You are on page 1of 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : ZIAN AKMALA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041842651

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4216/METODE PENELITIAN SOSIAL

Kode/Nama UPBJJ : 77/DENPASAR

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jelaskan perbedaan pengetahuan dan ilmu pengetahuan dan pentingnya etika dalam
penelitian sosial!
Pengetahuan adalah jawaban rasa keingintahuan manusia tentang kejadian atau gejala yang
terjadi di alam semesta , baik dalam bentuk fakta (abstraksi dari kejadian atau gejala) , konsep
( kumpulan dari fakta) ,atau prinsip (rangkaian dari konsep). Sedangkan ilmu pengetahuan
adalah pengetahuan yang diperoleh dengan cara tertentu, yaitu cara atau metode ilmiah. Jika
ada suatu pengetahuan yang didapat dari cara-cara non- ilmiah, maka pengetahuan tersebut
belum layak disebut sebagai ilmu pengetahuan. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan kedua-
duanya merupakan jawaban atas rasa ingin tahu manusia. Tetapi pengetahuan berbeda dengan
ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan pastilah pengetahuan tetapi pengetahuan belum tentu bisa
menjadi ilmu pengetahuan. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar suatu
pengetahuan dapat menjadi ilmu pengetahuan.
Pentingnya etika dalam penelitian sosial merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
penelitian sosial , karena Sebagian besar penelitian sosial melibatkan anggota masyarakat
sebagai objek penelitian. Penyimpangan terhadap kaidah-kaidah etika dapat menyebabkan
anggota masyarakat yang berpartisipasi dalam penelitian dirugikan secara materiil, moril
maupun fisik. Selain itu, secara ilmiah pun hasil penelitian dapat disangsikan validitasnya
apabila kaidah-kaidah etika dilanggar. Oleh karena itu, untuk melakukan penelitian sosial,
seorang peneliti harus paham betul dengan etika penelitian sosial.
2. Jelaskan pokok masalah yang diteliti dalam ilmu sosial dan ragam pendekatan dalam
penelitian!
• Pokok-pokok masalah yang diteliti dalam ilmu sosial yaitu:
1. Ilmu politik , mengkaji salah satu aspek dari kehidupan masyarakat yang berhubungan
dengan kekuasaan (power) , kekuatan atau wibawa , kewenangan ( authority) , dominasi
dan penaklukan (sub-ordination) di kalangan anggota masyarakat.
2. Antropologi, mengkaji manusia dan kebudayaannya. Antropologi mempelajari segala jenis
manusia dari segala tempat dan jaman secara holistic atau menyeluruh.
3. Sosiologi , mengkaji factor-faktor yang mempertahankan stabilitas dalam suatu masyarakat
dan factor factor yang membawa perubahan bahkan kehancuran suatu masyarakat.
4. Psikologi , mengkaji khusus hal-hal yang berhubungan dengan prilaku tapi dalam
penekanan individu. Perilaku yang dikaji psikologi adalah perilaku yang muncul dari dalam
diri manusia sendiri, bukan paksaan dari luar.
5. Ilmu komunikasi, mengkaji khusus hal-hal yang berhungan dengan prilaku individu dalam
berkomunikasi, baik komunikasi antar pribadi, antar budaya, maupun komunikasi ,individu
dalam kelompok massa.
• Ragam pendekatan penilaian
1. Pendekatan penelitian historis,digunakan jika suatu penelitian bertujuan untuk membuat
rekonstruksi masa lampau secara sistematik dan objektif, dengan cara mengumpulkan,
megevaluasi, melakukan verifikasi, dan melakukan sintesa bukti-bukti untuk menegakkan
fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.
2. Pendekatan penelitian deskriptif, sering kali juga disebut penelitian survey, dipilih jika
peneliti bermaksud untuk membuat deskripsi mengenai situas-situasi atau kejadian-
kejadian. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang semata-mata melakukan akumulasi
data dasar dalam cara deskriptif, tidak mencarai atau menerangkan saling hubungan,
menguji hipotesis, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dan implikasi.
3. Pendekatan penelitian perkembangan, dipilih jika penelitian bertujuan untuk menyelidiki
pola dan perurutan pertumbuhan dan atau perubahan, faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan variabel yang diteliti, dan bagaimana faktor-faktor tersebut saling
berhubungan.
4. Pendekatan penelitian kasus dan penelitian lapangan, dipilih jika penelitian bertujuan untuk
mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang , dan interaksi lingkungan
suatu unit sosial, individu, kelompok, Lembaga, atau masyarakat. Penelitian kasus adalah
penelitian mendalam mengenai unit sosial tertentu yang hasilnya merupakan gambaran
yang lengkap dan terorganisasi baik mengenai unit tersebut
5. Pendekatan penelitian korelasional, dipilih jika suatu penelitian bermaksud untuk
mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu variabel penelitian berhubungan dengan
variasi-variasi pada satu atau lebih variabel penelitian lain. Hubungan antar satu variabel
dengan satu atau lebih variabel lain itu tidak bersifat sebab-akibat.
6. Pendekatan penelitian komparatif ,suatu penelitian bertujuan untuk meneliti kemungkinan
hubungan sebab-akibat antara variabel penelitian satu dengan variabel penelitian lainnya.
7. Pendekatan penelitian eksperimental sungguhan, yaitu suatu penelitian yang bertujuan
untuk meneliti kemungkinan saling hubungan sebab-akibat antara variabel satu dengan
variabel lainnya.
8. Pendekatan penelitian eksperimental semu, mirip penelitian eksperimental, tetapi dilakukan
karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua
variabel yang relevan.
9. Pendekatan penelitian kaji tindak, dipilih jika suatu penelitian bertujuan untuk
mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk
memecahkan masalah dengan penerapan langsung pada dunia kerja actual lainnya.
3. Jelaskanlah langkah-langkah pokok dalam penelitian!
Langkah-langkah pokok dalam penelitian sebagai berikut:
Langkah 1 identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah
➢ Identifikasi masalah ,masalah yang harus dipecahkan atau dijawab melalui penelitian
selalu tersedia dan cukup banyak, tinggal peneliti mengidentifikasinya , memilihnya,
dan merumuskannya.
➢ Pemilihan masalah , dari beberapa masalah ,perlu dipilih salah satu yang paling layak
dan sesuai untuk diteliti. Jika identifikasi masalah hanya menemukan satu masalah pun,
masalah tersebut tetap harus dipertimbangkan layak dan sesuai tidaknya untuk diteliti.
➢ Perumusan masalah, perumusan masalah ini penting, karena hasilnya akan menjadi
penuntun bagi masalah-masalah selanjutnya.
Langkah 2 penelaahan pustaka atau penyusunan landasan teori
Setelah masalah dirumuskan, maka Langkah selanjutnya adalah mencari teori-teori,
konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yang diperoleh dari hasil-hasil penelitian yang
pernah dilakukan sebelumnya yang dapat dijadikan landasan teori bagi penelitian yang
akan dilakukan.
Langkah 3 penyusunan hipotesis
Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang
,kebenarannya masih harus diuji secara empirik. Dalam rangkaian langkah-langkah
penelitian, hipotesis merupakan rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritik yang
diperoleh dari penelaahan kepustakaan.
Langkah 4 perumusan definisi operasional variabel-variabel
Perumusan definisi operasional ini perlu karena akan mengarahkan kepada alat
pengumpul data yang tepat untuk digunakan dalam penelitian dimaksud. Definisi
operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat variabel yang didefinisikan
yang dapat diamati atau diobservasi.
Langkah 5 penyusunan desain penelitian
Desain penelitian ditentukan oleh variabel penelitian yang sudah diidentifikasi, dan
hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Dalam menentukan desain penelitian, perlu
selalu diingat bahwa seluruh komponen penelitian harus terjalin secara rapi dan tertib.
Langkah 6 pemilihan dan pengembangan alat pengumpul data
Dalam suatu penelitian, alat pengumpul data atau instrument menentukan kualitas data
yang dapat dikumpulkan , dan kualitas data menentukan kualitas penelitian. Karenanya,
alat pengumpul data harus digarap secara cermat.
Langkah 7 penentuan populasi dan sampel penelitian
Generalisasi dari sampel ke populasi mengandung risiko kekeliruan atau
ketidaktepatan, karena sampel tidak akan mencerminkan secara tepat keadaan populasi.
Makin tidak sama sampel dengan populasinya , makin besar kemungkinan kekeliruan
dalam generalisasi.
Langkah 8 pengumpulan data
Kualitas data ditentukan oleh kualitas alat pengumpul datanya. Kalau alat pengumpul
datanya valid dan reliabel. Meskipun demikian, masih ada satu lagi factor penting yang
harus diperhatikan, yaitu kualifikasi pengumpul data.
Langkah 9 pengolahan dan analisis data
Data yang terkumpul kemudian harus diolah. Pertama-tama data harus
diseleksiberdasar reliabilitas dan validitasnya. Menganalisis data merupakan Langkah
yang sangat kritis dalam penelitian. Peneliti harus memastikan teknik analisis mana
yang akan dia gunakan, apakah analisis statistik atau analisis non statistik.
Langkah 10 interpretasi hasil analisis data
Hasil analisis data boleh dikatakan masih faktual, belum bermakna apa-apa, sehingga
masih harus diberi arti oleh peneliti. Hasil penelitian bisa dibandingkan dengan
hipotesis penelitian, didiskusikan atau dibahas, dan akhirnya disimpulkan. Dalam setiap
penelitian, peneliti harus selalu mengharapkan hipotesisnya tahan uji, atau terbukti
kebenarannya.
Langkah 11 penyusunan laporan
Langkah terakhir dari seluruh rangkaian penelitian adalah penyusunan laporan. Laporan
penelitian ini merupakan Langkah yang sangat penting karena laporan itu syarat
keterbukaan ilmu pengetahuan dan penelitian dapat terpenuhi.

You might also like