You are on page 1of 13

ABSTRACT

Sexual dysfunction is the inability to fully enjoy sexual relations. More than
150 million men worldwide have suffered sexual dysfunction. In the year 2025 it is
projected to increase to 320 million. Sexual dysfunction is a common medical
problem that reaches approximately 15% of men every year experiencing sexual
dysfunction due to hypertension and unhealthy lifestyles such as smoking and
alcohol consumption. This study aims to determine the effect of hypertension on
sexual dysfunction in men of reproductive age at Pancur Batu Health Center Deli
Serdang District in 2018.
This type of research is observational analytic with cross sectional design.
The population of the research was all reproductive age men who visited Pancur Batu
Health Center in 2018. The sample consist of 128 respondent using incidental
sampling techniques. Data were analyzed bivariately by T test for some variables,
such as smoking, alcohol; consumption, obesity, physical activity and consumption of
hypertension drugs and tests of Pearson correlation for variable ages. Multivariate
analysis with multiple linear regression test.
The results of the study showed that after multivariate analysis it turned out
that the variables of hypertension and age had an effect on the variables of
hypertension and the age variables had a Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah
dilakukan analisis multivariat, ternyata variabel hipertensi dan umur berpengaruh
terhadap variabel disfungsi seksual karena variabel hipertensi dan variabel umur
memiliki taraf sifnifikan < 0,05 (P value < alpha) dimana variabel hipertensi dengan
taraf signifikan 0,031 dan variabel merokok dengan taraf signifikan 0,025. Variabel
yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap disfungsi seksual adalah variabel
hipertensi (B= 1,813) dibandingkan dengan variabel umur (B= 1,542). Kemampuan
variabel hipertensi dan variabel umur untuk menjelaskan variasi variabel disfungsi
seksual adalah sebesar 21,60%. Setelah dilakukan analisis confounding dengan cara
mengeluarkan variabel kandidat konfounding yaitu variabel merokok maka terlihat
perubahan koefisien B variabel utama hipertensi sebesar (1,968-1,813)/ 1,968=
7,87% < 10%, maka variabel merokok bukan variabel konfounding.
Diharapkan bagi petugas kesehatan agar meningkatkan promosi kesehatan
dan penyebaran informasi mengenai pencegahan penyakit hipertensi dengan pola
hidup sehat dimana secara tidak langsung dapat meminimalkan kejadian disfungsi
seksual pada pria usia reproduktif

Kata kunci: Hipertensi, Merokok, Disfungsi Seksual.

i
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

dan rahmat-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul

“Pengaruh Penyakit Hipertensi terhadap Disfungsi Seksual pada Pria Usia

Reproduktif di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018”. Dalam

proses penyusunan tesis ini penulis mendapat dukungan, bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Ir. Etti Sudaryati, M.K.M, Ph.D, selaku ketua program studi S2 Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Destanul Aulia, S.K.M., M.B.A., M.Ec., Ph.D selaku sekretaris program studi S2

Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

5. Dr. Ir. Erna Mutiara, M. Kes, selaku ketua komisi pembimbing yang telah

meluangkan waktu dan ilmu untuk memberikan bimbingan dan arahan dengan

penuh kesabaran dari awal hingga terselesaikannya tesis ini.

iii
6. Sri Rahayu Sanusi, S. K. M, M. Kes, Ph. D, selaku anggota komisi pembimbing

yang telah memberikan bimbingan, masukan dan dukungan sejak awal hingga

terselesaikannya tesis ini.

7. Prof. Sori Muda Sarumpaet, selaku penguji 1 yang telah memberikan masukan,

arahan, dan informasi dalam penulisan tesis ini.

8. Dr. dr. Taufik Ashar, M.K.M, selaku penguji 2 yang telah memberikan masukan,

arahan, dan informasi dalam penulisan tesis ini.

9. Seluruh dosen, staff/pegawai Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan

tesis ini.

10. Seluruh keluarga besar khususnya orang tua yang telah memberikan doa,

dukungan moril dan materil selama penulis menyelesaikan pendidikan Program

Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih belum sempurna,

untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

berbagai pihak, semoga tesis ini dapat bermanfaat.

Medan, Maret 2019


Penulis

Nurdiana Manurung
157032110

iv
DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK……………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR…………………………………………………... ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………... iv
DAFTAR TABEL……………………………………………………….. vii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………. ix
DAFTAR ISTILAH……………………………………………………... x
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………. xi

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………… 1
1.2 Permasalahan………………………………………………….. 9
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………… 9
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………….. 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………………………………………… 10


2.1 Disfungsi Seksual……………………………………………... 10
2.1.1 Defenisi Disfungsi Seksual……………………………..
2.1.2 Disfungsi Seksual Merupakan Aspek 10
Kesehatan Reproduksi…………………………………..
2.1.3 Proses Fisiologis Terjadinya Disfungsi Seksual………... 11
2.1.4 Dampak Disfungsi Seksual……………………………... 12
2.1.6 Macam-Macam Disfungsi Seksual……………………... 14
2.1.7 Pengukuran Disfungsi Seksual…………………………. 16
2.1.8 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Disfungsi Seksual….. 17
2.1.9 Penanganan Disfungsi Seksual………………………….
2.2 Hipertensi……………………………………………………… 25
2.2.1 Definisi Hipertensi…………………………………....... 25
2.2.2 Klasifikasi Hipertensi………………………………...... 26
2.2.3 Komplikasi Hipertensi……………………………......... 27
2.2.4 Penatalaksanaan Hipertensi…………………………..... 28
2.3 Pengaruh Hipertensi terhadap Disfungsi Seksual…………….. 30
2.4 Usia Reproduktif pada Pria……………………………………. 34
2.5 Landasan Teori………………………………………………... 35
2.6 Kerangka Konsep……………………………………………… 37
2.7 Hipotesis……………………………………………………..... 37

BAB 3 METODE PENELITIAN………………………………………. 38


3.1 Jenis Penelitian………………………………………………... 38
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian………………………………….. 38

v
3.2.1 Lokasi Penelitian………………………………………. 38
3.2.2 Waktu Penelitian……………………………………….. 38
3.3 Populasi dan Sampel…………………………………………... 39
3.3.1 Populasi………………………………………………… 39
3.3.2 Sampel…………………………………………………. 39
3.3.3 Cara Pengambilan Sampel……………………………... 40
3.4 Metode Pengumpulan Data……………………………………. 40
3.4.1 Data Primer…………………………………………….. 41
3.4.2 Data Sekunder………………………………………….. 41
3.5 Variabel dan Definisi Operasional…………………………….. 41
3.5.1 Variabel Penelitian……………………………………... 41
3.5.2 Definisi Operasional…………………………………… 41
3.6 Metode Pengukuran……………………………………………
3.7 Metode Pengolahan Data……………………………………… 43
3.8 Metode Analisis 44
Data…………………………………………..
3.8.1 Analisis Univariat……………………………………… 45
3.8.2 Analisis Bivariat……………………………………….. 46
3.8.3 Analisis Multivariat……………………………………. 46
3.8.4 Pemeriksaan Konfounding……………………………... 49

BAB 4 HASIL PENELITIAN…………………………………………... 50


4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian…………………………... 50
4.1.1 Data Geografi…………………………………………... 50
4.1.2 Sarana Kesehatan Puskesmas Pancur Batu…………….. 51
4.1.3 Data Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas 52
Pancur Batu Tahun 2018………………………………..
4.2 Hasil Analisis Univariat……………………………………….. 53
4.2.1 Disfungsi Seksual……………………………………… 53
4.2.2 Disfungsi Seksual Berdasarkan Tingkatan Total 53
Skor Disfungsi Seksual…………………………………
4.2.3 Hipertensi………………………………………………. 54
4.2.4 Variabel Confounding (Umur, Merokok,
Konsumsi Alkohol, Obesitas, Aktifitas Fisik dan
Konsumsi Obat Hipertensi)…………………………….. 55
4.3 Hasil Analisis Bivariat………………………………………… 56
4.3.1 Pengaruh Hipertensi terhadap Disfungsi Seksual……… 57
4.3.2 Pengaruh Umur terhadap Disfungsi Seksual…………... 58
4.3.3 Pengaruh Merokok terhadap Disfungsi Seksual……….. 58
4.3.4 Pengaruh Konsumsi Alkohol terhadap
Disfungsi Seksual………………………………………. 59
4.3.5 Pengaruh Obesitas terhadap Disfungsi Seksual………... 59
4.3.6 Pengaruh Aktifitas Fisik terhadap Disfungsi Seksual…. 60

vi
4.3.7 Pengaruh Konsumsi Obat Hipertensi
Terhadap Disfungsi Seksual………………………......... 61
4.4 Hasil Analisis Multivariat……………………………………... 61
4.4.1 Hasil Uji Persyaratan Penggunaan Regresi
Linier Berganda………………………………………... 62
4.4.2 Regresi Linier Berganda……………………………….. 63
4.4.3 Pemeriksaan Konfounding……………………………... 64

BAB 5 PEMBAHASAN…………………………………………………. 65
5.1 Pengaruh Hipertensi terhadap Kejadian Disfungsi Seksual…... 65
5.2 Pengaruh Merokok terhadap Kejadian Disfungsi Seksual……. 67

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN………………………………….. 70


6.1 Kesimpulan……………………………………………………. 70
6.2 Saran…………………………………………………………... 71

DAFTAR PUSTAKA 72

LAMPIRAN

vii
DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

2.1 Total Skor Fungsi Seksual……………………………………… 17

3.2 Metode Pengukuran Variabel Penelitian……………………….. 43

4.1 Jumlah Penduduk, Lingkungan dan Luas Wilayah Kerja


Puskesmas Pancur Batu Tahun 2018…………………………… 50

4.2 Data Sarana Kesehatan di Puskesmas Pacur Batu……………… 52

4.3 Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Pancur Batu…………. 52

4.4 Distribusi Disfungsi Seksual pada Pria Usia Reproduktif di


Puskesmas Pancur Batu Tahun 2018…………………………… 53

4.5 Distribusi Disfungsi Seksual Berdasarkan Tingkatan Total Skor


Disfungsi Seksual pada Pria Usia Reproduktif di Puskesmas
Pancur Batu Tahun 2018……………………………………….. 53

4.6 Distribusi Hipertensi pada Pria Usia Reproduktif di Puskesmas


Pancur Batu Tahun 2018……………………………………….. 54

4.7 Distribusi Umur, Merokok, Konsumsi Alkohol, Obesitas,


Aktifitas Fisik dan Konsumsi Obat Hipertensi pada Pria Usia
Reproduktif di Puskesmas Pancur Batu Tahun 2018…………... 55

4.8 Pengaruh Penyakit Hipertensi terhadap Disfungsi Seksual pada


Pria Usia Reproduktif di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten
Deli Serdang Tahun 2018 Berdasarkan Uji T………………….. 57

4.9 Pengaruh Umur terhadap Disfungsi Seksual pada Pria Usia


Reproduktif di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2018 Berdasarkan Uji Korelasi Pearson……….. 58

4.10 Pengaruh Merokok terhadap Disfungsi Seksual pada Pria Usia


Reproduktif di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2018 Berdasarkan Uji T……………………….. 58

viii
4.11 Pengaruh Konsumsi Alkohol terhadap Disfungsi Seksual pada
Pria Usia Reproduktif di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten
Deli Serdang Tahun 2018 Berdasarkan Uji T………………….. 59

4.12 Pengaruh Obesitas terhadap Disfungsi Seksual pada Pria Usia


Reproduktif di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2018 Berdasarkan Uji T……………………….. 60

4.13 Pengaruh Aktifitas Fisik terhadap Disfungsi Seksual pada Pria


Usia Reproduktif di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2018 Berdasarkan Uji T……………………….. 60

4.14 Pengaruh Konsumsi Obat Hipertensi terhadap Disfungsi


Seksual pada Pria Usia Reproduktif di Puskesmas Pancur Batu
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018 Berdasarkan Uji T……… 61

4.15 Pengaruh Variabel Independen (Hipertensi) Dan Variabel


Kounfounding (Merokok) terhadap Disfungsi Seksual pada Pria
Usia Reproduktif di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2018 Berdasarkan Uji Regresi Linier
Berganda………………………………………………………... 63

4.16 Pengaruh Variabel Independen (Hipertensi) terhadap Disfungsi


Seksual pada Pria Usia Reproduktif di Puskesmas Pancur Batu
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018 Berdasarkan Uji Regresi
Linier Berganda………………………………………………… 64

ix
DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

2.1 Anatomi dan Fisiologi Fungsi Organ Seksual Pria…………….. 11

2.2 Model Bloom (1990) tentang Faktor - Faktor Yang 36


Memengaruhi Status Kesehatan………………………………...

2.3 Kerangka Konsep………………………………………………. 37

x
DAFTAR ISTILAH

Disfungsi Seksual : Gangguan Fungsi Seksual

Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi

GH : Growth Hormone

IGF : Insulin Growth Factor

ILEF : International Index of Erectile Function

IMT : Indeks Massa Tubuh

Libido : Gairah Seksual

Lose of Interest : Hilangnya Libido

PAL : Physical Activity Level

PAR : Population Attributable Risk

RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar

Sexual Tension : Ketegangan Seksual

Sexual Intercourse : Hubungan Seksual

Seksual Pleasure Seeking : Kepuasan Seksual

SHBG : Sex Hormone Binding Globulin

DAFTAR LAMPIRAN

xi
No Judul Halaman

1 Lembar Penjelasan Menjadi Responden………………………... 77

2 Informed Consent......................................................................... 78

3 Kuesioner Penelitian……………………………………………. 79

4 Hasil Analisis Univariat………………………………………… 89

5 Hasil Analisis Bivariat………………………………………….. 94

6 Uji Asumsi Persyaratan Untuk Uji Regresi Linier Berganda…... 100

7 Pemeriksaan Konfounding……………………………………... 102

8 Lembar Kesediaan Komisi Pembimbing……………………….. 103

9 Surat Keputusan Komisi Pembimbing…………………………. 104

10 Surat Permohonan Izin Survei Pendahuluan di Puskesmas


Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang………………………….. 105

11 Surat Permohonan Izin Penelitian di Puskesmas Pancur Batu


Kabupaten Deli Serdang dari Institusi Pendidikan……………... 106

12 Surat Izin Penelitian di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli


Serdang dari Dinas Kesehatan………………………………….. 107

13 Surat Izin Penelitian dari Puskesmas Pancur Batu Kabupaten


Deli Serdang……………………………………………………. 108

14 Surat Pernyataan Selesai Melakukan Penelitian………………... 109

xii
xiii

You might also like