You are on page 1of 5

PENGARUH KOMPETENSI DOSEN, FASILITAS BELAJAR DAN PERILAKU

BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI


(Studi Pada Mahamahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Tadulako)

Bagus Setya Adi1, Chalarce Totanan2, Muh. Ilham Pakawaru2


1
MahamahasiswaJurusan AkuntansiUniversitas Tadulako
2
Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Tadulako
adibaguss1998@gmail.com
chalarce@gmail.com
Pakawaruilham@yahoo.com

ABSTRACT

The motivation behind this examination was to decide and investigate the impact
of teacher fitness, learning offices and learning conduct on bookkeeping
comprehension of understudies of the Bookkeeping Division, Personnel of
Financial matters and Business, Tadulako College at the same time and mostly.
This examination is a sort of review research. The information assortment method
utilized a survey by circulating it to 79 bookkeeping understudies. The insightful
strategy used to answer the issue is various direct relapse investigation. The
outcomes showed that the ability of teachers, learning offices and learning
conduct at the same time significantly affected the bookkeeping comprehension of
understudies of the Bookkeeping Office, Personnel of Financial matters and
Business, Tadulako College. Teacher ability significantly affects bookkeeping
comprehension of understudies of the Bookkeeping Office, Staff of Financial
matters and Business, Tadulako College. Learning offices significantly affect
bookkeeping comprehension of understudies of the Bookkeeping Office, Workforce
of Financial aspects and Business, Tadulako College. Learning conduct
significantly affects bookkeeping comprehension of understudies of the
Bookkeeping Division, Staff of Financial matters and Business, Tadulako College

Keywords: Lecturer Competence, Learning Facilities, Learning Behavior,


Accounting Comprehension

ABSTRAK

Motivasi di balik penelitian ini adalah untuk memutuskan dan menyelidiki


dampak kebugaran dosen, kantor pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran
terhadap pemahaman akuntansi mahamahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako pada waktu yang sama dan sebagian
besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan dosen berpengaruh
signifikan terhadap pemahaman pembukuan mahasiswa pada Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako. Kantor
Pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap pemahaman pembukuan
mahasiswa pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Tadulako. Perilaku pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap pemahaman
pembukuan mahamahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Tadulako

Kata Kunci: Kompetensi Dosen, Fasilitas Belajar, Perilaku Belajar,


Pemahaman Akuntansi
A. PENDAHULUAN
Pemahaman pembukuan adalah hasil belajar yang dicapai oleh
mahamahasiswa setelah mendapatkan mata kuliah pembukuan yang
diinstruksikan oleh instruktur. Kursus pembukuan penuh dengan ide, mulai
dari ide yang paling sederhana hingga ide yang lebih membingungkan dan
konseptual. Dengan cara ini, penting untuk memiliki pemahaman yang benar
tentang ide-ide esensial pembukuan. IPK mahamahasiswa pembukuan berubah,
beberapa mahamahasiswa memiliki IPK di atas 3.00 namun masih ada
mahamahasiswa IPK di bawah 3.00. Hal ini menunjukkan masih banyak
mahasiswa yang kurang menguasai materi, khususnya mata kuliah
pembukuan.

B. TINJAUAN PUSTAKA

Kompetensi dosen
X1

Fasilitas belajar Pemahaman


X2 akuntansi
Y
Perilaku belajar
X3

Gambar 1
Kerangka Konseptual Penelitian

Simultan

Parsial

C. METODE PENELITIAN
Objek dari pengujian ini adalah kemampuan dosen, kantor pembelajaran,
pemahaman pelaksanaan pembelajaran dan pembukuan mahamahasiswa
Bagian Pembukuan, Tenaga Kerja Aspek Keuangan dan Bisnis, Perdosenan
Tinggi Tadulako. Ujian semacam ini adalah kuantitatif dan strategi studi. Dalam
pemeriksaan ini, para analis mengumpulkan informasi dan mengedarkan
polling kepada 79 mahamahasiswa.
D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
D.1 Hasil Uji Statistik
Tabel 1
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Koefisien Probabilitas
No Variabel t
Regresi (Beta) (Sig. t)
1 Constanta 0,884
2 Kompetensi dosen (X1) 0,186 2,687 0,044
3 Fasilitas belajar (X2) 0,300 2,951 0,035
4 Perilaku belajar (X3) 0,329 3,389 0,019
Multiple R = 0,654 F-hitung = 18,712
R. Square = 0,428 F-tabel = 2,73
Adjusted R. Square = 0,405 t-tabel = 1,66629
α = 0,05 Sig = 0,000
Sumber: Output SPSS 23 berdasarkan data penelitian, 2020

Berdasarkan tabel di atas, berbagai model kondisi relaps yang lurus dalam
penelitian ini adalah:
Y = 0.884 + 0.186X1 + 0.300X2 + 0.329X3
Perbedaan model straight relapse condition di atas dapat diperjelas sebagai
berikut: hasil estimasi yang konsisten a = 0,884 menunjukkan bahwa jika
keterampilan dosen (X1), variabel kantor pembelajaran (X2), dan variabel
pelaksanaan pembelajaran (X3) = 0, pemahaman pembukuan mahasiswa
adalah 0,884. Nilai koefisien relaps b1 = 0,186 menunjukkan bahwa variabel
kompetensi penutur (X1) berpengaruh positif terhadap pemahaman pembukuan
mahamahasiswa. Artinya jika kemampuan dosen ditingkatkan sedangkan
sarana pembelajaran (X2) dan pelaksanaan pembelajaran (X3) dianggap mantap
maka pemahaman pembukuan mahasiswa akan meningkat. Nilai koefisien
relaps b2 = 0,300 menunjukkan bahwa Kantor Pembelajaran (X2) berpengaruh
positif terhadap pemahaman pembukuan mahamahasiswa. Ini berarti bahwa
jika lembaga pembelajaran ditingkatkan sementara keterampilan pembicara dan
penguasaan perilaku dianggap konsisten, maka pemahaman mahamahasiswa
tentang tata buku akan meningkat. Nilai koefisien relaps b3 = 0,329
menunjukkan bahwa variabel perilaku belajar (X3) berpengaruh positif terhadap
pemahaman pembukuan mahamahasiswa. Artinya jika pelaksanaan
pembelajaran ditingkatkan sedangkan kemampuan dosen dan dinas
pembelajaran dianggap mantap, maka pemahaman pembukuan mahasiswa
akan meningkat.

E.PENUTUP
E.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Kapabilitas Dosen, Kantor Pembelajaran, dan Pelaksanaan Pembelajaran
pada saat yang sama berpengaruh signifikan terhadap pemahaman
pembukuan mahasiswa.
2. Kapabilitas dosen berpengaruh signifikan terhadap pemahaman.
3. Kantor Pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap Pemahaman
Pembukuan Mahamahasiswa.
4. Perilaku pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap pemahaman
pembukuan mahamahasiswa.
E.2 Saran
Penulis memberikan saran, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya dosen memberikan RPS pada awal perkuliahan.
2. Sebaknya pihak universitas menambah bandwitch internet.
3. Sebaiknya mahamahasiswa memanfaatkan perpustakaan untuk
mengerjakan tugas.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya disarankan untuk menambah variabel penelitian
yang mempengaruhi pemahaman akuntansi mahamahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Supriyono. (2014). Psikologi Belajar. Rineka Cipta.

Amirin, Tatang. (2011). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Djaali. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka


Cipta.

Gusviartina. Kristanto, Djoko. (2016). Pengaruh Kecerdasan Emosional,


Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Sosial
Terhadap Tingkat Pemanhan Akuntansi Dengan Minat Sebagai
Pemoderasi. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi. Vol. 12.
Hlm.122-130

Gagne, Robert. (2009). Kondisi Belajar dan Teori Pengajaran. Jakarta: Salemba
Empat.

Gilmer. Van Holik. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.


(Edisi Ke 4). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hamalik, Oemar. (2006). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Harimurti, F dan Rispantyo. ( 2014). Internal Locus Of Control Sebagai


Moderasi Pada Pengaruh Kompetensi Dosen Terhadap Tingkat
Pemahaman Akuntansi. Jurnal Akuntansi Dan Sistem Teknologi Informasi,
10(1), 50–62.

Irham, Muhammad dan Novan Ardi Wiyani. (2017). Psikologi Pendidikan.


Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kadir, Abdul. (2018). Dasar-Dasar Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media


Group.

Kuncoro, Mudrajad. (2009). Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta:
Erlangga.

Muhroji. (2008). Fasilitas Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.


Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan

Riduwan, Akdon. (2011). Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Bandung:
Alfabeta

Sopiatin, Popi. (2010). Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Mahasiswa. Bogor:


Ghalia Indonesia.

Sudjana, Nana. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar


Baru Algensindo.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

You might also like