Professional Documents
Culture Documents
Muhammad Arfan Ekaputra 1, Eka Cempaka Putri2*) Ira Marti Ayu,3 Decy Situngkir4)
1Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat 11510,
Indonesia
Email: eka.putri@esaunggul.ac.id
ABSTRACT
Occupational health is becoming an issue globally from one country to another very quickly and
easily. Carpal tunnel syndrome is a disease caused by compression of the median nerve in the upper
extremity, specifically the wrist, through the carpal tunnel. Symptoms of carpal tunnel syndrome include pain,
swelling, a stabbing sensation, paresthesias in the thumb, index and middle fingers. The purpose of this study
was to determine the factors associated with the incidence of carpal tunnel syndrome in administrative
division workers at PT X in 2022. This study was a quantitative study with a cross sectional study design, the
population in this study was 40 people with the withdrawal method using total sampling.This study uses
primary data from questionnaires and field observations including working age, length of work and odd work
postures, secondary data on company profiles. The analysis in this research is univariate analysis and
bivariate analysis using chi square statistical test. The results show that there is a relationship with the
variable length of work and awkward work postures on the incidence of carpal tunnel syndrome at PT X in
2022. It is expected that the company will make posters and exercise on the wrist so that the incident can be
minimized.
Keywords: Ergonomics, Occupational Health, Capal Tunnel Syndrome
ABSTRAK
Kesehatan kerja menjadi salah satu isu secara global dari satu negara ke negara lainnya dengan sangat
cepat dan mudah. Carpal tunnel syndrome adalah penyakit yang disebabkan terjepitnya saraf medianus pada
ekstremitas atas tepatnya pergelangan tangan yang melalui terowongan karpal. Gejala carpal tunnel syndrome
meliputi rasa nyeri, pembengkakan, rasa seperti tertusuk, parestesia pada ibu jari, telunjuk dan jari tengah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian carpal tunnel
syndrome pada pekerja divisi administrasi di PT X tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
dengan design study cross sectional, populasi pada penelitian ini sejumlah 40 orang dengan metode penarikan
menggunakan total sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dari kuesioner dan observasi lapangan
meliputi usia masa kerja, lama kerja dan postur kerja janggal data sekunder profil perusahaan. Analisis pada
penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square. Hasil
menunjukan ada hubungan dengan variable lama kerja dan postur kerja janggal terhadap kejadian carpal
tunnel syndrome di PT X tahun 2022. Diharapkan kepada pihak perushaan membuat poster dan senam pada
pergelangan tangan agar kejadian dapat diminimalisir.
Kata Kunci : Ergonomi, Kesehatan Kerja, Capal Tunnel Syndrome
LATAR BELAKANG hubungan antara usia, masa kerja dan posisi
Carpal tunnel syndrome (sindrom janggal dengan kejadian carpal tunnel syndrome.
terowongan karpal) atau penyakit saraf Penelitian yang dilakukan oleh Nafas (2018)
menengah di pergelangan tangan adalah suatu tentang hubungan masa kerja dengan keluhan
kondisi medis dimana saraf tengah tertekan carpal tunnel syndrome pada karyawan pengguna
dibagian pergelangan tangan yang mengakibatkan komputer di bank BJB cabang Subang tahun 2018,
nyeri, parestesia, mati rasa atau sensasi seperti hasil dari penelitian terdapat hubungan signifikan
tertusuk-tusuk dan kelemahan otot di tangan. masa kerja dengan keluhan carpal tunnel
Data California Dapartement Of Public Health syndrome pada karyawan bank BJB cabang
(CDPH) yang melakukan klaim kompensasi Subang yang menggunakan komputer dimana hasil
pekerja atas carpal tunnel syndrome di California penelitian kelompok yang memiliki masa kerja ≥ 4
selama 2014-2018 secara keseluruhan adalah 6,3 tahun memiliki proporsi carpal tunnel syndrome
per 10.000 pekerja paruh waktu dimana pekerja lebih besar dibanding dengan kelompok yang
perempuan dan pekerja di industri yang memiliki masa kerja < 4 tahun. Dampak dari
memproduksi pakaian jadi, mengolah makanan, carpal tunnel syndrome diantaranya yaitu mati
dan melakukan pekerjaan administratif berada rasa yang timbul pada ibu jari, telunjuk, jari
pada risiko tertinggi untuk carpal tunnel tengah, dan setengah lingkaran jari manis. Mati
syndrome. Tingkat carpal tunnel syndrome rasa ini sering kali terjadi pada malam hari, dan
tertinggi adalah operator telepon, operator diduga terjadi berkaitan dengan pergelangan
komputer ,administrasi perkantoran konsesi tangan yang tertekuk pada saat tidur. Carpal
makanan, dan pelayan konter coffee shop dan tunnel syndrome dalam waktu yang lama dapat
perakit listrik, elektronik, dan elektromekanis mengakibatkan kerusakan permanen saraf dengan
(CDPH, 2018). gejala mati rasa yang terus-menerus, atropi otot di
Beberapa penelitian mengenai carpal tunnel pangkal ibu jari, dan kesulitan menggerakkan ibu
syndrome seperti yang dilakukan di Palembang, jari. Satu-satunya perawatan yang secara ilmiah
Sumatera Selatan yakni prevalensi kejadian carpal terbukti dapat mengobati penyakit ini adalah
tunnel syndrome pada penggunaa komputer hasil pembedahan untuk memotong ligamen silang
76.6% yang positif carpal tunnel syndrome pada karpal (Tarwaka, 2008). PT. X merupakan Bank
pekerja admistrasi di Kota Denpasar didapatkan Nasional yang merupakan BUMN, yang
hasil sebesar 79,2% pada kejadian carpal tunnel menjalankan bisnis berdasarkan prinsip syariah.
syndrome (Paramita, 2021). Data dari National PT X mulai beroperasi pada tanggal 14 Februari
Health Interview Study (NIOSH) menyebutkan 2005. PT X adalah suatu lembaga yang bergerak
sebanyak 1,55% dengan sebanyak 2,6 juta terkena sebagai sarana penghimpun dana dari masyarakat
carpal tunnel syndrome. Pada penelitian lain serta menyalurkannya lagi kembali kepada
didapatkan hasil bahwa prevalensi carpal tunnel masyarakat dalam bentuk pembiayaan atau kredit
syndrome sebesar 40% yang diakibatkan dari masa perumahan dalam rangka meningkatkan taraf
kerja pekerja. Selain itu, terdapat 70% pekerja hidup rakyat banyak. PT X memiliki 91 kantor
menderita carpal tunnel syndrome yang Cabang Syariah tersebar di Indonesia dan kurang
disebabkan karena frekuensi postur janggal. lebih 5.000 jumlah karyawan. Dalam melakukan
Beberapa faktor diketahui menjadi risiko terhadap pekerjaannya karyawan di PT X sangat bergantung
terjadinya carpal tunnel syndrome pada pekerja, pada komputer sebagai alat kerja untuk
seperti gerakan berulang dengan kekuatan, tekanan memudahkan pekerjaan mereka. Sehingga mereka
pada otot, getaran, suhu, postur kerja yang tidak menggunakan komputer dalam jangka waktu yang
ergonomi dan lain-lain (Utamy, 2020) lama dan dapat memicu gangguan pada
Berdasarkan penelitian Fitriani (2012) pergelangan tangan. Penggunan komputer rata-rata
tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan dalam sehari pada pekerja administrasi lebih dari 8
dugaan carpal tunnel syndrome pada operator jam sehari.
komputer bagian sekretariat di Inspektorat Jenderal Berdasarkan Hasil studi pendahuluan pada
KementerianPekerjaan Umum tahun 2012 terdapat 10 orang yang dilakukan dengan cara mengukur
menggunakan phalen test menemukan bahwa ada 7 syndrome pada divisi administrasi di PT X Tahun
orang (70%) mengalami carpal tunnel syndrome 2022”. Dampak dari carpal tunnel syndrome pada
dengan keluhan kesemutan terdapat 5 orang, dan pakerja komputer adalah keterlambatan
mati rasa atau baal pada pergelangan tangan penyusunan laporan keuangan dan surat menyurat
terdapat 2 orang dan 3 orang yang tidak di setiap minggu yang mengakibatkan laporan
mengalami gejala tersebut. hasil observasi menumpuk dan tidak selesai tepat waktu. Oleh
menunjukan terdapat Pekerja yang menggunakan karena itu penulis tertarik ingin melakukan
komputer yang bekerja dengan postur yang janggal penelitian mengenai faktor – faktor yang
yaitu sebanyak 70% atau 7 orang dan 3 orang berhubungan dengan kejadian carpal tunnel
yang bekerja dengan postur normal. Responden syndrome pada pekerja di divisi adminstrasi di
mengatakan keluhan yang dirasakan adalah PT.X pada tahun 2022.
kesemutan, kaku dan kebas pada area pergelangan
tangan mengakibatkan keterlambatan penyusunan METODE PENELITIAN
laporan keuangan dan surat menyurat di setiap Desain Penelitian ini dilakukan dengan
minggu yang mengakibatkan laporan menumpuk menggunakan metode kuantitatif dengan desain
dan tidak selesai tepat waktu. Kemudian tidak cross sectional dan data diperoleh dengan cara
adanya jam-jam tertentu yang seharusnya pekerja pengambilan data primer dan data sekunder.
mendapatkan waktu istirahat atau streaching pada Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 40
pergelangan tangan dari kegiatan penguaan orang tidak termasuk study pendahuluan sebanyak
komputer. Pihak perusahaan menangung 10. Sedangkan sampel yang diambil dalam
pengobatan yang dialami oleh karyawan yang penelitian adalah keseluruhan dari populasi metode
mengalami carpal tunnel syndrome. Oleh sebab itu penarikan sampel menggunakan metode total
perlu dilakukan pengendalian lebih lanjut oleh sampling
perusahaan, sehingga peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai “Faktor-Faktor
yang berhubungan kejadian carpal tunnel
HASIL
A. Analisis Univariat
Tabel 1
Distribusi Frekuensi , Jenis Kelamin, Usia, Masa Kerja, Lama kerja dan Postur Janggal
Pada tangan Pada Devisi Finance di PT. Cakra Kelolah Lestari Tahun 2019
Jumlah Presentase
Variabel
40 100%
Carpal Tunnel CTS 36 90
Syndrome Tidak CTS 4 10
Beresiko > 35 tahun 37 92,5
Usia Tidak Beresiko < 3 7,5
35 tahun
Berisiko > 4 tahun 29 72,5
Masa Kerja Tidak berisiko < 4 11 27,5
tahun
Beresiko > 8 jam 36 90
Lama kerja Tidak beresiko < 8 4 10
jam
Postur Kerja 34 85
Postur kerja
Janggal
Janggal
Postur alamiah 6 15
Berdasarkan tabel 1, dari hasil penelitian terhadap carpal tunnel Syndrome. Respondent memiliki
40 respondent, diketahui bahwa sebanyak 36 usia > 35 tahun sebanyak 37 (92,5%) responden
respondent (90%) yang carpal tunnel Syndrome memiliki usia < 35 tahun.Sedangkan sebanyak 3
dan sebanyak 4 responden (10%) yang tidak (7,5%) respondent dengan masa kerja > 4 tahun
sebanyak 29 orang (72,5%) dengan masa kerja < 85% dan respondent bekerja dengan postur
4 tahun sebanyak, 11 (27,5%) respondent alamiah sebanyak 6 orang 15%
dengan postur kerja janggal sebanyak 34 orang
B. Analisis Bivariat
Hasil analisis bivariat yang diuji dengan chi square pada 4 variabel sebagai berikut :
Tabel 2
Hubungan Carpal Tunnel Syndrome dengan, usia, masa kerja lama kerja dan postur kerja janggal
pada pekerja divisi administrasi di PT XTahun 2022