This document contains a student assignment from a social research methods course. The assignment includes 3 questions that require the student to:
1) Explain the differences between knowledge and science, and the importance of ethics in social research.
2) Describe common topics studied in social sciences and different research approaches.
3) Explain the key steps in the research process.
The student provides detailed responses to each question, outlining concepts such as the characteristics of knowledge vs science, examples of topics in various social sciences, a range of research approaches, and the 10 main steps of a research study.
This document contains a student assignment from a social research methods course. The assignment includes 3 questions that require the student to:
1) Explain the differences between knowledge and science, and the importance of ethics in social research.
2) Describe common topics studied in social sciences and different research approaches.
3) Explain the key steps in the research process.
The student provides detailed responses to each question, outlining concepts such as the characteristics of knowledge vs science, examples of topics in various social sciences, a range of research approaches, and the 10 main steps of a research study.
This document contains a student assignment from a social research methods course. The assignment includes 3 questions that require the student to:
1) Explain the differences between knowledge and science, and the importance of ethics in social research.
2) Describe common topics studied in social sciences and different research approaches.
3) Explain the key steps in the research process.
The student provides detailed responses to each question, outlining concepts such as the characteristics of knowledge vs science, examples of topics in various social sciences, a range of research approaches, and the 10 main steps of a research study.
Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4216/METODE PENELITIAN SOSIAL
Kode/Nama UPBJJ : 77/DENPASAR
Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Jelaskan perbedaan pengetahuan dan ilmu pengetahuan dan pentingnya etika dalam penelitian sosial! Pengetahuan adalah jawaban rasa keingintahuan manusia tentang kejadian atau gejala yang terjadi di alam semesta , baik dalam bentuk fakta (abstraksi dari kejadian atau gejala) , konsep ( kumpulan dari fakta) ,atau prinsip (rangkaian dari konsep). Sedangkan ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang diperoleh dengan cara tertentu, yaitu cara atau metode ilmiah. Jika ada suatu pengetahuan yang didapat dari cara-cara non- ilmiah, maka pengetahuan tersebut belum layak disebut sebagai ilmu pengetahuan. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan kedua- duanya merupakan jawaban atas rasa ingin tahu manusia. Tetapi pengetahuan berbeda dengan ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan pastilah pengetahuan tetapi pengetahuan belum tentu bisa menjadi ilmu pengetahuan. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar suatu pengetahuan dapat menjadi ilmu pengetahuan. Pentingnya etika dalam penelitian sosial merupakan suatu hal yang sangat penting dalam penelitian sosial , karena Sebagian besar penelitian sosial melibatkan anggota masyarakat sebagai objek penelitian. Penyimpangan terhadap kaidah-kaidah etika dapat menyebabkan anggota masyarakat yang berpartisipasi dalam penelitian dirugikan secara materiil, moril maupun fisik. Selain itu, secara ilmiah pun hasil penelitian dapat disangsikan validitasnya apabila kaidah-kaidah etika dilanggar. Oleh karena itu, untuk melakukan penelitian sosial, seorang peneliti harus paham betul dengan etika penelitian sosial. 2. Jelaskan pokok masalah yang diteliti dalam ilmu sosial dan ragam pendekatan dalam penelitian! • Pokok-pokok masalah yang diteliti dalam ilmu sosial yaitu: 1. Ilmu politik , mengkaji salah satu aspek dari kehidupan masyarakat yang berhubungan dengan kekuasaan (power) , kekuatan atau wibawa , kewenangan ( authority) , dominasi dan penaklukan (sub-ordination) di kalangan anggota masyarakat. 2. Antropologi, mengkaji manusia dan kebudayaannya. Antropologi mempelajari segala jenis manusia dari segala tempat dan jaman secara holistic atau menyeluruh. 3. Sosiologi , mengkaji factor-faktor yang mempertahankan stabilitas dalam suatu masyarakat dan factor factor yang membawa perubahan bahkan kehancuran suatu masyarakat. 4. Psikologi , mengkaji khusus hal-hal yang berhubungan dengan prilaku tapi dalam penekanan individu. Perilaku yang dikaji psikologi adalah perilaku yang muncul dari dalam diri manusia sendiri, bukan paksaan dari luar. 5. Ilmu komunikasi, mengkaji khusus hal-hal yang berhungan dengan prilaku individu dalam berkomunikasi, baik komunikasi antar pribadi, antar budaya, maupun komunikasi ,individu dalam kelompok massa. • Ragam pendekatan penilaian 1. Pendekatan penelitian historis,digunakan jika suatu penelitian bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematik dan objektif, dengan cara mengumpulkan, megevaluasi, melakukan verifikasi, dan melakukan sintesa bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. 2. Pendekatan penelitian deskriptif, sering kali juga disebut penelitian survey, dipilih jika peneliti bermaksud untuk membuat deskripsi mengenai situas-situasi atau kejadian- kejadian. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang semata-mata melakukan akumulasi data dasar dalam cara deskriptif, tidak mencarai atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dan implikasi. 3. Pendekatan penelitian perkembangan, dipilih jika penelitian bertujuan untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan atau perubahan, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan variabel yang diteliti, dan bagaimana faktor-faktor tersebut saling berhubungan. 4. Pendekatan penelitian kasus dan penelitian lapangan, dipilih jika penelitian bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang , dan interaksi lingkungan suatu unit sosial, individu, kelompok, Lembaga, atau masyarakat. Penelitian kasus adalah penelitian mendalam mengenai unit sosial tertentu yang hasilnya merupakan gambaran yang lengkap dan terorganisasi baik mengenai unit tersebut 5. Pendekatan penelitian korelasional, dipilih jika suatu penelitian bermaksud untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu variabel penelitian berhubungan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih variabel penelitian lain. Hubungan antar satu variabel dengan satu atau lebih variabel lain itu tidak bersifat sebab-akibat. 6. Pendekatan penelitian komparatif ,suatu penelitian bertujuan untuk meneliti kemungkinan hubungan sebab-akibat antara variabel penelitian satu dengan variabel penelitian lainnya. 7. Pendekatan penelitian eksperimental sungguhan, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk meneliti kemungkinan saling hubungan sebab-akibat antara variabel satu dengan variabel lainnya. 8. Pendekatan penelitian eksperimental semu, mirip penelitian eksperimental, tetapi dilakukan karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan. 9. Pendekatan penelitian kaji tindak, dipilih jika suatu penelitian bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung pada dunia kerja actual lainnya. 3. Jelaskanlah langkah-langkah pokok dalam penelitian! Langkah-langkah pokok dalam penelitian sebagai berikut: Langkah 1 identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah ➢ Identifikasi masalah ,masalah yang harus dipecahkan atau dijawab melalui penelitian selalu tersedia dan cukup banyak, tinggal peneliti mengidentifikasinya , memilihnya, dan merumuskannya. ➢ Pemilihan masalah , dari beberapa masalah ,perlu dipilih salah satu yang paling layak dan sesuai untuk diteliti. Jika identifikasi masalah hanya menemukan satu masalah pun, masalah tersebut tetap harus dipertimbangkan layak dan sesuai tidaknya untuk diteliti. ➢ Perumusan masalah, perumusan masalah ini penting, karena hasilnya akan menjadi penuntun bagi masalah-masalah selanjutnya. Langkah 2 penelaahan pustaka atau penyusunan landasan teori Setelah masalah dirumuskan, maka Langkah selanjutnya adalah mencari teori-teori, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yang diperoleh dari hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya yang dapat dijadikan landasan teori bagi penelitian yang akan dilakukan. Langkah 3 penyusunan hipotesis Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang ,kebenarannya masih harus diuji secara empirik. Dalam rangkaian langkah-langkah penelitian, hipotesis merupakan rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritik yang diperoleh dari penelaahan kepustakaan. Langkah 4 perumusan definisi operasional variabel-variabel Perumusan definisi operasional ini perlu karena akan mengarahkan kepada alat pengumpul data yang tepat untuk digunakan dalam penelitian dimaksud. Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat variabel yang didefinisikan yang dapat diamati atau diobservasi. Langkah 5 penyusunan desain penelitian Desain penelitian ditentukan oleh variabel penelitian yang sudah diidentifikasi, dan hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Dalam menentukan desain penelitian, perlu selalu diingat bahwa seluruh komponen penelitian harus terjalin secara rapi dan tertib. Langkah 6 pemilihan dan pengembangan alat pengumpul data Dalam suatu penelitian, alat pengumpul data atau instrument menentukan kualitas data yang dapat dikumpulkan , dan kualitas data menentukan kualitas penelitian. Karenanya, alat pengumpul data harus digarap secara cermat. Langkah 7 penentuan populasi dan sampel penelitian Generalisasi dari sampel ke populasi mengandung risiko kekeliruan atau ketidaktepatan, karena sampel tidak akan mencerminkan secara tepat keadaan populasi. Makin tidak sama sampel dengan populasinya , makin besar kemungkinan kekeliruan dalam generalisasi. Langkah 8 pengumpulan data Kualitas data ditentukan oleh kualitas alat pengumpul datanya. Kalau alat pengumpul datanya valid dan reliabel. Meskipun demikian, masih ada satu lagi factor penting yang harus diperhatikan, yaitu kualifikasi pengumpul data. Langkah 9 pengolahan dan analisis data Data yang terkumpul kemudian harus diolah. Pertama-tama data harus diseleksiberdasar reliabilitas dan validitasnya. Menganalisis data merupakan Langkah yang sangat kritis dalam penelitian. Peneliti harus memastikan teknik analisis mana yang akan dia gunakan, apakah analisis statistik atau analisis non statistik. Langkah 10 interpretasi hasil analisis data Hasil analisis data boleh dikatakan masih faktual, belum bermakna apa-apa, sehingga masih harus diberi arti oleh peneliti. Hasil penelitian bisa dibandingkan dengan hipotesis penelitian, didiskusikan atau dibahas, dan akhirnya disimpulkan. Dalam setiap penelitian, peneliti harus selalu mengharapkan hipotesisnya tahan uji, atau terbukti kebenarannya. Langkah 11 penyusunan laporan Langkah terakhir dari seluruh rangkaian penelitian adalah penyusunan laporan. Laporan penelitian ini merupakan Langkah yang sangat penting karena laporan itu syarat keterbukaan ilmu pengetahuan dan penelitian dapat terpenuhi.