You are on page 1of 4

KELOMPOK 6

Nama Anggota :
Shaleha Resti Syafira 2110811092
Dinar Aulia 2110811072
Sandira Dwiki Putro 211081078
Mailina Izzati 2110811086

Vacation's Over. Now What? How to Handle the Back-to-Work Blues


ABSTRACK
Psychologists actually have a name for the sense of sluggish malaise you feel the first
Monday back after a killer holiday: It's PVS, for post-vacation syndrome. The best way to
prevent it? "Set yourself up for a successful return before you leave," says Susan Krauss
Whitbourne, Ph.D., professor of psychological and brain sciences at the University of
Massachusetts Amherst. Your easy plan: Book a smarter return date."Instead of flying in late
Sunday, come back on Saturday to get organized," says Kathleen Hall, Ph.D., an Atlanta stress
management expert to Fortune 500 companies. Schedule catch-up time. "Put four 30-minute
blocks on your calendar over the first two days to return emails and calls," says Jessica Kennedy,
Ph.D., assistant professor at Vanderbilt University's Owen GraduateSchool of Management.
While You're Away... Unplug 95 percent. "Not everyone can unplug 100 percent, so I tell clients
to go for 95," says Dana Brownlee, a corporate trainer in Atlanta. "Working 5 percent on
vacation is just enough to respond to emergencies or keep big projects afloat."Scrap social
media. At least consider it, says Santa Fe-based Manisha Thakor of wealth advisory firm
Buckingham: "You want to experience your downtime, not document it." When You Get Back...
Limit meetings. "Avoid them the first day back if humanly possible—it'll give you bandwidth to
address any urgent situations and be able to calmly work through your vacation backlog," says
Thakor. Use your lunch break. "Vacations get us outdoors and into the fresh air," says Dan
Schawbel, author of Promote Yourself: The New Rules for Career Success. "That first week,
take lunch outside at least twice. It will reenergize you."
SUMBER PEMAHAMAN
https://www.glamour.com/story/back-to- PVS atau Post-Vacation Syndrome atau bisa
work-after-vacation-blues-depression juga disebut Post Hobby Blues merupakan
suatu sindrom yang dialami oleh individu
ketika selesai berlibur dan hendak masuk ke
kembali ke aktivitas normal dalam hal ini
bekerja atau pun kuliah dan lain sebagainya.
Hampir 9 dari 10 orang mengalami sindrom
ini, yang mana individu tersebut masih belum
menerima kenyataan bahwa dirinya akan
masuk bekerja kembali dan mengakhiri
liburannya yang sangat menyenangkan
tersebut.

Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan


bahwa ini terjadi karena mereka kurang
mempersiapkan diri ketika hendak memasuki
dunia kerja kembali atau aktivitas normal lagi.
Maka dari itu ada beberapa tips yang bisa
dilakukan untuk mengantisipasi PVS ini yang
mana dibagi menjadi 3(tiga) bagian yaitu
sebelum berangkat berlibur, saat berlibur dan
ketika masuk kerja kembali. Ketiga tips
tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Sebelum Berangkat Berlibur


Tips yang dapat dilakukan ketika sebelum
berangkat berlibur yaitu ada 2(dua),
diantaranya:

a. Pesan tanggal kembali yang tepat atau


dalam artian jauh-jauh hari sebelum tanggal
masuk kerja. Artinya tidak memesan tanggal
kembali berdekatan dengan hari masuk kerja.
Usahakan memesan tiket kembali yaitu hari
Sabtu pagi dan hindari Minggu malam, karena
itu akan membuat kita tidak tenang selama
perjalanan karena waktu yang terlalu
berdekatan dan kurang mempersiapkan besok
ketika masuk kerja.

b. Jadwalkan waktu pengejaran yaitu waktu


untuk menyelesaikan atau membalas semua
pesan atau email yang masuk selama liburan
setidaknya 2 (dua) hari sebelum tanggal
masuk kerja. Dengan demikian, diharapkan
ketika sudah masuk kerja di hari Senin nya
kita sudah tahu tugas atau hal-hal apa saja
(informasi) ketika pertama masuk kembali
kerja.

2. Pada Saat Berlibur (Ketika Jauh)


Pada saat kita sedang berada di kejauhan
(tempat berlibur) ada 2 tips yang dapat
dilakukan, diantaranya:

a. Cabut 95%. Karena menurut Dana Browle


tidak ada yang benar-benar bisa mencabut
100% urusan pekerjaan kita saat liburan.
Cabut disini berarti adalah mencabut urusan
pekerjaan saat berlibur dan tidak
memikirkannya dulu. Tapi ada sisa 5% yang
mana menurut Dana Browle sudah cukup
untuk memikirkan ataupun mengurus masalah
pekerjaan ketika berlibur karena kita tidak
benar-benar bisa untuk tidak memikirkannya
sama sekali.

b. Buang atau Hindari Sosial Media


Pada saat liburan alangkah baiknya bagi kita
untuk tidak membuka media sosial, hal ini
dilakukan agar kita dapat berfokus pada
kegiatan di liburan kita. Apabila ingin
mendokumentasikan kegiatan liburan tersebut
tidak apa, tapi tidak dengan mengunggahnya
di sosial media terlebih dahulu, karena itu
akan membuat kita terhubung dengan dunia
sosial yang sedang kita hindari itu.

3. Ketika Kembali Bekerja


Ketika kita telah kembali (masuk) bekerja
juga ada beberapa tips yang bisa dilakukan,
yaitu:

a. Membatasi rapat. Hindari sebisa mungkin


untuk tidak melakukan rapat atau meeting
pada hari pertama masuk kerja. Hal ini
dilakukan untuk menghindari pekerjaan yang
menumpuk pada hari pertama kerja, dan akan
membuat kita stres bahkan pada saat pertama
bekerja serta dikhawatirkan akan berdampak
pada hari esoknya.

b. Gunakan sebaik mungkin waktu istirahat


makan siang. Gunakan semaksimal mungkin
untuk beristirahat pada saat makan siang tiba
di hari-hari pertama kembali bekerja dengan
berisitirahat di tempat-tempat yang
menyenangkan bisa juga diluar kantor. Ini
bisa menjadi alternatif untuk kita melepas
penat sesaat ketika telah kembali bekerja.
Dengan menikmati santapan yang lezat serta
suasana yang menenangkan itu akan
membantu pikiran kita untuk melanjutkan
pekerjaan berikutnya.

You might also like