Asi Pekerjaan

You might also like

You are on page 1of 3

MENYEDIAKAN INFORMASI PEKERJAAN

Disusun berdasarkan SKKNI C.100000.009.01

1. Penyediaan dan Penerapan Informasi (tuliskan kasusnya)

Mi Instan Mengandung Lilin, Air Rebusannya Harus Dibuang

1.1 Kebutuhan informasi ◻ Pembelian bahan baku


untuk operasi kerja ◻ Penerimaan barang
◻ Produksi
◻ Penjaminan mutu
◻ Pengemasan
◻ Penyimpanan
◻ Pengiriman barang
◻ Keamanan pangan
◻ Lainnya.........
1.2 Informasi ◻ Prosedur operasi standar (SOP)
yang dikumpulkan. ◻ SOP Sanitasi (SSOP)
◻ Spesifikasi produk,
◻ Spesifikasi bahan bahan baku
◻ Jadwal produksi dan instruksi
◻ Rambu peringatan dan simbol
◻ Materials Safety Data Sheets (MSDS)
◻ Saran dari produsen
◻ Laporan dan formulir standar
◻ Kebijakan dan sistem manajemen,
◻ Regulasi tentang pangan
◻ Panduan mutu manajemen keamanan pangan
◻ Lainnya,..............
1.3 Susunan Informasi ◻ Latar belakang :
secara logis untuk Kabar mi instan yang mengandung lapisan lilin telah beredar
memberi pemahaman di masyrarakat sejak tahun 2000. Tahun 2016 lalu, rumor lama
kepada orang lain. ini kembali dibicarakan akibat adanya postingan di aplikasi
Facebook yang menyatakan mi instan mengandung lilin yang
biasa digunakan pada wadah styrofoam dan dapat menyebabkan
kanker. Asumsi tersebut didasari oleh timbulnya minyak saat
merebus mi instan sehingga air rebusan tersebut harus dibuang
dan tidak boleh dikonsumsi.
Sumber:
https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/02/140200823/benarkah-
mi-instan-mengandung-lilin

◻ Tujuan :
Memberikan informasi yang benar tentang kabar yang beredar di
masyarakat bahwa minyak yang timbul pada air rebusan mi
instan bukan berasal dari lapisan lilin, melainkan dari minyak
goreng yang terlepas saat proses perebusan. Minyak goreng
sendiri merupakan bahan yang umum ditemukan dalam proses
pengolahan mi instan.

◻ Isi informasi
Berdasarkan BPOM (2019) dan BSN (2018), mi instan adalah
produk yang dibuat dari bahan baku utama tepung terigu dengan
atau tanpa penambahan bahan pangan lain, dikukus, dan
digoreng atau dikeringkan, dan matang setelah dimasak atau
diseduh menggunakan air mendidih atau air panas dalam waktu
singkat beserta bumbu dan atau tanpa pelengkapnya yang
terdapat dalam kemasan.
Sedangkan, menurut CAC (2006), mi instan adalah produk yang
dibuat dari tepung terigu atau tepung beras atau tepung lain atau
pati sebaga bahan baku, dengan atau tanpa penambahan bahan
pangan lain. Mi instan dapat ditambahkan alkaline agents.
Karakterstik mi instan ditentukan oleh proses pregelatinisasi
(pemasakan awal) dan dehidrasi (pengeringan) yang
dilakukan dengan cara penggorengan atau metode lain.

Pernyataan bahwa mi instan mengandung lapisan lilin adalah


kabar yang tidak benar. Mi instan mengalami proses
penggorengan untuk menurunkan kadar airnya dan memberikan
tampilan yang mengilap. Saat direbus, minyak yang menempel
pada kepingan mi instan setelah proses penggorengan akan
terlepas ke dalam air sehingga air rebusannya menjadi
berminyak. Selain mengandung minyak, air rebusan tersebut
juga mengandung pati (karbohidrat) dan vitamin larut air.
Oleh karena itu, penggantian air rebusan mi instan justru tidak
dianjurkan. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari Ahli Gizi
UGM Dwi Budiningsari, yang dilansir dari Kompas (2021), yaitu
“Mi instan telah diberi penambahan vitamin-vitamin larut air
yang bermanfaat bagi tubuh, sehingga penggantian air
rebusan akan membuat kita tidak bisa memperoleh manfaat
dari vitamin-vitamin tersebut,”.

◻ Sumber informasi
Regulasi teknis perBPOM no 34 Tahun 2019 Tentang Kategori
Pangan
Standar Nasional Indonesia 3551:2018 Tentang Mi Instan
CODEX STAN 249-2006 CODEX Standard for Instant Noodles
Mela Arnani, Kompas 2021. Air Rebusan Mi Instan, Sebaiknya
Dibuang atau Dipakai?
https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/08/100500465/air-
rebusan-mi-instan-sebaiknya-dibuang-atau-dipakai

1.4 Metode yang tepat ◻ Metode Redundan atau Repetisi


digunakan untuk ◻ Metode Informatif
berkomunikasi secara ◻ Metode Persuasif
efektif dengan orang ◻ Metode Edukatif
lain. ◻ Metode Koersif

2. Tanggapan Permintaan Informasi


2.1 Proses menanggapi ◻ Identitas pemohon: masyarakat di media sosial (aplikasi Facebook)
Permintaan informasi ◻ Jenis informasi yang diminta:
dengan segera dan Konfirmasi bahan-bahan yang digunakan dalam proses pengolahan
sopan. produk mi instan

2.2 Informasi yang Dapatkan informasi yang diminta dengan cara:


didapat dari ◻ Membaca postingan oleh salah satu Akun di Facebook
Mendengarkan secara ◻ Mendengarkan penjelasan.....
efektif dan ◻ Komunikasi verbal ................
keterampilan
komunikasi verbal
diterapkan untuk
memperoleh informasi.
2.3 Sifat permintaan yang Sifat permintaan informasi:
diklarifikasi. ◻ Important (penting)
◻ Urgent (mendesak)
◻ Lainnya,....
2.4 Informasi yang tepat Sumber informasi:
yang disediakan dalam ◻ Standar Nasional Indonesia 3551: 2018 Tentang Mi Instan
menanggapi ◻ Regulasi teknis Keamanan pangan……
permintaan. ◻ Kebijakan organisasi pengolahan makanan.............
◻ Panduan mutu dan keamanan pangan......................
◻ SOP dan SSOP.........................................................
◻ Lainnya, Artikel di Kompas.com (2021)
https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/08/100500465/air-
rebusan-mi-instan-sebaiknya-dibuang-atau-dipakai
2.5 Informasi yang tepat Bentuk informasi:
diberikan dalam bentuk ◻ Tertulis
yang sesuai dengan o Simbol
permintaan. o Bagan
o Data
o Instruksi
o Gambar atau foto
◻ Verbal (konfirmasi langsung dari ahli gizi atau ahli teknologi
pangan)
◻ Lainnya,......
2.6 Permintaan diteruskan ◻ Bila PKP belum memiliki informasi yang sesuai.
kepada personel yang ◻ Bila informasi yang diminta bukan kewenangan PKP.
tepat bila permintaan ◻ Ini merupakan kewenangan PKP
tersebut jatuh di luar
daerah tanggung
jawab.
3. Menggunakan dan Memelihara Informasi Kerja
3.1 Sumber-sumber ◻ Badan POM,
informasi ◻ Balai POM
diakses untuk ◻ Otoritas sektor yang berkaitan dengan pangan
mendukung kebutuhan ◻ Pelanggan/customer
kerja. ◻ CODEX Alimentarius
◻ BSN
◻ KAN
3.2 Catatan Informasi ◻ Format formulir kertas (hard copy)
dalam format yang ◻ Format elektronik (soft copy):
tepat sesuai dengan o Word
persyaratan pelaporan o Excel
di tempat kerja. o powerpoint
o Pdf.
o Dll
3.3 Pekerjaan dilakukan sesuai dengan pedoman lingkungan tempat kerja.
3.4 Analisis Informasi ◻ Traceable
untuk memenuhi ◻ Valid
persyaratan kerja. ◻ Reliable
◻ Current
3.5 Didengarkan secara efektif dan keterampilan komunikasi verbal diterapkan untuk bertukar
informasi

You might also like