You are on page 1of 13

1

PENGARUH TERPAAN KONTEN FOOD VLOGGER MGDALENAF


TERHADAP MINAT BELI
(Studi Kausalitas Pengaruh Terpaan Konten Food Vlogger MGDALENAF
terhadap Minat Beli Makanan Pedagang Kaki Lima pada Mahasiswa Subang
yang merupakan Subscriber Magdalena )

Susan Nurjanah
E1A.17.0026
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang
Jl. R.A. Kartini KM. 3 Desa Nyimplung, Pasirkareumbi Subang 41285
susannurjanah424@gmail.com

ABSTRACT
The presence of food vlogger content on the YouTube application has an
influence on its followers. Individual attitudes may or may not change depending on the
exposure to the information they receive. The higher the exposure obtained, the higher
the change in attitude. The change in attitude here is that they are interested in buying
what the food vlogger reviews say.
This research aims to find out how much exposure to MGDALENAF food
vlogger content is, how much Buying Interest is in MGDALENAF food vlogger. And
how big is the influence of MGDALENAF's food vlogger content exposure to Buying
Interest. Then this research uses the S-O-R Theory from Houland. This is to find out
whether the viewers of the @mgdalenaf youtube account are exposed to buying interest
or not.
The approach used is a quantitative approach using survey research methods.
Respondents in this study were Mgdalenaf subscribers/viewers who came from students
in Subang district. The sampling technique used is a snowball sampling technique,
while the number of respondents in this study was 96 people.
Based on the results of hypothesis testing through t-test, it is known that t count
= 15,001 with a significant level of 5% and t table = 1,661, because t count is greater
than t table, so Ho is rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that exposure
to food vlogger MGDALENAF (X) has an effect on buying interest (Y) and the
magnitude of the effect is 70.5% and 29.5% is influenced by other factors.
Keywords : Content food vlogger Mgdalenaf, Exposure, Buying interest
2

PENDAHULUAN berbondong-bondong membeli makanan


pelaku UMKM yang sangat terdampak
Media massa belakangan ini pandemi COVID-19.
memainkan peran yang sangat penting
dalam kehidupan manusia. Tidak hanya Rumusan Masalah
sebagai objek untuk menyampaikan
informasi kepada publik, tetapi juga Dari uraian latar belakang yang
untuk memenuhi kebutuhan manusia. sudah dijelaskan diatas, adapun
Keberadaan new media atau media baru rumusan masalah dalam penelitian ini
mengakibatkan munculnya berbagai yaitu seberapa besar Pengaruh Food
macam media sosial yang digunakan Vlogger MGDLENAF Terhadap Minat
masyarakat Untuk berkomunikasi. Beli (Studi Kausalitas Pengaruh
Media sosial ialah salah satu aplikasi Terpaan Konten Food Vlogger
yang bisa digunakan sebagai sarana MGDALENAF Terhadap Minat Beli
interaksi sosial online di dunia maya. Makanan Pedagang Kaki Lima Pada
Youtube adalah video online dan yang Mahasiswa Subang Yang Merupakan
utama dari kegunaan situs ini ialah Subscriber Magdalena) ?
sebagai media untuk mencari, melihat
TINJAUAN PUSTAKA
dan berbagi video yang asli ke dan dari
segala penjuru dunia melalui suatu web. Terpaan Media (Media Exposure)
(Menurut Budiargo, 2015 : 47 ).
Terpaan media adalah suatu
Seorang youtuber memiliki perilaku audiens dalam
kemampuan untuk mempengaruhi menggunakanmedia massa. Terpaan
masyarakat atau para pengikutnya, hal media dapat diartikan sebagai suatu
ini biasa disebut sebagai influencer kondisi dimana audiens diterpa oleh isi
yang memanfaatkan kepopularitasannya media atau bagaimana konten dalam
sebagai konten kreator. Konten yang edia tersebut menerpa audiens. Terpaan
banyak diterbitkan dalam media sosial dapat diartikan sebagai kegiatan
merupakan Video blog. Magdalena mendengar, melihat, dan membaca
Fridawati merupakan salah satu Vlogger pesan-pesan media ataupun mempunyai
makanan yang ada di Indonesia, pengalaman dan perhatian terhadap
Magdalena Fridawati lahir di Bekasi pesan tersebut yang dapat terjadi pada
pada tahun 1994. Bergabung dengan individu atau kelompok. Terpaan media
Youtube sejak tahun 2017, dia berhasil berusaha mencari data khalayak tentang
memiliki total 521 juta tayangan dalam penggunaan media baik jenis media,
4 tahun dan memiliki 3,56 jt subscriber. frekuensi penggunaan maupun durasi
penggunaan. Penggunaan jenis media
MGDALENAF adalah food
meliputi media audio, audiovisual,
vlogger yang terkenal, bukan hanya
kombinasi media audio, media cetak
terkenal karena parasnya yang cantik
dan media online. (Ardianto &
dan langsing, ia juga terkenal karena
Erdinaya, 2007:168). Terpaan atau
cara makannya yang “barbar”. Yang
exposure yang berulang kali bertujuan
menarik dari Magda yaitu dia tidak
memiliki dampak yang efektif meliputi
hanya me-rivew makanan mewah di
3 dimensi efek komunikasi massa, yaitu
restoran, dia juga kerap membantu
: kognitif, afektif, dan konatif. Efek.
beberapa pedagang kecil dengan jumlah
Terpaan terjadi ketika sebuah
subscriber 3,56 juta Magdalena mampu
iklan/konten ditempatkan sehingga
menarik para penonton setianya untuk
pembeli/follower prospektif dapat
3

melihat (see), mendengar (hear) atau mengakses YouTube dalam satu bulan
membaca (read) iklan/konten tersebut. terakhir. Persentase tersebut menjadi
Eksposur terjadi ketika stimulus yang yang paling tinggi dibandingkan
masuk berada dalam jangkauan sensor platform lainnya. Mayoritas responden
penerima kita. juga menggunakan WhatsApp (87,7%),
Instagram (86,6%), dan Facebook
Media Baru (85,5%). Sedangkan, hanya 63,6% yang
Munculnya media baru karena mengakses Twitter, 52,4% Facebook
adanya inovasi yang dihasilkan oleh Messenger, dan 44,3% LINE dalam
media lama, inovasi tersebut saat ini sebulan terakhir. TikTok, media sosial
sangat relevan dengan pesatnya yang melejit sepanjang tahun lalu, baru.
perkembangan teknologi. Yang disebut digunakan 38,7% oleh pengguna
media lama, seperti televisi, buku, internet berusia 16-64 tahun di
koran, majalah, dan lainnya belum tentu Indonesia. Persentase ini tidak jauh
mati, tapi akan berkembang menjadi berbeda dengan LinkedIn yang sebesar
media baru. Saat ini, jika mengambil 39,4% dan Pinterest 35,6%. (Databoks).
contoh buku, sebenarnya buku bukan
lagi media baru, tetapi surat kabar Konten
sedang mengalami transformasi dan Yang dimaksud dengan konten
muncul dalam bentuk baru, yaitu media dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
penyimpanan. Media baru juga sering adalah content atau diartikan sebagai isi,
disebut dengan cyber media, media yaitu struktur dan desain informasi yang
online, media digital, dan masih banyak terdapat pada halaman website. Konten
lagi. Tapi pada intinya merujuk pada hal (bahasa Inggris: content) adalah
yang sama yaitu perangkat media baik informasi yang dapat diperoleh melalui
hardware maupun software. (Nasrullah, media atau produk elektronik.
2014:13). Sedangkan konten media adalah
berbagai bentuk konten atau isi di dalam
media di dunia teknologi saat ini,
seperti blog, wiki, forum, gambar
Media Sosial
digital, video, file audio, iklan hingga
Media sosial menurut Yunus berbagai bentuk konten media lainnya
adalah aplikasi virtual yang yang dibentuk oleh system atau layanan
menghubungkan individu-individu online, biasanya dilakukan melalui situs
dengan menyediakan platform bagi media online.
mereka untuk berbagi konten (Yunus,
2020:8). Vlog
Adanya seorang vlogger
Youtube
menciptakan video blog yang disebut
Menurut Budiargo (2015 : 47 )
sebagai vlog. Merupakan bentuk
dalam bukunya Berkomunikasi Ala Net
kegiatan merekam keseharian sorang
Generation, menjelaskan Youtube
vlogger menggunakan medium video
adalah video online dan yang utama dari
camera digital, handphone yang
kegunaan situs ini ialah sebagai media
dilengkapi dengan mikrofon yang
untuk mencari, melihat dan berbagi
merupakam modal mudah untuk
video yang asli ke dan dari segala
melakukan aktivitas video blogging atau
penjuru dunia melalui suatu web.
vlog. (Laksamana Media dalam Atami
Sebanyak 94% pengguna internet
Puspa Reusi, 2019:33)
berusia 16-64 tahun di Indonesia
4

Minat Beli sifat- sifat positif dari produk


tersebut.
Minat beli diperoleh dari proses
pembelajaran dan proses berpikir Teori Stimulus Organism Respon (S-
pembentukan persepsi. Minat yang O-R)
ditimbulkan saat melakukan pembelian
akan menimbulkan motivasi, motivasi
Teori Stimulus Organism
tersebut akan terus tersimpan dalam
Response merupakan salah satu teori
benaknya dan menjadi aktivitas yang
yang berada dalam ranah komunikasi
sangat kuat, pada akhirnya motivasi
massa. Komunikasi massa adalah pesan
tersebut akan terwujud ketika konsumen
yang dikomunikasikan melalui media
harus memenuhi kebutuhannya.
massa pada sejumlah orang. (Bittner
Indikator Minat Beli dalam Jalaluddin Rakhmat, 2013:185-
Menurut Ferdinand dalam Ahmad 186)
Avin Faza (2020 : 35) minat beli dapat
diidentifikasikan melalui indikator - Stimulus Organism Response
indikator sebagai berikut : (SOR) merupakan teori yang
a. Minat transaksional, menggunakan efek media, sehingga
kecenderungan seseorang untuk teori ini sesuai dengan judul penelitian
membeli produk. ini yaitu Pengaruh Terpaan Konten
Food Vlogger MGDALENAF terhadap
Minat ini dapat diartikan Minat Beli. Teori SOR ini digunakan
keinginan seseorang untuk karena teori ini memiliki efek media
segera membeli/memiliki suatu yang mempunyai dampak dapat
produk. membangkitkan emosi keinginan yang
tidak terbendung oleh seseorang untuk
b. Minat referensial, segera melakukan Tindakan.
kecenderungan seseorang untuk
mereferensikan produk kepada Menurut Notoatmodjo dalam
orang lain. Maulana Rezi (2018 : 28) yang
mengutip pendekatan Behavioristik
c. Minat preferensial, minat yang Skinner, ia mengemukakan bahwa
menggambarkan perilaku perilaku manusia adalah respon atau
seseorang yang memiliki reaksi seseorang terhadap stimulus atau
prefrensi utama pada produk rangsangan dari luar. Karena tingkah
tersebut. Preferensi bahwa laku terjadi melalui proses adanya
produk tertentu itulah yang stimulus terhadap organisme, dan
sedang diinginkan dan seseorang kemudian organisme tersebut
tersebut berhak untuk merespons, maka teori Skinner disebut
mengabaikan pilihan yang lain. teori “S-O-R” atau “stimulus-
organisme-respon”.
d. Minat eksploratif, minat ini Teori ini menjelaskan adanya 2 (dua)
menggambarkan perilaku jenis respon yaitu :
seseorang yang selalu mencari 1. Respondent respon yaitu respon yang
informasi mengenai produk ditimbulkan oleh rangsangan-
yang diminatinya dan mencari rangsangan (stimulus) tertentu yang
informasi untuk mendukung disebut electing stimulus, karena
5

menimbulkan respon yang relative ditemukan kejadian relatif, distribusi,


tetap. dan hubungan antar variabel, sosiologis
2. Operant Respons yaitu respon yang maupun psikologis”.
timbul dan berkembang kemudian Tujuan penelitian survey adalah
diikuti oleh stimulus atau forcing untuk memberikan gambaran secara
stimuli atau reinforcer, karena mendetail tentang latar belakang, sifat-
berfungsi untuk memperkuat sifat, serta karakter-karakter yang khas
respons. Reinforcer artinya penguat. dari kasus atau kejadian suatu hal yang
Dilihat dari adanya respon terhadap bersifat umum. Sedangkan metode
stimulus, maka perilaku dibedakan penelitian kuantitatif digunakan karena
menjadi 2 (dua), yaitu covert dan penelitian kuantitatif bertujuan untuk
overt. mengetahui hubungan dua variable atau
Hipotesis Penelitian lebih yang bersifat sebab akibat
(kausal), menguji teori dan analisa data
Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan statistic untuk
yaitu hipotesis kausal yang merupakan menguji hipotesis.
pernyataan sementara tentang pengaruh
antara satu atau lebih variabel terhadap
satu atau lebih variabel (Silalahi Populasi, Sampel dan Teknik
2009:160). Hipotesis dalam penelitian Sampling
ini adalah sebagai berikut :
H0 : Terpaan Konten Food Vlogger Populasi
tidak berpengaruh terhadap minat Pengertian populasi menurut
beli Sugiyono (2017:80), yaitu :
H1 : Terpaan Konten Food Vlogger “Populasi adalah wilayah generalisasi
berpengaruh terhadap minat beli yang terdiri atas: obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
METODOLOGI PENELITIAN untuk dipelajari dan kemudian ditarik
Jenis Penelitian kesimpulannya. Jadi populasi bukan
Jenis penelitian ini adalah hanya orang, tetapi juga obyek dan
penelitian kuantitatif dengan benda-benda alam yang lain. Populasi
menggunakan metode survey. juga bukan sekedar jumlah yang ada
Menggunakan metode survey karena pada obyek/subyek yang dipelajari,
dalam pengumpulan data penulis tetapi meliputi seluruh
mendapatkan informasi dari para karakteristik/sifat yang dimiliki oleh
responden menggunakan kuesioner subyek atau obyek itu”. Penelitian yang
sebagai metode pokok. meneliti seluruh populasi yang diteliti,
apabila peneliti ingin melihat semua
Menurut Sugiyono (2013:11) liku-liku yang ada di dalam populasi,
dalam Devi Marina pengertian metode disebut penelitian populasi atau sensus
survey adalah : (Arikunto, 2006: 116). Pemilihan
“Penelitian yang dilakukan dengan populasi dalam penelitian ini adalah
menggunakan angket sebagai alat para viewer/subscribe MGDALENAF
penelitian yang dilakukan pada populasi yaitu Mahasiswa/i di Kab.Subang.
besar maupun kecil, tetapi data yang
dipelajari adalah data dari sampel yang
diambil dari populasi tersebut, sehingga
6

Sampel digunakan dalam penelitian adalah 96


Menurut Sugiyono (2017 : 81) respoden.
pengertian sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Bila populasi Teknik Sampling
besar, dan peneliti tidak mungkin Pemilihan sampel yang
mempelajari semua yang ada pada dilakukan adalah dengan menggunakan
populasi, misalnya karena keterbatasan snowball sampling. Snowball sampling
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti adalah teknik penentuan sampel yang
dapat menggunakan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian
diambil dari populasi itu. Apa yang menjadi besar. Dalam penentuan
dipelajari dari sampel itu, sampel, pertama-tama dipilih satu atau
kesimpulannya akan dapat diberlakukan dua orang, tetapi karena dengan dua
untuk populasi. orang ini belum merasa lengkap
terhadap data yang diperlukan, maka
Untuk menentukan jumlah peneliti mencari orang lain yang
populasi yang tidak diketahui, maka dipandang lebih paham dan dapat
dalam penentuan sampel digunakan melengkapi data yang telah diberikan
rumus Cochran sebagai berikut oleh dua orang responden sebelumnya
(Sugiyono, 2017) : (Sugiyono, 2017:85).

Dimana : Teknik Pengumpulan Data


2
𝑧 𝑝𝑞 Metode pengumpulan data yang
𝑛= penulis lakukan dalam usaha
ⅇ2
n : Jumlah sampel yang diperlukan memperoleh data yang relevan untuk
Z : Tingkat keyakinan yang dibutuhkan pemecahan dan penganalisaan
dalam sampel, yakni 95% permasalahan. Data data tersebut dapat
p : Peluang Benar 50% diperoleh melalui dua cara, yaitu:
q : Peluang Salah 50% 1.Penelitian Pustaka (Library
Research), yaitu pengumpulan data
Moe : Margin of Error atau tingkat teoritis dengan cara menelaah berbagai
kesalahan maksimum yang dapat di literatur dan bahan pustaka lainnya
tolerir Tingkat keyakinan yang berkaitan dengan masalah yang
digunakan adalah 95% dimana nilai Z diteliti.
sebesar 1,96 dan tingkat error 2.Penyebaran Kuisioner
maksimum sebesar 10%. Jumlah ukuran Penggunaan skala Likert menurut
sampel dalam penelitian ini sebagai Sugiyono (2017:93) adalah “skala
berikut : Likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang
(1,96)2 (0,5)(0,5) atau sekelompok orang tentang
𝑛= fenomena sosial”.
(0,1)2
Variabel Penelitian
𝑛 = 96,04
Adapun variabel penelitian ini
yaitu sebagai berikut :
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka 1. Variabel Independent (X)
jumlah sampel minimal yang harus Variabel bebas (independent)
merupakan variabel yang
7

memengaruhi atau yang menjadi dianalisis merupakan data hasil


sebab perubahannya atau timbulnya penelitian dari penelitian lapangan dan
variabel terikat (Sugiyono, 2015:39). kepustakaan. Dalam penelitian ini,
Variabel independent dalam analisis yang digunakan adalah
penelitian ini adalah pengaruh deskriptif dan analisis inferensial.
terpaan konten food vlogger
MGDALENAF (X). TEMUAN DATA, ANALISIS DAN
2. Variabel Dependent (Y) INTERPRETASI DATA
Variabel terikat (dependent)
merupakan variabel yang Temuan Data
dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas Data responden digunakan untuk
(Sugiyono, 2017:61). Variabel mengetahui keragaman dari responden
dependent yang digunakan dalam berdasarkan jenis kelamin, usia dan
penelitian ini adalah minat beli (Y) perguruan tinggi. Serta untuk
memudahkan dalam
Uji Validitas menginterpretasikan data,deskripsi data
responden pada penelitian ini mencakup
Validitas menunjukkan adanya data dari 96 responden yang merupakan
kesesuaian antara alat ukur dengan subscriber atau viewer dari Magdalenaf.
tujuan yang diukur. Uji validitas Data tersebut diharapkan dapat
dilakukan pada tiap-tiap butir memberikan gambaran yang cukup jelas
pertanyaan dan mengungkapkan faktor- mengenai kondisi dari responden dan
faktor yang akan diteliti, dengan asumsi kaitanya dengan penelitian ini.
bahwa tiap butir dalam suatu faktor 1. Berdasarkan Jenis Kelamin
mengungkapkan hanya mengenai faktor Keragaman responden berdasarkan
yang bersangkutan, maka skor butir jenis kelamin dapat ditunjukkan pada
harus mempunyai korelasi positif tabel 4.1 berikut ini :
dengan skor total, ini harus cukup kuat Tabel 4.1
dan peluang kesalahannya tidak terlalu Responden Berdasarkan jenis kelamin
besar.

Uji Reliabilitas

Kuesioner dikatakan reliabel Sumber : Data Primer yang diolah, Juli 2021
jika (r hitung > r tabel berarti soal
reliabel) dan sebaliknya jika (r hitung < 2. Berdasarkan Usia
r tabel berarti soal tidak reliabel ).
Apabila reliabilitas < 0,6 adalah kurang Tabel 4.2
baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan Responden Berdasarkan Usia
> 0,8 adalah baik.

Teknik Analisis Data

Analisis data digunakan untuk


mengolah data menjadi informasi, data
akan menjadi lebih mudah dipahami Sumber : Data Primer yang diolah, Juli 2021
dan diinterpretasikan. Data yang akan
8

3. Berdasarkan Perguruan Tinggi Berdasarkan tabel 4.5, tercatat r


hitung dari setiap pernyataan bernilai
Tabel 4.3 lebih besar dibandingkan dengan r
Responden Berdasarkan Perguruan tabel. Sehingga dapat disimpulkan
Tinggi bahwa seluruh item pernyataan
dianggap valid.
Dari hasil uji validitas
berdasarkan variabel x dan y terdapat
21 item pernyataan, yang menunjukkan
semua item valid dengan mendapatkan
Sumber : Data Primer yang diolah, Juli 2021
r hitung > dari r tabel. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa masing-masing
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas indikator dari variabel x dan y dapat
Tabel 4.4 dikatakan valid.

Uji Validitas Variabel X


Uji Reliabilitas
Aspek Butir r (hitung) r (tabel) Keterangan Tabel 4.6
1 0.656 0.2617 VALID Hasil Reliabilitas Terpaan Konten Food
Durasi
2 0.831 0.2617 VALID Vlogger
3 0.880 0.2617 VALID
Frekuensi
4 0.913 0.2617 VALID Reliability Statistics
5 0.833 0.2617 VALID
6 0.849 0.2617 VALID Cronbach's Alpha N of Items
Atensi 7 0.813 0.2617 VALID
.940 9
8 0.814 0.2617 VALID
9 0.882 0.2617 VALID
Sumber : Data Primer yang diolah, Juli 2021
Sumber : Data Primer yang diolah, Juli 2021
Berdasarkan tabel 4.4, tercatat r
Berdasarkan data dari tabel
hitung dari setiap pernyataan bernilai
diatas dapat diketahui dari seluruh item
lebih besar dibandingkan dengan r
pada variabel terpaan konten food
tabel. Sehingga dapat disimpulkan
vlogger yang berjumlah 9 memiliki
bahwa seluruh item pernyataan
nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.940.
dianggap valid.
hal ini menunjukkan bahwa instrument
penelitian yang digunakan dapat
Tabel 4.5
diterima dan relibel karena 0.940 >
Uji Validitas Variabel Y 0.60.
Aspek Butir r (hitung) r (tabel)
Keteranga Tabel 4.7
n
Minat Transaksional 1 0.805 0.2617 VALID Hasil Reliabilitas Minat Beli
2 0.907 0.2617 VALID
3 0.898 0.2617 VALID
Minat Referensial
4 0.904 0.2617 VALID
5 0.871 0.2617 VALID
6 0.905 0.2617 VALID
Minat Preferensial 7 0.922 0.2617 VALID
8 0.925 0.2617 VALID
9 0.919 0.2617 VALID
Sumber : Data Primer yang diolah, Juli 2021
10 0.905 0.2617 VALID
Minat Eksploratif
11 0.891 0.2617 VALID
12 0.885 0.2617 VALID
Sumber : Data Primer yang diolah, Juli 2021
9

Berdasarkan data dari tabel Tabel 4.9


diatas dapat diketahui dari seluruh item Variabel Terpaan Konten Food
pada variabel minat beli yang Vlogger (X)
berjumlah 12 memiliki nilai Item Indikator Minimum Maximum Mean
Std.
TCR Kategori
Deviation
Cronbach’s Alpha sebesar 0.977. hal 1 1.00 5.00 3.45 124.745 69.2 T
Durasi
ini menunjukkan bahwa instrument 2 1.00 5.00 3.59 125.302 71.9 T
3 1.00 5.00 3.26 146.715 65.2 T
penelitian yang digunakan dapat 4
Frekuensi
1.00 5.00 3.37 128.350 67.5 T
diterima dan relibel karena 0.977 > 5 1.00 5.00 3.82 113.318 76.5 T
0.60. 6 1.00 5.00 3.86 0.93606 77.3 T
7 Atensi 1.00 5.00 3.88 0.93340 77.7 T
8 1.00 5.00 3.91 0.93659 78.3 T
Deskripsi Data Variabel Penelitian 9 1.00 5.00 3.89 105.111 77.9 T
Total 1.00 3.67 123.924 73.5 T
Kriteria Kategori Interpretasi
Sumber : Data Primer yang diolah, Juli 2021
menurut Riduwan dan Sunarto dalam
Tita Puspitasari, 2017, sebagai berikut : Berdasarkan table 4.9 dapat
dilihat bahwa variabel terpaan konten
Tabel 4.8 food vlogger MGDALENAF memiliki
Kriteria Kategori Interpretasi Terpaan nilai minimum 1.00 yang memiliki
Konten Food Vlogger (X) kecenderungan jawaban sangat tidak
setuju. Nilai maksimum variabel ini
Kategori Skor yaitu 5.00 yang dapat diartikan bahwa
responden cenderung menjawab sangat
Sangat Tinggi 81%-100% setuju pada seluruh item variabel ini.
Tinggi 61%-80% Nilai rata-rata skor total untuk variabel
terpaan konten food vlogger
Sedang 41%-60% MGDALENAF adalah 3.67 dan rata-
rata std. deviation yaitu 1.23924.
Rendah 21%-40% Dari hasil variabel X (Terpaan
konten food vlogger MGDALENAF),
Sangat Rendah 0% - 20% dapat disimpulkan bahwa terpaan
Sumber : Riduwan dan Sunarto dalam Tita konten food vlogger MGDALENAF
Puspitasari, 2017 dalam kategori tinggi. Adapun rincian
dari setiap indikator yaitu, indikator
Untuk menentukan kategori durasi memperoleh nilai sebesar
tersebut diolah dengan menggunakan 70.5%, indikator frekuensi
Microsoft Excel dan SPSS. Dapat memperoleh nilai sebesar 66.4% dan
dilihat dari hasil analisis yang telah indikator Atensi memperoleh nilai
peneliti lakukan menghasilkan data dari sebesar 77.5%. Dari nilai TCR
variabel terpaan dan variabel minat beli. keseluruhan diperoleh sebesar 73.5%
termasuk kedalam kategori tinggi.
10

Tabel 4.10 variabel bebas terhadap variabel terikat.


Variabel Minat Beli (Y) Kriteria pengujian adalah jika nilai
Item Indikator Minimum
Maximu
Mean
Std.
TCR signifikasi < 0.05 artinya variabel X
Kategori
m Deviation
10 Minat 1.00 5.00 3.84 103.952 76.9 T
berpengaruh terhadap variabel Y, dan
11 1.00 5.00 3.68 102.918 73.8 Tsebaliknya jika nilai signifikasi > 0.05
12 Minat 1.00 5.00 3.70 103.534 74.2 Tartinya variabel X tidak berpengaruh
13 Refrensial 1.00 5.00 3.80 0.99069 76.0 T
14 1.00 5.00 3.81 0.99802 76.3 Tterhadap variabel Y.
15 1.00 5.00 3.61 120.848 72.3 T
Minat
16 1.00 5.00 3.63 119.754 72.7 T Tabel 4.11
Preferensial
17 1.00 5.00 3.76 105.376 75.2 T
18 1.00 5.00 3.76 107.356 75.2 T Uji Nilai Signifikan
19 Minat 1.00 5.00 3.72 115.603 74.6 T
20 Eksploratif 1.00 5.00 3.56 119.484 71.3 T
21 1.00 5.00 3.82 111.445 76.5 T
Total 1.00 5.00 3.72 11.107 74.6 T
Sumber : Data Primer yang diolah, Juli 2021

Berdasarkan table 4.10 dapat


dilihat bahwa variabel minat beli
memiliki nilai minimum 1.00 yang Sumber : Data Primer yang diolah, Juli 2021
memiliki kecenderungan jawaban
sangat tidak setuju. Nilai maksimum Dari tabel 4.11 diatas dapat
variabel ini yaitu 5.00 yang dapat disimpulkan bahwa nilai F hitung =
diartikan bahwa responden cenderung 225.034 dengan tingkat signifikasi
menjawab sangat setuju pada seluruh sebesar 0.001 < 0.05 maka model
item variabel ini. Nilai rata-rata skor regresi dapat dipakai untuk
total untuk variabel minat beli adalah memprediksi variabel terpaan konten
3.72 dan rata-rata std. deviation yaitu food vlogger atau dengan kata lain ada
1.1107. pengaruh variabel terpaan konten food
Dari hasil variabel Y (Minat vlogger (X) terhadap minat beli (Y).
Beli), dapat disimpulkan bahwa minat
beli adalah dalam kategori tinggi. Tabel 4.12
Adapun rincian dari setiap indikator Koefisien
yaitu, indikator Minat Transaksional
memperoleh nilai sebesar 70.5%,
indikator Minat Refrensial
memperoleh nilai sebesar 75.1%,
indikator Minat Preferensial
memperoleh nilai sebesar 73.4% dan Sumber : Data Primer yang diolah, Juli 2021
indikator Minat Eksploratif Selain itu, dari tabel diatas
memperoleh nilai sebesar 74.4%. Dari menjelaskan besarnya nilai korelasi atau
nilai TCR keseluruhan diperoleh hubungan (R) yaitu sebesar 0.840. Dari
sebesar 74.6% termasuk kedalam output tersebut diperoleh koefisien
kategori tinggi. termasuk kedalam determinasi (R square) sebesar 0.705
kategori tinggi. yang mengandung pengertian bahwa
pengaruh variabel terpaan konten food
Uji Regresi Linier Sederhana vlogger (X) terhadap minat beli (Y)
sebesar 70.5 %.
Uji regresi linier sederhana
bertujuan untuk menguji pengaruh satu
11

PENUTUP indikator Minat Eksploratif


Kesimpulan memperoleh nilai sebesar 74.4%.
sedangkan nilai keseluruhan
Penelitian ini bertujuan untuk indikator minat beli memperoleh niai
mengetahui seberapa besar terpaan sebesar 74.6% dalam pengukuran
konten food vlogger MGDALENAF, untuk variable Y. Dapat disimpulkan
untuk mengetahui seberapa besar Minat bahwa minat beli kuat atau tinggi.
Beli pada food vlogger MGDALENAF 3. Setelah dilakukannya penelitian
dan Untuk mengetahui seberapa besar mengenai pengaruh, terdapat adanya
pengaruh Terpaan konten food vlogger pengaruh terpaan konten food
MGDALENAF terhadap Minat Beli. vlogger MGDALENAF terhadap
Responden penelitian ini berjumlah 96 minat beli yang dibuktikan melalui
orang subscriber MGDALENAF di uji regresi linier sederhana dengan
akun Youtube mgdalenaf. Berdasarkan adanya nilai signifikansi sebesar
pada data yang telah dikumpulkan dan 0,001 < 0.05. Besarnya pengaruh
pengujian yang telah dilakukan terhadap terpaan konten food vlogger
permasalahan yang diangkat maka MGDALENAF terhadap minat beli
dapat disimpulkan sebagai berikut : dapat dilihat dari nilai koefisien
1. Terpaan konten Food Vlogger determinasi sebesar 70.5 %,
MGDALENAF mendapatkan hasil sementara sisanya sebesar 29.5 %
yang signifikan. Dapat diidentifikasi dipengaruhi oleh faktor lain selain
melalui nilai TCR (tingkat capaian variabel yang diteliti dalam
responden) pada variable X penelitian ini.
(Pengaruh Terpaan konten Food 4. Berdasarkan hasil pengujian
Vlogger MGDALENAF) indikator hipotesis menggunakan analisis
durasi memperoleh nilai sebesar regresi linier sederhana (uji t)
70.5%, indikator frekuensi diketahui nilai t hitung lebih besar
memperoleh nilai sebesar 66.4% dan dari t tabel, yaitu t hitung 15.001 > t
indikator Atensi memperoleh nilai tabel 1.661. Sedangkan untuk nilai
sebesar 77.5% sedangkan nilai sig. uji t pada variabel lebih kecil
keseluruhan indikator memperoleh dari 0.05 (0,00 < 0,05). Sehingga
sebesar 73.5% berdasarkan nilai dapat dinyatakan bahwa H1 diterima
kontinum kriteria interpretasi skor dan H0 ditolak yang artinya terpaan
adalah tinggi. Jadi, dapat konten food vlogger MGDALENAF
disimpulkan bawha terpaan konten (X) berpengaruh positif terhadap
food vlogger MGDALENAF minat beli (Y).
termasuk kedalam kategori baik atau
tinggi.
2. Minat Beli termasuk kedalam Saran
kategori tinggi, dimana dilihat
melalui nilai TCR dan berdasarkan Berdasarkan hasil penelitian yang telah
nilai kontinum kriteria interpretasi dilakukan yaitu tentang pengaruh
skor diperoleh indikator Minat terpaan konten food vlogger
Transaksional memperoleh nilai MGDALENAF terhadap minat beli, ada
sebesar 70.5%, indikator Minat
beberapa hal yang perlu diperhatikan
Refrensial memperoleh nilai sebesar
75.1%, indikator Minat Preferensial untuk menjadi masukan positif dan
memperoleh nilai sebesar 73.4% dan
12

bermanfaat. Adapun saran dalam yang secara spesifik membahas


penelitian ini adalah sebagai berikut : suatu produk dalam youtube bisa
menjadi pertimbangan penelitian
1. Saran dalam Kaitan Teoritis baru.
Penelitian ini memberikan kontribusi
pengetahuan dan memperluas
wawasan yang berhubungan dengan
terpaan konten food vlogger dalam
DAFTAR PUSTAKA
media sosial khususnya Youtube
yang mempengaruhi minat beli. Andrea Lidwina. 2021, Februari 02.
2. Saran dalam Kaitan Akademis 94% Orang Indonesia Akses
Peneliti menyarankan supaya YouTube dalam Satu Bulan
penelitian ini dapat menambah Terakhir.
sumbangsih ilmu dalam bidang https://databoks.katadata.co.id/d
komunikasi sehingga dapat atapublish/2021/02/17/94-orang-
dilanjutkanoleh mahasiswa Program indonesia-akses-youtube-dalam-
Studi Ilmu Komunikasi FIKOM satu-bulan-terakhir
UNSUB dengan sudut pandang yang
berbeda atau peneliti dari kalangan Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala, Siti
yang lebih luas dan berbeda sehingga Karlinah. 2012. Komunikasi
dapat melakukan penelitian dengan Massa : Suatu Pengantar Edisi
teori yang berbeda serta memberikan Revisi. Bandung : Simbiosa
variabel penelitian yang lebih Rekatama Media.
banyak.
3. Saran bagi Penelitian Selanjutnya Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur
a. Untuk penelitian selanjutnya penelitian: Suatu Penedekatan
dapat menambah populasi atau Praktik. Jakarta: PT. Rineka
sampel yang lebih luas lagi agar Cipta.
tidak hanya di lingkup kecil saja, Budiargo, Dian. 2015. Berkomunikasi
seperti yang dilakukan dalam Ala Net Generation. Jakarta: PT
penelitian ini. Elex Media Komputindo.
b. Penelitian selanjutnya dapat
meneliti lebih dalam mengenai Faza, Ahmad Avin. NIM : 15730050
minat beli untuk jenis produk apa (2020) PENGARUH VIDEO
saja yang dapat berpengaruh dari ULASAN YOUTUBE
konten food vlogger TERHADAP MINAT BELI
MGDALENAF. KONSUMEN (Survey Pada
c. Penelitian selanjutnya dapat Mahasiswa Program Studi
menggunakan regresi linear
berganda, dengan menambahkan Hana Kristabela. 2020. Biodata
variabel lain dalam penelitian. MGDALENAF, lengkap umur
Seperti keuntungan penjual, dan Agama, Food Youtuber
cakupan pemasaran, ketenaran yang Trending Terus.
tokoh dan lain-lain. https://kuyou.id/homepage/read/
d. Penelitian ini tidak cukup spesifik 15603/biodata-mgdalenaf-
membahas tentang sebuah produk lengkap-umur-
yang diulas oleh magdalena.
Kedepannya jika ada penelitian Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta Yang Menjadi
13

Viewers Channel Gadgetin). Nasrulloh, Rulli. 2014. Teori dan Media


Skripsi thesis, UIN SUNAN Cyber (Cybermedia). Jakarta:
KALIJAGA YOGYAKARTA. Kencana Prenanda Media Group
MARINA, D. (2015). Pengaruh PUSPITASARI, T.
pemeriksaan pajak terhadap (2017). PENGARUH
kepatuhan wajib pajak badan PENGEMBANGAN SOFT
(Suatu Studi pada Kantor SKILL TERHADAP PRESTASI
Pelayanan Pajak Madya BELAJAR SISWA IPS KELAS X
Bandung) (Doctoral dissertation, SMAN 21 BANDUNG TAHUN
Fakultas Ekonomi Unpas). PELAJARAN 2016-
2017 (Doctoral dissertation,
FKIP UNPAS)
Rakhmat, Jalaluddin. 2013. Psikologi Silalahi, U. (2009&2012). Metode
Komunikasi. Bandung : PT Penelitian Sosial. Bandung:
Remaja Rosdakarya Refika Aditama.
Reusi, A. P. (2019). Ekspresi Vlogger Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
Melalui Media Vlog Di Kota Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung (Studi Deskriptif Bandung : Alfabeta
Kualitatif Ekspresi Vlogger
Melalui Media Vlog Di Yunus, Ulani. 2019.Digital Branding
Komunitas Youtube Creator Teori dan
Bandung) (Doctoral dissertation, Praktek.Bandung:Simbiosa
Universitas Komputer Rekatama Media
Indonesia).
Rezi, Maulana. 2018. Psikologi
Komunikasi : Pembelajaran
Konsep dan Terapan.

You might also like