Professional Documents
Culture Documents
Management Analisys Review Corporate Governance Corporate Social Responssibility Financial Report
Daftar Isi
Table of Content
8 Ikhtisar Operasional
Operational Summary
9 Tingkat Kesehatan Induk Perusahaan
The Solvency Of Parent Entity
16 Kinerja Perusahaan
Performance of Company
21 Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi
Statement of the Board of Commisioners and Board of Directors
85 Struktur GCG
GCG Structure
135 Pengelolaan dan Evaluasi Manajemen Risiko
Management and Evaluation of Risk Management
148 Akuntan Perseroan
The Company Accountant
20,00
15,00
10,87
10,00
7,32 7,76
5,00 4,32
2,89
0,00
2011 2012 2013 2014 2015
200,00
161,60
150,00
113,87 114,76
99,58 97,59
100,00
50,00
0,00
2011 2012 2013 2014 2015
20,00
15,81
15,00
12,87 13,48
10,00
7,98 7,69
5,00
0,00
2011 2012 2013 2014 2015
FOTO/ILLUSTRASI
Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Management Analisys Review Corporate Governance Corporate Social Responssibility Financial Report
Tahun | Year
Uraian Description
2011 2012 2013 2014 2015
1. Komiditi Kelapa Sawit 1. Oil Palm Commodity
Produksi (Ton) Production (Ton)
Kebun Sendiri Nucleus Estates
- TBS Dipanen 2,221,987 2,272,267 2,077,175 2,151,987 2,246,801 - FFB Harvested
- Minyak Sawit (MS) 525,136 537,764 482,385 502,234 528,246 - Palm Oil
- Inti Sawit (IS) 94,019 99,615 87,515 95,335 96,894 - Palm Kernel
Jumlah MS & IS 619,155 637,379 569,900 597,569 625,140 Total Palm Oil & Palm Kernel
Pos M. Hutabarat
Komisaris Utama | President Commissioner
Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Management Analisys Review Corporate Governance Corporate Social Responssibility Financial Report
Pada saat ini pertumbuhan produk kelapa sawit At this time the growth of palm oil products, specifically
terutama minyak sawit terus meningkat dari tahun ke palm oil continues to increase from year to year. The
tahun. Peningkatan konsumsi minyak sawit dipicu oleh increase of palm oil consumption was driven by the
pertumbuhan jumlah penduduk dunia terutama negara growth of the world population, especially in the
di Asia dan Amerika dan semakin berkembangnya trend countries of Asia and America, also triggered by the
pemakaian bahan dasar oleochemical pada industri growth of the use of basic oleochemical ingredients in the
makanan, industri shortening, pharmasi (kosmetik). Trend food and pharmaceutical industries (cosmetics). Trend of
ini berkembang karena produk yang menggunakan bahan the growth in the use of products made from palm oil as
baku kelapa sawit lebih berdaya saing dibandingkan raw material is higher competitiveness compared to other
minyak nabati dengan bahan baku lainnya. Berdasarkan vegetable oils. Based on data from Oil World, the trend of
data dari Oil World, trend penggunaan komoditi berbasis the use of palm oil-based products in the global market
minyak kelapa sawit di pasar global terus meningkat is escalating beating out other vegetable oil-product-
mengalahkan industri berbasis komoditas vegetable based industry, such as wheat-germ oil, corn oil, and
oil lainnya seperti minyak gandum, minyak jagung, coconut oil. Since 2004, the use of palm oil commodities
minyak kelapa. Sejak 2004 penggunaan komoditi minyak have occupied the highest position in the world market of
kelapa sawit telah menduduki posisi tertinggi dalam vegetable oil, reaching approximately 30 million tons with
pasar vegetable oil dunia yaitu mencapai sekitar 30 an average growth of 8% per year. It beats commodity of
juta ton dengan pertumbuhan rata-rata 8% per tahun, soybean oil, amounting to around 25 million tonnes with
mengalahkan komoditi minyak kedelai sekitar 25 juta ton an average growth of 3.8% per year. Other commodities
dengan pertumbuhan rata-rata 3,8% per tahun. Komoditi that are widely used are sunflower oil at around 11.5
lainnya yang banyak digunakan adalah minyak bunga million tons with an average growth of 2.2% per year.
matahari yaitu sekitar 11,5 juta ton dengan pertumbuhan
rata-rata 2,2% per tahun. The Board of Commissioners expressed thanks and
appreciation to the Board of Directors for achieving the
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan company’s operational and financial performance during
penghargaan kepada Direksi atas pencapaian kinerja the year 2015. This is not apart of strategis and policies
operasional dan keuangan perseroan selama tahun 2015. that have been made by the Board of Directors and is
Hal ini tidak terlepas dari strategi dan kebijakan yang well run by all levels of the organization.
telah dibuat oleh Direksi dan dijalankan dengan baik oleh
seluruh level organisasi perusahaan.
Valuation On the Performance of the Board of Directors
Based on KPI (Key Performance Indicator) which has been
Penilaian Atas Kinerja Direksi determined by the Shareholders in the Working Plan
Berdasarkan (Key Performance Indikator / KPI) yang telah and the Company’s Budget (RKAP) of 2015 was 100%,
ditetapkan oleh Pemegang Saham dalam Rencana Kerja dan consisting of:
Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2015 adalah 100% yang 1. Perspective of financial and market with the value of
terdiri dari : 24%.
1. Perspektif keuangan dan pasar dengan bobot 24% 2. Perspective of the customer focus fokus with the
2. Perspektif fokus pada pelanggan dengan bobot 22% value of 22%.
3. Perspektif efektivitas produk dan proses dengan 3. Perspective of product and process effectiveness
bobot 20% with the value of 20%.
4. Perspektif fokus tenaga kerja dengan bobot 17% 4. Perspective of manpower focus with the value of 17%.
5. Perspektif Kepemimpinan, tata kelola dan tanggung 5. Perspective of leadership, management and people
jawab masyarakat dengan bobot 17% responsibility with the value of 17%.
Dewan Komisaris mengapresiasi atas pencapaian KPI The Board of Commissioners appreciate the Board of
Direksi dalam RKAP tahun 2015 dari masing-masing Directors’ KPI in the RKAP 2015 for each perspective.
perspektif. Secara total capaian KPI Direksi tahun 2015 Totally KPI achievement of the Board of Directors 2015
adalah 113,26% dengan total target 100%. amounts to 113.26% for total target 100%.
Dalam melaksanakan dan menjalankan operasional In carrying out and running the operation of the company,
perusahaan Dewan Komisaris mendorong Direksi dan the Board of Commissioners encourage the Board of
jajaran perusahaan di seluruh level organisasi untuk Directors and the corporate ranks at all levels of organization
menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang to implement the principles of good corporate governance,
baik. Meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibility, including transparency, accountability, responsibility,
independensi dan tingkat kewajaran. independency and fairness level.
Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya strategi dan BOC fully supports the strategies and policies that have
kebijakan yang telah disusun oleh Direksi yang berfokus been prepared by the Board of Directors which focus on
pada efisiensi disegala lini operasional perusahaan the efficiency in all lines of company’s operations without
dengan tidak mengesampingkan kuantitas dan kualitas diminishing the quantity and quality of the company’s
operasional perusahaan. Diharapkan melalui berbagai operations. It is expected that through various efforts and
upaya dan strategi yang terstruktur perseroan tetap strategies that are structured the company will survive in
survive menghadapi dinamika perubahan lingkungan facing the changing dynamics of the industry environment
industri dan peningkatan kinerja dimasa yang akan and improved performance in the future.
datang.
Dewan Komisaris mendorong Direksi agar melakukan BOC encourage the directors to do evaluation on the
evaluasi terhadap kinerja yang tidak mencapai RKAP performance which does not reach Company’s Budget
2015. Dewan Komisaris juga memberikan arahan dan and Work Plan 2015. The Board also provides guidance and
rekomendasi untuk lebih konsisten dalam menerapkan recommendations to be more consistent in implementing
strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan. Direksi strategies and policies that have been set. The Board of
diminta lebih fokus pada efisiensi dengan tetap Directors is asked to more focus on efficiency while keep
mengedepankan peningkatan produktivitas sesuai promoting the increased of productivity in accordance
dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. with the principles of good corporate governance.
Pandangan Atas Prospek Usaha Perusahaan Overview on the Business Prospect of the Company
Meningkatnya konsumsi dan permintan CPO setiap tahun Increased in consumption and demands of CPO every
membuat Perseroan meyakini bahwa bisnis kelapa sawit year has made the Company believes that the palm oil
tetap tumbuh dan berkembang, oleh karena itu Industri business keeps growing and developing, therefore the
sawit merupakan industri strategis dalam perekonomian oil industry is a strategic industry in the economy of
Indonesia khususnya dimasa yang akan datang. Indonesia, especially in the future.
Dewan Komisaris berpandangan bahwa prospek komoditi The Board of Commissioners believes that the prospect of
kelapa sawit, yang menjadi bisnis utama perseroan, palm oil commodities, which became the main business
akan tetap tumbuh dan berkembang dimasa yang of the company, will continue to grow and develop in the
akan datang. Untuk itu Dewan Komisaris mendukung future. Therefore, the Board of Commissioners support the
kebijakan dan strategi yang ditetapkan oleh Direksi policies and strategies set by the Board of Directors in CBP
dalam RKAP dan Rencana Jangka Panjang (RJP). Komisaris and Long Term Plan (RJP). The Board of Commissioners
memberi dukungan kepada Direksi untuk meningkatkan gives support to the Board of Directors to improve
efisiensi dan produktivitas, serta pengembangan areal efficiency and productivity, as well as the development
dan mencoba merintis pengembangan industri hilir. of the area and try to pioneer the development of
downstream industries.
Dewan Komisaris juga mendukung tindakan dan
langkah-langkah perseroan ke depan untuk memperkuat The Board of Commissioners also supports the actions
Industri hulu yaitu dengan menambah komoditi and steps of the Company forward to strengthen the
perkebunan karet, industri bibit dan benih dengan company’s upstream industry is by adding rubber
tetap fokus ke arah operational excellence agar lebih plantation commodities, seedlings and seed industry with
kompetitif. Pengembangan areal akan dilakukan melalui fixed focus toward operational excellence in order to be
pengembangan anak perusahaan di Kalimantan dan more competitive. Development of the area will be done
Sulawesi. through the development of subsidiaries in Kalimantan
and Sulawesi.
Penilaian Komite Dibawah Dewan Komisaris Assessment Committee Under the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsinya The Board of Commissioners in performing its duties
dibantu oleh Komite Audit dan Komite Pemantau and functions is assisted by the Audit Committee and
Manajemen Risiko. Dewan Komisaris telah melakukan the Risk Management Oversight Committee. Board of
evaluasi terhadap kinerja Komite Audit dan Komite Commissioners has conducted an evaluation on the
Pemantau Manajemen Risiko. performance of the Audit Committee and the Risk
Management Oversight Committee.
Komisaris menilai bahwa kinerja Komite Audit selama
tahun 2014 telah melaksanakan tugas pokok, fungsi dan Board of Commissioners considers that the performance
wewenangnnya dengan baik. Komite telah melakukan of the Audit Committee during the year 2014 has been
analisa dan evaluasi atas laporan manajemen perseroan carrying out basic tasks, functions and wewenangnnya
baik bulanan, triwulanan dan tahunan. Komite audit juga well. The Committee has conducted an analysis and
telah melakukan review dan melakukan monitoring atas evaluation of the company’s management report either
tindak lanjuat temuan audit eksternal. monthly, quarterly and yearly. The audit committee has
also been reviewing and monitoring the follow up of
Penilaian Komisaris atas kinerja Komite Pemantau external audit findings.
Manajemen Risiko berpendapat bahwa Komite Pemantau
Manajemen Risiko telah bekerja dengan baik dengan Assessment of the Board of Commissioners on the
melakukan monitoring terhadap pelaksanaan manajemen performance of the Risk Management Oversight
risiko termasuk menyusun profil risiko perusahaan dan Committee found the Risk Management Monitoring
memberikan rekomendasi-rekomendasi terhadap risiko Committee has been working well with the monitoring
bisnis yang akan terjadi pada perseroan. on the implementation of risk management including
arranging the company’s risk profile and provide
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris recommendations on the business risks that will occur in
Sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham tanggal the company.
19 Mei 2015, Komposisi Dewan Komisaris PTPN IV
mengalami perubahan yaitu memberhentikan dengan Change in the Composition of the Board of
hormat Sdr. Muhammad Said Didu sebagai Komisaris Commissioners
Utama dan mengangkat Sdr. Pos M. Hutabarat sebagai In accordance with the Decision of the Shareholders dated
Komisaris Utama. May 19, 2015, Composition of the Board of Commissioners
of PTPN IV experienced changing that dismissed
Seluruh Anggota Dewan Komisaris mengucapkan respectfully Mr. Muhammad Said Didu as Commissioner
terima kasih kepada Sdr. Muhammad Said Didu atas and appointed Mr. Pos M. Hutabarat as Commissioner.
pengabdiannya selama menjabat sebagai Komisaris
Utama PTPN IV dan mengucapkan selamat bertugas All Members of the Board of Commissioners would like to
kepada Sdr. Pos M. Hutabarat sebagai Komisaris thank Mr. Muhammad Said Didu for his service during his
Utama yang baru. Semoga dapat membawa jajaran tenure as Commissioner of PTPN IV and congratulate duty
Dewan Komisaris PTPN IV semakin memperkuat fungsi to Mr.Pos M. Hutabarat as the new President Commissioner.
pengawasan yang akan mengantarkan mewujudkan visi We hope to bring the Board of Commissioners of PTPN IV
dan misi perusahaan to further strengthen the supervisory function that will
deliver the vision and mission of the company.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahan Perseroan (Persero) Based on the Decree of Minister of State Owned
PT Perkebunan Nusantara IV Nomor SK-384/MBU/2013 Company as the Shareholder of Company PT Perkebunan
tanggal 21 November 2013 Tentang Pemberhentian dan Nusantara IV (Persero) Number SK-384/MBU/2013 dated
Pengangkatan Anggota – Anggota Dewan Komisaris 21 November 2013 on Termination and Appointment of
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara Members of the Board of Commissioners of the Company
IV dan Surat Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) and the Letter
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara of Minister of State Owned Company and President
III selaku Pemegang saham PT Perkebunan Nusantara IV Director of the Company PT Perkebunan Nusantara III
Nomor : KPJAK/KPTS/Hold/02/2015 dan Nomor : SK-73/ (Persero) as the shareholder of PT Perkebunan Nusantara
MBU/05/2015 tanggal 19 Mei 2015 perihal Pemberhentian IV Number: KPJAK/KPTS/Hold/02/2015 and Number:
dan Pengangkatan Komisaris Utama PT Perkebunan SK-73/MBU/05/2015 dated 19 May 2015 on Termination
Nusantara VI . Susunan Dewan Komisaris PTPN IV pada and Appointment of President Commissioner of
saat ini adalah sebagai berikut : PT Perkebunan Nusantara VI. Composition of the Board of
1. Pos M. Hutabarat : Komisaris Utama Commissioners of PTPN IV is presently as follows:
2. Zainal Arifin : Komisaris 1. Pos M. Hutabarat : President Commissioner
3. Deddy Suardy : Komisaris 2. Zainal Arifin : Commissioner
4. M. Husni : Komisaris 3. Deddy Suardy : Commissioner
5. Anton Saragih : Komisaris 4. M. Husni : Commissioner
5. Anton Saragih : Commissioner
Penutup Closing
Dewan Komisaris memberikan penghargaan dan The Board of Commissioners shall give rewards and
apresiasi kepada pemangku kepentingan atas kontribusi appreciation to stakeholders on their contribution in
dalam pencapaian kinerja tahun 2015. Dewan Komisaris achieving 2015 performance. The Board of Commissioners
juga mengucapkan terima kasih kepada Direksi, segenap also thanks the Board of Directors, all employees and
Karyawan dan mitra kerja dalam memajukan perusahaan partners for leading the company towards better direction
ke arah yang lebih baik dengan semangat kebersamaan with the spirit of togetherness for a better future.
untuk masa depan yang lebih baik.
Pos M. Hutabarat
Komisaris Utama | President Commissioner
Erwin Nasution
Direktur Utama | President Director
Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Management Analisys Review Corporate Governance Corporate Social Responssibility Financial Report
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Pertumbuhan According to the Central Statistics Agency (BPS) The
perekonomian indonesia di tahun 2015 tumbuh sebesar growth of Indonesian economy in 2015 grew by 4.79%
4,79% melambat bila dibanding tahun 2014 sebesar slowed if compared to the year 2014 at the rate of 5.02%.
5,02%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi On the production side, the highest growth reached by line
dicapai oleh lapangan usaha infromasi dan komunikasi of business information and communication at the rate
sebesar 10,06%. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan of 10.06%. On the expenditure side the highest growth
tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi achieved by government consumption expenditure
Pemerintah sebesar 5,38% amounted to 5.38%.
Pada tahun 2015 merupakan tahun yang dilewati industri In 2015, the year that passed with the oil industry is full
sawit dengan penuh tantangan, mulai dari harga CPO of challenges, ranging from global CPO prices that were
global yang tidak bergairah sampai pada kasus kebakaran not enthusiastic until the fire cases of oil palm plantations.
lahan perkebunan kelapa sawit. Harga rata-rata bulan CPO Average price of CPO in global throughout 2015 was
global sepanjang tahun 2015 tidak mampu mencapai US$ unable to reach US$ 700 per metric ton. Therefore,
700 per metrik ton. Sehingga sepanjang tahun secara throughout the year automatically exports of CPO and its
otomatis ekspor CPO dan turunannya tidak dikenakan Bea derivatives are not subject to export duty for CPO average
Keluar karena harga rata-rata CPO di bawah US$ 750 per price below US$ 750 per metric ton which is the minimum
metrik ton yang merupakan batas minimum pengenaan limit of the imposition of export duty. The average price of
Bea Keluar. Harga rata-rata CPO tahun 2015 hanya berada CPO in 2015 only was at US$ 614.2 per metric ton. Average
di angka US$ 614,2 per metrik ton. Harga rata-rata ini prices have dropped by 25% compared to the average
turun sebesar 25% dibandingkan dengan harga rata-rata price in 2014 amounted to US$ 818.2 per metric ton.
tahun 2014 yaitu US$ 818.2 per metrik ton.
Jatuhnya harga CPO global tidak terlepas dari pengaruh The fall of global CPO prices can not be separated from
jatuhnya harga minyak mentah dunia yang sempat the effect of the fall of crude oil prices that had fallen to
jatuh sampai US$ 30 dollar per barel, yang kemudian US$ 30 dollars per barrel, which then affect the prices of
mempengaruhi harga-harga komoditas lainnya. other commodities. China’s economic growth that slowed
Pertumbuhan ekonomi China yang melambat dan and stagnant in Europe also factored into global dropped
stagnasi di Eropa juga menjadi faktor penyebab in CPO prices.
penurunan harga CPO global.
kinerja keuangan perusahaan di tahun 2015, agar its financial performance in 2015, in order that the
perusahaan tetap survive dan concern, Direksi company remained to survive and concern, the Board of
mengeluarkan kebijakan dengan membentuk Tim Crisis Directors adopted a policy by establishing Crisis Centre
Centre sesuai dengan Keputusan Direksi No. 04.01/ Team in accordance with Decree of the Board of Directors
KPTS/11/VIII/2015 tanggal 18 Agustus 2015 yang bertugas No. 04.01/KPTS/11/VIII/2015 dated August 18, 2015 which
untuk : is assigned to:
1. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan atau pengeluaran 1. Identify the activities or expenditures of the company
perusahaan yang dapat diminimalisir, ditiadakan can be minimized, eliminated or optimized so as to
atau dioptimalkan sehingga dapat mengurangi reduce the burden of operational costs;
beban biaya operasional. 2. develop a program of efficiency at the level Section,
2. Menyusun program efisiensi pada tingkat Bagian, Group Business Unit and Business Unit does not
Grup Unit Usaha dan Unit Usaha dengan tidak interfere with the production process, the company’s
mengganggu proses produksi, operasional operations and oversight.
perusahaan dan pengawasan. 3. implement monitoring and evaluation of the
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap efficiency program implemented.
program efisiensi yang dilaksanakan.
Dengan dibentuknya Tim Crisis Centre, perusahaan With the establishment of the Crisis Centre team, the
dapat melakukan efisiensi diseluruh kegiatan operasional company can improve efficiency in all the company’s
perusahaan dengan mempertimbangkan skala operations by taking into account the priorities scale of
prioritas terhadap kegiatan yang akan dilakukan dan the activities to be carried out and focusing the activities
mengutamakan kegiatan yang berhubungan lansung that are directly related to increased production.
dengan peningkatan produksi.
251.261 ton atau 34,04% dari tahun 2014. Total produksi purchasing of FFB in 2015 amounted to 486.93 thousand
TBS pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar tons decreased by 251,261 tons or 34.04% from 2014.
156.447 ton atau 5,41% dari tahun sebelumnya dengan Total production of FFB in 2015 experienced a decline by
total produksi pada tahun 2015 sebesar 2,73 juta ton . 156,447 tons or 5.41% from the previous year with a total
production in 2015 amounted to 2.73 million tons.
Berdasarkan target produksi yang ditetapkan dalam
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Based on the production targets set out in the Company’s
tahun 2015. Capaian produksi TBS Kebun Sendiri Work Plan and Budget (CBP) in 2015. Achievement of
tahun 2015 sebesar 2,24 juta ton atau 84,65% dari Self-Owned Estate FFB production in 2015 amounted
RKAP. Capaian produksi TBS pembelian tahun 2015 to 2.24 million tonnes or 84.65% of CBP. Purchase of FFB
sebesar 486,83 ribu ton atau 64,52% dari RKAP. Total production performance in 2015 amounted to 486.83
Produksi TBS kebun sendiri dan pembelian sebesar thousand tons or 64.52% of CBP. Total Production TBS
Rp. 2,73 juta ton dibawah RKAP sebesar 723 ribu ton atau self-owned estate and purchase of Rp. 2.73 million tonnes
79,09 dari RKAP. Adapun penyebab penurunan produksi under the CBP by 723 thousand tons or 79.09 of the CBP.
TBS sebagai berikut : The cause of the decline in FFB production was as follows:
1. Pengaruh cekaman kekeringan akibat Fenomena 1. Effect of drought stress due CENS phenomenon at
CENS di awal Semester I tahun 2015. the beginning of the first semester 2015.
2. Pengaruh El Nino di Sumatera Bagian Selatan pada 2. The influence of El Nino in South Sumatra at the
akhir Semester II 2015 mengakibatkan terjadinya end of the second Semester of 2015 caused the
fenomena asap di akhir Semester II 2015 yang phenomenon of smoke at the end of the second
mempengaruhi panjang penyinaran/intensitas Semester of 2015 that affected the length of
matahari yang tidak optimal exposure/intensity of the sun is not optimal.
3. Semakin tingginya tingkat persaingan harga sejalan 3. The increasing levels of price competition in line with
dengan pertambahan jumlah PKS swasta yang the increase of the number of private MCC operating
beroperasi di sekitar Unit Usaha PTPN IV. around the Business Unit of PTPN IV.
Produksi daun teh basah pada tahun 2015 mencapai Production of wet tea leaves in 2015 reached 35,313 tons
35.313 ton meningkat sebesar 6.442 ton atau 122,31% increased by 122.31% from 6,442 tons in 2014.
dari tahun 2014.
Berdasarkan target RKAP realisasi produksi Daun Teh Based on target of CBP’s production of plantation Wet Tea
Basah kebun tahun 2015 93,02% dari RKAP disebabkan Leaves in 2015 93,02% of CBP due to the rainfall was less
oleh curah hujan yang kurang dari 100 mm dan hari hujan than 100 mm and rainy days were less than 10 days and
kurang dari 10 hari yang disertai angin kencang sehingga strong winds that make the shoots stunted growth as well
membuat pertumbuhan pucuk terhambat serta adanya as their influence in August 2015 smoke from forest fires
pengaruh asap pada bulan Agustus 2015 dari kebakaran that affect the growth of tea.
hutan yang mempengaruhi pertumbuhan teh.
Penurunan harga komoditas sangat berpengaruh The decline in commodity prices greatly affect the value
terhadap nilai penjualan produk perseroan. Total nilai of the company’s product sales. The total value of sales
penjualan tahun 2015 sebesar dari Rp5,19 triliun atau in 2015 amounted to from Rp5,19 trillion decreased by
82,17% dari tahun sebelumnya. Sebagian besar nilai Rp. 1.12 trillion or 82.17% from the previous year. Most of the
penjualan perseroan pada tahun 2015 sebesar 98,25% value of the company’s sales in 2015 amounted to 98.25%,
atau senilai 5,10 triliun untuk penjualan dalam negeri dan valued at 5.10 trillion for domestic sales and 1.75% or
1,75% atau senilai Rp. 90,86 miliar untuk penjualan ekspor. Rp. 90.86 billion for export sales.
Dengan dukungan penuh dari seluruh karyawan dan With the full support of all employees and stakeholders,
stakeholder, perseroan berhasil mencapai laba tahun the company achieved profit for the year Rp. 399.31 billion.
berjalan sebesar Rp. 399,31 miliar. Total aset konsolidasian Total consolidated assets amounted to 13.83 trillion,
sebesar 13,83 triliun meningkat Rp. 2,85 triliun atau 125,96% an increase of Rp. 2.85 trillion or 125.96% from the
dari tahun sebelumnya. previous year.
hidup masyarakat sekitar kebun mendorong terjadinya around the gardens led the occurrence of FFB thievery
pencurian TBS secara terus menerus. Untuk mencegah continuously. To prevent the escalation of thievery of
hal tersebut perseroan melakukan koordinasi dengan FFB, the company have been coordinating with law
penegak hukum khususnya polisi dalam melakukan enforcement agencies especially the police to prevent and
pencegahan dan tindakan terhadap pencurian TBS. act against thievery of FFB.
Persaingan pembelian TBS dari petani maupun pihak Competition in the purchase FFB from farmers and
ketiga dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) swasta other third party between PTPN IV with private Palm
merupakan salah satu kendala yang dihadapi dalam Oil Mill (PKS) being another obstacle faced problems in
peningkatan pembelian produksi. Perseroan telah addition of thievery. The Company has sought to intensify
berupaya mengintensifkan pembinaan kepada petani guidance to oil palm farmers in the fields, excellent service
sawit disekitar kebun, pelayanan prima kepada petani dan to farmers and competitive purchase price.
harga pembelian yang bersaing.
Selain hal tersebut diatas, untuk ekspansi perusahaan juga Another aspect facing obstacles is related to the expansion
kesulitan dalam pengembangan areal, hal ini disebabkan of plantation. The company experiencing difficulties in
permasalahan lahan yang cukup kompleksitas sehingga the development of the area, due to land issues that are
lahan yang ada tidak clear dan clean. Adapun hambatan quite complex so that even physically available land are
yang dihadapi perusahaan dalam pemgembangan areal often not clear and clean. Most of the barriers faced by the
adalah sebagai berikut : company are as follows:
1. Belum jelasnya kepastian hukum, menyangkut lahan/ 1. Unclear legal certainty, on land/spatial that still
tata ruang yang masih tumpang tindih dengan areal overlap with forest area, such as the issuance of the
kawasan hutan, seperti dengan terbitnya Keputusan Decree of Forestry Minister No. SK.579/Menhut-
Menteri Kehutanan No. SK.579/Menhut-II/2014 II/2014 concerning Forest Area of Province of North
tentang Kawasan Hutan Propinsi Sumatera Utara Sumatra province have an impact on some of the
berdampak terhadap beberapa areal kebun yang garden area which has long been managed by the
telah lama dikelola oleh Perseroan ditunjuk sebagai Company designated as forest land.
kawasan hutan 2. There is still a lack of infrastructure supporting palm
2. Masih minimnya infrastruktur penunjang industri oil industry such as ports and roads are less than
kelapa sawit seperti pelabuhan dan jalan yang optimal, resulting in high transportation costs.
kurang optimal, sehingga menyebabkan tingginya 3. The development of the palm oil industry is still
biaya transportasi. facing environmental issues related to declining
3. Pengembangan industri perkebunan kelapa of biodiversity, has caused forest degradation and
sawit masih menghadapi isu lingkungan terkait deforestation and other environmental issues.
menurunnya keanekaragaman hayati, penyebab
degradasi hutan dan deforestasi dan isu lingkungan
lainnya.
Tahun 2016 jumlah produksi CPO diperkirakan berada di In 2016 the number of CPO production is estimated to be
kisaran 33 juta sampai 35 juta ton atau meningkat tipis in the range of 33 million to 35 million tons, a slight
dari produksi tahun ini yang diperkirakan mencapai 33 increase from this year’s production is estimated to reach 33
juta ton. Ada pun konsumsi CPO domestik tahun 2016 million tons. There is also the domestic CPO consumption
diperkirakan naik 3 juta ton, dari tahun 2015 menjadi in 2016 is estimated to rise to 3 million tons, from 2015 to
10,92 juta ton. Sedangkan besaran ekspor diperkirakan 10.92 million tons. While the amount of exports is expected
turun sebesar 23 juta hingga 24 juta ton, atau turun dari to fall by 23 million to 24 million tons, down from 2015
tahun 2015 yang diprediksi mencapai 25,7 juta ton. which is predicted to reach 25.7 million tons.
Dengan terus berkembangnya industri kelapa sawit, With the continued development of the palm oil industry,
perusahaan merencanakan untuk mengembangkan the company plans to develop downstream palm oil
industri hilir kelapa sawit dengan memproduksi minyak industry to build cooking oil factory in cooperation
goreng bekerjasama dengan salah satu mitra bisnis BUMN with one of the strategic partners of SOEs in the Special
yang strategis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Economic Zone (SEZ) of Sei Mangke. In addition to the
Mangke. Selain itu Perseroan juga sedang membangunan company is also currently in the process of construction
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBG) dengan of Biogas Power Plant (PLTBG) with an installed capacity
kapasitas terpasang 2 x 1.000 KWH di Mandoge dan Bah of 2 x 1,000 KWH at Business Unit of Mandoge and Bah
Jambi. Jambi.
Perseroan juga telah melakukan ekspansi bisnis untuk The company also has expanded the area of oil palm
perluasan kebun kelapa sawit ke Sulawesi dan Aceh plantations in Aceh and Sulawesi through its subsidiary
melalui anak perusahaan PT Agro Sinergi Nusantara dan PT Agro Sinergi Nusantara and PT Perkebunan Nusantara.
PT Sinergi Perkebunan Nusantara.untuk memperkuat To strengthen competitiveness, currently the second of
daya saing saat ini kedua anak perusahaan tersebut these subsidiaries are in the process of development of
sedang dalam proses pembangunan pabrik kelapa sawit palm oil mill (MCC) which is planned for completion in the
(PKS) yang direncanakan selesai pada semester I tahun first semester of 2016.
2016.
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good August 1, 2011 jo. PER-09/MBU/2012 on Implementation
Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara. of Good Corporate Governance In Enterprises State Owned.
PTPN IV pada tahun 2015 telah melaksanakan Evaluasi PTPN IV in 2015 has implemented GCG Implementation
Penerapan GCG yang dilakukan oleh BPKP Perwakilan Evaluation conducted by BPKP Representative of
Propinsi Sumatera Utara. Dalam evaluasi tersebut North Sumatra province. In the evaluation, parameters
parameter dan indikator yang dinilai dan dipenuhi and indicators are evaluated and complied with the
oleh perseroan berdasarkan Keputusan Sekretaris company pursuant to Decree of State Owned Company
Kementerian BUMN Nomor : SK-16/S.MBU/2012 tanggal Ministerial Secretary: SK-16/S.MBU/2012 dated 6th July
6 Juli 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan 6, 2012 regarding Indicators/Parameters of Assessment
Evaluasi Atas Penerapan. Untuk mendukung pelaksanaan and Evaluation On Implementation. To support the
evaluasi penerapan GCG, Direksi telah membentuk implementation of the evaluation of GCG implementation,
counterpart yang bertugas melakukan koordinasi the Board of Directors has formed a counterpart in
terhadap pemenuhan parameter dan faktor uji kesesuian charge of coordinating the fulfillment of the suitability
yang diperlukan oleh BPKP Propinsi Sumatera Utara. test parameters and factors required by BPKP of North
Berdasarkan assessment penerapan praktik-praktik GCG Sumatra Province. Based on the assessment of the
yang yang telah dilakukan oleh BPKP Perwakilan Propinsi implementation of GCG practices that have been done
Sumatera Utara, dapat disimpulkan bahwa kondisi by BPKP Representative of North Sumatra province, it can
penerapan GCG pada PT Perkebunan Nusantara IV Tahun be concluded that the condition of GCG implementation
2015 mencapai predikat kategori “Sangat Baik”, dengan at PT Perkebunan Nusantara IV in 2015 achieved the
skor 93,365 dari skor maksimal 100. predicate of “Very Good” category, with a score of 93.365
of 100 maximum score.
Untuk menunjang tata kelola perusahaan yang baik
perseoran juga memfasilitasi stakeholder perusahaan To support good corporate governance, the company also
dalam pelaporan whistleblowing PTPN IV melalui Sistem facilitates stakeholder of the company in the reporting of
Aplikasi whistleblowing secara online. Aplikasi tersebut whistleblowing for PTPN IV through whistleblowing online
dapat diakses melalui http://www.ptpn4.co.id/wb/oleh application system. These applications can be accessed via
pelapor dengan mengisi data yang dibutuhkan atau http://www.ptpn4.co.id/wb/ by the complainant to fill in
melalui email pengaduan@ptpn4.co.id. the required data or by email at pengaduan@ptpn4.co.id.
Penutup Closing
Manajemen mengucapkan terima kasih dan penghargaan Management thanked and conveyed sincere appreciation
yang tulus disampaikan kepada seluruh karyawan dan to all employees and stakeholders for their contributions
stakeholderatas kontribusi dan dedikasinya dalam and dedication in advancing the company and make the
memajukan perusahaan ini serta menjadikan perusahaan company continues to evolve towards a bright future so as
ini terus berkembang menuju masa depan yang cerah to provide sustainable value to all stakeholders.
sehingga memberikan nilai berkelanjutan kepada seluruh
pemangku kepentingan.
Erwin Nasution
Direktur Utama | President Director
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan in the annual report of PT Perkebunan Nusantara IV 2015
PT Perkebunan Nusantara IV Tahun 2015 telah dimuat have been completely provided and with full responsibility
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas on the truth of the contents of the company’s annual
kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.
Memed Wiramihardja
Anton Saragih
Director of Planning & Business Development
Dalam proses pengolahan, PTPN IV memiliki 16 Unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas
total 615 ton Tandan Buah Segar (TBS) perjam, 2 unit Pabrik Teh dengan kapasitas total 155 ton
Daun Teh Basah (DTB) perhari, dan 2 unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit dengan kapasitas 405 ton
perhari.
In the treatment process, PTPN IV has 16 units of palm oil mill with a total capacity of 615 tons of fresh
fruit bunches (FFB) per hour, 2 units Tea Factory with a total capacity of 155 tons Fresh Tea Leaves per
day, and 2 unit Kernel Oil Processing Plant with a capacity of 405 tons per day.
Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Management Analisys Review Corporate Governance Corporate Social Responssibility Financial Report
Kantor Pusat Alamat : Jl. Letjend.Suprapto No. 2 Medan, Head Office Address : Jl. Letjend.Suprapto No. 2 Medan,
20151 20151
Telp : 061-4154666 Telp : 061-4154666
Faximile : 061-4573117 Facsimile : 061-4573117
Website : www.ptpn4.co.id Website : www.ptpn4.co.id
E-Mail : ptpnusantara4@ptpn4.co.id E-Mail : ptpnusantara4@ptpn4.co.id
Kantor Alamat : Jl.Wijaya X No. 3 Jakarta, 12160 Representitave Address : Jl.Wijaya X No. 3 Jakarta, 12160
Perwakilan Telp : 021-7231662 Office in Telp : 021-7231662
Jakarta Faximile : 021-7231663 Jakarta Facsimile : 021-7231663
Bidang Usaha Agro bisnis dan agro industri. Business Field Agro business and agro industry.
Dasar Hukum Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1996 tentang Legal Basis of Government Regulation No. 9 Year 1996 on
Pendirian Peleburan Perusahaan Perseroan (Persero) Establishment Corporate Consolidation of the Company
PT Perkebunan VI, Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan VI, Perusahaan
(Persero) PT Perkebunan VII, dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan VII, and
Perseroan (Persero) PT Perkebunan VIII menjadi Company (Persero) PT Perkebunan VIII to
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan become Company (Persero) PT Perkebunan
Nusantara IV jo. Akta Pendirian Perusahaan Nusantara IV jo. Deed of Establishment of the
Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara
IV No. 37 tanggal 11 Maret 1996 yang dibuat IV No. 37 dated 11 March 1996 executed before
dihadapan Notaris Harun Kamil, SH sebagaimana Notary Harun Kamil, SH, according to the latest
sesuai dengan perubahan terakhir berdasarkan change thereof set forth in the Deed Akta No. 05
Akta No. 05 tanggal 14 Maret 2016 yang dibuat dated 14 March 2016, executed before Notary
dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn.
Modal Dasar Modal Dasar Perseroan ini ditetapkan sebesar Authorized The Authorized Capital of this Company is set at
Rp. 3.500.000.000.000,- (tiga triliun lima ratus Capital Rp 3,500,000,000,000 (three trillion five hundred
miliar rupiah) terdiri atas: billion rupiah) consisting of:
• 1 (satu) saham Seri A dengan nilai nominal • 1 (one) share Series A with nominal value
Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah). Rp1,000,000 (one billion rupiah).
• 3.499.000 (tiga juta empat ratus sembilan • 3,499,000 (three million four hundred and
puluh sembilan ribu) saham Seri B dengan ninety nine thousand) shares Series B with
nilai nominal Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) nominal value Rp1,000,000 (one million
per lembar saham rupiah) per share.
Modal Modal disetor sebesar Rp. 2.942.116.000.000,- Subscribed and The paid-up capital is Rp2,942,116,000,000 (two
Ditempatkan (dua triliun Sembilan ratus empat puluh dua Paid-up trillion nine hundred and forty two billion one
dan miliar seratus enambelas juta Rupiah atau Capital hundred and sixteen million rupiah) or 2,942,116
Disetor penuh 2.942.116 lembar saham terdiri atas: sahres consisting of:
• 1 (satu) saham Seri A dengan nilai nominal • 1 (one) share Series A with nominal value
Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Rp1,000,000 (one billion rupiah).
• 2.942.115 (dua juta sembilan ratus empat • 2,942,115 (two million nine hundred and
puluh dua ribu seratus lima belas) saham Seri B fourty two thousand and one hundred and
dengan nilai nominal Rp. 1.000.000,- (satu juta fifteen) shares Series B with nominal value
Rupiah) per lembar saham. Rp1,000,000 (one million rupiah) per share.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami The Articles of Association of the Company have been
perubahan terakhir berdasarkan Keputusan Para severally amended, and lastly by the Resolution of
Pemegang Saham Nomor : SK-44/MBU/03/2016 dan Shareholders Number: SK-44/MBU/03/2016 and Number:
Nomor : KPJAK/Hold/AD.NIV/03/2016 yang dinyatakan KPJAK/Hold/AD.NIV/03/2016, as set forth in the Notarial
dalam Akta No. 05 tanggal 14 Maret 2016 yang dibuat Deed No. 05 dated 14 March 2016 executed before Notary
dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn. Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn.
PTPN IV memiliki 30 Unit Kebun yang mengelola budidaya PTPN IV has 30 Units of Estate which manages the
Kelapa Sawit, 1 Unit kebun yang mengelola teh dan cultivation of Oil Palm, 1 Units of Estate manage tea and 1
1 unit Kebun Plasma Kelapa Sawit, yang berlokasi di unit of Plasma Estate Palm Oil, which is located in the 9th
9 Kabupaten, yaitu Kabupaten Langkat, Deli Serdang, district, which Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai,
Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas, Coal
Padang Lawas , Batubara dan Mandailing Natal. and Mandailing Natal.
Dalam proses pengolahan, PTPN IV memiliki 16 Unit In the treatment process, PTPN IV has 16 units of palm oil
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas total 615 ton mill (PKS) with a total capacity of 615 tons of fresh fruit
Tandan Buah Segar (TBS) perjam, 2 unit Pabrik Teh dengan bunches (FFB) per hour, 2 units Tea Factory with a total
kapasitas total 155 ton Daun Teh Basah (DTB) perhari, dan capacity of 155 tons Fresh Tea Leaves per day, and 2 unit
2 unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit dengan kapasitas 405 Kernel Oil Processing Plant with a capacity of 405 tons per
ton perhari. day.
Selain mengelola kedua komoditi tersebut PTPN IV juga In addition to managing both the commodity PTPN IV
mengelola balai benih kelapa sawit yang terdapat di Unit also manages oil palm breeding centers located in Adolina
Usaha Adolina.PTPN IV juga didukung oleh 1 Unit Usaha Business Unit. PTPN IV is also supported by one Business
Engineering Manufacturing and Construction yaitu Pabrik Unit Engineering Manufacturing and Construction that
Mesin Tenera (PMT) . Tenera Machine Factory (PMT).
Bidang Usaha menurut Anggaran Perusahaan Business Area in Accordance with the Articles of
Berdasarkan Akta Nomor 5 tanggal 14 Maret 2016 tentang Association of the Company
Perubahan Anggaran Dasar yang dibuat dihadapan Based on the Deed No. 5 dated March 14, 2016 on the
Notaris Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn. adalah melakukan Amendment of Articles of Association before a Notary
usaha di bidang agro bisnis dan agro indutri serta Fauz Nanda Iwan SH, M.Kn. is doing business in the field
optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk of agribusiness and agro-industries and optimal use of the
menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi Company’s resources to produce goods and/or services
dan berdaya saing kuat, untuk mendapatkan/mengejar of good quality and strong competitiveness, to obtain/
keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan pursue profit in order to increase the value of the Company
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Untuk by applying the principles of Limited Liability Companies.
mencapai maksud dan tujuan tersebut, perseroan dapat To achieve its goals and objectives, the company can carry
melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut : out the main business activities as follows:
a. Pengusahaan budidaya tanaman meliputi a. Cultivation of crops includes clearing and land
pembukaan dan pengolahan lahan, pembibitan, preparation, seeding, planting and maintenance, and
penanaman dan pemeliharaan, serta pemungutan harvesting plants and perform other activities related
hasil tanaman dan melakukan kegiatan-kegiatan lain to the operation of the plant cultivation.
yang berhubungan dengan pengusahaan budidaya
tanaman tersebut. b. Production includes the reception and processing
b. Produksi meliputi penerimaan dan pengolahan hasil of the plant itself or from other parties into semi-
tanaman sendiri maupun dari pihak lain menjadi finished goods and/or goods jadiserta derivatives.
barang setengah jadi dan/atau barang jadiserta
produk turunannya. c. Trade marketing activities include organizing various
c. Perdagangan meliputi penyelenggaraan kegiatan kinds of production and trading activities related to
pemasaran berbagai macam hasil produksi serta the business activities of the Company, both of own
melakukan kegiatan perdagangan lainnya yang production -maupun production of other parties.
berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan,
baik hasil produksi sendiri maupun hasil produksi d. Development activities in Plantation, Agro Tourism,
pihak lain. Agro Business, Agro Industries and Agro Forestry.
d. Pengembangan usaha bidang Perkebunan, Agro
Wisata, Agro Bisnis, Agro Industri, dan Agro Forestry.
Selain kegiatan usaha utama Perseroan dapat melakukan In addition to the business activities of the Company to
kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan conduct business in order to optimize the utilization of
sumber daya yang dimiliki untuk trading house, its resources for the trading house, the development
pengembangan kawasan industri, agro industrial complex, of industrial zones, agro-industrial complex, real estate
real estate (penjualan, pembelian, dan pengelolaan (sales, purchasing, and management of properties
properti termasuk hotel, perumahan, apartemen, dan including hotels, homes, apartments, and condominiums,
kondominium, pergudangan, pusat perbelanjaan/mall), warehousing, shopping center/mall), tourism, resort, sports
pariwisata, resort, olah raga dan rekreasi, rest area, jalan and recreation, rest areas, toll roads, fertilizer (industry and
tol, perpupukan (industri dan perdagangan), rumah trade), hospitals, services other health services, education,
sakit, Jasa pelayanan kesehatan lainnya, pendidikan, research, infrastructure, telecommunications, energy
penelitian, prasarana telekomunikasi, sumber daya resources (including but not limited to biofuels, green
energi (termasuk namun tidak terbatas biofuel, green diesel ethanol), the supply/power generation (including
diesel ethanol), penyediaan/pembangkit tenaga listrik but not limited to those derived from ethanol, biomass,
(termasuk namun tidak terbatas pada yang bersumber and biogas), leasing services, development services
dari ethanol, biomasa, dan biogas), jasa penyewaan, jasa garden, services concession facilities and infrastructure
pembangunan kebun, jasa pengusahaan sarana dan owned by the Company, agriculture, livestock , timber
prasarana yang dimiliki Perseroan, pertanian, peternakan, (Industry and trade), offices, consulting services Agro
perkayuan (Industri dan perdagangan), perkantoran, jasa Business and Agro Industry and/or processing, plantation
konsultasi bidang Agro Bisnis dan Agro Industri dan/atau crops, fisheries, transport, airport, mining, port, agricultural
pengolahan, hasil perkebunan, perikanan, transportasi, machinery, fodder, fattening cattle, food-endurance,
kebandarudaraan, pertambangan, pelabuhan, alat mesin construction contractor field crops, jute sacks, plastic
pertanian, pakan ternak, penggemukan sapi, ketahanan bags, alcoholic spirits, particle board, yeast (yeast), acetic
-pangan, kontraktor pembangunan bidang perkebunan, acid, spices, cosmetics, building materials, industrial bio-
karung goni, karung plastik, alkohol spiritus, particle ethanol, laboratory services, provision of water (including
board, ragi (yeast), asam asetat, bumbu masak, kosmetik, drinking water and raw water), waste management,
bahan bangunan, industri bio ethanol, jasa laboratorium, training, various plants, particle board, oleochemical),
penyediaan air (termasuk air minum dan air baku), service workshop (workshop), construction services,
pengelolaan limbah, pelatihan, aneka tanaman, particle engineering, procurement, and construction (engineering
board, oleochemical), jasa perbengkelan (workshop), procurement and construction (EPC), the metal casting
jasa konstruksi, rekayasa, pengadaan, dan konstruksi industry (foundry), and manufacturing.
(engineering procurement and construction (EPC), industri
pengecoran logam (foundry), dan manufaktur.
Misi Mission
1. Menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip usaha 1. Carrying out businesse with the best business
terbaik, inovatif, dan berdaya saing tinggi. principles, innovative and highly competitive.
2. Menyelenggarakan usaha agroindustri berbasis 2. Carrying out of agroindustrial business based on oil
kelapa sawit, teh, dan karet. palm, tea and and rubber.
3. Mengintegrasikan usaha agroindustri hulu, 3. Integrating upstream, downstream and new
hilir dan produk baru, pendukung agroindustri products of agro-industry as well as asset utilization,
dan pendayagunaan aset dengan preferensi with preference to the latest technology that is tested
pada teknologi terkini yang teruji (proven) dan (proven) and environmentally friendly.
berwawasan lingkungan.
Vision and Mission has received approval from the Board
Visi dan Misi tersebut telah mendapat persetujuan dari of Directors and the Board of Commissioners as outlined
Direksi dan Dewan Komisaris yang dituangkan dalam in the Company’s Long Term Plan 2015 - 2019 on 3
Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2015 – 2019 pada November 2014.
tanggal 3 November 2014.
4. Menempatkan kepentingan perusahaan sebagai consideration for any decision taken by each of the
pertimbangan utama bagi setiap keputusan yang company’s lineup.
diambil oleh setiap jajaran perusahaan. 5. Placing employees welfare improving as an integral
5. Menempatkan peningkatan kesejahteraan karyawan part of the achievement of corporate goals.
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
pencapaian sasaran perusahaan.
Pos M Hutabarat
Komisaris Utama | President Commissioner
Lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara tanggal 07 September 1953. Meraih gelar Sarjana Sosial
Ekonomi Pertanian dari IPB Bogor tahun 1977, Pascasarjana Ekonomi Pertanian IPB Bogor tahun 1979
dan gelar PhD, Ilmu ekonomi dari Michigan State University. Memulai karir di Departemen Perdagangan
sebagai PNS pada tahun 1978, menjabat Dirjen Kerjasama Industri dan Perdagangan Internasional,
Departemen Perindustrian dan Perdagangan di periode tahun 2002-2005. menjabat sebagai Dirjen
Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan pada tahun 2011-2013, Staf Ahli Menteri BUMN tahun
2014 -sekarang dan menjabat sebagai Komisaris Utama PTPN IV sejak Juni 2015.
Dasar hukum penunjukkan sebagai Komisaris Utama adalah Surat Menteri BUMN dan Direktur Utama
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara III selaku Pemegang saham PT Perkebunan
Nusantara IV Nomor : KPJAK/KPTS/Hold/02/2015 dan Nomor : SK-73/MBU/05/2015 tanggal 19 Mei 2015
perihal Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara VI.
Born in Pematangsiantar, North Sumatera dated 07 September 1953, holds a Bachelor of Social Economics of Agriculture from IPB Bogor in
1977, Graduated IPB Bogor Agricultural Economics in 1979 and a PhD, Economics from Michigan State University. Starting his career as a civil
servant in the Department of Commerce in 1978, served as Director General of Industry and International Trade Cooperation, Ministry of
Industry and Trade in the period 2002-2005. Served as Director General of the Defense Potency Ministry of Defence in 2011-2013, Advisor to
the Minister of State-Owned Company in 2014-now and served as Commissioner of PTPN IV since June 2015.
The legal basis for the appointment of President Commissioner is a letter of the Minister of State Enterprises and Director of the Company
(Persero) PT Perkebunan Nusantara III as the shareholders of PT Perkebunan Nusantara IV Number: KPJAK/KPTS/Hold/02/2015 and Number:
SK-73/MBU/05/2015 dated May 19, 2015, concerning the Dismissal and Appointment of Presidet Commissioner of PT Perkebunan Nusantara VI.
Zainal Arifin
Komisaris | Commissioner
Lahir di Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) tanggal 05 Mei 1946. Meraih gelar Sarjana
Kedokteran Gigi, USU tahun 1974, Master Of Arts dari Universitas Malaya Kuala Lumpur, Malaysia
tahun 2003. Mulai berkarir sebagai dosen Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Sumatera Utara
pada tahun 1974, hingga menjadi Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Kuala Lumpur pada
tahun 1996. Pernah menjadi Anggota MPR-RI Utusan Daerah Sumut dari tahun 1987 s.d. 1992. Pada
tahun 2000 menjadi Deputi Menteri Pemberdayaan Pemuda kantor Menpora. Menjadi Staf Ahli
Menteri Negara Komunikasi dan Informasi tahun 2003 s.d. 2005, sebagai Staf Perwakilan Pemerintah
RI untuk AMM di NAD pada tahun 2005 s.d. 2006. Sejak 2008 sampai dengan saat ini menjadi Anggota
Dewan Komisaris PTPN IV
Dasar hukum penunjukkan sebagai Anggota Dewan Komisaris Surat Keputusan Menteri BUMN
Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV
Nomor SK-384/MBU/2013 tanggal 21 November 2013 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Anggota – Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV.
Born in Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), dated May 5, 1946. Holds a Bachelor of Dentistry, USU in 1974, a Master of Arts from
the University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia in 2003. Started career as a lecturer of the Faculty of Dentistry at the University of North
Sumatra in 1974, to be the Education and Culture Attache at the Indonesian Embassy in Kuala Lumpur 1996. Once a Member of MPR North
Sumatra Regional Representative from 1987 to 1992. In 2000 became Deputy Minister of Youth Empowerment Affairs office. Become
Advisor to the Minister of State for Communications and Information 2003 s.d. 2005 as a Staff Representative of Indonesia to AMM in Aceh
in 2005 s.d. 2006. Since 2008 up to now has become a Member of the Board of Commissioners of PTPN IV.
The legal basis for the appointment as a Member of the Board of Commissioners is the Decree of the Minister of State-Owned Company
as a General Meeting of Shareholders Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV No. SK-384/MBU/2013 dated 21 November 2013 On
Dismissal and Appointment of Members of the BOC of the State-Owned Company (Persero ) PT Perkebunan Nusantara IV.
Deddy Suardy
Komisaris | Commissioner
Lahir di Banda Aceh, tanggal 14 Februari 1950. Lulusan Akademi Kepolisian di Sukabumi tahun 1972,
lulusan PTIK Jakarta tahun 1983 dan lulus Magister Ilmu Hukum pada tahun 2006. Memulai karir pada
tahun 1973 dengan jabatan Kabag Samapta Resort Sumba Barat - NTT. Jabatan terakhir sebagai Wakil
Kepala Badan Pembinaan Keamanan Polri di Kesatuan Mabes Polri pada tahun 2006-2008 kemudian
menduduki Jabatan Dewan Komisaris PTPN III (Persero) dan sejak November 2013 sampai dengan
saat ini menjabat Anggota Anggota Dewan Komisaris PTPN IV
Dasar hukum penunjukkan sebagai Anggota Dewan KomisarisSurat Keputusan Menteri BUMN
Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV
Nomor SK-384/MBU/2013 tanggal 21 November 2013 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Anggota – Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV.
Born in Banda Aceh, on 14 February 1950. Graduated Police Academy in Sukabumi 1972, graduated from PTIK Jakarta in 1983 and from
Magister of Law in 2006. Began his carrier in 1973 with a title of Chief of Samapta Division Resort of Sumba Barat - NTT. The last title as
Deputy Head of Police Security Guidance of Police of the Republic of Indonesia Unitary Police of the Republic of Indonesia Headquarters
during 2006-2008 then take position as the Board of Commissioners of PTPN III (Persero) and since November 2013 until today served as
member of the Board of Commissioners of PTPN IV.
Legal basis of appointment as the Member of the Board of Commissioners is by virtue of the Decree of the Minister of State Owned
Company As the General Meeting of Shareholders of the Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV Number SK-384/MBU/2013
dated 21 November 2013 Concerning Termination and Appointment of Members of the Board of Commissioners of the Company (Persero)
PT Perkebunan Nusantara IV.
M. Husni
Komisaris | Commissioner
Lahir di Medan, 2 Februari 1958, meraih gelar Sarjana Hukum dari USU tahun 1986 dan Magister Ilmu
Hukum dari USU tahun 1997. Memulai karir sebagai Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara dari tahun 1988 s.d sekarang, menjabat sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara dari tahun 2005 sampai dengan saat ini. dan sejak November 2013 sampai dengan
saat ini menjabat AnggotaAnggota Dewan Komisaris PTPN IV
Dasar hukum penunjukkan sebagai Anggota Dewan KomisarisSurat Keputusan Menteri BUMN
Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV
Nomor SK-384/MBU/2013 tanggal 21 November 2013 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Anggota – Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV
Born in Medan, 2 February 1958, hold Bachelor of Law from University of North Sumatera year 1986 and Magister of Law from from
University of North Sumatera year 1997. Began his carrier as Lecture of Faculty of Law University of North Sumatera from the year 1988
until today, served as Dean Assistant III Faculty of Law University of North Sumatera from the year 2005 until today and since November
2013 until now serves as member of the Board of Commissioners of PTPN IV.
Legal basis of his appointment as Member of the Board of Commissioners was the Decree of Minister of State-Owned Company as the
General Meeting of Shareholders of the Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV Number: SK-384/MBU/2013 dated 21 November
2013 On Termination and Appointment of Members of the Board of Commissioners of the Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV.
Anton Saragih
Komisaris | Commissioner
Lahir di Medan, 24 January 1959, meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jayabaya Jakarta
tahun 1987, Magister Manajemen dari Universitas Jayabaya tahun 1997 dan gelar Doktor (S3) dari
Universitas Negeri Jakarta tahun 2005. Memulai karir bekerja di PT Garuda Indonesia pada tahun
1980 dengan Jabatan terakhir sebagai FSM (Flight Service Manager). Memperoleh gelar Doktor di
Universitas Negeri Jakarta dengan jurusan Manajemen Pendidikan dan sejak November 2013 sampai
dengan saat ini menjabat Anggota Dewan Komisaris PTPN IV.
Dasar hukum penunjukkan sebagai Anggota Dewan KomisarisSurat Keputusan Menteri BUMN
Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV
Nomor SK-384/MBU/2013 tanggal 21 November 2013 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Anggota – Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV.
Born in Medan, 24 January 1959, holds Bachelor of Economy from Bachelor of Economy of University of Jayabaya Jakarta year 1987,
Magister Manajemen from University of Jayabaya year 1997 and Doctor (S3) from State University of Jakarta year 2005. Started his carrier
in PT Garuda Indonesia in 1980 with the last title as FSM (Flight Service Manager). Obtaining Doctor in the State of University of Jakarta
majoring Department of Education Management and from November 2013 until today served as Member of the Board of Commissioners
of PTPN IV.
Legal basis of his appointment as Member of the Board of Commissioners was the Decree of Minister of State-Owned Company as the
General Meeting of Shareholders of the Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV Number: SK-384/MBU/2013 dated 21 November
2013 On Termination and Appointment of Members of the Board of Commissioners of the Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV.
Erwin Nasution
Direktur Utama | President Director
Lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara tanggal 10 April 1954, meriah gelar sarjana Pertanian dari USU
tahun 1981. Mulai berkarir di perkebunan sejak tahun 1982 di Kebun Bah Jambi PTP VII Bah Jambi.
Melanjutkan karir di Kalimantan di Kebun Rimba Berlian sebagai proyek pengembangan PTP VII, yang
kemudian menjadi PTPN XIII (Persero), hingga menjabat Administratur tahun 1998 di KebunKumai
Karet PTPN XIII (Persero). Pertama sekali diangkat sebagai Direksi menjadi Direktur vProduksi di PTPN
VII (Persero) Lampung tahun 2003, dan pada tahun 2007 diangkat kembali sebagai Direktur Produksi
PTPN VII (Persero) untuk periode yang kedua. Pada tahun 2009 diangkat sebagai Direktur Utama PTPN
I (Persero) di Aceh. Pada tanggal 1 Maret 2012 s.d saat ini diangkat sebagai Direktur Utama PTPN IV
Dasar hukum penunjukkan sebagai Direktur Utama adalah Keputusan Pemegang Saham Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV diluar Rapat Pemegang Saham Nomor :SK-89/
MBU/2012, tanggal 1 Maret 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota
Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV.
Born in Tebing Tinggi, North Sumatera Utara, on 10 April 1954, holds an agriculture graduate from
University of North Sumatera year 1981, started his carrier in plantation since 1982 in Kebun Bah Jambi PTP VII Bah Jambi. He continued
his carrier in Kalimantan at Kebun Rimba Berlian as project development of PTP VII, which then becoming PTPN XIII (Persero), till served as
Administrator in 1998 at Kebun Kumai Karet PTPN XIII (Persero). For the first time was appointed as a member of the Board of Directors to
become Director of Production in PTPN VII (Persero) Lampung in 2003, and in 2007 being re-appointed as Director of Production of PTPN
VII (Persero) for the second period. In 2009 was appointed as President Director of PTPN I (Persero) in Aceh. On 1 March 2012 until today
has been appointed as President Director of PTPN IV.
Legal basis of his appointment as President Director was the Resolution of the General Meeting of Shareholders of the Company (Persero)
PT Perkebunan Nusantara IV in lieu of the General Meeting of Shareholders Number: SK-89/MBU/2012, dated 1 March 2012 concerning
Termination and Appointment of Members of the Board of Directors of the Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV.
Lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara tanggal 25 September 1960. Meraih gelar Sarjana Pertanian
Bidang Keahlian Sosial Ekonomi Pertanian, IPB Bogor tahun 1983. Mulai berkarir di perkebunan sejak
tahun 1984 di PTP-IV Gunung Pamela. Menjabat Kepala Bagian Penjualan di PTPN-III pada tahun
1998 hingga tahun 2001, pada tanggal 30 Juni 2001 diangkat sebagai Direktur Pemasaran PTPN-III
sampai dengan tahun 2003. Tanggal 27 Desember 2006 diangkat sebagai Direktur Perencanaan dan
Pengembangan Usaha PTPN IV (Persero). Pada tanggal 1 Maret 2012 s.d saat ini diangkat sebagai
Direktur Produksi PTPN IV
Dasar hukum penunjukkan sebagai Direktur Utama adalah Keputusan Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV diluar Rapat Pemegang Saham Nomor
:SK-89/MBU/2012, tanggal 1 Maret 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-
Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV.
Born in Tebing Tinggi, North Sumatera dated 25 September 1960. Holds an Agriculture graduate majoring in Agriculture Socio Economic
Field of Expertise, IPB Bogor 1983. Started his carrier in plantation since 1984 in PTP-IV Gunung Pamela. Served as Chief of Selling Division
in PTPN-III within the year of 1998 up to 2001, on the date of 30 June 2001 was appointed as Marketing Director in PTPN-III until 2003.
On 27 December 2006 was appointed as Director of Planning and Business Development of PTPN IV (Persero). On 1 March 2012 until today
has been appointed as Production Director or PTPN IV.
Legal basis of appointment as Board of Director was the Resolution of the General Meeting of Shareholders of the Company (Persero)
PT Perkebunan Nusantara IV in lieu of the General Meeting of Shareholders Number: SK-89/MBU/2012, on 1 March 2012 regarding
Termination and Appointment of Members of the Board of Directos of the Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV.
Lahir di Kabanjahe, Sumatera Utara pada tanggal 31 Juli 1956. Meraih gelas Sarjana Pertanian dari
USU tahun 1981, meraih Magister Manajemen Agribisnis dari IPB tahun 1993. Mulai berkarir di
lingkungan perkebunan sejak tahun 1983 sebagai Staf Subdit Anggaran Direktorat Bina Program
Ditjen. Perkebunan, Departemen Pertanian. Bergabung di PT Perkebunan Nusantara tahun 1996
sebagai Ka. Biro Satuan Pengawasan Intern PTPN XIII (Persero). Pada tanggal 30 April 2001 diangkat
sebagai Direktur Keuangan PTPN XIII (Persero) sampai dengan Desember 2006. Pada tanggal 27
Desember 2006 diangkat sebagai Direktur Keuangan PTPN IV dan pada tanggal 1 Maret 2012 s.d saat
ini diangkat kembali sebagai Direktur Keuangan PTPN IV untuk periode Kedua.
Dasar hukum penunjukkan sebagai Direksi adalah Keputusan Pemegang Saham Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV diluar Rapat Pemegang Saham Nomor :SK-89/
MBU/2012, tanggal 1 Maret 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota
Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV.
Born in Kabanjahe, North Sumarta on 31 July 1956. His career was from plantation sektor in 1983 as Staff of Budget Sub-Directorate of
Program Development Directorate, Directorate General of Plantation, the Ministry of Agriculture. He joined PT Perkebunan Nusantara in
1996 as Head of Internal Supervision Bureau PTPN XIII (Persero). On 30 April 2001 he was the Finance Director for PTPN XIII (Persero until
December 2006. On 27 December 2006 his position was Finance Director of PTPN IV and on 1 March 2012 to present he is Finance Director
of PTPN IV for the second term.
Legal basis of his appointment as Board of Director was the Resolution of the General Meeting of Shareholders of the Company (Persero)
PT Perkebunan Nusantara IV in lieu of the General Meeting of Shareholders Number: SK-89/MBU/2012, dated 1 March 2012 on Termination
and Appointment of Members of the Board of Directors of the Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV.
Andi Wibisono
Direktur SDM dan Umum | HR and GA Director
Lahir di Cianjur pada tanggal 11 Nopember 1960, meraih gelar Sarjana Pertanian dari IPB
Bogor tahun 1985, meraih Magister Manajemen Agribisnis dari UGM tahun 2008. Mulai berkarir
diperkebunan tahun 1986 di Kebun Balimbingan, Sumatera Utara di PTP VIII. Pada Maret 2001
diangkat menjadi Administratur Kebun Sibosur. Pada tahun 2006 diangkat menjadi Manajer Grup
Unit Usaha V dan menjadi Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan terhitung 1 Juni 2010. Pada tanggal
1 Maret 2012 s.d saat ini diangkat menjadi Direktur SDM dan Umum PTPN IV
Dasar hukum penunjukkan sebagai Direktur Utama adalah Keputusan Pemegang Saham Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV diluar Rapat Pemegang Saham Nomor :SK-89/
MBU/2012, tanggal 1 Maret 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota
Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV
Born in Cianjur on 11 November 1960, holds Agriculture Bachelor from IPB Bogor in 1985, achieved Magister Management of Agribusiness
from UGM in 2008. Began his carrier in plantation within 1986 in Balimbingan Estate, North Sumatera in PTP VIII. In March 2001, appointed
as Administrator of Sibosur Estate. In the year 2006 appointed as Group Manager of Business Unit V and becoming Chief of Corporate
Secretary starting from 1 June 2010. On 1 March 2012 until now has been appointed as Director of HR and General Affairs of PTPN IV.
Legal basis of his appointment as Board of Director is the Resolution of General Meeting of Shareholders of the Company (Persero)
PT Perkebunan Nusantara IV in lieu of General Meeting of Shareholders Number: SK-89/MBU/2012, dated 1 March 2012 concerning
Termination and Appointment of Members of the Board of Directors of the Company (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV.
Memed Wiramihardja
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha | Business Planning and Development Director
Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat tanggal 14 Agustus 1955, meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari
ITB tahun 1982, Magister Management dari Universitas Prasetya Mulia tahun 2003.Mulai berkarir di
BUMN pada tahun 1982 di PT. Rekayasa Industri. Pada tahun 2005 diangkat sebagai Vice President
Portfolio PT. Rekayasa Industri. Tahun 2007 masuk ke perkebunan setelah diangkat sebagai Direktur
Perencanaan dan Pengembangan Usaha PTPN XIII (Persero). Pada tanggal 1 Maret 2012 s.d saat ini
diangkat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PTPN IV.
Dasar hukum penunjukkan sebagai Direktur Utama adalah Keputusan Pemegang Saham Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV diluar Rapat Pemegang Saham Nomor :SK-89/
MBU/2012, tanggal 1 Maret 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota
Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV
Born in Tasikmalaya, West Java, on 14 August 1955, holds Bachelor of Chemical Engineering from ITB in 1982, Magister Management
from University of Prasetya Mulia in 2003. Starting his carrier in State Owned Company in 1982 at PT. Rekayasa Industri. In 2005 was
appointed as Vice President of Portfolio of PT. Rekayasa Industri. In 2007 joined an estate after being appointed as Director of Planning and
Business Development of PTPN XIII (Persero). Since 1 March 2012 up to today has been appointed as Director of Planning and Business
Development of PTPN IV.
Legal basis of his appointment as Board of Director was Resolutions of the General Meeting of Shareholders of the Company Perseroan
(Persero) PT Perkebunan Nusantara IV in lieu of the General Meeting of Shareholders Number: SK-89/MBU/2012, dated 1 March 2012 on
Termination and Appointment of Members of the Board of Directors of the Company (Persero) of PT Perkebunan Nusantara IV.
Kebijakan Perseroan dalam pengelolaan Sumber Daya Company policy in the management of Human Resources is
Manusia adalah melalui penerapan sistem manajemen through the implementation of performance management
kinerja di perusahaan diterapkan berbasis balanced systems in companies applied based on balanced scorecard
scorecard yang diturunkan ke level individu karyawan. revealed to the individual employee level. Performance
Siklus manajemen kinerja dimulai dari tahap penentuan management cycle starts from the stage of determining
target/sasaran kinerja, realisasi kinerja, serta penilaian akhir target/performance targets, performance realization, as well
yang digunakan sebagai dasar pemberian reward kepada as a final assessment used as the basis for granting rewards
karyawan. Periode penilaian kinerja sendiri dilakukan per to employees. Period of performance appraisal itself is done
semester. Pengelolaan sumber daya berbasis kompetensi per semester. Competency-based resource management
terus dikembangkan mulai dari proses rekrutmen hingga continues to be developed starting from the recruitment
proses terminasi hubungan ketenagakerjaan. process until the termination of the employment relationship.
20.52
41 - 45 tahun | year 28.30
46 - 50 tahun | year
Untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan To improve the competence and skills of all employees,
seluruh karyawan, Perseroan juga melakukan program the Company also conducts internal educational and
pendidikan dan pelatihan secara internal perusahaan, in training programs in the company, in-house training or
house training ataupun mengirimkan karyawan secara alternately send employees to various training providers,
bergantian ke berbagai training provider,serta mengikuti as well as seminars, workshops and others. The number of
seminar, workshop dan lain-lain. Jumlah karyawan yang employees who have education and training as many as
telah mengikuti pendidikan dan pelatihan sebanyak 11,631 people with a total cost of Rp. 5.29 billion.
11.631 orang dengan total biaya sebesar Rp. 5,29 miliar.
Kesejahteraan, Hak dan Kewajiban Pekerja Welfare, Rights and Obligations of the Employees
Kesejahteraan, Hak dan Kewajiban Karyawan diatur Welfare, Rights and Obligations of Employees regulated
didalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah under the Collective Labour Agreement (CLA), which
disepakati oleh Perseroan dan Serikat Pekerja Perkebunan has been agreed by the Company and the Union of
(SPBUN PTPN IV).Dalam PKB mengatur hal – hal sebagai Plantation Workers (SPBUN PTPN IV). The CLA regulates as
berikut : follows:
1. Hubungan Kerja 1. Industrial Relationship;
2. Hari Kerja dan Jam Kerja 2. Working Days and Working Hour;
3. Pembebasan dari Kewajiban untuk Bekerja 3. Exemption from the obligation to Work;
4. Golongan Pengupahan, Tunjangan dan Santunan 4. Group Wages, Benefits and Social Benefits;
Sosial 5. Health Care and Treatment;
5. Perawatan Kesehatan dan Pengobatan 6. Occupational Health and Safety (K3);
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 7. Social Security and Welfare Workers;
7. Jaminan Sosial dan Kesejahteraan Tenaga Kerja 8. Coaching Skills & Expertise;
8. Pembinaan Keahlian dan Keterampilan 9. Help Education;
9. Bantuan Pendidikan 10. Work Rules of Conduct;
10. Tata Tertib Kerja 11. Industrial Dispute Settlement;
11. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial;
Implementasi Budaya dan Keterikatan Tenaga Kerja Implementation Culture and Employees Entanglement
Perseroan telah mendefinisikan budaya kerja dalam tata The Company has defined work culture in values namely
nilai (values) yaitu PRIMA (Profitability, Responsibility, PRIMA (Profitability, Responsibility, Integrity, Market
Integrity, Market Ahead, dan Accountability). Tata nilai ini Ahead, and Accountability). This value system is expected
diharapkan dapat menjadi pedoman bagi setiap karyawan to be a guideline for every employee in the daily work
dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari dan bersama activities and along with performance management
dengan sistem manajemen kinerja dapat mendukung systems can support the creation of a high performance
terwujudnya budaya kinerja tinggi. Beberapa program culture. Several cultural programs associated companies
yang terkait budaya perusahaan pada tahun 2015 adalah in 2015 are as follows:
sebagai berikut :
• Survey budaya organisasi perusahaan menggunakan • Survey organizational culture of companies
metode OCAI (Organizational Culture Assessment using OCAI (Organizational Culture Assessment
Instrument) terhadap 1500 responden karyawan Instrument) of 1,500 respondents employees in
dalam memetakan arah budaya organisasi mapping the direction of the organizational culture
perusahaan. of the company.
• Penilaian/assesment kadar implementasi tata nilai • Assessment/assessment levels of implementation
perusahaan dalam proses penilaian kinerja karyawan of corporate values in the performance appraisal
gol. IIIA-IVD. process of employees IIIA to IVD level.
• Online assessment dengan self assessment dan • Online assessment with self-assessment and
360 degrees assessment yang dilakukan terhadap 360 degrees assessment performed against
kompetensi yang mendukung implementasi budaya competencies that support the implementation of
perusahaan. the corporate culture.
Sesuai dengan Permenker Nomor : PER.32/MEN/XII/2008 In accordance with the Regulation of the Minister of
tentang tata cara pembentukan susunan keanggotaan Manpower Number: PER.32/MEN/XII/2008 regarding
LKS Bipartit, PTPN IV telah membentuk LKS Bipartit yang the procedure for the formation of the membership
dapat dijadikan forum komunikasi dan konsultasi antara composition of two parties EMC, PTPN IV has established
perwakilan pihak manajemen PTPN IV dengan perwakilan two parties EMC that can be used as a forum for
dari SPBUN PTPN IV dalam rangka pengembangan communication and consultation between representatives
hubungan industrial untuk kelangsungan hidup, of the management of PTPN IV with the representatives of
pertumbuhan, dan perkembangan perusahaan, termasuk SPBUN PTPN IV in order of the development in industrial
kesejahteraan karyawan serta mencegah terjadinya relations for the survival, growth and development of the
permasalahan hubungan industrial. company, including employees’ welfare and prevent the
industrial relations problems.
Dalam rangka meningkatkan Hubungan Industrial yang
harmonis, dinamis dan berkeadilan di seluruh unit usaha, In order to improve industrial relations harmonious,
manajemen PTPN IV membentuk Lembaga Kerja Sama dynamic and fair in all business units, management
(LKS) Bipartit di seluruh unit usaha melalui Surat Edaran of PTPN IV established a Cooperation Institution (LKS)
Nomor : 04.Dir.SDM&Umum/SE/11/IV/2013 tanggal bipartite in all business units through Circular Letter No.
11 April 2013 Sehingga segala permasalahan yang 04.Dir.SDM&Umum/SE/11/IV/2013 dated 11 April 2013.
menyangkut kesejahteraan, perselisihan hubungan kerja, So that all the issues concerning the welfare, disputes
dan pemberhentian tenaga kerja dapat diselesaikan di and layoffs of labor can be completed at the business unit
unit usaha melalui Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit. through Cooperation Institution (LKS) Bipartite.
JKN -KIS SOE Award in 2015 as a form of appreciation for SOEs that have actively
participated in the National Health Insurance submitted by President Director of
Health BPJS Mr. Fachmi Idris on December 16, 2015 in Jakarta
Sertifikasi Rainforest Alliance (RA) diberikan untuk Unit Usaha Tehberlaku dari
tanggal 14 April 2015 sampai dengan 31 April 2018
Certification Rainforest Alliance (RA) is given to the Business Unit Tea valid from
14 April 2015 until 31 April 2018
Safety and Health Management System (SMK3) and Zero Accident award by
the Minister of Labour, Mr. HanifDhakiri on 10 September 2015 in Jakarta
28 Januari | January
Peresmian Gedung Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
yang dibangun melalui program Corporate Social Responsiblity (CSR) PTPN IV oleh
Rektor USU Prof. Syahril Pasaribu dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara IV
Bpk. Erwin Nasution pada tanggal 28 Januari 2015.
Building Inauguration Graduate Faculty of Agriculture, University of North Sumatra
that was built through Corporate Social Responsibility (CSR) PTPN IV by USU
Rector Prof. Syahril Pasaribu and President Director of PT Perkebunan Nusantara IV
Mr. Erwin Nasution on January 28, 2015
17 Februari | February
Ground breaking pembangunan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBG) di Unit
Usaha Mandoge yang dilaksanakan oleh Bupati Kab. Asahan Bpk . Taufan Gama
Simatupang dan Direksi PT Perkebunan Nusantara IV pada tanggal 17 Februari
2015.
Ground breaking construction of biogas power plants (PLTBG) Business Unit
Mandoge implemented by Regent Asahan Mr. Taufan Gama Simatupang and
Board Of Directors PT Perkebunan Nusantara IV on February 17, 2015.
27 Maret | March
Penandatanganan Pendirian Yayasan Pendidikan Perkebunan Nusantara IV oleh
Direktur SDM dan Umum Bpk. Andi Wibisono dihadapan Notaris Ihdina Nida
Marbun SH dan disaksikan oleh Pejabat Puncak PTPN IV pada tanggal 27 Maret 2015.
The Signing Establishment Education Foundation Perkebunan Nusantara IV by the
Director of Human Resources and General Affair Mr. Andi Wibisono in the before
of Notary Ihdina Nida Marbun SH and witnessed by Acting Peak PTPN IV on March
27, 2015.
10 Mei | May
Pelaksanaan Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diikuti oleh Seluruh Unit Usaha
PTPN IV yang dilaksanakan pada tanggal 10-15 Mei 2015 di Bah Jambi.
Implementation Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), followed by the entire Business
Unit of PTPN IV held on on 10-15 May 2015 in Bah Jambi.
5 Juni | June
Pisah Sambut Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara IV dari Bpk. Mohammad
Said Didu kepada Bpk. Pos M. Hutabarat pada tanggal 5 Juni 2015 di Gedung
MICC Medan.
Split Welcomes Commissioner of PT Perkebunan Nusantara IV of Mr. Mr.
Mohammad Said Didu told. Pos M. Hutabarat on June 5, 2015 in Building MICC
Medan.
11 Juni | June
Serah terima jabatan Promosi/Mutasi dan pelepasan Pejabat Puncak PTPN IV oleh
Direksi PTPN IV pada tanggal 11 Juni 2015 di Auditoritum PTPN IV.
Handover Promotion / Transfer and disposal Officials Peak PTPN IV by Board of
Directors PTPN IV on June 11, 2015 in Auditoritum PTPN IV.
4 Juli | July
Pagelaran Pasar Murah dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 H yang
dilaksanakan oleh Manajemen PTPN IV untuk masyarakat pada tanggal 4 Juli
2015.
Thrift performances in welcoming Idul Fitri 1436 H conducted by the
Management PTPN IV to the public on July 4, 2015.
17 Agustus | August
Penyerahan piagam penghargaan dan uang tunai bagi karyawan yang berjasa
dalam mempertahankan aset perusahaan yang diserahkan pada tanggal 17
Agustus 2015 setelah Upacara peringatan kemerdekaan RI yang ke 70 di Kantor
Pusat PTPN IV.
Delivery of plaque and cash for employees who contributed in maintaining
the company’s assets were submitted on August 17 2015 after Indonesian
independence anniversary ceremony is 70th in the Central Office PTPN IV.
18 Agustus | August
Pemberangkatan Jamaah Calon Haji/Hajjah Keluarga besar PTPN IV tahun 1436
H/2015 M pada tanggal 18 Agustus 2015 di Gedung MICC Medan.
Prospective Hajj pilgrims departure / Hajjah large family PTPN IV in 1436 H / 2015
AD on August 18, 2015 in Building MICC Medan.
10 September | September
Penyerahan Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) dan Zero Accident oleh Menteri Tenaga Kerja, Bpk Hanif Dhakiri pada
tanggal 10 September 2015 di Jakarta.
Awarding appreciation Management System Occupational Health and Safety
(SMK3) and Zero Accident by the Minister of Labour, Mr. Hanif Dhakiri on 10
September 2015 in Jakarta.
16 Desember | December
Penerimaan Penghargaan JKN-KIS BUMN Award 2015 sebagai wujud apresiasi
terhadap BUMN yang telah aktif berpartisipasi dalam Program Jaminan
Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat yang diserahkan oleh Direktur Utama
BPJS Kesehatan bpk. Fachmi Idris pada tanggal 16 Desember 2015 di Jakarta.
Awards Reception JKN-KIS SOE Award in 2015 as a form of appreciation for
SOEs that have actively participated in the National Health Insurance Program
Indonesia Sehat cards submitted by the Director of Health BPJS cpc. Fachmi Idris
on December 16, 2015 in Jakarta.
Nama Perusahaan Pemegang Saham Persentase Bidang Usaha Status Alamat Keterangan
No.
Company Name Shareholders Percentage Business Field Status Address Remarks
1. PTPN IV 50,08% Jasa tangki timbun Anak
PT Sarana Agro & pemompaan CPO Aktif Beroperasi
1. 2. PTPN III 39,92% Perusahaan JL. Imam Bonjol No. 24 A-B Medan
Nusantara Storage tank services Actively operate
3. PTPN V 10,00% Subsidiary
CPO Pumping
1. PTPN I 49,36% Perkebunan Kelapa Anak Aktif Beroperasi
PT Agro Sinergi Jl. Ujong Beurasok No. 25,
2 Sawit Perusahaan Actively operate
Nusantara 2. PTPN IV 50,64% Gampong Lapang, Meulaboh, Aceh
Oil Palm Estate Subsidiary
1. PTPN IV 71,28% Perkebunan Kelapa Anak Jl. Trans Sulawesi KM 325 Desa
PT Sinergi Perkebunan Aktif Beroperasi
3 Sawit Perusahaan Kec. Mori Utara Kab. Morowali,
Nusantara 2. PTPN XIV 28,72% Actively operate
Oil Palm Estate Subsidiary Sulawesi Tengah
Anak
PT Prima Medica 1. PTPN IV 99,99% Jasa Pelayanan Aktif Beroperasi
4 Perusahaan Jl. Medan Tebing Tinggi
Nusantara 2. Puskopkar PTPN IV 0,01% Kesehatan Actively operate
Subsidiary
1. PTPN III 74,11% Pengolahan Serbuk
PT ESW Nusantara 2. PTPN IV 23,86% Batang Sawit Penyertaan Aktif Beroperasi
5 Jl. Sei Batang Hari No. 2 Medan
Tiga 3. Kopkar Oil Palm Trunk Fiber Participation Actively operate
2,03% Processing
Nusa Tiga
1. PKT 51% Industri Pengolahan
PT Pupuk Agro 2. PTPN IV 34% Pupuk Penyertaan Jl. Karya Wisata, Komplek J - City, Aktif Beroperasi
6
Nusantara Fertilizer Processing Participation J - Square E - 28, Medan Actively operate
3. PTPN V 15% Industry
1. PT Panca Perkebunan Kelapa
PT Padasa Enam 85% Penyertaan Jl. Dr. Sutomo No. 301 Medan Aktif Beroperasi
7 Daya Perkasa Sawit
Utama Participation Telp. 061-4144974 Actively operate
2. PTPN IV 15% Oil Palm Estate
1. PTPN IV 6,67% Penelitian
PT Riset Perkebunan Research and Penyertaan Jl. Salak No. 1A Bogor Aktif Beroperasi
8 2. PTPN I s.d. XIV dan
Nusantara 93,33% consulting services in Participation Telp. 0251-8333382 Actively operate
PT RNI plantation sector
1. PTPN IV 7,14%
Pemasaran Produk Penyertaan Jl. Taman Cut Mutiah No. 11 Aktif Beroperasi
9 PT KPB Nusantara 2. PTPN I s.d. XIV dan
92,86% Product Marketing Participation Jakarta 10330, Telp. 3106685 Actively operate
PT RNI
1. PTPN IV 7,20%
Pemasaran, Pusat
informasi pasar Dalam proses
Hamburg- Bergstedter Chausee 63 B D-22395
komoditi dan promosi Penyertaan likuidasi
10 Indonesische Import 2. PTPN dan Lushing Hamburg Germany,
92,80% Marketing, commodity Participation Under Liquidation
(Indoham) Traders Pte Ltd. Phone (49-40)327534
market infomration Process
center and promotion
Profil Entitas Anak , Entitas Asosiasi dan Afiliasi Profile of Subsidiaries’ Entity, Association Entity and
Affiliation Entity
A. Entitas Anak
A. Subsidiaries’ Entity
PT Sinergi Perkebunan Nusantara
PT Sinergi Perkebunan Nusantara (PT SPN) berkantor PT Sinergi Perkebunan Nusantara
pusat di Trans Sulawesi Km 325 Desa Lembontonara, PT Sinergi Perkebunan Nusantara (PT SPN) has head office
Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali, Sulawesi at Trans Sulawesi Km 325, Village of Lembontonara, Sub-
Tengah. Perusahaan ini bergerak di bidang agro bisnis dan Regency of Mori Utara, Regency of Morowali, Sulawesi
agro industri. Tengah. This company engages in agribusiness and agro-
industry.
PT SPN merupakan perusahaan yang didirikan oleh
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) dengan PT SPN is a company incorporated by PT Perkebunan
PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) berdasarkan akta Nusantara IV (Persero) and PT Perkebunan Nusantara XIV
pendirian yang dibuat dihadapan Notaris Sri Ismiyati, SH. (Persero) by virtue of the deed executed before Notary Sri
No.40 tanggal 14 Desember 2011. Perusahaan bersepakat Ismiyati, SH, No. 40 dated 14 December 2011. The Company
bekerja sama untuk merehabilitasi, membangun dan agreed to work together to rehabilitate, construct and
mengelola perkebunan serta membangun pabrik minyak manage the plantations and to build a palm oil mill.
sawit.
Pada bulan Pebruari 2012, perusahaan melakukan In February 2012, the company had made a participation
penyertaan saham sebanyak 140.000 (seratus empat in share of 140,000 (one hundred and forty thousand)
puluh ribu) lembar saham dengan nilai nominal shares with a nominal value of Rp.140.000.000.000. By
Rp140.000.000.000. Sesuai Surat Menteri Negara BUMN virtue of a Letter of the Minister of State-Owned Company
Nomor S-536/MBU/2012 tanggal 01 Oktober 2012, No. S-536/MBU/2012 dated 1 October 2012, the company
perusahaan melakukan pembelian saham PTPN XIV had purchased shares in PTPN XIV SPN many as 29,200
pada PT SPN sebanyak 29.200 (dua puluh sembilan (twenty-nine thousand two hundred) shares with a
ribu dua ratus) lembar saham dengan nilai nominal nominal value of Rp29.200.000.000. Details of capital
Rp29.200.000.000. Rincian kepemilikan modal PT SPN ownership PT SPN is as follows:
adalah sebagai berikut :
Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2015 dan 31 Report on Financial Position per 31 December 2015 and
Desember 2014 tercatat nilai aset sebesar Rp 394,35 miliar 31 December 2014 it is recorded the asset value amounts
dan Rp 314,98 miliar. Untuk periode s.d Desember 2015, to Rp.394,35 billion and Rp.314,98 billion. For period up
PT SPN membukukan rugi komprehensif sebesar Rp 1,03 to December 2015, PT SPN booked comprehensive loss
miliar. amounted to Rp 1.03 billion.
PT ASN adalah perusahaan yang didirikan oleh PT ASN is a company founded by PT Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara I (Persero) dan PT Perkebunan I (Persero) and PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Nusantara IV (Persero) berdasarkan akta pendirian based on the deed before a Notary Ihdina Nida Marbun,
yang dibuat dihadapan Notaris Ihdina Nida Marbun, SH., No.12 dated April 8, 2011, which has been ratified by
SH., No.12 tanggal 8 April 2011 yang telah memperoleh the Minister of Law and Human Rights of the Republic
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia of Indonesia through Decree No. AHU-25181.AH.01.01.
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- Tahun 2011 dated 19 May 2011 on the ratification of the
25181.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 19 Mei 2011 tentang Company’s Legal Entity.
pengesahan Badan Hukum Perseroan.
Rincian kepemilikan modal PT ASN adalah sebagai Details of PT ASN capital ownership are as follows:
berikut:
Pemegang Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Stockholders Number of Shares Nominal Value
PTP Nusantara IV 165.000 Rp 165.000.000.000 50,64
PTP Nusantara I 160.860 Rp 160.860.000.000 49,36
Jumlah | Total 325.860 Rp 325.860.000.000 100,00
Menindaklanjuti keputusan RUPS PT ASN tentang Following up the AGM of PT ASN resolution regarding
pengesahan RKAP Tahun 2014, Nomor : ASN/ the validation of CBP of the year 2014, Number: ASN/
RUPS/01/I/2014 tanggal 30 Januari 2014 dan sesuai AGM/01/I/2014 dated 30 January 2014 and according
persetujuan Direktur Utama PTPN IV, atas memo Nomor to the approval of the Director of PTPN IV, on memo
: 04.12/04.Dirut/M-283/XI/2014 tanggal 14 Nopember Number: 04.12/04.Dirut/M-283/XI/2014 14 November
2014, perihal Penambahan Penyertaan Saham pada 2014, concerning the addition of Investment in PT Agro
PT Agro Sinergi Nusantara, maka PTPN IV telah mengambil Synergy Nusantara, PTPN IV has taken the top of the
bagian atas saham portepel yang dikeluarkan PT ASN portfolio shares issued by PT ASN and have to raise more
dan telah melakukan penyetoran modal ke PT ASN pada capital to PT ASN on 30 December 2014 amounted to
tanggal 30 Desember 2014 sebesar Rp.4.226.000.000,- Rp.4.226.000.000,- (four billion two hundred and twenty-
(empat miliar dua ratus dua puluh enam juta rupiah)atau six million rupiah) or as many as 4,226 (four thousand two
sebanyak 4.226 (empat ribu dua ratus dua puluh enam) hundred twenty-six) shares.
lembar saham.
Bahwa sampai dengan 31 Desember 2014, PTPN I belum That up to 31 December 2014, PTPN I has not implemented
melaksanakan penyetoran modal tambahan kepada additional paid-up capital to PT ASN over the portfolio
PT ASN atas bagian saham portepel yang dikeluarkan. shares issued. Pursuant to the decision of EGM of
Sesuai keputusan RUPS-LB PT ASN yang tertuang dalam PT ASN as set forth in the minutes Number: RIS-EGM/02/
risalah Nomor : RIS-RUPSLB/02/II/2015 tanggal 13 II/2015 dated 13 February 2015, the General Meeting of
Februari 2015, RUPS menyetujui pengeluaran saham Shareholders approved the issuance of portfolio shares
portepel sebanyak 8.345 lembar saham atau sebesar as much as 8,345 shares or amounted to Rp.8,345 billion
Rp.8,345 miliar yang seluruhnya diambil bagian oleh which is entirely subscribed by PTPN IV. Following up on a
PTPN IV. Menindaklanjuti keputusan RUPS-LB tersebut, decision of the EGM, on 16 March 2015, PTPN IV returned
pada tanggal 16 Maret 2015, PTPN IV kembali melakukan to additional capital amounting to Rp.4,119 billion to
tambahan penyertaan modal sebesar Rp.4,119 miliar subscribe part of the portfolio shares as much as 4,119
untuk mengambil bagian saham portepel sebanyak 4.119 shares. Under these conditions, the composition of capital
lembar saham. Dengan kondisi tersebut, maka komposisi ownership of PT ASN per March 31, 2015 are as follows:
kepemilikan modal PT ASN per 31 Maret 2015 adalah
sebagai berikut :
Terkait rencana penjualan saham PT Perkebunan With regard to the sale of shares of PT Perkebunan
Nusantara I pada PT Agro Sinergi Nusantara sebanyak Nusantara I in PT Agro Sinergi Nusantara of 30,000 shares
30.000 lembar saham senilai Rp.30 miliar, PT Perkebunan amounted to Rp.30 billion, PT Perkebunan Nusantara IV
Nusantara IV telah mendapat persetujuan Pemegang has been approved by the Decree of Shareholders of PT
Saham melalui Surat Keputusan Para Pemegang Saham Perkebunan Nusantara IV Number: SK-96/MBU/06/2015
51 PTPN 4 Annual Report 2015
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan Direksi Profil Perusahaan
Financial Highlight Board Of Commissioners Report Board Of Directors Report Comnpany Profile
Dengan adanya pembelian tersebut, maka maka komposisi By the purchase as above mentioned, the composition of
kepemilikan modal PT ASN menjadi sebagai berikut : capital ownership of PT ASN shall become as follows :
Laporan posisi Keuangan 31 Desember2015 dan Report on the financial position dated 31 December 2015
31 Desember 2014 tercatat nilai aset sebesar Rp 966,84 and 31 December 2014 there was recorded assets value
miliar dan Rp 800,48 miliar. Untuk periode yang berakhir amounted to Rp.966.84 billion and Rp.800.48 billion. For
pada tanggal 31Desember 2015, PT ASN membukukan the last period on 31 December 2015, PT ASN booked
laba komprehensifsebesar Rp 1,78 miliar. comprehensive profit amounted to Rp.1.78 billion.
Berdasarkan Risalah RUPS Luar Biasa PT SAN No.6 tanggal Based on the Minutes of the Extraordinary General
13 September 2005 yang disahkan oleh Notaris Syaiful Meeting of PT SAN No. 6 dated 13 September 2005
Gani, SH, M.Hum yang berkedudukan di Medan, PTPN IV notarized by Notary Syaiful Gani, SH, M. Hum, having
(Persero) mengambil alih sebanyak 55% saham PT SAN authority in Medan, PTPN IV (Persero) had taken over as
yang sebelumnya dimiliki PTPN III (Persero). Modal saham many as 55% of PT SAN’s shares previously owned by
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 52
Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Management Analisys Review Corporate Governance Corporate Social Responssibility Financial Report
ditempatkan, disetor dan dibayar penuh sejumlah 21.203 PTPN III (Persero). The issued, paid up and fully paid share
lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- per capital were as many as 21,203 shares with nominal value
lembar saham. of Rp 1.000.000, - per share.
Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perusahaan, To meet the working capital needs of the company,
pada tahun 2013 PT SAN mengeluarkan saham dalam in 2013 PT SAN issued shares in portfolio, where the
simpanan (portefel), dimana dalam kesepakatan yang agreement were set out in the minutes of the meeting
tertuang dalam notulen rapat tanggal 25 Oktober 2013 dated 25 October 2013 at the Ministry of State Owned
di Kementerian BUMN Jakarta, PT Perkebunan Nusantara Company Jakarta, PT Perkebunan Nusantara III (Persero),
III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) and PT Perkebunan
PT Perkebunan Nusantara V (Persero) sepakat untuk Nusantara V (Persero) agreed to meet the working capital
memenuhi kebutuhan modal kerja PT Sarana Agro needs of PT Sarana Agro Nusantara by issuing shares in
Nusantara dengan mengeluarkan saham simpanan portfolio as many as 2,697 (two thousand six hundred
(portofel) sebanyak 2.697 (dua ribu enam ratus sembilan ninety seven) shares.
puluh tujuh) lembar saham.
Pengeluaran saham portefel tersebut akan diambil bagian The issuance of portfolio shares will be subscribed
masing-masing oleh : respectively by:
a. PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) sebanyak 307 a. PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) as many as 307
(tiga ratus tujuh) lembar saham. (three hundred and seventy) shares.
b. PT Perkebunan Nusantara V (Persero) sebanyak 2.390 b. PT Perkebunan Nusantara V (Persero) of 2,390 (two
(dua ribu tiga ratus sembilan puluh) lembar saham. thousand three hundred ninety) shares.
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) dan PT Perkebunan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) and PT Perkebunan
Nusantara V (Persero) membeli saham portefel tersebut Nusantara V (Persero) have purchased shares in portfolio
di harga pasar sebesar Rp.4.678.000,- (empat juta enam at the market price of Rp.4.678.000,- (four million six
ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) berdasarkan hasil hundred and seventy-eight thousand rupiah) based on
penilaian KJPP Ruky, Safrudin dan Rekan yang telah assessment results of KJPP Ruky, Safrudin and Partners
disepakati oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero), which has been agreed by PT Perkebunan Nusantara
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) dan PT Perkebunan III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) and
Nusantara V (Persero). PT Perkebunan Nusantara V (Persero).
PT Perkebunan Nusantara IV telah melaksanakan PT Perkebunan Nusantara IV has paid additional shares
setoran penambahan modal saham sebanyak 307 (tiga capital as many as 307 (three hundred seven) shares at the
ratus tujuh) lembar saham di harga pasar Rp.4.678.000 market price of as many as Rp.4.678.000 (four million six
(empat juta enam ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) hundred seventy eight thousand rupiah) per share with a
per lembar saham dengan nilai seluruhnya sebesar total value amount to Rp.1.436.146.000,- (one billion four
Rp.1.436.146.000,- (satu miliar empat ratus tiga puluh hundred thirty six million one hundred forty six thousand
enam juta seratus empat puluh enam ribu rupiah) pada rupiah) on 31 December 2013.
tanggal 31 Desember 2013.
Dengan penambahan saham PT Perkebunan Nusantara With the addition of PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
IV (Persero) dan masuknya PT Perkebunan Nusantara and the entering of PT Perkebunan Nusantara V (Persero)
V (Persero) menjadi pemegang saham PT Sarana Agro as the shareholder of PT Sarana Agro Nusantara, the
Nusantara, maka struktur kepemilikan modal dan susunan ownership structure of capital and shareholding structure
pemegang saham PT Sarana Agro Nusantara menjadi of PT Sarana Agro Nusantara shall be as follows:
sebagai berikut :
a. Modal dasar sebesar Rp 60.800.000.000,- (enam a. Authorized capital amount to Rp 60.800.000.000,
puluh miliar delapan ratus juta rupiah), yang terbagi - (sixty billion eight hundred million Rupiah),
atas 60.800 (enam puluh ribu delapan ratus) lembar which is divided into 60,800 (sixty thousand eight
saham, masing-masing saham dengan nilai nominal hundred) shares, each share has a nominal value of
sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah). Rp.1.000.000, - (one million rupiah).
b. Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil b. The authorized capital has been placed and
bagian oleh para pemegang saham sebanyak 23.900 subscribed by the shareholders as much as 23,900
(dua puluh tiga ribu sembilan ratus) lembar saham (twenty three thousand nine hundred) shares,
atau seluruhnya sebesar Rp 23.900.000.000,- (dua totaling Rp 23.900.000.000, - (twenty-three billion
puluh tiga miliar sembilan ratus juta rupiah). nine hundred million Rupiah).
c. 100 % (seratus persen) dari nilai nominal setiap saham c. 100% (one hundred percent) of the nominal value
yang ditempatkan tersebut diatas, atau seluruhnya of any shares issued on the above, or entirely
sebanyak 23.900 (dua puluh tiga ribu sembilan as many as 23,900 (twenty three thousand nine
ratus) lembar saham atau seluruhnya sebesar hundred) shares, totaling to Rp.23.900.000.000, -
Rp.23.900.000.000,- (dua puluh tiga miliar sembilan (twenty-three billion nine hundred million rupiah),
ratus juta rupiah), yang telah diambil bagian dan that have been subscribed and fully paid by the
disetor penuh oleh para pemegang saham dengan shareholders as follows:
rincian sebagai berikut :
Laporan Posisi Keuangan per 31Desember 2015 dan 31 Report on the Financial Position per 31 December 2015
Desember 2014 tercatat nilai aset sebesar Rp 132,99 miliar and 31 December 2014 there were recorded assets value
dan Rp 64,58 miliar. Untuk periode yang berakhir sampai amounts to Rp 132.99 billion and Rp 64.58 billion. For
dengan 31Desember 2015, PT SAN membukukan laba the last period until 31 December 2015, PT SAN booked
komprehensif sebesar Rp 6,47miliar. comprehensive profit amounted Rp 6.47 billion.
Perseroan telah melaksanakan RUPS pertama kali pada The company has conducted the first General Meeting of
tanggal 02 Maret 2015 yang tertuang dalam risalah RUPS Shareholders on 02 March 2015 as set forth in the minutes
PT Prima Medica Nusantara Nomor : RIS/PMN/01/III/2015. of General Meeting of Shareholders of PT Prima Medica
Nusantara Number: RIS/PMN/01/III/2015.
Adapun rincian kepemilikan PT PMN adalah sebagai Whereas the details of ownership of PT PMN are as follows:
berikut :
Laporan Posisi Keuangan per 31Desember 2015 dan Report on the Financial Position per 31 December 2015
02Maret 2015 (Neraca Pembuka) tercatat nilai aset sebesar and 02 March 2015 (Opening Balance) have recorded
Rp 394,35 miliar dan Rp 48,76 miliar. Untuk periode yang the value of assets amount to Rp.394,35 billion and Rp
berakhir sampai dengan 31Desember 2015, PT PMN 48,76 billion. For the last period until 31 Desember 2015,
membukukan rugi komprehensif sebesar Rp 33,28 miliar. PT PMN has booked comprehensive loss amount to
Rp 33,28 billion.
PT PAN didirikan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur, PT PAN was founded by PT Pupuk Kalimantan Timur,
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) dan PT Perkebunan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) and PT Perkebunan
Nusantara V (Persero) berdasarkan akta pendirian yang Nusantara V (Persero) based on the deed executed before
dibuat dihadapan Notaris Winarti Wilami, SH. No.139 Notary Winarti Wilami, SH number 139 dated 31 July
tanggal 31 Juli 2010 dan telah mendapat pengesahan 2010 and ratified by the Minister of Law and Human
dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Rights Republic of Indonesia by the Decree No. AHU-
Surat Keputusan No.AHU-45779.AH.01.01.Tahun 2010 45779.AH.01.01.Tahun 2010 dated 27 September 2010
tanggal 27 September 2010 dan telah diumumkan dalam and was published in the State Gazette of the Republic
Berita Negara Republik Indonesia pada ranggal 2 (dua) of Indonesia dated 2 (two) March 2012 (two thousand
Maret 2012 (duaribu duabelas) nomor 18, tambahan twelve) number 18, number 5494. Additional investments
nomor 5494. Nilai penyertaan saham PTPN IV (Persero) are value PTPN IV (Persero) is as much as 39,174 shares or
adalah sebanyak 39.174 lembar saham atau sebesar amounted to Rp.39.174.000.000, (thirty-nine billion one
Rp.39.174.000.000, (tiga puluh sembilan miliar seratus hundred seventy four million rupiah) to the percentage of
tujuh puluh empat juta rupiah) dengan persentase ownership amounting to 34.00%.
kepemilikan sebesar 34,00%.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the General Meeting of Shareholders of
PT PAN yang tertuang dalam Akta Notaris Syafnil Gani, Extraordinary PT PAN as stated in Notarial Deed Syafnil
S.H., M.Hum No. 02 tanggal 30 Agustus 2012, serta telah Gani, SH, M. Hum No. 02 dated August 30, 2012, and was
mendapat pengesahan Menteri Hukum dan HAM melalui approved by the Minister of Law and Human Rights through
Surat Keputusan Nomor : AHU-09008.AH.01.02 Tahun 2013 Decree No. AHU-09008.AH.01.02 In 2013 tanggal26
tanggal26 Februari 2013tentang Persetujuan Perubahan February 2013tentang Approval of Amendment of Articles
Anggaran Dasar Perseroan, terdapat perubahan of Association, there are changes in the constitution for
anggaran dasar atas penurunan modal dasar dan modal the decrease in the authorized capital and paid-up capital.
disetor. Sebagai akibat dari perubahan tersebut saham As a result of the change of PT Perkebunan Nusantara IV
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) yang semula (Persero), which originally amounted to 39 174 dropped
berjumlah 39.174 turun menjadi 19.720 lembar dan to 19,720 sheets and capital injection was done refunded
setoran modal yang telah dilakukan dikembalikan kepada to the Company in the amount of Rp 19.454 billion with no
Perusahaan yaitu sebesar Rp 19.454.000.000 dengan tidak change in the percentage of previous ownership.
mengubah persentase kepemilikan sebelumnya.
Adapun rincian kepemilikan PT PAN sampai adalah The details of ownership of PT PAN until today are as
sebagai berikut : follows:
Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2015 dan 31 From the report on Financial Position per 31 December
Desember 2014 tercatat nilai aset sebesar Rp 45,95 miliar 2015 and 31 December 2014 it was recorded the value of
dan Rp 47,77 miliar. Sampai dengan 31 Desember 2015, assets amounted to Rp.45,95 billion and Rp.47,77 billion.
PT Pupuk Agro Nusantara membukukan rugi komprehensif Until 31 December 2015, PT Pupuk Agro Nusantara has
sebesar Rp 1,84 miliar. booked comprehensive loss amount to Rp.1,84 billion.
Terkait kelanjutan proyek pembangunan pabrik pupuk Related to the continuation of NPK fertilizer plant
NPK, telah dilaksanakan RUPSLB PT PAN pada tanggal 08 development projects have been carried out by PT PAN
Juli 2014. Sesuai dengan keputusan RUPSLB tersebut, PT EGM on 08 July 2014. In accordance with the decision of
PAN telah melaksanakan penilaian atas aset tanah dan the EGM, PT PAN has conducted an assessment of land
penilaian 100% saham. Sampai dengan saat ini, PT PAN assets and valuation of 100% of the shares. Up to this
masih dalam proses kegiatan lelang yang dilaksanakan time, PT PAN is still in the process of auction conducted by
oleh Tim Lelang Aset PT PAN. Sambil menunggu proses Auction Team Asset PT PAN. While waiting for the auction
pelelangan tanah, saat ini sedang dibahas langkah of land, now being discussed by the accelerated pace of
percepatan rencana skenario penarikan modal saham withdrawal scenario planning share capital of PT PKT and
PT PKT dan PTPN V oleh pemegang saham. PTPN V by shareholders.
PT Environmental Synthetic Wood (ESW) Nusantara PT Environmental Synthetic Wood (ESW) Nusantara
Tiga Tiga
PT Environmental Synthetic Wood (ESW) Nusantara Tiga PT Environmental Synthetic Wood (ESW) Nusantara
berkantor pusat di Jl.Sei Batang Hari No.2 Medan.Lokasi Tiga has registered office in Jl. Sei Batang Hari 2 Medan.
pabrik serbuk kayu kelapa sawit terletak di Afdeling II Blok Location of sawdust palm oil mill is located in Afdeling II
191,Kebun Sei Dadap, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Block 191, Kebun Sei Dadap, Sub-Regency of Sei Dadap,
Asahan, Sumatera Utara. Perusahaan ini bergerak di Asahan, North Sumatra. The company is engaged in the
bidang pengolahan tepung batang kayu sawit dan kayu processing of flour of oil palm logs and other wood oil for
lainnya untuk bahan baku industri kayu sintetis particle industrial raw materials of synthetic wood particle board/
board/panel board. panel board.
PT ESW Nusantara Tiga didirikan berdasarkan Akta PT ESW Nusantara Tiga is established by virtue of Deed
Pendirian No. 2 tanggal 2 Juli 2005 yang dibuat di hadapan of Establishment No. 2 dated 2 July 2005 executed before
Syafnil Gani, SH, M.Hum di Medan dan telah mendapat Syafnil Gani, SH, M.Hum., in Medan and has been ratified
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia by the Minister of Law and Human Rights of the Republic
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-25849. of Indonesia by Decree No.C-25849.HT.01.01. TH.2005
HT.01.01. TH.2005 tanggal 19 September 2005 dan telah dated 19 September 2005 and has been published in
diumumkan dalam Berita Negara No.89 Tambahan nomor the State Gazette No.89 Supplement number 11734
11734 tanggal 8 Nopember 2005. Anggaran Dasar dated 8 November 2005. The Articles of Association of
Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. the Company have been severally amended. The first
Perubahan pertama sesuai akta No.14,15 dan 17 tanggal Amendment pursuant to the deed No.14, 15 and 17 dated
14 Nopember 2006, mengenai persetujuan pengeluaran 14 November 2006, with regard to the approval on the
saham-saham portepel, pemindahan kedudukan issuance of portfolio of shares, the change in domicile of
perseroan dari Kabupaten Labuhan Batu ke Kabupaten the company from Regency of Labuhan Batu to Regency
Asahan dan masuknya pemegang saham baru (PTPN of Asahan and the entering of new shareholder (PTPN
IV). Seluruh akta tersebut dibuat dihadapan Syafnil Gani, IV). All the deeds were executed before Syafnil Gani,
SH.MHum, Notaris di Medan. SH.MHum, Notary in Medan.
Perubahan terakhir sesuai Akta Notaris Syafnil Gani, SH, The latest amendment is in accordance with the Deed
M.Hum., Nomor 8 Tanggal 27 Pebruari 2012 mengenai of Notary Syafril Gani, SH., M.Hum., Number 8 Dated 27
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham February 2012 concerning Statement of the Resolution of
Perseroan Terbatas PT ESW Nusantara Tiga mengenai General Meeting of Shareholders of the Limited Liability
pengeluaran saham portefel sebanyak 124.080 (seratus Company PT ESW Nusantara Tiga regarding the issuance of
dua puluh empat ribu delapan puluh) lembar saham yang shares in portfolio as many as 124,080 (one hundred twenty
diambil bagian PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan four thousand eighty) shares subscribed by PT Perkebunan
komposisi kepemilikan saham setelah mengeluarkan Nusantara III (Persero) and the composition of the
saham portefel. shareholders after the issuance of the shares in portfolio.
Struktur komposisi kepemilikan saham sesuai dengan Structure of the composition of shareholders pursuant to
perubahan anggaran dasar terakhir adalah sebagai the latest amendment to the articles of association are as
berikut : follows:
Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2015 dan 31 Statement of Financial Position 31 December 2015 and
Desember 2014 tercatat nilai aset sebesar Rp 14,23 miliar 31 December 2014 it was recorded the value of assets
dan Rp 15,43 miliar. Sampai dengan 31 Desember 2015, amounting to Rp 14.23 billion and Rp 15.43 billion. Until
PT ESW Nusantara Tiga membukukan rugi bersih sebesar 31 December 2015, PT ESW Nusantara Tiga has booked
Rp 1,43 miliar. net loss of Rp 1.43 billion.
Sampai dengan saat ini, operasional pabrik serbuk Up to now, the powder plant operational of PT ESW
PT ESW Nusantara Tiga masih belum berjalan dan PT ESW Nusantara Tiga has not been running and PT ESW
Nusantara masih mencari peluang bisnis yang prospektif Nusantara Tiga is still looking for prospective business
untuk menjaga going concern perseroan. opportunities to maintain the company’s going concern.
PT Padasa Enam Utama didirikan berdasarkan persetujuan PT Padasa Enam Utama is established based on approval of
Menteri Pertanian RI vide Surat No. KB.520/90/Mentan/ the Minister of Agriculture vide Letter No. KB.520/90/Ministry
II/88 tgl. 27 Pebruari 1988 dengan akta Notaris Moendjiati of Agriculture/II/88 dated February 27, 1988 by the deed of
Soegito, SH, No. 92 tanggal 26 Pebuari 1990 yang telah Notary Moendjiati Soegito, SH, No. 92 dated 26 February
disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dengan Surat 1990, that has been ratified by the Minister of Justice of the
Keputusan No. C2.834.HT.01.01 tanggal 12 Maret 1991 Republic of Indonesia by the Decree No. C2.834.HT.01.01
dan diumumkan dalam berita Negara No. 38 tanggal 10 dated March 12, 1991 and published in the State Gazette No.
Mei 1991 Tambahan No. 1288. 38 dated May 10, 1991, Supplement No. 1288.
Anggaran Dasar PT Padasa Enam Utama telah beberapa The Articles of Association of PT Padasa Enam Utama has
kali mengalami perubahan, dan terakhir dengan akta been amended several times, and the latest amendment
Notaris Moendjiati Soegito, SH, No. 11 tanggal 22 Juni 2000 by the deed of Notary Moendjiati Soegito, SH, No. 11
tentang Perubahan Modal Disetor yang telah diterima dated June 22, 2000 regarding changes in paid-up capital
dan dicatatkan oleh Menteri Hukum dan Perundang- which has been accepted and registered by the Ministry of
undangan RI dengan Surat Keputusan No. C-25520. Law and Regulations of Republic of Indonesia with Decree
HT.01.04 TH 2000 tanggal 20 Desember 2000. No. C-25520.HT.01.04 TH 2000 dated December 20, 2000.
Sesuai dengan akta Notaris Moendjiati Soegito S.H. No. 6 Based on the deed of Notary Moendjiati Soegito SH No.
tanggal 14 Mei 2004, Koperasi Serba Usaha Kesejahteraan 6 dated May 14, 2004, Multipurpose Business Employees
Karyawan PT Perkebunan Nusantara VI (Persero) menjual Welfare Cooperative of PT Perkebunan Nusantara
seluruh kepemilikannya (5.000.000 lembar) kepada VI (Persero) sold all its shares (5,000,000 shares) to
PT Pancadaya Perkasa, sehingga susunan permodalan dan PT Pancadaya Perkasa, so that the capital structure and
komposisi saham pada PT Padasa Enam Utama menjadi : composition of the shares in PT Padasa Top Six becomes:
PT Padasa Enam Utama telah melakukan penyesuaian PT Padasa Enam Utama has carried out adjustment in
Akte Pendirian Perseroan sesuai Undang-Undang No.40 Deed of Establishment of the Company in accordance with
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas oleh Notaris the Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company by
Moendjiati Soegito, SH dengan Akta No. 4 tanggal 17 April Notary Moendjiati Soegito, SH with Deed No. 4 April 17,
2008. 2008.
PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN) PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN)
PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN) PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN)
berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang domiciled in Jakarta and engaged in trade, marketing and
usaha perdagangan, pemasaran dan pengolahan processing of agro-industrial commodities and optimal
komoditas agro industri serta optimalisasi pemanfaatan use of resources to produce goods and services of high
sumber daya untuk menghasilkan barang dan atau jasa quality.
yang bermutu tinggi. Based on the Letter of the State Minister for State-Owned
Company No. S-6740/MBU/2009 dated 30 September 2009
Berdasarkan Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik regarding Approval on the Amendment to Form of Joint
Negara No. S-674/MBU/2009 tanggal 30 September 2009 Marketing Office of PTPN into Limited Liability pursuant
perihal Persetujuan Perubahan Bentuk Kantor Pemasaran to letter of the President Director of PT Perkebunan
Bersama PTPN menjadi Perseroan Terbatas sesuai surat Nusantara III (Persero) as the proxy of PTPN I s.d. XIV and
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) PT RNI Number 3.00/BUMN/72a/2009 dated 29 September
selaku kuasa dari PTPN I s.d. XIV dan PT RNI Nomor 3.00/ 2009, then in 2009, PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
BUMN/72a/2009 tanggal 29 September 2009, maka carried out shares participation in PT KPBN as many as
pada tahun 2009, PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) 1,000 shares (nominal value of Rp.1.000.000, -) with the
melakukan penyertaan saham pada PT KPBN sebanyak ownership of shares of 6.67%.
1.000 lembar saham (nilai nominal Rp 1.000.000,-) dengan
persentase kepemilikan sebesar 6,67%.
Pada tahun 2011, investasi PTPN IV (Persero) bertambah In 2011, investment PTPN IV (Persero) increased by 5,884
sebanyak 5.884 saham sehingga jumlah sahamnya shares to the number of shares to 6,884 shares with
menjadi 6.884 saham dengan persentase kepemilikan ownership interest of 7.14%.
sebesar 7,14%.
Rincian kepemilikan saham PT KPBN adalah sebagai The details of shareholders of PT KPBN :
berikut :
Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2015 dan 31 Statement of Financial Position at 31 December 2015
Desember 2014 tercatat nilai aset sebesar Rp 238,02 miliar and 31 December 2014 it was recorded value of assets
dan Rp 228,99 miliar. Sampai dengan 31 Desember 2015, amounting to Rp.238.02 billion and Rp. 228.99 billion. As
PT KPBN memperoleh laba komprehensif Rp 18,38 miliar. of December 31, 2015, PT KPBN obtain comprehensive
profit of Rp 18.38 billion.
• Eks. PT Perkebunan VII sebesar Rp 14.371.620 (DM • Ex. PT Perkebunan VII of Rp 14,371,620 (DM 16,000),
16.000), berdasarkan Surat Keputusan Menteri based on the Decree of the Minister of Agriculture
Pertanian RI Staf Bantuan Urusan PTP/PTP Nomor Affairs Support Staff PTP/PTP No. 1296/Ass.PP/A/U/76
1296/Ass.PP/A/U/76 tanggal 23 Juli 1976 yang dated July 23, 1976 stating that PTP VII until the end
menyatakan bahwa PTP VII sampai dengan akhir of the year 1976 receive a share stake of DM 3,500.
tahun 1976 menerima bagian saham sebesar DM In 1987 PTP VII has a stake of DM 8,400. and based
3.500. Pada tahun 1987 PTP VII memiliki saham on the distribution of dividends in 1988 by letter No.
sebesar DM 8.400. dan berdasarkan pembagian 092/VII/IND/89 dated August 30, 1989 increased by
deviden tahun 1988 dengan surat No. 092/VII/IND/89 DM 4,100 calculated from the reception/receivable
tanggal 30 Agustus 1989 bertambah sebesar DM dividends, the stock PTP VII.
4.100 yang diperhitungkan dari penerimaan/piutang
deviden maka saham PTP VII
• Eks. PT Perkebunan VIII sebesar Rp 18.763.680 (DM • Ex. PT Perkebunan VIII Rp 18,763,680 (DM 12,000)
12.000)
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Based on the minutes of the General Meeting of
(RUPS) Hamburg Indonesische Import Gmbh (Indoham) Shareholders (AGM) Hamburg Indonesische Import Gmbh
tahun 1997, penyertaan saham Perusahaan pada (Indoham) in 1997, the investment in Indoham of DM
Indoham sebesar DM 8.000 atau Rp 7.703.004 telah dijual 8,000 or Rp 7,703,004 have been sold to PT Perkebunan
kepada PT Perkebunan Nusantara VI (Persero). Jumlah ini Nusantara VI (Persero). This amount has reduced the
telah mengurangi penyertaan Perusahaan pada Indoham, Company’s investment in Indoham, so ownership PTPN IV
sehingga kepemilikan saham PTPN IV menjadi sebesar amounted to DM 36,000.
DM 36.000.
Berdasarkan RUPS Indoham pada 24 Agustus 1999 Based Indoham AGM on August 24, 1999 approved a
menyetujui hutang modal kerja Indoham eks. Loan working capital Indoham ex. Loan Agreement (DM 1998
Agreement (DM 640.260 tahun 1998 dan DM 230.000 and DM 640 260 230 000 1999) to shareholders amounted
tahun 1999) kepada pemegang saham PTPN sebesar to DM 870 260 PTPN changed status to Capital Reserves
DM 870.260 dirubah statusnya menjadi Modal Cadangan (Reserve Capital) for Indoham and parts of PTPN IV is
(Reserve Capital) bagi Indoham dan bagian PTPN IV adalah DM 201 660 or equivalent to Rp 818 497 608, - PTPN IV
DM 201.660 atau equivalent dengan Rp 818.497.608,- do recording in other Assets and PTPN IV based audit by
PTPN IV melakukan pencatatan pada Aset Lain-lain dan BPK-RI in the financial year 2004 has made provision for
berdasarkan audit PTPN IV oleh BPK-RI pada tahun buku entirely.
2004 telah dilakukan penyisihan seluruhnya.
Berdasarkan RUPSLB Indoham pada 28 Agustus 2002 Based Indoham EGM on August 28, 2002 approved a
menyetujui hutang modal kerja Indoham tahun 2002 working capital Indoham 2002 to shareholders amounted
kepada pemegang saham PTPN sebesar Euro 140.000 to Euro 140,000 PTPN changed status to Capital Reserves
dirubah statusnya menjadi Modal Cadangan (Reserve (Reserve Capital), and part of PTPN IV to this is Euro
Capital), dan bagian PTPN IV untuk hal ini adalah Euro 36,000 or equivalent to Rp 555 566 220, - (BI middle rate
36.000 atau equivalent dengan Rp 555.566.220,- (kurs per December 31, 2008) and PTPN IV shall record the
tengah BI per 31 Desember 2008) dan PTPN IV melakukan position of other Accounts Receivable and have done
pencatatan pada posisi Piutang Lain-lain serta telah the allowance of Rp 212 884 797 on the audit of the 2004
dilakukan penyisihan sebesar Rp 212.884.797 pada audit Financial Statements.
Laporan Keuangan tahun buku 2004.
Pada tahun 2003 berdasarkan RUPS Indoham tanggal 8 In 2003 by GMS Indoham dated July 8, 2003 has made the
Juli 2003 telah dilakukan perubahan/ konversi mata uang change/conversion of currency from Deutsche Mark (DM)
dari Deutsche Mark (DM) menjadi Euro untuk seluruh into euro for all transactions on Indoham and value of DM
transaksi pada Indoham dan Nilai Saham sebesar DM 200,000 shares have been converted into amounting to
200.000 telah dikonversi menjadi sebesar Euro 102.258,38 102,258.38 Euro and rounded to Euro 102 500 and PTPN
dan dibulatkan menjadi Euro 102.500 dan bagian IV part of DM 36,000 or equivalent to Rp 34,663,516, - or
PTPN IV sebesar DM 36.000 atau equivalent dengan equivalent to Euro 18,450.
Rp 34.663.516,- atau equivalent dengan Euro 18.450.
Berdasarkan RUPS Indoham tanggal 8 Juli 2003 telah Based Indoham AGM dated July 8, 2003 has approved the
disetujui penambahan modal sebesar Euro 153.750 oleh capital increase of Euro 153 750 by the new shareholder
pemegang saham baru yaitu Lushing Traders PTE Ltd, that is Lushing Traders PTE Ltd, so that the share capital
sehingga modal saham Indoham menjadi sebesar Euro amounted to Euro 256 250 Indoham and composition
256.250 dan komposisi kepemilikan saham menjadi : of ownership to: Lushing PTPN 60% and 40%. PTPN IV
Lushing 60% dan PTPN 40%. Persentase kepemilikan Percentage shareholding to 7.20% from the previous
saham PTPN IV menjadi 7,20% dari semula 18,00%. 18.00%.
Terhadap penambahan modal saham ini pemegang To the increase of capital stock shareholders of PTPN
saham dari PTPN memperoleh agio saham (premium) acquire the share premium (premium) amounting to
sebesar Euro 46.250 dan dicatat sebagai tambahan Modal Euro 46.250 and recorded as additional capital reserves
Cadangan Indoham, dan berdasarkan proporsi saham Indoham, and based on the proportion of shares PTPN
PTPN IV pada Indoham maka hak PTPN IV atas agio saham IV in Indoham then right PTPN IV on share premium
tersebut adalah sebesar Euro 8.325 atau equivalent Rp amounted to Euro 8325 or equivalent to Rp128.474.688,
128.474.688,- dan PTPN IV melakukan pencatatan pada - and PTP IV shall record the position of other Receivables.
posisi Piutang Lain-lain.
Pada tahun 2003 Indoham melakukan pinjaman modal In 2003 Indoham make loans for working capital to
kerja kepada pemegang saham dan kepada PTPN IV shareholders and to PTPN IV amounted to Euro 64,000.
sebesar Euro 64.000. Terhadap hal ini PTPN IV mencatat Against this PTPN IV Indoham notes receivable amounted
piutang kepada Indoham sebesar Euro 64.000 atau to Euro 64,000 or equivalent to Rp 987 673 280, - (BI
equivalent dengan Rp 987.673.280,- (kurs tengah BI per middle rate per December 31, 2008) and is based on the
31 Desember 2008) dan berdasarkan neraca Indoham balance sheet Indoham per December 31, 2007, Indoham
per 31 Desember 2007, Indoham juga mencatat sebagai also recorded as a liability to shareholders.
kewajiban kepada pemegang saham.
Pada tahun 2008 Indoham kembali melakukan pinjaman In 2008 Indoham resume working capital loan to the
modal kerja kepada pemegang saham dan kepada shareholders and to the PTPN IV amounted to Euro 33,800
PTPN IV sebesar Euro 33.800 atau equivalent dengan or equivalent to Rp.521.614.951,- and recorded as Other
Rp 521.614.951,- dan dicatat sebagai Piutang Lain-lain Receivables (Receivable Indoham).
(Piutang kepada Indoham).
Sesuai Laporan Keuangan PTPN IV tahun buku 2008 PTPN IV correspond Financial Statements 2008 financial
terhadap piutang-piutang tersebut telah dilakukan year against receivables have been made entirely
penyisihan seluruhnya (Rp 1.980.444.342), dengan allowance (Rp.1.980.444.342), with consideration of such
pertimbangan piutang tersebut telah menjadi cadangan receivables has been a capital reserve in Indoham and
modal pada Indoham dan juga telah disisihkan sebagian has also been set aside in part be a loss reserve and has
menjadi cadangan kerugian serta telah dijadikan sebagai been used as payment for tackling insolvensy for Indoham
pembayaran untuk menanggulangi insolvensy bagi GmbH.
Indoham GmbH.
Untuk penyelesaian insolvensi dan membayar kewajiban/ For the completion of insolvency and pay liabilities/
biaya operasional 4 (empat) bulan (Desember 2008 dan operating expenses 4 (four) months (December 2008 and
Januari s.d. Maret 2009) maka pada bulan Maret 2009 January to March 2009), then in March 2009 has met/paid
telah dipenuhi/disetor sebesar 22.604 Euro (Rp 341,87 up amounting to 22 604 euros (US $ 341.87 million) by
juta) oleh PTPN IV dan belum termasuk biaya untuk buy PTPN IV and does not include costs for 19 373 Euro buy
back saham 19.373 Euro dan biaya operasional lainnya back shares and other operational costs after the buy back.
setelah buy back.
Walaupun telah dilakukan penyelesaian insolvensi Although it has been the completion of insolvency and
dan seluruh kewajiban, kinerja Indoham Gmbh masih all liabilities, Indoham Gmbh performance still suffered
mengalami kerugian sampai dengan tahun 2012 sehingga losses up to 2012 so that the AGM Indoham GmbH on
dalam RUPS Indoham GmbH tanggal 9 Nopember 2012 November 9, 2012 the shareholders agreed to dissolve
pemegang saham sepakat membubarkan (likuidasi) the (liquidation) Indoham GmbH. Costs incurred in
Indoham GmbH. Biaya-biaya dalam rangka likuidasi connection with the liquidation of the responsibility of
menjadi tanggung jawab pemegang saham. the shareholder.
Sampai dengan akhir tahun 2013, PTPN IV telah Until the end of 2013, PTPN IV has settled all
melunasi seluruh kewajiban ke Indoham GmbH sebesar obligations to Indoham GmbH amounting to
Rp 1.246.493.793,- (satu miliar dua ratus empat puluh Rp1.246.493.793,- (one billion two hundred and forty-
enam juta empat ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus six million four hundred ninety three thousand seven
sembilan puluh tiga rupiah) sesuai dengan proposional hundred ninety three rupiah) in accordance with the
kepemilikan saham di Indoham GmbH. proportional ownership of shares in Indoham GmbH.
Sampai dengan saat ini, perusahaan masih dalam Up to now, the company is still in the completion of the
penyelesaian proses likuidasi. liquidation process.
PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN)
PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) berkedudukan PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) domiciled in
di Kota Bogor, Jawa Barat dan bergerak dalam bidang the City of Bogor, West Java, and is engaged in research,
jasa penelitian, pelatihan, pengolahan data, riset dan training, data processing, research and consulting,
konsultasi, menjalankan usaha-usaha di bidang pertanian running businesses in agriculture and trade.
dan perdagangan.
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 60
Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Management Analisys Review Corporate Governance Corporate Social Responssibility Financial Report
Berdasarkan Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Based on the Letter of the State Minister for State-Owned
Negara No. S-713/MBU/2009 tanggal 30 September 2009 Enterprises No. S-713/MBU/2009 dated 30 September
perihal Persetujuan Pendirian Perseroan Terbatas PT Riset 2009 regarding approval on the Establishment of Limited
Perkebunan Nusantara (PT RPN) sesuai surat Direktur Liability Company PT Riset Perkebunan Nusantara
Utama PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) selaku kuasa (PT RPN) pursuant to letter of the Director of PT Perkebunan
dari PTPN I s.d. XIV dan PT RNI Nomor 04.01/X/180/IX/2009 Nusantara IV (Persero) as the proxy of PTPN I s.d. XIV and
tanggal 29 September 2009, maka pada tahun 2009, PT RNI Numbers 04.01/X/180/IX/2009 dated 29 September
Perusahaan melakukan penyertaan saham pada PT RPN 2009, then in 2009, the Company invested in PT RPN as
sebanyak 50 lembar saham (nilai nominal Rp 1.000.000,-) many as 50 shares (nominal value of Rp.1.000.000,-) with
dengan persentase kepemilikan sebesar 6,67%. ownership percentage of 6.67%.
Rincian kepemilikan saham PT RPN adalah sebagai berikut: Details of the ownership of PT RPN is as follows :
Pada tahun 2012 PTPN IV melakukan setoran sebesar In 2012 PTPN IV makes deposits amounting to
Rp 12.513.200.760,- sebagai uang muka setoran modal. Rp 12,513,200,760, - as an advance payment of capital.
Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2015 dan Statement of Financial Position at December 31, 2015
per 31 Desember 2014 tercatat nilai aset masing-masing and per December 31, 2014 the carrying value of assets
sebesar Rp. 893,86 miliar dan Rp. 911,52 miliar. Sampai 31 amounting to Rp. 893.86 billion and Rp. 911.52 billion. Until
Desember 2015, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) December 31, 2015, Research PT Perkebunan Nusantara
membukukan rugi komprehensif sebesar Rp. 10,61 miliar. (PT RPN) posted a comprehensive loss of Rp. 10.61 billion.
Pada tahun 2015 realisasi produksi TBS kebun sendiri sebesar 2,24 juta ton meningkat
94.818 ton atau 104,41% dari tahun 2014.
In 2015 the realization of nucleus estate FFB production of 2.24 million tons, increased by
94.818 tons or 104.41% of 2014.
Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Management Analisys Review Corporate Governance Corporate Social Responssibility Financial Report
Kinerja perusahaan tahun 2015 mengalami banyak The company’s performance in 2015, many obstacles,
hambatan, terutama dampak El Nino dan asap dari especially the impact of El Nino and the smoke from the
kebakaran hutan yang berdampak pada pertumbuhan forest fires that have an impact on the growth of palm oil.
kelapa sawit. Kondisi ini semakin dipersulit dengan kinerja This condition is further complicated by the performance
industri sawit yang selama ini sudah tertekan penurunan of the oil industry, which is already depressed decline in
harga minyak sawit di pasar internasional dan rendahnya palm oil prices in the international market and the low
produksi buah kelapa sawit juga turut menyebabkan production of oil palm fruit also contribute to the lack of
minimnya pendapatan perusahaan corporate earnings.
Areal konsesi perseroan secara keseluruhan mencapai The company’s concession area totaled 175,735 hectares
175.735 Ha yang terdiri dari tanaman kelapa sawit, teh, consisting of palm oil crops, tea, and other areas that
dan areal lain-lain yang meliputi perumahan karyawan, include employee housing, factories, forest reserves and
pabrik, hutan cadangan dan kebun benih kelapa sawit seed orchards of palm oil and cocoa.
dan kakao.
20%
Perumahan, Pabrik, Hutan & Kebun Benih |
Housing, Plant, Nursery
2% 78%
Teh | Tea Kelapa Sawit |
Oil Palm
A. Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha A. Overview of Operation Per Business Segment
PTPN IV merupakan perusahaan agroindustri yang PTPN IV is the agroindustrial company engaged in the
bergerak dibidang perkebunan mengelola 2 segmen plantation manages two business segments, namely:
usaha yaitu: • palm oil commodity business segment
• segmen usaha komoditi kelapa sawit • tea commodity business segment.
• segmen usaha komoditi teh.
Seen from the area, palm oil segment is the main business
Dilihat dari luas areal, segmen kelapa sawit merupakan carried on by the company. Where the width of oil
bisnis utama yang dijalankan oleh perusahaan. Dimana palm area is 78% of the total concessions sought by the
luas areal kelapa sawit 78% dari total areal konsesi yang company.
diusahakan oleh perseroan.
Tahun 2015 realisasi areal kelapa sawit Perseroan In 2015 realization of oil palm area of the Company
seluas 137.350 Ha. Dari luas areal kelapa sawit tersebut covering 137,350 hectares. From the width of the oil palm
persentase komposisi areal Tanaman Menghasilkan area the percentage of composition of Productive Plant as
sebesar 85,88%, Tanaman Belum Menghasilkan 10,99% many as 85.88%, 10.99% Immature Plant and New Crops
dan Tanaman Baru dan Ulangan 3,13%. and Deuteronomy 3.13%.
Produksi Tandan Buah Segar (000 ton) | Production of Fresh Fruit Bunch (000 ton)
Produksi Minyak Sawit dan Inti Sawit Production of Palm Oil and Palm Kernel Oil
Total produksi minyak sawit pada tahun 2015 sebesar Total production of palm oil in 2015 amounted to
622.065 ton mengalami penurunan sebesar 25.669 ton 622,065 tons decreased by 25,669 tons or 3.96%. Kernel
atau 3,96%. Produksi Inti Sawit pada tahun 2015 sebesar Oil production in 2015 amounted to 115,616 tonnes
115.616 ton mengalami penurunan sebesar 8.842 ton atau decreased by 8,842 tonnes or 7,11%. The decline in the
7,11% . Penurunan produksi minyak sawit dan inti sawit production of palm oil and palm kernel due to the low
disebabkan rendahnya capaian pembelian TBS pihak III achievement of purchasing TBS of third parties which
yang selama ini berkontribusi besar untuk peningkatan have contributed greatly to the increased production of
produksi minyak dan inti sawit. oil and palm kernel.
Produksi Minyak sawit dan Inti Sawit (000 ton) | Production of Palm Oil and Palm Kernel Oil (000 tons)
Produktivitas Tandan Buah Segar (TBS), Minyak Sawit Productivity of Fresh Fruit Bunches (FFB), palm oil and
dan Inti sawit palm kernel
Capaian produktivitas TBS tahun 2015 sebesar 19,05 ton/ The achievement of productivity FFB in 2015 amounted
ha atau turun sebesar 0.05% dari tahun 2014. Produktivitas to 19.05 tons/ha, decreased by 0.05% from 2014. The
minyak sawit sebesar 4.48 ton/ha atau naik sebesar 0,70% productivity of palm oil at 4.48 tons/ha, an increase of
dan untuk inti sawit sebesar 0,82 ton/ha atau menurun 0.70% and for palm kernel of 0.82 tons/ha or decreased
2,38%. Penurunan produktivitas TBS, minyak sawit dan inti by 2.38%. The decline in the productivity of TBS, palm
sawit disebabkan tidak tercapainya target produksi TBS. oil and palm kernel due to not achieving the target FFB
production.
Produktivitas Minyak Sawit dan Inti Sawit (Ton/Ha) | Productivity Palm Oil and Palm Kernel Oil (Ton/Ha)
Laba Komoditi Kelapa Sawit (Rp. Juta) | Earnings Commodities Oil Palm (Rp. Million)
Produksi Daun Teh Basah dan Teh Jadi Production of Fresh Tea Leaves and Black Tea
Produksi daun teh basah pada tahun 2015 mencapai Production of fresh tea leaves soaked in 2015 reached
35.313 ton meningkat sebesar 6.442 ton 22,31% dari 35. 313 ton increased by 22.31% from 6442 ton in 2014.
tahun 2014.
Produksi Daun Teh Basah (ton) | Fresh Tea Leaves Production (tons)
45,000
40,658
40,000
35,313
35,000
28,871
30,000
25,000 23,573
20,123
20,000
15,000
10,000
5,000
-
2011 2012 2013 2014 2015
Produksi teh jadi pada tahun 2015 sebesar 7.381 ton Black tea production in 2015 amounted to 7,381 tons
meningkat 1.260 ton atau 20,58% dari tahun sebelumnya. increased 1,260 tons, or 20.58% from the previous year.
8,000
7,381
6,000 6,121
4,901
4,000 4,451
2,000
-
2011 2012 2013 2014 2015
Laba (Rugi) Komoditi Teh (Rp. Juta) | Gain (Loss) on Commodity Tea (Rp. Million)
Uraian 2015 2014 % Description
Penjualan 142.121 96.787 146,84% Sales
Harga Pokok Penjualan 134.134 93.329 143,72% Cost of Goods Sale
Laba (Rugi) Kotor 7.987 3.458 230,97% Gross Profit
Biaya Usaha (64.606) (54.903) 117,67% Operating Expense
Pendapatan (Biaya) Lain-lain 3.154 (4.900) -64,37% Other Incomes (Costs)
Laba (Rugi) Sebelum PPh (53.465) (56.345) 94,89% Profit (Loss) Before Income Tax
Aset Asset
Nilai Aset Lancar pada tahun 2015 sebesar Rp.1,62 Value Current Assets in 2015 amounted to Rp. 1.62 trillion,
triliun turun sebesar Rp 564 miliar atau 25,79 % dari down from Rp 564 billion or 25.79% from 2014 amounting
tahun 2014 sebesar Rp. 2.18 triliun. Hal itu terutama to Rp. 2:18 trillion. This was mainly due to a decrease in
disebabkan penurunan kas dan setara kas yang mencapai cash and cash equivalents reached Rp.717 billion and
Rp.717 miliar dan persediaan yang mencapai Rp 57 miliar. inventories amounting to Rp 57 billion.
Nilai Aset Tidak Lancar pada tahun 2015 sebesar Rp.12,21 Value Current Assets in 2015 amounted Rp.12,21 trillion.
triliun. Mengalami peningkatan sebesar Rp.3,41triliun Increased by Rp.3,41 trillion or 138.75% from Rp8,80
atau 138,75 % dari Rp8,80 triliun di tahun 2014. trillion in 2014.
Pada tahun 2015 Total aset mengalami peningkatan dari In 2015, total assets increased from Rp. 10.98 trillion in
Rp. 10,98 triliun di tahun 2014 menjadi Rp.13,83 triliun 2014 to Rp.13,83 trillion in 2015, an increase of Rp.941,15
di tahun 2015 atau meningkat sebesar Rp.941,15 miliar billion or 125,94%. The increase was primarily due to the
atau 125,94%. Peningkatan tersebut terutama disebabkan revaluation of land assets and investments.
adanya revaluasi aset tanah dan investasi.
16.000,00
13.832,45
14.000,00
12.209,67
12.000,00 10.983,82
10.071,60
10.000,00 9.503,27
8.161,35 8.341,78 8.797,04
8.000,00 7.455,83
6.287,07
6.000,00
4.000,00
1.874,28 2.047,44 1.729,82 2.186,78 1.622,78
2.000,00
-
2011 2012 2013 2014 2015
Aset Lancar | Current Assets Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets Total Aset | Total Assets
Liabilitas Liability
Liabilitas Jangka Pendek mengalami penurunan Short-term liabilities decreased compared to the previous
dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar Rp108,26 year which amounted Rp108,26 billion from Rp1.97 trillion
miliar dari semula Rp1,97 triliun di tahun 2014 menjadi in 2014 to Rp. 1.86 trillion in 2015. Long-term liabilities
Rp. 1,86 triliun di tahun 2015. Liabilitas Jangka Panjang increased by Rp155,07 billion from Rp4,81triliun in 2014
mengalami peningkatan sebesar Rp155,07 miliar dari to Rp.4,97 trillion in 2015. Total liabilities increased from
semula Rp4,81triliun di tahun 2014 menjadi Rp.4,97 triliun Rp 46.81 billion. 6.78 trillion in 2013 to 6.83 trillion in 2015
pada tahun 2015.Total liabilitas mengalami peningkatan Liability (Rp Billion)
46,81 miliar dari semula Rp. 6,78 triliun di tahun 2013
menjadi 6,83 triliun pada tahun 2015
Ekuitas Equity
Ekuitas meningkat sebesar Rp2.801,81 miliar atau Equity increased by Rp 2801.81 billion or 166.73% from
166,73% dari 4.198,73 miliar menjadi 7.000,54 miliar pada 4.198.73 billion to 7.000.54 billion in 2015. This increase
tahun 2015. Peningkatan ini disebabkan oleh revaluasi was mainly due to the increase of retained income
aset tanah. attributable to Parent Company owners in the current year.
The increase was due to the revaluation of land assets.
Total Liabilitas dan Ekuitas (Rp. Miliar) | Total Liabilities and Equity (Rp Billion)
Penjualan Komoditi Sawit dan Teh Sales Commodities Oil and Tea
Nilai penjualan produk Kelapa Sawit dan TBS tahun 2015 Palm Oil product sales value and TBS in 2015
sebesar Rp. 4,98 triliun atau 80,61 dari tahun sebelumnya. amounted to Rp. 4.98 trillion or 80.61 of the
Penjualan teh tahun 2015 sebesar Rp. 142,12 triliun atau previous year. Tea sales in 2015 amounted to
146,84% dari tahun sebelumnya. Rp. 142.12 billion or 146.84% from the previous year.
Nilai Penjualan dan Pendapatan Jasa (Rp. Juta) | Sales and Service Revenue (Rp. Million)
2014
Uraian 2015 Disajikan kembali | % Description
As restated
Produk Kelapa Sawit 4.910.702 6.053.248 81,13 Oil Palm Products
TBS 68.598 123.924 55,35 TBS
Produk Teh 142.121 96.787 146,84 Tea Product
Pendapatan Jasa 73.812 48.656 151,70 Service Income
Jumlah 5.195.233 6.322.615 82,17 Total
6.322.62
6.000.00 5.611.63 5.419.62 5.400.71 5.195.23
4.000.00
2.000.00-
Total Penjualan Dalam Negeri dan Luar negeri (Rp. Miliar) | Total Sales Domestic and Overseas (Rp. Billion)
Laba Tahun Berjalan (Rp Miliar) | Profit for the Year (Rp Billion)
1,000.00
900,00 887.11
884.30 852.17 851.41
800,00
700,00
695.66 697.43
600,00
500,00
400.00 430.75 443.34
399.31 396.15
300.00
200.00
100.00
-
2011 2012 2013 2014 2015
2014 % Kenaikan
(Disajikan (Penurunan)
Uraian 2015 Description
Kembali) % Increase
(As Restated) (Decrease)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 249.949 1.332.598 (81,24) Cashflow from Operation Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi (896.267) (789.280) 13,56 Cashflow from Investment Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (70.656) (111.292) (36,51) Cashflow from Funding Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Increase (Decrease) Net Cash and
(716.974) 432.026 (265,96)
Kas dan Setara Kas Cash Equivalent
Net Cash and Cash Equivalent at
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 1.716.670 1.284.643 33,63
the beginning of the year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 999.696 1.716.669 (41,77) Cash and Cash Equivalent End of Year
Informasi dan Fakta Material yang terjadi setelah Information and Material Facts that occur after the
tanggal Laporan Akuntan date of the auditor’s report.
Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah No information and material facts occurring after the date
tanggal laporan oleh akuntan of the report by accountants.
1. Negara RI, Pemegang 10% saham sebesar 1. The State of RI, holder of 10% shares amounted to
Rp.28.589.816.478,- Rp.28.589.816.478,-
2. PTPN III (Persero), Pemegang 90% saham sebesar 2. PTPN III (Persero), Pemegang 90% shares amounted
Rp.257.308.348.304,- to Rp.257.308.348.304,-
Nilai Dividen yang kepada Pemegang Saham | Dividend value to be paid to Shareholders
Laba Entitas Induk Dividen yang dibayarkan Rata-rata Rasio Divident
Tahun Parent Entity Profit Dividend to be Paid Dividend Average Ratio
Year
(Rp. Juta) | Million (Rp. Juta) | Million %
2011 884.295 353.718 40
2012 697.428 244.100 35
2013 433.344 134.336 31
2014 752.363 285.898 38
2015* 396.147 - -
*Pelaksanaan RUPS Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 belum dilaksanakan pada saat Laporan Tahunan 2015 selesai,
sehingga belum ada keputusan RUPS tentang besaran Dividen yang harus dibayarkan kepada Negara.
*Implementation of the GMS Financial Statements for Fiscal Year 2015 has not been implemented at the time of the Annual
Report 2015 is completed, so there is no Resolution of GMS regarding the amount Dividends to be paid to the Country.
Menurut perkiraan GAPKI bahwa harga CPO global di According to forecasts from GAPKI that global CPO prices
tahun 2016 akan mencapai US$ 580-US$ 600 per metrik in 2016 will reach US$580-US$600 per metric ton. CPO
ton. kenaikan harga CPO tahun depan disebabkan oleh price will rise next year due to the implementation of the
implementasi program mandatori B15,kenaikan harga mandatory program B15, the increase in world crude oil
minyak mentah dunia. kondisi El Nino, dan implementasi prices. El Nino conditions, and the implementation of
Dewan Negara Produsen Minyak Sawit (Council of Palm the State Council of Palm Oil Producers (Council of Palm
Oil Producing Countries/CPOPC). jumlah produksi CPO Oil Producing Countries/CPOPC). the number of CPO
diperkirakan berada di kisaran 33 juta sampai 35 juta production is estimated to be in the range of 33 million to
ton atau meningkat tipis dari produksi tahun ini yang 35 million tons, a slight increase from this year’s production
diperkirakan mencapai 33 juta ton. Ada pun konsumsi is estimated to reach 33 million tons. There is also the
CPO domestik tahun 2016 diperkirakan naik 3 juta ton, domestic CPO consumption in 2016 is estimated to rise to
dari tahun 2015 menjadi 10,92 juta ton. Sedangkan 3 million tons, from 2015 to 10.92 million tons. While the
besaran ekspor diperkirakan turun sebesar 23 juta hingga amount of exports is expected to fall by 23 million to 24
24 juta ton, atau turun dari tahun 2015 yang diprediksi million tons, down from 2015 which is predicted to reach
mencapai 25,7 juta ton. 25.7 million tons.
Pergerakan Harga CPO Domestik Incl. PPN | Domestic CPO price movement Incl. PPN
12,000
PLOT AREA
2007
10,000
2008
2009
8,000
2010
Rp./Kg CPO
6,000 2011
2012
4,000 2013
2014
2,000
2015
-
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Dengan terus berkembangnya industri kelapa sawit, he continued development of the palm oil industry,
perusahaan merencanakan untuk mengembangkan the company plans to expand downstream palm oil
industri hilir kelapa sawit dengan memproduksi minyak industry to produce cooking oil in cooperation with one
goreng bekerjasama dengan salah satu mitra bisnis BUMN of the state-owned business partners located in Special
yang strategis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Economic Zones (SEZ) Sei Mangke. The Company also
Mangke. Selain itu Perseroan juga sedang membangunan currently membangunan Biogas Power Plant (PLTBG) with
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBG) dengan an installed capacity of 2 x 1,000 kWe in Mandoge and Bah
kapasitas terpasang 2 x 1.000 kWe di Mandoge dan Bah Jambi.
Jambi.
Perseroan juga telah melakukan ekspansi bisnis untuk The Company also has business expansion to the
perluasan kebun kelapa sawit ke Sulawesi dan Aceh melalui expansion of oil palm plantations to Sulawesi and
anak perusahaan PT Agro Sinergi Nusantara dan PT Sinergi Aceh through its subsidiary PT Agro Synergy Synergy
Perkebunan Nusantara.untuk memperkuat daya saing Perkebunan Nusantara and PT Nusantara.untuk
saat ini kedua anak perusahaan tersebut sedang dalam strengthen the competitiveness of the two subsidiaries
proses pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) yang currently are in the process of development of palm oil
direncanakan selesai pada semester I tahun 2016. mill (MCC) planned completed in the first half of 2016.
Informasi Perbandingan Realisasi dengan Target Information Actual Comparisons with the Target
Perusahaan. Company.
Target dan Realisasi Produksi Kelapa Sawit (000 ton) | Target and Realization of Oil Palm Production (000 ton)
4,000
3,500 3.456
3,000
2.654 2.733
2,500
2.246
2,000
1,500
RKAP
1,000 802 Realisasi
5000
487
-
TBS Kebun Sendiri TBS PembelianT otal TBS
Total realisasi produksi Daun Teh Basah (DTB) tahun 2015 Total actual production of Wet Tea Leaves (DTB) in 2015
sebesar 35.313 juta ton dibawah RKAP sebesar 2.649 ton amounted to 35,313 million tons under the CBP of 2,649
atau sebesar 93,02% dari RKAP. Untuk produksi teh jadi tons or 93.02% of CBP. For the production of finished tea
tahun 2015 sebesar 7.381 ton dibawah RKAP sebesar 496 in 2015 amounted to 7,381 tons under the CBP of 496 tons
ton atau 93,70% dari realisasi RKAP 2015. or 93.70% of the realization of CBP, 2015.
Target dan Realisasi Produksi Teh (000 ton) | Target and Realization of Tea Production (000 tons)
40,000 37.962
35,000 35.313
30,000
25,000
20,000
15,000 RKAP
Realisasi
10,000
7.877 7.381
5,000
-
Daun Teh Basah Teh Jadi
Realisasi dan target RKAP Laba tahun 2015 | Realization and target of RKAP Profit year 2015
Strategi pemasaran diarahkan sesuai dengan orientasi The marketing strategy is directed in accordance with
permintaan pasar, baik jenis maupun mutu dengan market demand orientation, type and quality to maintain
mempertahankan pangsa pasar dalam negeri maupun market share in the domestic and overseas markets. Most
pasar luar negeri. Hampir sebagian besar atau lebih dari of the 98% or more of the company’s products sold in the
98% produk perseroan dijual didalam negeri selama dua country over the last two years and not more than 2% of
tahun terakhir dan tidak lebih dari 2% produk perseroan the company’s products are sold to overseas (exports).
yang dijual ke luar negeri (ekspor).
Strategi pemasaran yaitu meningkatkan pelayanan The marketing strategy is to improve service to customers,
kepada pelanggan, melakukan koordinasi dengan coordinating with marketing agencies and establish
lembaga pemasaran dan menjalin komunikasi yang effective communication with the buyer in order to speed
efektif dengan para pembeli dalam rangka mempercepat up the payment and shipping of the sales contract.
pembayaran dan pengapalan atas kontrak penjualan.
Segmentasi Penjualan Produk PTPN IV (%) | PTPN IV Segmentation Product Sales (%)
98.25% 98.25%
1.75% 1.26%
Investasi Investment
Perseroan melakukan investasi secara rutin yang The Company conducts investment regularly which is
dilaksanakan untuk mempertahankan kemampuan carried out to maintain the ability of companies such as
perusahaan seperti peremajaan tanaman yang tidak replanting of unproductive plant, replacement parts and
produktif, penggantian suku cadang mesin dan instalasi machinery installations of palm oil mill. In 2016 the parent
pabrik kelapa sawit. Pada tahun 2016 total investasi induk company total investment of Rp. 746.64 billion, consisting
perusahaan sebesar Rp. 746,64 miliar yang terdiri dari of Investment and Non-Crop Plants, investments and
Investasi Tanaman dan Non Tanaman, penyertaan dan other investments.
investasi lainnya.
Investasi Induk Perusahaan tahun 2015 (Rp. Juta) | Parent Company’s Investment 2015 (Rp. Million)
U r a i a n 2014 2015 Description
1. Tanaman 1. Plantation
- Tanaman 421.826 364.455 - Plant
- Bunga dikapitalisasi 47.341 45.077 - Capitalized Interest
Jumlah Tanaman 469.168 409.532 Number of Plants
2. Non Tanaman 2. Non-Plants
- Tanah - 1.182 - Soil
- Bangunan Rumah 63.290 37.896 - House Buildings
- Bangunan Perusahaan 16.901 14.160 - Office Buildings
- Mesin dan Instalasi 110.716 107.097 - Machinery and Installation
- Jalan, Jembatan & Saluran Air 40.642 45.242 - Road, Bridges & Waterways
- Alat Pengangkutan 7.037 7.587 - Transportation Devices
- Agriculture Alat Pertanian &
- Alat Pertanian & Inv. Kecil 17.559 5.436
Small Investment
- Aktiva Tetap dlm Pelaksanaan 55.727 30.921 - Fixed Asset in the Implementation
Jumlah Non Tanaman 311.872 249.522 Number of Non Plant
3. Lain-lain 3. Others
- HGU/BPHTB 4.890 284 - HGU/BPHTB
- Penyertaan (Usaha Patungan) 4.226 83.527 - Participation (Joint Venture)
- Asset Lain-lain 1.976 3.771 - Other Assets
Jumlah Lain-lain 11.092 87.582 Other Amount
Jumlah Investasi 792.131 746.636 Investment Amount
Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Bonding Materials To Invest Capital Goods
Pada tahun 2015 perseroan melakukan Nota In 2015, the company conducted a Memorandum of
Kesepahaman dengan PT Perkebunan Nusantara III Understanding with PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
(Persero) untuk kerjasama pembangunan pabrik minyak for development cooperation cooking oil factory capacity
goreng kapasitas 600.000 ton CPO/tahun dengan tujuan of 600,000 tons of CPO/year with the aim to build the
untuk membangun industri hilir dari turunan CPO yang downstream industry of CPO derivatives produced.
dihasilkan. Total nilai investasi tersebut sebesar Rp. 550 The total investment value of Rp. 550 billion. Sources of
miliar. Sumber dana untuk investasi tersebut berasal dari funding for these investments comes from the company’s
modal internal perusahaan dan pembiayaan eksternal internal capital and external financing such as bank loans
seperti kredit perbankan atau obligasi. or bonds.
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Employee Stock Ownership Program and/or
Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Management Performed Company (ESOP/MSOP)
PTPN IV adalah perusahaan non-listed sahamnya dimiliki PTPN IV is a non-listed company owned by PT Perkebunan
oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 90% dan Nusantara III (Persero) 90% and 10% RI State so that
Negara RI 10% sehingga perusahaan tidak memiliki companies do not have the Employee Stock Ownership
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Program and/or Management Performed Company
Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) (ESOP/MSOP).
Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Interest and/or security be with affiliated parties.
Transasksi dengan Pihak Afiliasi.
Realisasi Penggunaan DanaHasil Penawaran Umum Utilization of Proceeds from Public Offering
PTPN IV adalah perusahaan non-listed atau dalam arti PTPN IV is a non-listed company or in any other sense
lain bukanmerupakan perusahaan go-public. Oleh sebab is not a company goes public. Therefore, there is no
itu, tidakterdapat informasi mengenai total perolehan information on the total proceeds, the planned use of
dana,rencana penggunaan dana, rincian penggunaan funds, the details of the use of funds, fund balance, the
dana,saldo dana, tanggal persetujuan RUPS atas date of the AGM approval on use of proceeds from the
penggunaan dana hasil penawaran umum. public offering.
3. Penerapan dari standar dan interpretasi baru/ 3. Implementation of the new standards and
revisi berikut, tidak menimbulkan perubahan interpretations/ revision follows, does not cause
besar terhadap kebijakan akuntasi Grup dan major changes to the accounting policies of the
efek material terhadap laporan keuangan Group and material effect on the consolidated
konsolidasian. financial statements.
Standar baru, revisi standar yang telah ada dan The new standards, revision of existing standards and
intepretasi berikut ini, telah diterbitkan dan wajib the following interpretations have been published
untuk diterapkan untuk pertama kali untuk tahun and are required to be applied for the first time for
buku Grup yang dimulai pada atau setelah tanggal the financial year the Group beginning on or after
1 Januari 2015 atau periode setelahnya. Grup telah January 1, 2015 or later periods. The Group has
mengadopsinya tetapi tidak dan dampaknya karena adopted him but did not and the impact because it is
tidak relevan terhadap bisnis Grup saat ini. not relevant to the Group’s business today.
• PSAK 4 (revisi 2013) lapporan Keuangan Tersendiri • PSAK 4 (revised 2013) Separate Financial Report;
• PSAK 46 ( Revisi 2014) pajak Penghasilan • PSAK 46 (Revised 2014) Income tax;
• PSAK 48 ( revisi 2014) penurunan Nilai Aset • PSAK 48 (revised 2014) decline in Asset Value;
• PSAK 50 ( revisi 2014) Intrumen keuangan : Penyajian • PSAK 50 (revised 2014) Financial Instruments:
• PSAK 55 ( Revisi 2014) Intrumen keuangan : Presentation;
Pengakuan dan pengukuran. • PSAK 55 (revised 2014) Financial Instruments:
Recognition and measurement
4. Standar baru, revisi, dan interpretasi yang telah
diterbitkan, namun belum berlaku efektif. 4. The new standards, revision, and interp [retasi
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi that have been issued but not yet effective.
yang telah disahkan oleh Dewan Standar akuntansi Here are some accounting standards that have been
keuangan (DSAK) yang di pandang relevan terhadap approved by the Financial Accounting Standards
pelaporan keuangan grup namun belum berlaku Board (DSAK) which is relevant to the group’s financial
efektif untuk laporan keuangan konsolidasian 31 reporting but not yet effective for the consolidated
Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada financial statements December 31, 2015 and for the
tanggal tersebut: year ended on that date:
• Amandemen PSAK 1 (2015): penyajian Laporan • Amendments to PSAK 1 (2015): Financial
Keuangan tentang Prakarsa pengungkapan yang Statements of the disclosure initiative adopted
diadopsi daro amandemen IAS 1,Akan berlaku amendments to IAS 1 daro, Will be effective
efektif 1 januari 2017. amandemen PSAK ini January 1, 2017. PSAK amendment provides
memberikan klarifikasi terkait penerapan terkait clarification related to the application related to
penerapan persyaratan materialitas,fleksibilitas the application of the requirements of materiality,
urutan sistematis catatan atas laporan keuangan flexibility systematic sequence of notes to the
dan pengidentifikasian kebijakan akuntasi financial statements and the identification of
signifikan policy significant accounting;
• Amandemen PSAK 4 (2015): laporan Keuangan • Amendment of PSAK 4 (2015): Financial report
tersendiri tentang metode Ekuitas dalam of its own on the equity method in the separate
laporan Keuangan tersendiri yang diadopsi financial statements adopted by the amendment
dari Amandemen IAS 27, akan berlaku efektif 1 of IAS 27 will be effective on January 1, 2016;
Januari 2016 • Amendments to PSAK 15 (2015): Investments
• Amandemen PSAK 15 (2015): Investasi pada in Associates and joint Venture of Investment
Entitas Asosiasi dan Venture bersama tentang Entities: Consolidation application of the
Entitas Investasi: penerapan pengecualian exception, in the Adoption of Amendments to
Konsolidasi, di Adopsi dari Amandemen IFRS 10 IFRS 10, IFRS 12 and IAS 28 will be effective on
,IFRS 12, dan IAS 28, akan berlaku efektif 1 januari January 1, 2016.
2016. • Amendments to PSAK 16 (2015): Fixed Assets,
• amandemen PSAK 16 ( 2015): Aset Tetap, about Clarification Accepted Methods for the
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk preparation and amortization of Amendment
penyusunan dan Amortisasi yang diadopsi dari adopted IAS 16 and IAS 38, will be effective
Amandemen IAS 16 dan IAS 38, akan berlaku January 1, 2016.
efektif 1 Januari 2016. • Amendments to PSAK 19 (2015): Tangible
• Amandemen PSAK 19 (2015) : Aset tak Berwujud Assets not about truth-accepted method for
tentang klarifikasi metode yang diterima untuk depreciation and amortization, in the adoption
penyusutan dan Amortisasi, yang di adopsi dari of the Amendments to IAS 16 and IAS 38, will be
Amandemen IAS 16 dan IAS 38, akan berlaku effective January 1, 2016.
efektif 1 Januari 2016.
Penerapan GCG sebagai budaya perusahaan bukan hanya untuk kalangan internal namun juga
berlaku terhadap kalangan eksternal seperti para mitra bisnis, pelanggan dan stakeholder lainnya.
Implementation of GCG as a corporate culture not only for internal but also applies to external parties
such as business partners, customers and other stakeholders.
Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Management Analisys Review Corporate Governance Corporate Social Responssibility Financial Report
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik/Good Implementation of Corporate Governance Good/Good
Corporate Governance (GCG) secara berkelanjutan Corporate Governance (GCG) sustainable and continuous
dan berkesinambungan merupakan pondasi bagi manner is the foundation for the establishment of the
terbentuknya sistem, struktur, dan budaya perusahaan system, structure, and corporate culture can be a means
yang dapat menjadi sarana untuk mencapai visi dan misi to achieve the vision and mission of the company.
perusahaan. Penerapan prinsip tata kelola perusahaan The application of the principles of good corporate
yang baik yaitu berdasarkan Transparansi, Akuntabilitas, governance that is based on Transparency, Accountability,
Responsibilitas, Independensi, Kewajaran, dapat Responsibility, Independence, Fairness, can contribute in
berkontribusi dalam peningkatan kinerja perusahaan. improving corporate performance. This understanding
Pemahaman ini mendasari komitmen PTPN IV untuk underlies PTPN IV’s commitment to continuously
senantiasa menegakkan penerapan GCG dalam setiap enforce the implementation of GCG in every level of the
jenjang organisasi dan kegiatan operasionalnya. organization and its operations.
Penerapan GCG sebagai budaya perusahaan bukan hanya Implementation of GCG as a corporate culture not only
untuk kalangan internal namun juga berlaku terhadap for internal but also applies to external parties such as
kalangan eksternal seperti para mitra bisnis, pelanggan business partners, customers and other stakeholders.
dan stakeholder lainnya.
Struktur GCG terdiri dari Organ Utama dan Organ Structure of GCG consist of Main Body and Supporting
Pendukung. Organ utama GCG yaitu Body. The Main Body of GCG:
• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), • General Meeting of Shareholders (RUPS),
• Dewan Komisaris • Board of Commissioners
• Direksi sedangkan • Board of Directors, while
• Organ Pendukung GCG yaitu Sekretaris Perusahaan, • Supporting Body of GCG namely Corporate Secretary,
Satuan Pengawasan Intern, Komite Audit dan Komite Internal Supervisory Taskforce , Audit Committee,
Lainnya. and other Committees.
terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang the Long-Term Plan of the Company, the Work Plan
Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran and Budget and the Articles of Association and the
Perusahaan serta ketentuan Anggaran Dasar dan General Meeting of Shareholders, as well as the laws
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, serta and regulations that apply, for the benefit of the
peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk company and in accordance with the purposes and
kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud objectives of the company.
dan tujuan perseroan.
2. Tugas utama Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 2. The main task of the Board of Commissioners at least
namun tidak terbatas, sebagai berikut: but not limited to, the following:
a. Pemberian persetujuan atas rancangan Rencana a. The approval of the draft Long Term Plan of the
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) perseroan. Company (RJPP) company.
b. Pemberian persetujuan atas rancangan Rencana b. Granting approval of the draft Work Plan and
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Budget (CBP) of the company.
perseroan. c. The approval of the transaction or action within
c. Pemberian persetujuan atas transaksi atau the authority of the Board of Commissioners or
tindakan dalam lingkup kewenangan Dewan GMS.
Komisaris atau RUPS. d. Oversight of the implementation of plans and
d. Pengawasan atas implementasi rencana dan policies implemented by the company’s Board of
kebijakan perseroan yang dilaksanakan oleh Directors.
Direksi. e. Supervision over compliance in running the
e. Pengawasan atas kepatuhan Direksi dalam company’s Board of Directors in accordance with
menjalankan perseroan sesuai dengan RKAP CBP and/or RJPP.
dan/atau RJPP. f. Supervision of the effectiveness and
f. Pengawasan terhadap efektivitas dan sustainability of the implementation of good
kesinambungan penerapan praktik Good corporate governance practices in the company.
Corporate Governance di perseroan. g. Assessing the performance of the Directors
g. Melakukan penilaian kinerja Direksi secara collegial and individual criteria, targets and
kolegial dan individu berdasarkan kriteria, target key indicators contained in the Management
dan indikator utama yang dimuat dalam Kontrak Contract Directors and Key Performance
Manajemen Direksi dan Key Perfomance Indikator Indicators (KPI) as attached to the CBP.
(KPI) sebagaimana dilampirkan dalam RKAP. h. Supervision of the implementation of policies
h. Pengawasan terhadap kebijakan dan and management of subsidiaries/joint ventures.
pelaksanaan pengelolaan anak perusahaan/ i. Evaluate and propose candidates for external
perusahaan patungan. auditors to the GMS.
i. Mengevaluasi dan mengusulkan calon Auditor j. Evaluating the performance of the External
ekternal kepada RUPS. Auditor and Internal Audit Unit in accordance
j. Mengevaluasi kinerja Auditor Eksternal dan with the applicable rules and standards.
Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan k. Giving direction on important matters
ketentuan dan standar yang berlaku. concerning changes in the business environment
k. Pemberian arahan tentang hal-hal penting is expected to have a major impact on the
mengenai perubahan lingkungan bisnis yang business performance of the company in a timely
diperkirakan berdampak besar pada usaha manner.
kinerja perseroan secara tepat waktu. l. Giving directives to the Board on measures
l. Pemberian arahan kepada Direksi tentang to cope with the symptoms of the declining
langkah-langkah untuk mengatasi gejala performance of the company.
menurunnya kinerja perseroan. m. Giving direction on strengthening the company’s
m. Pemberian arahan tentang penguatan sistem system of internal control.
pengendalian intern perseroan. n. Giving direction on increasing the effectiveness
n. Pemberian arahan tentang peningkatan of internal audit and external audit.
efektivitas audit internal dan audit eksternal. o. Giving direction on strengthening the company’s
o. Pemberian arahan tentang penguatan risk management.
manajemen risiko perseroan. p. Giving direction on policy and implementation
p. Pemberian arahan tentang kebijakan dan of a management career in the company.
pelaksanaan manajemen karir di perseroan. q. Giving briefing on information technology
q. Pemberian arahan tentang system teknologi systems used by the company.
informasi yang digunakan perseroan. r. Giving directives on accounting policies and
r. Pemberian arahan tentang kebijakan akuntansi the preparation of its financial statements in
dan penyusunan laporan keuangan perseroan accordance with accounting standards generally
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku accepted in Indonesia.
umum di Indonesia. s. Giving direction on the procurement of
s. Pemberian arahan tentang kebijakan pengadaan goods and services of the company and its
Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris | Attendance Level of Members of the Board of Commissioners
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Ketidakhadiran % Kehadiran
Name Number of Meeting Attendance Absence % Attendance
Pos M. Hutabarat 18 18 0 100%
M. Said Didu * 7 7 0 100%
Zainal Arifin 25 25 0 100%
Deddy Suardy 25 25 0 100%
HM. Husni 25 25 0 100%
Anton Saragih 25 25 0 100%
*Bpk. M. Siad Didu menjabat sebagai Komisaris Utama samapai dengan tanggal 19 Mei 2015
*Mr. M. Siad Didu held office as Board of Commissioners until 19 May 2015
Program Pelatihan/Seminar Untuk Dewan Komisaris Training/Seminar Program for Board of Commissioners
Program pelatihan/seminar yang telah diikuti oleh Dewan Training/seminar programs attended by Board of
Komisaris sepanjang tahun 2015 antara lain : Commissioners in 2015:
Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris | Attendance Level of Members of the Board of Commissioners
Nama Peserta Judul Tanggal Penyelenggara Tempat
Names of Participants Title Date Arrangers Venue
• Zainal Arifin Komisi Pemberantasan
• Deddy Suardy Kegiatan Sosialisasi Gratifikasi 14 Januari Korupsi (KPK)
Jakarta
• HM. Husni Socialization of Gratification 2015 Corruption Erradication
• Anton Saragih Commission (KPK)
Workshop Peran Komite Audit
dalam Rangka Pengawasan Aktif
Dewan Komisaris 20-21 Mei Risk Management
• Zainal Arifin Jakarta
Workshop on Role of the Audit 2015 Iinternational (RMI)
Committee in the BOC Active
Control Framework
• Pos M. Hutabarat
Seminar Strategi dan Kebijakan
• Zainal Arifin 25-27
Pupuk dari Agrina di Jakarta , IPOC
• Deddy Suardy November GAPKI Bali
Seminar on Strategy and Fertilizer
• HM. Husni 2015
Policy of Agrina in Jakarta, IPOC
• Anton Saragih
Ceramah Perkembangan ekonomi
• Pos M. Hutabarat
Indonesia tahun 2015 dan Prospek
• Zainal Arifin
tahun 2016 dari Bank Mandiri Desember
• Deddy Suardy Bank Mandiri Bekasi
Lectures on Indonesian Economic 2015
• HM. Husni
Developments in 2015 and Prospects
• Anton Saragih
for 2016 from Bank Mandiri
Anggaran Dasar. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama in accordance with the Articles of Association. By virtue
Dewan Komisaris dan Direksi PT Perkebunan Nusantara of Joint Decision of the Board of Commissioners and
IV (Persero) No. DK-53/Kpts/XI/2013, No. 04.03/Kpts/05/ Directors PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) No. DK-
XI/2013 tentang Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris 53/Kpts/XI/2013, No. 04.03/Kpts/05/XI/2013 on Guidelines
dan Direksi (Board Manual Perusahaan)tugas, wewenang for Working Procedure of the Board of Commissioners
dan kerwajiban Direksi adalah sebagai berikut : and Board of Directors (Board Company Manual) duties,
powers and obligations of Board of Directors are as follows:
utama berdasarkan RKAP dan kontrak kinerja Section, Group Business Unit, Business Unit and
untuk setiap Direktur Bidang, Bagian, Group Unit positions within the organization (structural) that
Usaha,Unit Usaha dan jabatan dalam organisasi can be implemented with computer applications
(struktural) yangdapat dilaksanakan dengan and evaluated in a regular basis,
aplikasi komputer serta dievaluasi secara l. Establish governance of information technology
berkala. company which includes standards, SOPs and
l. Membangun tata kelola teknologi informasi reporting and evaluated regularly.
perseroan yang memuat standar, SOP dan m. Establish a system to improve the quality of
pelaporan dan dievaluasi secara berkala. products and services to customers, suppliers,
m. Membangun sistem peningkatan mutu produk kriditur, employees, the environment around
dan pelayanan kepada pelanggan, pemasok, the company and other load indicator minimum
kriditur, karyawan, lingkungan sekitar perseroan service standards, SOPs, and evaluated regularly.
dan lainnya yang memuat indikator standar n. Establish guidelines and implement the
pelayanan minimal, SOP, dan dievaluasi secara procurement of goods and services in a
berkala. transparent manner, and evaluated regularly.
n. Menetapkan pedoman dan melaksanakan o. Establish and implement educational and
pengadaan barang dan jasa secara transparan, training programs for competency development
dan dievaluasi secara berkala. of human resources in a transparent manner, and
o. Menetapkan dan melaksanakan program evaluated periodically.
pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan p. Establish and implement a Safety Management
kompetensi SDM secara transparan, dan System, Health and Environment, and evaluated
dievalusi secara berkala. regularly.
p. Menetapkan dan melaksanakan Sistem q. Define and implement the remuneration
Manajemen Keselamatan, Kesehatan dan scheme for employees in compliance with
Lingkungan Kerja, dan dievaluasi secara berkala. applicable legislation, which is fair/unfair
q. Menetapkan dan melaksanakan skema internal, external competitive and motivating,
remunerasi bagi karyawan, sesuai peraturan and comprehensively reviewed and enhanced
perundang-undangan yang berlaku, yang periodically.
bersifat fair/adil secara internal, kompetitif r. Establish and implement the policy of reward and
secara ekstemal dan motivatif, dan ditinjau dan punishment to the whole company transparent
disempurnakan secara komprehensif secara and consistent manner, and evaluated regularly.
berkala. s. Establish policies and implement arrangements
r. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan for the subsidiary (subsidiary governance)
reward dan punishment kepada seluruh jajaran and joint ventures include, among others:
perusahaan secara transparan dan konsisten, the appointment and dismissal of the Board
dan dievaluasi secara berkala. of Commissioners and Board of Directors
s. Menetapkan kebijakan dan melaksanakan of subsidiaries/joint ventures, establishing
pengaturan untuk anak perusahaan (subsidiary performance targets and performance
governance) dan perusahaan patungan assessment and incentives for the Board of
antara lain mencakup: pengangkatan dan Commissioners and Board of Directors of
pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi subsidiaries/a joint venture.
anak perusahaan/perusahaan patungan, t. Establish mechanisms for compliance the
penetapan target kinerja dan penilaian kinerja company against the legislation include the
serta insentif bagi Dewan Komisaris dan Direksi establishment melaksankannya functions and
anak perusahaan/perusahaan patungan. their feasibility studies, legal studies and risks
t. Menetapkan mekanisme untuk menjaga arising from activities and agreements with third
kepatuhan perseroan terhadap peraturan parties are conducted by the company.
perundang-undangan meliputi penetapan u. Establish mechanisms for compliance against the
fungsi yang melaksankannya dan adanya kajian implementation of the company’s Code of Good
kelayakan, kajian hukum dan risiko atas kegiatan Corporate Governance (GCG Code) includes the
dan perjanjian dengan pihak ketiga yang determination of one Director in charge, and the
dilaksanakan perseroan. assessment and review periodically.
u. Menetapkan mekanisme untuk menjaga v. Relationships with stakeholders added value both
kepatuhan perseroan terhadap penerapan for the company and as well as for stakeholders,
Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik include: acceptance of entries, protection of
(GCG Code) meliputi penetapan salah seorang the rights and the handling of complaints and
Direktur sebagai penanggung jawab, dan adanya satisfaction surveys from customers, suppliers,
assessment dan revieu secara berkala. creditors, employees, conducting assessment
v. Melakukan hubungan dengan stakeholders yang of suppliers based on the achievement
bernilai tambah baik bagi perseroan dan maupun QCDS (quality, cost, delivery, service) and the
bagi stakeholders, meliputi: peneriman masukan, implementation of the obligations to the state
perlindungan hak-hak dan penanganan keluhan and make socially responsible company.
dan survey kepuasan dari pelanggan, pemasok, w. Establish mechanisms for reporting on alleged
kreditur, karyawan, melakukan assessment irregularities (whistle blowing system) in
terhadap pemasok berdasarkan pencapaian the company, and evaluated and updated
QCDS (quality, cost, delivery, service) dan periodically.
pelaksanaan kewajiban kepada Negara serta x. Establish control system Gratuities on the
melakukan tanggung jawab sosial perseroan. company, and evaluated and updated
w. Menetapkan mekanisme pelaporan atas dugaan periodically.
penyimpangan (whistle blowing system) pada y. Setting the Standard the Operations Procedure
perseroan, dan dievaluasi dan dimutakhirkan (SOP) concerning the procedures for the delay
secara berkala. business transactions indicated irregularities
x. Menetapkan system pengendalian Gratifikasi and/or fraud.
pada perseroan, dan dievaluasi dan z. Develop Guidelines for Good Corporate
dimutakhirkan secara berkala. Governance (GCG) and updated periodically.
y. Menetapkan Standar Operasinal Prosedur
(SOP) mengenai tata cara penundaan transaksi
bisnis yang terindikasi penyimpangan dan/atau
kecurangan.
z. Menyusun Pedoman Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (GCG) dan dimutakhirkan secara
berkala.
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk Shareholders for approval by the GMS;
mendapatkan pengesahan RUPS; c. Give an explanation to the AGM of the Company’s
c. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Long Term Plan, Work Plan and Budget;
Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja d. Make a List of Shareholders, Special List, Minutes of
dan Anggaran Perusahaan; the General Meeting of Shareholders and Board of
d. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Directors Meeting Minutes.
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, dan Risalah e. Make the Annual Report as a form of liability
Rapat Direksi. management of the Company, and the Company’s
e. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud financial documents referred to in the Act on
pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan, Document Company.
serta dokumen keuangan Perusahaan sebagaimana f. Develop financial report based on Financial
dimaksud dalam Undang-undang tentang Dokumen Accounting Standards and handed over to the Public
Perusahaan. Accountants for auditing.
f. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar g. Delivering the Annual Report including the Financial
Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Report to the AGM for approval and passed as well
Akuntan Publik untuk diaudit. as a report on the rights of the Company that are not
g. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan recorded in the books among other things as a result
Keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan pengahapusbukuan receivable;
serta laporan mengenai hak-hak Perusahaan yang h. Give an explanation to the AGM regarding the
tidak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai Annual Report;
akibat pengahapusbukuan piutang; i. Delivering the Balance Sheet and Income Statement
h. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai which was approved by the AGM to the Minister
Laporan Tahunan; responsible for law and human rights in accordance
i. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi with the provisions of the legislation.
yang telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri j. Submit the report to change the composition of
yang membidangi Hukum dan HAM sesuai dengan Shareholders, the Board of Directors and Board of
ketentuan peraturan perundang-undangan. Commissioners to the Minister in charge of Justice
j. Menyampaikan laporan perubahan susunan and Human Rights
Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris k. Maintaining the Register of Shareholders, Special
kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM List, Minutes of the General Meeting of Shareholders,
k. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Minutes of Meeting of the Board of Commissioners
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, Risalah Rapat and Board of Directors Meeting Minutes, Annual
Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Report and financial documents of the Company and
Tahunan dan dokumen keuangan Perusahaan dan other Company documents.
dokumen Perusahaan lainnya. l. Saving at the domicile of the Company: the Register
l. Menyimpan di tempat kedudukan Perseroan : Daftar of Shareholders, Special List, Minutes of the General
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Meeting of Shareholders, Minutes of Meeting of
Umum Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan the Board of Commissioners and Board of Directors
Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan Meeting Minutes, Annual Report and financial
dan dokumen keuangan Perseroan serta dokumen documents and other company documents.
Perusahaan lainnya. m. Develop accounting system in accordance with
m. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Financial Accounting Standards and based on
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip the principles of internal control, especially the
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, maintenance function, recording, storing, and
pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan; monitoring;
n. Memberikan laporan berkala menurut cara dan n. Providing regular reports in the manner and time in
waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta accordance with applicable regulations, as well as
laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan other reports whenever requested by the Board of
Komisaris dan/atau Pemegang Saham; Commissioners and/or shareholders;
o. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap o. Setting up a company organizational structure
dengan perincian dan tugasnya; complete with details and duties;
p. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang p. Provides an explanation of everything being asked or
ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan requested members of the Board of Commissioners
Komisaris dan para Pemegang Saham; and shareholders;
q. Menyusun dan menetapkan blue print organisasi q. Prepare and establish a blueprint for the organization
Perusahaan; of the Company;
r. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai r. Running other obligations in accordance with the
dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran provisions set forth in these Statutes and established
Dasar ini dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum by the General Meeting of Shareholders pursuant to
Pemegang Saham berdasarkan peraturan the legislation.
perundang-undangan.
Tugas dan Wewenang Masing-Masing Anggota Direksi Duties and Powers Each Board of Directors
Sesuai dengan Keputusan Direksi PT Perkebunan In accordance with the Decision of the Board of Directors
Nusantara IV (Persero) Nomor 04.01/KPTS/04/III/2012 of PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Numbers 04.01/
tentang Pembagian Tugas Dan Wewenang Anggota KPTS/04/III/2012 concerning the Distribution of Duties
Direksi sebagai berikut: and Powers of Directors as follows:
1. Direktur Utama bertanggungjawab mengkoordinasi 1. Managing Director responsible for coordinating
semua tugas para Direktur, dan di bidang Sekretaris all of the duties of the director, and in the areas of
Perusahaan, Satuan Pengawas Intern, dan Corporate Secretary, Internal Control Unit, and the
Manajemen Risiko dan GCG. Risk Management and GCG.
2. Direktur yang bertanggungjawab atas tugas di 2. Director responsible for tasks in the field of
bidang Produksi. Production.
3. Direktur yang bertanggungjawab atas tugas di 3. Director responsible for tasks in the field of Finance.
bidang Keuangan. 4. Director responsible for tasks in the field of Planning
4. Direktur yang bertanggungjawab atas tugas di and Business Development.
bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha. 5. Director responsible for tasks in the field of Human
5. Direktur yang bertanggungjawab atas tugas di Resources and General Affairs.
bidang Sumber Daya Manusia dan Umum.
Tugas Direktur SDM dan Umum Director of Human Resources and General Duties
a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas di a. Lead and coordinate tasks within the Directorate for
bawah Direktorat SDM dan Umum. Human Resources and General.
b. Menyusun struktur organisasi Perusahaan beserta b. Develop the organizational structure of the Company
uraian tugasnya. and job descriptions.
c. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan c. Develop Work Plan and Budget under the Directorate
di bawah Direktorat SDM dan Umum. of Human Resources and General.
d. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan d. Implement and control the program activities
dibidang SDM, Umum, Hukum dan Pertahanan serta in the field of HR, General, Law and Defence and
Pengadaan. Procurement.
e. Melaksanakan pengelolaan SDM, termasuk e. Implement human resource management, including
rekrutmen, penempatan, penilaian kinerja, karir, recruitment, placement, performance appraisals,
remunerasi dan purna tugas. career, remuneration and full duty.
f. Menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB) untuk f. Develop a Collective Labour Agreement (CLA)
dibahas bersama dengan Serikat Pekerja dan to be discussed together with labor unions and
peraturan kepegawaian. employment regulations.
g. Mengurus permasalahan hukum yang dihadapi g. Take care of legal issues faced by the Company and
Perusahaan dan pengurusan hak atas tanah sesuai the management of land rights in accordance with
ketentuan yang berlaku. prevailing regulations.
h. Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Dewan h. Running the direction of the Director, the Board of
Komisaris dan RUPS. Commissioners and the AGM.
i. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala i. Hold internal meetings periodically HR environment,
dilingkungan SDM, Umum, Hukum dan Pertanahan General, Law and Land and Procurement to evaluate
serta Pengadaan untuk mengevaluasi pelaksanaan the implementation of the activities.
kegiatannya. j. Conduct periodic evaluation of the achievement of
j. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap Key Performance Indicator (CCI) or Key Performance
pencapaian target Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Indicators (KPI) related to operational aspects.
Key Performance Indicators (KPI) yang berkaitan k. Implement and monitor the application of the
dengan aspek operasional. principles of Good Corporate Governance and Risk
k. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip- Management in the Field of Human Resources,
prinsip Good Corporate Governance dan Manajemen General, Law and Land and Procurement.
Risiko di lingkungan Bidang SDM, Umum, Hukum l. Following up on audit findings SPI and external
dan Pertanahan serta Pengadaan. auditors related to operational duties.
l. Menindaklanjuti temuan hasil audit SPI dan m. Preparing Quarterly Management Report, Semi-
auditor eksternal yang berkaitan dengan tugas Annual and in the field of HR, General, Law and Land,
operasionalnya. and Procurement.
m. Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan, n. Formulate and establish a program of activities HR
Semesteran dan Tahunan di bidang SDM, Umum, Department, General Section, Legal Department and
Hukum dan Pertanahan, dan Pengadaan. Land and Procurement Section based on the CBP and
n. Merumuskan dan menetapkan program kegiatan RJPP passed.
Bagian SDM, Bagian Umum, Bagian Hukum dan o. Formulate policies and set guidelines that are used
Pertanahan serta Bagian Pengadaan yang didasarkan within the directorate of Human Resources and
kepada RKAP dan RJPP yang telah disahkan. Public, and then sent to the President for enactment.
o. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman
kerja yang digunakan dilingkungan Direktorat SDM
dan Umum dan selanjutnya disampaikan kepada
Direktur Utama untuk ditetapkan.
Wewenang Direktur SDM dan Umum Authority of the Director of Human Resources and
a. Menetapkan kebijakan pengurusan Perusahaan General
pada Direktorat SDM dan Umum a. Establish policies on the management of the
b. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar Company and the General Directorate of Human
pengadilan sesuai ketentuan yang berlaku. Resources.
c. Bertindak untuk dan atas nama Direksi berdasarkan b. Represent the Company both in and out of court in
surat kuasa dari Direktur Utama. accordance with prevailing regulations.
d. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau c. Acting for and on behalf of the Board of Directors
kuasanya dengan surat kuasa untuk melakukan based on a letter of authorization from the Director.
perbuatan tertentu yang berkaitan dengan tugas- d. Appoint one or more as a representative or proxy with
tugas Direktur SDM dan Umum. power of attorney to perform certain acts relating to
e. Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran the duties of the Director of Human Resources and
dalam rangka operasional Direktorat SDM dan General.
Umum dengan batasan nilai sesuai ketentuan yang e. Approve budget expenditures in the operational
berlaku. framework of the Directorate of Human Resources
f. Mengusulkan kepada Direktur Utama untuk promosi, and with the limit values according to applicable
demosi, mutasi dan memberhentikan karyawan regulations.
dilingkungan Direktorat SDM dan Umum dan f. Propose to the President for promotion, demotion,
Direktorat lainnya sesuai peraturan kepegawaian transfer and dismiss employees within the directorate
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. and the Directorate of Human Resources and other
appropriate employment regulations and legislation
in force.
Tugas Direktur Keuangan
a. Memimpin dan mengkordinasikan tugas-tugas di Duties Director of Finance
bawah Direktorat Keuangan. a. Lead and coordinate the tasks under the Directorate
b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan of Finance.
di bawah Direktorat Keuangan. b. Develop Work Plan and Budget under the Directorate
c. Melaksanakan dan mengendalikan program of Finance.
kegiatan yang telah dirumuskan, meliputi Bidang c. Implement and control the program activities that
Keuangan, Akuntansi dan Pemasaran have been formulated, including Finance, Accounting
d. Menjalankan arahan-arahan dari Direktur Utama, and Marketing.
Dewan Komisaris dan RUPS. d. Running directives of the Director, the Board of
e. Mengadakan rapat internal secara berkala guna Commissioners and the AGM.
membahas masalah-masalah dibidang Keuangan, e. Hold internal meetings periodically to discuss issues
Akuntansi dan Pemasaran. in the field of Finance, Accounting and Marketing.
f. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap f. Conduct periodic evaluation of the achievement of
pencapaian target Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicator (CCI) or Key Performance
Key Performance Indicators (KPI) yang berkaitan Indicators (KPI) relating to aspects of its operations.
dengan aspek operasionalnya. g. Implement and monitor the application of the
g. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip- principles of Good Corporate govermance and
prinsip Good Corporate Govermance dan Risk Management in the Finance, Accounting and
Manajemen Risiko di lingkungan Bidang Keuangan, Marketing.
Akuntansi dan Pemasaran. h. Following up on audit findings SPI and external
h. Menindaklanjuti temuan hasil audit SPI dan audits related to operational duties.
audit eksternal yang berkaitan dengan tugas i. Prepare reports Management Quarterly, and Semi-
operasionalnya. Annual Reports and Financial Statements to be
i. Menyiapkan laporan Manajemen Triwulan, discussed together with the members of the Board
Semesteran dan Laporan Tahunan serta Laporan before submission to the Board of Commissioners
Keuangan untuk dibahas bersama-sama dengan and Shareholders.
Anggota Direksi sebelum disampaikan kepada j. Organizing and maintaining financial accounting,
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham cost accounting, verification and accounting of
j. Menyelenggarakan dan memelihara akuntansi assets.
keuangan, akuntansi biaya, verifikasi dan akuntansi k. Setting up the draft CBP, RJPP and other plans in
aset. the areas of finance, accounting, and marketing and
k. Menyiapkan rancangan RKAP, RJPP dan rencana in accordance with a predetermined schedule to
lainnya di bidang keuangan, akuntansi, dan further coordinate the preparation of CBP, RJPP and
pemasaran dan sesuai dengan jadwal yang telah other plans in the corporation.
ditetapkan untuk selanjutnya mengkoordinir l. Formulate and establish a program of activities
penyusunan RKAP, RJPP dan rencana lainnya secara Finance Department, Accounting and Marketing
korporasi. Department based on the CBP and CPR was passed.
l. Merumuskan dan menetapkan program kegiatan m. Formulate policies and set guidelines that are used
Bagian Keuangan, Akuntansi dan Bagian Pemasaran within the directorate of Finance and subsequently
yang didasarkan kepada RKAP dan RJP yang telah submitted to the President for enactment.
disahkan. n. Implementing and controlling the activities of the
m. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman sales/marketing and product stock.
kerja yang digunakan dilingkungan Direktorat
Keuangan dan selanjutnya disampaikan kepada
Direktur Utama untuk ditetapkan.
n. Melaksanakan dan mengendalikan kegiatan
penjualan/ pemasaran dan stock produk.
b. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar b. Represent the Company both in and out of court in
pengadilan sesuai ketentuan yang berlaku. accordance with prevailing regulations.
c. Bertindak untuk dan atas nama Direksi berdasarkan c. Acting for and on behalf of the Board of Directors
surat kuasa dari Direktur Utama. based on a letter of authorization from the Director.
d. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau d. Appoint one or more as a representative or proxy with
kuasanya dengan surat kuasa untuk melakukan power of attorney to perform certain acts relating to
perbuatan tertentu yang berkaitan dengan tugas- the duties of Chief Financial Officer.
tugas Direktur Keuangan. e. Approving the operational budget expenditure in
e. Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran order to finance department with the limit values
dalam rangka operasional Direktorat Keuangan according to applicable regulations.
dengan batasan nilai sesuai ketentuan yang berlaku. f. Propose to the President for promotion, demotion,
f. Mengusulkan kepada Direktur Utama untuk promosi, transfer and dismiss employees within the directorate
demosi, mutasi dan memberhentikan karyawan of Finance in accordance with employment
dilingkungan Direktorat Keuangan sesuai dengan regulations and legislation in force.
peraturan kepegawaian dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Tugas Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Duties Director of Planning and Business Development
a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas di a. Lead and coordinate the tasks under the Directorate
bawah Direktorat Perencanaan dan Pengembangan of Planning and Business Development.
Usaha. b. Develop Work Plan and Budget under the Directorate
b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan of Planning and Business Development.
di bawah Direktorat Perencanaan dan Pengembangan c. Implement and control the program of activities in
Usaha. the Planning (including IT), Business Development
c. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan (excluding development in Field Crops) and the
di Bidang Perencanaan (termasuk IT), Pengembangan Partnership Program and Community Development
Usaha (tidak termasuk pengembangan di Bidang (CSR).
Tanaman) dan Program Kemitraan dan Bina d. Develop and implement activities of the Company
Lingkungan (PKBL). in the development of downstream industries and
d. Menyusun dan melaksanakan kegiatan Perusahaan supporting industries.
dalam pengembangan industri hilir dan industri e. Management and maintenance of Subsidiaries and
pendukung. Investments (not including the legal aspects).
e. Pengelolaan dan pengurusan Anak Perusahaan dan f. Running the direction of the Director, the Board of
Perusahaan Penyertaan (tidak termasuk aspek legal). Commissioners and the GMS.
f. Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Dewan g. Hold internal meetings on a regular basis within the
Komisaris dan RUPS. directorate of Planning and Business Development
g. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala to evaluate the implementation of the program of
dilingkungan Direktorat Perencanaan dan activities.
Pengembangan Usaha untuk mengevaluasi
pelaksanaan program kegiatan.
h. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap h. Conduct periodic evaluation of the achievement of
pencapaian target Indikator Kinerja Kunci (IKK) atau Key Performance Indicator (CCI) or Key Performance
Key Performance Indicators (KPI) yang berkaitan Indicators (KPI) related to operational aspects.
dengan aspek operasional. i. Implement and monitor the application of the
i. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip- principles of Good Corporate govermance and
prinsip Good Corporate Govermance dan Manajemen Risk Management in the Department of Planning
Risiko di lingkungan Bidang Perencanaan (termasuk (including IT) Business Development and Partnership.
IT) Pengembangan Usaha dan PKBL. j. Preparing Quarterly Management Report, Semi-
j. Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan, Annual and Planning (including IT) Business
Semesteran dan Tahunan di Bidang Perencanaan Development and Partnership
(termasuk IT) Pengembangan Usaha dan PKBL k. Following up on audit findings SPI and external
k. Menindaklanjuti temuan hasil audit SPI dan eksternal auditors related to operational duties.
auditor yang berkaitan dengan tugas operasionalnya.
l. Menyiapkan rancangan RKAP, RJPP dan rencana l. Setting up the draft CBP, RJPP and other plans in the
lainnya di bidang Perencanaan (termasuk IT), field of planning (including IT), Business Development
Pengembangan Usaha dan program Kemitraan dan and Community Development Partnership program.
Bina Lingkungan. m. Formulate and establish a program of activities
m. Merumuskan dan menetapkan program kegiatan Planning section (including IT), Business
bagian Perencanaan (termasuk IT), Pengembangan Development and Partnership Program and
Usaha dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Community Development based on the CBP and
yang didasarkan kepada RKAP dan RJPP yang telah RJPP passed.
disahkan.
n. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman n. Formulate policies and set guidelines that are used
kerja yang digunakan dilingkungan Direktorat within the directorate of Business Development and
Pengembangan Usaha dan selanjutnya disampaikan is submitted to the President for enactment.
kepada Direktur Utama untuk ditetapkan.
Wewenang Direktur Perencanaan dan Pengembangan The authority of the Director of Planning and Business
Usaha Development
a. Menetapkan kebijakan pengurusan Perusahaan di a. Set the policy management of the Company in
bidang Perencanaan, Pengembangan Usaha dan the areas of Planning, Business Development and
PKBL. Partnership.
b. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar b. Represent the Company both in and out of court in
pengadilan sesuai ketentuan yang berlaku. accordance with prevailing regulations.
c. Bertindak untuk dan atas nama Direksi berdasarkan c. Acting for and on behalf of the Board of Directors
surat kuasa dari Direktur Utama. based on a letter of authorization from the Director.
d. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau d. Appoint one or more as a representative or proxy with
kuasanya dengan surat kuasa untuk melakukan power of attorney to perform certain acts relating to
perbuatan tertentu yang berkaitan dengan tugas- the duties of the Director of Planning and Business
tugas Direktur Perencanaan dan Pengembangan Development.
Usaha. e. Approve budget expenditures in the framework of
e. Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran the operational Directorate of Planning and Business
dalam rangka operasional Direktorat Perencanaan Development with the limit values according to
dan Pengembangan Usaha dengan batasan nilai applicable regulations.
sesuai ketentuan yang berlaku. f. Propose to the President for promotion, demotion,
f. Mengusulkan kepada Direktur Utama untuk transfer and dismiss employees in the Directorate
promosi, demosi, mutasi dan memberhentikan of Planning and Business Development personnel
karyawan di lingkungan Direktorat Perencanaan according to the prevailing laws and regulations.
dan Pengembangan Usaha sesuai peraturan
kepegawaian dan peraturan perundang-unangan
yang berlaku.
Direktur Keuangan 11th Indonesian Palm Oil Bali Nusa Dua Convention Gabungan Pengusaha Kelapa
Finance Director Conference and 2016 Price Center, Bali,25-27 November Sawit Indonesia (GAPKI)
Outlook - 2015
“The Fund and Future of Palm
Oil Industry
Direktur SDM dan 11th Indonesian Palm Oil Bali Nusa Dua Convention Gabungan Pengusaha Kelapa
Umum Conference and 2016 Price Center, Bali,25-27 November Sawit Indonesia (GAPKI)
HR and GA Director Outlook - 2015
“The Fund and Future of Palm
Oil Industry
Direktur Perencanaan 11th Indonesian Palm Oil Bali Nusa Dua Convention Gabungan Pengusaha Kelapa
dan Pengembangan Conference and 2016 Price Center, Bali,25-27 November Sawit Indonesia (GAPKI)
Usaha Outlook - 2015
Director of Planning “The Fund and Future of Palm
and Business Oil Industry
Development
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Guidelines and Code of Conduct of Board of
Direksi Commissioners and Board of Directors
Untuk menyelenggarakan fungsi Dewan Komisaris To perform the functions of the Board of Commissioners
dan Direksi dalam melaksanakan pengawasan dan and Board of Directors in carrying out the supervision and
pengurusan perusahaan secara harmonis sesuai dengan management of the company in harmony in accordance
prinsip Good Corporate Governance, selain menetapkan with the principles of good corporate governance, in
tugas dan fungsi serta kewajiban dan wewenang Dewan addition to assign duties and functions and obligations
Komisaris dan Direksi. Perseroan juga telah menyusun dan and the authority of the Board of Commissioners and
menerbitkan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris Board of Directors. The Company also has compiled and
dan Direksi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) No. published a Joint Decree of the Board of Commissioners
DK-53/Kpts/XI/2013, No. 04.03/Kpts/05/XI/2013 tentang and Directors PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board No. DK-53/Kpts/XI/2013, No. 04.03/Kpts/05/XI/2013
Manual) on Guidelines for Working Procedure of the Board of
Commissioners and Board of Directors (Board Manual)
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy The Board of Commissioners and
Board of Directors
Dasar Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Basic Determination of Remuneration of the Board of
Direksi Commissioners and Directors.
Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Determination of remuneration of the Board of
berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Commissioners and Directors by the General Meeting of
PT Perkebunan Nusantara IV No. SK-03/D1.MBU/06/2015 Shareholders of PT Perkebunan Nusantara IV No. SK-03/
dan No. KPJAK/Hold/SKPTS/04/2015 Tentang Penetapan D1.MBU/06/2015 and No. KPJAK/Hold/SKPTS/04/2015
Tantiem/Insentif Kinerja Tahun 2014 dan Remunerasi Concerning Determination Bonus/ Incentives 2014
Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2015 Performance and Remuneration of the Board of
Commissioners in 2015.
Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Structure of Remuneration of the Board of Commissioners
and Board of Directors
1. Gaji/Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas Tahun 2015 1. Salaries/Honorarium, Allowance and Facilities 2015
a. Gaji Direktur Utama ditetapkan sebesar a. Salary of the President Director is set amounting
Rp. 99.100.000,- (sembilan puluh sembilan juta to Rp.99.100.000,- (ninety nine one hundred
seratus ribu rupiah) per bulan, Gaji anggota thousand Rupiah) per month, salary of the
Direksi sebesar 90% dari gaji Direktur Utama. members of the Board of Directors at the rate of
90% of the salary of President Director.
b. Honorarium Komisaris Utama ditetapkan b. Honorarium of the President Commissioner
sebesar 45% dari gaji Direktur Utama, sedangkan is set at rate of 45% of the salary President
honorarium anggota Dewan Komisaris Director, while the honorarium of the Board of
ditetapkan sebesar 90% dari honorarium Commissioners is set at the rate of 90% of the
Komisaris Utama. honorarium of President Commissioner.
c. Tunjangan fasilitas bagi Direksi dan Dewan c. Allowance of the Board of Directors and Board of
Komisaris sebagai berikut : Commissioners as follows:
Komite-Komite Yang Berada di Bawah Dewan Committees Under the Board of Commissioners
Komisaris
IV (Persero) atau dari anak perusahaan atau (Persero) or of its subsidiaries or affiliates in addition
afiliasinyaselain penghasilan yang diterima dalam to the income received in relation to his assignment
kaitannya dengan penugasannya sebagai Anggota as a Member of the Audit Committee.
Komite Audit.
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. DK-06/ Based BoC Decree No. DK-06/Kpts/I/2016 dated 19 Jnauari
Kpts/I/2016 tanggal 19 Januari 2016 dan Surat Keputusan 2016 and Decree of the Board of Commissioners No. DK-
Dewan Komisaris No. DK-08/Kpts/III/2016 tanggal1 Maret 08/Kpts/III/2016 tanggal1 March 2016 on the dismissal
2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua and appointment of the President and members of
dan anggota Komite Audit PT Perkebunan Nusantara IV, the Audit Committee of PT Perkebunan Nusantara IV,
susunan Anggota Komite Audit PT Perkebunan Nusantara the composition of the Audit Committee Member of
IV. maka susunan keanggotaan Komite Audit adalah PT Perkebunan Nusantara IV. then the composition of the
sebagai berikut : Audit Committee are as follows:
• Zainal Arifin Sebagai Ketua (Anggota Dewan • Zainal Arifin As Chairman (Member of the Board of
Komisaris) Commissioners)
• Abdul Rahman Dalimunthe Sebagai Anggota (Pihak • Abdul Rahman Dalimunthe As a Member
Independen) (Independent Party)
• Marisi Tua Siregar Sebagai Anggota (Pihak • Marisi Old Siregar As a Member (Independent Party)
Independen)
Saur M. Panggabean (Anggota Komite Audit) M. Saur Panggabean (Audit Committee Member)
Lahir di Mempawah, Kalimantan Barat tanggal 11 Born in Mempawah, West Kalimantan on March 11, 1959.
Maret 1959. Memulai karir di Perkebunan tahun 1985 He started his career in 1985 at the Plantation Gardens
di Kebun Tradisionil PT Perkebunan VI Kantor Kesatuan Traditional PT Perkebunan VI Unity Office Pabatu Tebing
Pabatu Tebing Tinggi. Menjabat sebagai Kepala Urusan Tinggi. Served as Head of Processing Hardware/Software
Pengolahan Hardware/Software Bagian Pengolahan Data Electronic Data Processing Section in 2002. In 2010 the
Elektronik tahun 2002. Pada tahun 2010 promosi sebagai sale as a Special Task Manager handles the Information
Manajer Tugas Khusus menangani Teknologi Informasi Technology and in 2012 was appointed as the Head of
dan tahun 2012 diangkat sebagai Kepala Bagian Satuan Internal Audit and Audit Committee held starting on
Pengawasan Intern dan menjabat Komite Audit mulai January 19, 2016.
tanggal 19 Januari 2016.
Marisi Tua Siregar (Anggota Komite Audit) Marisi Tua Siregar (Audit Committee Member)
Lahir di Pematang Siantar tanggal 31 Agustus 1955, mulai Born in Siantar dated August 31, 1955, began his career at
berkarir di perkebunan pada tahun 1983 sebagai Asisten the plantation in 1983 as an Assistant Mechanical Gardens
Teknik Kebun Dolok Sinumbah PNP-VII. Pernah menjabat Dolok Sinumbah PNP-VII. He has held the Berangir
Manajer Unit Kebun Berangir pada tahun 2005-2007. Gardens Unit Manager in 2005-2007. His last position
Jabatan terakhir sebelum memasuki masa pensiun pada before retiring in 2010 s.d 2011 as Unit Manager Dolok Ilir
tahun 2010 s.d 2011 sebagai Manajer Unit Kebun Dolok Gardens. On March 1, 2013 was appointed as a Member
Ilir. Pada tanggal 1 Maret 2013 diangkat sebagai Anggota of the Audit Committee of the Board of Commissioners of
Komite Audit Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara IV until today.
IV sampai dengan saat ini.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee:
a. Komite Audit bekerja secara kolektif dalam a. Audit Committee work collectively in carrying out
melaksanakan tugasnya membantu Dewan their duties to assist the Board of Commissioners.
Komisaris. b. The Audit Committee is independent both in the
b. Komite Audit bersifat mandiri baik dalam execution of its duties and reporting, and is directly
pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan, responsible to the Board of Commissioners.
dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan c. Assist the Board to ensure the effectiveness of
Komisaris internal control systems and the effectiveness of the
c. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan implementation of the tasks of external auditors and
efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas internal auditors.
pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal d. Assess the implementation of activities and the
auditor. results of audits conducted by the Internal Audit and
d. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit external auditors.
yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern e. Provide recommendations regarding the
maupun auditor eksternal improvement of management control system and its
e. Memberikan rekomendasi mengenai implementation.
penyempurnaan sistem pengendalian manajemen f. Ensuring there has been a satisfactory evaluation
serta pelaksanaannya. procedures to all information issued by the company.
f. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi g. Providing rekomendaasi on the appointment of a
yang memuaskan terhadap segala informasi yang Public Accountant and Public Accountant Office to
dikeluarkan perusahaan. the Board of Commissioners to be submitted to the
g. Memberikan rekomendaasi mengenai penunjukan AGM.
Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada h. Identifikas doing things that require the attention of
Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. the Commissioners and duties - duties of the Board of
h. Melakukan identifikas hal-hal yang memerlukan Commissioners.
perhatian Dewan Komisaris serta tugas – tugas i. Reviewing the information on the company, as
Dewan Komisaris lainnya. well as the Long-Term Plan, Work Plan and Budget,
i. Melakukan penelaahan atas informasi mengenai management reports, and other information.
perusahaan, serta Rencana Jangka Panjang, Rencana j. Reviewing the complaints relating to the company.
kerja dan Anggaran Perusahaan, laporan Manajemen,
dan informasi lainnya.
j. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang
berkaitan dengan perusahaan.
Rencana Kegiatan dan Pelaksanaan Program Kerja Implementation of the Action Plan and Work Program
Untuk melaksanakan tugas Komite Audit perlu disusun To carry out the duties of the Audit Committee’s annual
program kerja tahunan. Tahun 2015 rencana kerja tahunan work program should be drawn up. 2015 annual work plan
dimaksud antara lain sebagai berikut : is as follows:
a. Memonitor dan mengevaluasi proses penyelesaian a. Monitor and evaluate the process of settlement of
Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 Financial Statements for Fiscal Year 2015.
b. Melakukan evaluasi atas efektivitas Satuan b. Evaluate the effectiveness of the Internal Audit Unit
Pengawasan Intern (SPI) (IAU).
c. Melakukan evaluasi atas Sistem Pengendalian Intern c. Evaluate the specific activities of the Internal Control
kegiatan tertentu. System.
d. Melakukan evaluasi dan memonitor atas laporan d. To evaluate and monitor on a report about the
Direksi tentang progres pelaksanaan arahan RUPS. progress of the implementation of the directives of
e. Melakukan evaluasi atas Laporan Manajemen Directors the AGM.
Triwulan Direksi. e. Evaluate the Quarterly Management Report of the
f. Melakukan evaluasi atas Laporan Kinerja bulanan Board of Directors.
Group Unit Usaha dan Unit Usaha tertentu. f. Evaluate the Performance Report Monthly Group
g. Melakukan evaluasi atas rencana dan realisasi cash Business Unit and specific Business Unit.
flow perusahaan. g. Evaluate the plan and the realization of the company’s
h. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program cash flow.
PKBL dan CSR. h. Monitor and evaluate the implementation of CSR and
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diminta CSR programs.
Komisaris. i. Carry out other tasks requested of Commissioners.
j. Ketentuan Pelaksanaan Program Kerja Komite Audit: j. The implementation of the provisions of the Audit
k. Pelaksanaan kegiatan tersebut di atas disesuaikan Committee:
dengan kemampuan tenaga dan waktu yang k. Implementation of the above-mentioned activities
tersedia, untuk itu dalam pelaksanaan kegiatan tailored to the capabilities of energy and time
tertentu dapat dilakukan secara uji petik (sampel). available to it in the execution of certain activities can
l. Hasil pelaksanaan kegiatan Komite Audit tersebut be carried pick-test (sample).
secara periodik disampaikan kepada Komisaris untuk l. The results of the activities of the Audit Committee
digunakan sebagai masukan dalam pelaksanaan periodically submitted to the Commissioners to be
tugasnya. used as inputs in the execution of their duties.
m. Pembagian tugas kegiatan tersebut kepada masing- m. The activities of the division of tasks to each member
masing anggota Komite Audit ditetapkan oleh of the Audit Committee established by the Chairman
Ketua Komite Audit sesuai dengan kemampuan dan of the Audit Committee in accordance with the ability
kesediaan waktu masing-masing anggota. and willingness of the time each member.
n. Pelaksanaan tugas Komite Audit dilakukan bekerja n. Implementation of the tasks of the Audit Committee
sama dengan Satuan Pengawasan Intern Perusahaan. was done in cooperation with the Internal Audit Unit
Data dan informasi yang diperlukan terlebih dahulu of the Company. Data and information needed to first
diminta dari Satuan Pengawasan Intern (SPI), apabila be requested from the Internal Audit Unit (IAU), if no,
tidak ada, baru diminta kepada unit kerja atau then asked to work unit or official concerned.
pejabat yang bersangkutan. o. Execution of duties of members of the Audit
o. Pelaksanaan tugas dari anggota Komite Audit Committee based on an assignment letter from the
didasarkan pada surat penugasan dari Ketua Komite Chairman of the Audit Committee. Information and
Audit. Informasi dan laporan hasil pelaksanaan reports on the results of this task is only delivered
tugas tersebut hanya disampaikan kepada Komisaris to the Commissioner by the Chairman of the Audit
melalui Ketua Komite Audit. Committee.
p. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan anggaran yang p. Implementation of activities in accordance with the
tersedia dan sesuai dengan Piagam Komite Audit. available budget and in accordance with its Charter.
Frekuensi Rapat Komite Audit tahun 2016 | Frequency of Meeting of Risk Management Monitoring Committee
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Ketidakhadiran % Kehadiran
Name Number of Meeting Attendance Absence % Attendance
Zainal Arifin 14 14 0 100%
Usman Damanik* 9 9 0 100%
Marisi Tua Siregar 14 14 0 100%
*Bpk. Usman Damanik sejak tanggal 20 Januari 2016 tidak menjabat lagi sebagai anggota Komite Audit
*Mr. Usman Damanik since 20 January 2016 has no longer serves as Committee Audit member
Sesuai Keputusan Dewan Komisaris No. No: DK- According to Decree of Board of Commissioner
02/Kpts/I/2016 tanggal 12 Januari 2016 tentang PT Perkebunan Nusantara IV No.: DK-02/Kpts/I/2016 of
Pengangkatan Ketua Komite Pemantau Manajemen 12 January 2016 concerning the Appointment of
Risiko PT Perkebunan Nusantara IV dan Keputusan Chairman of Risk Management Monitoring Committeeand
Dewan Komisaris PT. Perkebunan Nusantara IV Nomor. Decree of Board of Commissioners No. DK-03/Kpts/I/2016
No: DK-03/Kpts/I/2016 tanggal 19 Januari 2016 tentang of 19January 2016 concerningthe Appointment
Pemberhentian dan Pengangkatan anggota-anggota and Dismissal of Risk Management Committee, the
Komite Manajemen Risiko ,maka susunan keanggotaan composition of Risk Management Committee members is
Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut: as follows:
• Anton Saragih Sebagai Ketua (Anggota Dewan • Anton Saragih Chairman (Board of Commissioners
Komisaris) member)
• Deriati Sebagai Anggota (Pihak Independen) • Deriati Member (independent)
• Washington Simbolon Sebagai Anggota (Pihak • Washington Simbolon Member (independent)
Independen)
Biografi Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko Biography of Risk Management and GCG Monitoring
dan GCG Committee
Deriati Deriati
Lahir di Medan, tanggal 06Oktober 1959. Memulai karir di Born in Medan on 06 October 1959. She started her career
Perkebunan tanggal 15 Juli 1985. Menjabat sebagai Kepala in Plantation sector on 15 July 1985. From 2006 to 2012
Bagian Sumber Daya Manusia PTPN IV (Persero) Tahun she was Head of Human Resources Division for PTPN IV
2006 s/d Tahun 2012. Pada tahun 2012 Menjabat sebagai (Persero). In 2012 she was Head of Procurement Division
Kepala Bagian Pengadaan,tahun 2012 sampai dengan and on 01 August 2012 to date she was appointed as Head
saat ini diangkat sebagai Kepala Bagian Manajemen Risiko of RM & GCG Division.appointed as a member of the risk
dan GCG, diangkat sebagai anggota Komite Pemantau management monitoring committee on January 19, 2016
Manajemen Risiko pada tanggal 19 Januari 2016 s.d saat ini. until today .
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Duties and Responsibilities of Risk Management and
Manajemen Risiko dan GCG GCG Monitoring Committee
a. Komite Pemantau Manajemen Risiko bekerja secara a. Risk Management Monitoring Committee works in
kolektif dalam melaksanakan tugasnya membantu collective way to assist Board of Commissioner.
Dewan Komisaris.
b. Komite Pemantau Manajemen Risiko bersifat b. Risk Management Monitoring Committee is
mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun independent in performing the tasks or reporting
pelaporan, dan bertanggung jawab langsung kepada and directly responsible to Board of Commissioners
Dewan Komisaris.
c. Mendapatkan pemahaman atas manajemen risiko c. Understand risk management of Company covering
perusahaan yang mencakup berbagai manajemen various risk management faced by Company
risiko yang dihadapi oleh perusahaan., strategi, including risk management strategies, systems
sistem dan kebijakan manajemen risiko perusahaan, and policies, internal control as well as policies,
pengendalian intern perusahaan, termasuk methodology and infrastructure.
kebijakan, metodologi dan infrastruktur.
d. Melakukan evaluasi terhadap berbagai model d. Evaluate risk assessment models used by Company
pengukuran risiko yang digunakan perusahaan dan and give recommendations for further improvements.
memberikan rekomendasi penyempurnaan lebih
lanjut. e. Monitor the suitability of various policies and the
e. Memantau kesesuaian berbagai kebijakan dan implementation of risk management within the
pelaksanaan manajemen risiko perusahaan. Company.
f. Melakukan koordinasi implementasi dan f. Coordinate the implementation and supervision and
pengawasan keberadaaan dan tingkat efektivitas effectiveness of Enterprise Risk Management (ERM)
masing-masing komponen dari Enterprise Risk components of Company.
Management (ERM) dalam perusahaan.
g. Mengukur efektivitas masing-masing komponen dari g. Assess the effectiveness of individual components of
ERM yang di terapkan di perusahaan. ERM applied in Company.
h. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh h. Perform other duties given by Board of Commissioners
Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan subject to the applicable laws and regulations.
perundang – undangan.
Program Kerja Komite Pemantau Manajemen Risiko Work Program of Risk Management Monitoring
a. Melakukan evaluasi dan monitoring pengelolaan Committee
risiko a. Evaluate and monitor risk management
b. Melaksanakan evaluasi dan monitoring pelaksanaan b. Evaluate and monitor GCG implementation
GCG c. Evaluat Risk mapping in the context of Board of
c. Mengevaluasi pemetaan Risiko dalam kaitannya Commissioners duties
dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris d. Evaluate draft RJPP submitted to Board of Directors
d. Evaluasi terhadap rancangan RJPP yang disampaikan e. Evaluate the implementation of risk management
Direksi and risk mapping in all units of Company
e. Evaluasi pelaksanaan risk assessment dan risk f. Perform other tasks as required by Board of
mapping pada semua unit dalam korporasi. Commissioners
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diminta oleh g. Evaluate and monitor the implementation of GMS
Dewan Komisaris. recommendations in Risk Management and GCG
g. Melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan
arahan RUPS dibidang Manajemen Risiko dan GCG.
Realisasi Program Kerja Komite Pemantau Manajemen Realization of Work Programs of Risk Management
Risiko dan GCG Dewan Komisaris and GCG Monitoring Committee
a. Evaluasi dan monitoring pelaksanaan Manajemen a. Risk Management in PTPN IV evaluated and
Risiko di PTPN IV telah selesai dilakukan monitored.
b. Evaluasi dan monitoring pelaksanaan GCG di PTPN IV b. CGC implementation in PTPN IV evaluated and
telah selesai dilakukan . monitored.
c. Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG telah c. Risk analysis evaluated by Management Risk and GCG
melakukan evaluasi analisis risiko yang menjadi dasar Monitoring Committee as basis in decision making of
pengambilan keputusan Dewan Komisaris Board of Commissioners.
d. Selain itu Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko d. Twelve (12) special assignments of Board of
dan GCG telah melakukan 12 penugasan khusus dari Commissioners executed by Risk Management and
Dewan Komisaris . GCG Monitoring Committee
e. Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG telah e. Risk Management and GCG Committee asked Board
meminta Direksi (melalui Dewan Komisaris) untuk of Directors (via Board of Commissioners) to submit
menyampaikan laporan progres arahan RUPS dan progress report of GMS recommendations and
arahan Dekom, dan telah disampaikan pada rapat BoC directives and presented during BoC and BoD
Dekom dan Direksi. meeting.
Frekuensi Rapat Komite Pemantau Manajemen Risiko dan GCG tahun 2015
Frequency of Meeting of Risk Management Monitoring Committee and GCG year 2015
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Ketidakhadiran % Kehadiran
Name Number of Meeting Attendance Absence % Attendance
Muhammad Husni* 12 12 0 100%
Agit Kriswantriyono* 12 12 0 100%
Abdul Rahman Dalimunthe* 12 12 0 100%
*Sejak tanggal 20 Januari 2016 Bpk Muhammad Husni, Agit Kriswantriyono, Abdul Rahman Dalimunthe tidak menjabat Komite Pemantau Manajemen Risiko
*Since 20 January 2016 Mr. Muhammad Husni, Agit Kriswantriyono, Abdul Rahman Dalimunthe are no longer serve as Risk Management Monitoring Committee
Susunan Keanggotaan Tim Nominasi The composition of the Nomination Team Membership
Ketua : Kepala Bagian SDM Chairman : Head of Personnel Affairs
Sekretaris : Kepala Urusan Personalia Bagian SDM Secretary : Head of Personnel Affairs Permanent
Anggota Tetap : Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan Member : Head of Corporate Secretary
Kepala Bagian SPI Head of SPI
Kepala Bagian Hukum dan Pertanahan Head of Legal and Land Affairs
Seluruh Kepala Bagian menjadi anggota tidak tetap dalam Entire Head of becoming a temporary member of the
Komite ataupun Tim tersebut. Committee or the team.
Susunan keanggotan komite remunerasi adalah sebagai The composition of the remuneration committee
berikut: membership is as follows:
Ketua : Direktur SDM dan Umum Chairman : Director of Human Resources and General
Sekretaris : Kepala Bagian SDM Secretary : Head of HR
Anggota : seluruh Kepala Bagian Members : All head of the Remuneration
Sekretaris Perusahaan adalah salah satu organ Direksi The Corporate Secretary is one of the organs of
dalam mendukung penerapan GCG di PTPN IV yang Directors in supporting the implementation of GCG
dibentuk, diangkat dan diberhentikan oleh Direksi yang at PTPN IV formed, appointed and dismissed by the
kedudukannya berada langsung di bawah Direktur Utama Board of Directors whose position is directly under the
serta bertanggung jawab kepada Direksi. Sekretaris Director and responsible to the Board of Directors.
Perusahaan mempunyai fungsi untuk memastikan The Company Secretary has the function to ensure the
ketaatan perusahaan terhadap seluruh persyaratan dari companies’ compliance with the requirements of the
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku serta legislation and regulations and to encourage the adoption
mendorong penerapan prinsip-prinsip GCG of corporate governance principles.
Laporan Kegiatan Sekretaris Perusahaan Selama Corporate Secretary Activity Report For the Year
Tahun 2015 2015
Selama tahun 2015 Sekretaris Perusahaan telah During 2015, the Corporate Secretary Carried out the
melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut, antara following activities, among others:
lain :
1. Urusan Sekretariat 1. Affairs of Secretary
a. Mempersiapkan penyelenggaraan Rapat a. Preparing for organizing the General
Umum Pemegang Saham, Rapat Direksi, Meeting of Shareholders, Board of Directors
dan rapat koordinasi Direksi dan Dewan meetings and coordination meetings of
Komisaris serta rapat-rapat intern lainnya. Directors and Board of Commissioners as
well as other internal meetings.
b. Administrasi surat menyurat perusahaan, b. Administrative company correspondence, such
seperti Surat keputusan, Surat Edaran dan as Decree, Circular Letters and other papers.
surat-surat lainnya. c. Serve demand letters / documents of the
c. Melayani permintaan surat/dokumen company by section.
perusahaan oleh Bagian. d. Preparing the schedule of the Board of
d. Mempersiapkan jadwal kegiatan Direksi . Directors.
e. Mempersiapkan data-data yang diperlukan e. Preparing the Necessary Data at the request
atas permintaan stakeholder. of stakeholders.
3 Urusan Corporate Legal dan Kerjasama Usaha 3. Corporate Legal Affairs and Business
a. Penyusunan perjanjian kerjasama MoU dan Cooperation
JVA dengan mitra bisnis yang strategis untuk a. The preparation of the MoU and JVA
perkembangan perusahaan. Memberikan agreement with a strategic business partner
pendapat hukum berdasarkan permintaan for the development of the company.
dari Direksi atau Bagian-Bagian dalam Providing legal opinion on request of the
pengelolaan Perseroan. Board of Directors or in the management
b. Melakukan verifikasi dokumen dalam Parts Company.
penerbitan dan perpanjangan Daftar b. To verify the documents in the issuance and
Rekanan Terseleksi (DRT). renewal Selected Client List (DRT).
c. Bekerjasama dengan Bagian terkait c. In cooperation with the relevant part-
menyusun peraturan-peratutan internal peratutan draw up internal rules, such as
perusahaan, seperti Surat Keputusan, Surat decrees, instructions or Circular Letter.
Instruksi atau Surat Edaran.
Biografi Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern Biography Head of Internal Audit
Nasrul Nasrul
Lahir di Medan, Sumatera Utara tanggal 16 Februari1964. Born in Medan, North Sumatra on February 16, 1964.
Pendidikan terakhir Sarjana Pertanian dari Universitas The last one Education Bachelor of Agriculture from the
Sumatera Utara. Memulai karir di Perkebunan tahun University of North Sumatra. Starting his career in 1989 at
1989 di Kebun Mayang PTP VII. Menjabat sebagai Kepala the Plantation Gardens Mayang PTP VII. Served as Head of
Dinas Tanaman Kebun Sosa tahun 2008, Kepala Urusan Plant Gardens Sosa in 2008, Head of Monitoring Section
Pengawasan Bagian SPI pada tahun 2010. Pada tahun SPI in 2010. In 2012 the sale as Sosa Gardens Manager,
2012 promosi sebagai Manajer Kebun Sosa, Manajer Manager Marjandi Gardens in 2014. On June 11, 2015 until
Kebun Marjandi pada tahun 2014. Pada tanggal 11 Juni today appointed as the Head of Unit Internal Audit.
2015 sampai dengan saat ini diangkat sebagai Kepala
Bagian Satuan Pengawasan Intern.
Dalam tahap permulaan, jika persyaratan-persyaratan In the early stages, if the requirements mentioned above
tersebut di atas belum dapat terpenuhi, maka untuk can not be met, then for a while the auditor provided still
sementara auditor yang tersedia tetap difungsikan sebagai functioned as an auditor but it should be programmed
auditor namun harus diprogramkan untuk mengikuti to participate in education and training (training) in
pendidikan dan latihan (diklat) sesuai jenjangnya Untuk accordance jenjangnya Therefore, the Company sends
itu Perseroan mengirimkan karyawan Bagian SPI untuk employees Part SPI to participate in education on a
mengikuti pendidikan secara reguler bagi auditor ke Pusat regular basis for the auditor to Accounting and Financial
Pengembangan Akuntansi dan Keuangan Sekolah Tinggi Development Center State College of Accounting and
Akuntansi Negara dan Yayasan Pendidikan Internal Audit Internal Audit Education Foundation.
Pendidikan dan Pelatihan di Pusat Pengembangan Education and Training in Accounting and Finance
Akuntansi dan Keuangan Sekolah Tinggi Akuntansi Development Center State College of Accountancy are as
Negara adalah sebagai berikut : follows:
• Dasar – Dasar Audit • Basic - Basic Audit
• Audit Operasional (AO) • Audit Operations (AO)
• Pengelolaan Tugas-Tugas Audit (PTTA) • Manage Tasks Audit (PTTA)
• Komunikasi dan Psikologi Audit (KPA) • Communication and Psychology Audit (KPA)
• Audit Kecurangan (AK) • Fraud Audit (AK)
Pendidikan dan Pelatihan di Yayasan Pendidikan Internal Education and training in Internal Audit Education
Audit adalah sebagai berikut : Foundation are as follows:
• Dasar Audit I • Basic Auditing I
• Dasar Audit II • Basic Audit II
• Dasar Audit Lanjutan I • Basic Advanced Audit I
• Dasar Audit Lanjutan II • Basic Advanced II Audit
• Manajerial Audit • Managerial Auditing
Jumlah Karyawan Bagian SPI tahun 2015 | Total Employees of SPI Division in 2015
Jumlah (Orang) Sertifikat Auditor (Orang)
No. Uraian Description
Total (Person) Certificate Auditor (Person)
A. Karyawan Pimpinan QIA PIA Management
Kompetensi Bidang Competency
- Tanaman 4 2 2 - Plants
- Teknik & Pengolahan 4 - 1 - Techniques and Processing
- Administrasi, Keuangan & Umum 9 2 0 - Administration, Finance and General Affairs
Jumlah A 17 4 3 Total A
B Karyawan Pelaksana Executing Employees
Kompetensi Bidang Competency
- Tanaman 1 - - - Plants
- Teknik & Pengolahan 3 - - - Techniques and Processing
- Administrasi, Keuangan & Umum 7 - - - Administration, Finance and General Affairs
Jumlah B 11 - - Total B
Jumlah A+B 28 4 3 Total A+B
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Implementation of the General Meeting of
RUPS yang diadakan selama tahun 2015 yaitu RUPS Shareholders
tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan GMS held during 2015, namely the GMS regarding
Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 yang dilaksanakan the approval of the Annual Report and Approval of
padatanggal 19 Mei 2015. Adapun Keputusan dan Financial Statements Financial Year 2014 held on
Arahan RUPS Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan 19 May 2015. The Decision and Direction General
Keuangan Tahun Buku 2013 sebagai berikut : Meeting and Approval of the Annual Report
Financial Report for Fiscal Year 2013 as follows:
* Cadangan Rp466,46 miliar (62,00 % dari laba) * Reserves Rp466,46 billion (62,00 % of profits)
a. Dividen sebesar Rp 285,90 miliar agar disetor ke a. Dividends amounting to Rp 285.90 billion to be
Rekening PT Perkebunan Nusantara III (Persero) paid to the account of PT Perkebunan Nusantara III
dan Rekening Kas Umum Negara dan jatuh tempo (Persero) and the State Treasury and due for payment
pembayarannya berpedoman pada Risalah RUPS based on the Minutes of the AGM PT Perkebunan
PT Perkebunan Nusantara IV Nomor : RIS/04.09/ Nusantara IV Number: RIS/04.09/GMS-LK/01/V/2015
RUPS-LK/01/V/2015.
b. Alokasi laba bersih sebesar Rp 466,46 miliar b. Allocation of net profit of Rp 466.46 billion used as a
dipergunakan sebagai cadangan perusahaan. reserve company.
2. Penetapan Tantiem untuk Direksi dan Dewan 2. Determination of Bonus to Directors and Board of
Komisaris atas kinerja Tahun Buku 2014 sebesar Commissioners on the performance for financial
Rp 14.500.000.000,- yang dibagi untuk Direktur year 2014 amounted to Rp 14.5 billion, - which
Utama, Anggota Direksi, Komisaris Utama masing- is divided to Managing Director, Member of the
masing 90%, 45% dari Tantiem Direktur Utama. Board of Directors, President Commissioner of
Sedangkan Tantiem Anggota Komisaris sebesar 90% respectively 90%, 45% of the performance bonus for
dari Tantiem Komisaris Utama, dan pembayarannya the Managing Director. While Tantiem Commissioner
dihitung proporsional dengan memperhitungkan by 90% of Tantiem Commissioner, and the payment
masa kerja efektif selama Tahun buku 2014. is calculated proportionate taking into account the
Pajak Penghasilan (PPh) atas Tantiem menjadi effective work during fiscal year 2014. Income Tax
beban penerima dan tidak diperkenankan untuk (VAT) on Tantiem be borne by the recipient and are
dibebankan sebagai biaya perusahaan. not allowed to be expensed.
3. Penetapan KAP yang akan mengaudit Laporan 3 Determination of the Firm to audit the Financial
Keuangan dan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku Report and Financial Statements for Fiscal Year
2015 akan diputuskan secara tersendiri oleh RUPS 2015 CSR will be decided separately by the AGM
setelah proses pemilihan KAP dilakukan sesuai after the election process KAP conducted in
dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku. accordance with the rules and regulations.
Achievement of the company for financial The Board of Directors evaluates the performance of the company,
year 2014 to be used as material for the both production performance and financial performance to
evaluation of the Board of Directors, determine strategies that will be done..
to determine the best strategy in the
management of the company, so that the
financial performance and the soundness of
the company in 2015 for the better.
2 Direksi diminta untuk mengimplemen- Telah dilaksanakan evaluasi penerapan GCG setiap tahunnya
tasikan budaya korporat yang kuat, dengan hasil evaluasi penerapan GCG tahun 2014 memperoleh
dengan menciptakan iklim kerja internal score 93,45 dan tindak lanjut dari hasil assesment tahun 2014
yang positif dan harmonis, menegakkan yaitu telah disempurnakannya infrastruktur GCG sesuai dengan
aturan perusahaan secara konsisten, serta keputusan bersama Dewan Komisaris dan Direksi PTPN IV No.
menerapkan prinsip-prinsip tata kelola DK/05/KPTSB/V/2015 dan 04.03/KPTS/03/V/2015.
perusahaan yang baik.
Directors are required to implement strong GCG implementation evaluation has been carried out annually
corporate culture, to create a work climate with the results of the evaluation of the implementation of GCG
of internal positive and harmonious, the in 2014 gained 93.45 score and follow-up of the results of the
company consistently enforce, and apply the assessment in 2014 which has been perfected GCG infrastructure in
principles of good corporate governance. accordance with the joint decision of the Board of Commissioners
and Board of Directors of PTPN IV No. DK/05/KPTSB/V/2015 and
04.03/KPTS/03/V/2015.
3 Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Telah dilaksanakan sesuai dengan arahan RUPS.
agar dikelola dengan optimal, guna
memberikan kontribusi positif bagi
masyarakat dan meningkatkan citra
positif bagi perusahaan. Kolektabilitas
pinjaman mitra binaan dapat dijaga dengan
pemberlakuan agunan dan asuransi.
Partnership and Community Development Has been implemented in accordance with the direction of the
Program to be managed optimally, in AGM.
order to make a positive contribution to
society and enhance the positive image
for the company. Kolektabilitas loans
trained partners can be maintained by the
application of collateral and insurance.
4. Direksi agar responsif terhadap setiap Portal Sistem Informasi Induk Perusahaan telah diisi sesuai dengan
permintaan data dari Pemegang Saham, instruksi dan batas waktu pengisian yang ditentukan.
serta mengaktifkan personil terkait untuk
pengisian Portal Sistem Informasi Induk
Perusahaan, dengan memperhatikan batas
waktu pengisian.
Directors to be responsive to any requests Portal Information System of the Parent Company has been filled
for data from the Shareholders, as well as in accordance with the instructions and filling the prescribed time
enable the relevant personnel to charging limit.
Portal Information System of the Parent
Company, with due regard to the charging
time limit.
5 Dalam rangka harmonisasi kebijakan 1. Integrasi anak perusahaan dengan holding pada tahap awal
Holding BUMN Perkebunan, Direksi diminta sebaiknya pada level financial statement saja, selanjutnya ERP
berpartisipasi dalam rancangan standarisasi Holding terintegrasi dengan ERP anak perusahaan
proses bisnis dan sistem teknologi informasi 2.
Pada saat melakukan standarisasi proses bisnis untuk
terintegrasi. pengembangan ERP, MSI telah membuat database yang standard
untuk : Nomor Rekening, Kode Budidaya, Kode Jabatan, Nomor
Kode Barang (NKB), Nomor Induk Karyawan dan lain-lain. Dalam
Level Holding standarisasi dapat dilakukan dengan shortcut,
yaitu dengan mengikuti satu perusahaan PTPN yang sudah
lengkap.
3. Rencana membuat kajian awal ERP/SAP pada triwulan IV 2015
4. MSI menganggarkan biaya Feasibility Study (FS) ERP/SAP yang
dibuat oleh konsultan profesional pada RKAP 2016 sehingga
standar proses bisnis dan terintegrasinya teknologi informasi
dengan holding dapat berjalan dengan sukses.
In order to harmonize policies Plantation 1. Integration subsidiaries with holding at an early stage should be
State Owned Holding, the Directors are at the level of any financial statement, subsequently integrated
required to participate in the design of with ERP ERP Holding subsidiaries
standardization of business processes 2. At the time of standardization of business processes for the
and information technology systems are development of ERP, MSI has created a database that standard
integrated. to: Account Number Aquaculture Code, Position Code, Product
Code Number (NKB), Employee Identification Number and
others. In the Level Holding standardization can be done with
a shortcut, namely by following the company PTPN already
complete.
3. Plan to make an initial review of ERP/SAP in fourth quarter 2015
4.
MSI budgeted cost Feasibility Study (FS) ERP/SAP made by
professional consultants in 2016 that CBP standard business
processes and the integration of information technology with
the holding can be run successfully.
6 Dewan Komisaris diminta untuk Bagian SPI (04.02) telah melaksanakan tugas dan kewajibannya
meningkatkan fungsi pengawasan dan dalam melakukan tugas audit dan evaluasi secara berkala guna
melaksanakan evaluasi secara berkala, guna memastikan pelaksanaan kegiatan perusahaan sesuai dengan
memastikan agar pelaksanaan kegiatan prinsip-prinsip GCG, yaitu :
perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip • Melakukan review mengenai kecukupan sistem pengendalian
Good Corporate Governance. manajemen
• Melakukan review atas internal control, yang melekat pada
penyajian laporan keuangan perusahaan
• Mereview fungsi SPI sejak rencana audit, pelaksanaan, laporan/
temuan dan rekomendasi serta tindak lanjut temuan
• Mengevaluasi, independensi, objektivitas dan efektivitas SPI
termasuk organisasi, personalia serta Internal Audit Chapter SPI.
BOC was asked to improve the supervisory Part SPI (04:02) has been carrying out its duties and responsibilities
function and carry out periodical evaluation, in the conduct of audits and evaluations regularly to ensure the
to ensure that the implementation of the implementation of the company’s activities in accordance with the
company’s activities in accordance with the principles of good corporate governance, namely:
principles of Good Corporate Governance. • Conduct a review of the adequacy of the management control
system
• Conduct a review of the internal control, which is attached to the
financial statements of companies
• Reviewing the SPI functions since the audit plan, execution,
report/ findings and recommendations as well as follow-up
findings;
• Evaluate, independence, objectivity and effectiveness of SPI,
including the organization, personnel and Internal Audit Chapter SPI.
7 Direksi agar senantiasa memperhatikan Analisa dan saran Dewan Komisaris selalu dilaksanakan dan
masukan dan saran Dewan Komisaris, serta ditindaklanjuti.
tanggap menindaklanjuti setiap arahan dari
Pemegang Saham, termasuk sebagaimana
disampaikan dalam RUPS ini.
Directors to always pay attention to the input Analysis and advice BOC always implemented and followed up.
and advice of the Board of Commissioners,
as well as responsive follow any directives
from shareholders, including as expressed
in this AGM.
Untuk mengelola, memonitoring dan evaluasi To manage, monitor and evaluate the implementation of
pelaksanaan Manajemen Risiko dan GCG di seluruh fungsi risk management and corporate governance functions of
organisasi perusahaan. Perseroan telah membentuk the organization throughout the company. The Company
Bagian Manajemen dan Risiko untuk melaksankan tugas has established the Risk Management section and for
dan fungsi tersebut. Dasar hukum pembentukan Bagian implementing tasks and functions. The legal basis for the
Manajemen risiko dan GCG di perusahaan BUMN pasal establishment of a risk management section and GCG in
25 ayat 3 Bagian keenam dari Peraturan Menteri BUMN SOEs article 25, paragraph 3 The sixth part of the Regulation
No.Per-01/MBU/2011 yang menyatakan “ Pelaksanaan of the Minister of SOEs No.Per-01/MBU/ 2011, which states
program manajemen risiko dapat dilakukan dengan a. “The implementation of a risk management program can
Membentuk unit kerja tersendiri yang ada dibawah Direksi”, be done with a. Forming a separate working unit which is
dalam pelaksanaanya Bagian Manajemen Risiko dan GCG under the Board of Directors “, in the implementation of
PTPN IV berada pada Direktorat Direktur Utama sehingga Risk Management Section and GCG PTPN IV is the Director
pelaksanaan penerapannya menjadi independent. of the Directorate so that the implementation of the
application becomes independent.
Struktur Organisasi Bagian Manajemen Risiko dan Organizational Structure and Risk Management
GCG section of GCG
Bagian Manajemen Risiko dan GCGdibentuk Direksi GCG is formed by Division of Risk Management and the
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Board of Directors in accordance with the Decree of the
Nusantara IV (Persero) No.04.12/Kpts/R/153/VI/2012 Board of Directors of PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
tentang Pembentukan Bagian Manajemen Risiko dan No.04.12/Kpts/R/153/VI/2012 on the Establishment of Risk
GCG tanggal 20 Juni 2012 dan Surat Keputusan Direksi No. Management Section and GCG dated June 20, 2012 and
04.15/Kpts/55/VIII/2014 tentang Struktur Organisasi. the Decree of Directors No. 04.15/Kpts/55/VIII/2014 on the
Organizational Structure.
Direktur Utama
President Director
Asisten Urusan Pengelolaan Risiko Usaha Asisten Urusan Penerapan & Asisten Urusan Pengelolaan Asisten Urusan Penerapan & Pelaporan Tata Kelola Perusahaan
Asst. for Business Risk Management Section Asst. for RM Application and Reporting Asst. for GCG Management Asst.GCG Application and Reporting
Tugas Bagian Manajemen Risiko dan GCG Duties of Division of Risk Management and GCG
a. Bertanggung jawab untuk mengarahkan pengelolaan a. Responsible for directing the management of various
berbagai jenis risiko usaha (financial risk, operational types of business risks (financial risk, operational
risk, strategic risk, legal risk dan external risk) yang risk, strategic risk, legal risk, and external risk)
dihadapi perusahaan dan mengkoordinir aktifitas facing the company and coordinate the activities of
sinergi untuk mencapai hasil bisnis yang optimal dari synergy to achieve optimal business results from the
pelaksanaan seluruh usaha perusahaan. implementation of all the company’s business.
b. Responsible for ensuring the company’s policy has
b. Bertanggung jawab untuk memastikan kebijakan been established and run in accordance with the
perusahaan telah ditetapkan dan berjalan sesuai principles of good corporate governance, namely;
dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, Transparency, Independence, Accountability,
yaitu; Transparansi, Kemandirian, Akuntabilitas, Responsibility and Fairness.
Pertanggungjawaban, dan Kewajaran
Tanggung Jawab Bagian Manajemen Risiko dan GCG Responsibility of Division of Risk Management and GCG
a. Memberi masukan kepada Direksi terkait dengan a. Provide input to the Board of Directors related to the
penetapan sasaran kinerja tingkat korporat dan establishment of performance goals outlined the
diuraikan untuk masing-masing jenjang perusahaan corporate level and for each level of the company
dalam konteks GCG dan Manajemen Risiko untuk in the context of corporate governance and risk
pelaksanaan Rencana Jangka Panjang (RJP) dan management for the implementation of the Long
Rencana Kerja & Anggaran perusahaan (RKAP). Term Plan (RJP) and Work Plan & Budget Companies
b. Menetapkan/menaksir tingkat kemungkinan (CBP).
terjadi (likelihood); risiko tinggi (Unacceptable and b. Establish/estimating the level of possibility
issue) Daniel risiko tingkat rendah (Acceptable and (likelihood); High risk (Unacceptable and issue) Daniel
Supplementary issue) beserta dampak risiko usaha di low level of risk (Acceptable and Supplementary
tingkat korporat. issue) and the impact of business risk at the corporate
c. Menetapkan respon risiko (menghindari, membagi, level.
mengurangi atau menerima risiko) dan menetapkan c. Setting a risk response (avoiding, divide, reduce or
sistem dan prosedur pengendalian risiko yang accept the risk) and establishes risk control systems
digunakan. and procedures used.
d. Menilai kecukupan pelaksanaan GCG dan d. Assessing the adequacy of corporate governance
pengungkapan laporan tahunan perusahaan. and disclosure of the company’s annual report.
e. Mengkaji secara berkala kecukupan infrastruktur e. Periodically review the adequacy of GCG
GCG, pedoman manajemen risiko, serta system dan infrastructure, risk management guidelines, as well as
prosedur pengendalian risiko yang telah ditetapkan risk control systems and procedures that have been
dan dilaksanakan. established and implemented.
f. Melaksanakan sosialisasi dan internalisasi f. The dissemination and internalization of GCG
infrastruktur GCG dan pedoman Manajemen Risiko infrastructure and risk management guidance to all
ke seluruh jenjang perusahaan. levels of the company.
g. Melakukan analisa risiko terhadap usulan strategi/ g. Analyzed the risks of the proposed strategy/policy/
kebijakan/kegiatan/-transaksi usaha tertentu yang activity/transactions certain businesses that require
memerlukan persetujuan Direksi, Dewan Komisaris the approval of the Board of Directors, Board of
dan atau Pemegang Saham. Commissioners and or shareholders.
h. Sebagai fasilitator dalam kegiatan risk self assessment h. As a facilitator in the activities of risk self assessment
yang dilakukan pemilik risiko baik di tingkat korporat conducted by risk owners both at the corporate level
maupun di Unit Usaha, dan menilai kompetensi and at the business unit, and assess the competence
Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan risiko of human resources in the management of business
usaha. risks.
i. Melakukan koordinasi dan pertemuan secara berkala i. Coordination and regular meetings with the
dengan satuan Pengawas Intern (SPI) dan Komite Internal Control unit (SPI) and the Risk Management
Manajemen risiko & GCG Dewan Komisaris untuk Committee and GCG BOC to obtain the necessary
mendapatkan masukan yang diperlukan berkaitan input related to the implementation of GCG and Risk
dengan penerapan GCG dan Manajemen Risiko. Management.
Capaian
Aspek Governance Bobot Perusahaan Persentase (%)
No
Governance Aspects Value Company’s Percentage (%)
Achievement
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola
secara Berkelanjutan
I 7 6,84 98
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola
secara Berkelanjutan
Pemegang Saham dan RUPS
II 9 8,12 90
Pemegang Saham dan RUPS
Dewan Komisaris
III 35 33,01 94
Board of Commissioners
Direksi
IV 35 33,90 97
Board of Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi
V 9 7,71 86
Information Discolosure and Transparency
VI Faktor Lainnya 5 3,75 75
Berikut ini disampaikan laporan singkat assesment Here is presented a brief report GCG implementation
evaluasi penerapan GCG yang dilaksanakan oleh BPKP assessment evaluation conducted by BPKP namely:
yaitu :
Aspek governance terkait dengan Komitmen terhadap Aspects related to the governance Commitment
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara to Implementation of Good Corporate Governance
Berkelanjutan dinilai berdasarkan enam indikator, yaitu: Continued assessed based on six indicators, namely:
a. Perusahaan memiliki Pedoman Tata Kelola a. The Company has a Code of Good Corporate
Perusahaan yang Baik (GCG Code) dan pedoman Governance (GCG Code) and the Code of Conduct
perilaku (code of conduct); (Code of Conduct);
b. Perusahaan melaksanakan Pedoman Tata Kelola b. Companies implementing the Code of Good
Perusahaan yang Baik dan Pedoman Perilaku secara Corporate Governance and Code of Conduct
konsisten; consistently;
c. Perusahaan melakukan pengukuran terhadap c. Re-measurement of the implementation of Good
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik; Corporate Governance;
d. Perusahaan melakukan koordinasi pengelolaan dan d. Company to coordinate the management and
administrasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara administration of the State Wealth Report (LHKPN);
Negara (LHKPN); e. The company carries out control programs gratuities
e. Perusahaan melaksanakan program pengendalian accordance with applicable provisions;
gratifikasi sesuai ketentuan yang berlaku; f. The company carries out the policy on the reporting
f. Perusahaan melaksanakan kebijakan atas sistem system over alleged irregularities in the companies
pelaporan atas dugaan penyimpangan pada concerned (whistle blowing system).
perusahaan yang bersangkutan (whistle blowing
system).
Penilaian yang dilakukan terhadap penerapan 6 (enam) Valuation for the implementation of 6 (six) indicator of 15
indikator dengan 15 (lima belas) parameter tersebut (fifteen) of these parameters resulted in a score of 6.84 out
menghasilkan skor 6.84 dari skor maksimum 7 of a maximum score of 7.
2. Pelaksanaan GCG pada Pemegang Saham dan 2. Implementation of GCG in the Shareholders and
RUPS/Pemilik Modal the AGM/Shareholder
Aspek governance yang terkait dengan Pemegang Saham Governance aspects related to the Shareholders and the
dan RUPS dinilai berdasarkan enam indikator, yaitu: AGM assessed based on six indicators, namely:
a. RUPS melakukan pengangkatan dan pemberhentian a. GMS do the appointment and removal of Directors;
Direksi; b. GMS recruitment and dismissal of the Board of
b. RUPS melakukan pengangkatan dan pemberhentian Commissioners;
Dewan Komisaris; c. GMS provides the necessary decisions to keep
c. RUPS memberikan keputusan yang diperlukan untuk interest; the company’s business in the long term
menjaga kepentingan; usaha perusahaan dalam and short term in accordance with the laws and
jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan regulations and/or articles of association;
dengan peraturan perundang-undangan dan/atau d. AGM approves the annual report including financial
anggaran dasar; statements and the ratification of supervisory duties
d. RUPS memberikan persetujuan laporan tahunan the Board of Commissioners in accordance legislation
termasuk pengesahan laporan keuangan serta tugas and/or articles of association;
pengawasan Dewan Komisaris sesuai peraturan e. GMS take decisions through a process that is open,
perundang-undangan dan/atau anggaran dasar; fair and accountable; and
e. RUPS mengambil keputusan melalui proses yang f. Shareholders implementing Good Corporate
terbuka dan adil serta dapat dipertanggung- Governance in accordance with the authority and
jawabkan; dan responsibility.
f. Pemegang Saham melaksanakan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawabnya.
Penilaian yang dilakukan terhadap penerapan 6 (enam) Valuation for the implementation of 6 (six) indicator to
indikator dengan 25 (dua puluh lima) parameter tersebut 25 (twenty five) of these parameters resulted in a score of
menghasilkan skor 8,12 dari skor maksimum 9 8.12 out of a maximum score of 9.
3. Pelaksanaan GCG Pada Organ Dewan Komisaris 3. Implementation of GCG On Organ BOC
Aspek governance yang terkait dengan Dewan Komisaris Governance aspects associated with BOC assessed on
dinilai berdasarkan 12 (dua belas) indikator, yaitu: the basis of 12 (twelve) indicators, namely:
a. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/ a. BOC carry out training programs/learning on an
pembelajaran secara berkelanjutan; ongoing basis;
b. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, b. The Board of Commissioners division of duties,
wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta powers and responsibilities clearly and to
menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk determine the factors that are needed to support
mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; the implementation of the duties of the Board of
c. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas Commissioners;
rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh c. The Board of Commissioners approved the draft
Direksi; RJPP and CBP submitted by the Board of Directors;
d. Dewan Komisaris memberikan arahan terhadap d. BOC provides guidance to the Board of Directors
Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan on the implementation of plans and policies of the
perusahaan; company;
e. Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan e. BOC carry out supervision on the Board of Directors
terhadap Direksi atas implementasi rencana dan on the implementation of plans and policies of the
kebijakan perusahaan; company;
f. Dewan Komisaris melakukan pengawasan f. BOC supervising the implementation of the
terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak management policy of subsidiaries / joint ventures;
perusahaan/perusahaan patungan; g. BOC play a role in the nomination of members of
g. Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan the Board of Directors, assessing the performance of
anggota Direksi, menilai kinerja Direksi (individu the Directors (individual and collegial) and proposes
dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/insentif the bonus/incentive performance according to
kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan applicable regulations and take into account the
mempertimbangkan kinerja Direksi; performance of the Board of Directors;
h. Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap h. BOC take action against potential conflicts of interest
potensi benturan kepentingan yang menyangkut that concern him;
dirinya; i. BOC to monitor and ensure that the practice of Good
i. Dewan Komisaris memantau dan memastikan Corporate Governance which has been applied
bahwa praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah effectively and sustainably;
diterapkan secara efektif dan berkelanjutan; j. Board of Commissioners held an effective board
j. Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan meetings and attended the Board Meeting in
Komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan accordance with the provisions of the legislation;
Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang- k. BOC has the Secretary of the Board of Commissioners
Aspek governace yang terkait dengan Direksi dinilai Governance aspects associated with BOC assessed on the
berdasarkan 13 (tiga belas) indikator, yaitu : basis of 12 (twelve) indicators, namely:
a. Direksi melaksanakan program pelatihan/ a. BOC carry out training programs / learning on an
pembelajaran secara berkelanjutan. ongoing basis;
b. Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, b. The Board of Commissioners division of duties,
wewenang dan tanggung jawab secara jelas powers and responsibilities clearly and to
determine the factors that are needed to support
c. Direksi menyusun perencanaan perusahaan the implementation of the duties of the Board of
Commissioners;
d. Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja c. The Board of Commissioners approved the draft RJPP
perusahaan and CBP submitted by the Board of Directors;
d. BOC provides guidance to the Board of Directors
e. Direksi melaksanakan pengendalian operasional on the implementation of plans and policies of the
dan keuangan terhadap implementasi rencana dan company;
kebijakan perusahaan e. BOC carry out supervision on the Board of Directors
f. Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan on the implementation of plans and policies of the
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang company;
berlaku dan anggaran dasar. f. BOC supervising the implementation of the
management policy of subsidiaries / joint ventures;
g. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah g. BOC play a role in the nomination of members of
bagi perusahaan dan stakeholders. the Board of Directors, assessing the performance of
the Directors (individual and collegial) and proposes
h. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan the bonus / incentive performance according to
kepentingan anggota Direksi dan manajemen di applicable regulations and take into account the
bawah Direksi performance of the Board of Directors;
h. BOC take action against potential
i. Direksi memastikan perusahaan melaksanakan conflicts of interest that concern him;
keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan i. BOC to monitor and ensure that the practice of Good
penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris / Corporate Governance which has been applied
Dewan pengawas dan Pemegang Saham tepat waktu effectively and sustainably;
j. Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan j. Board of Commissioners held an effective board
menghadiri Rapat Dewan Komisaris / Dewan meetings and attended the Board Meeting in
Pengawas sesuai dengan ketentuan perundang – accordance with the provisions of the legislation;
undangan . k. BOC has the Secretary of the Board of Commissioners
k. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern to support the secretarial duties of the Board of
yang berkualitas dan efektif. Commissioners;
l. Direksi menyelenggarakan fungsi sekretaris l. BOC has a committee BOC effective.
perusahaan yang berkualitas dan efektif. m. Board of Directors hold annual general meeting of
m. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS shareholders and other GMS appropriate legislation
lainnya sesuai peraturan perundangan-perundangan. and regulations.
Self Assessment yang dilakukan terhadap penerapan Self Assessment conducted on the application13 (thirteen)
13 (tiga belas) indikator dengan 44 faktor yang diuji indicator with 44 factors tested The compliance produce a
kesesuaiannya tersebut menghasilkan skor 33,90 dari skor score of 33.90, The maximum score of 35.
maksimum 35.
Aspek governance yang terkait dengan Pengungkapan Governance aspects related to disclosure and transparency
informasi dan transparansi dinilai berdasarkan 4 (empat) rated by 4 (four) indicators, namely:
indikator, yaitu : a. The company provides corporate information to
a. Perusahaan menyediakan informasi perusahaan stakeholders;
kepada stakeholder; b. Company provides stakeholders access to company
b. Perusahaan menyediakan bagi stakeholder akses atas information that is relevant, adequate, and reliable
informasi perusahaan yang relevan,memadai, dan timely and periodically.
dapat diandalkan secara tepat waktu dan berkala. c. Companies disclose important information in
c. Perusahaan mengungkapkan informasi penting the Annual Report and Financial Statements in
dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan accordance with legislation.
sesuai dengan peraturan perundang-undangan d. The Company received an award or award in the field
d. Perusahaan memperoleh penghargaan atau award of corporate governance and other fields.
dalam bidang GCG dan bidang-bidang lainnya.
Penilaian penerapan atas 4 (empat) indikator dengan 16 Rate application on 4 (four) indicators with 16 (sixteen)
(enam belas) parameter dan 78 (tujuh puluh delapan) parameters and 78 (seventy eight) conformance test
faktor uji kesesuaiannya tersebut menghasilkan skor 7,71 factors resulted in a score of 7.71 out of a maximum score
dari skor maksimum 9 of 9.
Untuk penerapan manajemen risiko, Perseroan telah For the application of risk management, the Company
membentuk struktur organisasi dalam pengelolaan has established an organizational structure in risk
manajemen risiko dibawah Bagian Manajemen Risiko dan management under the section Risk Management and
GCG. GCG.
Saat ini Sistem yang diterapkan di PTPN IV untuk profil The system is currently applied in PTPN IV for Coso -ERM
menggunakan Sistem Coso –ERM 2004 hal ini berkaitan profile using the System 2004 it is due to excavation risks.
dengan penggalian risiko yang ada. Berdasarkan sistem The system is based on risk owners are in the work unit
tersebut pemilik risiko berada di Unit Kerja sehingga so it can be detected early, so the company can feel the
dapat dideteksi lebih dini, sehingga perusahaan dapat events that may occur so that things are risky material
merasakan peristiwa yang mungkin terjadi sehingga hal- can be avoided or mitigated. In the determination of the
hal yang berisiko materil dapat dihindari atau dimitigasi. Company Targets Using ISO 31000 ERM fudamental so
Dalam penetuan Sasaran Perseroan Menggunakan ISO it can see the target object and provide risk mitigation
31000 ERM Fudamental sehingga dapat melihat objek advice. In this regard the Company has been evaluating
sasaran dan memberikan saran mitigasi risiko. Dalam the implementation of the two systems that have their
hal ini Perseroan sudah melakukan evaluasi terhadap own benefits.
pelaksanaan kedua sistem tersebut yang memiliki benefit
tersendiri.
Terhadap profil risiko dilakukan evaluasi dengan melihat Risk profile to be evaluated by looking at follow-up visits
tindak lanjut daari seluruh unit pada kunjungan kerjasama to shear the whole unit on cooperation and coordinated
dan melakukan kordinasi dengan Satuan Pengawas with the Internal Control Unit so that did not implement
Intern sehingga yang tidak melaksanakan mitigasi akan the mitigation of sanction of the Company.
mendapatkan sanksi dari Perusahaan.
Untuk mendukung kinerja Bagian Manajemen Risko dan To support the performance management section and the
GCG telah diterbitkan Keputusan Direksi Nomor. 04.03/ risks in GCG has issued Decree No. Directors. 04.03/Kpts/03/
Kpts/03/XII/2012 tanggal 28 Desember 2012 tentang XII/2012 dated December 28, 2012 on Risk Management
Standar Operasional Prosedur Manajemen Risiko. Berikut Standard Operating Procedure. The following is a brief
ini merupakan uraian singkat tentang manajemen risiko description of the company’s risk management.
perusahaan.
Uraian singkat mengenai sistem manajemen risiko A brief description of the risk management system of the
perusahaan adalah sebagai berikut : company is as follows:
• Prinsip Manajemen Risiko adalah kaidah atau • Principles of Risk Management is the basic rules
norma dasar yang dianut perusahaan dalam or norms adopted by the company in developing,
mengembangkan, menerapkan, mengelola dan implementing, managing and evaluating risk
mengevaluasi manajemen risiko. management.
• Kebijakan Manajemen Risiko adalah dokumen • Risk Management Policy is a document containing
yang berisi prinsip manajemen risiko, kebijakan the principles of risk management, risk management
manajemen risiko, tujuan dan sasaran manajemen policies, goals and objectives of risk management,
risiko, strategi penerapan manajemen risiko, dan risk management strategies, and organizational
profil organisasi (Level 0) profile (Level 0)
• Pedoman Umum Manajemen Risiko adalah dokumen • General Guidelines for Risk Management is a
yang berisi struktur organisasi manajemen risiko, document that contains the risk management
wewenang dan tanggung jawab, dan proses organizational structure, authority and responsibility,
manajemen risiko, yang mengatur hal-hal umum and risk management processes, which regulate
sebagai penjabaran atas kebijakan manajemen risiko common things as a description of the risk
(Level 1). management policy (Level 1).
• Prosedur Manajemen Risiko adalah dokumen • Risk Management Procedure is a document that
yang berisi urutan kegiatan dan cara kerja dalam contains a sequence of activities and the way in
menjalankan proses manajemen risiko, yang running the risk management process, which is a
merupakan penjabaran dari pasal-pasal dalam translation of the articles of the General Guidelines
Pedoman Umum Manajemen Risiko (Level 2). for Risk Management (Level 2).
• Instruksi Kerja Manajemen Risiko adalah dokumen • Work Instructions Risk Management is a more
yang menguraikan lebih rinci isi dokumen level detailed document outlining the contents of the
2 (Prosedur MR) yang dijadikan untuk pedoman document level 2 (Procedure MR) is used as a guide
aktivitas pelaksanan proses manajemen risiko sehari- for the conduct of the activity of the risk management
hari (Level 3). process daily (Level 3).
• Formulir Manajemen Risiko adalah dokumen • Form Risk Management is a form document form
berbentuk formulir yang harus diisi oleh pelaksana to be filled by the executive to take note of the risk
untuk mencatat proses manajemen risiko yang telah management process that has been performed
dilakukan (level 4). (level 4).
Kebijakan manajemen risiko merupakan komitmen Direksi Risk management policy is the commitment of
dan seluruh karyawan perusahaan sebagai landasan Directors and all employees of the company as the
berfikir dan bertindak dalam penerapan manajemen basis of thought and action in the application of
risiko (enterprise risk management), risk management (enterprise risk management),
Untuk mendukung pelaksanaan manajemen risiko, maka To support the implementation of risk management, the
Direksi menetapkan kebijakan manajemen risiko meliputi Board of Directors establishes risk management policy
beberapa hal, antara lain : includes several things, among others:
• Penetapan jenis risiko yang terkait dengan • Determination of the type of risk associated with
aktivitas perusahaan yang bergerak dalam bidang the activity of a company engaged in the plantation
perkebunan; sector;
• Penetapan penggunaan metode penaksiran risiko • Determination of the use of risk assessment methods
dan dampak risiko serta sistem informasi manajemen and the impact of risk and risk management
risiko; information system;
• Penyusunan rencana darurat (contingency plan) • Preparation of emergency plans (contingency plan)
dalam kondisi yang terburuk; in the worst conditions;
• Penerapan sistem pengendalian internal dalam • The implementation of internal control systems in
pelaksanaan manajemen risiko. the implementation of risk management.
Proses manajemen risiko diawali dengan adanya suatu The risk management process begins with a process to
proses untuk membentuk kesadaran pada setiap jenjang establish awareness at every level in the company, that
dalam perusahaan, perlu ditanamkan bahwa dalam needs to be invested in each of the activities implemented
setiap aktivitas yang dilaksanakan pasti mengandung must contain a risk, or in other words there is no activity
suatu risiko, atau dengan kata lain tidak ada kegiatan without risk. Therefore it is necessary to set a pattern of
yang tanpa risiko. Oleh karena itu perlu ditetapkan suatu risk management, so that the risk of not causing harm
pola pengelolaan risiko, agar risiko tidak menyebabkan to the company or even, if possible, be managed to be
kerugian bagi perusahaan atau bahkan kalau an opportunity to increase profits for the company. To
memungkinkan dapat dikelola menjadi suatu peluang implement the risk management done with some pretty
yang dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. important preparation, among others:
Untuk melaksanakan manajemen risiko dilakukan dengan • Conduct a study to document the company to
beberapa persiapan yang cukup penting antara lain : obtain sufficient information about the performance
• Melakukan kajian terhadap dokumen perusahaan achieved as well as the conditions of the enterprise
untuk mendapatkan informasi yang memadai (historical data) and the current state / is running.
tentang kinerja yang dicapai serta kondisi perusahaan
yang lalu (data historis) dan kondisi saat ini/sedang • Conduct a study on the process/operating company
berjalan. implemented so far, in order to estimate their risk in
• Melakukan kajian terhadap proses/operasional every activity performed.
perusahaan yang dilaksanakan selama ini, untuk
dapat memperkirakan adanya risiko pada setiap • Identify and preliminary assessment of the risks that
aktivitas yang dilaksanakan. may occur in any activity that will be carried out and
• Melakukan identifikasi dan penaksiran awal terhadap its control plan to take (the action plan) before the
risiko yang mungkin terjadi pada setiap aktivitas yang risk occurs.
akan dilaksanakan dan rencana pengendaliannya
yang harus diambil (rencana tindak) sebelum risiko • Risk Management Unit is responsible for the
terjadi. overall implementation of risk management and to
• Unit Manajemen Risiko bertanggungjawab atas coordinate with the rest of the owners risk.
pelaksanaan manajemen risiko secara keseluruhan
dan mengkoordinasikannya dengan seluruh pemilik
risiko.
Pengelolaan dan Evaluasi Manajemen Risiko Management and Evaluation of Risk Management
Prinsip-prinsip yang digunakan Perseroan dalam The principles used in the Company to develop,
mengembangkan, menerapkan, mengelola dan implement, manage and evaluate risk management are
mengevaluasi manajemen risiko adalah sebagai berikut : as follows:
• Adanya komitmen Direksi; Direksi menetapkan • The commitment of the Board of Directors; Directors
kesatuan tujuan dan arah perusahaan, termasuk establish unity of purpose and direction of the
tujuan manajemen risiko. Direksi menunjukkan company, including the risk management objectives.
komitmen dan keterlibatan aktif dalam manajemen Directors demonstrates the commitment and
risiko dengan membangun dan memelihara active involvement in risk management to build
lingkungan internal di mana semua insan perusahaan and maintain the internal environment in which all
dapat sepenuhnya terlibat dalam pencapaian tujuan human enterprise can be fully involved in achieving
perusahaan, termasuk tujuan manajemen risiko. the company’s goals, including the risk management
• Keterlibatan seluruh insan perusahaan; keterlibatan objectives.
aktif dari seluruh karyawan pada semua jenjang • Involvement of all human company; active
dalam perusahaan mutlak diperlukan dalam involvement of all employees at all levels within the
penerapan manajemen risiko sesuai wewenang dan company is absolutely necessary in the application
tanggung jawab masing-masing of appropriate risk management authority and
• Integrasi; penerapan manajemen risiko perlu responsibility of each.
diintegrasikan ke dalam proses bisnis perusahaan, ke • Integration; implementation of risk management
dalam proses pengambilan keputusan dan ke dalam needs to be integrated into the business processes
nilai dan budaya perusahaan. of the company, into the decision-making
• Tanggung jawab berjenjang; pertimbangan risiko process and to the values and corporate culture.
selalu melekat dan harus menjadi bagian integral • Responsibility tiered; always inherent risk
dalam proses pengambilan keputusan pada considerations and must be an integral part in
semua jenjang dalam perusahaan. Kewenangan the decision-making process at all levels within
untuk mengambil keputusan, memiliki implikasi the company. Authority to take decisions, has
kewenangan untuk mengambil suatu tingkat risiko. implications for the authority to take a risk.
• Komprehensivitas; pendekatan yang digunakan • comprehensiveness; the approach used in designing
dalam merancang dan menerapkan manajemen and implementing risk management covers all the
risiko mencakup seluruh kegiatan operasi perusahaan company’s operations and consider the use of a
dan mempertimbangkan penggunaan pandangan portfolio view in developing and implementing risk
portofolio dalam mengembangkan dan menerapkan mitigation strategies.
strategi mitigasi risiko. • System approach to risk management; identify,
• Pendekatan sistem pada manajemen risiko; understand and manage risk as a system will facilitate
mengidentifikasi, memahami dan mengelola the achievement of risk management objectives.
risiko sebagai sebuah sistem akan mempermudah • The process approach to risk management; risk is an
pencapaian tujuan manajemen risiko. integral part of the processes that run the company.
• Pendekatan proses pada manajemen risiko; Therefore, it is necessary to use a process approach in
risiko merupakan bagian integral dari proses the identification of risk.
yang dijalankan perusahaan. Karena itu, perlu • The balance between costs and benefits; it means that
menggunakan pendekatan proses dalam identifikasi in designing and implementing risk management
risiko. programs, must still take into account the balance
• Keseimbangan antara biaya dan manfaat; artinya between the costs with the benefits that may be
bahwa dalam merancang dan menerapkan program obtained.
manajemen risiko, harus tetap memperhitungkan
perimbangan antara biaya yang harus dikeluarkan • Confidence is adequate, not absolute confidence;
dengan manfaat yang kemungkinan diperoleh. meaning that each offender’s risk management must
• Keyakinan memadai, bukan keyakinan mutlak; have full awareness that risk management can only
artinya bahwa setiap pelaku manajemen risiko provide reasonable assurance (reasonable assurance)
harus memiliki kesadaran penuh bahwa manajemen and not absolute confidence (absolute assurance).
risiko hanya dapat memberikan keyakinan memadai
(reasonable assurance) dan bukan keyakinan mutlak
(absolute assurance).
Untuk mencapai pengelolaan perusahaan yang efektif, To achieve effective enterprise management, efficient,
efisien, transparan, dan akuntabel. Direksi telah transparent, and accountable. The Board of Directors has
menerbitkan Keputusan Direksi No. 04.01/Kpts/07/V/2011 issued Decree No. 04.01/Kpts/07/V/2011 on the internal
tentang Sistem pengendalian internal PT Perkebunan control system of PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).
Nusantara IV (Persero). Pelaksanaan Sistem Pengendalian Implementation of Internal Control System integrates
Internal menyatu dan menjadi bagian integral dari and becomes an integral part of business activities, which
kegiatan usaha, yang terdiri atas lima komponen : consists of five components:
1. Lingkungan pengendalian
Lingkungan pengendalian adalah kondisi dalam 1. Control environment
perusahaan yang mempengaruhi kesadaran akan The control environment is in a condition that affects
pentingnya pengendalian oleh individu-individu enterprise awareness of the importance of control
yang terlibat didalamnya sebagai dasar keefektifan by individuals who are involved in it as the basis
sistem pengendalian internal. of the effectiveness of internal control systems.
Pengendalian Internal yang bertujuan untuk internal controls work as intended and repaired as
meyakinkan bahwa pengendalian internal berjalan needed.
seperti yang diinginkan dan diperbaiki sesuai
kebutuhan.
Sepanjang tahun 2015 perusahaan berusaha maksimal Throughout 2015 the company tried the maximum carry
melaksanakan seluruh kegiatan dengan mengacu out all the activities with reference to the existing Standard
kepada Standar Operasional Prosedur yang ada,sehingga Operating Procedures, so the findings are incompatible
temuan kegiatan yang tidak sesuai prosedur semakin activities diminishing the procedure and is not material.
berkurang dan sifatnya tidak material. Perusahaan The Company continues to implement efforts to improve
terus melaksanakan upaya penyempurnaan sistem dan systems and procedures to fit the needs and business
prosedur agar sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan activities. Evaluation of the effectiveness of the internal
bisnis perusahaan. Evaluasi atas efektivitas sistem control system implemented on an ongoing basis (on-
pengendalian internal dilaksanakan secara berkelanjutan going monitoring), separate (separate evaluation)
(on-going monitoring), terpisah (separate evaluation) dan and follow-up of recommendations from the review,
tindaklanjut rekomendasi hasil review, evaluasi dan audit. evaluation and audit.
TP3 dibentuk berdasarkan penetapan dari Direksi TP3 is formed based on the determination of the Board of
berdasarkan usulan dari UP3. Apabila yang melakukan Directors based on the proposal of UP3. If the violation is
pelanggaran adalah Direksi, maka TP3 ditetapkan of Directors, then TP3 set by the Board of Commissioners.
oleh Dewan Komisaris.Pembentukan TP3 berdasarkan TP3 formation based on the Decision of the Board or
Keputusan Direksi atau Dewan Komisaris, yang the Board of Commissioners, which personnel from
personilnya berasal dari perwakilan, satuan pengawas representatives, the internal watchdog unit, law/legal,
intern, hukum/legal, akuntansi, keuangan dan Bagian lain accounting, finance and other parts according to its
sesuai kompetensi dan keahliannya. competence and expertise.
TP3 dalam melaksanakan tugas berwenang antara lain TP3 in carrying out duties authorized, among other things:
untuk :
1. Meminta penjelasan kepada pihak-pihak yang 1. Ask for an explanation to the parties, which have
dianggap mempunyai hubungan dengan dugaan relation to the alleged violation;
pelanggaran;
2. Meminta dokumen-dokumen yang berkaitan 2. Request the documents relating to the alleged
dengan dugaan pelanggaran. infringement.
Apabila dipandang perlu, TP3 dalam melaksanakan If necessary, TP3 to conduct investigations may be
investigasi dapat didampingi oleh eksternal investigator. accompanied by an external investigator.
pelanggaran yang diajukan secara tertulis oleh Pelapor. submitted in writing by the Rapporteur.
Seluruh proses penerimaan pengaduan pelanggaran The whole process of receiving complaints of violations
dicatat dan diadministrasikan oleh UP3, minimal memuat: recorded and administered by UP3, at least include:
1. Nomor registrasi. 1. Registration number.
2. Tanggal penerimaan. 2. The date of receipt.
3. Petugas penerima. 3. The dispatcher.
4. Deskripsi singkat pengaduan. 4. A brief description of the complaint.
Pengaduan pelanggaran yang dapat diproses oleh UP3 Complaints of violations that can be processed by
adalah dugaan pelanggaran yang terjadi selambat- UP3 is alleged violations that occurred not later than
lambatnya 4 (empat) tahun pada saat laporan pengaduan 4 (four) years old at the time of the complaint made.
disampaikan.
If the results of the investigation concluded the complaint
Apabila hasil investigasi menyimpulkan pengaduan contains bad faith or libelous, defamatory, then the
mengandung itikad tidak baik atau mengandung unsur prosecution Reporting can be done in accordance with
fitnah, maka Pelapor dapat dilakukan penuntutan sesuai applicable laws.
ketentuan hukum yang berlaku.
Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti adanya If the results of the investigation proved the
pelanggaran tindak pidana, maka akan ditindaklanjuti existence of criminal offense, it will be followed up in
sesuai ketentuan Hukum Acara Pidana yang berlaku. accordance with the Criminal Procedure Code apply.
Jaminan kerahasiaan identitas sebagaimana dimaksud Guarantee the confidentiality of the identity referred
diatas diberikan oleh Perusahaan sampai laporan to above is given by the Company to report pegaduan
pegaduan diproses sesuai ketetuan hukum yang berlaku. processed according to the provisions laid down the law.
Untuk terciptanya image perusahaan yang baik dan To create a good image of the company and are dictated
bersih ditentukan oleh perilaku pelaku bisnis perusahaan by the behavior of businesses the company to interact or
dalam berinteraksi atau berhubungan dengan sesama connect with fellow stakeholders, Forming a good image
para stakeholder, Pembentukan citra yang baik terkait is closely linked to the behavior of the company to interact
erat dengan perilaku perusahaan dalam berinteraksi or connect with stakeholders. Real corporate behavior is
atau berhubungan dengan para stakeholder. Perilaku reflected in the behavior of business actors. In regulating
perusahaan secara nyata tercermin pada perilaku the behavior of this, companies need to certify in writing
pelaku bisnisnya. Dalam mengatur perilaku inilah, ethical values into policies and standards of conduct
perusahaan perlu menyatakan secara tertulis nilai-nilai expected or even required for each actor business.
etika yang menjadi kebijakan dan standar perilaku yang Statements and communicating those values dituangan
diharapkan atau bahkan diwajibkan bagi setiap pelaku in Code Of Conduct. In 2013 the Company made a revision
bisnisnya. Pernyataan dan pengkomunikasian nilai- of the Code of Conduct (Code of Conduct) through the
nilai tersebut dituangan dalam Code Of Conduct. Pada Joint Decree of the Board of Commissioners and the Board
tahun 2013 Perseroan melakukan penyempurnaan of Directors no. DK-54/Kpts/XI/, 04.03/Kpts/06/XI/2013 of
terhadap Pedoman Perilaku (Code Of Conduct) melalui the Code of Conduct.
Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi
No. DK-54/Kpts/XI/2013, 04.03/Kpts/06/XI/2013 tentang
Pedoman Perilaku.
Code Of Conduct disusun untuk menjadi acuan perilaku Code Of Conduct structured to be a reference to the
bagi : behavior:
1. Pemegang Saham 1. Shareholders
2. Dewan Komisaris 2. The Board of Commissioners
3. Direksi 3. Board of Directors
4. Karyawan Pimpinan 4. Employee Leadership
5. Karyawan Pelaksana 5. Implementing Employee
6. Mitra bisnis dan pihak yang berkepentingan dengan 6. Business partners and interested parties with
perusahaan. the company.
Code Of Conduct merupakan pedoman bagi seluruh Code Of Conduct is a guide for all businesses in PTPN IV in
pelaku bisnis di PTPN IV dalam bersikap dan berperilaku attitude and behavior to carry out everyday tasks as well as
untuk melaksanakan tugas sehari-hari serta dalam in interacting with colleagues, business partners and other
berinteraksi dengan rekan sekerja, mitra usaha dan parties concerned. PTPN IV in this case has been delivered
pihak-pihak lainnya yang berkepentingan. PTPN IV and socializing behavior handbook to all employees. for
dalam hal ini telah menyampaikan dan mensosialisasikan outsiders who berkepentinngan the company can be
buku pedoman prilaku kepada seluruh karyawan. bagi accessed through the company website is www.ptpn4.co.id.
pihak luar yang berkepentinngan dengan perusahaan
dapat diakses melalui website perusahaan yaitu
www.ptpn4.co.id.
Manakala manajemen menerima informasi yang berisi When management receives information contains
tentang adanya indikasi penyimpangan terkait Sistem indications of irregularities related to the company System
Operasional Prosedur perusahaan, baik yang berasal dari Operating Procedure, whether from internal or external
internal maupun pihak luar, manajemen bersikap terbuka parties, the management being open and follow up with
dan menindaklanjuti dengan prinsip kehati-hatian. the precautionary principle. All such information will be
Seluruh informasi tersebut akan diteliti kebenarannya vetted by the Section of Internal Control Unit (SPI) through
oleh Bagian Satuan Pengawasan Intern (SPI) melalui the following steps:
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Melakukan identifikasi informasi untuk membedakan 1. Identify the information to distinguish between facts
antara fakta dan opini. and opinions.
2. Melakukan konfirmasi kepada Bagian fungsional 2. To conform to the relevant functional part.
terkait. 3. Do research both administrative and physical.
3. Melakukan penelitian baik secara administrasi 4. Following the findings in stages, according
maupun fisik. to company rules and regulations in force.
4. Menindaklanjuti hasil temuan secara berjenjang,
sesuai peraturan perusahaan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pelanggaran Terhadap Pedoman Perilaku (Code of Violations of the Code of Conduct (Code of Conduct)
Conduct)
Dalam upaya penegakan terhadap pedoman perilaku, In the enforcement of the code of conduct, the Company
Perseroan telah membuat mekanisme pelaporan sebagai has made a reporting mechanism as follows:
berikut :
• Pelanggaran yang dilakukan oleh Karyawan Pimpinan • The violations committed by the Chairman and
dan Pelaksana dilaporkan kepada pimpinan unit Managing Employees reported to work unit leader
kerjanya dengan tembusan kepada Bagian yang with a copy to the part that will be determined by the
akan ditetapkan oleh Direksi di Kantor Pusat. Board of Directors at the Central Office.
• Pelanggaran yang dilakukan oleh Karyawan Pimpinan
setingkat Manejer dilaporkan kepada Direksi Bidang • The violations committed by the officer according
terkait dengan tembusan kepada Bagian yang akan to the level of managers reported to the Board of
ditetapkan oleh Direksi di Kantor Pusat. Directors related field with a copy to the Division
• Pelanggaran yang dilakukan oleh Direksi dilaporkan to be determined by the Board of Directors at the
kepada Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Central Office.
Menteri BUMN dan Bagian di Kantor Pusat. • The violations committed by the Board of Directors
• Pelanggaran yang dilakukan oleh Dewan Komisaris reported to the Board of Commissioners with a copy
dilaporkan kepada Menteri BUMN dan tembusan to the minister and Section at Headquarters.
kepada Bagian di Kantor Pusat. • The violations committed by the Board of
• Pelaporan pelanggaran harus disertai data atau Commissioners reported to the minister with a copy
bukti-bukti yang mendukung agar dapat dilakukan to Section at Headquarters.
pemeriksaan atas laporan tersebut. • Reporting violations should have data or evidence
that supports that can be examined on the report.
Sanksi atas Pelanggaran Pedoman Perilaku (Code of Sanctions for Violations of the Code of Conduct (Code
Conduct) of Conduct)
Kepada pelaku bisnis yang terbukti melakukan To businesses who are convicted of a violation of any
pelanggaran dalam tingkatan apapun akan diberikan magnitude will be given disciplinary sanctions or other
sanksi disiplin atau sanksi lainnya sesuai peraturan sanctions pursuant to laws and regulations of the
perundang-undangan dan ketentuan perusahaan. company.
Terbukti atau tidaknya suatu pelanggaran terhadap Proven or not a violation of the code of conduct should be
pedoman perilaku harus ditetapkan berdasarkan hasil established based on the results pemeriksaan.Pengenaan
pemeriksaan.Pengenaan sanksi dilakukan secara tertulis sanctioned in writing by:
oleh:
• RUPS/Pemegang saham apabila pelanggaran • GMS/shareholders if the violation committed by the
dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan tembusan Board of Commissioners with a copy to the minister.
kepada Menteri BUMN.
• RUPS/Pemegang saham apabila pelanggaran • GMS/shareholders if the violation committed by
dilakukan oleh Direksi dengan tembusan kepada the Board of Directors with a copy to the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
• Direktur apabila pelanggaran dilakukan oleh • Director if the violation carried out by the Chairman
Karyawan Pimpinan dan Pelaksana. and Managing Employees.
Untuk membangun paradigma bisnis yang teritegrasi To build the integrated business paradigm with the vision
dengan visi dan misi perusahaan yang telah ditetapkan and mission of the company as set out in the Company
dalam RJP Perusahaan tahun 2015-2019, Perseroan telah RJP years 2015-2019, the Company has determined that
menetapkan tata nilai perusahaan yang disingkat dengan corporate values are shortened by PRIMA:
PRIMA yaitu 1. Profitability (prioritizing profit);
1. Profitability (mengutamakan profit)
2. Responsibility (bertanggung jawab terhadap 2. Responsibility (responsible stakeholder)
stakeholder)
3. Integrity (menjunjung integritas) 3. Integrity (upholding integrity);
Dalam pelaksanaan kegiatan bisnis perusahaan pada In the implementation of the company’s business activities
umumnya tidak terlepas dari hubungan dan interaksi are generally not independent of the relationship and
antara para pihak baik internal maupun eksternal yang interaction between the internal and external parties
saling menjalin kerjasama yang harmonis, serasi dan mutually harmonious cooperation, harmonious and
berkesinambungan dengan tidak melupakan etika dan sustainable by not forgetting the ethics and principles
prinsip-prinsip GCG. Terkait dengan hubungan bisnis, of corporate governance. Associated with the business
maka hal yang sering terjadi dalam praktek kegiatan kerja relationship, it is often the case in practice everyday work
sehari-hari selalu muncul dan tidak terhindarkan adalah activities are always emerging and unavoidable is the
adanya gratifikasi dari satu pihak kepada pihak yang gratification of one party to the other. Therefore, to maintain
lainnya. Oleh sebab itu untuk menjaga hubungan bisnis business relationships with stakeholders, it is necessary
dengan para pemangku kepentingan, maka perlu diatur to regulate matters relating to gratuities and ordinances
hal-hal yang terkait dengan gratifikasi dan tata cara atau or reporting mechanism in an enterprise environment.
mekanisme pelaporannya di lingkungan perusahaan.
Perseroan menerbitkan Peraturan Bersama Dewan The Company issued the Joint Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi No. 04.03/PER/12/XI/2013 tentang and the Board of Directors 04.03/PER/12/XI/2013 on
Pedoman Penanganan Gratifikasi. Penanganan Gratifikasi Guidelines for Handling Gratification. Gratuities handling
menjadi sangat penting bagi perusahaan karena becomes very important for the company because of
Gratifikasi tersebut dapat menjadi tindak pidana suap the gratification can be a criminal act of bribery and
dan merupakan salah satu tindakan korupsi yang dapat corruption is one who can give legal effect once negative
memberikan dampak hukum sekaligus pencitraan negatif image for the Company.
bagi Perusahaan.
Gratifikasi yang diperbolehkan untuk diterima oleh insan Gratuities are allowed to be accepted by the personnel of
perusahaan adalah gratifikasi dalam hal: the company is gratification in terms of:
• Diperoleh dari hadiah langsung/undian, diskon/ • Obtained from direct prizes/sweepstakes, discounts/
rabat, voucher, point, rewards, atau souvenir/ rebates, vouchers, points, rewards, or souvenir/gift
cenderamata yang berlaku secara umum dan tidak of general application and is not associated with the
terkait dengan kedinasan. official.
• Diperoleh karena prestasi akademis atau non • Provided for academic or non-academic achievement
akademis (kejujuran/perlombaan/kompetensi) (honesty/race/competencies) at its own expense and
dengan biaya sendiri dan tidak terkait dengan is not associated with the official.
kedinasan.
• Diperoleh dari keuntungan/bunga/bagi hasil dari • Obtained from profit/interest/share of proceeds from
penempatan dana, investasi atau kepemilikan saham the placement of funds, investments or private share
pribadi yang berlaku secara umum, dan tidak terkait ownership generally applicable, and is not associated
dengan kedinasan. with the official.
• Diperoleh dari kompetensi atas profesi di luar • Provided by top professional competence outside the
kedinasan, yang tidak terkait dengan tugas pokok office, which is not related to the duties and functions
dan fungsi dari insan perusahaan, tidak melanggar of the human enterprise, does not violate the conflict
benturan kepentingan dan pedoman perilaku. of interest and code of conduct.
• Diperoleh dari hubungan keluarga sedarah dalam • Retrieved from the family relationship in direct
garis keturunan lurus dua derajat atau dalam garis lineage to two degrees or in the lineage laterally
keturunan kesamping satu derajat sepanjang tidak along one degree does not have conflict of interest
mempunyai benturan kepentingan dengan insan with members of the company.
perusahaan,
• Diperoleh dari hubungan keluarga semenda dalam • Obtained from a family relationship by marriage
garis keturunan satu derajat atau dalam garis within the lineage one degree or the lineage aside
keturunan kesamping satu derajat, semanjang tidak one degree, semanjang not have conflict of interest
mempunyai benturan kepentingan dengan insan with members of the company.
perusahaan.
• Diperoleh dari pihak yang mempunyai hubungan • Retrieved from the parties who have a family
keluarga, sebagaimana huruf (e) dan (f ) terkait relationship, as the letter (e) and (f ) relating to the
dengan hadiah perkawarinan, khitanan anak, marriage, circumcision of children, birthday, religious
ulang tahun, kegiatan keagamaan/adat/tradisi, dan activities/customs/traditions, and not of those
bukan dari pihak-pihak yang mempunyai benturan who have conflict of interest with members of the
kepentingan dengan insan perusahaan. company.
• Diperoleh dari pihak lain terkait dengan musibah • Retrieved from other parties associated with calamity
atau bencana, dan bukan dari pihak-pihak yang or disaster, and not of those who have conflict of
mempunyai benturan kepentingan dengan insan interest with members of the company.
perusahaan.
• Diperoleh dari kegiatan resmi kedinasan, seperti • Obtained from official official activities, such as
rapat, seminar, workshop, konfrensi, pelatihan, meetings, seminars, workshops, conferences, training,
atau kegiatan lain sejenis, yang berlaku secara or other similar activities, generally applicable, a
umum, berupa seminar kits, sertifikat dan plakat/ seminar kits, certificates and plaques/ souvenirs.
cenderamata.
• Diperoleh dari acara resmi kedinasan dalam bentuk • Obtained from official official event in the form of
hidangan/sajian/jamuan berupa makanan dan meal/grain/banquet in the form of food and drink
minuman yang berlaku umum. that are generally accepted.
kepada bagian Manajemen Risiko dan GCG • Risk Management and GCG recapitulates the
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah received gifts/sourvernirs and report to KPK
tanggal penerimaan sebagaimana dimaksud. (Corruption Eradication Commission) no later than
• Manajemen Risiko dan GCG membuat rekapitulasi 30 (thirty) working days as from the receipt and
penerimaan hadiah/cinderamata serta prepare additional standard form other than those
melaporkannya kepada Komisi Pemberantasan set out in Gratification Code.
Korupsi (KPK) selambat-lambatnya 30
(tigapuluhhari) sejak tanggal penerimaan tersebut • Board of Directors, Board of Commissioners and
oleh insan perusahaan, serta menyusun formulir Employees of PTPN IV receiving gifts with value in
standar tambahan terkait berita acara selain yang excess of Rp1,000,000 from events they hold (e.g.
diatur dalam pedoman penanganan gratifikasi. wedding party, circumcision, etc.) must fill out form
• Direksi, Dewan Komisaris, dan seluruh karyawan as provided in Gratification Code and submitted to
PTPN IV yang menerima hadiah dengan nilai diatas Risk Management and GCG Division.
Rp. 1.000.000,- dari acara yang diselenggarakannya
(pernikahan, khitanan dll), wajib mengisi formulir
yang telah dibuat dalam pedoman gratifikasi, dan
diserahkan kepada Bagian Manajemen Risiko dan
GCG.
Benturan Kepentingan (Conflict of Interest), adalah situasi Conflict of Interest is a situation where the interest of
dimana terdapat konflik kepentingan insan perusahaan employees is conflicting because of his/her position and
memanfaatkan kedudukan dan wewenang yang authorities (either intentionally or not) with the interest of
dimilikinya (baik dengan sengaja maupun tidak sengaja) Company, which is in favor of his/her personal, family and
dalam perusahaan untuk kepentingan pribadi, keluarga group interests preventing objective implementation of
dan golongannya sehingga tugas yang diamanatkan the given tasks and potential causing losses to Company.
tidak dapat dilaksanakan dengan obyektif dan berpotensi
merugikan perusahaan.
Perseroan telah menyusun Peraturan Bersama Dewan The Company has developed a Joint Regulation Komsairis
Komsairis dan Direksi No. 04.03/PER/11/XI/2013 dan Board and the Board of Directors 04.03/PER/11/XI/2013
04.03/PER/11/XI/2013 tanggal 26 Nopember 2013 tentang and 04.03/PER/11/XI/2013 dated November 26, 2013 on
Pedoman Benturan Kepentingan. Conflict of Interest Guidelines.
Bentuk – bentuk Benturan Kepentingan Forms of Conflict of Interest:
• Situasi yang menyebabkan insan perusahaan • Situations that cause human company’s
menerima gratifikasi atau pemberian atau remuneration or the giving or receiving a gift/
penerimaan hadiah/cinderamata atau hiburan souvenir or entertainment on a favorable decision or
atas suatu keputusan atau jabatan yang office party grants.
menguntungkan pihak yang memberi.
• Situasi yang menyebabkan penggunaan asset • Situations that cause the use of asset positions and or
jabatan dan atau perusahaan untuk kepentingan companies for personal or group interests.
pribadi atau golongan.
• Situasi yang menyebabkan informasi rahasia • Situations that cause job title or company confidential
jabatan atau perusahaan dipergunakan untuk information be used for personal or group interests.
kepentingan pribadi atau golongan.
• Situasi perangkapan jabatan di beberapa • Situation concurrent positions at several companies
perusahaan yang memiliki hubungan langsung that have a direct or indirect relationship, similar or
atau tidak langsung, sejenis atau tidak sejenis, dissimilar, so it can lead to the use of an office for the
sehingga dapat menyebabkan pemanfaatan suatu benefit of other positions.
jabatan untuk kepentingan jabatan lainnya.
• Situasi yang memberikan akses khusus kepada • Situations that gives special access to certain
insan perusahaan atau pihak tertentu untuk company or the man not to follow the procedures
tidak mengikuti prosedur dan ketentuan yang and conditions that should be imposed.
seharusnya diberlakukan.
• Situasi yang menyebabkan proses pengawasan • The situation that led to the regulatory process does
tidak sesuai dengan prosedur karena adanya not comply with the procedures for their influence
pengaruh dan harapan dari pihak yang diawasi. and expectations of those who watched.
• Situasi dimana kewenangan penilaian suatu obyek
kualifikasi yang obyek tersebut merupakan hasil
dari si penilai.
1. Pihak yang terbukti memiliki benturan kepentingan 1. The Parties that are proven to have a conflict of
dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan, interest prohibited from being involved in decision
terlibat dalam tim dan atau proyek yang terbukti making, involved in the team and a proven or project
yang bersangkutan memiliki benturan kepentingan. in question has a conflict of interest.
2. Demosi jabatan berdasarkan peraturan internal yang 2. Demotion position based on internal rules and
berlaku. regulations.
3. Evaluasi terhadap jabatan yang diemban oleh Bagian 3. Evaluation of the position assumed by the Human
Sumber Daya Manusia untuk menentukan cakupan Resources Department to determine the scope of
kewenangan dan atau pemilihan salah satu jabatan authority and or picking the one who held dual
yang dijabat rangkap, dan atau evaluasi lainnya yang positions, and or other necessary evaluations.
diperlukan. 4. Other sanctions prescribed internal regulations
4. Sanksi lain yang ditentukan peraturan internal related.
perusahaan terkait. 5. The Board of Directors or Board of Commissioners
5. Direksi dan atau Dewan Komisaris yang terbukti were shown to have conflicts of interest will be
memiliki benturan kepentingan akan dilaporkan reported to shareholders.
kepada Pemegang saham. 6. For those who are obliged to make a statement
6. Bagi pihak yang diwajibkan untuk membuat surat as attached but did not make and report it to the
pernyataan sebagaimana terlampir namun tidak company through pegelolaan units concerned will be
membuat dan melaporkannya kepada perusahaan penalized in accordance with applicable regulations.
melalui unit pegelolaan terkait akan dikenakan
sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Seluruh anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang All members of the Board of Directors, Board of
Saham tidak mempunyai hubungan afiliasi baik antara Commissioners and Shareholders are not affiliated
anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya, anggota either between members of Board of Directors with
Direksi dengan Dewan Komisaris, anggota Direksi the other Board members, members of the Board of
dengan Pemegang Saham, anggota Dewan Komisaris Directors to the Board of Commissioners, members of
dengan Komisaris lainnya dan Dewan Komisaris dengan the Board of Directors by the Shareholders, the Board of
Pemegang Saham. Commissioners with the other Commissioners and the
Board of Commissioners with the Shareholders.
J. Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama J. Information Regarding Major Shareholder and
dan Pengendali, Baik Langsung Maupun Tidak Controlling, Good Direct Nor Indirect, Up To
Langsung, Sampai Kepada Pemilik Individu. Owners Individuals.
PT Perkebunan Nusantara IV merupakan Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV is a Non-Listed Company
Non Listed dengan status anak perusahaan BUMN with a subsidiary status of State-Owned Company with
denganKepemilikan saham dimiliki oleh PT Perkebunan shareholding owned by PT Perkebunan Nusantara III
Nusantara III (Persero) 90% dan Negara Republik Indonesia (Persero) 90% and 10% of the Republic of Indonesia.
10%. Oleh sebab itu Direksi, Dewan Komsairis maupun Therefore, the Board of Directors, the Board and the
masyarakat tidak mempunyai saham perusahaan secara community Komsairis no shares of companies in general.
umum.
K. Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi oleh K. Important Case Faced by the Company,
Perusahaan, Entitas Anak, Anggota dewan Subsidiaries, Member of the Board of
Komisaris dan/Atau Anggota Direksi Commissioners and/or Directors
In 2015 no important matters are being dihdapai by
Pada tahun 2015 tidak ada perkara penting yang sedang the Subsidiary Companies, Member of the Board of
dihdapai oleh perusahaan Entitas Anak, Anggota Dewan Commissioners and/or Directors.
Komisaris dan/Atau Anggota Direksi
Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan dan Entitas Consolidated Financial Statements of the Company and
Anak tahun 2015 telah diaudit olehKantor Akuntan Subsidiaries 2015 have been audited by Purwantono,
PublikPurwantono, Suherman & Surja - A member firm of Suherman & Surja - A member firm of Ernst & Young Global
Ernst & Young Global Limited, Stock Exchange Building Tower Limited, Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl.
2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190.
Opini atas Laporan Keuangan Konsolidasian menyajikan Opinion on the Consolidated Financial Statements
secara wajar dalam hal yang material, posisi keuangan present fairly in material respects, the financial position
konsoliadsian PT Perkebunan Nusantara IV dan entitas anak konsoliadsian PT Perkebunan Nusantara IV and its
tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangandan subsidiaries dated December 31, 2015, as well as
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut performance keuangandan cash flows for the year then
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. ended in accordance with Financial Accounting Standards
in Indonesia.
Biaya jasa pelaksanaan audit laporan keuangan tahun
2014 sebesar Rp. 1.030.000.000,- (satu miliar tiga puluh Cost of services of audit of financial statements in 2015
juta rupiah) tidak termasuk Pajak pertambahan nilai amounted to Rp. 1.161.137.460, - (one billion, one hundred
dan diluar biaya out of pocket expenses. Kantor Akuntan and sixty one million one hundred thirty seven thousand
Publik tersebut juga melaksanakan review atas laporan four hundred and sixty Rupiah), excluding value added tax
keuangan per 31 September 2014 dengan biaya and excluding the cost out-of-pocket expenses.
Rp. 400.000.000 (empat ratus juta rupiah).
M. Akses Informasi dan Data Perusahaan M. Access to Information and Data Company
Sesuai dengan Undang – Undang No. 14 Tahun 2008 In accordance with the Laws No. 14 of 2008 on Public
tentang Keterbukaan Informasi Publik, Perseroan Information, the Company provides access to information
menyediakan akses informasi dan data perusahaan and corporate data to stakeholders through the facilities
kepadastakeholder melalui sarana dan prasarana yang and infrastructure provided by the company, namely:
disediakan oleh perseroan yaitu :
• Alamat Perusahaan • Address of the Company
Kantor Pusat Head Office
Jln. Letjend. Suprapto No. 2 Medan 20151 Jln. Letjend. Suprapto No. 2 Medan 20151
Telp : (62-61) 4154 666 Tel : (62-61) 4154 666
Fax : (62-61) 4573 117V Fax : (62-61) 4573 117
Kantor Perwakilan Jakarta Branch Office Jakarta
Jl. Wijaya X No. 3 Jakarta, 12160 Jl.Wijaya X No. 3 Jakarta, 12160
Telp : 021-7231662 Tel : 021-7231662
Fax : 021-7231663 Fax : 021-7231663
• Website dan Email Perusahaan • Website and Email of the Company
Website : http://www.ptpn4.co.id Website : http://www.ptpn4.co.id
Email : ptpnusantara4@ptpn4.co.id Email : ptpnusantara4@ptpn4.co.id
• Portal Kementerian BUMN • Portal Ministry of State Owned Company
Website : http://www.bumn.go.id/ptpn4/ Website: http://www.bumn.go.id/ptpn4/
• Majalah Bulanan Perusahaan • Monthly Magazine of the Company
Perseroan menerbitkan majalah internal perusahaan The Company’s internal magazine publishing
yaitu : MINAT companies, namely: MINAT
Perseroan menyadari program tanggung The Company realizes the program of corporate social
jawab sosial perusahaan merupakan investasi responsibility is an investment for the company for
bagi perusahaan demi pertumbuhan dan growth and sustainability (sustainability) company. Social
keberlanjutan (sustainability) perusahaan. Program responsibility program is the company’s commitment
tanggung jawab sosial merupakan komitmen perusahaan to support the creation of sustainable development
untuk mendukung terciptanya pembangunan (sustainable development) program implementation are
berkelanjutan (sustainable development). Penerapan CSR is one form of implementation of the concept of good
program CSR merupakan salah satu bentuk implementasi corporate governance (Good Coporate Governance). PTPN
dari konsep tata kelola perusahaan yang baik (Good IV is a company that dibergerak in plantations, so that
Coporate Governance). PTPN IV adalah perusahaan yang from the company’s business activities in direct contact
dibergerak di bidang perkebunan, sehingga dari aktivitas with stakeholders particularly those located around the
bisnis perusahaan bersentuhan langsung dengan para garden.
stakeholdernya terutama yang berada disekitar kebun.
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Terhadap Social Responsibility Policy Against Environment
Lingkungan Hidup The company’s commitment to social responsibility and
Komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial the environment is to minimize the company’s operational
dan lingkungan hidup ialah dengan meminimalisasikan potential emergence of pollution in the air and on land
operasional perusahaan yang berpotensi munculnya that could interfere with the surrounding environment,
polusi baik di udara maupun didarat yang dapat while the policy of corporate social responsibility for the
mengganggu lingkungan sekitar, adapun kebijakan environment, known as the principle of “5R”, namely:
tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan 1. Reduce or reduction of which is to reduce the use
hidup yang dikenal dengan prinsip “5R” yaitu : of a product or process palm oil processing so as to
1. Reduce atau pengurangan yaitu mengurangi reduce waste.
pemakaian suatu barang atau proses pengolahan 2. Reuse or reuse is to reuse materials or materials that
kelapa sawit sehingga dapat mengurangi limbah. are still suitable to be used in the processing at the
2. Reuse atau penggunaan kembali yaitu menggunakan factory.
kembali material atau bahan yang masih layak pakai 3. Recycle or recycle is to reprocess activities (recycling).
dalam proses pengolahan di Pabrik. In principle, take advantage of second-hand goods
3. Recycle atau mendaur ulang adalah kegiatan by processing the material to be used further.
mengolah kembali (mendaur ulang). Pada prinsipnya, 4. Replace or replacement is replacing the use of
memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah an alternative goods or use goods that are more
materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. environmentally friendly and reusable.
4. Replace atau penggantian yaitu mengganti 5. Replant or replanting ie replanting by utilizing the
pemakaian suatu barang atau memakai barang area - the area around the garden.
alternatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan
dapat digunakan kembali.
5. Replant atau penanaman kembali yaitu melakukan
penanaman kembali dengan memanfaatkan areal-
areal disekitar kebun.
diakibatkan oleh proses produksi Pabrik Kelapa Sawit process in accordance with applicable regulations.
dengan menjalankan proses-proses produksi sesuai 2. Supervise and control of wastewater resulting
dengan ketentuan yang berlaku. from the production process of palm oil processing
2. Mengawasi dan mengontrol limbah cair yang in accordance with the normal limits set by the
diakibatkan oleh proses produksi pengolahan kelapa Environment Agency.
sawit sesuai dengan batas-batas normal yang telah 3. To recycle waste such as utilization of solid waste
ditentukan oleh Badan Lingkungan Hidup. from the palm into compost which first performed
3. Melakukan daur ulang limbah seperti pemanfataan further processing.
limbah padat dari proses kelapa sawit menjadi pupuk 4. Maintain the cleanliness of the equipment used in
kompos yang terlebih dahulu dilakukan pengolahan the processing of palm oil.
lebih lanjut. 5. Disposing of solid and liquid waste in the space
4. Menjaga kebersihan peralatan yang dipakai dalam provided.
pengolahan kelapa sawit.
5. Membuang limbah padat dan cair pada tempat yang
telah sediakan.
Selain itu pada tahun 2015 perseroan juga mendapatkan In addition, in 2015 the company is also certified with
sertifikasi Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam the Company’s Performance Evaluation Program in
Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) untuk 3 Pabrik Environmental Management (PROPER) for 3 oil palm mills
Kelapa Sawit (PKS) yaitu PKS Berangir, PKS Bah Jambi (PKS), PKS Berangir, PKS and PKS Bah Jambi Pulu Raja
dan PKS Pulu Raja yang diperoleh dari Kementerian obtained from the Ministry of Environment and Forestry.
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
B. Tanggung Jawab Sosial Terhadap Ketenaga- B. Social Responsibility Against Labor, Health and
kerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Safety
Perseroan dalam melakukan operasional perusahaan Company in operating the company always concerned
selalu memperhatikan tentang ketenagakerjaan, about employment, health and safety. This is of particular
kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini menjadi perhatian concern due to the company to support the company’s
khusus perusahaan disebabkan untuk mendukung proses business processes are both necessary health and safety
bisnis perusahaan yang baik diperlukan kesehatan dan is very important.
keselamatan kerja sangat penting.
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Terhadap Ketenaga Social Responsibility Policy Against Labor Occupational
kerjaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Health and Safety
1. Kebijakan Ketenagakerjaan berdasarkan Perjanjian 1. Employment Policies based on the Collective Labor
Kerja Bersama yang disusun dan disepakati oleh Agreement which was developed and agreed by the
Manajemen dan Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN Management and the Union of Plantation Workers
PTPN IV). (SPBUN PTPN IV).
2. Perseroan mengikutsertakan seluruh karyawan 2. The Company involve all employees in the labor
dalam program jaminan asuransi tenaga kerja insurance program such as accident insurance, life
berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian insurance and retirement.
dan jaminan hari tua 3. Providing health insurance for workers and their
3. Pemberian Jaminan Kesehatan untuk pekerja dan families.
keluarga 4. Provision small fire extinguisher (APAR) locations
4. Penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) throughout the company’s work.
diseluruh lokasi kerja perseroan.
Kesetaraan Gender dan Kesempatan Bekerja Gender Equality and Work Opportunity
PTPN IV dalam menilai setiap karyawan mempunyai hak PTPN IV in assessing every employee has the right and the
dan kesempatan bekerja yang sama baik pria maupun opportunity to work the same whether male or female, or
wanita ataupun tidak membedakan ras, suku dan no distinction of race, ethnicity and class. The company
golongan. Adapun yang telah dilakukan perusahaan has done the following:
sebagai berikut :
1. The Company has conducted a promotion to a female
1. Perseroan telah melakukan promosi jabatan kepada employee to the position of top officials as many as
karyawan wanita untuk posisi pejabat puncak two people as Head of Department.
sebanyak 2 orang sebagai Kepala Bagian. 2. The Company provides the opportunity to work in
2. Perseroan dalam memberikan kesempatan bekerja both promotion, establish career paths, training and
baik promosi, menetapkan jenjang karir, memberikan determine the conditions of employment of other
pelatihan dan menentukan persyaratan kerja lain regardless of gender, race, ethnicity, certain groups.
tanpa memperhatikan gender, ras, suku, golongan
tertentu.
C. Tanggung Jawab Sosial Terhadap Pengembangan C. Social Responsibility Against Social and
Sosial dan Kemasyarakatan Community Development
PTPN IV merupakan entitas bisnis yang berhubungan PTPN IV is a business entity that relate directly to the
langsung dengan masyarakat dimana proses bisnis communities where the company’s business processes
perusahaan yang mengelola perkebunan membutuhkan that manage the plantation requires the surrounding
peran masyarakat sekitarnya. Untuk PTPN IV memiliki community. To PTPN IV has a social responsibility to social
tanggung jawab sosial terhadap pengembangan sosial and community development in the location around the
dan kemasyarakatan dilokasi sekitar kebun perseroan. estate of the company.
a) Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Terhadap a) Social Responsibility Policy Against Social and
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Community Development
Kebijakan perusahaan terhadap tanggung jawab The company’s policy on corporate social responsibility
sosial perusahaan terhadap pengembangan sosial dan towards the development of social and community is
kemasyarakatan adalah melalui program kemitraan through partnerships and community development
dan program bina lingkungan sesuai dengan 19 Tahun programs in accordance with the 19 Year 2013 on State-
2013 tentang BUMN serta program pengembangan dan Owned Company as well as program development and
pembangunan sarana dan prasarana lainnya implementasi other infrastructure development for the implementation
dari Undang-undang No. 40 tahun 2007. Kebijakan of Law No. 40 in 2007. The partnership program policy and
program kemitraan dan program bina lingkungan sebagai environmental development program as follows:
berikut :
1. Program Kemitraan 1. Partnership Program
Program kemitraan dilaksanakan melalui pemberian The partnership program is implemented through
pinjaman lunak kepada Usaha Kecil dan Menengah the provision of soft loans to Small and Medium
(UKM) dan Koperasi Dana tersebut dimaksudkan Enterprises (SMEs) and cooperative funds are
untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian intended to finance working capital or the purchase
aktiva tetap dalam rangka meningkatkan produksi of fixed assets in order to improve production
dan pemasaran. Dana pembinaan kemitraan juga and marketing. Partnership development funds
diberikan dalam bentuk membiayai pendidikan, are also given in the form of funding education,
pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi training, apprenticeship, marketing, promotion and
dan hal-hal lain yang menyangkut peningkatan other matters concerning the improvement of the
produktivitas mitra binaan. productivity of established partners.
langsung bantuan kepada masyarakat. Wujud distribution to the public. The form of assistance
bantuan meliputi bantuan bencana alam, pendidikan include disaster relief, education and training,
dan pelatihan, peningkatan kesehatan masyarakat, improving public health, public infrastructure
pengembangan prasarana umum, pembangunan development, construction of places of worship, and
sarana ibadah, dan pelestarian alam/lingkungan. conservation of nature/environment.
3. Program pengembangan dan pembangunan 3. Program development and construction of
sarana dan prasarana. facilities and infrastructure.
Selain Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, In addition to the Partnership and Community
Perseroan juga menyalurkan program CSR untuk Development Program, the Company also distribute
memberdayakan masyarakat melalui bantuan CSR program to empower people through
pembangunan sarana dan prasarana sosial kepada development assistance and basic services to
masyarakat sekitar perkebunan. communities around the plantations.
Pada tahun 2015 perseroan melakukan pengembangan In 2015, the company doing the development and
dan pembangunan sarana prasarana bagi masyarakat. construction of infrastructure for the community. The
Perseroan melakukan pembangunan jalan, perbaikan Company undertake the construction of roads, repair
jembatan, bendungan. Total biaya yang pada tahun 2015 bridges, dams. Total expenses in 2015 amounted to
sebesar Rp. 10,61 miliar Rp. 10.61 billion.
Realisasi pengembangan dan pembangunan sarana dan prasarana berdasarkan objek pekerjaan
Realization of the development and construction of facilities and infrastructure based on the object of work
Jumlah (Rp. Juta)
No. Objek Object
Amount (Rp Million)
1 Pembangunan Jalan 4.862 Road Construction
2 Perbaikan Jembatan 917 Bridge Repair
3 Pembuatan Parit 1.915 Build Trenches
4 Pembuatan Bendungan 71 Dam Construction
5 Lainnya 2.854 Miscellaneous
Jumlah 10.619 Total
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial kepada Konsumen Social Responsibility Policy to Consumers
Untuk menjaga kualitas produk dan jasa yang dihasilkan To maintain the quality of products and services produced
oleh perusahaan. Perseroan telah menetapkan kebijakan by the company. The Company has established a policy to
untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada provide optimal service to consumers, namely:
konsumen yaitu : 1. Providing a guarantee every services and products
1. Memberikan garansi setiap jasa dan produk yang produced by the company.
dihasilkan perusahaan. 2. Commit to provide quality goods and services.
2. Berkomitmen menyediakan barang dan jasa yang 3. Providing accurate information about the goods and
berkualitas. services to be sold.
3. Memberikan informasi yang benar mengenai barang 4. Provide price competitive products and services
dan jasa yang akan dijual. 5. Accept the suggestion and criticism from consumers.
4. Memberikan harga produk dan jasa yang kompetitif
5. Menerima saran dan kritik dari konsumen.
Manajemen menetapkan kebijakan bahwa kandungan Management established a policy that the content of
Asam Lemak Bebas (ALB) dalam CPO yang dipasarkan Free Fatty Acid (ALB) in CPO marketed must be under 5%.
harus berada di bawah 5 %. Secara berkala perusahaan Periodically the company conducted a survey of customer
melakukan survey kepuasan pelanggan sebagai satisfaction as an instrument for quality improvement on
instrumen untuk perbaikan mutu secara berkelanjutan. an ongoing basis.
Perseroan juga memiliki Pabrik Mesin Tenera (PMT) The Company also has Tenera Machine Factory (PMT)
Dolok Ilir yaitu Unit Usaha yang bergerak dibidang Dolok Ilir ie Business Unit engaged in Manufacturing
Teknik Manufaktur dan Konstruksi logam, setiap produk Engineering and Construction of metal, each of the
yang dihasilkannya telah mendapat Sertifikat Produk products it produces has got SNI Marking Product
Penggunaan Tanda SNI dari Kementerian Perindustrian. Certificate from the Ministry of Industry.
Untuk pengaduan keluhan konsumen (klaim), dapat For complaints consumer complaints (claims), can be
ditujukan kepada : addressed to:
GRUP UNIT USAHA I GRUP UNIT USAHA II GRUP UNIT USAHA III
Group of Business Unit I Group of Business Unit II Group of Business Unit III
Kantor GUU I : Bah Jambi Kantor GUU II : Bah Jambi Kantor GUU III : Pabatu
Telp : 0622-563100 Telp : 0622-563092 Telp : 0621-21679
Facs : 0622-563257 Facs : 0622-563254 Facs : 0621-21679
Kabupaten : Simalungun Kabupaten : Simalungun Kabupaten : Serdang Bedagai
Email : guu1@ptpn4.co.id Email : guu2@ptpn4.co.id Email : guu3@ptpn4.co.id
Unit : Kebun Bah Jambi Unit : Kebun Gunung Bayu Unit : Kebun Pabatu
Telp : 0622-563040 Telp : 0622-96234 Telp : 0621-326664
Facs : 0622-563025 Facs : 0622-96234 Facs : 0621-326664
Kabupaten : Simalungun Kabupaten : Simalungun Kabupaten : Serdang Bedagai
Email : bahjambi@ptpn4.co.id Email : gunung_bayu@ptpn4.co.id Email : pabatu@ptpn4.co.id
Unit : Kebun Tonduhan Unit : Kebun Bukit Lima Unit : Kebun Air Batu
Telp : 0622-563122 Telp : 0622-6115118 Telp : 0622-41844
Facs : 0622-563122 Facs : 0622-56211 Facs : 0623-41844
Kabupaten : Simalungun Kabupaten : Simalungun Kabupaten : Asahan
Email : tonduhan@ptpn4.co.id Email : bukit_lima@ptpn4.co.id Email : air_batu@ptpn4.co.id
Unit : Kebun Pasir Mandoge Unit : Kebun Dolok Ilir Unit : Kebun Tinjowan
Telp : 0622-563111 Telp : 0622-64212 Telp : 0622-24456
Facs : 0622-7353074 Facs : 0622-764738 Facs : 0622-697553
Kabupaten : Asahan Kabupaten : Simalungun Kabupaten : Simalungun
Email : pasir_mandoge@ptpn4.co.id Email : dolok_ilir@ptpn4.co.id Email : tinjowan1@ptpn4.co.id
Unit : Kebun Sei Kopas Unit : Kebun Laras Unit : Kebun Padang Matinggi
Telp : 0622-563145 Telp : 0622-340001 Telp : 0622-24456
Facs : 0622-563276 Facs : 0622-340001 Facs : 0622-697553
Kabupaten : Asahan Kabupaten : Simalungun Kabupaten : Simalungun
Email : sei kopas@ptpn4.co.id Email : laras@ptpn4.co.id Email : tinjowan2@ptpn4.co.id
Unit : Kebun Dolok Sinumbah Unit : Kebun Tanah Itam Ulu Unit : Kebun Aek Nauli
Telp : 0622-96415 Telp : 0622-563107 Telp : 0622-697384
Facs : 0622-96415 Facs : 0622-563090 Facs : 0622-697384
Kabupaten : Simalungun Kabupaten : Batubara Kabupaten : Simalungun
Email : dolok_sinumbah@ptpn4.co.id Email : tiu@ptpn4.co.id Email : tinjowan3@ptpn4.co.id
Unit : Kebun Marihat Unit : Kebun Bah Butong Unit : Kebun Sawit Langkat
Tepl : 0622-28771 Telp : 0622-25617 Telp : 061-8911474
Facs : 0622-28771 Facs : 0622-25617 Facs : 061-8911248
Kabupaten : Simalungun Kabupaten : Simalungun Kabupaten : Langkat
Email : marihat@ptpn4.co.id Email : bah_butong@ptpn4.co.id Email : sawit_langkat@ptpn4.co.id
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV
dan Entitas Anak/and Its Subsidiaries
Laporan Keuangan Konsolidasian/
Consolidated Financial Statements
1 January 2014/
31 Desember 2013/
Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember, 2014/ January 1, 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
ASET ASSETS
Total Aset Tidak Lancar 12.209.668.710.312 8.797.043.493.880 8.341.785.883.130 Total Non-current Assets
Catatan atas keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial
bagian yang tidak terpisahkan statements form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
1
171 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
1 January 2014/
31 Desember 2013/
Catatan/ 31 Desember 2015/ 31 Desember, 2014/ January 1, 2014/
Notes December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
Total Liabilitas Jangka Pendek 1.863.289.650.198 1.971.550.050.500 1.634.955.330.459 Total Current Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 4.968.620.354.336 4.813.546.220.417 4.774.518.836.649 Total Non-Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owner
Kepada Pemilik Entitas Induk of the parent entity
Modal saham - nilai nominal Share capital - par value
Rp1.000.000 per saham Rp1,000,000 per share
Modal dasar – 11.700.000 saham Authorized – 11,700,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid share -
penuh – 2.942.116 saham 23 2.942.116.000.000 2.942.116.000.000 2.942.116.000.000 2,942,116 shares
Penghasilan komprehensif lain 2.697.398.740.066 - - Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 1.767.178.623.032 1.315.760.468.114 1.016.752.561.884 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya (645.462.123.671) (300.468.707.310) (540.442.750.458) Unappropriated
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 13.832.446.712.756 10.983.825.023.282 10.071.606.753.069 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial
bagian yang tidak terpisahkan statements form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
2
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 172
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Catatan/
2015 Notes 2014
BASIC EARNINGS
LABA PER SAHAM DASAR PER SHARE ATTRIBUTABLE
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA TO THE OWNERS
PEMILIK ENTITAS INDUK 134.647 31 289.387 OF THE PARENT ENTITY
Catatan atas keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial
bagian yang tidak terpisahkan statements form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
3
173 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Modal saham
ditempatkan Saldo laba/Retained earnings
dan disetor Penghasilan
penuh/ komprehensive Belum Kepentingan
Issued and lain/Other Telah ditentukan ditentukan non-pengendali/
Catatan/ fully paid Comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/ Non-controlling Total ekuitas/
Notes share capital Income Appropriated Unappropriated Total/Total interest Total equity
174
Laba tahun berjalan - - - 851.409.402.086 851.409.402.086 761.430.256 852.170.832.342 Income for the year
Pembagian dividen 23 - - - (134.336.885.407 ) (134.336.885.407) (422.396.550) (134.759.281.957) Dividend distributions
Pengalihan ke saldo laba yang sudah Transfer to appropriated
ditentukan penggunaannya 23 - - 299.007.906.230 (299.007.906.230 ) - - - retained earnings
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of defined
imbalan pasti neto - - - (178.090.567.301 ) (178.090.567.301) (2.783.316.680) (180.873.883.981) benefit liability - net
Pengembalian dana PKBL - - - - - 58.500.000 58.500.000 Refund of PKBL
Perubahan kepentingan non-pengendali - - - - - - - Changes in non-controlling interests
Laba tahun berjalan - - - 396.147.720.268 396.147.720.268 3.164.064.921 399.311.785.189 Income for the year
Pembagian dividen 23 - - - (285.898.164.780 ) (285.898.164.780) - (285.898.164.780) Dividend distributions
Pengalihan ke saldo laba yang sudah Transfer to appropriated
ditentukan penggunaannya 23 - - 451.418.154.918 (451.418.154.918 ) - - - retained earnings
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of defined
imbalan pasti neto - - - (3.824.816.931 ) (3.824.816.931) 465.068.508 (3.359.748.423) benefit liability - net
Setoran modal dari kepentingan Capital contribution from
non-pengendali - - - - - 1.000.000 1.000.000 non-controlling interests
Surplus revaluasi asset tetap - 2.697.398.740.066 - - 2.697.398.740.066 24.354.343.805 2.721.753.083.871 Gain on revaluation of fixed assets
Perubahan kepentingan non-pengendali - - - - - (30.000.000.000) (30.000.000.000) Changes in non-controlling interests
Saldo 31 Desember 2015 2.942.116.000.000 2.697.398.740.066 1.767.178.623.032 (645.462.123.671 ) 6.761.231.239.427 239.305.468.795 7.000.536.708.222 Balance as of December 31, 2015
Catatan atas keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2015 2014
Kas yang diperoleh dari operasi 1.209.272.271.215 2.335.868.816.712 Cash provided from operations
Penerimaan kas lainnya 35.853.514.016 30.080.049.530 Other cash receipts
Pembayaran pajak (743.766.010.252) (807.168.913.255) Payments for taxes
Pembayaran bunga (321.161.349.340) (321.794.431.620) Payments for interest
Penerimaan bunga 69.751.527.845 95.613.274.487 Interest received
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi 249.949.953.484 1.332.598.795.854 Net cash provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penambahan tanaman perkebunan (570.457.223.629) (530.899.084.265) Additions to plantations
Perolehan aset tetap (344.050.326.797) (372.866.465.681) Acquisition of fixed assets
Penambahan aset tidak lancar lainnya (35.195.089.381) (29.735.416.942) Additions to other non-current assets
Laba pelepasan saham perusahaan asosiasi - 15.431.566.666 Profit divestment of associated companies
Pelepasan saham perusahaan asosiasi - 80.640.000.000 Divestment of associated companies
Penerimaan dividen 84.085.804.379 48.000.526.120 Dividends received
Penerimaan dari penjualan aset tetap - 149.149.138 Proceeds from sale of fixed assets
Penambahan penyertaan anak perusahaan (30.650.314.000) - Additional investments in subsidiaries
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi (896.267.149.428) (789.279.724.964) Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan (70.656.641.649) (111.292.215.663) Net cash provided by financing activities
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.716.669.890.319 1.284.643.035.092 AT BEGINNING OF YEAR
Catatan atas keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial
bagian yang tidak terpisahkan statements form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
5
175 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
Perusahaan adalah hasil peleburan 3 (tiga) The Company was the result of the merger
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT of three state-owned companies,
Perkebunan VI (Persero), PT Perkebunan VII PT Perkebunan VI (Persero),
(Persero) dan PT Perkebunan VIII (Persero). PT Perkebunan VII (Persero) and
Peleburan ketiga BUMN tersebut ditetapkan PT Perkebunan VIII (Persero). The merger
dalam Peraturan Pemerintah Republik was based on the Regulation of the
Indonesia No. 9 Tahun 1996. Berdasarkan Government of the Republic of Indonesia
Peraturan Pemerintah tersebut, setelah No. 9 year 1996. Based on this regulation
Perusahaan didirikan maka ketiga BUMN yang the three state-owned companies that
dilebur dinyatakan bubar dan segala hak dan merged are liquidated and all their rights and
kewajibannya beralih kepada Perusahaan. obligations are transferred to the Company.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar According to Article No. 3 of the Company’s
Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan articles of association, the Company’s scope
adalah melakukan usaha di bidang agro bisnis of activities comprises of agro-business and
dan agro industri serta optimalisasi agro-industry and also optimization of the
pemanfaatan sumber daya Perusahaan untuk Company’s resources to produce high quality
menghasilkan barang dan atau jasa yang and competitive goods and services to seek
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, untuk profit and enhance the Company’s value by
mendapatkan atau mengejar keuntungan guna applying the limited liability corporate
meningkatkan nilai Perusahaan dengan principles.
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas.
6
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 176
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di To achieve the objectives mentioned above,
atas, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan the Company perform major activities, such
utama: as:
Selain kegiatan usaha utama di atas, Other than the main activities mentioned
Perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha above, the Company may perform business
dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber activities in optimizing the used of its
daya yang dimiliki untuk trading house, resources for trading house, development of
pengembangan kawasan industri, agro industrial area, agro industrial complex, real
industrial complex, real estate, pergudangan, estate, warehousing, tourism, hotel, resort,
pariwisata, perhotelan, resort, olahraga dan sport and recreation, hospital, education,
rekreasi, rumah sakit, pendidikan, penelitian, research, telecommunication infrastructure
prasarana telekomunikasi dan sumber daya and energy resources, fertilizers, toll roads,
energi, pemupukan, jalan tol, pusat department store, consultation services,
perbelanjaan, jasa konsultasi, penyewaan, dan rental, and business used of strutures and
pengusahaan sarana dan prasarana yang infrastructures owned by the Company.
dimiliki Perusahaan.
7
177 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Kegiatan Perusahaan pada saat ini adalah Currently, the Company is mainly engaged in
pengembangan perkebunan kelapa sawit dan the development of palm oil plantations and
produksi minyak sawit yang terletak di Propinsi production of palm oil that are located in
Sumatera Utara. Province of North Sumatera.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan As of December 31, 2015, the Company
mengelola 33 unit usaha yang terdiri dari 30 unit operates 33 business units comprising of 30
kebun kelapa sawit yang dilengkapi dengan units of palm oil plantations with 17 units of
17 unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS), 2 unit Pabrik palm oil mills, 2 units of palm kernel mill, 1
Pengolahan Inti Sawit, 1 unit kebun teh yang unit of tea plantations with tea processing
dilengkapi dengan pabrik pengolahan teh, 1 unit plants, 1 unit development project of palm oil
proyek pengembangan kebun plasma kelapa smallholding, 1 business unit of workshop.
sawit, 1 unit perbengkelan.
Kantor Pusat Perusahaan berdomisili di Jalan The Company’s head office is domiciled at
Letnan Jendral Soeprapto No. 2 Medan, Jalan Letnan Jendral Soeprapto No. 2
Propinsi Sumatera Utara. Medan, Province of North Sumatera.
8
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 178
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Direksi Directors
Direktur Utama Erwin Nasution President Director
Direktur Produksi Ahmad Haslan Saragih Production Director
Direktur Keuangan Setia Dharma Sebayang Finance Director
Direktur Perencanaan dan Planning and Business
Pengembangan Usaha Memed Wiramihardja Development Director
Direktur Sumber Daya Human Resources Development
Manusia dan Umum Andi Wibisono and General Affair Director
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
jumlah karyawan tetap Perusahaan dan entitas Group respectively had 23,090 and 24,535
anak ("Grup") adalah sebanyak 23.090 orang employees (unaudited), respectively.
dan 24.535 orang (tidak diaudit).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 and 2014, the
Perusahaan memiliki Entitas Anak sebagai Company’s subsidiaries are as follows:
berikut:
Total Aset
Tahun sebelum eliminasi
Beroperasi Persentase Kepemilikan (dalam jutaan Rupiah)/
Secara Efektif (%)/Effective Total Assets
Komersial/ Percentage of before eliminations
Start of Ownership (%) (in millions of Rupiah)
Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/
Subsidiaries Domicile Operation Business Activities 2015 2014 2015 2014
PT Sarana Agro Nusantara Belawan 2001 Pergudangan/Warehousing 50,08% 50,08% 132.994 66.935
PT Agro Sinergi Nusantara Meulaboh, Aceh 2011 Perkebunan dan pabrik
kelapa sawit/Plantation and
production of palm oil 60,84% 50,64% 966.839 800.485
PT Sinergi Perkebunan Morowali 2012 Perkebunan dan produksi
Nusantara Kelapa Sawit/ Plantation and
Production of Palm Oil 71,28% 71,28% 394.346 314.977
PT Prima Medika Pabatu Sumatera 2015 Jasa kesehatan/rumah sakit/
Nusantara Health services/hospital 99,99% - 39.869 -
9
179 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Tahun
beroperasi Persentase Kepemilikan
Secara Efektif (%)/Effective
komersial/ Percentage of
Start of Ownership (%)
Asosiasi/ Domisili/ commercial
Associate Domicile operation Kegiatan Usaha/Business activities 2015 2014
PT ESW Nusantara Tiga Medan Dalam tahap pengembangan/ Usaha produksi tepung kayukelapa sawit/
Under development stage Production of palm oil wood powder 23,86% 23,86%
PT Pupuk Agro Nusantara Medan Dalam tahap pengembangan/ Pengolahan pupuk/ Fertilizer processing
Under development stage 34,00% 34,00%
PT Nusantara Mas Medan Dalam tahap pengembangan Pengolahan minyak kelapa sawit atau turunan minyak
Under development stage sawit lainnya/ Processing of palm oil or other
derivative palm oil - 40,00%
10
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 180
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan The consolidated financial statements have
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi been prepared and presented in accordance
Keuangan di Indonesia (“SAK“) yang mencakup with Indonesian Financial Accounting
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan Standards (“SAK“), which comprise the
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Statements and Interpretations issued by the
Ikatan Akuntan Indonesia dan Pedoman Financial Accounting Standards Board of the
Akuntansi BUMN Perkebunan. Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”)
and Accounting Guidance for State-Owned
Enterprises of Plantations Companies.
Grup menilai kembali kebijakan akuntansinya The Group re-assessed its accounting policy
atas aset tetap berkaitan dengan pengukuran for fixed assets with respect to measurement
kelompok aset tetap tertentu setelah pengakuan of certain classes of fixed assets after initial
awal. Grup sebelumnya mengukur seluruh aset recognition. The Group has previously
tetap dengan menggunakan model biaya sesuai measured all fixed assets using the cost
dengan PSAK No. 16 (Revisi 2011), ”Aset model as set out in PSAK No. 16 (Revised
Tetap”, dimana setelah pengakuan awal, aset 2011), ”Fixed Assets”, whereby after initial
tetap dinyatakan sebesar harga perolehan recognition, the fixed asset was carried at
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi cost less accumulated depreciation and
penurunan nilai. accumulated impairment losses.
11
181 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Efektif September 2015, Grup memilih untuk Effective September 2015, the Group elected
mengubah kebijakan akuntansi atas tanah to change its accounting policy for land since
karena Grup menyakini bahwa model revaluasi the Group believes that revaluation model
lebih mencerminkan nilai dari tanah tersebut. provides more relevant value of the land.
Setelah pengakuan awal, Grup menggunakan After initial recognition, the Group uses the
model revaluasi dimana tanah diukur pada nilai revaluation model, whereby land is measured
wajar pada tanggal revaluasi dikurangi at fair value at the date of the revaluation
akumulasi rugi penurunan nilai berikutnya. less any subsequent accumulated
Sesuai ketentuan PSAK No. 16 (Revisi 2011), impairment losses. In line with the
perubahan kebijakan akuntansi tersebut berlaku requirement of PSAK No. 16 (Revised 2011),
secara prospektif. such change of accounting policy is applied
prospectively.
(ii) Standar baru dan revisi standar (ii) The new and revised standards
Pada tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan On January 1, 2015, the Group applied new
PSAK baru dan revisi yang efektif pada tahun and revised PSAKs which became effective
2015. Perubahan kebijakan akuntansi Grup in 2015. The revision of the accounting
telah diterapkan seperti yang disyaratkan dan principles of the Group has been applied as
sesuai dengan ketentuan transisi dalam required and is in accordance with the
masing-masing standar dan interpretasi. transitional provision in each standards and
interpretations.
Standar ini mensyaratkan entitas untuk This standard requires entities to present
menyajikan secara terpisah antara pos separately the items of other comprehensive
penghasilan komprehensif lain yang akan income that would be reclassified to profit or
direklasifikasi ke laporan laba rugi di masa loss in the future if certain conditions are met
depan jika kondisi tertentu terpenuhi dengan from those that would never be reclassified to
pos penghasilan komprehensif lain yang tidak profit or loss. The presentation of other
akan direklasifikasi ke laporan laba rugi. comprehensive income in the consolidated
Penyajian dari penghasilan komprehensif statement of profit or loss and other
lainnya dalam laporan konsolidasian laba rugi comprehensive income in these financial
dan penghasilan komprehensif lain dalam statements has been modified accordingly. In
laporan keuangan ini telah disesuaikan. addition, the Group has used the new titles
Sebagai tambahan, Grup telah menggunakan “statement of profit or loss and other
judul baru “laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income” as introduced by the
komprehensif lain" dalam laporan keuangan ini amendments in these financial statements.
sesuai dengan judul laporan yang ada pada
perubahan standar.
12
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 182
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
(ii) Standar baru dan revisi standar (lanjutan) (ii) The new and revised standards (continued)
Standar revisi ini memperkenalkan sejumlah This revised standard introduces a number
perubahan yang menyangkut perlakuan of amendments to the accounting for
akuntansi untuk program manfaat pasti. Di defined benefit plans. Among them, revised
antara perubahan yang ada, PSAK 24 PSAK 24 eliminates the “corridor method”
menghapuskan "metode koridor" di mana under which the recognition of actuarial
pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial gains and losses relating to defined benefit
yang berkaitan dengan skema imbalan pasti schemes could be deferred and recognized
dapat ditangguhkan dan diakui dalam laporan in profit or loss over the expected average
laba rugi selama sisa masa manfaat rata-rata remaining service lives of employees. Under
yang diharapkan dari karyawan. Menurut PSAK the revised standard, all actuarial gains and
24 revisi, semua keuntungan dan kerugian losses are required to be recognized
aktuarial harus diakui segera dalam immediately in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain. PSAK 24 Revisi income. Revised PSAK 24 also changed the
juga mengubah dasar untuk menentukan basis for determining income from plan
penghasilan dari aset program dari metode hasil assets from expected return to interest
yang diharapkan menjadi metode pendapatan income calculated at the liability discount
bunga dihitung dengan tingkat diskonto rate, and requires immediate recognition of
liabilitas, dan mensyaratkan pengakuan segera past service cost, whether vested or not.
biaya jasa lalu tanpa memperhatikan apakah
vested atau tidak.
13
183 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
(ii) Standar baru dan revisi standar (lanjutan) (ii) The new and revised standards (continued)
PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4: PSAK 65 replaces the portion of PSAK 4:
Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Consolidated and Separate Financial Statements
Keuangan Tersendiri yang mengatur akuntansi that addresses the accounting for consolidated
bagi laporan keuangan konsolidasian. PSAK 65 financial statements. PSAK 65 establishes a
menetapkan model kendali tunggal bagi semua single control model that applies to all entities
entitas termasuk entitas terstruktur. Perubahan including structured entities. The changes
yang diperkenalkan oleh PSAK 65 introduced by PSAK 65 required management to
mengharuskan manajemen untuk melakukan exercise significant judgment to determine which
pertimbangan signifikan dalam menentukan entities are controlled and therefore are required
entitas yang dikendalikan dan karenanya harus to be consolidated by a parent, compared with
dikonsolidasikan oleh entitas induk, the requirements that were imposed in PSAK 4.
dibandingkan dengan persyaratan yang There was no impact to the consolidated financial
sebelumnya ditetapkan dalam PSAK 4. Tidak position and performance of the Group upon the
ada pengaruh terhadap posisi dan kinerja initial adoptions of PSAK 65 and PSAK 4, except
keuangan konsolidasian Grup sehubungan for the related disclosures of accounting policies.
dengan penerapan awal PSAK 65 dan PSAK 4
tersebut, kecuali bagi pengungkapan kebijakan
akuntansi terkait.
PSAK 66 menghilangkan opsi metode PSAK 66 removes the option to account for jointly
konsolidasi proporsional untuk ventura controlled entities using proportionate
bersama, sedangkan PSAK 15 mengatur consolidation while PSAK 15 describes the
penerapan metode ekuitas atas investasi pada application of equity method to investments in
entitas asosiasi dan ventura bersama dan associates and joint ventures and allows such
mengizinkan pengukuran investasi yang dimiliki investments held by, or is held indirectly through,
oleh, atau dimiliki secara tidak langsung melalui, an entity that is a venture capital organization, or
organisasi modal ventura, atau reksa dana, unit a mutual fund, unit trust and similar entities to be
perwalian dan entitas sejenis, pada nilai wajar measured at fair value through profit and loss. As
melalui laba rugi. Sebagai dampak penerapan a result of adoption of PSAK 66, the Group has
PSAK 66, Grup telah mengubah kebijakan changed its accounting policy for its interests in
akuntansi atas kepentingan Grup pada joint arrangements. Under this standard, the
pengaturan bersama. Sesuai dengan standar Group has re-assessed the classification of its
ini, Grup menilai kembali pengkategorian interest in joint arrangements as either joint
kepentingan pada pengaturan bersama, yakni operations or joint ventures and has determined
apakah sebagai operasi bersama atau ventura that no changes in the previous classification.
bersama, dan menentukan bahwa tidak terdapat Further, the Group has accounted for its
perubahan dari kategori sebelumnya. investment in joint ventures, using the equity
Selanjutnya, Grup mencatat investasi pada method which was previously accounted for
ventura bersama, dengan metode ekuitas. using proportionate consolidation.
Sebelumnya, Grup mencatat investasi tersebut
dengan metode konsolidasi proporsional.
14
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 184
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
(ii) Standar baru dan revisi standar (lanjutan) (ii) The new and revised standards (continued)
PSAK 67 menggabungkan seluruh persyaratan PSAK 67 brings together into a single standard
pengungkapan yang relevan terkait kepentingan all the disclosure requirements relevant to an
entitas di entitas anak, pengaturan bersama, entity’s interests in subsidiaries, joint
entitas asosiasi dan entitas terstruktur yang arrangements, associates and unconsolidated
tidak dikonsolidasi. Pengungkapan yang diatur structured entities. The disclosures required by
dalam PSAK 67 umumnya lebih luas daripada PSAK 67 are generally more extensive than
yang sebelumnya dipersyaratkan oleh standar those previously required by the respective
masing-masing. standards.
• PSAK 68 (Revisi 2014) Pengukuran Nilai • PSAK 68 (Revised 2014) Fair value
Wajar Measurement
PSAK 68 menggantikan pedoman yang sudah PSAK 68 replaces existing guidance on fair value
ada terkait pengukuran nilai wajar yang ada measurements that exist in other PSAK. PSAK 68
pada PSAK lain. PSAK 68 juga berisi also contains extensive disclosure requirements
persyaratan pengungkapan yang lebih luas about fair value measurements for both financial
tentang pengukuran nilai wajar baik untuk instruments and non-financial instruments. The
instrumen keuangan maupun instrumen non- adoption of PSAK 68 does not have any material
keuangan. Penerapan PSAK 68 tidak memiliki impact on the fair value measurements of the
dampak material terhadap pengukuran nilai group’s financial assets and liabilities.
wajar aset dan kewajiban keuangan Grup.
(iii) Penerapan dari standar dan interpretasi (iii) Implementation of the new standards and
baru/revisi berikut, tidak menimbulkan interpretations / revised follows, does not
perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi cause major changes to the Group's
Grup dan efek material terhadap laporan accounting policies and material effect on
keuangan konsolidasian the consolidated financial statements
Standar baru, revisi terhadap standar yang telah The following new standards, amendments to
ada dan interpretasi berikut ini, telah diterbitkan existing standards and interpretations have been
dan wajib untuk diterapkan untuk pertama kali published and are mandatory for the first time
untuk tahun buku Grup yang dimulai pada atau adoption for the Group’s financial year beginning
setelah tanggal 1 Januari 2015 atau periode on January 1, 2015 or later periods. The Group
setelahnya. Grup telah mengadopsinya tetapi has adopted them but they have no impact since
tidak ada dampaknya karena tidak relevan they are not currently relevant to the Group’s
terhadap bisnis Grup saat ini. business.
• PSAK 4 (Revisi 2013) Laporan Keuangan • PSAK 4 (Revised 2013) Separate Financial
Tersendiri Statements
• PSAK 46 (Revisi 2014) Pajak Penghasilan • PSAK 46 (Revised 2014) Income Taxes
• PSAK 48 (Revisi 2014) Penurunan Nilai Aset • PSAK 48 (Revised 2014) Impairment of Asset
• PSAK 50 (Revisi 2014) Instrumen • PSAK 50 (Revised 2014) Financial
Keuangan: Penyajian Instrument: Presentation
• PSAK 55 (Revisi 2014) Instrumen • PSAK 55 (Revised 2014) Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instrument: Recognition and Measurement
15
185 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
(iv) Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah (iv) New standards, amendments and
diterbitkan, namun belum berlaku efektif interpretations issued but not yet effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang The following are several issued accounting
telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi standards by the Indonesian Financial
Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap Accounting Standards Board (DSAK) that are
pelaporan keuangan Grup namun belum berlaku considered relevant to the financial reporting of
efektif untuk laporan keuangan konsolidasian the Group but not yet effective for consolidated
31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir financial statements as of December 31, 2015
pada tanggal tersebut: and for the year then ended:
Amandemen PSAK ini juga mengakibatkan Amendments to this PSAK also results in an
amandemen terhadap PSAK (consequential amendment to IAS (consequential
amendment) sebagai berikut: amendment) as follows:
a. PSAK 3 Laporan Keuangan Interim; a. PSAK 3 Interim Financial Statements;
b. PSAK 5 Segmen Operasi; b. PSAK 5 Operating Segments;
c. PSAK 60 Instrumen Keuangan: c. PSAK 60 Financial Instruments:
Pengungkapan; dan Disclosures; and
d. PSAK 62: Kontrak Asuransi. d. PSAK 62: Insurance Contracts.
Amandemen PSAK ini memperkenankan Amendment to this PSAK allows the use of
penggunaan metode ekuitas sebagai salah satu the equity method as a method of recording
metode pencatatan investasi pada entitas anak, the investment in subsidiaries, joint ventures
ventura bersama dan entitas asosiasi dalam and associates in the separate financial
laporan keuangan tersendiri entitas tersebut. statements of the entity.
16
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 186
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
(iv) Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah (iv) New standards, amendments and
diterbitkan, namun berlaku efektif (lanjutan) interpretations issued but not yet effective
(continued)
Amandemen PSAK ini memberikan tambahan Amendment to this PSAK provides additional
penjelasan tentang indikasi perkiraan explanation on predictive indication of the
keusangan teknis atau komersial suatu aset. technicals or commercial obsolesence of an
Amandemen PSAK ini juga mengklarifikasi assets. Amendment to this PSAK also clarify
bahwa penggunaan metode penyusutan yang that the use of the depreciation method
berdasarkan pada pendapatan adalah tidak based on income is not right.
tepat.
17
187 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
(iv) Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah (iv) New standards, amendments and
diterbitkan, namun berlaku efektif (lanjutan) interpretations issued but not yet effective
(continued)
Amandemen PSAK ini mengklarifikasi tentang Amendment to this PSAK clarifies the
pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi exemption on consolidation for investment
ketika kriteria tertentu terpenuhi. entities when certain criterias are met.
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK Effective on January 1, 2015, the Group
No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. applied PSAK No. 65, “Consolidated
PSAK ini menggantikan beberapa bagian dari Financial Statements”. This PSAK replaces
PSAK No. 4 (2009) mengenai pengaturan the portion of PSAK No. 4 (2009) that
akuntansi untuk laporan keuangan addresses the accounting for consolidated
konsolidasian, yang antara lain menetapkan financial statements, among others,
prinsip penyusunan dan penyajian laporan establishes principles for the presentation
keuangan konsolidasian ketika entitas and preparation of consolidated financial
mengendalikan satu atau lebih entitas lain, statements when an entity controls one or
menetapkan prinsip pengendalian (control) dan more other entities, defines the principle of
menetapkan pengendalian sebagai dasar control, and establishes control as the basis
konsolidasi; serta menetapkan penerapan for consolidation; and sets out how to apply
prinsip pengendalian untuk mengidentifikasi the principle of control to identify whether an
apakah investor mengendalikan investee investor controls an investee and therefore
sehingga investor harus mengonsolidasi must consolidate the investee.
investee.
18
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 188
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Sehubungan dengan penerapan PSAK ini, In relation to the adoption of this PSAK,
manajemen mengevaluasi kembali management re-evaluated control over all of
pengendalian yang dimiliki pada seluruh entitas its subsidiaries and associates and
anak dan asosiasi dan menentukan bahwa tidak determined that no change is necessary on
diperlukan perubahan atas akuntansi atas accounting for its investment in Subsidiaries
kepentingannya pada Entitas Anak dan and Associates.
Asosiasi.
Pengendalian diperoleh ketika Grup terekspos, Control is achieved when the Group is
atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari exposed, or has rights, to variable returns
keterlibatannya dengan investee dan memiliki from its involvement with the investee and
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil has the ability to affect those returns
tersebut melalui kekuasaannya atas investee. through its power over the investee.
Grup menilai kembali apakah masih The Group reassesses whether or not it
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan controls an investee if facts and
mengindikasikan bahwa terdapat perubahan circumstances indicate that there are
dalam satu atau lebih dari tiga elemen changes to one or more of the three
pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak elements of control. Consolidation of a
dimulai sejak tanggal Grup memperoleh subsidiary begins when the Group obtains
pengendalian atas entitas anak dan berakhir control over the subsidiary and ceases when
ketika Grup kehilangan pengendalian atas the Group loses control of the subsidiary.
entitas anak.
Laba rugi dan setiap komponen dari Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income (“OCI”) are attributed
kepada pemilik entitas induk dari Grup dan to the equity holders of the parent of the
kepentingan non-pengendali, meskipun hal Group and to the non-controlling interests
tersebut mengakibatkan kepentingan non- (“NCI”), even if this results in the NCI having
pengendali memiliki saldo defisit. a deficit balance.
19
189 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang All significant intercompany accounts and
signifikan antar Perusahaan dengan Entitas transactions between the Company and
Anak telah dieliminasi. Subsidiaries have been eliminated.
Ketika Grup kehilangan pengendalian pada If the Group loses control of a subsidiary, it
entitas anak, maka Grup menghentikan derecognizes the related assets (including
pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas, goodwill), liabilities, NCI and other
kepentingan non-pengendali dan komponen lain component of equity, while any resultant
dari ekuitas terkait, sementara rugi atau laba gain or loss is recognized in the profit or
yang dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian loss. Any investment retained is recognized
dari investasi yang tersisa diakui pada nilai at fair value.
wajar.
20
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 190
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK Effective on January 1, 2015, the Group
No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK ini, applied PSAK No. 68, “Fair Value
antara lain, memberikan panduan tentang Measurement”. This PSAK, among others,
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai provides guidance on how to measure fair
wajar disyaratkan atau diijinkan. Penerapan value when fair value is required or
PSAK ini tidak berpengaruh signifikan terhadap permitted. The adoption of this PSAK has no
laporan keuangan konsolidasian. Grup significant impact on the consolidated
mengukur instrumen keuangan seperti derivatif financial statements. The Group measures
pada nilai wajar setiap tanggal pelaporan. financial instruments such as derivatives at
fair value at each reporting date.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan to sell an asset or paid to transfer a liability
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas in an orderly transaction between market
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar participants at the measurement date. The
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai fair value measurement is based on the
wajar berdasarkan asumsi bahwa transaksi presumption that the transaction to sell the
untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas asset or transfer the liability takes place
terjadi di (i) pasar utama untuk aset dan either (i) in the principal market for the asset
liabilitas tersebut; atau (ii) dalam hal tidak or liability; or (ii) in the absence of a principal
terdapat pasar utama, maka pasar yang paling market, in the most advantageous market for
menguntungkan untuk aset atau liabilitas the asset or liability.
tersebut.
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK Effective on January 1, 2015, the Group
No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas applied PSAK No. 15 (Revised 2013),
Asosiasi dan Ventura Bersama”. PSAK ini “Investments in Associates and Joint
mengatur penerapan metode ekuitas pada Ventures”. This PSAK prescribes the
investasi ventura bersama dan juga entitas application of the equity method to
asosiasi. Penerapan PSAK ini tidak investments in joint ventures in addition to
memberikan dampak kepada Grup karena tidak associated companies. The adoption of this
memiliki investasi pada ventura bersama. PSAK has no significant impact since the
Group has no investment in joint ventures.
Penyertaan saham pada entitas dimana Grup Investments in shares of stock of entities
tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat wherein the Group does not have significant
sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014). influence are accounted for in accordance
with PSAK No. 55 (Revised 2014).
21
191 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi The Company’s investment in its associates
diukur dengan menggunakan metode ekuitas. is accounted for using the equity method. An
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana associate is an entity in which the Company
Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. has significant influence. Under the equity
Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan method, the cost of investment is increased
investasi ditambah atau dikurang dengan or decreased by the Company's share of net
bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto dan income or loss and dividends received from
penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak associated company since the acquisition
tanggal perolehan. Goodwill yang terkait date. Goodwill related to associate, if any, is
dengan entitas asosiasi, jika ada, termasuk included in the carrying amount of the
dalam jumlah tercatat investasi dan tidak investment and is not amortized nor
diamortisasi maupun diuji secara individual individually tested for impairment.
untuk penurunan nilai.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian The consolidated statements of profit or loss
mencerminkan bagian Perusahaan atas hasil and other comprehensive income reflect the
operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat share on the results of operations of the
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas associate. Where there has been a change
dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui recognized directly in the equity of the
bagiannya atas perubahan tersebut dan associate, the Company recognizes its share
mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, of any such changes and discloses this,
dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau when applicable, in the consolidated
rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari statements of changes in equity. Unrealized
transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan gains and losses resulting from transactions
entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai between the Company and the associate are
dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas eliminated to the extent of the Company’s
asosiasi. interest in the associate.
Jika bagian Perusahaan atas rugi entitas If the Company's share of loss of an
asosiasi sama dengan atau melebihi associate equals or exceeds its interests in
kepentingannya pada entitas asosiasi, maka associates, the Group derecognise its share
Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas of further losses. After the Company's
rugi lebih lanjut. Setelah kepentingan interests are deducted to zero, additional
Perusahaan dikurangkan menjadi nihil, losses are reserved, and a liability is
tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas recognized, only to the extent the Company
diakui, hanya sepanjang Perusahaan memiliki has a legal or constructive obligations or
kewajiban konstruktif atau hukum, atau made payments on behalf of the associate. If
melakukan pembayaran atas nama entitas the associate subsequently reports profits,
asosiasi. Jika entitas asosiasi kemudian the Company began to recognize its share of
melaporkan laba, maka Perusahaan mulai profits only after a portion of the profit is
mengakui bagiannya atas laba tersebut hanya equal to the top of the unrecognized losses.
setelah bagian atas laba tersebut sama dengan
bagian atas rugi yang belum diakui.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas The financial statements of the associate
tahun pelaporan yang sama dengan are prepared for the same reporting period
Perusahaan. of the Company.
22
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 192
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Setelah menerapkan metode ekuitas, After applying the equity method, the
Perusahaan menentukan apakah diperlukan Company determines whether it is necessary
untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai to recognize an additional impairment loss
atas investasi Perusahaan dalam entitas on the Company's investment in associates.
asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap The Company determines at each reporting
tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang date whether there is objective evidence that
objektif yang mengindikasikan bahwa investasi the investment in the associate is impaired.
dalam entitas asosiasi mengalami penurunan In this regard, the Company calculates the
nilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung amount of impairment as the difference
jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih between the recoverable amount and the
antara jumlah terpulihkan dan nilai tercatatnya carrying value and recognizes the amount in
dan mengakuinya dalam laporan laba rugi the consolidated statement of
komprehensif konsolidasian. comprehensive income.
f. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing f. Transactions and Balances in Foreign
Currencies
Grup menyelenggarakan pembukuannya dalam The Group maintain its accounting’s record
mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang in Rupiah. Transactions involving foreign
asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs currencies are recorded in Indonesian
yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Rupiah at the rates of exchange prevailing at
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas the time the transactions are made. At the
moneter dalam mata uang asing dijabarkan reporting date, monetary assets and
sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang liabilities denominated in foreign currencies
diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal are adjusted to reflect the average of the
transaksi perbankan terakhir untuk selling and buying rates of exchange
tahun/periode yang bersangkutan, dan laba prevailing at the last banking transaction
atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau date of the year/period, as published by
dibebankan pada operasi tahun/periode kini. Bank Indonesia, and any resulting gains or
losses are credited or charged to operations
of the current year/period.
Kurs tukar mata uang asing yang digunakan The exchange rate used as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 2015 and 2014 were as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
23
193 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak The Group applied PSAK No. 7 (Revised
berelasi sesuai PSAK 7: Pengungkapan Pihak- 2010), “Related Party Disclosures”. All
Pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo significant transactions and balances with
yang material dengan pihak berelasi related parties are disclosed in the relevant
diungkapkan dalam catatan atas laporan notes to the consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, whereby such terms
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin may not be the same as those transactions
tidak sama dengan transaksi lain yang with unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.
Efektitif 1 Januari 2015, Grup menerapkan Effective January 1, 2015, The Group
PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen adopted PSAK No. 50 (Revised 2014),
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan “Financial Instruments: Recognition and
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Measurement”, and PSAK No. 60, “Financial
Pengungkapan”. Penerapan PSAK tersebut Instruments: Disclosures”. The adoption of
tidak memiliki dampak signifikan terhadap PSAK not have a significant impact on the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No Financial assets within the scope of the
55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai salah PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified
satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai as financial assets at fair value through profit
wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang or loss, loans and receivables, held to-
diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga maturity investments or available-for sale
jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk financial assets.The Group determines the
dijual, mana yang sesuai. Grup menetapkan classification of its financial assets after initial
klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan recognition and, where allowed and
awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan appropriate, re-evaluates this designation at
melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada each financial year end.
setiap akhir tahun keuangan.
Aset keuangan Grup mencakup kas dan setara The Group’s principal financial assets include
kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset cash and cash equivalents, trade and other
dimiliki untuk dijual, piutang lain-lain dan receivables, and investments in unquoted
investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak equity instruments.
memiliki kuotasi pasar.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan When financial assets are recognized initially,
diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset they are measured at fair value, and in the
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui case of financial assets not at fair value
laporan laba rugi, ditambah dengan biaya through profit or loss, plus directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable transaction costs.
langsung.
24
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 194
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset market. Financial assets to be carried at
keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest
yang diamortisasi menggunakan metode tingkat method. The related gains or losses are
bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui recognized in the consolidated statements of
dalam laba rugi pada saat pinjaman dan piutang comprehensive income when the loans and
dihentikan pengakuannya atau mengalami receivables are derecognized or impaired, as
penurunan nilai, serta melalui proses well as through the amortization process.
amortisasi.
Aset keuangan utama Grup meliputi kas dan The Group’s principal financial assets include
setara kas, piutang usaha dan lain-lain, dan cash and cash equivalents, trade and other
investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak receivables, and investments in unquoted
memiliki kuotasi pasar. equity instruments.
i) Piutang i) Receivables
Piutang usaha dan lain-lain diklasifikasikan Trade and other receivables are
dan dicatat sebagai pinjaman yang classified and accounted for as loans
diberikan dan piutang sesuai dengan and receivables under PSAK No. 55
PSAK No. 55 (Revisi 2014). (Revised 2014).
Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagih An allowance is made for uncollectible
dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa amounts when there is an objective
Grup tidak akan dapat menagih piutang evidence that the Group will not be able
tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan to collect the receivables. Bad debts are
pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut written off when identified. Further details
tentang kebijakan akuntansi untuk on the accounting policy for impairment
penurunan nilai aset keuangan of financial assets are disclosed in the
diungkapkan pada paragraf-paragraf relevant succeeding paragraphs under
berikutnya yang relevan pada Catatan ini. this Note.
ii) Investasi dalam Instrumen Ekuitas yang ii) Investments in Unquoted Equity
Tidak Memiliki Kuotasi Instruments
25
195 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-For-Sale financial assets are non-
aset keuangan non derivatif yang ditetapkan derivative financial assets that are
sebagai tersedia untuk dijual. Setelah designated as available-for-sale. After initial
pengukuran awal, aset keuangan tersedia measurement, financial assets are
untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan measured at fair value with unrealized gains
laba atau rugi yang belum direalisasi diakui or losses recognized as other
sebagai penghasilan komprehensif lain comprehensive income in ‘Profit and Loss
dalam “Laba (Rugi) yang Belum Terealisasi from Unrealized Available-For-Sale Financial
dari Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual” Assets’ until the investment is derecognized.
sampai investasi tersebut dihentikan At that time, the cummulative profit or loss
pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi recognized as other operation income. At
kumulatif diakui sebagai pendapatan operasi the time determined to be impaired, the
lainnya. Pada saat ditentukan terjadi cumulative loss is reclassified from "Net
penurunan nilai, rugi kumulatif direklasifikasi Income (Loss) Unrealized of Financial
dari “Laba (Rugi) yang Belum Terealisasi Assets Available for Sale" to the
dari Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual” consolidated statement of comprehensive
ke laporan laba rugi komprehensif income as "Financial expenses".
konsolidasian sebagai “Beban Keuangan”.
Grup mempunyai investasi jangka pendek The Group has short-term investments are
yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan classified as available-for-sale financial
tersedia untuk dijual yaitu investasi dalam assets are investments in shares listed on
bentuk saham yang tercatat pada bursa the stock exchange.
efek.
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or, where applicable, a
keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk part of a financial assets or part of a group of
bagian dari aset keuangan atau bagian dari similiar financial asset, is derecognized
kelompok aset keuangan serupa terjadi bila: when:
i. Hak kontraktual atas arus kas yang i. the contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial asset have
berakhir; atau expired; or
26
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 196
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
ii. Grup mentransfer hak kontraktual untuk ii. the Group has transferred its contractual
menerima arus kas yang berasal dari aset rights to receive cash flows from the
keuangan tersebut atau menanggung financial asset or has assumed an
kewajiban untuk membayar arus kas yang obligation to pay them in full without
diterima tersebut tanpa penundaan yang material delay to a third party under a
signifikan kepada pihak ketiga melalui “pass-through” arrangement and either
suatu kesepakatan penyerahan dan (a) has transferred substantially all the
apabila (a) secara substansial mentransfer risks and rewards of the financial asset,
seluruh risiko dan manfaat atas or (b) has neither transferred nor
kepemilikan aset keuangan tersebut, atau retained substantially all the risks and
(b) secara substansial tidak mentransfer rewards of the financial asset, but has
dan tidak mempertahankan seluruh risiko transferred control of the financial asset.
dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima When the Group has transferred its rights to
arus kas yang berasal dari aset keuangan atau receive cash flows from an asset or has
mengadakan kesepakatan penyerahan (“pass- entered into a “pass-through” arrangement,
through”), atau tidak mentransfer maupun tidak and has neither transferred nor retained
mempertahankan secara substansi seluruh substantially all the risks and rewards of the
risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut asset nor transferred control of the asset,
namun telah mentransfer pengendalian atas the asset is recognized to the extent of the
aset keuangan tersebut, maka suatu aset Group’s continuing involvement in the asset.
keuangan baru diakui oleh Grup sebesar
keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset
keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer a guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal amount of the asset and the maximum
pembayaran yang diterima yang mungkin harus amount of consideration received that the
dibayar kembali oleh Grup. Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas In that case, the Group also recognizes an
terkait. Aset yang ditransfer diukur atas dasar associated liability. The transferred asset and
yang merefleksikan hak dan kewajiban Grup the associated liability are measured on a
yang ditahan. basis that reflects the rights and obligations
that the Group has retained.
27
197 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) amount and the sum of (i) the consideration
pembayaran yang diterima, termasuk aset baru received, including any new asset obtained
yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru less any new liability assumed; and (ii) any
yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau cumulative gain or loss that has been
kerugian kumulatif yang telah diakui secara recognized directly in equity, is recognized in
langsung dalam ekuitas, harus diakui pada the profit or loss.
laporan laba rugi.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group assesses at each reporting date
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang whether there is any objective evidence that
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok a financial asset or a group of financial
aset keuangan mengalami penurunan nilai. assets is impaired. A financial asset or a
Penurunan nilai atas aset keuangan atau group of financial assets is deemed to be
kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, impaired if, and only if, there is an objective
jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif evidence of impairment as a result of one or
mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari more events that has occurred after the
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah initial recognition of the asset (an incurred
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa “loss event”) and that loss event has an
kerugian”), dan peristiwa kerugian tersebut impact on the estimated future cash flows of
berdampak pada estimasi arus kas masa depan the financial asset or the group of financial
aset keuangan atau kelompok aset keuangan assets that can be reliably estimated.
yang dapat diestimasi secara andal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam indications that the debtor or a group of
mengalami kesulitan keuangan signifikan, debtors is experiencing significant financial
wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga difficulty, default or delinquency in interest or
atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak principal payments, the probability that the
peminjam akan dinyatakan pailit atau debtor will enter bankruptcy or other
melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan financial reorganization, and when
pada saat data yang dapat diobservasi observable data indicate that there is a
mengindikasikan adanya penurunan yang dapat measurable decrease in the estimated future
diukur atas estimasi arus kas masa datang, cash flows, such as charges in arrears or
seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi economic conditions that correlate with
ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi. defaults.
.
28
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 198
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya a) Financial Assets Carried at Amortized
Perolehan Diamortisasi Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan yang amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Grup pertama kali secara individually whether objective evidence
individual menentukan bahwa terdapat of impairment exists individually for
bukti obyektif mengenai penurunan nilai financial assets that are individually
atas aset keuangan yang signifikan secara significant, or collectively for financial
individual, atau secara kolektif untuk aset assets that are not individually
keuangan yang tidak signifikan secara significant. If the Group determines that
individual. Jika Grup menentukan tidak no objective evidence of impairment
terdapat bukti obyektif mengenai exists for an individually assessed
penurunan nilai atas aset keuangan yang financial asset, whether significant or
dinilai secara individual, terlepas aset not, it includes the asset in a group of
keuangan tersebut signifikan atau tidak, financial assets with similar credit risk
maka Grup memasukkan aset tersebut ke characteristics and collectively assesses
dalam kelompok aset keuangan yang them for impairment. Assets that are
memiliki karakteristik risiko kredit yang individually assessed for impairment and
sejenis dan menilai penurunan nilai for which an impairment loss is, or
kelompok tersebut secara kolektif. Aset continues to be, recognized are not
yang penurunan nilainya dinilai secara included in a collective assessment or
individual dan untuk itu kerugian penurunan impairment.
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian atau penurunan nilai
secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa datang (tidak amount and the present value of
termasuk kerugian kredit di masa estimated future cash flows (excluding
mendatang yang belum terjadi). Nilai kini future credit losses that have not been
estimasi arus kas masa datang didiskonto incurred). The present value of the
menggunakan Suku Bunga Efektif (SBE) estimated future cash flows is
awal dari aset keuangan tersebut. Jika discounted at the financial asset’s
pinjaman yang diberikan atau piutang original Effective Interest Rate (EIR). If a
memiliki suku bunga variabel, tingkat loan or receivable has a variable interest
diskonto untuk mengukur kerugian rate, the discount rate for measuring
penurunan nilai adalah SBE terkini. impairment loss is the current EIR.
29
199 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya a) Financial Assets Carried at Amortized
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) Cost (continued)
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi The carrying amount of the asset is
melalui penggunaan akun penyisihan dan reduced through the use of an allowance
jumlah kerugian tersebut diakui secara account and the amount of the loss is
langsung dalam laporan laba rugi directly recognized in the consolidated
komprehensif konsolidasian. Pendapatan statements of comprehensive income.
bunga terus diakui atas nilai tercatat yang Interest income continues to be accrued
telah dikurangi tersebut berdasarkan suku on the reduced carrying amount based
bunga yang digunakan untuk on the rate of interest used to discount
mendiskontokan arus kas masa depan future cash flows for the purpose of
dengan tujuan untuk mengukur kerugian measuring impairment loss. Loans and
penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan receivables, together with the associated
dan piutang beserta dengan penyisihan allowance are written off when there is
terkait dihapuskan jika tidak terdapat no realistic prospect of future recovery
kemungkinan yang realistis atas pemulihan and all collateral, if any, has been
di masa mendatang dan seluruh agunan, realized or has been transferred to the
jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer Group.
kepada Grup.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of
kerugian penurunan nilai aset keuangan the estimated impairment loss increases
bertambah atau berkurang yang or decreases because of event occurring
dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah after the impairment was recognized, the
penurunan nilai diakui, maka kerugian previously recognized impairment loss is
penurunan nilai yang sebelumnya diakui increased or reduced by adjusting the
ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) allowance account. The reversal shall
dengan menyesuaikan akun penyisihan. not result in a carrying amount of the
Pemulihan tersebut tidak boleh financial asset that exceeds what the
mengakibatkan nilai tercatat aset amortized cost would have been had the
keuangan melebihi biaya perolehan impairment not been recognized at the
diamortisasi yang seharusnya jika date the impairment is reversed. If a
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal future write-off is later recovered, the
pemulihan dilakukan. Jika penghapusan recovery is recognized in the
nantinya terpulihkan, jumlah pemulihan consolidated statements of
aset keuangan diakui pada laporan laba comprehensive income.
rugi komprehensif.
30
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 200
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
b) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya b) Financial Assets Carried at Cost
Perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah impairment loss has occured, the amount
kerugian penurunan nilai diukur of the impairment loss is measured as
berdasarkan selisih antara nilai tercatat the difference between the carrying
aset keuangan dengan nilai kini dan amount of the financial asset and the
estimasi arus kas masa mendatang yang present value of estimated future cash
didiskontokan pada tingkat pengembalian flows discounted at the current market
yang berlaku di pasar untuk aset keuangan rate of return for a similar financial asset
serupa (tidak termasuk ekspektasi (excluding future expected credit losses
kerugian kredit masa datang yang belum that have not yet been incurred).
terjadi).
c) Aset Keuangan yang Tersedia untuk Dijual c) Financial Assets Available for Sale
31
201 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
c) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya c) Financial Assets Carried at Cost
Perolehan (lanjutan) (continued)
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan In the case of debt instruments classified
sebagai aset keuangan yang tersedia as financial assets available for sale, an
untuk dijual, indikasi penurunan nilai indication of impairment is assessed
dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama based on the same criteria as financial
dengan aset keuangan yang dicatat assets carried at amortized cost. Interest
sebesar biaya perolehan diamortisasi. income in the future based on the
Penghasilan bunga di masa mendatang reduced carrying value and are
didasarkan pada nilai tercatat yang recognized based on the interest rate
diturunkan nilainya dan diakui used to discount future cash flows in
berdasarkan suku bunga yang digunakan measuring the impairment loss. Interest
untuk mendiskonto arus kas masa datang income accrued was recorded as part of
dalam pengukuran kerugian penurunan "Finance Income" in the consolidated
nilai. Penghasilan bunga yang masih harus statement of comprehensive income. If in
dibayar tersebut dicatat sebagai bagian the next year, the fair value of a debt
dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam instrument increases and the increase
laporan laba rugi komprehensif can be objectively associated with events
konsolidasian. Jika pada tahun berikutnya, that arise after the impairment loss was
nilai wajar atas instrumen utang meningkat recognized through profit or loss, the
dan peningkatan tersebut secara obyektif impairment loss is reversed through
dapat dikaitkan dengan peristiwa yang profit or loss.
timbul setelah pengakuan kerugian
penurunan nilai melalui laba rugi, kerugian
penurunan nilai tersebut harus dipulihkan
melalui laba rugi.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of PSAK
No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai No. 55 (Revised 2011) are classified as
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar financial liabilities at fair value through profit
melalui laba rugi, utang dan pinjaman, atau or loss, loans and borrowings, or as
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen derivatives designated as hedging
lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, instruments in an effective hedge, as
mana yang sesuai. Pada tanggal pelaporan, appropriate. As at the reporting dates, the
Grup tidak memiliki liabilitas keuangan selain Group has no other financial liabilities other
yang diklasifikasikan sebagai utang dan than those classified as loans and
pinjaman. Grup menetapkan klasifikasi atas borrowings. The Group determines the
liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. classification of its financial liabilities at initial
recognition.
32
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 202
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam Financial liabilities in the form of loans and
bentuk utang dan pinjaman dicatat pada nilai borrowings are initially recognized at fair
wajar ditambah biaya transaksi yang dapat values plus directly attributable transaction
diatribusikan secara langsung. costs.
Liabilitas keuangan utama Grup meliputi utang The Group’s principal financial liabilities
bank jangka pendek, utang usaha dan utang include short-term bank loans, trade and
lain-lain dan utang bank jangka panjang. other payables and long-term bank loans.
a) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang a) Borrowing and Long-term Interest-
Dikenakan Bunga bearing Loan
b) Utang b) Payables
Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain- Liabilities for current trade and other
lain lancar dinyatakan sebesar jumlah accounts payable, and accrued
tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih expenses are stated at carrying values
sebesar nilai wajarnya. (nominal amounts), which approximate
their fair values.
33
203 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama atas persyaratan yang substantially different terms, or the terms of
secara substansial berbeda, atau bila an existing liability are substantially modified,
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut such an exchange or modification is treated
secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau as a derecognition of the original liability and
modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai the recognition of a new liability, and
penghentian pengakuan liabilitas keuangan difference between of each carrying amount
awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, is recognized in the consolidated statements
dan selisih antara nilai tercatat masing-masing of comprehensive income.
liabilitas keuangan tersebut diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statements of financial position
jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum if, and only if, there is a currently enforceable
untuk melakukan saling hapus atas jumlah legal right to offset the recognized amounts
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas and there is an intention to settle on a net
keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk basis, or to realize the assets and settle the
menyelesaikan secara neto, atau untuk liabilities simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
diperdagangkan di pasar aktif pada setiap are traded in active markets at each reporting
tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu date is determined by reference to quoted
pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga market prices or dealer price quotations (bid
pedagang efek (harga penawaran untuk posisi price for long position and ask price for short
beli dan harga permintaan untuk posisi jual), position), without any deduction for
tidak termasuk pengurangan apapun untuk transaction costs.
biaya transaksi.
34
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 204
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki For financial instruments where there is no
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan active market, fair value is determined using
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian valuation techniques. Such techniques may
mencakup penggunaan transaksi pasar terkini include using recent arm’s length market
yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak transactions, reference to the current fair
yang berkeinginan dan memahami (recent value of another instrument that is
arm’s length market transactions); penggunaan substantially the same, discounted cash flow
nilai wajar terkini instrumen lain yang secara analysis, or other valuation models.
substansial sama; analisa arus kas yang
didiskonto; atau model penilaian lain.
Grup menyesuaikan harga di pasar yang lebih The Group adjusts the price in the more
menguntungkan untuk mencerminkan adanya advantageous market to reflect any
perbedaan risiko kredit pihak lawan antara differences in counterparty credit risk
instrumen yang diperdagangkan di pasar between instruments traded in that market
tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk and the ones being valued for financial asset
posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai positions. In determining the fair value of
wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit financial liability positions, the Group's own
Grup terkait dengan instrumen yang credit risk associated with the instrument is
bersangkutan harus diperhitungkan. taken into account.
Kas dan setara kas termasuk kas, bank dan Cash and cash equivalents include cash,
semua deposito berjangka yang jatuh tempo banks, and time deposits with maturity
dalam tiga bulan atau kurang sejak tanggal periods of three months or less at the time of
penempatan dan tidak digunakan sebagai placement and not used as collateral and
jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. unrestricted in use.
Kas dan setara kas yang dibatasi Cash and cash equivalents which are
penggunaannya yang akan digunakan untuk restricted for repayment of currently
membayar liabilitas yang akan jatuh tempo maturing obligations are presented as
dalam waktu satu tahun disajikan sebagai Kas Restricted cash under the Current Assets
yang dibatasi penggunaannya dan disajikan section.
sebagai bagian dari Aset Lancar.
35
205 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
j. Piutang j. Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade receivables and other receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognized initially at fair value and
kemudian diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest method, less
suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan provision for impairment. If the expected
untuk penurunan nilai. Jika piutang diharapkan uncollectible accounts receivable within one
tertagih dalam satu tahun atau kurang (atau year or less (or in the normal operating cycle
dalam siklus normal operasi dari bisnis jika lebih of the business if longer), the receivables are
lama), piutang tersebut dikelompokkan sebagai classified as current assets. If so, these
aset lancar. Jika lebih, piutang tersebut receivables are presented as non-current
disajikan sebagai aset tidak lancar. assets.
k. Persediaan k. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost or
rendah antara biaya perolehan dan nilai net realizable value. Net realizable value is
realisasi neto (the lower cost or net realizable the estimated selling price in the ordinary
value). Nilai realisasi neto persediaan adalah course of business, less estimated cost of
estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa completion and the estimated cost
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan necessary to make the sale.
estimasi biaya yang diperlukan untuk
melakukan penjualan.
Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan Cost of inventories is determined using the
menggunakan metode biaya rata-rata bergerak moving average method.
(moving average method).
Biaya dibayar di muka dibebankan melalui Prepaid expenses are charged through
amortisasi sesuai masa manfaat masing-masing amortization over the useful life of each of
biaya yang bersangkutan dengan menggunakan the related costs using straight line method.
metode garis lurus.
Aset tanaman dikelompokkan menjadi tanaman Plantations are classified into immature and
belum menghasilkan dan tanaman mature plantations.
menghasilkan.
36
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 206
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
• Tanaman kelapa sawit dinyatakan sebagai • The palm oil plantation is classified as
tanaman menghasilkan apabila tanaman mature plantations when the plantation
telah berumur 36 bulan, dan atau antara has been 36 months old, and or about
60% sampai 70% dari jumlah seluruh pohon 60% to 70% of trees per block produces
per blok telah menghasilkan tandan buah fresh fruit bunches with weight per bunch
dengan berat tandan di atas 3 kilogram, of 3 kilograms or more, and the average
serta produksi rata-rata mencapai antara production is 4 tons to 6 tons per hectare
4 ton sampai 6 ton per hektar per tahun; per year;
• Tanaman teh dinyatakan sebagai tanaman • The tea plantation is classified as mature
menghasilkan apabila tanaman telah plantations when the plantation has been
berumur 36 bulan dan pertumbuhan daun 36 months old and the leaves of around
yang telah saling bertemu antara satu pokok 70% of the trees already meet one
dengan pokok lainnya mencapai lebih dari another.
70% dari jumlah pokok/tegakan.
37
207 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar Fixed assets, except land, are stated at cost
harga perolehan dikurangi akumulasi less accumulated depreciation and
penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya impairment losses. If the recognition criteria
perolehan termasuk biaya penggantian bagian are met, the acquisition cost will include the
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika cost of replacing part of the fixed assets
memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, when that cost is incurred. Likewise, when a
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, major inspection is performed, its cost is
biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah recognized in the carrying amount of the
tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai fixed assets as a replacement if the
suatu penggantian jika memenuhi kriteria recognition criteria are satisfied. All other
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan repairs and maintenance costs that do not
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria meet the recognition criteria are recognized
pengakuan diakui dalam laba atau rugi pada in profit or loss as incurred.
saat terjadinya.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of an asset starts when it is
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud available for use and is computed using the
penggunaannya dan dihitung dengan straight-line method based on the estimated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan useful lives of the assets as follows:
estimasi umur manfaat ekonomis sebagai
berikut:
Tahun/Years
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur The assets’ residual values, useful lives and
manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan methods of depreciation are reviewed, and
jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan adjusted prospectively if appropriate, at each
secara prospektif. financial year end.
38
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 208
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Tanah pada awalnya dinyatakan sebesar harga Land is stated at cost and not amortized as
perolehan dan tidak diamortisasi karena the management is of the opinion that it is
manajemen berpendapat bahwa besar probable that the titles can be
kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat renewed/extended upon expiration.
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh
tempo.
Setelah pengakuan awal, tanah diukur pada After initial recognition, land is measured at
nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi its fair value at the date of the revaluation
akumulasi rugi penurunan nilai setelah tanggal less any subsequent accumulated
revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan impairment losses. Revaluations shall be
keteraturan yang cukup reguler untuk made with sufficient regularity to ensure that
memastikan bahwa jumlah tercatat tanah tidak the carrying amount of land does not differ
berbeda secara material dengan jumlah yang materially from that which would be
ditentukan dengan menggunakan nilai wajarnya determined using fair value at the end of the
pada akhir periode pelaporan. reporting period.
Surplus revaluasi aset tetap yang termasuk The revaluation surplus included in equity in
dalam ekuitas dapat dipindahkan langsung ke respect of an item of fixed assets may be
saldo laba ketika aset tersebut dihentikan transferred directly to retained earnings when
pengakuannya. the asset is derecognized.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is
pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya charged to income as incurred. Other costs
lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk that occur subsequently incurred to add,
menambah, mengganti atau memperbaiki aset replace or repair fixed assets recorded as
tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika cost of the asset if and only if it is probable
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat economic benefits in the future associated
ekonomis di masa depan berkenaan dengan with the item will flow to the entity and the
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan cost of the item can be measured reliably.
biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau Fixed assets are derecognized or sold in
yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari carrying value are removed from fixed assets
kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian section. Any gain or loss arising from sales of
dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan fixed assets included in profit or loss.
dalam laba rugi.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Constructions in-progress are stated at cost,
biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut including capitalized borrowing costs and
termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama other charges incurred in connection with the
masa pembangunan yang timbul dari utang financing of the said asset constructions. The
yang digunakan untuk pembangunan aset accumulated costs will be reclassified to the
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan appropriate “Fixed Assets” account when the
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang construction is completed. Assets under
bersangkutan pada saat selesai dan siap construction are not depreciated as these are
digunakan. not yet available for use.
39
209 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
o. Aset Tak Berwujud – Hak Atas Tanah o. Intangible Assets – Land Rights
Biaya pengurusan legal hak atas tanah pada The legal cost of landrights when the land
saat perolehan pertama kali diakui sebagai was acquired initially are recognized as part
bagian dari biaya perolehan tanah pada akun of the cost of the land under the “Fixed
dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan Assets” account and not amortized. The
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas legal cost incurred to extend or renew the
tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan land rights are recorded as intangible assets
diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau and amortized over the shorter of the rights’
umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. legal life or land’s economic life.
p. Pembibitan p. Seedlings
Pembibitan merupakan biaya pembelian bibit Seedling is the cost of the purchase of seeds
dan seluruh biaya yang terjadi untuk merawat and all costs incurred to maintain and
dan mengembangkan bibit dalam perkebunan. develop the seedlings in the plantation.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting year, the Group
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan assesses whether there is an indication that
untuk menentukan apakah terdapat indikasi an asset may be impaired. If any such
bahwa aset tersebut telah mengalami indication exists, the recoverable value of the
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, asset is estimated to determine the level of
nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset impairment loss (if any). If it is not possible to
diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian estimate the recoverable amount of an
penurunan nilai (jika ada). Bila tidak individual asset, the Group estimates the
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang recoverable value of the cash generating unit
dapat diperoleh kembali atas suatu aset assets.
individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat
diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas
aset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali Estimated recoverable amount is the higher
adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi of fair value less costs to sell and value in
biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam use. In assessing value in use, the estimated
menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa future cash flows are discounted to their
depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan present value using a pre-tax discount rate
tingkat diskonto sebelum pajak yang that reflects current market assessments of
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai the time value of money and the risks
waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang specific to the asset which the estimates of
mana estimasi arus kas masa depan belum future cash flows have not been adjusted.
disesuaikan.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari If the recoverable amount of a non-financial
aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang asset (cash-generating unit) is less than its
dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit carrying amount, the carrying amount of the
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai asset (cash-generating unit) is reduced to
yang dapat diperoleh kembali dan rugi the amount of the recoverable and an
penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. impairment loss is recognized in profit or
loss.
40
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 210
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
r. Sewa r. Leases
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income arising from operating lease is
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus accounted as income with a straight-line
(straight- line basis) selama masa sewa. basis over the lease terms.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai The operating lease payments is recognized
beban dengan dasar garis lurus selama masa on a straight-line basis over the the lease
sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain terms, except another systematic basis is
yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari more representative of the time pattern of
manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental the benefits of leased asset are consumed.
kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode Contingent rentals are recognized as an
terjadinya. expense in the period incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In terms of incentives gained in operating
operasi, insentif tersebut diakui sebagai leases, such incentives are recognized as a
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif liability. The aggregate benefit of incentives
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa is recognized as a reduction of rental
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar expense on a straight-line basis, except
sistematis lain yang lebih mencerminkan pola where another systematic basis is more
waktu dan manfaat yang dinikmati pengguna. representative of the time pattern and
benefits enjoyed by users.
Biaya-biaya yang terjadi selama masa Costs that occurs during plasma plant
pembangunan tanaman plasma dicatat sebagai construction are recorded as receivables
piutang atas tanaman plasma. Pembangunan from plasma plants. Plasma plant
tanaman plasma dibiayai oleh kredit investasi construction is financed by investment credits
tanaman plasma yang bersumber dari bank plasma plants sourced from the bank or its
atau pendanaan sendiri. Akumulasi biaya own funding. Accumulated development
pembangunan tanaman plasma yang disajikan costs are presented net plasma plant after
bersih sesudah dikurangi dana yang diterima deducting the funds received from the
dari kredit investasi tanaman plasma akan investment credit plasma plant would be
dicatat sebagai aset atau liabilitas dalam akun recorded as an asset or liability under
"piutang/utang plasma". "receivables/debt plasma".
Selisih antara akumulasi biaya pembangunan The difference between the accumulated
perkebunan plasma dengan nilai konversinya development costs of plasma plantations and
dibebankan pada laba rugi. their conversion value is charged to income.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara Borrowing costs that are directly attributable
Iangsung dengan perolehan, konstruksi atau to the acquisition, construction or production
pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset of a qualifying asset are assets that require a
yang membutuhkan waktu yang cukup lama long time to get ready for use or sale, are
agar siap untuk digunakan atau dijual, added to the cost of that asset, until the
ditambahkan pada biaya perolehan aset completion of the asset substantially slap for
tersebut, sampai dengan saat selesainya aset use or sale.
secara substansial slap untuk digunakan atau
dijual.
41
211 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam All other borrowing costs are recognized in
laba rugi pada periode terjadinya. income in the period incurred.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup Effective January 1, 2015, the Group applies
menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income
Penghasilan”. PSAK revisi ini mengatur Taxes“. The revised of PSAK prescribes the
perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan. accounting treatment for income taxes.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities
berjalan diukur sebesar jumlah yang for the current period are measured at
diharapkan dapat direstitusi dari atau the amount expected to be recovered
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. from or paid to the taxation authority.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan Current tax expense is determined based
laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung on the taxable profit for the year
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. computed using the prevailing tax rates.
42
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 212
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
menggunakan metode liabilitas atas recognized using the liability method for
konsekuensi pajak pada masa mendatang the future tax consequences attributable
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat to differences between the carrying
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan amounts of existing assets and liabilities
dengan dasar pengenaan pajak aset dan in the financial statements and their
liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. respective tax bases at each reporting
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk date. Deferred tax liabilities are
semua perbedaan temporer kena pajak dan recognized for all taxable temporary
aset pajak tangguhan diakui untuk differences and deferred tax assets are
perbedaan temporer yang boleh recognized for deductible temporary
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, differences and accumulated fiscal
sepanjang besar kemungkinan perbedaan losses to the extent that it is probable
temporer yang boleh dikurangkan dan that taxable profit will be available in
akumulasi rugi fiskal tersebut dapat future years against which the deductible
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena temporary differences and accumulated
pajak pada masa depan. fiscal losses can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan The carrying amount of a deferred tax
ditelaah ulang pada akhir setiap periode asset is reviewed at the end of each
pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal reporting period and reduced to the
mungkin tidak memadai untuk extent that it is no longer probable that
mengkompensasi sebagian atau semua sufficient taxable profit will be available
manfaat aset pajak tangguhan tersebut. to allow the benefit of part or all of that
Pada akhir setiap periode pelaporan, Grup deferred tax asset to be utilized. At the
menilai kembali aset pajak tangguhan yang end of each reporting period, the Group
tidak diakui. Grup mengakui aset pajak reassesses unrecognized deferred tax
tangguhan yang sebelumnya tidak diakui assets. The Group recognizes a
apabila besar kemungkinan bahwa laba previously unrecognized deferred tax
fiskal pada masa depan akan tersedia untuk assets to the extent that it has become
pemulihannya. probable that future taxable profit will
allow the deferred tax assets to be
recovered.
43
213 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the tax rates
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau that have been enacted or substantively
secara substansial telah berlaku pada enacted at the reporting date. Changes
tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat in the carrying amount of deferred tax
aset dan liabilitas pajak tangguhan yang assets and liabilities due to a change in
disebabkan oleh perubahan tarif pajak tax rates are charged to current period
dibebankan pada usaha periode berjalan, operations, except to the extent that they
kecuali untuk transaksi-transaksi yang relate to items previously charged or
sebelumnya telah langsung dibebankan atau credited to equity.
dikreditkan ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are
secara saling hapus dalam laporan posisi offset in the consolidated statements of
keuangan konsolidasian, kecuali aset dan financial position, except if they are for
liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang different legal entities, consistent with the
berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan presentation of current tax assets and
liabilitas pajak kini. liabilities.
Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan Effective on January 1, 2015, the Group
PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” applied restrospectively PSAK No. 24
secara retrospektif. PSAK ini, antara lain, (Revised 2013), “Employee Benefits”. This
menghapus mekanisme koridor, mengatur PSAK, among others, removes the corridor
pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur mechanism, stipulates that all past service
beberapa pengungkapan tambahan. costs are recognized and requires certain
additional disclosures.
Grup menerapkan secara retrospektif The Group applied the change as required by
perubahan yang diatur dalam PSAK ini dan the said PSAK retrospectively and restated
menyajikan kembali informasi komparatif. the comparative information. The main
Dampak utama penerapan PSAK ini terhadap impact on the adoption of this PSAK on the
laporan keuangan konsolidasian periode prior period consolidated financial statements
sebelumnya diungkapkan pada Catatan 4. is disclosed in Note 4. Additional disclosures
Pengungkapan tambahan yang disyaratkan as required by this PSAK are disclosed in
dalam PSAK ini diungkapkan pada Catatan 24. Note 24.
Beban atas pemberian imbalan dalam program The cost of providing benefits under the
imbalan manfaat pasti ditentukan dengan defined benefits plan is determined using the
metode Projected Unit Credit. Projected Unit Credit method.
44
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 214
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Untuk tujuan pelaporan keuangan, imbalan For financial reporting purposes, the defined
pensiun manfaat pasti dihitung dengan benefit pension plan is calculated using the
menggunakan asumsi aktuaria berdasarkan actuarial assumptions based on the
metode Projected Unit Credit seperti yang Projected Unit Credit method as required by
diharuskan oleh PSAK No. 24 (Revisi 2013). PSAK No. 24 (Revised 2013). For funding
Untuk tujuan pendanaannya, metode aktuaria purposes, the actuarial method used is
yang digunakan adalah Projected Benefit Cost Projected Benefit Cost Method, attained age
Method, attained age normal. normal.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) Remeasurements of the net defined benefit
imbalan pasti neto, yang diakui sebagai liability (asset), which are recognized as
penghasilan komprehensif lain, terdiri dari (i) other comprehensive income, consists of (i)
keuntungan dan kerugian aktuarial, (ii) imbal actuarial gain and losses, (ii) the return on
hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah plan assets, excluding amounts included in
yang dimasukkan dalam bunga neto atas net interest on the net defined benefit liability
liabilitas (aset) imbalan pasti neto; dan (iii) (asset); and (iii) any change in the effect of
setiap perubahan dampak batas asset, tidak the asset ceiling, excluding amounts included
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga in net interest on the net defined benefit
neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto. liability (asset).
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) Remeasurements of the net defined benefit
imbalan pasti neto yang diakui sebagai liability (asset) recognized in other
penghasilan komprehensif lain tidak comprehensive income will not be
direklasifikasi ke laba rugi pada periode reclassified to profit or loss in the next
berikutnya. periods.
Beban imbalan kerja jangka panjang lainnya The cost of providing other long-term
ditentukan dengan metode Projected Unit Credit employee benefits is determined using the
dengan metode yang disederhanakan di mana Projected Unit Credit method using simplified
metode ini tidak mengakui pengukuran kembali method of not recognizing remeasurements
dalam penghasilan komprehensif lain. Total nilai in other comprehensive income. The net total
neto dari biaya jasa kini, biaya bunga neto atas of service cost, net interest on the net
liabilitas (aset) imbalan pasti neto dan defined benefit liability (asset) and
pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan remeasurements of the net defined benefit
pasti neto diakui pada laba rugi tahun berjalan. liability (asset) are recognized in profit or loss
for the year.
Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada Past service costs are recognized in profit or
tanggal yang lebih awal antara Tanggal loss at the earlier of the date of the plan
amandemen atau kurtailmen program; dan amendment or curtailment; and the date that
Tanggal pada saat Grup mengakui biaya the Group recognizes related restructuring
restrukturisasi terkait. costs.
w. Provisi w. Provisions
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban Provisions are recognized when the Group
kini (baik bersifat hukum maupun bersifat has a present obligation (legal or
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, constructive) where, as a result of a past
kemungkinan besar Grup diharuskan event, it is probable that an outflow of
menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang resources embodying economic benefits will
andai mengenai jumlah kewajiban tersebut be required to settle the obligation and a
dapat dibuat. reliable estimate of the amount of the
obligation can be made.
45
215 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi When some or all of the economic benefits
untuk penyelesaian provisi yang diharapkan for the provision completion expected to be
dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang recoverable from third parties, receivable are
diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian recognized as assets if there is no assurance
bahwa penggantian akan diterima dan jumlah that reimbursement will be received and the
piutang dapat diukur secara andai. amount of receivable can be measured.
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan Revenue is measured at the fair value of the
yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan consideration received. Net income is the
bersih adalah pendapatan Grup yang diperoleh Group income derived from the sale of
dari penjualan barang setelah dikurangi dengan goods, after deducting the estimated
estimasi retur pelanggan, rabat, pajak ekspor customer returns, rebates, export taxes and
dan cadangan lain yang serupa. other similar reserves.
Pendapatan dari penjualan barang harus Revenue from sales of goods should be
diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: recognized when all the following
conditions are met:
• Grup telah memindahkan risiko dan • the Group has transferred significant
manfaat secara signifikan kepemilikan risks and benefits of ownership of the
barang kepada pembeli; goods to the buyer;
• Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan • the Groups will no longer continue
yang biasanya terkait dengan management normally associated
kepemilikan atas barang ataupun with the ownership of the goods nor
melakukan pengendalian efektif atas effective control over the goods sold;
barang yang dijual;
• Jumlah pendapatan dapat diukur dengan • the amount of revenue can be
andal; measured reliably;
• Kemungkinan besar manfaat ekonomi • the possibility that the economic
yang terkait dengan transaksi akan benefits associated with the
mengalir kepada Grup tersebut; dan transaction will flow to the Group; and
• the cost incurred or to be incurred in
• Biaya yang terjadi atau akan terjadi respect of the sales transaction can
sehubungan transaksi penjualan tersebut be measured reliably.
dapat diukur dengan andal.
46
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 216
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pendapatan jasa pompa diakui pada saat Pump service income are recognized
jasa telah dilaksanakan atau minyak sawit when the service have been executed or
dimuat ke kapal dan telah dilengkapi dengan palm oil loaded to ship and completed
dokumen pengapalan. with shipping documents.
Biaya diakui pada saat terjadinya (accrual Expenses cost are recognized when
basis). incurred (accrual basis).
Untuk tujuan manajemen, Grup diorganisasi For management purposes, the Group is
menjadi 3 segmen operasi berdasarkan produk organized into three operating segments
dan jasa yang dikelola secara independen oleh based on their products and services which
masing-masing pengelola segmen yang are independently managed by the
bertanggung jawab atas kinerja dari masing- respective segment managers responsible
masing segmen. Para pengelola segmen for the performance of the respective
melaporkan secara langsung kepada segments under their charge. The segment
manajemen Perusahaan yang secara teratur managers report directly to the management
mengkaji hasil operasi sebagai dasar untuk who regularly review the segment results in
mengalokasikan sumber daya ke masing- order to allocate resources to the segments
masing segmen dan untuk menilai kinerja and to assess the segment performance.
segmen.
Laba per saham dasar dihitung dengan Earnings per share is calculated by dividing
membagi laba bersih yang diatribusikan income for the year attributable to the equity
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah holders of the parent entity with the weighted
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada average number of shares issued and fully
tahun yang bersangkutan. paid during the year.
47
217 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of the Group’s consolidated
mengharuskan manajemen untuk membuat financial statements requires management to
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang make judgments, estimates and assumptions that
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas affect the reported amounts of revenues,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan expenses, assets and liabilities, and the
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir disclosure of contingent liabilities, at the end of
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi the reporting period. Uncertainty about these
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan assumptions and estimates could result in
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset outcomes that require a material adjustment to
dan liabilitas pada periode pelaporan berikutnya. the carrying amount of the asset and liability
affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup management in the process of applying the
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah Group’s accounting policies that have the most
yang diakui dalam laporan Keuangan konsolidasian: significant effects on the amounts recognized in
the consolidated financial statements:
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas The functional currency of each entities under the
dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan Group is the currency of the primary economic
ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata environment in which each entity operates. The
uang tersebut adalah mata uang yang currency that mainly influences the revenue and
mempengaruhi pendapatan dan beban dari expenses from sale of goods and services
penjualan barang dan jasa yang diberikan. rendered.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Claims for Tax Refund and Tax Assessments
Pajak Under Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku Based on the tax regulations currently enacted,
saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah the management judged if the amounts recorded
jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat under the above account are recoverable and
dipulihkan dan direstitusi oleh Otoritas Pajak. refundable by the Tax Authority.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Group determines the classifications of
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas certain assets and liabilities as financial assets
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi and financial liabilities by judging if they meet the
yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) definition set forth in PSAK No. 55 (Revised
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan 2011). Accordingly, the financial assets and
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan financial liabilities are accounted for in
akuntansi Grup. accordance with the Group’s accounting policies.
48
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 218
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Penyisihan Penurunan Nilai atas Kerugian Piutang Allowance for Impairment Losses on Trade
Usaha Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Group evaluates specific accounts where it
informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak has information that certain customers are unable
dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam to meet their financial obligations. In these cases,
hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan the Group uses judgement, based on available
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun facts and circumstances, including but not limited
tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan to, the length of its relationship with the customer
pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan and the customer’s current credit status based on
informasi dari pihak ketiga dan faktor pasar yang any available third party credit reports and known
telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas market factors, to record specific provisions for
jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah customer’s receivable amount to reduce the
piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. amount that the Group expects to collect. These
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan specific provisions are re-evaluated and adjusted
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima as additional information received affects the
mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai amounts of allowance for impairment losses.
piutang usaha.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of estimation uncertainty at the
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian reporting date that have a significant risk of
yang material terhadap nilai tercatat aset dan causing a material adjustment to the carrying
liabilitas untuk tahun/periode berikutnya values of assets and liabilities within the next
diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan financial year/period are disclosed below. The
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia Group based its assumptions and estimates on
pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. parameters available when the consolidated
Kondisi saat ini dan asumsi mengenai financial statements were prepared. Existing
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat circumstances and assumptions about future
perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. developments, may change due to market
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi changes or circumstances arising beyond the
terkait pada saat terjadinya. control of the Group. Such changes are reflected
in the assumptions as they occur.
Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan The measurement of the Group’s obligations and
liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada cost for pension and employee benefits liabilities
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris is dependent on its selection of certain
independen dalam menghitung jumlah-jumlah assumptions used by the independent actuaries
tersebut. Asumsi tersebut termasuk, antara lain, in calculating such amounts. Those assumptions
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, include among others, discount rates, future
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat annual salary increase, annual employee turn-
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. over rate, disability rate, retirement age and
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari mortality rate. Actuarial gains or losses arising
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi from experience adjustments and changes in
aktuarial diakui secara langsung pada laporan posisi actuarial assumptions are recognized directly in
keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke the statement of financial position with a debit or
saldo laba melalui penghasilan komprehensif lain credit to retained earnings through other
dalam periode terjadinya. comprehensive income in the period incurred.
49
219 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan) Pension and Employee Benefits (continued)
Walaupun Grup berkeyakinan bahwa asumsi While the Group believes that its assumptions are
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan reasonable and appropriate, significant
signifikan pada hasil aktual atau perubahan differences in the Group’s actual experiences or
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat significant changes in the Group’s assumptions
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi may materially affect its estimated liabilities for
atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan pension and employee benefits and net employee
kerja neto. benefits expense.
Penyusutan aset tetap dan tanaman menghasilkan Depreciation of Fixed Assets and Mature
Plantations
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over their estimated useful
estimasi masa manfaatnya. Manajemen lives. Management properly estimates the useful
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap lives of these fixed assets to be within 5 to 20
dan tanaman menghasilkan antara 5 sampai dengan years. These are common life expectancies
25 tahun. Ini adalah umur yang secara umum applied in the industries where the Group
diharapkan dalam industri di mana Grup conducts its businesses. Changes in the
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat expected level of usage and technological
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat development could impact the economic useful
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai lives and the residual values of these assets and
sisa aset tetap dan tanaman menghasilkan, dan mature plantations, and therefore future
karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin depreciation charges could be revised.
direvisi.
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu The Group carries certain financial assets and
pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan liabilities at fair values, which requires the use of
estimasi akuntansi. Walaupun komponen signifikan accounting estimates. While significant
atas pengukuran nilai wajar ditentukan components of fair value measurement were
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, determined using verifiable objective evidences,
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila the amount of changes in fair values would differ
Grup menggunakan metodologi penilaian yang if the Group utilized different valuation
berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas methodology. Any changes in fair values of these
keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara financial assets and liabilities would affect directly
langsung laba atau rugi Grup. the Group’s profit or loss.
50
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 220
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused
yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen estimates are required to determine the amount
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak of deferred tax assets that can be recognized,
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat based upon the likely timing and the level of
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak future taxable profits together with future tax
dan strategi perencanaan pajak masa depan. planning strategies.
Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan The Company restated the consolidated financial
konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2014 dan statements of the Group as of December 31,
1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013,
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember and for the year ended December 31, 2014, due
2014, sehubungan dengan penerapan secara to the retrospective application of Indonesian
retrospektif Pernyataan Standar Akuntansi Statement of Financial Accounting Standards
Keuangan (“PSAK”) 24 (Revisi 2013), “Imbalan (“PSAK”) 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”
Kerja” (“PSAK 24”) yang telah direvisi dan berlaku (“PSAK 24”), which have been revised and
efektif sejak tanggal 1 Januari 2015. Laporan became effective since January 1, 2015. Such
keuangan konsolidasian yang telah disajikan restated consolidated financial statements are
kembali tersebut tidak diaudit. unaudited.
Dampak penyajian kembali laporan keuangan The effects of the above-mentioned restatement
tersebut di atas terhadap laporan keuangan to the consolidated financial statements of the
konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2014 dan Group as of December 31, 2014 and January 1,
1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk 2014/December 31, 2013, and for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2014, are as follows:
2014 adalah sebagai berikut:
51
221 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Ekuitas Equity
Saldo laba Retained earnings
Belum ditentukan
penggunannya 752.363.591.530 (1.052.832.298.840) (300.468.707.310) Unappropriated
Ditentukan penggunannya 1.316.082.412.412 (321.944.298) 1.315.760.468.114 Appropriated
Kepentingan non-pengendali 244.485.833.854 (3.164.842.293) 241.320.991.561 Non-controlling interests
Beban umum dan administrasi (1.172.189.077.255) 134.998.804.126 (1.037.190.273.129) General and administrative expense
Ekuitas Equity
Saldo laba Retained earnings
Belum ditentukan
penggunannya 433.344.791.637 (973.787.542.095) (540.442.750.458) Unappropriated
Ditentukan penggunannya 1.017.074.506.181 (321.944.297) 1.016.752.561.884 Appropriated
Kepentingan non-pengendali 246.964.106.409 (3.257.331.874) 243.706.774.535 Non-controlling interests
Perubahan di atas tidak memiliki dampak kepada The above changes have no impact to the non-
kepentingan non-pengendali dan laporan arus kas controlling interest and consolidated statement of
konsolidasian Grup. cash flows of the Group.
52
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 222
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
Bank: Banks:
Pihak Berelasi Related parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 74.907.495.510 259.874.795.073 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 1.144.915.942 5.607.415.426 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 2.739.354.945 4.232.086.014 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 79.581.795 502.656.238 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Jawa Barat Tbk - 59.140.388 PT Bank Jawa Barat Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk 834.838.366 24.254.130 Agroniaga Tbk
Dolar Amerika Serikat US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.269.356.220 19.115.179.600 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total kas dan setara kas 999.696.052.726 1.716.669.890.319 Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat bunga deposito berjangka dalam Rupiah The annual interest rates on time deposits in
per tahun: Rupiah:
2015 2014
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4,55% - 9,25% 5,00% - 9,25% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 5,00% - 10,00% 9,50% - 9,75% (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk 5,75% - 10,25% 10,00% - 10.25% Agroniaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 5,50% - 9,50% 6,00% - 10,25% (Persero) Tbk
PT Bank Sumut 8,00% - 10,25% 5,00% - 10,50% PT Bank Sumut
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo On December 31, 2015 and 2014, cash and cash
kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak equivalents was placed to related parties
berelasi masing-masing sebesar 99,98% dan amounted to 99.98% and 99.99% of the total
99,99% dari jumlah seluruh kas dan setara kas. cash and cash equivalents.
53
223 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Seluruh kas telah diasuransikan kepada The entire cash are insured to PT Asuransi Jasa
PT Asuransi Jasa Tania Tbk terhadap risiko Tania Tbk against losses under policies
kehilangan dengan nilai pertanggungan masing- amounting Rp710,005,181,684 and
masing sebesar Rp710.005.181.684 dan Rp1,020,114,521,240 dated December 31, 2015
Rp1.020.114.521.240 pada tanggal 31 Desember and 2014. Management believes that the
2015 dan 2014. Manajemen berpendapat bahwa insurance coverage is adequate to cover possible
jumlah pertanggungan asuransi tersebut adalah losses on the risk faced by the Group.
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
risiko yang mungkin dialami Grup.
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
Jumlah piutang usaha - bersih 26.759.840.761 20.398.696.476 Total trade receivables - net
b. Berdasarkan umur piutang usaha yang sudah b. The details on aging schedule of trade
diturunkan nilainya receivables is as follows:
54
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 224
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
Jumlah piutang usaha - kotor 28.994.520.722 22.462.217.609 Total trade receivables - bruto
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.234.679.961) (2.063.521.133) Allowance for impairment losses
Jumlah piutang usaha - bersih 26.759.840.761 20.398.696.476 Total trade receivables - net
Jangka waktu rata-rata kredit penjualan berkisar The average period of credit sales ranged from 7
antara 7 sampai dengan 90 hari. Dalam menentukan to 90 days. In determining the recovery of
pemulihan dari piutang usaha, Grup account receivables, the Group considering any
mempertimbangkan setiap perubahan dalam changes in credit quality of account receivables
kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal awal from the first dated credit was given until the last
kredit diberikan sampai dengan akhir periode period of reporting. Credit risk concentration were
pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas pada limited to the big customer and not
pelanggan besar dan tidak saling berhubungan. interconnected.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan Management believes that the allowance for
penurunan nilai telah memadai untuk menutupi impairment losses on accounts receivable is
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya. adequate to cover possible losses from
impairment of such trade receivables.
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan utang Account receivables used as collateral for the
bank yang diperoleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bank loan obtained from PT Bank Mandiri
(Catatan 22). (Persero) Tbk (Notes 22).
55
225 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
Piutang lain-lain kepada Indoham berasal dari Others receivable from Indoham represents
pemberian pinjaman modal kerja. Perusahaan telah working capital loan. The Company has made a
membuat cadangan kerugian penurunan nilai atas provision for impairment losses for Indoham
seluruh piutang lain-lain kepada Indoham. receivables.
Utang lain-lain kepada KPBN berasal dari Other payables to KPBN arose from marketing
pembebanan jasa pemasaran yang dihitung expense which is calculated based on certain
berdasarkan persentasi tertentu dari nilai penjualan percentage from sales of the Company.
Perusahaan.
56
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 226
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Utang lain-lain kepada koperasi karyawan sebagian Others payable to employee cooperatives arose
besar berasal dari jasa angkut hasil produksi serta from transportation fee and expenses
penggantian biaya yang digunakan untuk reimbursement which is used on behalf of the
kepentingan Grup. Company.
Seluruh piutang dan utang lain-lain ini tidak All receivables and other payables are not interest
dikenakan bunga. bearing.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan Management believes that the allowance for
penurunan nilai telah memadai untuk menutupi impairment losses of other receivables is
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya. adequate to cover possible losses from
uncollectible.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk impairment losses of other receivables is
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak adequate to cover possible losses from
tertagihnya piutang lain-lain tersebut. impairment of such other receivables.
57
227 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan Management believes that the allowance for
penyisihan dari penurunan nilai persediaan. impairment losses of inventory is not required
from impairment of such inventories.
Persediaan digunakan sebagai jaminan utang bank Inventories are used as collateral for the bank
yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk loan obtained from PT Bank Mandiri
(Catatan 22). (Persero) Tbk (Note 22).
Seluruh persediaan telah diasuransikan kepada Inventories were insured to PT Asuransi Jasa
PT Asuransi Jasa Tania Tbk terhadap risiko Tania Tbk against losses from fire and other risks
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai under blanket policies amounting to
pertanggungan masing-masing sebesar Rp510.328.644.849 and Rp369.530.948.093 as
Rp510.328.644.849 dan Rp369.530.948.093 pada of December 31, 2015 and 2014. Management
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Manajemen believes that the insurance coverage is adequate
berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi to cover possible losses from such risk if the
tersebut adalah cukup untuk menutupi kemungkinan Group suffered losses for those risk.
kerugian atas risiko yang mungkin dialami Grup.
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
58
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 228
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Persentase
Kepemilikan/
Precentage of
Ownership
Jumlah investasi pada entitas asosiasi – bersih/Total investments in associates – netto 19.720.000.001 19.720.000.001
ESW ESW
Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan investasi In 2006, the Company has 63,000 shares with
saham pada ESW sebanyak 63.000 lembar saham value Rp6,300,000,000 and representing 23.86%
dengan nilai Rp6.300.000.000 dan persentase ownership interest investment in shares of stock
kepemilikan sebesar 23,86%. ESW berkedudukan di on ESW. ESW is domiciled in Asahan, North
Kabupaten Asahan, Sumatera Utara dan bergerak Sumatera and engaged in the manufacturing of
dalam bidang usaha produksi tepung kayu kelapa powder of palm oil wood. Up to December 31,
sawit. Sampai dengan tanggal pelaporan, ESW 2015, ESW has not yet commercially operated
belum beroperasi secara komersil dan Perusahaan and the Company has made a provision for
telah membuat cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses on total investments in stock
atas seluruh penyertaan investasi saham di ESW. investments in ESW.
PAN PAN
Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan investasi In 2010, the Company has investment in shares
saham pada PAN sebanyak 39.174 lembar saham of stock on PAN totaling 39,174 shares with value
dengan nilai Rp39.174.000.000 dengan persentase Rp39,174,000,000 representing 34.00%
kepemilikan sebesar 34,00%. PAN berkedudukan di ownership interest. PAN is domiciled in Medan,
Medan, Sumatera Utara dan bergerak dalam bidang North Sumatera and engaged in fertilizer
industri pengolahan pupuk. Berdasarkan Rapat manufacturing industry. Based on the
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PAN, yang Extraordinary General Meeting of Shareholders of
diaktakan dalam Akta No. 2 dari Notaris Syafnil PAN which its was covered by Notarial Deed No.
Gani, S.H., M.Hum tanggal 30 Agustus 2012, telah 2 of Syafnil Gani, S.H., M.Hum dated August 30,
disepakati penurunan modal dasar dan modal 2012, was approved the decrease of authorized
disetor PAN dimana, saham Perusahaan yang shares and paid shares of PAN, shares of the
semula berjumlah 39.174 lembar turun menjadi Company decreased from 39,174 shares to
19.720 lembar dan setoran modal yang telah 19,720 shares and the capital which have
dilakukan dikembalikan kepada Perusahaan yaitu contributed amounted to Rp19,454,000,000 is
sebesar Rp19.454.000.000. returned to the Company
59
229 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued)
Sesuai dengan arahan Pemegang Saham dalam In accordance with the direction of the
RUPS RKAP 2015, terkait penyelesaian seluruh Shareholders at the RUPS RKAP in 2015, related
proses penjualan aset tanah maka PT PAN to the completion of the whole process of the sale
menunjuk PT Balai Lelang Indonesia sebagai of land assets, PT PAN appointed PT Balai
pemenang pelaksanaan jasa lelang aset PT PAN, Lelang Indonesia as the winner of the auction
berupa tanah yang berlokasi di Jl. Pulau Saparua, service delivery assets of PT PAN, for land
Blok C3, Kawasan Industri Medan (KIM) III, Medan located at Jl. Saparua, Block C3, Kawasan
seluas 33.615 m². PT PAN telah melaksanakan kick Industri Medan (KIM) III, acre of 33.615 m². PT
off meeting pelaksanaan pelelangan tanah pada PAN has executed the kick off meeting of the
tanggal 29 Desember 2015. Periode pelelangan implementation of land auction on December 29,
adalah 6 (enam) bulan sejak SPK ditanda tangani. 2015. The tender period is six (6) months after
Hingga saat ini PT PAN masih dalam proses SPK signed. As of December 31,2015 PT PAN
pelelangan aset tanah. still in the process of auction of land assets.
60
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 230
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Biaya pinjaman atas bunga bank dan provisi Borrowing costs on bank interest and
pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman provisions to be capitalized to immature
belum menghasilkan masing-masing sebesar plantations respectively Rp45.077.095.433 in
Rp45.077.095.433 pada tahun 2015 (2014: 2015 (2014: Rp47.341.255.841).
Rp47.341.255.841).
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014,
komposisi luas areal dalam ha atas tanaman composition of areal in hectares (Ha) of
menghasilkan (TM) dan tanaman belum mature plantations (TM) and immature
menghasilkan (TBM) untuk setiap jenis tanaman plantations (TBM) for each commodities are
adalah sebagai berikut: as follows:
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/
December 31, 2015 December 31, 2014
61
231 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 On December 31, 2015 and 2014 the area of
areal kakao sebagai sumber benih kakao untuk cocoa as a source of cocoa seeds for
kebutuhan penelitian seluas 48 ha. Hasil bersih research needs 48 ha. The net result on sales
atas hasil penjualan, beban pokok penjualan revenue, cost of goods sold and selling
dan biaya penjualan kakao dibukukan sebagai expenses cocoa recorded as part of other
bagian dari beban operasi lain pada laporan operating expenses in the consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian. statement of comprehensive income.
Aset tanaman di beberapa unit tertentu Plantations in certain unit used as collateral
digunakan sebagai jaminan atas utang bank for long-term bank loans (Note 22).
(Catatan 22).
Penambahan aset tetap pada 2015. Termasuk Additions of fixed assets in 2015. Including
surplus revaluasi aset tetap tanah sebesar revaluation surplus land for Rp2,672,966,337,467
Rp2.672.966.337.467 dan Rp48.786.746.404 and Rp48,786,746,404 respectively in fixed assets
masing-masing pada aset tetap tanah Perusahaan of the Company and Subsidiaries ground.
dan Entitas anak.
62
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 232
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Penarikan aset tetap adalah sebagai berikut: The retirement of fixed assets is as follows:
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan dan Assets under construction represents buildings
mesin yang sedang dibangun dalam rangka and machinery are being built in order to the
ekspansi Grup, yang diperkirakan akan selesai pada expansion of the Group, which is expected to be
tahun 2016. completed in 2016.
63
233 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, certain
bangunan, mesin dan peralatan dan kendaraan buildings, machinery and equipment and vehicles
tertentu telah diasuransikan kepada PT Asuransi are covered by insurance against losses in
Jasa Tania Tbk terhadap risiko kebakaran dan risiko PT Asuransi jasa Tania Tbk from fire and other
lainnya dengan jumlah pertanggungan masing- risks under blanket policies amounting to
masing sebesar Rp1.889.702.142.301 dan Rp1,889,702,142,301 dan Rp1,864,002,648,210,
Rp1.864.002.648.210. Manajemen berpendapat respectively. The management believes that the
bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut insurance is adequate to cover possible losses
cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin Group.
dialami Grup.
Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas Certain fixed assets are used as collateral for the
utang bank yang diperoleh dari PT Bank Mandiri long-term bank loan obtained from PT Bank
(Persero) Tbk (Catatan 22). Mandiri (Persero) Tbk (Note 22).
14. BEBAN TANGGUHAN HAK ATAS TANAH 14. DEFERRED LANDRIGHTS COSTS
1 Januari 2015/ 31 Desember 2015/
Januari 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2015 Additions Deductions Reclassifications 2015
Grup memiliki beberapa hak guna usaha (HGU) atas The Group has several land utilization rights (HGU)
tanah seluas 149.788,09 ha yang tersebar di of 149,788.09 ha located in several areas in North
wilayah Propinsi Sumatera Utara, seluas 16.268 ha Sumatera Province, 16,268 ha in Nanggroe Aceh
di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan seluas Darussalam Province and 15,584 ha in Central
15.584 ha di Propinsi Sulawesi Tengah dengan Sulawesi Province for a period of 25 years until 30
jangka waktu 25 tahun sampai dengan 30 tahun. years.
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah Management believes there is no problem with the
dengan perpanjangan HGU karena seluruh hak extension of HGU since all such rights were
tersebut diperoleh secara sah dan didukung dengan acquired legally and supported by sufficient
bukti pemilikan yang memadai. evidence of ownership.
64
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 234
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
14. BEBAN TANGGUHAN HAK ATAS TANAH 14. DEFERRED LANDRIGHTS COSTS (continued)
(lanjutan)
HGU beserta seluruh aset yang ada diatasnya dari HGU and all of the assets over the land of
unit usaha Dolok Sinumbah, Adolina, Gunung Bayu, business unit in Dolok Sinumbah, Adolina, Gunung
Pasir Mandoge, Pabatu dan Tinjowan digunakan Bayu, Pasir Mandoge, Pabatu and Tinjowan are
sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh used as collateral for the bank loan obtained from
dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 22) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 22).
Amortisasi beban tangguhan hak atas tanah The amortization of deferred landrights costs is
dialokasikan sebagai berikut: allocated to:
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
Persediaan bibit kelapa sawit 1.996.243 45.219.993.776 1.888.170 47.642.978.033 Palm oil seedlings
Mutasi persediaan bibit tanggal 31 Desember 2015 The mutations of seedlings for December 31, 2015
dan 2014 adalah sebagai berikut: and 2014 are as follows:
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
Pembibitan merupakan biaya kegiatan pembibitan The seedlings represents cost incurred in the
kelapa sawit sebelum dipindahkan ke areal lahan preparation of the seedling of palm oil before being
yang akan ditanami. transferred into the area to be planted.
65
235 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Proyek plasma merupakan biaya-biaya yang Plasma project represent costs expended for
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma plantation development through several
plasma melalui beberapa Koperasi Unit Desa, di KUD, in the province of North Sumatra and
Propinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat, yang West Sumatra, which includes expenditure
meliputi pengeluaran yang dibiayai oleh bank dan financed by the bank and which is financed by
yang sementara dibiayai oleh Perusahaan the Company while waiting for funding from the
menunggu pendanaan dari bank. bank.
Dalam proyek ini Perusahaan berkewajiban untuk In this project the Company is obliged to
melaksanakan pembangunan kebun, perform the construction of plantations,
menyampaikan realisasi kemajuan pembangunan submitting the realization of plantations
kebun, melaksanakan pemeliharaan kebun sesuai progress construction, carry out plantations
standar teknis kebun, membantu untuk maintenance based on technical standards,
mendapatkan kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) helps to get credit from PT Bank Mandiri
Tbk., dalam rangka pembangunan kebun, (Persero) Tbk., in the development of the
Perusahaan memberikan talangan apabila terjadi plantations, the Company provides the bailout in
cost over-run, membeli hasil kebun tersebut, the event of cost over-run, bought the
menyelesaikan bukti kepemilikan lahan menjadi plantations produce, resolve land ownership to
SHGU atas nama masing-masing KUD, be SHGU on behalf of each KUD, handed over
menyerahkan sisa hasil penjualan produksi kepada the proceeds to the production of each KUD
masing-masing KUD setiap bulan setelah dipotong every month after being cut by the loan
dengan angsuran kredit beserta bunganya, biaya installments with interest, maintenance costs
pemeliharaan termasuk material, biaya panen dan including materials, the cost of harvesting and
transportasi serta biaya tidak langsung lainnya yang transport as well as other indirect costs is the
menjadi kewajiban masing-masing KUD, serta duty of each KUD, and provide job training in
memberikan pelatihan kerja di bidang administrasi the field of management and technical
manajemen dan teknis perkebunan. Masing-masing administration of the estate. Each KUD obliged
KUD berkewajiban menyediakan tenaga kerja untuk to provide labor to work in the construction of
bekerja dalam pembangunan kebun dan mendapat the garden and is paid by the regional minimum
upah sesuai upah minimum regional (UMR) yang wage (UMR) applicable, approve all
berlaku, menyetujui seluruh pengeluaran biaya expenditures development costs, selling
pembangunan, menjual hasil produksi kebun ke plantation produce to the Company and repay
Perusahaan dan mengangsur utang dari hasil the debt from the sale and must not divert the
penjualan serta tidak boleh mengalihkan kebun estate to other parties.
kepada pihak lain.
66
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 236
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)
Akibat ketidaksesuaian lahan untuk tanaman kelapa Due to a mismatch of land to plant palm trees in
sawit pada tahun 2012, Perusahaan memutuskan 2012, the Company decided not to continue the
untuk tidak melanjutkan proyek plasma untuk KUD project for KUD plasma Bangko Jaya in North
Bangko Jaya di Propinsi Sumatera Utara. Pada Sumatera. On December 31, 2015, the
tanggal 31 Desember 2015, jumlah cadangan allowance for impairment losses plasma KUD
kerugian penurunan nilai proyek plasma KUD project Bangko Jaya is Rp5,599,518,900 (2014:
Bangko Jaya sebesar Rp5.599.518.900 (2014: Rp5,599,518,900). Management believes that
Rp5.599.518.900). Manajemen berkeyakinan bahwa the allowance for impairment losses is adequate
cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup to cover possible losses on uncollectible
untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari accounts of Bangko Jaya’s plasma project.
tidak tertagihnya piutang proyek plasma Bangko
Jaya.
Proyek perkebunan plasma Sosa merupakan biaya Sosa’s Plasma plantations project is the
pembangunan plasma melalui beberapa Koperasi construction cost of the plasma through some of
Unit Desa di Propinsi Sumatera Utara. Dalam proyek the Village Unit Cooperatives in North Sumatra
ini, Perusahaan berkewajiban untuk melaksanakan Province. In this project, the Company is obliged
persiapan dan pelaksanaan pembangunan kebun to carry out the preparation and implementation
rakyat dan membeli hasil kebun tersebut saat of development smallholder crop and buy the
setelah konversi. Anggota koperasi berkewajiban time after the conversion. Cooperative members
untuk menjadi buruh tani selama pembangunan dan are obliged to work as farm laborers during
pada saat konversi wajib menyetujui seluruh construction and when the conversion is
pengeluaran biaya pembangunan, menjual hasil required to approve all development expenses,
produksi kebun ke Perusahaan, mengangsur utang selling plantation produce to the company,
dari hasil penjualan dan tidak boleh mengalihkan repay the debt from the sale and must not divert
kebun kepada pihak lain. Pada tanggal the estate to the other party. On December 31,
31 Desember 2015, Perusahaan melakukan 2015, the Company made an impairment loss
pencadangan kerugian penurunan nilai terhadap provisioning against Sosa plasma project on
proyek plasma Sosa atas biaya pembangunan yaitu construction costs, respectively for
masing-masing sebesar Rp17.057.036.842 (2014: Rp17,057,036,842 (2014: Rp10,199,529,660).
Rp10.199.529.660). Manajemen berpendapat Management believes that the allowance for
bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas impairment losses on receivables plasma Sosa
piutang plasma Sosa adalah cukup. is enough.
c. Proyek Perkebunan Plasma Peumakmu Gampong c. Peumakmu Gampong Aceh’s Plasma
Aceh Plantations Project
Proyek perkebunan plasma Peumakmu Gampong Peumakmu Gampong Aceh’s plasma
Aceh merupakan kerjasama dengan PT Perkebunan plantations projects is a collaboration with
Nusantara I untuk membangun dan mengelola PT Perkebunan Nusantara I to build and
kebun plasma dengan fasilitas revitalisasi manage smallholdings facilities plantation
perkebunan melalui program Peumakmu Gampong, revitalization through the program Peumakmu
seluas 21.200 ha di sejumlah daerah di Kecamatan Gampong, covering an area of 21,200 ha in
Manyak Payed, Karang Baru dan Sekerak, some areas in the District Manyak Payed,
Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Sebelum Karang Baru and Sekerak, Aceh Tamiang
kredit dari bank diterima, biaya pembangunan kebun District, Aceh Province. Prior to the bank credit
plasma akan ditalangi terlebih dahulu oleh received, the cost of construction of
Perusahaan. Sampai dengan tanggal pelaporan ini, smallholdings will be bailed out in advance by
kebun plasma tersebut belum mendapatkan the Company. As of the date of this report, the
pendanaan dari bank. Tidak terdapat cadangan plasma is not getting financing from banks.
penurunan nilai terhadap proyek plasma Gampong There is no provision for impairment of the
Aceh karena manajemen berpendapat seluruh Gampong Aceh’s plasma project because
proyek tersebut dapat sepenuhnya ditagih. management believes that all the projects can
be fully charged.
67
237 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)
d. Penyertaan saham afiliasi tidak terdaftar di bursa d. Investments in shares of associates non-listed
• PT Padasa Enam Utama (PEU) • PT Padasa Enam Utama (PEU)
Perusahaan melakukan investasi saham pada PEU
The Company invest amounting to 15,000,000
sebanyak 15.000.000 lembar saham dengan shares at PEU shares with ownership interest of
persentase kepemilikan sebesar 15% dan dengan 15% and with a value of Rp15,000,000,000.
nilai sebesar Rp15.000.000.000. PEU berkedudukan PEU domiciled in Jakarta and engaged in
di Jakarta dan bergerak di bidang usaha
plantations and the palm oil industry is located
perkebunan dan industri kelapa sawit yang berlokasi in Teluk Dalam, North Sumatra, and Koto
di Teluk Dalam Propinsi Sumatera Utara dan Koto Kampar, Kalianta, Riau Province. In 2015 and
Kampar, Kalianta, Propinsi Riau. Pada tahun 2015 2014, the Company received dividend income
dan 2014, Perusahaan memperoleh penghasilan
from PEU as at December 31, 2015 and 2014
dividen atas pembagian laba PEU per tanggal 31 respectively by Rp83,700,000,000 and
Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp44,700,000,000.
Rp83.700.000.000 dan Rp44.700.000.000.
• Indoham • Indoham
Perusahaan melakukan investasi saham pada The Company has investment in shares of stock
Indoham dengan persentase kepemilikan sebesar on Indoham with ownership interest of 7.20%
7,20% dan dengan nilai sebesar Rp34.663.515. and with a value of Rp34,663,515. Indoham
Indoham berkedudukan di Hamburg, Jerman dan based in Hamburg, Germany and is engaged in
bergerak dalam bidang usaha pemasaran dan the marketing and trading of plantation
perdagangan komoditi perkebunan. Selain investasi, commodities. In addition to the investment, the
Perusahaan juga mempunyai uang muka Company also has advance bookings amounted
pemesanan saham sebesar DM 201.660 atau setara to DM 201,660 shares, equivalent to
dengan Rp818.497.608, yang dikonversi menjadi Rp818,497,608, which was converted into
cadangan modal Indoham, sebagaimana tercantum capital reserves Indoham, as stated in the
dalam hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang results of the General Meeting of Shareholders
Saham Indoham tanggal 24 Agustus 1999. Indoham dated 24 August 1999. Considering
Mengingat kondisi kesulitan keuangan Indoham, the financial problem of Indoham, the Company
Perusahaan telah membuat penyisihan atas has provided an allowance for impairment
penurunan nilai atas seluruh saldo uang muka losses of this advance for stock subscriptions
pemesanan saham ini dan piutang lain-lain (Catatan and other receivables (Note 7).
7).
• PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara • PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara
(KPBN) (KPBN)
Pada tahun 2009, Perusahaan melakukan investasi In 2009, the Company has investment in shares
saham pada KPBN sebanyak 1.000 lembar saham of stock on KPBN totaling 1,000 shares
dengan persentase kepemilikan sebesar 6,67%. representing 6.67% ownership interest. KPBN
KPBN berkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam domiciled in Jakarta and engaged in trade,
bidang usaha perdagangan, pemasaran dan marketing and processing of agro-industry
pengolahan komoditas agro industry serta commodity and optimalizing of resources to
optimalisasi pemanfaatan sumber daya untuk produce goods and services of high quality. In
menghasilkan barang dan atau jasa yang bermutu 2011, the Company's investments increased by
tinggi. Pada tahun 2011, investasi Perusahaan 5,884 shares, so that the number of shares
bertambah sebanyak 5.884 saham, sehingga jumlah become 6,884 shares with percentage
sahamnya menjadi sebanyak 6.884 saham dengan ownership amounted to 7.14% amounting to
persentase kepemilikan menjadi sebesar 7,14% dan Rp6,884,000,000. In 2015 and 2014, the
dengan nilai sebesar Rp6.884.000.000. Pada tahun Company received dividend income in profits
2015 dan 2014, Perusahaan memperoleh KPBN as at December 31, 2015 and 2014
penghasilan dividen atas pembagian laba KPBN per respectively by Rp385,804,379 and
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- Rp300,526,120.
masing sebesar Rp385.804.379 dan
Rp300.526.120.
68
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 238
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)
d. Penyertaan saham afiliasi tidak terdaftar di bursa d. Investments in shares of associates non-listed
(lanjutan) (continued)
Pada tahun 2009, Perusahaan juga melakukan In 2009, the Company also invested in PT Riset
investasi saham pada PT Riset Perkebunan Perkebunan Nusantara (RPN) for 50 shares
Nusantara (RPN) sebanyak 50 lembar saham dan amounting Rp50,000,000 and with ownership
dengan nilai sebesar Rp50.000.000 dan dengan interest of 6.67%. RPN domiciled in Bogor,
persentase kepemilikan sebesar 6,67%. RPN West Java, and is engaged in research, training,
berkedudukan di Bogor, Jawa Barat dan bergerak data processing, research and consulting,
dalam bidang jasa penelitian, pelatihan, pengolahan running businesses in agriculture and trade. In
data, riset dan konsultasi, menjalankan usaha-usaha 2012, the Company has paid an advance
di bidang pertanian dan perdagangan. Pada tahun payment for the shares to RPN amounting to
2012, Perusahaan telah menyetor uang muka Rp12,513,200,760.
setoran saham kepada RPN sebesar
Rp12.513.200.760.
2015 2014
Pihak Berelasi: Related Parties:
PT Pertamina (Persero) 11.899.055.535 3.842.823.696 PT Pertamina (Persero)
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 7.613.670.295 19.509.378.280 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Pusat Koperasi Karyawan 2.108.870.050 2.231.679.975 Pusat Koperasi Karyawan
21.825.871.151 26.272.607.936
69
239 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2015 2014
2015 2014
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan The term of credit arising from the purchase of supplies
pembantu dan perlengkapan pabrik dari pemasok and equipment from local supplier ranges from 30 to 60
dalam negeri berkisar 30 sampai dengan 60 hari. Tidak days. No interest is charged on trade payables for the
ada bunga yang dibebankan pada utang usaha untuk first 60 days of the invoice date
60 hari pertama dari tanggal faktur.
2015 2014
70
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 240
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2015 2014
Uang muka pelanggan merupakan uang muka Advances from customers represents an advance
penjualan minyak kelapa sawit dan teh. from sale of palm oil and tea.
2015 2014
Perusahaan: Company:
Pajak Penghasilan: Income taxes:
Pasal 4 (2) 88.229.125.872 - Article 4 (2)
PPN - Masukan 166.210.583.669 47.211.518.701 VAT - In
2015 2014
Perusahaan: Company:
Pajak Penghasilan Badan: Corporate income taxes:
Tahun 2015 113.406.630.016 - 2015
Tahun 2013 25.094.124.155 46.314.279.302 2013
Tahun 2012 20.232.650.950 19.201.816.545 2012
Pajak Pertambahan Nilai: Value Added Tax:
Tahun 2007 71.037.661.771 72.649.820.504 2007
71
241 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2015 2014
Perusahaan: Company:
Pajak Penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 4.154.366.013 3.842.982.976 Article 21
Pasal 22 52.807.084 115.545.778 Article 22
Pasal 23 886.583.605 888.568.071 Article 23
Pasal 25 16.172.936.250 15.993.140.846 Article 25
Pasal 4 (2) 32.928.248.389 807.172.254 Article 4 (2)
Pasal 29 - 97.935.741.899 Article 29
PPN - 6.362.568.954 VAT
2015 2014
Perusahaan: Company:
Kini 124.831.993.250 297.129.720.000 Current
Tangguhan (97.507.963.809) 87.313.802.579 Deferred
72
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 242
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between income before
penghasilan dengan taksiran penghasilan kena income tax expense with the estimated
pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal- taxable income for the years ended December
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah 31, 2015 and 2014, are as follows:
sebagai berikut:
2015 2014
73
243 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2015 2014
238.238.623.266 199.193.978.101
1.719.194.514 2.923.620.263
Kurang (lebih) bayar pajak Under (over) payment corporate
penghasilan badan - Perusahaan (113.406.630.016) 97.935.741.899 income tax - Company
Lebih bayar pajak penghasilan Overpayment corporate income
badan - Entitas Anak (100.677.764) (1.831.477.736) tax - Subsidiaries
Lebih bayar pajak penghasilan Overpayment corporate income tax -
badan - Grup (113.507.307.780) 96.104.264.163 Group
Perhitungan pajak Perusahaan untuk tahun 2015 The tax calculation of the Company for the year
di atas akan dilaporkan dalam SPT PPh Badan 2015 will be reported by the Company in its
2015. 2015 annual income tax return (SPT).
Perhitungan beban pajak tangguhan Perusahaan Deferred tax expense is computed as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
Perusahaan: Company:
Beban penyusutan dan biaya Depreciation expense
tenaga kerja (18.745.854.963) (21.570.530.949 ) and labor cost
Penyisihan beban manfaat Employee benefit
Karyawan (11.907.956.470) (1.648.873.647 ) expense
Penyisihan penurunan nilai 4.508.115.363 5.142.401.082 Provision for impairment
Penyesuaian pajak tangguhan 123.653.659.879 (69.236.799.065) Deferred tax adjustement
74
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 244
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2015 2014
Perusahaan Company
Aset Pajak Tangguhan Deferred tax assets
Penyisihan beban manfaat
karyawan 419.289.905.342 429.770.220.896 Employee benefit expense
Penyisihan piutang 15.782.328.002 11.274.212.638 Allowance for impairment losses
Kewajiban Pajak Tangguhan Deferred tax liabilities
Beban penyusutan dan Depreciation and
biaya tenaga kerja (259.680.159.771) (364.587.964.687) labor cost
Aset pajak tangguhan bersih 187.759.301.727 86.707.071.514 Net deferred tax assets
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak which is calculated at the tax rates from income
yang berlaku dari laba sebelum beban pajak before income tax expense and income tax
penghasilan dan beban pajak penghasilan expense as shown in the consolidated
sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi statements of comprehensive income for the
komprehensif konsolidasian untuk tahun yang years ended December 31, 2015 and 2014 are
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 as follows:
dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
Laba sebelum pajak Perusahaan 453.593.183.915 1.107.897.146.702 Income before income tax of Company
75
245 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Perusahaan Company
• Pada 28 Maret 2014, Perusahaan menerima • On March 28, 2014, the Company has
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) received Tax Assessment Letter of
atas PPh Badan Tahun 2012 sebesar Underpayment (SKPKB) for corporate income
Rp1.892.209.417. Atas SKPKB tersebut tax for fiscal year 2012 amounted to
Perusahaan telah mengajukan Surat Keberatan Rp1,892,209,417. Based on that SKPKB, the
pada tanggal 28 Mei 2014 dan pada tanggal 19 Company has filed an Objection Letter on May
Mei 2015, Perusahaan menerima hasil 28, 2014 and on May 19, 2015, the Company
keputusan atas Surat Keberatan tersebut yang received the decision based on previous
menyatakan bahwa Perusahaan Kurang Bayar Objection Letter stating that the Company's
PPh Badan Tahun 2012 sebesar corporate income tax underpayment of 2012
Rp1.030.834.405. Atas keputusan ini, amounted Rp1,030,834,405. Based on this
Perusahan mengajukan Permohonan Banding decision, the Company filed a Request Appeal
kepada Pengadilan Pajak melalui surat No. to the Tax Court through a letter No.
04.08/X/219/VII/2015, tanggal 7 Juli 2015 dan 04.08/X/219/VII/2015, dated July 7, 2015 and
melakukan pembayaran atas keputusan surat made payments on the decision letter of
keberatan sebesar Rp1.030.834.405 yang objection by Rp1,030,834,405 were recorded
dicatat sebagai Tagihan Pajak. Sampai dengan as claim for tax refund. Until the date of the
tanggal diterbitkannya laporan keuangan, issuance of the consolidated financial
Pengadilan Pajak belum memberikan putusan statements, the Tax Court has not given a
atas permohonan banding yang diajukan decision on the appeal letter the Company.
Perusahaan tersebut.
• Pada 16 April 2015, Perusahaan menerima • On April 16, 2015, the Company received the
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Letter of tax overpayment (SPKLB) for
atas PPh Badan Tahun 2013 sebesar corporate income tax for fiscal year 2013
Rp21.220.382.552. Atas SKPLB tersebut amounted to Rp21,220,382,552. Based on
Perusahaan mengajukan Surat Keberatan that SKPLB the Company submitted an
kepada Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Objection Letter to the Directorate General of
melalui surat No. 04.08/X/143/V/2015, tanggal Taxation (Dirjen Pajak) by letter No.
20 Mei 2015. Sampai dengan tanggal 04.08/X/143/V/2015 dated May 20, 2015.
diterbitkannya laporan keuangan, Direktorat Until the date of the issuance of the
Jenderal Pajak belum memberikan putusan consolidated financial statements, the
atas permohonan keberatan yang diajukan Directorate General of Taxation has not given
Perusahaan tersebut. a decision on the request of the Company filed
objections.
76
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 246
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
• Pada tahun 2013, Perusahaan menerima • In 2013, the Company received SKPKB tax
SKPKB PPN masa pajak Januari-Desember period from January to December 2007, with
2007 dengan jumlah seluruh kurang bayar the total underpayment plus administration
ditambah sanksi administrasi sebesar penalties amounting Rp72,649,820,503. In
Rp72.649.820.503. Pada bulan Februari 2014, February 2014, the Company filed an
Perusahaan mengajukan keberatan atas objection to the entire tax assessments, and in
seluruh SKPKB tersebut, dan pada tahun yang the same year Directorate General of Taxation
sama Dirjen Pajak mengeluarkan Keputusan issued Objection Decision which reject the
Keberatan yang isinya menolak keberatan yang objection submitted by the Company. In
diajukan Perusahaan. Sesuai dengan accordance with the provisions applicable to
ketentuan yang berlaku untuk sengketa pajak the tax dispute until 2007, then the Company
sampai dengan tahun 2007, maka Perusahaan must deposit the amount of the underpayment
wajib menyetorkan jumlah pajak yang of tax due before submitting an appeal. In
terhutang dalam SKPKB sebelum mengajukan 2014, the Company appealed to the Tax
banding. Pada tahun 2014, Perusahaan Court. In 2015, the Tax Court decided to
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. accept the entire appeals filed by the
Pada tahun 2015, Pengadilan Pajak Company. Based on the court ruling, the
memutuskan mengabulkan seluruh Director General of Taxation has returned the
permohonan banding yang diajukan oleh tax already paid by the Company for the
Perusahaan. Atas putusan tersebut, Dirjen period of January, February, April, May and
Pajak telah mengembalikan pajak yang telah June 2007 amounting to Rp22,197,410,321.
dibayarkan Perusahaan untuk masa Januari, The company also applied for interest
Februari, April, Mei dan Juni 2007 senilai payment accordance with applicable tax
Rp22.197.410.321. Perusahaan juga regulations amounted to Rp20,585,251,588.
mengajukan permohonan pemberian bunga
sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku
sebesar Rp20.585.251.588.
• Pada tahun 2013, Perusahaan menerima • In 2013, the Company received several
beberapa SKPKB dari KPP Wajib Pajak Besar SKPKB from Wajib Pajak Besar Tiga’s KPP,
Tiga, Jakarta atas kurang bayar PPN untuk Jakarta related underpayment of VAT for
masa pajak Januari - Desember 2009 dengan January to December 2009 tax period with the
jumlah seluruh kurang bayar berikut denda total underpayment following administrative
administrasi sebesar Rp95.754.255.034 dan fine of Rp95,754,255,034 and the Company
Perusahaan belum melakukan pembayaran has not made payments on this tax
atas SKPKB tersebut. Pada tahun yang sama, assessments. In the same year, the Company
Perusahaan telah mengajukan surat keberatan filed an objection letter to the DJP for
ke DJP atas kurang bayar tersebut. Pada bulan underpayments. In February 2014, the DJP
Pebruari 2014, DJP menolak seluruh rejected the Company's appeal. Upon the
keberatan Perusahaan. Atas keputusan DJP DJP’s decision, in April 2014, the Company
tersebut, pada bulan April 2014, Perusahaan filed an appeal to the entire tax period to the
mengajukan permohonan banding untuk Tax Court. As of the reporting date, there has
seluruh masa pajak kepada Pengadilan Pajak. been decision on that matter in which the Tax
Sampai dengan tanggal pelaporan sudah ada Court granted the appeal.
keputusan terhadap banding tersebut dimana
Pengadilan Pajak mengabulkan permohonan
banding tersebut.
77
247 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
• Pada bulan Maret dan April 2014, ASN • In March and April 2014, ASN received
menerima beberapa surat tagihan pajak (STP) several tax collection letters (STP) for fines
atas denda PPh pasal 21, pasal 23, pasal 25 income tax article 21, article 23, article 25
dan PPN dengan jumlah seluruhnya sebesar and VAT amounted to Rp207,193,777. In
Rp207.193.777. Pada tahun 2015, ASN telah 2015, ASN has been making payments on
melakukan pembayaran atas tagihan pajak the tax collection letters.
tersebut.
• Pada tanggal 25 Mei 2015, PT SAN menerima • On May 25, 2015, PT SAN received a tax
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar underpayment assessment letters
(SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) (SKPKB) Value Added Tax (VAT) for the
untuk masa Januari sampai dengan period January to November 2013
November 2013 sebesar Rp240.938.803 dan amounted to Rp240,938,803 and on
pada tanggal 19 Mei 2015, Perusahaan juga May 19, 2015, the Company received a
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang tax underpayment assessment letters
Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan (SKPKB) Corporate Income Tax (corporate
(PPh Badan) untuk masa 2013 sebesar income tax) for the period of 2013 by
Rp1.144.293.724. Perusahaan tidak Rp1,144,293,724. The Company paid it
melakukan pembayaran namun pelunasannya through compensation of Overpayment
melalui kompensasi Surat Ketetapan Lebih Assessment Letter (SKPLB) of Value
Bayar (SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai Added Tax (VAT) for the period of
(PPN) untuk masa Desember 2013 sebesar December 2013 amounted to
Rp1.731.736.256. Pada tanggal 15 Juli 2015 Rp1,731,736,256. On July 15, 2015 the
Perusahaan menerima restitusi sebesar Company received a refund of the
Rp346.503.729 atas selisih kompensasi difference between the compensation
SKPLB PPN dengan SKPKB PPh badan dan SKPLB of VAT by the corporate income tax
PPN. and VAT amounted to Rp346,503,729.
78
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 248
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2015 2014
Bonus karyawan dan tantiem 216.406.725.879 350.121.738.419 Employee bonus and tantiem
BPHTB 34.014.790.900 - BPHTB
Beban pengobatan 11.289.425.871 4.007.269.917 Medical expense
Beban bunga 7.888.711.353 7.674.514.763 Interest expense
Gaji dan upah 5.822.859.149 4.882.327.430 Salary and wages
luran Jamsostek 4.723.441.946 273.989.634 Jamsostek
Pencadangan SHT karyawan 3.202.209.318 99.265.385 Allowance of Retirement Compentation
Biaya profesional 2.482.569.745 3.308.705.700 Professional fees
Biaya Pemondokan Anak Sekolah 2.268.188.000 4.220.443.000 Student dormitory expense
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp2 miliar) 15.742.663.414 18.505.446.082 Others (each below Rp2 billion)
Jumlah 303.841.585.575 393.093.700.330 Total
Utang jangka
panjang yang
jatuh tempo
dalam waktu
satu tahun/ Utang
Jumlah/ Current maturities jangka panjang/
2015 Total of long term debt Long term debt
Utang jangka
panjang yang
jatuh tempo
dalam waktu
satu tahun/ Utang
Jumlah/ Current maturities jangka panjang/
2014 Total of long term debt Long term debt
79
249 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Jumlah/Total
Jumlah Batas
Kreditor/ Pinjaman Periode Pembayaran/ 2015 2014
Creditor Maksimum/ Payment period
Maximum loan
limit amount
Perusahaan/Company
Entitas berelasi dengan
Pemerintah/
Government – related
entities
80
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 250
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Jumlah
Jumlah Batas
Kreditor/ Pinjaman Periode Pembayaran/ 2015 2014
Creditor Maksimum/ Payment period
Maximum loan
limit amount
Perusahaan/Company
Entitas berelasi dengan
Pemerintah/
Government – related
entities
Entitas
Anak/Subsidiaries
m) PT Bank Mandiri 71.363.000.000 Setiap triwulan hingga 59.409.631.716 36.676.208.500
(Persero) Tbk Desember 2021/ Every
quarter to December 2021
s) PT Bank CIMB
38.752.003 173.282.000
Niaga,Tbk
Total 3.896.026.086.882 3.680.651.055.215
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun/Less current maturities of long term (627.582.442.003) (607.725.760.000)
debt
Bagian Jangka
Panjang/ Long term 3.268.443.644.879 3.072.925.295.215
debt
81
251 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a) Pada tahun 2006, Perusahaan memperoleh a) In 2006, the Company obtained investment
fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri untuk credit facility from Bank Mandiri for investment
pembiayaan investasi kebun kelapa sawit finance oil palm plantations (replanting), new
(replanting), penanaman baru, dan konversi plantings, and the conversion of palm oil
kebun kelapa sawit termasuk bangunan plantations including residential buildings,
perumahan, jalan dan jembatan, saluran air, roads and bridges, aqueducts, vehicles and
kendaraan serta mesin atau instalasi pabrik machinery or plant oil palm factory with
kelapa sawit dengan maksimum kredit sebesar maximum credit Rp350,000,000,000 with a
Rp350.000.000.000 dengan jangka waktu payback period of 9 years until December 31,
pengembalian 9 tahun sampai dengan 2015 including a grace period of payment until
31 Desember 2015 termasuk masa tenggang the fourth quarter/2009 and charged at the
waktu pembayaran sampai dengan triwulan rate of 14% per year, floating rate. Investment
IV/2009 dan dikenakan dengan suku bunga credit is collaterized by several land with HGU
sebesar 14% per tahun, floating rate. Kredit certification.
investasi ini dijamin dengan beberapa bidang
tanah dengan sertifikat HGU.
c) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi c) Based on the Deed of Investment Credit
No. 17 dan 18, tanggal 22 Juni 2009, Agreement No. 17 and 18, dated June 22,
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit 2009, the Company obtained investment
investasi trance A dan B dari Bank Mandiri credit facility trance A and B of Bank Mandiri
dengan maksimum kredit masing-masing with maximum credit of each of
sebesar Rp383.194.000.000 dan Rp383,194,000,000 and Rp276,286,000,000.
Rp276.286.000.000. Fasilitas kredit investasi A trance investment credit facility used for
trance A digunakan untuk pembiayaan investasi finance the investment of oil palm plantations
kebun kelapa sawit (replanting), tanaman (replanting), plant inserts, the cost of
sisipan, biaya persiapan tanaman dan preparation plant and maintenance of
pemeliharaan tanaman belum menghasilkan, immature plantations, as well as non-plant
serta biaya investasi non tanaman. Fasilitas investment costs. B trance investment credit
kredit investasi triance B, digunakan untuk facility, used for finance the maintenance of
membiayai pemeliharaan tanaman belum immature plants. These loans bears interest
menghasilkan. Pinjaman ini masing-masing respectively at 11.25% per year floating rate,
dikenakan bunga sebesar 11,25% per tahun which must be paid by the debtor on 23
floating rate, yang wajib dibayar debitur pada (twenty three) every quarter or at date to be
tanggal 23 (dua puluh tiga) setiap triwulan atau determined later by the bank and the
pada tanggal Iainnya yang akan ditetapkan repayment period up to December 23, 2016 ,
kemudian oleh bank dan jangka waktu which is paid in installments begin the first
pengembalian sampai dengan 23 Desember quarter of 2010 for trance A and the first
2016, yang diangsur mulai triwulan pertama quarter of 2012 for trance B. These
tahun 2010 untuk trance A dan triwulan pertama Investment Loan is collatelarized by several
tahun 2012 untuk trance B. Kredit Investasi ini land with a certificate of HGU, including
dijamin dengan beberapa bidang tanah dengan plantations, buildings and plant oil palm on it,
sertifikat HGU, termasuk kebun atau tanaman, accounts receivable and inventories.
bangunan dan pabrik kelapa sawit yang ada di
atasnya, piutang usaha dan persediaan.
82
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 252
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
d) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi d) Based on the Deed of Investment Credit
No. 9 dan 10, tanggal 17 Desember 2009, Agreement No. 9 and 10, dated December 17,
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit 2009, the Company obtained investment
investasi trance I dan II dari Bank Mandiri credit facility trance I and II from Bank Mandiri
dengan maksimum kredit masing-masing with a maximum credit limit of each of
sebesar Rp464.934.000.000 dan Rp464,934,000,000 and Rp343,066,000,000.
Rp343.066.000.000. Fasilitas kredit investasi Investment credit facility of trance I used for
trance I digunakan untuk membiayai finance the replanting and new oil palm
penanaman ulang (replanting) dan baru kebun plantations as well as non-plant investment
kelapa sawit serta biaya investasi non tanaman. costs. Trance II used for finance the
Trance II digunakan untuk membiayai maintenance of immature plants. This loan
pemeliharaan tanaman belum menghasilkan. bears interest respectively 10.75% per year
Pinjaman ini masing-masing dikenakan bunga paid quarterly every 23 (twenty three) and can
10,75% per tahun dibayar secara triwulanan be changed in accordance the prevailing
setiap tanggal 23 (dua puluh tiga) dan dapat regulations in the bank with term of period of
berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku seven years until the fourth quarter of 2016.
di bank dengan jangka waktu pengembalian 7 The investment loan is collatelarized by
tahun sampai dengan triwulan empat tahun several land with a certificate of HGU.
2016. Kredit investasi ini dijamin dengan
beberapa bidang tanah dengan sertifikat HGU.
e) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi e) Based on the Deed of Investment Credit
No. 1, tanggal 20 Desember 2011, Perusahaan Agreement No. 1, dated December 20, 2011,
memperoleh fasilitas kredit investasi dengan the Company obtained investment credit
maksimum kredit Rp476.000.000.000. Fasilitas facility with maximum credit of
kredit ini digunakan untuk membiayai investasi Rp476,000,000,000. This credit facility is used
tanaman kelapa sawit seluas 8.715 ha dan for finance investments in plant oil palm area
investasi non tanaman yang terletak di Kebun of 8,715 ha and non investment plants located
Batang Laping dan Kebun Timur, Kabupaten in Batang Laping and Timur Estates,
Mandailing Natal. Pinjaman ini dikenakan bunga Mandailing Natal District. This loan bears
sebesar 9,50% per tahun, dibayar secara interest at 9.50% per year, paid quarterly
triwulanan setiap tanggal 23 (dua puluh tiga) every 23 (twenty three) and can be changed
dan dapat berubah sesuai dengan ketentuan in accordance the prevailing regulations in the
yang berlaku di bank dan jangka waktu bank with term of period up to March 23,
pengembalian sampai dengan 23 Maret 2019. 2019. The investment loan is collaterized by
Kredit investasi ini dijamin dengan beberapa several land with certificate of HGU, include
bidang tanah dengan sertifikat HGU, berikut plantations, buildings and palm oil mill.
kebun atau tanaman, bangunan dan pabrik
kelapa sawit yang ada diatasnya.
83
253 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
f) Pada tahun 2012, Perusahaan memperoleh f) In 2012, the Company obtained a credit
fasilitas kredit refinancing dari Bank Mandiri facility refinancing of Bank Mandiri with a
dengan maksimum kredit sebesar maximum credit of Rp375,000,000,000 with
Rp375.000.000.000 dengan suku bunga 8,50% an interest rate of 8.50% per annum paid
per tahun dibayar setiap triwulan dan dapat quarterly and can be changed in accordance
berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku the prevailing regulations in the Bank Mandiri.
di Bank Mandiri. Fasilitas kredit refinancing This refinancing investment loan facility is
digunakan untuk pembiayaan realisasi investasi used for financing investment which was
yang telah dilakukan Perusahaan dengan biaya conducted by the Company in 2011 in the
sendiri pada tahun 2011 berupa aset tanaman form of plantation and non plantation which
dan non tanaman yang belum pernah dibiayai has not been financed by the bank. Grace
oleh Bank. Jangka waktu pengembalian sampai period of payment until December 31, 2019,
dengan 31 Desember 2019, yang diangsur and paid begin on third quarter in 2013. The
mulai triwulan ketiga tahun 2013. Kredit investment loan refinancing is collaterized by
investasi refinancing ini dijamin dengan certificates HGU, the following plants have
beberapa sertifikat HGU, berikut tanaman yang been planted or will be planted, buildings and
telah ditanam maupun yang akan ditanam, plant oil palm and everything that is above
bangunan dan pabrik kelapa sawit dan segala ground , both at present and in the future will
sesuatu yang berada di atas tanah tersebut, be that under the terms of the nature and
baik yang sekarang ada maupun akan ada purposes can be considered as assets or
dikemudian hari yang menurut ketentuan sifat fixed assets.
dan peruntukannya dapat dianggap sebagai
harta atau aset tetap.
g) Berdasarkan akta perjanjian kredit investasi No. g) Based on the deed of the investment credit
205, tanggal 19 Desember 2013, Perusahaan agreement No. 205, dated December 19,
memperoleh fasilitas kredit investasi dengan 2013, the Company obtained investment
maksimum kredit sebesar Rp550.000.000.000. credit facility with maximum credit
Fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai Rp550,000,000,000. The credit facility was
rencana anggaran investasi rutin dan used to finance regular budget plan
pengembangan berupa aset tanaman dan non investment and development in the form of
tanaman. Pinjaman ini dikenakan bunga plant and non-plant assets. This loan bears
sebesar 9,75% per tahun yang dibayar secara interest at 9.75% per annum paid quarterly
triwulanan setiap tanggal 23 (dua puluh tiga) every 23 (twenty three) at the end of the
pada akhir triwulan yang bersangkutan dan period and may change in accordance with
dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang applicable regulations in the bank and the
berlaku di bank dan jangka waktu payment period up to December 23, 2020.
pengembalian sampai dengan 23 Desember The credit facility is collaterized by several
2020. Fasilitas kredit ini dijamin dengan land with a certificate of HGU.
beberapa bidang tanah dengan sertifikat HGU.
h) Berdasarkan akta perjanjian kredit investasi no. h) Based on the deed of the investment credit
114, tanggal 23 Desember 2014, Perusahaan agreement no. 114, dated December 23,
memperoleh fasilitas kredit investasi dengan 2014, the Company obtained investment
maksimum kredit Rp300.000.000.000 dari Bank credit facility with maximum credit
Mandiri, untuk membiayai rencana anggaran Rp300,000,000,000 from Bank Mandiri, used
investasi rutin berupa asset tanaman dan non for finance the regular investment assets and
tanaman sesuai dengan RKAP-P tahun 2014. non plantation in accordance with RKAP-P in
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,0% 2014. The loan bears interest at 10 0% per
per tahun, dibayar secara triwulanan setiap year, paid in quaterly every 23rd at the end of
tanggal 23 pada akhir triwulan yang the period and can be changed in accordance
bersangkutan dan dapat berubah sesuai with the applicable regulations in the Bank
dengan ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri Mandiri and payment period up to December
dan jangka waktu pengembalian sampai 22, 2021.
dengan 22 Desember 2021.
84
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 254
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Berdasarkan addendum II akta perjanjian kredit Based on the addendum II deed investment
investasi no. 25, tanggal 16 September 2015, loan agreement no. 25, dated 16 September
perusahaan memperoleh tambahan limit kredit 2015, the Company obtained an additional
fasilitas kredit investasi sehingga total investment credit facility limit so that the
maksimum kredit yang dapat dicairkan maximum total credit that can be availed
Rp493.000.000.000. Fasilitas kredit investasi ini Rp493,000,000,000. Investment credit facility
dijamin dengan beberapa bidang tanah dengan is collaterized by several land with certificate
sertifikat HGU. HGU.
i) Berdasarkan akta perjanjian kredit investasi no. i) Based on the deed of the investment credit
110, tanggal 23 Desember 2015, Perusahaan agreement no. 110, dated December 23,
memperoleh fasilitas kredit investasi dengan 2015, the Company obtained investment
maksimum kredit Rp465.000.000.000. Fasilitas credit facility with maximum credit of
kredit ini digunakan untuk membiayai rencana Rp465,000,000,000. This credit facility used
anggaran investasi rutin dan pengembangan for finance the regular investment and
berupa aset tanaman dan non tanaman. development of palntations and non-
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10% per palntations. This loan bears interest at 10%
tahun yang dibayar secara triwulanan setiap per annum, paid in quarterly every 23 (twenty
tanggal 23 (dua puluh tiga) pada akhir triwulan three) at the end of the period and may
yang bersangkutan dan dapat berubah sesuai change in accordance with applicable
dengan ketentuan yang berlaku di bank dan regulations in the bank and the payment
jangka waktu pengembalian sampai dengan 22 period up to 22 December 2022. This facility
Desember 2022. Fasilitas kredit ini dijamin is collaterized with several land with HGU.
dengan beberapa bidang tanah dengan
sertifikat HGU.
j) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi j) Based on the Deed of Investment Credit
No. 71 dan 72 tanggal 22 Februari 2013, entitas Agreement No. 71 and 72 dated February 22,
anak, ASN memperoleh fasilitas kredit investasi 2013, a subsidiary, ASN obtained investment
Trance B dari Bank Mandiri dengan maksimum credit facility Trance B from Bank Mandiri with
kredit masing-masing sebesar maximum credit of each of
Rp337.727.000.000 dan Rp71.363.000.000. Rp337,727,000,000 and Rp71,363,000,000.
Fasilitas kredit investasi trance B digunakan Trance B is used for financing the palm oil
untuk pembiayaan investasi kebun kelapa sawit plantation estate investment include
berikut bangunan, sarana dan prasarana yang buildings, facilities and infrastructure that
ada dan akan ada di atasnya seluas 5.000 ha exists and will be exist on top of the land
dan pembangunan PKS dengan kapasitas covering ± 5,000 ha and construction of palm
sebesar 30 ton TBS per jam dengan perluasan oil mills with a capacity of 30 tonnes of fresh
kapasitas hingga 45 ton TBS per jam. Seluruh fruit bunches (FFB) per hour (30 tonnes
pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing FFB/hour) with expansion capacity up to 45
sebesar 8,50% per tahun yang dibayar efektif tonnes FFB/hour. This loan bears interest
triwulanan dan sewaktu-waktu dapat berubah amounting to 8.50% per annum payable
sesuai dengan ketentuan bank dan jangka quarterly effective and can be changed in
waktu pengembalian masing-masing sampai accordance with the regulations of the bank
23 Desember 2022 termasuk masa tenggang and payback period of each until December
waktu sejak 22 Pebruari 2013 sampai dengan 23, 2022 including a grace period since 22
31 Desember 2017 dan 23 Desember 2021 February 2013 to December 31, 2017 and
termasuk masa tenggang waktu sampai dengan December 23, 2021 including a grace period
31 Desember 2016. Fasilitas kredit ini dijamin until December 31, 2016. This facility is
dengan beberapa bidang tanah dengan collaterized by several land with HGU
sertifikat HGU, izin lokasi di Krueng Luas dan certificates, permits and locations in Krueng
Ujung Lamie dan piutang usaha serta Luas and Ujung Lamie and trade receivables
persediaan. and inventories.
85
255 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
k) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi k) Based on the Deed of Investment Credit
No. 70 tanggal 22 Pebruari 2013, entitas anak, Agreement No. 70 dated February 22, 2013,
ASN memperoleh fasilitas kredit investasi the Subsidiary, ASN obtained Trance A credit
trance A dari Bank Mandiri dengan maksimum investment facility in Rupiah from Bank
limit kredit sebesar Rp296.395.000.000. Mandiri with a maximum credit limit amount of
Fasilitas kredit investasi trance A digunakan Rp296,395,000,000. Trance A is used for
untuk pembiayaan investasi kebun kelapa sawit financing the palm oil plantation estate
berikut bangunan, sarana dan prasarana yang investment include buildings, facilities and
ada dan akan ada diatasnya seluas 3.883 ha infrastructure that exists and will exist on top
dan membiayai sebagian biaya rehabilitasi of the land covering ± 3,883 ha and financing
tanaman menghasilkan seluas 2.151 ha. part of the cost of rehabilitation of immature
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 8,50% plantation area of 2,151 ha. This loan bears
per tahun yang dibayar efektif triwulanan dan interest at 8.50% per annum paid quarterly
sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan and can be changed at any time in
ketentuan bank dan jangka waktu accordance with the regulations of the bank
pengembalian sampai 23 Desember 2021 and the repayment period until December 23,
termasuk masa tenggang waktu pembayaran 2021 included the payment grace period until
sampai dengan 31 Desember 2016. Fasilitas December 31, 2016. These credit facilities are
kredit ini dijamin dengan beberapa bidang tanah secured by some plot with HGU certificate
dengan sertifikat HGU dan piutang usaha serta and accounts receivable and inventories.
persediaan.
l) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi l) Based on the Deed of Investment Credit
No. 111 tanggal 28 Mei 2014, entitas anak, Agreement No. 111 dated May 28, 2014, a
SPN memperoleh fasilitas kredit investasi yang subsidiary, SPN obtained investment credit
terdiri dari fasilitas kredit investasi trance A facility consisting of investment credit facility
investasi kebun, trance A investasi pabrik trance A plantation investment, trance A palm
kelapa sawit dan trance B investasi kebun oil mill investment and trance B plantation
dengan maksimum kredit masing-masing senilai investment with a maximum limit amounted to
Rp321.850.000.000, Rp91.827.000.000 dan Rp321,850,000,000, Rp91,827,000,000 and
Rp142.883.000.000 dari Bank Mandiri. Fasilitas Rp142,883,000,000, respectively from Bank
kredit investasi kebun trance A dan B Mandiri. The plantation investment credit
digunakan untuk pendanaan investasi facilities trance A and B are used for finance
pembangunan kebun kelapa sawit sementara its oil palm plantations while investment credit
fasilitas kredit investasi pabrik kelapa sawit facility trance A palm oil mill used to finance
trance A digunakan untuk membiayai the building of a palm oil processing factory.
pembangunan satu unit pabrik pengolahan This loan bears interest at 9.75% per annum,
kelapa sawit. Pinjaman ini dikenakan bunga paid quarterly and can be changed at any
sebesar 9,75% per tahun yang dibayar efektif time according to applicable regulations in the
triwulanan dan sewaktu-waktu dapat berubah bank and the repayment period up to 2024
sesuai ketentuan yang berlaku di bank dan (including a grace period of installment
jangka waktu pengembalian sampai dengan payments until the date of December 31,
tahun 2024 (termasuk tenggang waktu 2019). The credit facility is collaterized by ten
pembayaran angsuran sampai dengan tanggal plots of land with HGU certificate and
31 Desember 2019). Fasilitas kredit ini dijamin accounts receivable and inventories.
dengan sepuluh bidang tanah dengan sertifikat
HGU dan piutang usaha serta persediaan.
86
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 256
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Group On December 31, 2015 and 2014. The Group has
telah memenuhi semua persyaratan utang bank complied with all the requirements of the bank
seperti disebutkan dalam perjanjian kredit. debt as stated in the credit agreement.
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and fully Percentage Jumlah/
Pemegang saham paid of ownership Amount Shareholders
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and fully Percentage Jumlah/
Pemegang saham paid of ownership Amount Shareholders
87
257 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah The primary objective of the Group’s capital
untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang management is to ensure that it maintains
sehat untuk mendukung usaha dan healthy capital ratios in order to support its
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. business and maximize shareholder value. In
Selain itu, Grup dipersyaratkan oleh Undang- addition, the Group is also required by the
undang Perseroan Terbatas efektif tanggal Corporate Law effective August 16, 2007 to
16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai contribute to and maintain a non-distributable
dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan reserve fund until the said reserve reaches 20%
disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak of the issued and fully paid share capital.
boleh didistribusikan.
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan The Group manages its capital structure and
penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi makes adjustments to it, in light of changes in
ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan economic conditions. To maintain or adjust the
struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan capital structure, the Group may adjust the
pembayaran dividen kepada pemegang saham, dividend payment to shareholders, return capital
imbalan modal kepada pemegang saham atau to shareholders or issue new shares.
menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas No changes were made in the objectives,
tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal policies or processes during the years ended
31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014.
Kebijakan Grup adalah mempertahankan struktur The Group’s policy is to maintain a healthy
permodalan yang sehat untuk mengamankan akses capital structure in order to secure access to
terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. finance at a reasonable cost.
88
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 258
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Penjualan: Sales:
Produk kelapa sawit 4.910.702.365.736 6.053.248.374.376 Palm oil products
TBS 68.598.753.437 123.923.636.377 Fresh fruit bunch products
Produk Teh 142.120.644.442 96.786.861.591 Tea products
Pendapatan Jasa 73.811.471.061 48.656.960.027 Service income
5.195.233.234.676 6.322.615.832.371
b) Rincian penjualan menurut daerah geografis b) The details of net sales based on
adalah sebagai berikut: geographical areas are as follows:
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
Seluruh penjualan untuk produk sawit dilakukan The sales of Palm oil products are conducted
melalui PT Kharisma Pemasaran Bersama through PT Kharisma Pemasaran Bersama
Nusantara (pihak berelasi) yang dibentuk oleh Nusantara (related parties) which is established by
perusahaan Perkebunan Nusantara milik Negara national plantation company owned by the State
(Badan Usaha Milik Negara). (State Owned Company).
c) Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah c) Sales over 10% of total net sales are made
pendapatan dilakukan kepada pelanggan to the following customers:
berikut:
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
89
259 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2015
Total biaya pabrik 313.674.227.894 37.600.899.190 24.701.071.643 375.976.198.727 Total factory cost
Total biaya langsung 2.920.442.547.854 109.125.707.548 81.528.163.226 3.111.096.418.628 Total direct cost
Total biaya tidak langsung 379.039.345.440 14.935.148.262 14.286.675.892 408.261.169.594 Total indirect cost
Total biaya Produksi 3.299.481.893.294 124.060.855.810 95.814.839.118 3.519.357.588.222 Total production cost
Total beban pokok penjualan 3.322.102.126.132 134.134.683.533 95.814.839.118 3.552.051.648.783 Total cost of goods sold
90
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 260
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
25. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 25. COST OF GOODS SOLD (continued)
2014
Total biaya pabrik 314.532.712.723 28.566.360.472 24.765.666.802 367.864.739.997 Total factory cost
Total biaya langsung 3.282.125.874.196 91.831.268.644 26.978.152.667 3.400.935.295.507 Total direct cost
Total biaya tidak langsung 355.679.710.061 14.987.218.086 1.610.690.132 372.277.618.279 Total indirect cost
Total biaya Produksi 3.637.805.584.257 106.818.486.730 28.588.842.799 3.773.212.913.786 Total production cost
Total beban pokok penjualan 3.580.705.925.082 93.328.867.306 28.588.842.799 3.702.623.635.187 Total cost of goods sold
91
261 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
26. BEBAN PEMASARAN DAN PENJUALAN 26. MARKETING AND SELLING EXPENSES
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
92
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 262
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
93
263 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The following is data used for calculation of
perhitungan laba per saham dasar: earnings per share
31 Desember 31 Desember
2015/ 2014/
December 31, December 31,
2015 2014
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu The Company and certain Subsidiaries provide
menyelenggarakan program pensiun manfaat defined benefit pensions plan for all permanent
pasti untuk seluruh karyawan tetap yang dihitung employees which is computed based on the
berdasarkan gaji pada tahun tertentu dan masa latest salary and their respective years of
kerja karyawan. Dana Pensiun ini dikelola oleh service. This Pension plan is managed by Dana
Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) yang akta Pensiun Perkebunan (Dapenbun) based on the
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Letter of Ministry of Finance No. Kep-344/
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat KMK/17/1999 dated September 19, 1999.
Keputusannya No. Kep-344/KMK/17/1999 tanggal Founder of Dapenbun was PT Perkebunan
13 September 1999. Pendiri Dapenbun adalah PT Nusantara X and the Company is a founding
Perkebunan Nusantara X dan Perusahaan adalah partner.
mitra pendiri.
Pendanaan Dapenbun berasal dari kontribusi The pension plan is funded by contribution from
karyawan sebesar 6% dan Perusahaan maupun both its employees at 6% and the Company
Entitas Anak tertentu yang berkisar antara 7,44% and certain Subsidiaries between 7.44% -
- 7,90%, masing-masing dari gaji dasar tahunan 7.90%, respectively of the annual employee
karyawan tahun tertentu, dan bila terdapat saldo basic salary at certain year and if there is deficit
defisit antara aset dan liabilitas dana pensiun between the asset and the employee benefit
akan ditanggung oleh Perusahaan dan Entitas obligation, it will be covered by Company and
Anak tertentu. certain Subsidiaries.
94
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 264
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
32. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
(continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas manfaat pensiun The fair value of plan asset and actuarial
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu pada liabilities of the Company and certain
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 didasarkan Subsidiaries as of December 31, 2015 and
pada penilaian aktuaris independen PT Bestama 2015, based on independent actuary PT
Aktuaria dalam laporannya tanggal 5 Januari Bestama Aktuaria as presented in their reports
2016, 15 Januari 2016 dan 22 Februari 2016 dan dated January 5, 2016, January 15, 2016 and
menggunakan metode ”Projected Unit Credit” February 22, 2016 and using the “Projected
dengan asumsi-asumsi utama sebagai berikut: Unit Credit” method with main assumptions as
follows:
2015 2014
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu The Company and certain Subsidiaries provide
memberikan imbalan jasa masa kerja lainnya other post-retirement obligations including post-
meliputi santunan hari tua, pemeliharaan retirement benefit, post-retirement health care
kesehatan pensiunan, tunjangan masa persiapan benefits, allowance for preparation of pension,
pensiun, bantuan kematian, dan cuti panjang. mortality accomodation and long vacation.
Liabilitas imbalan jasa masa kerja lainnya Other post-retirement obligations on December
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu pada 31, 2015 and 2014 are calculated by
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung independent actuary PT Bestama Aktuaria and
oleh aktuaris independen PT Bestama Aktuaria dated January 5, 2016, January 15, 2016 and
pada tanggal 5 Januari 2016, 15 Januari 2016 February 22, 2016 using the “Projected Unit
dan 22 Februari 2016 menggunakan metode Credit” method with main assumptions as
”Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi follows:
utama sebagai berikut:
2015 2014
95
265 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
32. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
(continued)
2015 2014
Dana pensiun 577.435.117.574 528.881.901.730 Pension fund
Imbalan jasa masa kerja lainnya 1.119.656.860.552 1.211.739.023.472 Others employee benefits
Jumlah liabilitas imbalan pasca kerja 1.697.091.978.126 1.740.620.925.202 Total employee benefits liabilities
Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja adalah Movements of the liabilities for employee
sebagai berikut: benefits are as follows:
Disajikan kembali
(Catatan 4)/
As restated
(Note 4)/
2015 2014
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang Sensitivity analysis to the key assumptions
digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan used in determining employee benefits liability
kerja adalah sebagai berikut: is as follows:
Efek terhadap
Kenaikan/ Liabilitas Imbalan
(Penurunan)/ Kerja/ Effect of
Increase/ Employee Benefit
(Impairment) Liabilities
Analisa sensitivitas di atas dihitung menggunakan The sensitivity analysis above is calculated
metode ekstrapolasi atas pengaruh terhadap based on a method that extrapolates the impact
kewajiban imbalan kerja sebagai hasil dari on employee benefits liability as a result of
perubahan yang beralasan atas asumsi utama reasonable changes in key assumptions
yang mungkin terjadi pada tanggal pelaporan. occurring at the end of the reporting period.
96
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 266
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
32. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
2015
Dalam 12 bulan mendatang 240.293.881.256 In 12 months
Antara 1 sampai 2 tahun 227.860.527.257 Between 1 to 2 years
Antara 2 sampai 5 tahun 586.370.145.961 Between 2 to 5 years
Di atas 5 tahun 2.066.252.079.828 Over 5 years
3.120.776.634.302
Durasi rata-rata dari liabilitas imbalan pasca kerja The average duration from employee benefit
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah 7,35 liabilities for December 31, 2015 is 7.35 years
tahun (2014: 7,49 tahun). (2014: 7.49 years).
Pada tahun 2000, Pemerintah Daerah Tingkat II In 2000, the local Government of Simalungun has
Simalungun mengajukan permohonan pelepasan submitted a request to the Company to release
areal unit usaha dengan luas keseluruhan 850 ha 850 Ha of estate area located at Bah Jambi,
yang berada di unit usaha Bah Jambi, Marjandi, Marjandi, Marihat, Balimbingan, and Bah Butong
Marihat, Balimbingan dan Bah Butong yang akan Estates which will be used for city development
digunakan untuk pengembangan kota yang berada surrounding the area. Based on Letter of the
disekitar areal tersebut. Berdasarkan Surat Badan National Land Agency letter No. 540.1-268-WAKA
Pertanahan Nasional No. 540.1-268-WAKA tanggal 3 dated on February 3, 2003, area totaling 100 Ha
Pebruari 2003, areal seluas 100 ha dalam penerbitan in the issued HGU of Marjandi Estate has been
HGU unit usaha Marjandi telah keluar dari areal released from Company’s area, however the
Perusahaan, akan tetapi aset yang ada di atas lahan assets over the area are still owned by the
tersebut masih milik Perusahaan sambil menunggu Company, pending authorization of the
izin pemegang saham dan penilaian appraisal. Company‘s stockholders and appraisal
Proses pelepasan aset masih ditunda karena belum calculation. The process of landright transfer is
adanya surat persetujuan dari pemegang saham still postponed as there is no letter of approval yet
Perusahaan. Melalui surat Menteri BUMN No. S- from the Company’s stockholders. By a letter from
435/MBU/2009 tanggal 22 Juni 2009, tentang the Minister of State-Owned Enterprises No. S-
penghapusbukuan areal HGU kebun, Kementrian 435/MBU/2009 dated June 22, 2009, regarding
BUMN meminta agar segera dibentuk panitia the write-off of HGU it was stated to immediately
penaksir harga untuk menilai aset yang akan dilepas established a Committee of price estimator which
yang keanggotaannya terdiri dari Perusahaan, consists of the Company, the Ministry of State-
Kementerian BUMN dan Instansi lain yang dianggap Owned Enterprises and other agencies as
perlu. Hingga berakhirnya masa berlaku persetujuan deemed necessary. Until the due date of the
Kementerian BUMN tersebut pada 2010, panitia approval of the Ministry of State-Owned
penaksir harga belum terbentuk. Oleh sebab itu Enterprises in 2010, the committee has not yet
melalui Surat No. 04.14/X/53NI/2011 tanggal 6 Juni formed. Therefore, in letter No. 04:14 / X / 53NI /
2011, Perusahaan mengajukan kembali permohonan 2011 dated June 6, 2011, the Company resubmit
persetujuan pelepasan areal HGU atau the appeal to release area of HGU or write-off of
penghapusbukuan aset Kebun Marjandi, namun asset Marjandi estate, but has not received a
belum mendapat tanggapan dari Kementerian response from the Ministry of State-Owned
BUMN. Enterprises.
97
267 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Untuk itu Perusahaan membuat Surat permintaan Therefore, the Company's request the
Rekomendasi Pelepasan Aset Kebun Marjandi Recommendation Letter Release of Assets
seluas 70 Ha ditujukan ke Dewan Komisaris Marjandi Estate area of 70 hectares directed to
(Dekom) sesuai surat No. 04.17/X/09/I/2013 tanggal Board of Commisioners with letter No. 04:17 / X /
31 Januari 2013. Permintaan tersebut telah 09 / I / 2013 dated January 31, 2013. The request
mendapat persetujuan dari Dekom sebagaimana was approved by the Board of Commisioners as
yang dimuat dalam Surat Dekom Perusahaan No. contained in the letter No. DK-15 / IV / 2013 dated
DK-15/IV/2013 tanggal 5 April 2013 tentang 5 April 2013 about Recommendations of Disposal
rekomendasi Pelepasan Aset Kebun Marjandi Assets Marjandi Estate amounted to 70 hectares.
seluas 70 Ha. Selanjutnya permohonan diteruskan Furthermore, the request is forwarded to
ke Pemegang Saham sebagaimana yang diajukan Shareholders as proposed in the Letter of
dalam Surat Perusahaan No.04.17/45/IV/2013 Company No.04.17 / 45 / IV / 2013 dated April 29,
tanggal 29 April 2013 tentang Permohonan 2013 about Approval of Redeployment Assets
Persetujuan Pemindahbukuan areal Kebun Marjandi Marjandi Estate amounted to 70 hectares. The
seluas 70 ha. Surat Perusahaan No. Company Letter No. 04:01 / 260 / IX / 2013 dated
04.01/260/IX/2013 tanggal 24 September 2013 24 September 2013 and the Letter of the
tentang Penjelasan Tambahan atas Company No. 04:01 / X / 22/1/2014 dated January
Penghapusbukuan lahan Kebun Marjandi seluas 70 20, 2014 on Supplementary Explanation of
ha dan Surat Perusahaan No. 04.01/X/22/1/2014 Redeployment Assets Marjandi Estate amounted
tanggal 20 Januari 2014 perihal Penjelasan to 70 hectares. The Letter addressed to the
Tambahan atas penghapusbukuan atau Deputy Minister of Restructuring and Strategic
pemindahtanganan lahan seluas 70 ha Kebun Planning. Until the reporting date, the approval
Marjandi. Surat ditujukan kepada Deputi has not been obtained from the Ministry of State-
Kementerian Bidang Restrukturisasi dan Owned Enterprises.
Perencanaan Strategis. Sampai dengan tanggal
pelaporan, belum ada izin penghapusbukuan dari
Menteri BUMN.
34. TUNTUTAN DAN PERKARA HUKUM SIGNIFIKAN 34. SIGNIFICANT CLAIMS AND LITIGATIONS
Beberapa areal unit usaha dan pengembangan Certain area of Company’s business units and the
Perusahaan yang bermasalah dengan masyarakat development area that still have problems with the
dan masih dalam proses penyelesaian adalah local communities and still being settled, are as
sebagai berikut: follows:
a) Pada Tahun 2009, Suparjo dkk menggugat a) In 2009, Suparjo and his friends sued the
Perusahaan ke Pengadilan Tatausaha Negara Company to the Court of the State
Medan dengan objek sengketa SK HGU No. Administration of Medan with the object of
SK.44/HGU/BPN/2003 terkait dengan areal di dispute SK HGU No. SK.44 / HGU / BPN /
Afdeling I dan II Kebun Dolok Sinumbah seluas 2003 related to areal in Afdeling I and II Dolok
250 Ha. Pengadilan Tatausaha Negara Medan Sinumbah Estate of 250 hectares.
mengabulkan gugatan penggugat. Terhadap Administrative Court of Medan in favor of the
putusan tersebut, Perusahaan mengajukan plaintiff. Against this decision, the Company
banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha filed an appeal to the High Court of the State
Negara Medan dan dikabulkan dan diperkuat Administration of Medan and granted and
oleh MA RI. Terhadap putusan tersebut, pada confirmed by the Supreme Court of
tahun 2011 Suparjo mengajukan permohonan Indonesia. Against this decision, in 2011
PK dan sesuai dengan putusan PK No. Suparjo applied in accordance with the
04/PKITUN/2014, MA RI mengabulkan decision PK and PK No. 04 / PKITUN / 2014,
permohonan PK penggugat. Perusahaan masih MA RI PK granted the request of the plaintiff.
melakukan upaya PK melalui Pengadilan The Company are still propose Judicial
Tatausaha Negara dan sampai dengan tanggal Review through the State Administration of
pelaporan, perkara tersebut masih dalam Courts and up to the reporting date, the case
proses. is still in process.
98
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 268
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
34. TUNTUTAN DAN PERKARA HUKUM SIGNIFIKAN 34. SIGNIFICANT CLAIMS AND LITIGATIONS
(lanjutan) (continued)
b) Pada tahun 2007, Kasman Simbolon dkk b) In 2007, Kasman Simbolon and his friends
menggugat Perusahaan atas lahan eks claim the Company for plantation area ex-
eksekusi Kebun Bukit Lima seluas 206 Ha. execution Bukit Lima Estate totaling about
Gugatan tersebut ditolak oleh PN Pengadilan 206 Ha. The claim was rejected by the
Negeri Simalungun dan diperkuat oleh District Court District Court in Simalungun
Pengadilan Tinggi Medan. Selanjutnya Kasman and reinforced by the High Court of Medan.
Simbolon dkk mengajukan kasasi ke MA RI dan Furthermore and his friends filed an appeal to
sampai dengan tanggal pelaporan, perkara the Supreme Court of Indonesia and up to the
tersebut masih dalam proses. reporting date, the case is still in process.
c) Pada tahun 2002, sekelompok warga yang c) In 2002, a group of citizens led by Rusnen
dipimpin oleh Rusnen Sidauruk, menggugat Sidauruk, sued the company to return the
Perusahaan untuk mengembalikan lahan seluas land area of 1782.62 ha in Marihat Estate, to
1.782,62 ha pada unit usaha Marihat, kepada the plaintiffs. High Court of Medan has
penggugat. Pengadilan Tinggi Medan telah decided the Company as the owner of the
memutuskan Perusahaan sebagai pemilik lahan disputed land, which is reinforced by the
yang disengketakan, yang diperkuat dengan decision of the High Court of Medan. The
keputusan Pengadilan Tinggi Medan. Atas decision on the plaintiff filed an appeal to the
putusan tersebut penggugat mengajukan kasasi Supreme Court and until the reporting date,
ke Mahkamah Agung dan sampai dengan the case is still in process.
tanggal pelaporan, perkara tersebut masih
dalam proses.
d) Pada tahun 2014, H. Khairunedi Lubis dkk d) In 2014, H. Khairunedi Lubis and his friends
menggugat Perusahaan ke PN Mandailing the Company to PN Mandailing Natal to
Natal dengan register perkara No. register case No. 12 / Pdt.G / 2014 / PN-
12/Pdt.G/2014/PN-Mdl., terkait lahan seluas 66 MDL., related to the land area of 66 ha,
ha yang terletak di Desa Kampung Kapas located in the village of Kampung Kapas
Mandailing Natal. Terhadap areal tersebut telah Mandailing Natal. The property certificate in
terbit sertifikat hak milik pada tahun 2010. 2010 has been issued for the area. The case
Perkara tersebut telah diputuskan pada tanggal has been decided on June 28, 2015 whereby
28 Juni 2015 dimana Perusahaan mengalami the Company defeat. The decision of the
kekalahan. Atas putusan tersebut perusahaan company appealed to the North Sumatra
mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi High Court and until the reporting date, the
Sumatera Utara dan sampai dengan tanggal case is still in process.
pelaporan, perkara tersebut masih dalam
proses.
99
269 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
35. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
UANG ASING FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2015, Grup mempunyai As of December 31, 2015, the Group has
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing monetary assets and liabilities in foreign
sebagai berikut: currencies as follows:
11 Maret 2016
(Tanggal
31 Desember 2015 Penyelesaian
Dalam Mata (Tanggal Pelaporan)/ Laporan Keuangan)/
Uang Asing/ December 31, 2015 (Completion date
In Foreign Currency (Reporting date) of Financial Statements)
Aset: Assets:
Cash and cash
Kas dan setara kas AS$/US$ 816.916 11.269.356.220 10.690.979.692 equivalents
Liabilitas: Liabilities:
Utang bank jangka pendek AS$/US$ 382.126 5.271.427.894 5.000.882.700 Short-term bank loans
Total monetary
liabilities in
Total liabilitas moneter dalam mata uang asing 5.271.427.894 5.000.882.700 foreign currency
Monetary assets -
Aset moneter - neto 10.277.484.959 9.750.014.184 net
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan Financial instruments presented in the
posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai consolidated statements of financial position are
wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik carried at their fair value, otherwise, they are
karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar presented at carrying values as either these are
nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat reasonable approximation of fair values or their
diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut fair values cannot be reliably measured. Further
diberikan pada paragraf-paragraf berikut: explanation is stated in the following paragraphs:
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang Financial instruments with carrying values
kurang lebih sebesar nilai wajarnya that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, values (based on notional amounts) of cash and
piutang usaha dan piutang lain-lain, utang usaha cash equivalents, trade and other receivables,
dan lain-lain dan utang bank jangka pendek kurang trade and other payables and short-term bank
lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen loans reasonably approximate their fair values
keuangan tersebut sebagian besar berjangka because they are mostly short-term in nature.
pendek.
Nilai tercatat liabilitas jangka panjang dengan suku The carrying value of long-term liabilities with
bunga tetap dan mengambang besarnya kurang floating interest rates approximate their fair value
lebih sama dengan nilai wajarnya karena dinilai as they are re-priced periodically.
ulang secara berkala.
100
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 270
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan The following table summarizes carrying values
estimasi nilai wajar instrumen keuangan Grup yang and estimated fair values of the Group’s financial
dinyatakan dalam laporan posisi keuangan instrument stated in the consolidated statements
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan of financial position as of December 31, 2015 and
2014: 2014:
2015 2014
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Values Fair Values Carrying Values Fair Values
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah The main risks arising from the Group’s financial
risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko harga instruments are interest rate risk, foreign currency
komoditas dan risiko kredit. Direksi menelaah dan risk, commodity price risk, credit risk and liquidity
menyetujui kebijakan untuk mengelola masing- risk. The Directors review and agree policies for
masing risiko tersebut yang dijelaskan dengan lebih managing each of these risks, which are
rinci sebagai berikut: describes in more details as follows:
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Interest Rate Risks on Fair Values and Cash
Kas Flows
Risiko suku bunga Grup terutama timbul dari piutang The Group’s interest rate risk mainly arises from
jangka panjang seperti piutang plasma dan long-term receivables such as plasma receivables
pinjaman untuk modal kerja dan investasi. Pinjaman and loans for working capital and investment
pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku purposes. Loans at variable rates expose the
bunga atas nilai wajar kepada Grup. Tidak terdapat Group to fair value interest rate risk. There are no
pinjaman Grup yang dikenakan suku bunga tetap. loans of the Group that bear interest at fixed rate.
Saat ini, Grup tidak mempunyai kebijakan formal Currently, the Group does not have a formal
lindung nilai atas risiko suku bunga. hedging policy for interest rate exposures.
Analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga Sensitivity analysis for rate risk
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat suku On December 31, 2015, if the interest rate of the
bunga Grup sebesar 10% lebih rendah/tinggi, Group amounted to 10% lower / higher, with all
dengan semua variabel lain konstan, rugi sebelum other variables constant, the loss before income
manfaat pajak penghasilan sebelum kapitalisasi tax benefit before the capitalization of financial
beban keuangan untuk tahun yang berakhir pada expenses for the year ended on that date
tanggal tersebut adalah sebesar Rp36.049.914.732 amounted to more Rp36,049,914,732 high / low.
lebih tinggi/rendah.
101
271 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko mata uang merupakan risiko bahwa nilai Currency risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas masa depan suatu instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi yang disebabkan oleh fluctuate because of changes in currency
perubahan nilai tukar mata uang. Risiko Grup atas exchange rates. Risk of the Group against
fluktuasi nilai tukar mata uang terutama timbul dari fluctuations in currency values arises mainly from
piutang dagang dari penjualan dalam mata uang receivables from sales in foreign currencies and
asing dan hutang dari pembelian dalam mata uang debt from the purchase of foreign currency.
asing. Saat ini, Grup tidak memiliki kebijakan lindung Currently, the Group do not have a formal
nilai yang formal untuk mengelola risiko mata uang. hedging policy to manage currency risk. But the
Namun harga produk utama Grup akan berfluktuasi price of primary products of the Group will
sesuai dengan harga yang diperdagangkan di pasar fluctuate according to the price traded on
internasional. Keterkaitan fluktuasi harga produk international markets. The linkage of the price
Grup dengan perubahan nilai tukar mata uang fluctuation of the Group’s product with the
secara alamiah tersebut dipandang dapat fluctuations in currency exchange rates is in
mengurangi risiko mata uang Grup. nature seen to reduce the risk of foreign currency
of the Group.
Analisis sensitivitas untuk risiko nilai mata uang Analysis of sensitivity to foreign currency
asing exchange rate risk
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika nilai tukar On December 31, 2015, if the value of the rupiah
Rupiah terhadap Dolar AS melemah/menguat against the US dollar weakened / strengthened by
sebesar 10% dengan semua variabel lain konstan, 10% with all other variables constant, the loss
rugi sebelum manfaat pajak penghasilan untuk before income tax benefit for the year amounted
tahun tersebut sebesar Rp1.126.935.622 lebih to Rp1,126,935,622 higher / lower, mainly as a
tinggi/rendah, terutama sebagai akibat consequence of the loss / gain translation of cash
kerugian/keuntungan translasi kas dan setara kas, and cash equivalents, accounts receivable and
piutang usaha dan utang bank jangka pendek dalam short-term bank debt in US Dollars.
Dolar AS.
Grup terkena dampak risiko harga komoditas yang The Group are affected by the volatility of
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain commodity price risk caused by several factors,
cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan such as wheather, Goverment’s policy, market’s
dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi demand and supply and global economic
global. Dampak tersebut terutama timbul dari environment. Such exposure mainly arises from
penjualan minyak kelapa sawit, minyak inti sawit dan its sales of palm oil, palm kernel oil, and palm
inti sawit, di mana marjin laba atas penjualan barang kernel where the profit margin on sale of those
tersebut dapat terpengaruh fluktuasi harga pasar products may be affected by international market
internasional. prices fluctuations.
Pada saat ini, Grup tidak mempunyai kebijakan Currently, the Group does not have a formal
formal lindung nilai atas risiko harga komoditas. hedging policy for commodity price exposures.
102
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 272
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dari The Group has credit risk arising from the credits
kredit yang diberikan kepada pelanggan teh dan granted to the customers of tea and plasma
petani plasma dan penempatan rekening koran dan farmers and placement of current accounts and
deposito pada bank. deposits in the banks.
Selain dari pengungkapan di bawah ini, Grup tidak Other than as disclosed below, the Group has no
memiliki konsentrasi risiko kredit. concentration of credit risk.
Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan Credit risk arising from placements of current
deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan accounts and deposits is managed in accordance
kebijakan Grup. Investasi atas kelebihan dana with the Group’s policy. Investments of surplus
dibatasi untuk tiap-tiap bank dan kebijakan ini funds are limited for each banks and reviewed
dievaluasi setiap tahun oleh dewan direksi. Batas annually by the board of directors. Such limits are
tersebut ditetapkan untuk meminimalkan risiko set to minimize the concentration of credit risk and
konsentrasi kredit sehingga mengurangi therefore mitigate financial loss through potential
kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank- failure of the banks.
bank tersebut.
Terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan The Group has policies in place to ensure that
produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang sales of products are made only to creditworthy
dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah customers with proven track records or good
kredit yang baik. Merupakan kebijakan Grup bahwa credit history. It is the Group’s policy that all
semua pelanggan yang akan melakukan pembelian customers who wish to trade on credit terms are
secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. subject to credit verification procedures. For
Untuk penjualan ekspor, Grup mensyaratkan export sales, the Group requires cash against the
pembayaran saat penyerahan dokumen penjualan. presentation of documents of tittle. The Group has
Grup memiliki kebijakan yang membatasi jumlah policies that limit the amount of credit exposure to
kredit untuk tiap-tiap pelanggan dan saldo piutang any particular customer and receivable balances
dipantau secara terus menerus untuk mengurangi are monitored on an ongoing basis to reduce the
risiko piutang tak tertagih. Group’s exposure to bad debts.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan When a customer fails to make payment within
sesuai dengan syarat pembayaran, Grup akan the granted credit terms, the Group will contact
menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti the customer to act on overdue receivable. If the
piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika customer does not settle the overdue receivable
pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh within a reasonable time, the Group will proceed
tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, with legal actions. Depending on the Group’s
Grup akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan assessment, specific provisions may be made if
evaluasi oleh Grup, penyisihan spesifik dapat dibuat the debt is deemed uncollectible. To mitigate its
jika utang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan credit risk, the Group will cease the supply of all
risiko kredit, Grup akan menghentikan penyaluran products to customers in the event of late
semua produk kepada pelanggan yang terlambat payment and/or default.
dan/atau gagal bayar.
103
273 PTPN 4 Annual Report 2015
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang Plasma receivables represent costs incurred for
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma plantation development which include
plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai costs for plasma plantations funded by the banks
oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri oleh and temporarily self funded by the Company
Perusahaan menunggu pendanaan dari bank. awaiting banks’ funding.
Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan Plasma receivables also include advances to
kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi plasma farmers for topping up loan installments to
pertanian lainnya kepada petani plasma. Biaya- the banks, advances for fertilizers and other
biaya ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma. agricultural supplies. These advances shall be
reimbursed by the plasma farmers.
Grup melalui pola kemitraan juga memberikan The Group through partnership scheme also
bantuan teknis kepada petani plasma untuk provides technical assistance to the plasma
mempertahankan produktivitas perkebunan plasma farmers to maintain the productivity of plasma
yang merupakan bagian dari strategi Grup untuk plantations as part of the Group’s strategy to
mempererat hubungan dengan petani plasma yang strengthen relationship with plasma farmers which
diharapkan akan dapat memperlancar pelunasan is expected to improve the repayments of plasma
piutang plasma. receivables.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup At the reporting date, the Group’s maximum
terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat exposure to credit risk is represented by the
masing-masing kategori aset keuangan yang carrying value of each class of financial assets
disajikan pada laporan posisi keuangan presented in the consolidated statement of
konsolidasian. financial position.
Grup mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi The Group classifies its business activities into
tiga segmen usaha yang terdiri atas segmen kelapa three business segments consisting of palm oil,
sawit, segmen karet dan segmen lainnya. rubber segment and other segments.
Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah guna keperluan business units separately for the purpose of
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber making decisions regarding resource allocation
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen and performance assessment. Segment
dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan performance is evaluated based on operating
diukur secara konsisten dengan laba atau rugi profit or loss and measured consistently with
operasi pada laporan keuangan konsolidasian. operating profit or loss in the consolidated
financial statements.
104
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 274
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan, The following table presents revenue and profit,
laba, aset dan liabilitas sehubungan dengan and certain asset and liability information regarding
segmen operasi Grup: the Group’s operating segments:
2015
Laba sebelum pajak 505.564.325.089 (53.465.140.871) (25.281.062.680) - 426.818.121.538 Profit before income tax expense
Beban pajak penghasilan (27.506.336.349) Income tax expense
2014
Laba sebelum pajak 1.292.172.095.907 (56.335.817.425) 2.341.724.165 - 1.238.178.002.647 Profit before income tax expense
Beban pajak penghasilan - - - - (386.007.170.305) Income tax expense
105
275 PTPN 4 Annual Report 2015
Lampiran I Appendix I
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Informasi berikut adalah Informasi keuangan PT The following information is the financial statements
Perkebunan Nusantara IV, yang disajikan sebagai of PT Perkebunan Nusantara IV, which is presented
informasi tambahan terhadap laporan keuangan as supplementary information to the consolidated
konsolidasian PT Perkebunan Nusantara IV dan financial statements of PT Perkebunan Nusantara IV
Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2015 dan and its Subsidiaries as of December 31, 2015 and
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. for the year then ended.
2015 2014
ASET ASSETS
106
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 276
Lampiran I Appendix I
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
2015 2014
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
EKUITAS EQUITY
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
Kepada Pemilik Entitas Induk of The Parent Entity
Modal saham - nilai nominal Share capital - par value
Rp1.000.000 per saham Rp1,000,000 per share
Modal dasar - 11.700.000 saham Authorized - 11,700,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid share -
2.942.116 lembar saham 2.942.116.000.000 2.942.116.000.000 2,942,116 shares
Surplus revaluasi Aset 2.672.966.337.467 - Gain on revaluation of fixed assets
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 1.767.500.567.329 1.316.082.412.411 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya (613.011.615.878) (297.681.527.907) Unappropriated
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 12.769.880.137.223 10.168.713.422.166 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
107
277 PTPN 4 Annual Report 2015
Lampiran I Appendix I
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
2015 2014
PROFIT BEFORE
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 453.593.183.915 1.231.515.546.662 INCOME TAX EXPENSE
LABA PER SAHAM DASAR 144.885 287.913 BASIC EARNINGS PER SHARES
108
Laporan Tahunan PTPN 4 2015 278
Lampiran I Appendix I
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
Modal saham
ditempatkan Saldo laba/
dan disetor Retained earnings
penuh/ Komponen ekuitas
Issued lainnya/ Telah ditentukan Belum ditentukan
and fully paid Other components penggunaannya/ penggunaannya/
share capital of equity Appropriated Unappropriated Total/Total
279
Saldo 1 Januari 2014/ Balance as of January 1, 2014
Disajikan kembali 2.942.116.000.000 - 1.017.074.506.181 (536.102.600.747) 3.423.087.905.434 As restated
Saldo 31 Desember 2015 2.942.116.000.000 2.672.966.337.467 1.767.500.567.329 (613.011.615.878) 6.769.571.288.918 Balance as of December 31, 2015
109
Lampiran I Appendix I
The original financial statements included herein are in Indonesian
language.
Disajikan kembali
(Catatan 4)/
As restated
(Notes 4)/
2015 2014
Kas yang diperoleh dari operasi 1.210.029.765.167 2.309.931.047.082 Cash provided from operations
Penerimaan kas lainnya 33.344.882.205 31.249.774.456 Other cash receipts
Pembayaran pajak (736.995.284.505) (722.650.848.138) Payments for taxes
Pembayaran bunga (302.581.481.072) (321.452.572.647) Payments for interest
Penerimaan bunga 68.511.793.724 92.699.759.685 Interest received
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas Net cash used in investing
investasi (675.361.245.769) (580.513.538.475) activities
Dasar penyusunan laporan keuangan tersendiri Basis of preparation of the separate financial
Entitas Induk statements of the parent entity
Laporan keuangan tersendiri Entitas Induk disusun The separate financial statements of the parent
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi entity are prepared in accordance with the
Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Indonesian Financial Accounting Standards
Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revised 2013), “Consolidated and
Tersendiri”. Separate Financial Statements”.
PSAK No. 4 (Revisi 2013) mengatur dalam hal entitas PSAK No. 4 (Revised 2013) regulates that when an
memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri entity elected to present the separate financial
maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai statements, such financial statements should be
informasi tambahan dalam laporan keuangan presented as supplementary information to the
konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah consolidated financial statements. Separate financial
laporan keuangan yang disajikan oleh Entitas Induk statements are those presented by a Parent Entity,
yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas in which the investments are accounted for on the
asosiasi, dan pengendalian bersama entitas basis of the direct equity interest rather than on the
berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan basis of the reported results and net assets of the
berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee. investees.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam Accounting policies adopted in the preparation of the
penyusunan laporan keuangan tersendiri Entitas Induk parent entity separate financial statements are the
adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang same as the accounting policies adopted in the
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the consolidated financial statements
konsolidasian sebagaimana diungkapkan dalam as disclosed in Note 2 to the consolidated financial
Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali statements, except for investments in subsidiaries
untuk penyertaan pada Entitas Anak dan Entitas and associates.
Asosiasi.
Sesuai dengan PSAK No. 4 (Revisi 2013), Entitas Induk In accordance with PSAK No. 4 (Revised 2013), the
mencatat penyertaan pada Entitas Anak dan Entitas Parent Entity recorded the investments in
Asosiasi dengan menggunakan metode biaya. Entitas subsidiaries and associates using cost method. The
induk juga mengakui dividen dari Entitas Anak dan Parent Entity also recognizes dividends from
Entitas Asosiasi pada laporan laba rugi dalam laporan subsidiaries and associate in profit or loss in its
keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen separate financial statements when its right to
ditetapkan. receive the dividends is established.
Mata uang fungsional Entitas Induk adalah Rupiah. The Company’s functional currency is Indonesian
Mata uang penyajian yang digunakan untuk Rupiah. Presentation currency used in the
penyusunan laporan keuangan tersendiri adalah mata preparation of separate financial statements is the
uang Rupiah. Laporan Keuangan Tersendiri disusun Indonesian Rupiah. Separate Financial Statements
untuk keperluan pelaporan perpajakan Perusahaan. prepared for tax reporting purposes.
111