor yang
yaitu sebanyak 70% atau 7 orang dan 3 orang berhubungan dengan kejadian carpal tunnel
yang bekerja dengan postur normal. Responden syndrome pada pekerja di divisi adminstrasi di
mengatakan keluhan yang dirasakan adalah PT.X pada tahun 2022.
kesemutan, kaku dan kebas pada area pergelangan
tangan mengakibatkan keterlambatan penyusunan METODE PENELITIAN
laporan keuangan dan surat menyurat di setiap Desain Penelitian ini dilakukan dengan
minggu yang mengakibatkan laporan menumpuk menggunakan metode kuantitatif dengan desain
dan tidak selesai tepat waktu. Kemudian tidak cross sectional dan data diperoleh dengan cara
adanya jam-jam tertentu yang seharusnya pekerja pengambilan data primer dan data sekunder.
mendapatkan waktu istirahat atau streaching pada Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 40
pergelangan tangan dari kegiatan penguaan orang tidak termasuk study pendahuluan sebanyak
komputer. Pihak perusahaan menangung 10. Sedangkan sampel yang diambil dalam
pengobatan yang dialami oleh karyawan yang penelitian adalah keseluruhan dari populasi metode
mengalami carpal tunnel syndrome. Oleh sebab itu penarikan sampel menggunakan metode total
perlu dilakukan pengendalian lebih lanjut oleh sampling
perusahaan, sehingga peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai “Faktor-Faktor
yang berhubungan kejadian carpal tunnel

HASIL
A. Analisis Univariat
Tabel 1
Distribusi Frekuensi , Jenis Kelamin, Usia, Masa Kerja, Lama kerja dan Postur Janggal
Pada tangan Pada Devisi Finance di PT. Cakra Kelolah Lestari Tahun 2019
Jumlah Presentase
Variabel
40 100%
Carpal Tunnel CTS 36 90
Syndrome Tidak CTS 4 10
Beresiko > 35 tahun 37 92,5
Usia Tidak Beresiko < 3 7,5
35 tahun
Berisiko > 4 tahun 29 72,5
Masa Kerja Tidak berisiko < 4 11 27,5
tahun
Beresiko > 8 jam 36 90
Lama kerja Tidak beresiko < 8 4 10
jam
Postur Kerja 34 85
Postur kerja
Janggal
Janggal
Postur alamiah 6 15
Berdasarkan tabel 1, dari hasil penelitian terhadap carpal tunnel Syndrome. Respondent memiliki
40 respondent, diketahui bahwa sebanyak 36 usia > 35 tahun sebanyak 37 (92,5%) responden
respondent (90%) yang carpal tunnel Syndrome memiliki usia < 35 tahun.Sedangkan sebanyak 3
dan sebanyak 4 responden (10%) yang tidak (7,5%) respondent dengan masa kerja > 4 tahun
sebanyak 29 orang (72,5%) dengan masa kerja < 85% dan respondent bekerja dengan postur
4 tahun sebanyak, 11 (27,5%) respondent alamiah sebanyak 6 orang 15%
dengan postur kerja janggal sebanyak 34 orang

B. Analisis Bivariat
Hasil analisis bivariat yang diuji dengan chi square pada 4 variabel sebagai berikut :
Tabel 2
Hubungan Carpal Tunnel Syndrome dengan, usia, masa kerja lama kerja dan postur kerja janggal
pada pekerja divisi administrasi di PT XTahun 2022

Variabel Kategori Carpal tunnel syndrome Total


Ya Tidak N % PR
N % N % P-Value (95% CI)

Usia Beresiko 33 89,2 4 10,8 37 100


Tidak beresiko 3 100 0 0 3 100 1,000 0,892(0,797-
0,998)
Masa Berisiko > 4 28 96,6 1 3,4 29 100 0,056 1,328(0,919-
kerja tahun 1,919)
Tidak berisiko< 4 2 72,2 3 27,3 11 100
tahun
Lama Berisiko > 8 jam 34 94,4 2 5,6 36 100 0,043 1,889(0,707-
kerja 5,094)
Tidak berisiko < 100
8 jam 2 5 2 50 4
Postur Janggal 33 97,1 1 2,9 34 100 0,008 1,941(0,870-
janggal 4,330)
Alamiah 3 5 3 5 6 100

Berdasarkan Berdasarkan uji statistik


Fisher Exact bahwa nilai P-value sebesar = 0,056
dengan nilai α = 0,05 artinya nilai P>0,05 maka Berdasarkan uji statistik Fisher Exact nilai
dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan P-value sebesar = 0,043 dengan nilai α = 0,05
signifikan antara variabel masa kerja dengan artinya nilai P<0,05 maka dapat disimpulkan
kejadian carpal tunnel syndrome pada pekerja terdapat hubungan signifikan antara variabel lama
divisi administrasi dan berdasarkan hasil PR kerja yang bersiko > 8 jam perhari mengalami
didapatkan hasil 0,038 dengan 95% CI (0,919- carpal tunnel syndrome pada pekerja administrasi
1,919) maka dapat disimpulkan pekerja dengan di PT X tahun 2022 dan berdasarkan hasil PR
masa kerja beresiko 1,328 kali berisiko mengalami didapatkan hasil 1,889 dengan 95% CI (0,707-
kejadian carpal tunnel syndrome dibandingkan 5,094) maka dapat disimpulkan pekerja yang
dengan karyawan yang bekerja tidak berisiko. bekerja lama kerja > 8 jam lebih beresiko 1,889
kali untuk mengalami carpal tunnel syndrome
Berdasarkan Berdasarkan uji statistik dibandingkan dengan karyawan yang bekerja
Fisher Exact Test bahwa nilai P-value sebesar = dengan durasi > 8 jam per hari.
1,000 dengan nilai α = 0,05 artinya nilai P>0,05
maka dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan Berdasarkan uji statistik Fisher Exact
signifikan antara variabel usia dengan kejadian bahwa nilai P-value sebesar = 0,008 dengan nilai α
carpal tunnel syndrome pada pekerja divisi = 0,05 artinya nilai P< 0,05 maka dapat
admistrasi di PT X tahun 2022 dan berdasarkan disimpulkan terdapat hubungan signifikan antara
hasil PR didapatkan hasil 0,892 dengan 95% CI variabel postur janggal dengan kejadian carpal
(0,797-0,998) maka dapat disimpulkan pekerja tunnel syndrome pada pekerja administrasi dan
yang bekerja > 35 tahun beresiko 0,892 kali untuk berdasarkan hasil PR didapatkan 1,941 dengan
mengalami carpal tunnel syndrome dibandingkan 95% CI 0,870-4,330) maka dapat disimpulkan
dengan karyawan yang bekerja ≤ 35 tahun pekerja yang menggunakan keyboard dengan
postur janggal lebih beresiko 1,941 kali
dibandingkan dengan pekerja postur alamiah.

menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan


PEMBAHASAN usia terhadap produktifitas kerja. Usia adalah
1. Gambaran kejadian carpal tunnel satuan waktu mengukur waktu keberadaan
syndrome pada pekerja divisi suatu benda atau mahluk baik yang hidup
administrasi di PT X tahun ataupun yang mati. Umur diukur dari lahir
Hasil penelitian menemukan bahwa pada sampai dengan masa kini. Usia berhubungan
40 pekerja pengguna komputer bagian divisi besar dengan daya akomodasi, seiring
administrasi PT X tahun 2022, didapatkan bertambahnya usia, kodisi fisik semakin
proporsi tertinggi mengalami kejadian carpal menurun kontraksi otot mengalami penurunan
tunnel syndrome sebanyak 36 orang (90%). yang akan berangsur-angsur akan kehilangan
Hasil penelitian ini sejalan Hartanti (2018.) elastisitasnya. Sehingga menyebabkan
sebagian besar operator komputer mempunyai menurunya kemampuan fungsi gerak dasar
keluhan carpal tunnel syndrome sebesar (70%) manusia yaitu bergerak (Kemenkes, 2018).
pengguna komputer. Carpal Tunnel Syndrome Hasil penelitian menunjukan bahwa
dapat menimbulkan gejala berupa kesemutan banyak pekerja yang berisiko dengan usia > 35
mati rasa pada jari-jari tangan dan nyeri pada tahun. Hal ini dikarenakan berdasarkan
pergelangan tangan. Carpal Tunnel Syndrome informasi dari Human Resource usia kualifikasi
dapat timbul kembali, sehingga mengganggu tersebut harus mempunyai minimal 5 tahun di
penderitanya dalam melakukan beraktivitas bagian administrasi agar memudahkan dan
kesehariannya. Gejala yang paling umum dari mempercepet dalam porses pembukuan
carpal tunnel syndrome adalah kematian rasa pencatatan surat menyurat di setiap bulan nya
dan paresthesia daerah 3 jari di sebelah radial sesuai target dalam hal ini kurangnya pekerja
( Luchetti, 2013). menjadi salah satu faktor pencetus usia diatas
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti 35 tahun masih berkerja dengan administrasi
didapatkan proporsi tertinggi yang mengalami seperti pembuatan surat menyurat pengetikan
gangguan carpal tunnel syndrome sebesar dan juga membuat document arsip dan lain-lain
(90%). Hal ini dikarenakan tinggi nya aktivitas agar target tercapainya target PT X tersebut.
penggunaan komputer pada divisi administrasi Usia yang masih memasuki masa produktif
dikarenakan bertanggung jawab tentang laporan antara 20 sampai 30 tahun dalam penelitian ini
keuangan yang harus di buatkan report secara tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
berkala setiap hari dan mengurusi surat terhadap usia dan masa kerja yang diperoleh.
menyurat baik itu surat keluar atau surat masuk Selain itu juga dipengaruhi dengan jenis
yang harus membuatkan report kepada atasan pekerjaan yang berbeda beda antara satu
kemudian membuat dokumen entry data pekerja dengan pekerja lain nya. Peneliti
nasabah yang dilakukan setiap hari secara menyarankan perusahaan melakukan
berkala dan hal ini merupakah terget yang pengendalian adminstratif dengan melakukan
harusyang harus di selesaikan setiap bulan. controling pada pekerja yang berusia 35 tahun
Semakin tingginya target dan tuntutan keatas.
pekerjaan, pada divisi administrasi maka 3. Gambaran masa kerja pada pekerja di divisi
semakin meningkatnya penggunaan komputer administrasi di PT X tahun 2022
pada pekerja yang aktifitas nya mengetik Hasil penelitian pekerja divisi adminstrasi
penggunaan komputer rata-rata pada divisi di PT X tahun 2022,didapatkan proporsi
administrasi 10 jam setiap hari nya. Serta belum tertinggi adalah karyawan yang memiliki masa
adanya program dari perusahaan untuk kerja > 4 tahun dengan proporsi (72,5%)
menangani kasus carpal tunnel syndrome sebanyak 29 pekerja. Hal ini sejalan dengan
semisal memberikan waktu istirahat pada jam penelitian yang dilakukan Juniari dkk 2015)
jam tertentu agar meminimalisir kasus tersebut.. pada pekerja komputer dengan proprosi
2. Gambaran usia pada pekerja di divisi teringgi responden yang memiliki masa kerja >
administrasi di PT X tahun 2022 4 tahun (50%). Masa kerja merupakan rentang
Hasil penelitian yang telah dilakukan di waktu yang telah melewati seseorang pekerja
PT X tahun 2022 diketahui proporsi tertinggi dalam menjalankan aktivitas pekerjaannya.
pada pekerja yang berusia > 35 tahun (92,5%) Masa kerja dan pengalaman seseorang dalam
sebanyak 37 orang Hal ini sejalan dengan suatu pekerjaan akan mempengaruhi tingkatan
penelitian Aprilyanti, (2017) yang kinerjanya. Hal ini dikarenakan semakin
berpengalaman seseorang dalam pekerjaanya bekerja dengan postur kerja janggal dengan
efesiensinya dalam bekerja semakin proporsi (85%) sebanyak 34 orang. Hal ini
meningkat . Hal ini terjadi karena semakin sejalan (Wardana, 2018) tentang postur kerja
lama masa kerja, akan terjadi gerakan berulang janggal sebesar 70% dari pekerja komputer
secara terus menerus dalam jangka waktu yang di kantor kota Semarang. Postur janggal
lama 4 > sehingga dapat menyebabkan stres pada tangan dapat terjadi akibat desain dari
pada area pergelangan tangan peralatan kerja yang tidak ergonomi posisi
(Suma’mur,2016). tangan yang tertekuk juga memiliki risiko
Hasil penelitian yang dilakukan di PT X yang lebih untuk terkena gangguan
terdapat masa kerja > 4 tahun sebanyak 29 musculoskletal. Disamping itu juga
pekerja. Hal ini diakrenakan adanya jaminan dipengaruhi oleh faktor tata letak dari
tingkat insetif kerja dengan masa kerja yang peralatan kerja seperti letak keyboard,
tinggi, serta penghargaan untuk pekerja bentuk mouse dan letak mouse serta faktor
sehingga menimbulkan rasa betah dan nyaman pekerja itu sendiri seperti usia dan jenis
bagi pekerja hal tersebut menimbulkan rata-rata kelamin dari karyawan (Tarwaka, 2014).
masa kerja > 4 tahun. Hasil observasi yang telah dilakukan di
. PT X , terdapat 34 pekerja bekerja dengan
4. Gambaran lama kerja pada pada pekerj postur janggal. Hal ini dikarenakan tata letak
di divisi administrasi di PT X tahun 2022 kyboard tidak bisa atur ketinggiannya
Hasil penelitian pekerja divisi sehingga pada saat melakukan pekerjaan
adminstrasi di PT X tahun 2022 didapatkan pengetikan posisi pergelangan menekuk dan
proporsi tertinggi adalah karyawan yang membuat menekanan pada tulang carpal
menggunakan komputer > 8 jam per hari dengan menyebabkan pegal di area pergelangan
proporsi (90%) sebanyak 36 pekerja. Hal ini tangan serta membentuk sudut 150 . Peneliti
sejalan dengan penelitian Angelia Ayu menyarankan untuk pekerja di PT X , agar
Pangestuti dkk tahun 2015 kepada petugas rental selalu memperhatikan kesehatan kerja
komputer dengan lama 4- 10 jam di Kelurahan perkantoran dengan contoh desain kerja
Kahuripan Kota Tasikmalaya dengan nilai yang ergonomis atau edukasi terkait
proporsi (94,9%). Lama kerja merupakan durasi penyakit akibat kerja yang di sebabkan
waktu yang digunakan saat bekerja. Pekerjaan postur kerja janggal
menggunakan komputer semakin lama waktu ANALISIS BIVARIAT
bekerja akan berisiko. Sebuah Survei Nasional 1. Analisis hubungan usia dengan kejadian
besar Inggris menemukan bahwa keyboard yang carpal tunnel syndrome pada pekerja di
digunakan selama lebih dari 8 jam perhari divisi administrasi di PT X tahun 2022
meningkatkan risiko gangguan musculoskletal Hasil uji statistik menunjukkan bahwa
(Spellman, 2015) tidak terdapat hubungan antara usia pekerja
Hasil penelitian yang telah dilakukan di terhadap kejadian carpal tunnel syndrome di
PT X , ditemukan bahwa 36 orang bekerja divis adminstrasi di PT X tahun 2022 Hal ini
dengan lama kerja > 8 jam perhari. Hal ini sesuai dengan peneliti Diyah 2018 tidak
dikarenakan para pekerja melakukan tugas terdapat hubungan yang antara usia dengan
pecatatan dan laporan keuangan, baik dari kejadian Carpal tunnel syndrome. National
penerimaan atau transaksi, pencatatan laporan Health Interview Study (NIOSH) mencatat
bulanan, membuat bagan atau grafik, pembukuan bahwa carpal tunnel syndrome lebih sering
document serta melakukan report terkait surat dialami usia kisaran 40 tahun sampai 64 tahun
menyurat baik itu surat masuk atau keluar yang Carpal tunnel syndrome biasanya mulai
di report secara berkala setiap akhir bulan mulai meningkat terutama diatas > 35 tahun. Hal ini
dari tanggil 25 keatas dan berakhir pada tanggal karena penurunan masa tulang dan osteoporosis
2 disetiap bulanya. Pada saat dilakukan observasi banyak dialami sejak usia > 35 tahun keatas
dilakukan minggu ketiga dan para pekerja belom serta adanya penyakit athritis. Arthirtis menjadi
melakukan pencatatan dan pelaporan bulanan. penyakit nomer dua yang banyak menyerang
Sehingga rata-rata pekerja > 8 jam perhari. lansia di Indonesia. Arthitis merupakan
5. Gambaran postur kerja janggal pada peradangan pada salah satu sendi. Penyakit ini
pekerja di divisi administrasi di PT X ditandai dengan rasa nyeri kekakuan dan
tahun 2022 menyebabkan pembengkakan. Semakin
Hasil penelitian pekerja divisi bertambahnya usia, gejala penyakit ini semakin
adminstrasi di PT X tahun 2022 didapatkan memburuk
proporsi tertinggi adalah pekerja yang Penelitian ini menunjukan tidak adanya
hubungan antara usia dengan carpal tunnel Hasil uji statistik menunjukkan bahwa
syndrome pada divisi adminstrasi di PT X terdapat hubungan antara lama kerja terhadap
tahun 2022 dikarenakan adanya faktor lain kejadian carpal tunnel syndrome di divis
yaitu postur kerja janggal. Berdasarkan hasil adminstrasi di PT X tahun 2022. Hal ini sejalan
startifikasi, terlihat bahawa baik yang usia dengan penelitian Pasaribu 2017 terdapat
berisiko dan tidak berisiko jika postur kerja hubungan antara durasi, lama kerja dan aktivitas
janggal maka akan banyak mengalami carpal mengetik dengan risiko mengalami carpal
tunnel syndrome. Sedangkan yang usia berisiko tunnel syndrome pada karyawan bagian Pos di
dan tidka berisiko jika postur kerja alamiah PT Avrist Assurance tahun 2017. Sebuah Survei
maka banyak yang tidak carpal tunnel Nasional Inggris menemukan bahwa keyboard
syndrome. Dari variabel usia dapat disimpulkan yang digunakan selama lebih dari 8 jam perhari
bahwa usia tidak mempengaruhi carpal tunnel meningkatkan risiko gejala muskuloskletal pada
syndrome melainkan dikarenakan postur kerja pergelangan tangan. setiap harinya memiliki
janggal. risiko 2,6 kali untuk mengalami gejala carpal
2. Analisis Hubungan masa kerja dengan tunel syndrome (Spellman, 2015). Lama kerja
kejadian carpal tunnel syndrome pada merupakan durasi waktu yang digunakan saat
pekerja di divisi administrasi di PT X bekerja. Pekerjaan menggunakan komputer
tahun 2022 semakin lama waktu bekerja akan berisiko
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa mengalami gangguan carpal tunnel syndrome.
tidak terdapat hubungan antara masa kerja Faktor lama kerja juga diketahui bahwa sebagian
terhadap kejadian carpal tunnel syndrome besar responden yang mengalami carpal tunnel
pada pekerja administrasi di PT X tahun syndrome memiliki masa kerja > 8 jam kerja
2022. Hal ini sejalan dengan Nissa dkk., perhari. Semakin lama waktu bekerja seseorang ,
2015) tidak ada hubungan antara masa kerja maka semakin lama seseorang terpajan dengan
> 4 tahun menggunakan keyboard dengan faktor risiko gerakan berulang dan semakin besar
keluhan Carpal Tunnel Syndrome. Masa pula risiko untuk mengalami gangguan carpal
kerja merupakan salah satu faktor yang tunnel syndrome(Susetyo dkk., 2019).
dapat mendukung munculnya ganguan Pada penelitian ini terdapat hubungan yang
musculoskletal yang disebabkan oleh signifikan antara lama kerja dengan kejadian
pekerjaan dengan meningkatnya masa kerja carpal tunel syndrome. Hal ini di karnakan
pada tangan menunjukan adanya pekerjaan seiring dengan meningkatnya aktivitas lama
berulang pada pergelangan tangan dalam kerja maka akan meningkatkan risiko gangguan
jangka waktu yang lama seiring carpal tunnel syndrom. Hal ini terjadi karena
meningkatnya jumlah tahun kerja risiko semakin lama waktu kerja maka meningkatnya
lebih tinggi mengalami gangguan carpal aktifitas yang berulang seperti melakukan
tunnel syndrome. Masa kerja dapat kegiatan pengetikan surat menyurat, atau
memberikan dampak positif dan dampak menyiapkan dokumen yang akan di disetorkan
negatif bagi pekerja. Dampak positifnya setiap tanggal 25 hal ini yang menyebabkan
apabila pekerja memiliki masa kerja yang (repetitive work) secara terus menerus dalam
lama maka pekerja memiliki banyak jangka waktu yang lama sehingga menyebabkan
pengalaman dalam bekerja sedangkan stres pada jaringan di areal carpal. Pencegahan
dampak negatifnya adalah semakin lama yang dilakukan pada divisi administrasi berupa
masa kerja beekerja maka semakin besar senam pada pergelangan tangan namum hal
risiko pekerja mengalami penyakit akibat tersebut jarang dilakukan oleh pekerja dan
kerja salah satunya carpal tunnel syndrome diabaikan oleh para pekerja dikarenakan belum
(Suma’mur,2016). adanya poster atau stiker bergambar serta belum
Pada penelitian ini menunjukan tidak adanya sosialisasi mengenai gerakan- gerakan
adanya hubungan antara masa kerja dengan senam yang perlu dilakukan oleh para pekerja.
carpal tunnel syndrome pada divisi Seharusnya perusahaan melakukan menerapkan
adminstrasi di PT X tahun 2022. pola pengerjaan berdasarkan skala prioritas
sehingga jam kerja tidak akan melebihi dari 8
jam. Saran dari peneliti seharusnya perusahaan
memberikan stiker atau poster terkait gerakan
gerakan senam pergelangan tangan yang perlu
3. Hubungan Lama Kerja dengan kejadian dilakukan oleh pekerja administrasi.
carpal tunnel syndrome pada pekerja di
divisi administrasi di PT X tahun 2022 4. Hubungan postur kerja janggal dengan
kejadian carpal tunnel syndrome pada pekerja posisi lengan terlalu lurus hal ini
di divisi administrasi di PT X tahun 2022 mengakibatkan postur kerja janggal dan
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa menjadi salah satu faktor risiko terkena carpal
terdapat hubungan antara postur kerja janggal tunnel syndrome. Peneliti menyarankan untuk
terhadap kejadian carpal tunnel syndrome di perusahan PT X , agar membuat desain kerja
divisi adminstrasi di PT X. Hal ini sejalan yang ergonomis untuk menyesuaikan posisi
dengan penelitian penelitian (Wardana, 2018) keyboard yang sejajar dengan posisi badan
tentang faktor risiko ergonomi saat mengetik sehingga tidak adanya penekanan pada tulang
dengan keluhan carpal tunnel sydrome pada carpal dan Pekerja kantor yang menggunakan
karyawan Harian Pagi Expres, dengan hasil keyboard harus menjaga pergelangan tangan
terdapat hubungan antara postur kerja janggal, pada posisi yang benar, yaitu, antara tangan
frekuensi dan gaya pada posisi keyboard dengan bahu harus lurus. Tangan boleh lebih
dengan kejadian carpal tunnel syndrome. rendah daripada bahu, pergelangan tangan
Postur janggal pada pergelangan tangan adalah tidak boleh menggantung, keyboard harus
melakukan pekerjaan dengan posisi memegang diletakkan lebih rendah, serta tangan dijaga
benda dengan cara memberi tekanan pada jari supaya lebih rendah dari siku. Lebih baik jika
terhadap objek, menggenggam dengan kuat, keybord bisa diatur.
posisi pergelangan tangan fleksi dan ekstensi
dengan sudut >15o sampai 45o, serta posisi KESIMPULAN
pengelangan tangan deviasi ulnar lebih dari 10 Berdasarkan hasil penelitian yang telah
detik. Postur janggal pada tangan dapat dilakukan pekerja divisi administrasi di PT X
menyebabkan gangguan otot, tendon dan saraf tahun 2022 dapat disimpulkan Hasil penelitian
terutama jika dikombinasikan dengan menunjukan proporsi tertinggi pada pekerja yang
pengulangan yang tinggi dan tenaga kuat. mengalami kejadian carpal tunnel syndrome
Postur janggal pada tangan dapat terjadi akibat sebanyak 36 orang dengan proporsi (90%). Hasil
desain dari peralatan kerja yang tidak penelitian menunjukan proporsi tertinggi pada
ergonomi Posisi tangan yang tertekuk juga pekerja yang berusia > 35 tahun sebanyak 37
memiliki risiko yang lebih untuk terkena orang dengan proporsi (92,5%) .Hasil penelitian
Carpal Tunnel Syndrome dan gerakan yang menunjukan proporsi tertinggi pada pekerja yang
berulang pada tangan yang dipengaruhi oleh memiliki masa kerja > 4 sebanyak 29 orang
masa kerja dan lama kerja diidentifikasi dengan proporsi (72,5%). Hasil penelitian
sebagai faktor yang memberatkan untuk menunjukan proporsi tertinggi pada pekerja yang
terjadinya Carpal Tunnel Syndrome. bekerja penggunaan komputer > 8 jam per hari
Disamping itu juga dipengaruhi oleh faktor sebanyak 36 orang dengan proporsi (90%). Hasil
tata letak dari peralatan kerja seperti letak penelitian menunjukan proporsi tertinggi pada
keyboard, bentuk mouse dan letak mouse serta pekerja dengan postur kerja janggal sebanyak 34
faktor pekerja itu sendiri seperti usia dan jenis orang dengan proporsi (85%). Tidak terdapat
kelamin dari karyawan (Tarwaka, 2014). hubungan signifikan antara variabel usia dengan
Pada penelitian ini terdapat hubungan kejadian carpal tunnel syndrome pada divisi
signifikan antara variabel postur janggal administrasi di PT X tahun. Tidak terdapat
dengan kejadian carpal tunnel syndrome pada hubungan signifikan antara variabel masa kerja
pekerja administrasi. Hal ini dikarnakan Postur dengan kejadian carpal tunnel syndrome pada
janggal pada tangan dapat terjadi akibat desain divisi administrasi di PT X tahun. Terdapat
dari peralatan kerja yang tidak ergonomi. hubungan signifikan antara variabel lama kerja
Posisi tangan yang menekuk sudut 150 dengan kejadian carpal tunnel syndrome pada
sehingga menyebabkan penekanan ada area divisi administrasi di PT X tahun.
pergelangan tangan dan juga dan gerakan Terdapat hubungan signifikan antara variabel
yang berulang pada tangan yang dipengaruhi potur kerja janggal dengan kejadian carpal tunnel
oleh lama kerja diidentifikasi sebagai faktor syndrome pada divisi administrasi di PT X tahun
yang memberatkan untuk terjadinya Carpal Saran
Tunnel Syndrome. Disamping itu juga Peneliti menyarankan untuk perusahan PT X ,
dipengaruhi oleh faktor tata letak dari agar membuat desain kerja yang ergonomis untuk
peralatan kerja seperti letak keyboard menyesuaikan posisi keyboard yang sejajar
berdasarkan observasi tata letak kyboard tidak dengan posisi badan sehingga tidak adanya
sejajar melainkan lebih di bawah posisinya dan penekanan pada tulang carpal dan Pekerja kantor
juga ada beberapa meja yang posisi nya terlalu yang menggunakan keyboard harus menjaga
tinggi dan juga menggunaan mouse dengan pergelangan tangan pada posisi yang benar, yaitu,
antara tangan dengan bahu harus lurus. Tangan https://doi.org/10.1007/978-3-319-
boleh lebih rendah daripada bahu, pergelangan 57010-5
tangan tidak boleh menggantung, keyboard harus
diletakkan lebih rendah, serta tangan dijaga supaya 6] Dwi Djatmiko, R. (2016).
lebih rendah dari siku. Lebih baik jika keybord keselamatan dan kesehatan kerja.
bisa diatur Yogyakarta: Deepublish.
Bagi perushan peneliti menyarankan. perusahaan 7] Dwita Astari Pujiartati. (2015).
memberikan stiker atau poster terkait gerakan
gerakan senam pergelangan tangan yang perlu
Ergonomi Perkantoran.
dilakukan oleh pekerja administrasi Https://Sardjito.Co.Id/, 705(0274),
2014.
8] Erza. (2019). Fakultas Kedokteran
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Andalas. HUBUNGAN
1] Amadio, P., & Luchetti, R. (2013). INDEKS MASSA TUBUH DENGAN
Carpal Tunnel Syndorme. (G. DERAJAT KEPARAHAN CARPAL
Schroder, Ed.). Roma: Springer. TUNNEL SYNDROME, 6–9.
Diambil dari Diambil dari
https://books.google.de/books? http://scholar.unand.ac.id/61716/2/2.
id=LMA3dh605bgC&dq=Carpal+T BAB 1 (Pendahuluan).pdf
unnel+Syndrome&source=gbs_navli 9] Hartanti, H. F., Asnifatima, A., &
nks_s Fatimah, A. (2018). Faktor Risiko
2] Anies. (2014). Berbagai penyakit yang Berhubungan dengan Keluhan
akibat kerja dan upaya Carpal Tunnel Syndrome pada
penanggulangan dari aspek Pekerja Operator Komputer Bagian
kedokteran. In Penyebab penyebab Redaksi di Harian Metropolitan
akibat kerja. Bogor Tahun 2018. Jurnal
3] Bachrudin, M., Putra, R. L., Sultana, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat,
& Alief, H. F. (2016). Hubungan 1(1), 68–73. Diambil dari
Masa Kerja Dengan Kejadian CTS http://ejournal.uika-bogor.ac.id/inde
Pada Pekerja Pemetik Daun Teh. x.php/PROMOTOR/article/view/14
Saintika Medika, 12(1), 24. 30
https://doi.org/10.22219/sm.v12i1.5 10] Juniari, G. A. R., & Triwahyudi, A.
25 (2015). Hubungan Antara Masa
Kerja Terhadap Keluhan Carpal
4] CDPH, C. D. (2018). O. H. W. N. Tunnel Syndrome (Cts) Pada
2018. (2018). California Department Pegawai Perempuan Di Kampus
of Public Health (CDPH), Division Universitas Dhyana Pura Yang
of Environmental and Occupational Bekerja Menggunakan Komputer.
Disease Control. California: Jurnal Virgin, 1(2), 162–168.
California Department of Public Diambil dari
Health (CDPH), 1–2. https://jurnal.undhirabali.ac.id/index
5] Duncan, S. F. M., & Kakinoki, R. .php/virgin/article/view/64
(2017). Carpal Tunnel Syndrome 11] Kementerian Kesehatan RI. (2019).
and Related Median Neuropathies: Batas Ambang Indeks Massa Tubuh
Challenges and Complications. (IMT) Untuk Indonesia. Direktorat
Boston: Springer International Pencegahan dan Pengendalian
Publishing. Penyakit Tidak Menular, 1–2.
Diambil dari
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/inf Cabang Subang. Jurnal Integrasi
ographic-p2ptm/obesitas/tabel- Kesehatan & Sains, 1(1), 40–44.
batas-ambang-indeks-massa-tubuh- https://doi.org/10.29313/jiks.v1i1.43
imt 19
12] Khofiyya, A. N., Suwondo, A., & 17] National Institute for Occupational
Jayanti, S. (2019). HUBUNGAN Safety and Health. (2014). New
BEBAN KERJA, IKLIM KERJA, NIOSH Report Evaluating
DAN POSTUR KERJA Musculoskeletal Disorders &
TERHADAP KELUHAN Traumatic Injuries in a Poultry
MUSCULOSKELETAL PADA Processing. United States: National
PEKERJA BAGGAGE Institute for Occupational Safety
HANDLING SERVICE and Health
BANDARA (Studi Kasus di 18] .Nisa, N., & Anwar, M. M. (2018).
Kokapura, Bandara Internasional Gambaran faktor risiko kejadian
Ahmad Yani Semarang). Jurnal Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Kesehatan Masyarakat (e-Journal), pada karyawan bagian redaksi di
7(4), 619–625. kantor berita X Jakarta Tahun 2018.
13] Kusuma Dewi, Y. (2010). Faktor- Berita Kedokteran Masyarakat, 6.
faktor yang Berhubungan dengan https://doi.org/10.22146/bkm.37696
kejadian carpal tunnel syndrome 19] Nissa, P. C., Widjasena, B., &
pada Operator Komputer di Kantor Suroto. (2015). Hubungan Gerakan
SAMSAT Palembang. Jurnal Ilmu Repetitif Dan Lama Kerja Dengan
Kesehatan Masyarakat. Keluhan Carpal Tunnel Syndrome
14] Mallapiang, F., & Wahyudi, A. A. Pada Mahasiswa Fakultas Teknik
(2015). Gambaran Faktor Pekerjaan Jurusan Arsitektur. Jurnal
dengan Kejadian Carpal Tunnel Kesehatan Masyarakat (e-Journal),
Syndrome (CTS) pada Pengrajin 3(3), 563–571.
Batu Tatakan di Desa Lempang 20] Notoatmodjo Soekidjo. (2018).
Kec.Tanete Riaja Kabupaten Barru Metodologi Penelitian Kesehatan.
Tahun 2015. Public Health Science Rineka Cipta.
Journal, 6(2), 19–25. 21] Paramita, T. I., Tini, K., Budiarsa, I.
15] Nadhifah, J., Hartanti, R. I., & G. N. K., & Samatra, D. P. G. P.
Indrayani, R. (2019). Keluhan (2021). Prevalensi dan Karakteristik
Carpal Tunnel Syndrome pada Carpal Tunnel Syndrome pada
Pekerja Sortasi Daun Tembakau Pekerja Garmen di Kota Denpasar.
(Studi di Gudang Restu I Koperasi Jurnal Medika Udayana, 10(2), 6–
Agrobisnis Tarutama Nusantara 11. Diambil dari
Jember). Jurnal Kesehatan, 6(1), https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum
18–26. https://doi.org/10.25047/j- 22] Pujadi, T. (2008). Faktor Manusia
kes.v6i1.14 Dan Ergonomis Penggunaan
16] Nafasa, K., Yuniarti, Nurimaba, N., Komputer Untuk Meningkatkan
Tresnasari, C., & Wagiono, C. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
(2019). Hubungan Masa Kerja (K3). CommIT (Communication and
dengan Keluhan Carpal Tunnel Information Technology) Journal,
Syndrome pada Karyawan 2(2), 102.
Pengguna Komputer di Bank BJB https://doi.org/10.21512/commit.v2i
2.499 27] Spellman, F. R. (2015).
23] Qoribullah, F. (2020). Hubungan Occupational Safety and Health
Pengguna Komputer dengan Simplified for the Industrial
Kejadian Carpal Tunnel Syndrome. Workplace. United States: Bernan
In Medical Technology and Public Press.
Health Journal (Vol. 4, hal. 38–45). 28] Sugiyono. (2018). Definisi dan
https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1. Operasionsl Variabel Penelitian.
1165 Definisi dan Operasionsl Variabel
24] Safety Sign Indonesia. (2017). Penelitian.
Carpal Tunnel Syndrome, Benarkah 29] Sulistika, N., & Kusuma, D. A.
Lebih Rentan Dialami Pekerja (2020). Faktor-Faktor Yang
Industri Hingga Kantoran? - Safety Berhubungan Dengan Kejadian
Sign Indonesia. PT Safety Sign Carpal Tunnel Syndrome Pada
Indonesia, 301. Diambil dari Pekerja Yang Menggunakan
https://safetysignindonesia.id/carpal Komputer Pada Divisi Finance Di Pt
-tunnel-syndrome-benarkah-lebih- . Cakra Kelola Lestari Tahun 2019,
rentan-dialami-pekerja-industri- 22, 1–16.
hingga-kantoran/ 30] Suma’mur. (2014). Higiene
25] Salem, W., Carolina, N., & Chan. Perusahaan dan Kesehatan Kerja
(2018). Issue Information (Vol. 58, (Hiperkes). Jakarta: CV. Haji
hal. i–iv). AMERICAN: Masagung.
AMERICAN ASSOCIATION OF 31] Supriyanta. (2015). Interaksi
NEUROMUSCULAR & Manusia Dengan Komputer.
ELECTRODIAGNOSTIC Yogyakarta: Deep publisher.
MEDICINE. 32] Susetyo, H. B., Fadil, Fidiana, B,
https://doi.org/10.1002/mus.25933 M., & R, E. J. (2019). Hubungan
26] Setiawan, M. A. D., Made, N. W., & Lama Kerja Penggunaan Komputer
Muliarta, M. (2017). Hubungan dengan Kejadian Carpal Tunnel
posisi pergelangan tangan saat Syndrome Petugas Administrasi
penguaan mouse terhadap risiko RSUD Dr . Soetomo Surabaya, 1(4),
terjadinya carpal tunnel syndrome 109–114.
pada karyawan Pt. X. Majalah Tarwaka. (2013). Keselamatan Kerja
Ilmiah Fisioterpi Indonesia, 5(3), Dan Kesehatan Lingkungan Industri. Jo
40–43.
12

You might also like