Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Susan Nurjanah
Jurnal Susan Nurjanah
Susan Nurjanah
E1A.17.0026
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang
Jl. R.A. Kartini KM. 3 Desa Nyimplung, Pasirkareumbi Subang 41285
susannurjanah424@gmail.com
ABSTRACT
The presence of food vlogger content on the YouTube application has an
influence on its followers. Individual attitudes may or may not change depending on the
exposure to the information they receive. The higher the exposure obtained, the higher
the change in attitude. The change in attitude here is that they are interested in buying
what the food vlogger reviews say.
This research aims to find out how much exposure to MGDALENAF food
vlogger content is, how much Buying Interest is in MGDALENAF food vlogger. And
how big is the influence of MGDALENAF's food vlogger content exposure to Buying
Interest. Then this research uses the S-O-R Theory from Houland. This is to find out
whether the viewers of the @mgdalenaf youtube account are exposed to buying interest
or not.
The approach used is a quantitative approach using survey research methods.
Respondents in this study were Mgdalenaf subscribers/viewers who came from students
in Subang district. The sampling technique used is a snowball sampling technique,
while the number of respondents in this study was 96 people.
Based on the results of hypothesis testing through t-test, it is known that t count
= 15,001 with a significant level of 5% and t table = 1,661, because t count is greater
than t table, so Ho is rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that exposure
to food vlogger MGDALENAF (X) has an effect on buying interest (Y) and the
magnitude of the effect is 70.5% and 29.5% is influenced by other factors.
Keywords : Content food vlogger Mgdalenaf, Exposure, Buying interest
2
melihat (see), mendengar (hear) atau mengakses YouTube dalam satu bulan
membaca (read) iklan/konten tersebut. terakhir. Persentase tersebut menjadi
Eksposur terjadi ketika stimulus yang yang paling tinggi dibandingkan
masuk berada dalam jangkauan sensor platform lainnya. Mayoritas responden
penerima kita. juga menggunakan WhatsApp (87,7%),
Instagram (86,6%), dan Facebook
Media Baru (85,5%). Sedangkan, hanya 63,6% yang
Munculnya media baru karena mengakses Twitter, 52,4% Facebook
adanya inovasi yang dihasilkan oleh Messenger, dan 44,3% LINE dalam
media lama, inovasi tersebut saat ini sebulan terakhir. TikTok, media sosial
sangat relevan dengan pesatnya yang melejit sepanjang tahun lalu, baru.
perkembangan teknologi. Yang disebut digunakan 38,7% oleh pengguna
media lama, seperti televisi, buku, internet berusia 16-64 tahun di
koran, majalah, dan lainnya belum tentu Indonesia. Persentase ini tidak jauh
mati, tapi akan berkembang menjadi berbeda dengan LinkedIn yang sebesar
media baru. Saat ini, jika mengambil 39,4% dan Pinterest 35,6%. (Databoks).
contoh buku, sebenarnya buku bukan
lagi media baru, tetapi surat kabar Konten
sedang mengalami transformasi dan Yang dimaksud dengan konten
muncul dalam bentuk baru, yaitu media dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
penyimpanan. Media baru juga sering adalah content atau diartikan sebagai isi,
disebut dengan cyber media, media yaitu struktur dan desain informasi yang
online, media digital, dan masih banyak terdapat pada halaman website. Konten
lagi. Tapi pada intinya merujuk pada hal (bahasa Inggris: content) adalah
yang sama yaitu perangkat media baik informasi yang dapat diperoleh melalui
hardware maupun software. (Nasrullah, media atau produk elektronik.
2014:13). Sedangkan konten media adalah
berbagai bentuk konten atau isi di dalam
media di dunia teknologi saat ini,
seperti blog, wiki, forum, gambar
Media Sosial
digital, video, file audio, iklan hingga
Media sosial menurut Yunus berbagai bentuk konten media lainnya
adalah aplikasi virtual yang yang dibentuk oleh system atau layanan
menghubungkan individu-individu online, biasanya dilakukan melalui situs
dengan menyediakan platform bagi media online.
mereka untuk berbagi konten (Yunus,
2020:8). Vlog
Adanya seorang vlogger
Youtube
menciptakan video blog yang disebut
Menurut Budiargo (2015 : 47 )
sebagai vlog. Merupakan bentuk
dalam bukunya Berkomunikasi Ala Net
kegiatan merekam keseharian sorang
Generation, menjelaskan Youtube
vlogger menggunakan medium video
adalah video online dan yang utama dari
camera digital, handphone yang
kegunaan situs ini ialah sebagai media
dilengkapi dengan mikrofon yang
untuk mencari, melihat dan berbagi
merupakam modal mudah untuk
video yang asli ke dan dari segala
melakukan aktivitas video blogging atau
penjuru dunia melalui suatu web.
vlog. (Laksamana Media dalam Atami
Sebanyak 94% pengguna internet
Puspa Reusi, 2019:33)
berusia 16-64 tahun di Indonesia
4
Uji Reliabilitas
Kuesioner dikatakan reliabel Sumber : Data Primer yang diolah, Juli 2021
jika (r hitung > r tabel berarti soal
reliabel) dan sebaliknya jika (r hitung < 2. Berdasarkan Usia
r tabel berarti soal tidak reliabel ).
Apabila reliabilitas < 0,6 adalah kurang Tabel 4.2
baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan Responden Berdasarkan Usia
> 0,8 adalah baik.