You are on page 1of 22

KEPUTUSAN PEMBELIAN BERDASARKAN CITRA MEREK DAN CREDIBILITY

CELEBRITY ENDORSER (STUDI KASUS PRODUK WARDAH EXCLUSIVE MATTE LIP


CREAM DI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA)

Lailatul Musyafa’ah1
Under the guidance of Dr. A. Yahya Surya Winata, SE., M.Si. 2
ABSTRACT

LailatulMusyafa'ah 160211100036 Purchase Decision Based on Brand Image and


Celebrity Endorser (Case Study of Wardah Exclusive Matte Lip Cream Products on Students
of the Faculty of Economics and Business, University of Trunojoyo Madura. Under the
guidance of Dr. A. Yahya Surya Winata, SE,.M.Si.
This study aims to determine the effect of brand image capabilities and celebrity
endorsers on purchasing decisions for wardah exclusive matte lip cream products. This
research is a descriptive quantitative study, the respondents in this study were students
University of Trunojoyo Madura who knew about Wardah's advertisements and bought
Wardah exclusive matte lip cream. The sampling technique used is simple random sampling
with a total sample of 100 people. The data collection technique uses a questionnaire that
has been tested for validity and reliability. Based on the results of the multiple linear
regression data analysis technique, the following equations are obtained:
Y = 0.380 X1 + 0.431X2 + 0.441
The results showed that: brand image, celebrity endorser and purchasing decisions
of Wardah Exclusive Matte Lip Cream were in good category. Brand image has a significant
effect on consumer purchasing decisions of Wardah exclusive matte lip cream, with a
regression coefficient of 0.380; and celebrity endorser influence on consumer purchasing
decisions Wardah exclusive matte lip cream mediated by brand image, with a coefficient
value of 0.431. Brand image and celebrity endorser have a significant effect on consumer
purchasing decisions of Wardah Exclusive Matte Lip Cream, with a regression coefficient of
200.204.

Keywords:Brand Image, Celebrity Endorser, Purchase Decision

1 Universitas Trunojoyo
PENDAHULUAN Wardah Exclusive Matte Lipcream
Latar Belakang
menawarkan warna-warna cantik dengan
Wanita setiap hari membutuhkan
18 pilihan warna mulai dari nuansa nude,
dan memakai kosmetik untuk
pink, dan merah. Warna-warna ini bisa
mempercantik dan merawat dirinya.
jadi pilihan kamu untuk segala aktivitas
Termasuk lipstik yang akan membuat
dan suasana. Menurut Goeswin Agus
tampilan menjadi lebih berwarna dan
(2009:8) kosmetik yaitu kebutuhan harian
menarik. Keragaman warna lipstik pasti
secara teratur yang digunakan serta
akan membuat konsumen semakin
bertujuan untuk perawatan dan
tertarik, dan meski banyak produk lokal
kecantikan. Hal seperti ini wajar jika
yang mengeluarkan produk lipstik matte,
dilakukan, dikarenakan para wanita ingin
Wardah adalah produk pertama yang
selalu dapat berpenampilan cantik kapan
diiklankan di TV. Wardah telah merilis
pun dan dimana pun mereka berada.
sederet produk lipstik matte eksklusif.
Salah satu dari berbagai jenis perlakuan
Lipstik eksklusif dari Wardah ini
khusus yang mereka lakukan adalah
menawarkan hasil akhir matte yang tidak
dengan menggunakan make up karena
akan membuat bibir terlihat kering dan
make up yang sesuai dapat meningkatkan
pecah-pecah. Produk Wardah Exclusive
kecantikan wanita. Kebutuhan terkait
Matte Lipcream terasa lebih melembapkan
tampilan yang menarik dan cantik bagi
karena mengandung lip balm dan
seorang wanita tersebut membuat para
diperkaya dengan vitamin E. Jadi saat
akademisi dan pengusaha untuk mampu
menggunakan Wardah Exclusive Matte
menghadirkan berbagai macam produk
Lipcream, bibir selalu terjaga sampai
kecantikan. Dengan begitu nilai pasar
sepanjang hari.
bisnis kosmetik saat ini sangat besar dan

sangat menggiurkan.

2 Universitas Trunojoyo
Versi Top Brand Indeks Tahun tahun 2020 dengan persentase 33.5%.

2020 Kategori Lipstik Hal tersebut menunjukkan bahwa lipstick

N Merek Sek Kateg Wardah mendapat kepercayaan dalam

o or ori benak konsumen dan mampu memenuhi

1. Warda 33.5 TOP kebutuhan para konsumennya. Hal

h % tersebut juga mencerminkan produsennya

2. Revlon 8.8 yaitu PT Paragon Technology and

% Innovation menguasai pangsa pasar

3. Maybel 6.1 cukup baik dibandingkan merek-merek

line % yang lainnya seperti Revlon, Maybelline,

pixy, dan viva yang merupakan pesaing


4. Pixy 5.4
utama dalam industry PT Paragon
%
Technology and Innovation. PT Paragon
5. Viva 4.1
Technology and Innovation harus mampu
%
bersaing melawan berbagai macam

ancaman yang timbul karena munculnya


Sumber : topbrand-award.com
berbagai pesaing baru ataupun pesaing
(2020)
yang lama yang dapat mengancam
Dari Tabel 1.1 dapat di ketahui
pangsa pasar produknya yaitu lipstick
bahwa lipstick Wardah berada pada
Wardah.
urutan teratas pada Top Brand Index

Tabel 1.2 h %
Versi Top Brand Indeks Tahun
2021 Kategori Lipstik 3. Pixy 8.3
N Merek Sek Kateg
%
o or ori
4. Red-A 5.2
1. Maybel 22.7 TOP
%
line %

2. Warda 21.1 TOP

3 Universitas Trunojoyo
5. Oriflam 5.0 Kategori TOP Brand jika dibandingkan

e % dengan kompetitor lainnya, meskipun

Sumber : topbrand- melihat perkembangannya presentase

award.com (2021) liptick wardah pada tahun 2020 menuju

Bisa di lihat menurut Top Brand tahun 2021 mengalami tingkat penurunan

Index tahun 2021 lipstick Wardah di yang cukup signifikan dengan presentase

urutan ke dua dan diurutan pertama yaitu awal 33,5 % menunju 21,1%, hal ini

merek maybelline. Data Top Brand Index menandakan bahwa adanya

2021, mengindikasikan bahwasannya permasalahan terkait produk lipstick

produk Lipstick Wardah merupakan wardah.

produk yang masih banyak diminati oleh Masalah lain adalah muncul

masyarakat, terlebih lagi mengingat berbagai merek baru yang tak kalah

notaben dari masyarakat Indonesia yang eksisnya dilapangan. Dilansir dari salah

mayoritas beragama islam. Meskipun satu portal online Compas.com dengan

masih berada pada posisi Top Brand author Ivana Deva Rukmana

Indeks dengan presetase 21,1% bukan menyebutkan bahwa eksistensi lipcream

berarti produk lipstick wardah ini terlepas dari merek Wardah bergeser diposisi

dari permasalahan dari segi pemasaran, kedua dikalahkan merek baru yaitu

mengingat banyaknya kopetitor baik yang Implora. Berikut ini adalah data yang

baru memasuki pasar maupun kompetitor dilansir dari laman compass.com

yang sudah ada sebelumnya. Jika ditinjau mengenai 10 Top Brand kategori lipstik

dari data perbandingan Top Brand Index dan Lipcream yang menunjukan wardah

tahun 2020 dengan tahun 2021 produk yang sebelunya berada diurutan pertama

lipstick wardah sama-sama menempati bergeser keurutan kedua dikalahkan

merek baru, yaitu implora.

4 Universitas Trunojoyo
memperhatikan apakah produk tersebut

dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen. Populasi Muslim Indonesia

yang besar juga menciptakan peluang

bisnis kosmetik halal, seiring dengan

meningkatnya kesadaran masyarakat akan


Gambar 01 Data penjualan
Lipcream melalui shopee dan Toko
produk dan kesehatan halal. Konsumen
pedia per mei 2022
sadar dengan produk berlebel halal,
Dari data yang dipaparkan diatas,
karena kosmetik yang tidak berlebel halal
terlihat eksistensi lipcream wardah kalah
akan diragukan akan kebersihan tempat
jauh dari pesaingnya, Implora. Implora
produksi ataupun bahan-bahan yang
merupakan merek baru dari luar yang
mereka gunakan untuk memproduksi
menggandeng Tasya Farasya sebagai
kosmetik tersebut. Karena konsumen
celebrity endorser pertamanya ketika
semakin sadar bahwa kosmetik yang
memasuki pasar kosmetik indonesia.
membuat wajah sehat dan nyaman untuk
Dibandingkan celebrity endorser wardah
dipakai adalah yang paling utama dan
yang dikenal memiliki citra yang baik dan
tidak menimbulkan efek yang buruk
berlalu lalang ditelivisi, Tasya Farasya
apabila dipakai dalam jangka panjang.
dikenal sebagai beauty vloger yang
Penjelasan singkat yang telah
banyak memuat konten kecantikan di
dikemukakan diatas, penelitian ini
channel youtubenya dan jarang tampil di
bertujuan untuk menjelaskan dan
tv.

Ketatnya persaingan di bidang


mengkaji tentang keputusan pembelian

kosmetik memberikan peluang yang luas berdasarkan citra merek, dan credibility

bagi konsumen untuk mendapatkan produk celebrity endorser akan suatu produk.

kosmetik yang sesuai dengan kebutuhan Peneliti ingin melakukan penelitian lebih

dan keinginannya. Fokus pemasaran tidak lanjut mengenai beberapa variabel

lagi hanya bagaimana produk sampai ke tersebut, diduga dua variabel tersebut

tangan konsumen, tetapi lebih mempunyai pengaruh terhadap keputusan

5 Universitas Trunojoyo
pembelian konsumen pada sebuah poduk. berpengaruh terhadap keputusan

Adanya penelitian terhadap variabel ini pembelian?

diharapkan perusahaan dapat


TINJAUAN PUSTAKA
menentukan segala aspek dalam Manajemen Pemasaran
Pemasaran sering kali diartikan
menigkatkan aspek promosi produk yang
sebagai memasarkan produk untuk
ditawarkan untuk menarik minat
diperjual belikan oleh perusahaan kepada
pembelian oleh konsumen.
konsumen secara luas. Akan tetapi jika

ditelaah lebih jauh, makna pemasaran

Rumusan Masalah sebenarnya merupakan kegiatan

Berdasarkan latar belakang masalah merencanakan, menganalisis dan

diatas, maka rumusan masalah penelitian melakukan evaluasi terhadap keinginan

ini adalah: konsumen mengenai barang yang

1. Bagaimana citra merek, credibility dibutuhkan. Kotler dan Amstrong (2008:6)

celebrity endorser, dan keputusan pemasaran merupakan proses dimana

membeli wardah exclusive matte perusahaan menciptakan nilai bagi

lip cream? pelanggan dan membangun hubungan

2. Apakah citra merek berpengaruh yang kuat dengan pelanggan dengan

terhadap keputusan konsumen tujuan untuk menangkap nilai dari

untuk membeli wardah exclusive pelanggan sebagai imbalannya.

matte lip cream? Citra Merek

3. Apakah credibility celebrity Pendapat yang dikemukakan oleh

endorser berpengaruh terhadap Rangkuti (2009: 90), citra merek ialah

keputusan konsumen untuk pemahaman merek yang terkait dengan

membeli wardah exclusive matte merek asosiasi yang terpatri dalam

lip cream? memori pelanggan. Pendapat lain dari

4. Apakah citra merek dan celebrity Keller dalam Ferrinadewi (2008: 165),

endorser secara bersama-sama menjelaskan bahwa citra merek

6 Universitas Trunojoyo
merupakan persepsi merek yang Celebrity Endorser

mencerminkan ingatan pelanggan tentang Menurut Mc Cracken dalam

hubungan mereka dengan merek. Dan (Byrne, Whitehead, dan Breen, 2003:290;

menurut Kotler dan Keller (2009:403) citra James, 2003:4) mendefinisikan Celebrity

merek adalah persepsi dan keyakinan Endorsement adalah sebagai semua

yang dipegang oleh konsumen, seperti individu yang menikmati pengenalan

yang dicerminkan asosiasi yang tertanam publik dan menggunakan pengenalan ini

dalam ingatan konsumen. untuk kepentingan produk konsumen

Iklan dengan tampil bersama produk tersebut

Menurut Lee dan Johnson (2007), dalam suatu iklan.

Periklanan adalah komunikasi komersil Keputusan Pembelian

dan nonpersonal tentang sebuah Pengertian keputusan pembelian

organisasi dan produk-produknya yang menurut Kotler & Keller (2009:106)adalah

ditransmisikan ke suatu khalayak target tahap dalam proses pengambilan

melalui media bersifat massal seperti keputusan pembeli di mana konsumen

televisi, radio, koran, majalah, direct mail benar-benar membeli, konsumen bebas

(pengeposan langsung), reklame atau memilih produk yang diinginkan sesuai

kendaraan umum. Menurut Phillip Kotler dengan kebutuhannya, memutuskan

(2002; 117) periklanan secara tempat pembelian, bagaimana caranya,

komprehensif adalah ide yang banyak pembelian, kapan membeli, dan

disampaikan, promosi barang atau jasa mengapa harus membeli.

yang dilakukan perusahaan periklanan

dengan sejumlah biaya.

Kerangka Konseptual

Citra Merek
Keputusan

Pembelian
Hipotesis

Credibility
7 Universitas Trunojoyo
Celebrity

Endorser
H1: Citra merek Wardah Exclisive Matte permasalahan terkait produk lipstick

Lip Cream Wardah dinilai positif, celebrity wardah. Dengan adanya masalah pada

endorser Wardah Exclisive Matte Lip tingkat penurunan yang cukup signifikan

Cream Wardah dinilai baik dan keputusan maka ini lah yang menjadi alasan penulis

konsumen untuk membeli Wardah untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

Exclisive Matte Lip Cream baik. Jenis Penelitian

H2: Citra Merek berpengaruh positif Pendekatan yang digunakan

terhadap keputusan pembelian. dalam penelitian ini adalah pendekatan

H3: Credibility celebrity endorser kuantitatif. Tujuan penelitian kuantitatif ini

berpengaruh positif terhadap keputusan untuk mendeskripsikan hubungan anatara

pembelian. citra merek terhadap keputusan

H4: Citra merek dan celebrity endorser pembelian dan credibility celebrity

berpengaruh terhadap keputusan endorser terhadap keputusan pembelian.

pembelian.

METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel


Objek Penelitian
Objek penelitian yang dipilih oleh Populasi yang digunkan dalam

penulis untuk diteliti dan dikaji lebih lanjut penelitian ini adalah pengguna produk

adalah ‘’Produk Wardah Exclusive Matte wardah exclusive matte lip cream pada

Lip Cream’’. Penulis memilih objek mahasiswa universitas trunojoyo madura.

penelitian pada produk wardah exclusive Adapun teknik pengambilan sampel dalam

matte lip cream dikarenakan melihat penelitian ini menggunakan Non

perkembangannya presentase probability sampling. Teknik sampel ini

liptickwardah pada tahun 2020 menuju meliputi, sampling sistematis, kuota,

tahun 2021 mengalami tingkat penurunan aksidental, purposive, jenuh, snowbal.

yang cukup signifikan dengan presentase Jenis dan Sumber Data

awal 33,5 % menunju 22,7%, hal ini Jenis data dalam penelitian ini

menandakan bahwa adanya adalah data kuantitatif, yaitu berupa data

nominal. Data dalam penelitian ini adalah

8 Universitas Trunojoyo
data primer dengan menggunakan dapat menentukan model analisi yang

kuesioner. Sumber data yang digunakan tepat.

dalam penelitian ini yaitu data primer dan Uji Normalitas

data sekunder. Uji normalitas adalah teknik yang

Teknik Analisis digunakan untuk menguji apakah dalam

Uji Validitas model regresi, variabel pengganggu atau

Uji validitas digunakan untuk residual memiliki distribusi normal

mengukur sah atau valid tidaknya suatu (Ghozali, 2013: 160). Seperti yang

kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid diketahui bahwa uji t dan uji F

jika pertanyaan pada kuisioner mampu mengasumsikan bahwa nilai residual

mengungkapkan suatu yang akan diukur mengikuti distribusi normal, apabila

oleh kuisioner tersebut (Ghozali, 2005 asumsi ini dilanggar maka uji statistik

dalam rosyidi 2014). menjadi tidak valid untuk sampel kecil.

Uji Reliabilitas Uji Multikolonieritas

Uji Reliabilitas adalah alat untuk Uji multikolonieritas adalah teknik

mengukur suatu kuisioner yang yang digunakan untuk menguji apakah

merupakan indikator dari sebuah variabel model regresi ditemukan adanya korelasi

(ghozali, 2005 dalam rosyidi 2014). antar variabel bebas (independen) dan

Sebuah data akan dianggap reliabel tidak orthogonal atau nilai korelasi antar

apabila angka skala pengukurannya variabel independen adalah sama dengan

menunjukan nilai konsisten dan stabil dari nol. Dapat juga dilihat dari nilai Tolerance

waktu ke waktu dengan nilai combach dan Variance Inflation Factor (VIF). Nilai

alpha(α)>0,60. Tolerance yang besarnya diatas 0,1 dan

Uji Asumsi Klasik nilai VIF yang besarnya dibawah 10

Asumsi klasik digunakan untuk menunjukkan bahwa tidak ada

menguji variabel dengan model moderasi. multikolonearitas pada variabel

Apakah akan terjadi kesalahan pada independennya (Ghozali, 2013: 106).

variabel dengan model regresi sehingga Uji Heterokedastisitas

9 Universitas Trunojoyo
Uji heterokedastisitas adalah teknik predictor dimanipulasi. Jadi analisis linier

yang digunakan untuk menguji apakah berganda akan dilakukan apabila jumlah

dalam model regressi terjadi ketidak variabel independennya minimal dua.

samaan variance dari residual satu Penentapan metode regresi berganda

pengamatan ke pengamatan yang lain. berjumlah variabel bebas (independent)

Jika terjadi kesamaan variance dari yang di gunakan lebih dari satu variabel

residual satu pengamatan ke pengamatan tak bebas (dependent) Siregar (2013:301).

lain, maka disebut homoskedastisitas dan Peneliti ini menggunakan alat analisis

jika berbeda disebut heteroskedastisitas data yaitu analisis regresi linear berganda.

(Ghozali, 2013:139). jika thitung terdapat Dimana hubungan secara linear antara

residual >0,05 berarti homoskedatisitas. dua atau lebih variabel independen

Dan jika thitung <0,05 maka berarti (X1,X2) dengan variabel dependen (Y).

heteroskedastisitas (Kuncoro, 2007: 112). Analisis ini untuk mengetahui arah

Uji Hipotesis hubungan antara variabel independen

Analisis Statistik Deskriptif dengan variabel independen dengan

Statistik deskriptif adalah analisis variabel dependen apakah masing-masing

yang digunakan untuk menganalisis data variabel independen berhubungan positif

dengan cara mendeskripsikan atau atau negative dan untuk memprediksi nilai

menggambarkan data yang telah dan variabel dependen apabila nilai

terkumpul sebagaimana adanya tanpa variabel independen mengalami kenaikan

bermaksud membuat kesimpulan yang atau penurunan. Sedangkan data yang

berlaku untuk umum (sugiyono, 2016 digunakan biasanya adalah data yang

dalam nikmah 2018). berskala interval atau rasio.

Analisis Linier Berganda.


Uji t
Sugiono (2013:275) menyebutkan bila
Ghozali (2013: 98) menyebutkan uji t
peneliti meramalkan bagaimana keadaan
pada dasarnya menunjukkan seberapa
(naik turunnya) variabel dependen, bila
jauh pengaruh satu variabel independent
dua atau lebih variabel sebagai factor

10 Universitas Trunojoyo
secara individual dalam menerangkan bebas yang dimasukkan kedalam model

variabel dependen. Uji t dilakukan dengan mempunyai pengaruh secara bersama -

membandingkan nilai hitung dengan tabel. sama terhadap variabel dependen (terikat)

Kriteria yang digunakan dalam Menurut Ghozali (2013:98). Uji F di

melakukan uji t yaitu jika probablilitas gunakan untuk mengetahui tingkat

signifikan dibawah 0,05 dan t hitung lebih signifikan pengaruh variabel independen

besar dari t tabel maka variabel bebas terhadap variabel dependen baik secara

secara individual berpengaruh signifikan. langsung maupun tidak langsung.

Sebaliknya jika probabilitas signifikan


Koefisien Determinasi (R2)
diatas 0,05 maka variabel bebas tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap Koefisien determinasi (R²) pada

variabel terikat. Dengan ketentuan t tabel intinya mengukur seberapa jauh

degree of freedom (df) = n – k, dimana n kemampuan model dalam menerangkan

adalah jumlah sampel yang digunakan variasi variabel dependen, nilai koefisien

dan k adalah jumlah keseluruhan variabel determinasi adalah antara nol dan satu

yang digunakan (Sugiyono, 2012: 132). (Ghozali, 2013:97). Semakin tinggi nilai

koefisien pada determinasi akan semakin


Uji F
baik kemampuan variable independent
Uji F pada dasarnya menunjukkan
dalam menjelaskan perilaku variable
apakah semua variabel independenatau
dependent.

HASIL PENELITIAN Distribusi karakteristik responden memiliki


Karakteristik Responden
memiliki beberapa kriteria diantaranya :
Responden dalam penelitian ini
Distribusi karakteristik responden
adalah mahasiswa dan mahasiswi
berdasaran jenis kelamin di paparkan
universitas trunojoyo Madura, hal tersebut
pada tabel 4.1 berikut ini :
dikarenakam responden memiliki
Tabel 4.1 Karakteristik
antusiasme yang cukup tinggi dalam
Responden Menurut Jenis Kelamin
mengikuti tren yang sedang berkembang.
Jenis Jumlah Persentase

11 Universitas Trunojoyo
Kelamin Responden (%) responden. Hal tersebut dikarenakan

Laki-Laki 17 17% responden berjenis kelamin laki laki tidak

Perempuan 83 83% menggunakan lip matte wardah dalam

Total 100 100% kesehariannya dan hanya mengetahui

produk tersebut, sedangkan responden


Sumber: Data primer diolah 2022
berjenis kelamin perempuan tahu dan
Tabe; 4.1 menunjukan tabel
menggunakannnya dalam keseharian
karakteristik responden berdasarkan jenis
responden.
kelamin. Responden yang berjenis
Distribusi frekuensi karakteristik
kelamin laki laki hanya berjumlah 17
responden berdasarkan usia memiliki
dengan persentase 17% dari jumlah
batasan usia, dengan kriteria usia paling
keseluruhan responden. Responden
muda yaitu 20 tahun dan usia paling tua
berjenis kelamin laki laki memiliki proporsi
yaitu 27 tahun. Kemudian distruibusi
kecil dibandingkan proporse responden
frekuensi responden berdasarkan usia di
berjenis kelamin perempuan yang
paparkan pada tabel 4.2 berikut ini :
berjumlah 83% dari jumlah keseluruhan

Tabel 4.2 Karakteristik Responden

Berdasarkan Usia Sumber: Data primer diolah 2022

No Usia Jumlah Persentase Tabel 4.2 memaparkan karakteristik

<20 responden berdasarkan usia. Responden


1 23 23%
Tahun yang berusia kurang dari 20 tahun

21-23 berjumlah 23 responden dengan


2 35 35%
Tahun persentase 23% dari jumlah keseluruhan

24-27 responden. Responden dengan rentang


3 30 30%
Tahun usia 21-23 tahun berjumlah 35 responden

dengan persentase 35%. Kemudian,


> 27
4 12 12% responden dengan rentang responden 24-
tahun
27 tahun berjumlah 30 responden atau
Total 100 100%

12 Universitas Trunojoyo
30% dari jumlah keseluruhan responden. saku perbulan. Uang bulanan responden

Sisanya responden yang berusia diatas 27 menjadi salah satu pertimbangan

tahun berjumlah sebanyak 12 responden responden dikarenakan harga sebuah

dengan persentase 12% dari jumlah lipmate dengan merk wardah dirasa cukup

keseluruhan responden. mahal untuk ukuran mahasiswa. Distribusi

Distribusi frekuensi karakteristi frekuensi responden berdasarkan uang

responden selanjutnya berdasarkan uang saku ditunjukan pada tabel 4.3 berikut ini :

Tabel 4.3 Karakteristik >1.500.


4 15 15%
Responden Berdasarkan Uang Saku 000

N Uang Juml Persent Total 100 100%

o Saku ah ase Sumber: Data primer diolah 2022

<500.00 Distribusi frekuensi karakteristik


1 3 3%
0 responden berdasarkan uang saku pada

600.000 tabel 4.3 menunjukan jumlah responden

- yang memiliki uang saku perbulan


2 60 60%
1.000.0 dibawah 500.000 sebanyak 3% dari

00 jumlah keseluruhan responden.

1.100.0 Responden dengan uang saku berkisar

00- 600.000-1.000.000 memiliki proporsi


3 22 22%
1.500.0 sebesar 60 responden dengan persentase

00 60% dari jumlah keseluruhan responden.

13 Universitas Trunojoyo
Kemudian responden dengan uang saku nilai r hitung (correlated item-total

1.100.000-1.500.00 berjumlah 22 correlation) dengan nilai rtabel. Dengan

responden dengan persentase 22% dari ketentuan untuk degree of freedom (df) =

jumlah keseluruhan responden. Sisanya n–2, dimana n adalah jumlah sampel yang

sebanyak 15 responden dengan digunakan dan k adalah jumlah variabel

persentase 15% adalah responden independennya, dengan memakai tingkat

dengan pendapatan lebih dari 1.500.000. signifikansi sebesar 0,05. Jika r hitung> r tabel

Penelitian ini telah dilakukan dan nilai positif maka butir atau

penyebaran kuesioner terhadap 100 pernyataan tersebut dinyatakan valid.

responden sehingga diperoleh data yang Hasil pengolahan data maka uji

bersifat data primer, data yang diperoleh variabel citra merek (X1) dapat dijelaskan

perlu diuji dengan beberapa pengujian. bahwa variabel citra merek (X1) yang

Hal ini bertujuan agar penelitian ini dapat terdiri dai 3 item pernyataan hasil tabulasi

menyajikan data yang akurat. Uji yang nilai korelasi setiap item pertanyaan

pertama adalah uji kuesioner yang memiliki nilai r hitung> r tabel. Dengan demikian

meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji berdasarkan uji valididtas menunjukkan

asumsi klasik, uji hipotesis serta analisis bahwa pada semua item pernyataan pada

regresi. variabel X1dinyatakan valid dan dapat

Hasil data dari penyebaran dijadikan sebagai instrumen penelitian.

kuesioner kepada 100 responden, maka Hasil pengolahan data maka uji

data dapat dikatakan valid ataupun variabel Celebrity Endorser (X2) dapat

reliabel apabila instrumen atau indikator dijelaskan bahwa variabel Celebrity

yang digunakan dalam memperoleh data Endorser (X2) yang terdiri dari 4 item

adalah valid dan reliabel. Sehingga perlu pernyataan hasil tabulasi nilai korelasi

dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas setiap item pertanyaan memiliki nilai r

data. hitung > r tabel. Dengan demikian berdasarkan

Menurut Ghozali (2013: 53), uji uji validitas menunjukkan bahwa pada

validitas dihitung dengan membandingkan semua item pernyataan pada variabel x2

14 Universitas Trunojoyo
dinyatakan valid dan dapat dijadikan menghasilkan data yang sama. Suatu

sebagai instrumen penelitian. kuisioner di katakan reliabel atau handal

Hasil pengolahan data maka uji jika jawaban seseorang terhadap

variabel Keputusan Pembelian (Y) dapat pernyataan konsisten atau stabil dari

dijelaskan bahwa variabel keputusan waktu ke waktu. Dalam penelitian ini untuk

pembelian (Y) yang terdiri dai 4 item mengukur realibilitas yaitu dengan uji

pernyataan hasil tabulasi nilai korelasi statistik Cronbach Alpha (α) suatu

setiap item pertanyaan memiliki nilai r konstruk atau variabel dikatakan reliabel

> r
hitung tabel. Dengan demikian berdasarkan jika memberikan nilai Cronbach Alpha >

uji validitas menunjukkan bahwa pada 0,60. Nilai Cronbach’s alpha dari Variabel

semua item pernyataan pada variabel Citra Merek(X1), Celebrity Endorser(X2),

keputusan pembelian (Y) dinyatakan valid dan Variabel Keputusan Pembelian (Y)

dan dapat dijadikan sebagai instrumen hasil nilainya lebih besar dari 0.6. Dengan

penelitian. demikian dapat disimpulkan bahwa,

Menurut Sugiyono (2017:130) pernyataan kuesioner tersebut telah

menyatakan bahwa uji reliabilitas adalah reliabel yang berarti kuesioner ini dapat

sejauh mana hasil pengukuran dengan digunakan dalam penelitian.

menggunakan objek yang sama, akan

Analisis Regresi Linier Berganda Keputusan Pembelian (Y). Model regresi

Analisis regresi linier berganda linier berganda yang didapat dari hasil

digunakan untuk mengetahui arah pengolahan data dengan menggunakan

hubungan antara Citra Merek (X1) dan program SPSS 26 adalah sebagai berikut:

Celebrity Endorse (X2) terhadap

Tabel 4.22 Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardiz Standardiz T Sig. Collinearity

ed ed Statistics

15 Universitas Trunojoyo
Coefficients Coefficients

Std. Toleranc

B Error Beta e VIF

1 (Constan 5.101 .545   9.364 .000    

t)

TTLX1 .380 .064 .395 5.968 .000 .460 2.176

TTLX2 .431 .050 .566 8.561 .000 .460 2.176

a. Dependent Variable: TTLY

Sumber : Lampiran 5

Tabel 4.22 menunjukan nilai Maka

Unstandardized coeficients (Beta) dari Y = 0.380 X1 + 0.431X2 + 0.441

variabel Motivasi (X1) sebesar 0.380 dan Persamaan regresi menunjukan

variabel Celebrity Endorser(X2) sebesar pengaruh antara variabel independen

0,451 dengan nilai α =5,101 .Dibawah ini terhadap variabel dependen. Variabel

adalah Tabel 4.xx model summary yang independen dalam penelitian ini adalah

akan menunjukan nilai R squer. R squer Citra Merek (X1) dan Celebrity Endorser

tersebut dihitung sebanga nilai e (jumlah (X2) untuk variabel dependennya adalah

varience). Nilai e merupakan jumlah Keputusan Pembelian (Y). Dari peramaan

varience yang tidak dapat dijelaskan atau regresi diatas, dapat diketahui apabila

unexpected varience oleh variabel satu terjadi peningkatan Keputusan Pembelian

terhadap variabel lainnya. sebesar 1 satuan maka terjadi

Persamaan Regresi : peningkatan citra merek sebesar 0.381,

Y= 0,380 X1 + 0,431 X2 + e dan variabel Celebrity endorser 0,431.

e= √ 1−R Kemudian setelah mengetahui hasil


2

persamaan, maka dapat disimpulkan


e= √1−0.805
sebagai berikut :
e= √0,195

e=0.441

16 Universitas Trunojoyo
1. Citra Merek berpengaruh 3. Citra Merek dan celebrity

terhadap keputusan pembelian endorser berpengaruh terhadap

sebesar 0.380 keputusan pembelian secara

2. Celebrity endorser berpengaruh bersama sama sebesar 200,204.

terhadap keputusan pembelian

sebesar 0.431

Kerangka Berpikir

Citra Merek (X1)


H2 =0.380

Keputusan

Celebrity Endorser H3 =
Pembelian (Y)

(X2) 0,431

H4 =200,204

Keterangan :

Berpengaruh signifikan

Berpengaruh Bersama sama

Gambar 4.5 Hasil Analisis Regresi H4 diterima = Citra merek dan celebrity

Linier Berganda endorser berpengaruh secara bersama

Gambar 4.5 memaparkan hasil sama terhadap keputusan pembelian.

regresi linier berganda yang menjelaskan


Koefisien Determinan (R2)
hasil hipotesis sebagai berikuini :
Ghozali (2018: 97), menyatakan
H2 diterima = Citra Merek berpengaruh
bahwa koefisien determinasi (R2) pada
terhadap Keputusan Pembelian
intinya mengukur seberapa jauh
H3 diterima = Celebrity Endorser
kemampuan model dalam menerangkan
berpengaruh terhadap keputusan
variansi variabel dependen. Nilai koefisien
pembelian.
determinasi adalah antara nol sampai

17 Universitas Trunojoyo
satu. Jika nilai R2 mendekati 1 (satu) maka dependen semakin kecil. Adjusted R

dapat dikatakan semakin kuat squer dalam penelitian ini sebesar 0,801

model .tersebut dalam menerangkan atau 80,1% yang artinya citra merek (X1)

variasi variabel independen terhadap dan Celebrity Endorser mempengaruhi

variabel dependen. Sebaliknya, jika R2 keputusan pembelian konsumen sebesar

mendekati 0 (nol) maka semakin lemah 80,1%, dan sisanya di pengaruhi variabel

variasi variabel independen menerangkan lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

variabel dependen. Dengan demikian

koefisien determinasi ini digunakan untuk Pembahasan

mengetahui seberapa besar pengaruh Sub bab pembahasan merupakan

variabel-variabel bebas memiliki pengaruh pemaparan hasil analisis yang telah

terhadap variabel terikatnya. menunjukan dilakukan pada sub bab sebelumnya.

perolehan hasil perhitungan R squer Terdapat dua analisis yang dilakukan

sebesar 0,805 aatau 80,5% yang berarti dalam penelitian ini, analisis yang pertama

hubungan positif anrara variabel x1 dan merupakan analisis deskriptif yang

Celebrity Endorserx2 terhadap variabel Y digunakan untuk menguji apakah variabel

sangat kuat, sisanya sebanyak 19,5% yang terdapat dalam peneltian ini berada

dipengaruhi faktor lain yang tidak di teliti dalam kategori baik atau sebaliknya

dalam penelitian ini. Kemudian, adjusted melalui tangapan responden yang

R squer menjelaskan kemampuan terdapat dalam kuisioner. Analisis yang

variabel dependen terhadap variabel kedua yaitu analisis regresi linier

dependen.jika adjusted R squer berganda yang digunakan untuk

mendekati angka satu, kemampuan mengukur seberapa besar pengaruh yang

variabel independen untuk menjelaskan ditimbulkan variabel independen terhadap

variabel dependen semakin kuat. Akan variabel dependen.

tetapi, ketika adjusted R squer memiliki Peneliti menyebar 100 kuisioner.

nilai semakin kecil, kemampuan variabel Adapaun dari ke 100 kuisioner yang

independen untuk menjelaskan variabel disebar menunjukan persentase variabel

18 Universitas Trunojoyo
berada dalam kategori baik, baik variabel konsumen sebesar 38% dan Celebrity

independen yaitu citra merek dan celebrity endorser mempengaruhi keputusan

endorser ataupun variabel dependen yaitu pembelian konsumen sebesar 43,1%, sisa

keputusan pembelian. Rata rata skor dipengaruhi factor lain yang tidak terdapat

jawaban resbonden baik variabel Cintra dalam penelitian ini.

merek (X1), Celebrity endorser (X2) Uji F simultan pada tabel anova

ataupun variabel Keputusan pembelian diketahui nilai F hitung lebih besar dari F

(Y) memberikan skor 4 dan 5, sehingga tabel dengan signifikansi 0,00. Hal tesebut

semua variabel dalam penelitian ini dalam mengartikan citra merek dan celebrity

kategori baik endorser mempengaruhi keputusan

Uji instrument yang digunakan pembelian secara simultan atau bersama

dalam penelitian ini yaitu uji validitas dan sama dengan sangat signifikan.

reliabelitas. Adapun seluruh instrument Kesimpulan

yang terdapat dalam penelitian ini memiliki Hasil olah data yang telah

nilai r hitung lebih tinggi dari pada r tabel dipaparkan pada bab sebelumnya, dapat

sehingga data dalam penelitian ini disimpulkan sebagai berikut :

dianggap valid. Kemudian pada uji 1. Hasil Pengujian hipotesis

reliabelitas, semua variabel memiliki nilai deskriptif terhadap seluruh

crombach alpha lebih dari dar 0,70 variabel dalam penelitian berada

sehingga seluruh instrument dalam dalam kategori baik. Adapun

penelitian ini dianggap reliable. penelitian ini memiliki tiga

Nilai persamaan regresi citra merek variabel, yaitu variabel citra

dan celebrity endorser sebagai variabel merek, celebrity endorser dan

independen mempengaruhi keputusan keputusan pembelian masing

pembelian sebagai variabel dependen masing memiliki skor indikator

memiliki nilai koefesien determinasi jawaban responden 3, 4, dan 5

sebesar 0,805 atau 80%. Citra merek yang berarti seluruh indikator

mempengaruhi keputusan pembelian

19 Universitas Trunojoyo
berada dalam kategori cukup terhadap keputusan pembelian

baik, baik dan sangat baik. sebesar 43,1% dengan nilai t

2. Citra merek memiliki pengaruh hitung 8,561.

positif dan signifikan terhadap 4. Citra merek dan Celebrity

keputusan pembelian sebesar Endorser , secara simultan

38% dengan nilai t hitung berpengaruh terhadap

5,968 . Keputusan Pembelian dengan

3. Celebrity endorser memiliki nila 200,204.

pengaruh positif dan signifikan

DAFTAR PUSTAKA Pada Dealer Eka Prima Surabaya.

Ayni, M., & Andi Triharyono, M. M. (2015). Program Studi Manajemen.

Pengaruh Intensitas Penayangan Andikarini, D. (2017). Pengaruh Kualitas

Iklan, Harga Dan Credibility Celebrity Poduk, Citra Merek, Dan Harga Pada

Endorser Terhadap Keputusan Keputusan Pembelian Untuk Lipstik

Pembelian Dengan Minat Beli Wardah Berdasarkan Karakteristik

Sebagai Variabel Intervening Pada Demografis Di Yogyakarta. Program

Kosmetik Wardah(Studi Empiris Pada Studi Manajemen .

Pengguna Kosmetik Wardah Di

Kecamatan Tembalang). J u r n a l m

anajemen pemasaran FE

UNPAND

Abdussalam, N. (2018). Pengaruh Iklan,

Kualitas Produk, Dan Citra

MerekTerhadap Keputusan

Pembelian Honda Beat Studi Kasus

20 Universitas Trunojoyo
Aqmarina, S., & Srikandi Kumadji, A. K. Endorser Terhadap Brand Image

(2016). Pengaruh Celebrity Endorser Bedak MarcksVenus. Jurusan

Terhadap Citra Merek Serta Manajemen Pemasaran, Universitas

Dampaknya Pada Keputusan Kristen Petra , Vol. 2, No. 1.

Pembelian(Survei pada Mahasiswi LINA, R. F. (2017). Pengaruh Harga,

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Promosi Dan Kualitas

Brawijaya Angkatan 2013 dan 2014 ProdukTerhadap Keputusan

Konsumen Produk Kosmetik Wardah) Pembelian produk Exclusive Matte Lip

.Fakultas Ilmu Administrasi , Vol. 39 Cream pada Wardah Beauty House

No. 2. Medan. Program Studi Strata 1

Balakrishnan, L., & Kumar, C. Manajemen Ekstensi .

(2011).Effect Of Celebrity Based Musay, F. P. (n.d.). Pengaruh Brand

Advertisements On The Purchase Image Terhadap Keputusan

Attitude Of Consumers Towards Pembelian(Survei Pada Konsumen

Durable Products (A Study With KFC Kawi Malang). Fakultas Ilmu

Reference To The City Of Chennai . Administrasi .

Dunia Ulasan Penelitian Bisnis . Pertiwi, L. D. (2019). Pengaruh Citra

IRTANTI, E. W. (2019). Pengaruh Kualitas Merek Dan Celebrity Endorser

Produk, Citra Merek Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Terhadap Keputusan Pembelian Produk Wardah Exclusive Matte

Produk Pixy Lip Cream(Studi Pada Lipcream.Jurnal Ilmu Manajemen ,

Mahasiswi UIN Sunan Ampel Volume 7 Nomor 2.

Surabaya). Program Studi RAHMI, S. S. (2018). Pengaruh Label

Manajemen . Halal Dan Kualitas ProdukTerhadap

Kurniawan, F. J., & Yohanes Sondang Keputusan Pembelian Kosmetik

Kunto, S. M. (2014). Analisa Wardah (Studi pada Konsumen di

Pengaruh Visibility, Credibility, Pajus Medan) .Program Studi Ilmu

Attraction, Dan Power Celebrity Administrasi Bisnis .

21 Universitas Trunojoyo
ROSA, E. Y. (2016). Pengaruh Citra

Merek Terhadap Keputusan

Pembelian Kopi Bubuk Instan Merek

Nescafe(Studi Pada Konsumen Kopi

Bubuk Instan Merek Nescafe di

Stadion Gelora Bangkalan). Program

Studi Manajemen .

Silvera, D. H., & Austad, B. (2014).

Factors predicting theEffectiveness Of

Celebrity Endorsement

Advertisements. European Journal of

Marketing , Vol. 38 No. 11/12.

SISWATI, E. (2016). Pengaruh Citra

Merek (Brand Image)

TerhadapKeputusan Pembelian

Smartphone Merek Nokia (Studi Pada

Mahasiswa Universitas Trunojoyo

Madura). Program Studi Manajemen .

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian

Kombinasi (Mixed Methods).

Bandung: CV Alfabeta.

22 Universitas Trunojoyo

You might also like