Professional Documents
Culture Documents
Kerja Praktek
Disusun Oleh:
A.3.4.17.00.10
2019
i
KATA PENGANTAR
Laporan ini terwujud atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada:
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................7
LANDASAN TEORI........................................................................................................7
BAB III............................................................................................................................18
ANALISIS DESKRIPTIF...............................................................................................18
BAB IV............................................................................................................................38
iii
4.1 Kesimpulan......................................................................................................................38
4.2 Saran...........................................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................39
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Penyaluran dana pada BMT berupa pembiayaan yang sesuai dengan
prinsip syariah dan disesuaikan juga dengan kebutuhan mitra. Pemberian
pembiayaan kepada masyarakat dapat membantu mendorong peningkatan
ekonomi dan kesejahteraan sosial, maka harus dikelola dengan baik oleh
lembaga keuangan tersebut. Namun, sebaliknya jika pengelolaan pembiayaan
tidak baik akan menimbulkan pembiayaan bermasalah. Pembiayaan bermasalah
merupakan salah satu resiko yang akan timbul karena pihak peminjam tidak
dapat membayar atau melunasi pembiayaannya. Semakin besar pembiayaan
bermasalah maka semakin besar pula dampak yang diakibatkannya seperti
buruknya tingkat likuiditas BMT tersebut. hal tersebut jyga pula dapat
berpengaruh pada tingkat kepercayaan mitra yang menitipkan danannya di
BMT.
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan bermasalah di Koperasi
Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah BMT BUS Cabang Kradenan?
2. Bagi Perusahaan
3
(geografis, lembaga masyarakat dan lain-lain). Pada saat sekarang berdasarkan
fakta-fakta yang tampak atau sebagai mana adanya.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang
bertujuan untuk membuat gambaran atau memberikan informasi secara
sistematis dan akurat berdasarkan fakta yang ada. Metode ini menyajikan secara
langsung hakikat antara peneliti dan informan. Metode ini lebih peka dan lebih
dapat menyesuaikan diri dengan setting penelitian, dan mampu melakukan
penajaman terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.
4
1.5.4 Metode Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun temuan penelitian
secara sistematis dari hasil wawancara, dokumentasi dan data-data di
lapangan.hasil dari temuan penelitian tersebut dapat ditafsirkan lebih dalam
untuk menemukan makna sehingga dapat ditarik kesimpulan sehingga dari hasil
penelitian tersebut dapat dipahami.
Pada bab ini berisikan dasar pemikiran magang, tujuan magang, target
magang, bidang magang, lokasi magang, jadwal magang, dan sisitematika
penulisan laporan magang.
5
yang dikemukakan demi membaiknya penanganan pembiayaan bermasalah yang
ada disana
6
BAB II
LANDASAN TEORI
7
pembayaran tagihan listrik, dan lain sebagainya. Operasional lembaga keuangan
bank diawasi oleh Bank sentral di Indonesia yaitu Bank Indonesia.
Lembaga keuangan bank terdiri dari dua jenis, yaitu :
a. Bank Umum Syariah,
b. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
8
1. Bebas “MaGHRiB” (Maysir, Gharar, Haram, Riba, Batil)
a. Maysir (Spekulasi), menurut bahasa artinya judi dan secara umum maysir
adalah mengundi nasib pada setiap kegiatannya bersifat untung-untungan.
Maysir yaitu transaksi yang digantungkan kepada seuatu keadaan yang tidak
pasti dan bersifat untung-untungan. Dalam praktiknya Maysir sudah sangat
mengakar dalam tradisi masyrakat dan sulit dihilangkan. Secara ekonomi,
perjuadian itu dilarang karena hanya banyak kemudharatannya saja daripada
manfaatnya. Perjudian berarti investasi yang tidak produktif bagi perekonomuan
karena perjudian tidak berkaitan lagsung dengan sektor riil dan tidak
memberikan dampak bagi peningkatan barang maupun jasa.
c. Haram, secara bahasa berarti larangan. Larangan yang dimaksud itu yaitu
sesuatu atau tindakan yang dilarang oleh Allah dan bisa juga karena adanya
pertimbangan akal. Dalam aktivitas ekonomi setiap orang diharapkan untuk
menghindari semua hal-hal yang termasuk haram, baik haram dari zatnya
maupun haram dari selain zatnya.
d. Riba, secara bahasa berarti tambahan dan tumbuh. Riba adalah penambahan
pendapatan secara tidak sah (batil) dalam suatu transaksi seperti transaksi
pinjam-meminjam yang mensyaratkan pihak peminjam mengembelikan dananya
dengan melebihi dari pokoknya karena berjalannya waktu. Dalam ekonomi, riba
dilarang karena membuat arus investasi menjadi tidak lancar dan akan membuat
tingkat suku bunga menjadi terhambatnya arus investasi ke sektor produktif.
9
e. Batil, menurut bahasa artinya batal atau tidak sah. Dalam Al- qur’an surat Al-
Baqarah ayat 188, Allah menegaskan bahwa manusia dilarang untuk mengambil
harta dengan cara yang batil. Dalam aktivitas ekonomi, tidak diperbolehkan
bertransaksi dengan jalan yang batil seperti mengurangi timbangan, mencampur
barang rusak dengan barang yang baik, menipu, ataupun memaksa. Menurut
ekonomi, batil dilarang untuk mengurangi moral yang kurang baik dala
berekonomi.
a. Akad yang mengacu konsep jual beli : akad murbahah, salam dan istishna.
b. Akad yang mengacu konsep bagi hasil : akad mudharabah dan musyarakah.
c. Akad yang mengacu konsep sewa : akad ijarah dan ijarah muntahiyah
bittamlik.
Akad-akad di atas adalah akad-akad yang bertujuan untuk menghendaki
keuntungan, diikuti oleh adanya ‘iwadh berupa risiko, kerja dan usaha serta
tanggung jaab. Apabila tidak ada ‘iwadh maka transaksi tersebut termasuk
dalam kategori riba.
10
Berdasarkan uraian di atas dapat memberikan jalan untuk para akademisi
maupun praktisi untuk membentuk instrumen keuangan yang sesuai prinsip
syariah. Hal tersebutlah yang akan memberikan peluang untuk melakukan
penawaran dan perbaikan terhadap instrumen keuangan yang ada saat ini.
11
2. Pencipta dan pemberi likuiditas, dapat menciptakan alat pembayaran yang sah yang
mampu memberikan kemampuan untuk memenuhi kewajiban suatu lembaga atau
perorangan.
5. Sebagai satu lembaga keuangan mikro Islam yang daat memberikan pembiayaan
bagi usaha kecil, mikro, menengah dan juga koperasi dengan kelebihan tidak meminta
jaminan yang memberatkan bagi UMKMK tersebut.
6. Ramah lingkungan.
7. Peka dan bijak terhadap pengetahuan dan budaya lokal, serta keanekaragaman
budaya.
12
8. Keberlanjutan, memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan kemampuan diri
dan lembaga masyarakat lokal.
13
Pembiayaan jenis ini hampir sama dengan prinsip pembiayaan bai’bitsaman ajil.
Perbedaannya adalah pada proses pembayarannya yang dilakukan pada saat jatuh
tempo.
c. Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan akad mudharabah ini adalah perjanjian pembiayaan antara BMT
sebagai penyedia modal kerja dan anggota sebagai pengelola modal untuk
pengembangan suatu usaha.
d. Pembiayaan Musyarakah
Pembiayaan yang dimana BMT sebagai pemilik modal dalam suatu usaha yang
dimiliki oleh anggota. Rsiko dan keuntungan yang akan terjadi ditanggung bersama
sesuai modal yang disertakan dalam usaha tersebut.
e. Pembiayaan Al-Qordhul Hasan
Pembiayaan ini lebih ditekankan pada sifat menolong, karena pembiayaan ini
hanya diberikan pada anggota yang memang atau pengusaha yang ingin membangkitkan
kembali usahanya dari kepailitan.
14
Menurut Antonio mendefinisikan pembiayaan bermasalah adalah pembiayaan
yang terjadi kemacetan antara pihak nasabah yang tidak mampu membayar
angsuran maupun pokonya kepada pihak pemberi pembiayaan.
15
pembayaran
angsuran pokok
maupun margin
terjadi tunggakan
lebih dari 90 hari,
namun belum
melampaui 180
hari.
Diragukan IV 180-270 Hari Pembiayaan yang
tunggakan
pembayaran
angsuran pokok
maupun marginnya
yang lebih dari 180
hari dan kurang
dari 270 hari
Tunggakan
Macet V Lebih dari 270 Pembiayaan yang
termasuk
pembiayaan tidak
lancar atau macet
dimana dalam
pembayarannya
yang lebih dari 270
hari, tunggakan
pembayaran dari
pembayaran
margin maupun
angsuran pokok.
16
Sumber : Hermansyah, SH,. M, Hum: 2014.
17
BAB III
ANALISIS DESKRIPTIF
18
Perubahan Anggaran Dasar Nomor 120 tanggal 30 Januari 2006 oleh
Notaris Liembang Priyadi Daljono, SH. yang berkedudukan di Blora
tentang :
Perubahan dari Koperasi Simpan Pinjam menjadi Koperasi Jasa
Keuangan Syariah Bina Ummat Sejahtera (KJKS BUS)
3. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia Nomor 188/PAD/M.KUKM.2/III/2014
tanggal 26 Maret 2014 yang mengesahkan Akta Perubahan Anggaran
Dasar Nomor 55 tanggal 26 Pebruari 2014 oleh Notaris H. Muchamad Al
Hilal, SH., M.Kn. yang berkedudukan di Rembang tentang :
Perubahan dari Koperasi Jasa Keuangan Syariah menjadi Koperasi
Simpan Pinjam Syariah Baitul Maal wat Tamwil Bina Ummat
Sejahtera (KSPS BMT BUS)
Perubahan wilayah kerja menjadi meliputi seluruh wilayah Nasional
Indonesia yang merupakan gabungan dari KJKS BMT Bina
Ummat Sejahtera Jawa Tengah, KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera
Yogyakarta dan KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera Jakarta.
4. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia Nomor 216/PAD/M.KUKM.2/XII/2015
tanggal 15 Desember 2015 yang mengesahkan Akta Perubahan Anggaran
Dasar Nomor 53 tanggal 21 Oktober 2015 oleh Notaris H. Muchamad Al
Hilal, SH., M.Kn. yang berkedudukan di Rembang tentang :
Perubahan dari Koperasi Simpan Pinjam Syariah menjadi Koperasi
Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal wat Tamwil
Bina Ummat Sejahtera (KSPPS BMT BUS)
Sesuai dengan pasal 4 Anggaran Dasar, bahwa Koperasi bertujuan
meningkatkan kesejahteraan Anggota pada khususnya dan ummat pada
umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan
perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan. Untuk mencapai
19
tujuan tersebut, maka KSPPS BMT “BINA UMMAT SEJAHTERA”
Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang menyelenggarakan kegiatan usaha
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan serta mengadakan kerjasama
antar koperasi juga badan usaha lainnya. Untuk kepuasan Anggota KSPPS
BMT Bina Ummat Sejahtera telah meningkatkan mutu pelayanan dengan
standar Internasional, ini dibuktikan dengan telah menerima sertifikat ISO
9001:2000 pada tanggal 16 Februari 2007 dengan nomor ID07/0857,
setelah itu ada uji ulang tiap tahun dan masa berlaku sertfikat ISO adalah 3
tahun sehingga KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera telah istiqomah
mempertahankan mutu pelayanan kepada Anggota berstandar internasional
tersebut dengan mendapatkan sertifikat sebagai berikut :
ISO 9001:2000 masa berlaku 16 Februari 2007 s.d. 15 Februari 2010
ISO 9001:2008 masa berlaku 16 Februari 2010 s.d. 15 Februari 2013
ISO 9001:2008 masa berlaku 16 Februari 2013 s.d. 15 Februari 2016
KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera memiliki 118 kantor Cabang, yaitu :
1.
KANTOR CABANG
Jl. Untung Suropati No. 16 Lasem Kec. Lasem-Rembang Telp. 0295 –
1 UTAMA REMBANG
532376
I (LASEM)
CABANG PASAR Jl. Kios Terminal No. 4 Gedongmulyo 03/01 Kec. Lasem-Rembang
2
LASEM Telp. 0295 – 5391341
CABANG LASEM
3 Jl Sunan Bonang Km 01, Soditan 002/001 Kec. Lasem- Rembang
KOTA
Jl. Raya Pamotan, Pancur 11/11 Kecamatan Pancur-Rembang Telp.
4 CABANG PANCUR
0295-531832
Jl. Raya Pati Rembang No. 19, Tambakagung 03/01 Kec. Kaliori-
5 CABANG KALIORI
Rembang Telp. 0295 – 4746448
Jl. Raya Sumber Rembang No. 10, Sumber 02/01 Kec. Sumber-
6 CABANG SUMBER
Rembang
KANTOR CABANG
7 UTAMA REMBANG Jl. Pandangan – Sedan No. 3, Plawangan 03/01 Kec. Kragan- Rembang
II (PANDANGAN)
8 CABANG KRAGAN Jl.Raya Kragan No. 14, Karangharjo 01/01 Kec. Kragan-Rembang
20
9 CABANG SARANG Jl. Raya Sarang No. 27, Bajingjowo 02/01 Kec. Sarang-Rembang
10 CABANG SEDAN Jl. Raya Sedan Km 1, Sedan 01/01 Kec. Sedan-Rembang
11 CABANG SLUKE Jl. Raya Sluke, Sluke 03/01 Kec. Sluke-Rembang Telp. 0295 – 4552769
KANTOR CABANG
12 UTAMA BLORA Jl. Mutiara no 14, Karangboyo Kec. Cepu–Blora Telp. 0296-424395
(CEPU)
CABANG BLORA
13 Jl. Nusantara No. 12 B Jetis-Blora Telp. 0296 – 531977
KOTA
CABANG
14 Kios Pasar No. 6 -7 Kel. Wulung, Randublatung Telp. 0296-810197
RANDUBLATUNG
Jl. Raya Ngawen Km12, Sukolilo Kec. Ngawen-Blora Telp. 0296-
15 CABANG NGAWEN
361491
CABANG Jl. Raya Purwodadi – Blora KM 23, Kunduran 08/01 Kec. Kunduran-
16
KUNDURAN Blora
KANTOR CABANG
17 UTAMA PATI Jl. Kudus – Purwodadi Km 6, Kalirejo Kec.Undaan-Kudus
(UNDAAN)
CABANG KUDUSRuko Lt. 1B No. 27 Pasar Kliwon, Nganguk Kec. Kudus-Kudus Telp.
18
KOTA 0291 – 4101177
19 CABANG DAWE Jl. Gang Pasar, Cendodo 07/02 Kec.Dawe-Kudus Telp. 0291-420011
20 CABANG JEKULO
Komplek Pasar Jekulo Baru Blok X 02, Jekulo Kec. Jekulo-Kudus
Jl. Raya Kudus Jepara KM 5, Mijen Kec. Kaliwungu-Kudus Telp 0291 –
21 CABANG MIJEN
2911546
Jl. Kolonel Sunandar, Komplek Pasar Puri no.3 Puri Kec. Pati-Pati Telp.
22 CABANG PATI
0295-383088
Komplek Pasar Baru Blok Eks II No.17, Growong Kec. Juwana-Pati
23 CABANG JUANA
Telp. 0295-471741
24 CABANG TAYU Jl. Ahmad Yani No. 4 Tayu, Pati
CABANG Jl. Raya Sukolilo No. 56, Sukolilo 5/6 Kec. Sukolilo-Pati Telp. 0295-
25
SUKOLILO 4101236
26 CABANG KELET Jl. Raya Kelet, Kelet 15/12 Kec. Keling-Jepara Telp. 0291-578192
KANTOR CABANG Jl. Terminal Lama, Kel. Jobokuto 05/02 Kec. Jepara-Jepara Telp. 0291 -
27
UTAMA JEPARA 4299785
CABANG Jl. Raguklampitan Sub Terminal Pecangaan Kec. Pecangaan-Jepara Telp.
28
PECANGAAN 0291 – 754691
CABANG Jl. Jepara – Kudus Km. 16, Margoyoso 04/03 Kec. Kalinyamatan-Jepara
29
KALINYAMATAN Telp. 0291 – 755139
CABANG Jl. Cemara Komplek Pasar Welahan, Welahan 05/04 Kec. Welahan-
30
WELAHAN Jepara Telp. 0291 – 4256195
Jln. Jepara – Kudus Ruko Pelemkerep No. 6 Kec. Mayong-Jepara Telp.
31 CABANG MAYONG
0291 – 4256492
21
CABANG Jl. Bawu- Batealit Km 06 Tahunan, Mindahan 02/02 Kec. Batealit-
32
BATEALIT Jepara Telp. 0291-4298083
KANTOR CABANG
Jl. Dr. Sutomo No. 13, Kalongan 01/01 Kec. Purwodadi-Grobogan Telp.
33 UTAMA
0292 – 4219559
PURWODADI
Jl. Raya Purwodadi – Solo Km 11,Desa Depok Selatan 5/2 Kec. Toroh-
34 CABANG TOROH
Grobogan
CABANG Jl. Raya Purwodadi – Blora Km 10, Tawangharjo 02/02 Kec.
35
TAWANGHARJO Tawangharjo-Grobogan Telp. 0292-7620025/7631310
CABANG Jl. Danyang – Kuwu Km 12, Nambuhan no 10 Kec. Nambuhan-
36
NAMBUHAN Grobogan Telp. 0292-5140001
37 CABANG JAMBON Dusun Mangsulan 4/6 Kec. Pulokulon-Grobogan
38 CABANG TUKO Krajan Lor 5/1 Tuko Kec. Pulokulon-Grobogan Telp. 0292 – 7621053
CABANG Jl. Raya Kradenan 34, Kradenan 08/02 Kec. Kradenan-Grobogan Telp.
39
KRADENAN 0292 – 761402
Jl. Sulursari-Kuwu, Bungas Sulursari 08/04 Kec. Gabus-Grobogan Telp.
40 CABANG GABUS
0292-5160390
Jl. Purwodadi – Solo Km. 17 , Muneng 01/01 Ledokdawan Kec. Geyer-
41 CABANG GEYER
Grobogan Telp 0292-5500197
Jl. Godong-Karangrayung Kerep, Anggaswangi 04/02 Kec. Godong-
42 CABANG WOLO
Grobogan Telp. 0292-4280069
CABANG Jl. Jeketro-Truko, Jeketro 01/01 Kec. Gubug-Grobogan Telp. 0292-
43
GINGGANG 5135564
Jl. Ahmad Yani No. 107, Gubug 04/01, Kec. Gubug-Grobogan Telp.
44 CABANG GUBUG
0292 – 533538
KANTOR CABANG
Jl Raya Solo-Sukoharjo no.33 A, Telukan 01/18 Kec. Grogol-Sukoharjo
45 UTAMA SOLO
Telp. 0271-6727343
RAYA
Jl. Pemuda Barat no.85, Dk Tegalharjo 03/05 Sukoharjo Kec. Sukoharjo-
46 CABANG CARIKAN
Sukoharjo Telp. 0271-1590345
CABANG Jl. H. Muslich Dk.Blimbing 02/06 Wonorejo Kec Polokarto-Sukoharjo
47
POLOKARTO Telp. 0271-611699
CABANG Dk. Karangasem 01.03 Kateguhan Kec. Tawangsari-Sukoharjo Telp.
48
TAWANGSARI 0272-881350/0271-5992229
CABANG Jl. Kepodang VI, Sukorejo 1/9 Giritirto Kec. Wonogiri-Wonogiri Telp.
49
WONOGIRI 0273-321758
Jl. Sambi – Mangu Dukuh Semono RT 09 RW 03 Desa Tempursari Kec
50 CABANG SAMBI
Sambi-Boyolali
CABANG Jl. Solo – Purwodadi Km. 12, Tuban 1/8 Kec. Gondangrejo-Karanganyar
51
GONDANGREJO Telp. 0271-6812416
CABANG Jl. Raya Karangjati-Batangan Km 1,3 los Pasar Saren no. 3&4 Saren 10
52
KALIJAMBE Kec. Kalijambe-Sragen
22
CABANG
53 Jl. Raya Sragen - Solo Km 10, Krikilan 24 Kec. Masaran-Sragen Telp 0271-8200047
MASARAN
KANTOR CABANG
Jl. Wolter Monginsidi No. 88, Banjardowo 03/02 Kec. Genuk-Kota Semarang Telp.
54 UTAMA 024 – 6584134
SEMARANG
CABANG Jl. Bangunharjo no.58, Bangunharjo 8/2 Kec. Semarang Tengah-Kota Semarang Telp.
55
SEMARANG KOTA 024 – 86570823
CABANG Jl. Rasamala Raya no. 378, Srondol Wetan 07/06 Kec. Banyumanik-Kota Semarang
56
BANYUMANIK Telp 024-7464731
CABANG Jl. Raya Karangjati no.18, Karangjati 05/08 Kec. Bergas-Kabupaten Semarang Telp.
57
KARANGJATI 0298-5200037
CABANG Jl Kalinyamat Ruko Pasar Raya I Blok D No 13, Kutowinangun Kidul Kec. Tingkir-
58
SALATIGA Salatiga Telp. 0298-6031398
Jl. Raya Demak-Kudus, Ruko Bintoro No.07, Bintoro 03/06 Kec. Demak-Demak Telp.
59 CABANG DEMAK 0291-681701
CABANG Komplek Pasar Buyaran no.16 Blok C,Karangsari Kec. Karangtengah-Demak Telp.
60
BUYARAN 0291-690116
Jl. Raya Semarang-Demak Km.10, Komplek Ruko Pasar Sayung Kec. Sayung-Demak
61 CABANG SAYUNG Telp. 024 – 6590924
CABANG
62 Komplek Pasar Baru Mranggen No. 22, Kec. Mranggen-Demak Telp. 024 – 76411809
MRANGGEN
CABANG Jl. Raya Semarang- Purwodadi, Brambang 02/02 Kec. Karangawen-Demak
63
KARANGAWEN Telp.0247-6412729
Jl Raya Dempet-Mintreng, Botosengon 01/02 Kec. Dempet-Demak Telp. 0291-
64 CABANG DEMPET 6905010
65 CABANG KENDAL Kios Terminal Blok A No. 7-8, Pegulon Kec. Kendal-Kendal Telp. 0294-3687048
CABANG
66 Jl. Soekarno - Hatta, Karangtengah Kec.Kaliwungu-Kendal Telp. 0294-3688823
KALIWUNGU
Komplek Ruko Terminal Limpung Blok E No. 89, Limpung Kec. Limpung-Batang
67 CABANG LIMPUNG Telp. 0285-4468083
CABANG Jl. Sulawesi no. 9 Rt 09 Rw 01 Kelurahan Pasar Lama Kec. Banjarmasin Tengah, Kota
68
BANJARMASIN Banjarmasin, Kalimantan Selatan
KANTOR CABANG
69 UTAMA Jl. Kradenan Raya No. 62, Maguwoharjo Kec. Depok-Sleman Telp. 0274– 4332351
YOGYAKARTA
CABANG
70 Jl. Prambanan-Piyungan, Bokoharjo Kec. Prambanan-Sleman Telp. 0274-2850389
PRAMBANAN
71 CABANG GODEAN Jl. Godean Km 10, Sidoagung 04/08 Kec. Godean-Sleman Telp.0274-6499820
CABANG
72 Ds. Gejahan 02/03 Kec. Ponjong-Gunugkidul Telp. 0274-3950089
GUNUNGKIDUL
CABANG Jl. Pemuda, Ruko Plasa Baru Blok B1 No. 16 Gunungpring Kec. Muntilan-Magelang
73
MUNTILAN Telp. 0293-586721
74 KANTOR CABANG JL Kapten Sudibyo No 234, Debong Lor 3/2 Kec. Tegal Barat-Kota Tegal Telp. 0283-
23
UTAMA TEGAL 325234
Jl. Letjend Suprapto, Ruko Slawi Blok E No 7, Pakembaran Kec. Slawi- Kab. Tegal
75 CABANG SLAWI Telp. 0283-491778
CABANG Jl. Jend Sudirman, Perum Griya Pesona Ruko A4, Ketanggungan Kec. Ketanggungan-
76
KETANGGUNGAN Brebes Telp. 0283 – 881382
CABANG
77 Jl. Tirto No. 22, Larangan Kec. Larangan-Brebes Telp. 0283 – 6183834
LARANGAN
78 CABANG BUMIAYU Jl. Diponegoro no.134, Bumiayu 03/02 Kec. Bumiayu-Brebes Telp. 0289 – 432887
CABANG
79 Jl. Raya Bulakamba, Bulusari Kec. Bulakamba-Brebes Telp. 0283 – 6180090
BULAKAMBA
80 CABANG LOSARI Jl. Jendral Sudirman No. 9, Losari Lor 09/01 Kec. Losari-BrebesTelp 0231-831532
81 CABANG
Komplek Pasar Burung Ruko No. 5 Pasar Ajibarang-Banyumas Telp. 0281-571916
AJIBARANG
CABANG Jl. Jend. Sudirman, Ruko Perhutani Blok A no. 2, Mulyoharjo Kec. Pemalang-
82
PEMALANG Pemalang Telp. 0284 – 323117
83 CABANG COMAL Jl. Gatot Subroto Ruko No. 13, Purwoharjo Kec. Comal-Pemalang Telp. 0285-577931
CABANG Jl. Raya Pasar Baru Ruko No 17, Karangmalang Kec. Indramayu-Indramayu Telp.
84
INDRAMAYU 0234-5746260
KANTOR CABANG Jl. M. Yamin No. 22, Gedongombo Kec. Semanding-Tuban Tuban Telp. 0356 –
85
UTAMA TUBAN 325444
CABANG MERAK
86 Jl Raya Merakurak – Tuban, Sambonggede 03/07 Kec. Merakurak-Tuban
URAK
CABANG
87 Jl. Raya Montong – Tuban, Montong Sekar Kec. Montong-Tuban
MONTONG
88 CABANG KEREK Jl. Raya Kerek – Montong, Margomulyo Kec. Kerek-Tuban
CABANG
89 Jl. Raya Kenanti, Kenanti04/04 Kec. Tambakboyo- Tuban Telp. 0356 – 412576
TAMBAKBOYO
90 CABANG BULU Jl. Dusun Kauman, Bulujowo 01/01 Kec. Bancar-Tuban, Telp. 0356 – 413050
CABANG
91 Jl. Raya Jtirogo-Bojonegoro, Sugihan Kec. Jatirogo-Tuban
JATIROGO
CABANG
92 Jl. Raya Bangilan-Senori, Dk Pulut Bangilan 01/02 Kec. Bangilan-tuban
BANGILAN
CABANG
93 Jl. Jatirogo – Bojonegoro No. 8 Mulyorejo, Singgahan, Tuban
SINGGAHAN
Jl. Raya Rengel, Dk Rahayu Lereng Kuning 01/01 Rengel Kec. Rengel-Tuban Telp.
94 CABANG RENGEL 0356 – 811257
CABANG
95 Jl. Plumpang – Rengel, Ngrayung 05/01 Kec. Plumpang-Tuban
PLUMPANG
CABANG
96 Jl. MH Thamrin No.06, Klangon Kec. Bojonegoro-Bojonegoro
BOJONEGORO
97 KANTOR CABANG Jl. Sunan Giri no.20, Sukorejo 02/01 Kec. Lamongan-Lamongan Telp. 0322-3101311
24
UTAMA
LAMONGAN
98 CABANG BABAT Pasar Baru Babat Blok S/N/9, Banaran Kec. Babat-Lamongan
99 CABANG PACIRAN Jl. Raya Deandles, Kandangsemangkon 01/03 Kec. Paciran-Lamongan
100 CABANG BUNGAH Jl. Raya Bungah, Ruko Regency no.02 Bungah Kec. Bungah-Gresik
101 CABANG CUKIR Jl. Raya Kediri-Jombang, Kayangan Kec. Diwek-Jombang
CABANG
102 Jl. Sumobito No. 16, Gambiran Kec. Mojoagung-Jombang Telp 0231-491122
MOJOAGUNG
103 CABANG PLOSO Jl. Raya Ploso no.149, Rejoagung Kec. Ploso-Jombang
CABANG
104 Jl. Wijaya Kusuma Ruko no.6, Banjaragung Kec. Puri-Kab. Mojokerto
MOJOKERTO
CABANG
105 Jl. Dr. Soetomo, Ruko Palm Asri, Warujayeng Kec. Tanjunganom-Nganjuk
NGANJUK
106 CABANG PARE Jl. Puncakjaya no.24, Pare 02/01 Kec. Pare-Kab. Kediri
KANTOR CABANG
Jl. Raya Pondok Gede No. 1 Rt 06/01 Lubang Buaya, Cipayung-JakartaTimur 13810
107 UTAMA DKI Telp. 021 – 87781710
(PONDOKGEDE)
CABANG Jl. Lapan No. 25 Rt 09/ Rw 03 Kelurahan Pekayon Kec Pasar Rebo-Jakarta Timur Telp.
108
HUSNAYAIN 021-21387523
Kp Caringin Lapang Rt 3 Rw 5 Desa Nyangkowek Kec Cicurug -Sukabumi Telp 0266-
109 CABANG CICURUG 733244/6726245
CABANG TANJUNG Jl. Wijaya Kusuma no.37 D Rawa BadakUtama 01/06 Koja-Jakarta Utara Telp. 021 –
110
PRIOK 29467897
KANTOR CABANG
Jl. Husein Hamzah no.41 A-B, Sungai Jawi Dalam Kec. Pontianak Barat-Pontianak,
111 UTAMA Kalimantan Barat Telp. 0561-772634
PONTIANAK
CABANG SUNGAI Jl. Jurusan Mempawah No. 06, Sungai Pinyuh Kec. Sungai Pinyuh-Mempawah,
112
PINYUH Kalimantan Barat
CABANG
113 Desa Sambora 04/02 Kec. Toho-Mempawah, Kalimantan Barat
SAMBORA
CABANG
114 Jl. Teratai No. A2, Terusan Kec. Mempawah Hilir-Mempawah, Kalimantan Barat
MEMPAWAH
CABANG Jl. Pasar lintang Anjongan, Anjongan Melancar 04/01 Kec. Anjongan-Menpawah,
115
ANJUNGAN Kalimantan Barat
116 CABANG MANDOR Jl. Raya Ngabang No. 8, Mandor 03/01 Kec. Mandor-Landak, Kalimantan Barat
CABANG RASAU Jl. KH. Abdurrahman Wahid, Kuala Dua Kec. Sungai Raya-Kubu Raya, Kalimantan
117
JAYA Barat
118 CABANG SINTANG Jl. Yc. Oevang Oeray, Baning Kota 14/03 Kec. Sintang-Sintang, Kalimantan Barat
25
1) Visi
MENJADI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH YANG UNGGUL
DAN TERDEPAN DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN DAN
KESEJAHTERAAN UMMAT
2) Misi
1. Memperkuat struktur modal dari para pendiri, anggota, pengelola dan
segenap potensi ummat, sehingga menjadi lembaga keuangan syari’ah
bukan bank yang sehat dan tangguh.
2. Meningkatkan kualitas Tata Kelola lembaga dengan dukungan SDM yang
kompeten dan berintegritas berdasarkan prinsip syariah dengan teknologi
terkini
3. Mewujudkan kondisi terbaik bagi lembaga dan pengelola sebagai media
peningkatan kualitas amal soleh dan prestasi
4. Memperkuat pelatihan dan pendampingan guna mengembangkan usaha
anggota, sehingga menjadi ummat yang mandiri.
5. Mengutamakan mobilisasi pendanaan atas dasar ta’awun dari aghniya,
untuk disalurkan ke pembiayaan ekonomi mikro dan kecil serta
mewujudkan akuntabilitas manajemen zakat, infaq, shodaqoh dan Wakaf
( ZISWA ), sehingga terbebas dari dominasi ekonomi ribawi
6. Menjalin kemitraan yang sinergi dengan lembaga syari’ah lain, sehingga
mampu membangun tatanan ekonomi yang penuh kesetaraan dan keadilan.
7. Mewujudkan lembaga yang mampu membebaskan, memberdayakan dan
membangun keadilan ekonomi ummat, untuk menghantarkan ummat Islam
sebagai Khoera Ummat.
26
SEPTIAN HARIS GNANJAR
MANAGER
PRODUK SIMPANAN
27
calon anggota dengan cara penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan
sewaktu-waktu.
Keunggulan :
• Nisbah bagi hasil 30% : 70%
• Mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah Qur’ah Si Rela
• Mendapatkan souvenir pada saat pembukaan rekening baru (minimal Rp.
2.000.000)
2. SI SUKA ( Simpanan Sukarela Berjangka )
Produk Simpanan Sukarela Berjangka yang dikelola berdasarkan
prinsip mudharabah. Sebagai program investasi dalam jangka panjang. Simpana
Sukarela Berjangka, diperuntukkan bagi anggota dan calon anggota dengan cara
penyetoran dan pengambilan sesuai dengan tanggal valuta.
Keunggulan :
• Simpanan Si Suka dapat dijadikan sebagai agunan
• Dikelola secara produktif dengan nisbah yang kompetitif :
Jangka Waktu Nisbah
Si Suka 1 Bulan 35% : 65%
Si Suka 3 Bulan 40% : 60%
Si Suka 6 Bulan 45% : 55%
Si Suka 12 Bulan 50% : 50%
3. SI SIDIK ( Simpanan Siswa Pendidikan )
Produk ssimpanan untuk perencanaan biaya pendidikan siswa sekolah
mulai dari umur 0 tahun sampai perguruan tinggi yang dikelola dengan prinsip
mudharabah. Penyetoran tiap bulan dan pengambilannya sesuai kesepakatan
perjanjian kontrak.
Jenis produk simpanan Si Sidik ada dua :
o Si Sidik
(Pilihan setoran per bulan Rp. 100.000,- s/d Rp. 500.000,-)
o Si Sidik PLUS
(Pilihan setoran di awal Rp.5.000.000,- s/d Rp. 25.000.000,-)
28
o Si Sidik Asuransi
Keunggulan :
• Setiap peserta Si Sidik berhak mendapatkan hadiah peralatan sekolah pada
setiap kenaikan kelas yang jenisnya ditentukan pihak BMT.
• Setiap peserta Si Sidik dapat menarik simpanan Si Sidik setiap tamat
jenjang pendidikan yang telah ditentukan oleh pihak BMT.
• Setiap kenaikan kelas pihak BMT akan memberikan beasiswa kepada
peserta Si Sidik yang berprestasi di kelas (rangkin 1 s/d 3 di kelas masing-
masing, dibuktikan dengan fotokopi raport yang dilegalisir).
Keunggulan :
• Setoran ringan, setoran awal Rp.500.000,- setoran selanjutnya disesuaikan
dengan rencana tahun keberangkatan.
• Penarikan simpanan dapat dilakukan jika jangka waktu perjanjian sudah
berakhir atau sudah memenuhi jumlah minimal untuk mendapatkan nomor
porsi haji yaitu senilai Rp.25.000.000,- (sesuai ketentuan saat ini dan bisa
berubah sewaktu-waktu).
29
• Pembagian simpanan Si Hafit berupa paket lebaran dan atau tiket
mudik lebaran.
6. SI MAPAN ( Simpanan Masa Depan )
Produk simpanan untuk mempersiapkan hari tua, yang dikelola
berdasarkan prinsip mudharabah.
Keunggulan :
• Setoran Si Mapan per bulan Rp.25.000,- s/d Rp.500.000,- masa
kepesertaan ( jangka waktu ) minimal 5 s/d 30 tahun.
7. SIMPANAN SEKOLAH
Produk simpanan yang khusus dibuat untuk menampung simpanan
siswa didik dan simpanan yang ditunjukkan untuk perencanaan jenjang
pendidikan serta simpanan dana sekolah, yang dikelola berdasarkan prinsip
mudharabah.
Fasilitas :
• Penyediaan buku tabungan bagi tiap siswa.
• Petugas datang langsung ke sekolah untuk pengambilan setoran
simpanan.
Keunggulan :
• Bebas biaya pembukuan rekening.
• Penyimpan dapat melakukan penyetoran dan penarikan setiap saat.
• Pemberian souvenir atau sponsorship untuk acara - acara khusus yang
diadakan sekolah.
PRODUK PEMBIAYAAN
Syarat-syarat umum:
- Fotocopy KTP Suami/Istri
- Fotocopy Kartu Keluarga
- Buku Nikah
30
1. MUDHARABAH
Adalah kerjasama antara pemilik modal dan pengelola untuk suatu
usaha tertentu dengan kesepakatan Nisbah. Akad yang digunakan adalah
Mudharabah, yaitu kerjasama antara BMT BUS dengan anggota. Dimana pihak
BMT BUS menyediakan modal dan anggota sebagai pengelola dengan
pembagian keuntungan berdasarkan nisbah bagi hasil yang telah disepakati.
Manfaat :
• Dapat digunakan untuk pembiayaan modal kerja usaha
• Sistem bagi hasil sesuai kesepakatan
Ketentuan :
• Diperuntukkan bagi perorangan dan badan usaha
• Jangka waktu pembayaan maksimal 3 tahun
2. MURABAHAH
Adalah jual – beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang
disepakati.
Akad yang digunakan adalah Murabahah, yaitu akad jual – beli antara BMT
BUS dan anggota. BMT BUS akan melakukan pembelian atau pemesanan
barang sesuai permintaan anggota kemudian menjualnya kepada nasabah
sebesar harga beli ditambah keuntungan BMT BUS yang disepakati.
Manfaat :
• Dapat digunakan untuk memenuhi usaha modal kerja, investasi atau
konsumtif ( misalnya, kendaraan bermotor, rumah, dll ).
• Angsuran tetap selama masa perjanjian.
Fasilitas :
• Dapat digunakan untuk pembiayaan konsumtif, seperti pembelian rumah
dan kendaraan.
31
• Dapat digunakan untuk pembiayaan produktif, seperti pembelian mesin
produksi.
• Pengambilan diangsur sesuai kesepakatan.
Ketentuan :
• Perorangan dan badan usaha.
• Harga jual kepada anggota adalah harga beli + margin.
• Jangka waktu pembiayaan maksimal 3 tahun.
No Faktor
1. Kurang pemantauan dari pihak BMT
2. Kurangnya analisis dalam pemberian pembiayaan
3. Jangka waktu dalam pemberian pembiayaan
4. Jumlah pembiayaan yang diberikan
5. Kurang analisis terhadap32
jaminan
Sumber: Data diolah, 2019
Penjelasan tabel 3.1 :
1. Kurangnya pemantauan dari pihak BMT.
Yaitu BMT setelah memberikan pembiayaan kepada mitra kurang memantau
kondisi usaha maupun kondisi keuangan mitra yang diberikan pembiayaan.
2. Kurangnya analisis dalam pemberian pembiayaan.
Dalam pemberian pembiayaan pihak BMT kurang menganalisi kondisi
keuangan dan kondisi usaha mitra tersebut.
3. Jangka waktu dalam pemberian pembiayaan.
Dalam pemberian pembiayaan BMT kurang memperhatikan jangka waktu
yang diberikan kepada mitra.
4. Jumlah pembiayaan yang diberikan.
Penyebab pembiayaan bermasalah dapat timbul akibat jumlah pembiayaan
yang diberikan BMT kepada mitra tidak sesuai dengan kondisi mitra.
5. Kurang analisis terhadap jaminan.
Yaitu BMT dalam memberikan pembiayaan kurang teliti dalam
menganalisis jaminan apakah sesuai dengan jumlah yang diajukan atau
tidak. Kurangnya analisis ini dapat menyebabkan pembiayaan menjadi
bermasalah dikemudian hari.
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar BMT atau yang
terjadi akibat kesalahan dari pihak mitra yang akan mengajukan
pembiayaan di BMT maupun hal-hal lainnya yang dapat mengganggu
pembiayaan, seperti:
Tabel 3.2 Faktor Eksternal
33
No Faktor
1 Terjadi bencana alam
2 Kondisi perekonomian
3 Karakter mitra yang tidak amanah
4 Usaha yang dijalankan relatif baru
5 Kemampuan produksi
6 Kurang mampunya menanggulangi masalah yang terjadi di dalam
usahanya
7 Kebijakan pemerintah
34
3. Karakter mitra yang tidak amanah
Salah satu penyebab pembiayaan bermasalah adalah karakter mitra yang
tidak amanah. Seperti pembayaran pertama dan kedua lancar namun
pembayaran selanjutnya banyak beralasan untuk tidak membayar
pembiayaan.
4. Usaha yang dijalankan relatif baru
Usaha mitra reatif baru menyebabkan kurang lancarnya pembayaran
pembiayaan yang nantinya dapat menimbulkan pembiayaan bermasalah.
5. Kemampuan produksi
Penyebab pembiayaan bermasalah salah satunya usaha yang dijalankan
oleh mitra kurang mampu dalam produksi sehingga menimbulkan
ketidakmampuan mitra dalam pembayaran pembiayaan.
6. Kurang mampunya menangulangi masalah yang terjadi di dalam
usahanya.
Timbulnya pembiayaan bermasalah karena mitra tidak dapat
menangulangi masalah atau kurangnya pembuatan mitigasi risiko untuk
usahanya, seperti keuangan, produksi, bahan baku maupun bahan
pendukung usahanya.
7. Kebijakan pemerintah
Penyebab pembiayaan bermasalah ini terjadi akibat adanya kebijakan
pemerintah yang merugikan keberlangsungan usaha mitra.
35
1 2 x Angsuran Surat Penagihan Marketing
2 3 x Angsuran Surat Peringatan Marketing
1
3 4 x Angsuran Surat Peringatan Marketing
2
4 5 x Angsuran Surat Peringatan Marketing
3
5 6 x Angsuran Somasi Remedial
Sumber: BMT BUS, 2019
36
angsuran yang belum dibayar atau melelang jaminan mitra untuk
menutupi angsuran yang belum terbayar dan/atau tunggakan angsuran.
Dari penjelasan tabel di atas, dapat diketahui ketentuan penyelesaian
pembiayaan bermasalah di BMT BUS. Namun, selain ketentuan di atas
BMT BUS juga melakukan penyelesaian atau penanganan pembiayaan
bermasalah dengan bentuk:
1. Rescheduling (Penjadwalan Kembali)
Penjadwalan kembali dilakukan dengan cara mengubah jangka
waktu atau perpanjangan pembayaran pembiayaan, jadwal pembayaran
(penanggalan kembali tenggang waktu), dan jumlah angsuran. Dengan
penjadwalan kembali ini pihak BMT dapat mengetahui kemampuan
kondisi mitra, sehingga pihak BMT dapat mencocokan kemampuan mitra
dengan jadwal yang telah di ubah dengan jadwal baru.
Seorang mitra yang ingin melakukan penjadwalan kembali dapat
melakukan dengan cara datang ke BMT BUS menemui customer service
untuk membuat permohonan perpanjangan jangka waktu. Setelah
permohonan perpanjangan waktu di terima oleh customer service
diberikan kepada bagian pembiayaan untuk melakukan rapat komite
pembiayaan, jika disetujui pihak BMT akan melakukan akad kembali.
2. Reconditioning (Persyaratan Kembali)
Persyaratan kembali dapat mengubah sebagian persyaratan yang
disepakati sebelumnya untuk menjadi leboh ringan. Dalam hal ini
persyaratan yang dapat berubah, meliputi:
a. Penundaan pembayaran margin, artinya pembayaran margin setelah
mitra berkesanggupan untuk membayar tunggakan margin tersebut.
b. Penurunan margin, yaitu angsuran pokok tetap dibayar oleh mitra,
namun dengan margin yang diturunkan sedikit dari kesepakatan awal.
37
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan bab sebelumnya mengenai proses
penanganan pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT BUS, maka yang
dapat disimpulkan oleh penulis adalah:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi adanya pembiayaan bermasalah
terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
2. Faktor internal, muncul karena kesalahan yang ada di dalam BMT
BUS sedangkan, faktor eksternal muncul diakibatkan dari luar BMT BUS
salah satunya bencana alam.
3. Dalam penanganan pembiayaan bermasalah, BMT BUS memiliki
ketentuan tersendiri yang akan dilakukan jika ada pembiayaan bermasalah
yang muncul.
4. Ketentuan pembiayaan bermasalah yang lain di BMT BUS adalah
Rescheduling dan Reconditioning.
4.2 Saran
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis mengemukakan
beberapa saran yang bermanfaat bagi BMT BUS, sebagai berikut:
1. Dalam pemberian pembiayaan pihak BMT harus memperhatikan
proses pemberian pembiayaan yang ada sehingga dapat
mengurangi risiko yang kemungkinan akan terjadi di masa yang akan
datang.
38
2. Ketika pengadministrasian pembiayaan, pihak BMT harus
memperhatikan kemampuan mitra dalam mengangsur. Dapat dilihat dari
laporan keuangan dan slip gaji.
DAFTAR PUSTAKA
39
PE Syariah. 2016. Penyelesaian Pembiayaan Murabahah
Bermasalah Di Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), diperoleh
pada 1 Maret 2019 di: https://
media.neliti.com/media/publications/128329-ID-
penyelesaian- pembiayaan –murabahah-bermas.pdf
Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 792 Tahun 1990
Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan
40
41